Bioakustik adalah ilmu yang mempelajari proses penerimaan pendengaran yang timbul oleh mahluk hidup melalui gelombang bunyi yang dihasilkan getaran molekul dalam medium. Bunyi merupakan getaran yang menimbulkan gelombang longitudinal dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan jika intensitasnya terlalu besar.
Penerapan teori gelombang arus listrik dalam pelayanan kesehatanBagus Dwi Cahyono
Dokumen tersebut membahas mengenai penerapan teori gelombang arus listrik dalam pelayanan kesehatan. Menguraikan berbagai jenis gelombang arus listrik dan isyarat listrik tubuh seperti EMG, ENG, EKG, dan penerapannya dalam bidang kedokteran dan pengobatan. Juga menjelaskan penggunaan energi listrik berfrekuensi rendah dan tinggi pada permukaan tubuh seperti defibrilator, elektrokauter dan elektrosurgeri
A. Pengertian sistem termoregulasi
Termoregulasi merupakan salah satu hal penting dalam homeostatis. Termoregulasi adalah proses yang melibatkan mekanisme homeostatik yang mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal, yang dicapai dengan mempertahankan keseimbangan antara panas yang dihasilkan dalam tubuh dan panas yang dikeluarkan
Elastisitas adalah kecenderungan suatu benda untuk berubah bentuk sementara akibat gaya tetapi kembali ke bentuk semula setelah gaya dihilangkan. Elastisitas dapat diukur dengan stress dan strain, di mana stress adalah gaya per satuan luas dan strain adalah perubahan panjang per panjang asli. Hukum Hooke menyatakan hubungan antara gaya dan perubahan panjang pada daerah elastis suatu benda.
Modul ini membahas konsep biomekanika yang mencakup 4 bagian utama:
1. Pengukuran dan satuan yang merupakan dasar dalam hasil pengamatan fisika
2. Hukum-hukum dasar biomekanika seperti hukum Newton dan gravitasi
3. Aspek biomekanika seperti pusat massa, statis, dinamis dan gaya gesek
4. Aplikasi konsep biomekanika dalam dunia kesehatan seperti pengangkutan pasien dan mobilisasi klien
Bioakustik adalah ilmu yang mempelajari proses penerimaan pendengaran yang timbul oleh mahluk hidup melalui gelombang bunyi yang dihasilkan getaran molekul dalam medium. Bunyi merupakan getaran yang menimbulkan gelombang longitudinal dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan jika intensitasnya terlalu besar.
Penerapan teori gelombang arus listrik dalam pelayanan kesehatanBagus Dwi Cahyono
Dokumen tersebut membahas mengenai penerapan teori gelombang arus listrik dalam pelayanan kesehatan. Menguraikan berbagai jenis gelombang arus listrik dan isyarat listrik tubuh seperti EMG, ENG, EKG, dan penerapannya dalam bidang kedokteran dan pengobatan. Juga menjelaskan penggunaan energi listrik berfrekuensi rendah dan tinggi pada permukaan tubuh seperti defibrilator, elektrokauter dan elektrosurgeri
A. Pengertian sistem termoregulasi
Termoregulasi merupakan salah satu hal penting dalam homeostatis. Termoregulasi adalah proses yang melibatkan mekanisme homeostatik yang mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal, yang dicapai dengan mempertahankan keseimbangan antara panas yang dihasilkan dalam tubuh dan panas yang dikeluarkan
Elastisitas adalah kecenderungan suatu benda untuk berubah bentuk sementara akibat gaya tetapi kembali ke bentuk semula setelah gaya dihilangkan. Elastisitas dapat diukur dengan stress dan strain, di mana stress adalah gaya per satuan luas dan strain adalah perubahan panjang per panjang asli. Hukum Hooke menyatakan hubungan antara gaya dan perubahan panjang pada daerah elastis suatu benda.
