2. Jika rencanamuuntuk 1 tahun, maka tanamlahpadi…
Jika rencanamu untuk 10 tahun, maka tanamlah pohon…
.
Tetapi jikarencanamuuntuk 100 tahun, maka didiklah anak-anak…
(Confucius)
Dr. Dr. Muhammad Nurhalim, M.Pd.
(UIN Saizu Purwokerto)
3. Kompetensi yang diharapkan dalam Bimteks
Memahhami Pentingnya Asesmen
Meningkatnya pemahaman guru tentang
konsep penyusunan soal
Meningkatnya pemahaman guru tentang
pembuatan Soal PG, Isian Singkat dan
Uraian
Meningkatnya keterampilan guru untuk
menyusun butir soal HOTS
4. Kenapa perlu asesmen?
Memberi kesempatan siswa untuk memperbaiki diri
dan memperbaiki keterampilan mereka seiring waktu
Membantu meningkatkan kepercayaan diri siswa
dalam kemampuan mereka untuk belajar dan
tumbuh.
Memberi umpan balik guru untuk mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan siswa secara lebih
menyeluruh. Ini memberikan kesempatan bagi guru
untuk menyediakan bantuan yang tepat dan
membantu siswa dalam mengembangkan
keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan
.
Membantu guru dalam meningkatkan kualitas
Pembelajaran.
5. KLASIFIKASI BENTUK SOAL
1
PILIHAN GANDA
2
ISIAN atau JAWAB
SINGKAT
3
URAIAN
PILIHAN GANDA BIASA PILIHAN GANDA KOMPLEKS
1. Menjodohkan
2. Jawaban lebih dari 1
3. Memberi pernyataan
7. Soal Pilihan Ganda
Keunggulan
• Mengukur berbagai jenjang
kognitif
• Penskorannya mudah,
cepat, objektif, dan dapat
mencakup ruang lingkup
bahan/materi/kdyang luas
• Bentuk ini sangat tepat
untuk ujian yang
pesertanya sangat banyak
atau yang sifatnya Massal
Keterbatasan
• Memerlukan waktu yang
relatif lama untuk menulis
soalnya
• Sulit membuat pengecoh
yang homogen dan
berfungsi
• Terdapat peluang untuk
menebak kunci jawaban
8. Kaidah Penulisan Spal Pilihan Ganda
1 Materi
Merujuk pada
isi atau konten
dari
pertanyaan
dan jawaban
pilihan ganda