Modul ini membahas konsep biomekanika yang mencakup 4 bagian utama:
1. Pengukuran dan satuan yang merupakan dasar dalam hasil pengamatan fisika
2. Hukum-hukum dasar biomekanika seperti hukum Newton dan gravitasi
3. Aspek biomekanika seperti pusat massa, statis, dinamis dan gaya gesek
4. Aplikasi konsep biomekanika dalam dunia kesehatan seperti pengangkutan pasien dan mobilisasi klien
Teks tersebut membahas sejarah perkembangan keperawatan dari zaman purba hingga modern di berbagai negara termasuk Indonesia. Mulai dari zaman purba, keperawatan dipengaruhi kepercayaan agama dan berkembang pesat pada zaman Islam. Di zaman modern, Florence Nightingale memperkenalkan pendidikan formal untuk perawat dan mendirikan sekolah perawatan. Di Indonesia, keperawatan berkembang sejak masa kolonial hingga merdeka.
PENERAPAN ‘ HIDRODINAMIKA’ PADA PELAYANAN KESEHATAN adalah:
* Mengukur Tekanan Darah (Sphygmomanometer)
* Mengukur LED meliputi:
BBS (Blood Bezinking Snellheid)
BSR ( Basal Sedimentasi Rate)
* Tekanan Bola Mata (Tonometer)
* Tekanan Kandung Kencing ( Sistometer )
* Tekanan Didalam Tengkorak
Presentase ini menyajikan tentang penelitian terhadap zat cair yang mengalir dan hukum-hukumnya
Birthing ball adalah bola yang digunakan ibu hamil untuk menyelaraskan bayi dan melatih otot-otot panggul selama kehamilan. Menggunakan birthing ball membuat otot panggul lebih lentur dan kuat sehingga ibu siap untuk persalinan. Ibu hamil dengan kondisi seperti riwayat persalinan prematur atau penyakit seperti diabetes harus berkonsultasi dulu sebelum menggunakan birthing ball.
Sistem saraf adalah sistem pengatur utama tubuh yang terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan jaringan saraf yang menghubungkannya dengan seluruh tubuh. Sistem saraf bekerja dengan mengirimkan sinyal listrik antara sel-sel saraf untuk mengkoordinasikan fungsi mental dan fisik.
Modul ini membahas tentang termodinamika yang meliputi konsep konversi kalor menjadi kerja, prinsip kerja mesin termal, hukum termodinamika, dan beberapa proses bersiklus. Modul ini juga menjelaskan tentang efisiensi dan koefisien daya guna mesin termal.
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANGsumiati25
Dokumen tersebut membahas tentang arus bolak-balik (AC), termasuk definisi, sifat, dan komponen-komponen pada rangkaian arus bolak-balik seperti resistor, kapasitor, dan inductor. Dibahas pula konsep dasar seperti tegangan efektif, arus efektif, impedansi, dan resonansi pada rangkaian RLC.
Dokumen tersebut membahas konsep termofisika yang mencakup termometrik dan skala temperatur, perpindahan panas, serta jenis-jenis termometer dan skala pengukuran suhu.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep usaha, energi potensial, energi kinetik, dan hukum kekekalan energi mekanik. Dokumen tersebut menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung usaha, energi potensial, dan energi kinetik serta memberikan contoh penerapannya.
Tiga hukum Newton menjelaskan tentang gerak benda. Hukum pertama menyatakan bahwa benda akan tetap bergerak atau diam jika tidak ada gaya yang bekerja padanya. Hukum kedua menjelaskan hubungan antara gaya dan percepatan. Hukum ketiga menyatakan bahwa setiap aksi memiliki reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.
Teks tersebut membahas sejarah perkembangan keperawatan dari zaman purba hingga modern di berbagai negara termasuk Indonesia. Mulai dari zaman purba, keperawatan dipengaruhi kepercayaan agama dan berkembang pesat pada zaman Islam. Di zaman modern, Florence Nightingale memperkenalkan pendidikan formal untuk perawat dan mendirikan sekolah perawatan. Di Indonesia, keperawatan berkembang sejak masa kolonial hingga merdeka.
PENERAPAN ‘ HIDRODINAMIKA’ PADA PELAYANAN KESEHATAN adalah:
* Mengukur Tekanan Darah (Sphygmomanometer)
* Mengukur LED meliputi:
BBS (Blood Bezinking Snellheid)
BSR ( Basal Sedimentasi Rate)
* Tekanan Bola Mata (Tonometer)
* Tekanan Kandung Kencing ( Sistometer )
* Tekanan Didalam Tengkorak
Presentase ini menyajikan tentang penelitian terhadap zat cair yang mengalir dan hukum-hukumnya
Birthing ball adalah bola yang digunakan ibu hamil untuk menyelaraskan bayi dan melatih otot-otot panggul selama kehamilan. Menggunakan birthing ball membuat otot panggul lebih lentur dan kuat sehingga ibu siap untuk persalinan. Ibu hamil dengan kondisi seperti riwayat persalinan prematur atau penyakit seperti diabetes harus berkonsultasi dulu sebelum menggunakan birthing ball.
Sistem saraf adalah sistem pengatur utama tubuh yang terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan jaringan saraf yang menghubungkannya dengan seluruh tubuh. Sistem saraf bekerja dengan mengirimkan sinyal listrik antara sel-sel saraf untuk mengkoordinasikan fungsi mental dan fisik.
Modul ini membahas tentang termodinamika yang meliputi konsep konversi kalor menjadi kerja, prinsip kerja mesin termal, hukum termodinamika, dan beberapa proses bersiklus. Modul ini juga menjelaskan tentang efisiensi dan koefisien daya guna mesin termal.
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANGsumiati25
Dokumen tersebut membahas tentang arus bolak-balik (AC), termasuk definisi, sifat, dan komponen-komponen pada rangkaian arus bolak-balik seperti resistor, kapasitor, dan inductor. Dibahas pula konsep dasar seperti tegangan efektif, arus efektif, impedansi, dan resonansi pada rangkaian RLC.
Dokumen tersebut membahas konsep termofisika yang mencakup termometrik dan skala temperatur, perpindahan panas, serta jenis-jenis termometer dan skala pengukuran suhu.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep usaha, energi potensial, energi kinetik, dan hukum kekekalan energi mekanik. Dokumen tersebut menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung usaha, energi potensial, dan energi kinetik serta memberikan contoh penerapannya.
Tiga hukum Newton menjelaskan tentang gerak benda. Hukum pertama menyatakan bahwa benda akan tetap bergerak atau diam jika tidak ada gaya yang bekerja padanya. Hukum kedua menjelaskan hubungan antara gaya dan percepatan. Hukum ketiga menyatakan bahwa setiap aksi memiliki reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.
Fisiologi sistem saraf_(dr.imran,_sp_s)_2013[1]Teuku Sultan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf, meliputi anatomi sel saraf, fenomena listrik saraf, neurotransmiter, dan jenis-jenis sel saraf seperti neuron dan glia.
Dokumen tersebut membahas tentang kelistrikan pada tubuh, khususnya pada syaraf dan jantung. Secara singkat, dibahas proses transmisi sinyal listrik pada sel syaraf melalui potensial aksi, ion Na+ dan K+, serta perambatan gelombang depolarisasi. Selanjutnya dibahas prinsip kerja otot jantung yang mampu berdegup tanpa rangsangan melalui depolarisasi spontan akibat bocornya ion Na+.
Teori gelombang elektromagnetik pertama kali dikemukakan oleh James Clerk Maxwell berdasarkan hipotesisnya bahwa perubahan medan magnet dapat menimbulkan medan listrik dan sebaliknya. Gelombang elektromagnetik merupakan rambatan medan listrik dan magnet yang saling tegak lurus dan dapat merambat tanpa memerlukan medium.
Sistem transportasi merupakan keterkaitan antara penumpang, barang, sarana dan prasarana dalam perpindahan orang dan barang. Sistem ini dipengaruhi oleh tata guna lahan dan bertujuan untuk mencapai transportasi yang optimal, aman, nyaman dan efisien. Terdapat berbagai jenis transportasi darat, laut dan udara yang digunakan sesuai dengan tujuan perjalanan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan termal sistem meliputi energi dalam, usaha, kapasitas kalor, dan tetapan Laplace. Energi dalam bersifat konservatif dan bergantung pada keadaan awal dan akhir sistem, bukan pada prosesnya. Kapasitas kalor adalah kemampuan sistem untuk menyerap atau melepaskan kalor per satuan suhu, yang dapat diukur pada volume atau tekanan tetap. Tetapan Laplace menyatakan perband
Electroencephalography is the technique used to acquire electrical signals of brain through electrodes which are placed by certain montage. Different wave patterns can be observed which is useful in detecting any abnormal conditions or neurological brain disorders in human beings. There is broad future scope for medical research and creating EEG based equipments for real time applications.
This document discusses EEG (electroencephalography) and provides an overview of several key topics:
- It outlines the agenda/topics to be covered including the history of EEG, neural activities, action potentials, EEG generation, brain rhythms, recording and measurement techniques, abnormal EEG patterns, aging effects, and mental disorders.
- It describes how EEG signals are generated by the electrical activity of neurons in the brain and measured via electrodes on the scalp. Different brain wave frequencies (rhythms) can be identified in the EEG based on amplitude and frequency.
- Recording, measuring, and processing EEG signals requires electrodes, amplifiers, filters, and techniques like sampling to convert the analog signals to digital
EEG is a technique that measures electrical activity in the brain using electrodes placed on the scalp. It records brain wave patterns which are categorized by frequency into different types like beta, alpha, theta, and delta waves. EEG is used to diagnose brain conditions, locate seizures or lesions, and study cognitive processes. It involves placing electrodes on the scalp, amplifying the tiny electrical signals, filtering out noise, and analyzing the brain wave patterns.
The document discusses the function and history of EEG and describes different brain wave patterns. It summarizes:
1) EEG measures brain waves through electrodes placed on the scalp, detecting voltage fluctuations from neuron action potentials. It uses silver electrodes to obtain accurate readings through the skull and other tissues.
2) There are different brain wave patterns associated with different brain states and sleep stages, including alpha waves during relaxation, beta waves during activity, theta waves during drowsiness, and delta waves during deep sleep.
3) The history of EEG began in 1875 with experiments localizing brain functions, and the first human EEG was recorded in 1924, leading to discoveries of additional wave types and correlations with brain states.
Dokumen tersebut membahas tentang bioelektrik dan aktivitas listrik pada tubuh manusia. Bioelektrik adalah ilmu yang mempelajari potensial listrik pada organ tubuh, termasuk kelistrikan dan kemagnetan yang timbul pada tubuh akibat rangsangan saraf dan otot. Aktivitas listrik terjadi di sel-sel saraf dan otot jantung, di mana perpindahan ion membentuk potensial aksi untuk menghantarkan impuls saraf dan mencetuskan kontraksi otot
Elektrisitas sangat sering di deskripsikan oleh kekuatan arus, frekuensi arus, kuatnya voltase dan tahanan. Terdapat hubungan erat antara arus, voltase dan tahanan sebagaimana ditunjukkan pada hukum “Ohm”
1. Arus berbanding sama/proporsional terhadap voltase, meningkatknya voltase ketika tahanan menetap konstan akan meningkat pula kekuatan arusnya
2. Arus berbanding terbalik terhadap tahanan, meningkatnya tahanan ketika voltase menetap/konstan akan menurunkan kekuatan arus
Teks tersebut membahas tentang biolistrik dan kelistrikan dalam tubuh. Secara singkat, biolistrik adalah energi listrik yang dihasilkan oleh sel-sel tubuh akibat adanya perbedaan konsentrasi ion di dalam dan luar membran sel, sehingga terjadi potensial listrik. Kelistrikan ini penting untuk menghantarkan sinyal saraf dan merangsang otot.
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang dan bunyi, termasuk definisi gelombang, contoh gelombang mekanik, elektromagnetik, dan bunyi. Juga dibahas aplikasi gelombang tersebut dalam bidang kesehatan seperti ultrasonografi, sinar tampak, sinar ultraviolet, dan inframerah.
Elektroforesis adalah teknik pemisahan suatu partikel/ spesies/ ion atau partikel koloid berdasarkan kemampuan berpindah melalui medium konduktif, biasanya berupa larutan bufer, sebagai respon adanya suatu medan listrik (Harvey 2000). Secara teknis, elektroforesis merupakan istilah yang diberikan untuk migrasi partikel yang bermuatan akibat diberikan arus listrik searah atau DC (Direct Current). Umumnya teknik dari cikal-bakal elektroforesis digunakan untuk menentukan muatan dari suatu koloid (Patnaik 2004). Teknik elektroforesis ditentukan oleh ciri molekular ionik dan adanya muatan sebagai sifat fisik. Arah dan laju pergerakan tergantung pada spot dan intensitas muatan ionik (Rouessac 2007). Bufer elektroda digunakan untuk konduktor arus dengan menjadi jembatan konduksi diantara dua elektroda sehingga memungkinkan terjadinya aliran medan listrik (Skoog 2002).
1. Bunyi adalah gelombang longitudinal yang menyebar melalui medium dengan frekuensi bervariasi.
2. Gelombang ultrasonik digunakan untuk diagnosis dan terapi medis dengan berbagai frekuensi dan intensitas.
3. Sifat gelombang suara terbentuk dari gelombang longitudinal dan memerlukan medium elastis untuk menyebarkan gelombang.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb..
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP POLITIK”.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Raha, Desember 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 3
1. Pengetian Globalisasi.............................................................................. 3
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia................... 4
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi
Dampak Globalisasi.................................................................................. 8
BAB III PENUTUP..................................................................................... 10
A. Kesimpulan.......................................................................................... 10
B. Saran.............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 11
Dokumen ini membahas tentang potensial listrik, kapasitor, dan hubungan antara keduanya. Dokumen menjelaskan konsep dasar energi potensial listrik, usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan, dan potensial listrik yang dihasilkan oleh muatan titik. Dokumen juga menjelaskan pengertian kapasitor, kapasitansi, kegunaan, dan bentuknya serta hubungan antara kapasitor jika dihubungkan secara seri atau
Dokumen ini membahas tentang algoritma dan flowchart. Terdapat penjelasan tentang tujuan pembuatan algoritma untuk menyelesaikan masalah, unsur-unsur algoritma dan flowchart, serta contoh soal untuk latihan membuat algoritma dan flowchart.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma, flowchart, dan contoh-contohnya. Algoritma adalah urutan langkah untuk menyelesaikan masalah, sedangkan flowchart digunakan untuk menyajikan algoritma secara visual dengan simbol-simbol tertentu. Diberikan beberapa contoh algoritma dan flowchart sederhana.
Dokumen ini membahas tentang algoritma dan flowchart. Terdapat penjelasan tentang tujuan pembuatan algoritma untuk menyelesaikan masalah, unsur-unsur algoritma dan flowchart, serta contoh soal latihan pembuatan algoritma dan flowchart untuk beberapa persoalan.
Proposal skripsi ini memberikan panduan umum tentang penulisan skripsi ilmu hukum, meliputi pengertian skripsi, tujuan, jenis penelitian (empiris dan normatif), etika penulisan, kerangka penulisan proposal dan skripsi, serta sistematika penulisan.
Dokumen tersebut memberikan panduan penulisan skripsi ilmu hukum yang mencakup pengertian skripsi, tujuan penulisan skripsi, jenis penelitian skripsi yaitu empiris dan normatif, etika penulisan, dan kerangka penulisan skripsi meliputi proposal dan sistematika penulisan laporan skripsi.
Masjid Jami Tua Palopo merupakan masjid tertua di Palopo yang didirikan pada 1604 M oleh Raja Luwu. Ukuran bangunan 11,9 x 11,9 m dengan dinding batu tebal 0,94 m. Arsitektur masjid dipengaruhi candi Hindu dengan atap bertingkat tiga dan hiasan lotus serta terali jendela lima. Masjid menggabungkan unsur lokal Bugis, Hindu, dan Islam dalam konstruksinya.
1. Klasifikasi adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri fisik dan cara hidupnya. 2. Terdapat berbagai sistem klasifikasi yang terus berkembang seiring waktu. 3. Sistem lima kingdom saat ini diakui sebagai standar, membagi makhluk hidup menjadi Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia.
Hong Kong produces about 6 million tons of waste per year that is dumped in landfills. The three strategic landfills that receive this waste are filling up rapidly and are expected to reach maximum capacity within 10-15 years. To address this problem, Hong Kong needs to increase waste recycling efforts to reduce the amount of waste. The key methods of waste recycling discussed are reduce, reuse, recycle, and replace to lessen waste loads. Specific examples are provided for reducing paper, plastic, and construction waste through local recycling programs and export. However, the recycling industry in Hong Kong faces difficulties like low public awareness and small business scales.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
3. bioelektromagnetik/ikun/2004 3
Penemuan biolistrik
Caldani (1856)
Kelistrikan pada otot katak yang telah mati
Luigi Galvani
1780 mulai mempelajari kelistrikan pada
tubuh hewan
1786 kedua kaki katak terangkat ketika
diberikan aliran listrik melalui
konduktor
4. bioelektromagnetik/ikun/2004 4
Penemuan biolistrik
Arons (1892)
Merasa ada aliran frekuensi tinggi melalui
tubuhnya sendiri
Van Seynek (1899)
mengamati terjadinya panas pada jaringan yang
disebabkan aliran frekuensi tinggi
Schlephake (1982)
Pengobatan dengan menggunakan Short Wave
5. bioelektromagnetik/ikun/2004 5
Rumus/ Hukum dalam
Biolistrik
Hukum Ohm
Perbedaan potensial antara ujung konduktor
berbanding langsung dengan arus yang melewati,
berbanding terbalik dengan hambatan dari
konduktor
R = V R = Hambatan (Ω/ohm)
I V = Tegangan (volt)
I = Arus (ampere)
6. bioelektromagnetik/ikun/2004 6
Rumus/ Hukum dalam
Biolistrik
Hukum Joule
Arus listrik yang melewati konduktor dengan
perbedaan tegangan dalam waktu tertentu akan
menimbulkan panas.
V = tegangan (Volt)
H (kalori) = VIT I = arus (Ampere)
J T = Waktu (detik)
J = Joule = 0,239 kal
9. bioelektromagnetik/ikun/2004 9
Kelistrikan & kemagnetan
yang timbul dalam tubuh
1. Sistem saraf & neuron
- SSP
- SSO
- Neuron/ sel saraf
f(x): menerima, interprestasi & menghantarkan aliran
listrik
10. bioelektromagnetik/ikun/2004 10
Kelistrikan & kemagnetan
yang timbul dalam tubuh
2. Konsentrasi ion di dalam & luar sel
Pada akson : Konsentrasi ion di dalam sel lebih negatif
daripada di luar sel
11. bioelektromagnetik/ikun/2004 11
Kelistrikan & kemagnetan
yang timbul dalam tubuh
3. Kelistrikan saraf
Kecepatan impuls saraf
~ Φ serat saraf
~ ada/ tidaknya mielin
Mielin = isolator yang baik; kemampuan
mengaliri listrik rendah
Akson tanpa mielin kec = 20-50 m/detik (Φ = 1 mm)
Akson dengan mielin kec = 100 m/detik (Φ = 10 µm)
12. bioelektromagnetik/ikun/2004 12
Kelistrikan & kemagnetan
yang timbul dalam tubuh
Aktivitas kelistrikan sel
⇒ perpindahan ion dari dalam sel ke luar sel, atau
sebaliknya melalui membran sel
Pada keadaan istirahat:
Ion Na+
luar sel >> → potensial dalam sel > negatif
⇒ potensial membran negatif/ istirahat (-90 mVolt) =
polarisasi
Ada rangsangan listrik terhadap membran :
Ion Na+
masuk ke dalam sel → potensial dalam sel >
positif ⇒ potensial membran positif = depolarisasi
13. bioelektromagnetik/ikun/2004 13
Fenomena “all or none”
Jika rangsangan kuat → depolarisasi membran mencapai
titik tertentu (nilai ambang)→ proses depolarisasi
berlanjut & irreversible → ion Na+
mengalir ke dalam sel
dengan cepat dalam jumlah banyak → potensial membran
naik dengan cepat + 40 mVolt
⇓
Potensial aksi
(berlangsung < 1 mdetik)
↓
Fenomena “all or none”
Jika nilai ambang tercapai, peningkatan waktu dan amplitudo potensial
aksi akan selalu sama, tidak peduli intensitas dari rangsangan
tersebut.
14. bioelektromagnetik/ikun/2004 14
Kelistrikan & kemagnetan
yang timbul dalam tubuh
4.Perambatan potensial aksi
Membran saraf otot mendapat rangsangan mencapai
nilai ambang → timbul potensial aksi
↓
merangsang daerah sekitarnya untuk mencapai nilai
ambang
↓
perambatan potensial aksi atau gelombang
depolarisasi
↓
sel membran mengalami repolarisasi
(tingkat refrakter)
15. bioelektromagnetik/ikun/2004 15
Kelistrikan & kemagnetan
yang timbul dalam tubuh
Refrakter Absolut:
tidak ada rangsangan & unsur kekuatan
untuk menghasilkan potensial aksi lain
Refrakter Relatif:
bila ada rangsangan yang kuat akan
menghasilkan potensial aksi baru →
setelah sel membran mendekati
repolarisasi seluruhnya
16. bioelektromagnetik/ikun/2004 16
Kelistrikan & kemagnetan
yang timbul dalam tubuh
5. Kelistrikan pada sinaps & neuromyial, jungtion
Hubungan antara 2 saraf = sinapsis
Berakhirnya saraf pada otot = neuromyal
junction
Sinaps & neuromyal junction mampu
meneruskan gel. Depdarisasi dengan cara
lompat dari satu sel ke sel berikutnya
depolarisasi → zat kimia pada otot bergetar
menyebabkan kontraksi otot → repolarisasi sel
otot → relaksasi
17. bioelektromagnetik/ikun/2004 17
Kelistrikan & kemagnetan
yang timbul dalam tubuh
6. Kelistrikan otot jantung
Pada saraf & otot bergaris:
rangsangan → ion Na+
masuk ke dalam sel →
mencapai nilai ambang → depolarisasi
Pada otot jantung :
rangsangan → ion Na+
masuk ke dalam sel
(mudah besar) →repolarisasi komplit → Na+
masuk kembali ke dalam sel → depolarisasi
spantan mencapai nilai ambang tanpa perlu
rangsang dari luar (kec. Teratur)
18. bioelektromagnetik/ikun/2004 18
Kelistrikan & kemagnetan
yang timbul dalam tubuh
Kec. dasar jantung = waktu antara mulai depolarisasi
spontan sampai
mencapai nilai ambang setelah terjadi repolarisasi
Dipengaruhi oleh perubahan :
1. Potensial membran istirahat
2. Tingkat dari nilai ambang
3. Slap (kelengkangan) dari depolarisasi spontan terhadap
nilai ambang
⇒ Mempengaruhi mekanisme kontra fisiologis terhadap
frek. Jantung
Sekumpulan sel utama yang secara spontan menghasilkan
potensial aksi disebut pace maker/ perintis jantung
19. bioelektromagnetik/ikun/2004 19
Kelistrikan & kemagnetan
yang timbul dalam tubuh
7. Elektroda
Elektroda : untuk mengukur potensial
aksi; dengan memindahkan transmisi ion
ke penyalur elektron
Elektroda : Perak (Ag) & tembaga (Cu)
20. bioelektromagnetik/ikun/2004 20
Kelistrikan & kemagnetan
yang timbul dalam tubuh
8. Isyarat listrik tubuh
Hasil perlakuan kimia dari tipe sel-sel +++ untuk
memperoleh informasi klinik tentang fungsi tubuh
EMG (Elektromiogram)
ENG (Elektroneurogram) → miastenia gravis
ERG (Elektroretinogram) → perubahan pigmen retina
EOG (Elektroakulagram)
EGG (Elektrogastrogram) → gerakan peristaltik
EEG (Elektroensefalogram) → epilepsi
EKG (Elektrokardiogram)
22. bioelektromagnetik/ikun/2004 22
Penggunaan Listrik & Magnet
pada permukaan Tubuh
Jacques A.D. Arsonval
1890 listrik berfrekuensi rendah → efek pemanasan
1929 listrik frek. 30 MHz → short wave diathermy
1950 gel mikro frek 2450 MHz → diatermi & pemakaian
radar
Arus listrik berdasarkan efek yang ditimbulkan:
1. Listrik berfrekuensi rendah (20 – 500.000 Hz)
→ merangsang saraf & otot sehingga terjadi kontraksi
otot – stimulator dengan multivibrator -astable
multivibrator
* pengulangan pemakaian dan pemilihan bentuk
gelombang perlu diperhatikan
23. bioelektromagnetik/ikun/2004 23
Penggunaan Listrik & Magnet
pada permukaan Tubuh
untuk pemakaian singkat & merangsang saraf otot
→ arus faradik
untuk pemakaian lama & merangsang otot yang telah
kehilangan persyarafan
→ arus listrik interuptus atau arus DC yang dimodifikasi
Arus AC dengan frekuensi 50 Hz, mampu :
1. Merangsang saraf sensoris
2. Merangsang saraf motoris
3. Berefek kontraksi otot
Diklinik → Arus DC
24. bioelektromagnetik/ikun/2004 24
Penggunaan Listrik & Magnet
pada permukaan Tubuh
2. Listrik berfrekuensi tinggi (> 500.000 Hz)
→ Belum merangsang saraf motoris & sensoris
→ Sifat : memanaskan
* Short wave diathermy (diatermi gel. Pendek) untuk
memperoleh gel. Elektromognetis agar masuk ke dalam
tubuh dengan 2 metode: capasitance (kondensor) &
inductance (induksi= kabel)
Metode kondensor
Prinsip : elektroda diletakkan pada masing-masing sisi
yang akan diobati & dipisahkan dari kulit dengan
bahan isolator
Metode isolasi/ kabel
→ kabel dililitkan pada daerah yang akan diobati
25. bioelektromagnetik/ikun/2004 25
Short wave diathermy
Efek diatermi gel. Pendek (Short wave diathermy) :
1. Menghasilkan panas & peningkatan efek fisiologis
* Meningkatkan metobolisme
* Meningkatkan darah
* Menurunkan eksitasi saraf
* Menurunkan relaksasi otto, meningkatkan usaha otot
* Menurunkan tekanan darah karena vasodilatasi
* Meningkatkan aktivitas kel. Keringat
26. bioelektromagnetik/ikun/2004 26
Short wave diathermy
2. Mempunyai efek pengobatan
* Terhadap daerah peradangan → oksigenasi
meningkat
* Efek terhadap infeksi bakteri → leukosit & antibodi
meningkat
* Kehilangan nyeri → panas disebabkan saraf sensoris
sedatif
* Terhadap daerah yang patah → meningkatkan
absorpsi & aliran darah
27. bioelektromagnetik/ikun/2004 27
Micro wave diathermy
Micro wave diathermy (diatermi gel. Mikro)
⇒panjang gelombang (λ )antara inframerah & short
wave
Gel. Mikro : 1 cm <λ< 1 m
Efek :
1.Fisiologis
Menimbulkan panas pada jaringan yang banyak
mengandung air; otot > banyak menyerap gel. Mikro
daripada jaringan lemak
2.Pengobatan
Pada penderita yang mengalami ruda paksa (trauma) &
peradangan; nyeri & spasme otot, rematik
28. bioelektromagnetik/ikun/2004 28
Micro wave diathermy
Bahaya & kontra indikasi
• Penderita gangguan sirkulasi → meningkat perdarahan,
trombosis & flebitis
• TBC & tumor ganas
Perbedaan micro wave dengan short wave
1. Penetrasi gel. Mikro lebih dalam ; tp tidak dapat melewati
jaringan yang padat seperti yang dapat dilakukan oleh
gel. Pendek.
2. Gel. Mikro kurang berhasil mengobati struktur yang
dalam dibanding dengan diatermi gel. Pendek.
29. bioelektromagnetik/ikun/2004 29
Electrocauter & Electrosurgery
Listrik frek tinggi → mengontrol perdarahan saat
pembedahan
Electrocauter (Cauterisasi = pembakaran)
suatu pembakaran mengggunakan frek listrik 2 MHz,
tegangan ≤15 kV
→ menghentikan perdarahan pd luka menganga
menggunakan gulungan kawat panas pd pemb.darah
tanpa anestesi
Electrosurgery
→memotong jaringan; dilakukan dg gerakan cepat 5-10
cm/detik untuk mengurangi destruksi jaringan sekitar
(cth:operasi otak, limpa, vesica felea, prostat, dan serviks)
30. bioelektromagnetik/ikun/2004 30
Defibrillator
SA Node di puncak atrium kanan dekat Vena
cava superior → pace maker→ scr sinkron
memompa darah ke sirkulasi paru-paru & ke
sirkulasi darah sistemik; kehilangan sinkronisasi
⇒ FIBRILASI
Fibrilasi atrium: f(x) ventrikel normal → ritme
jantung iregular
Fibrilasi ventrikel: tdk mampu memompa darah;
jika tdk dilakukan koreksi dlm bbrp menit →
kematian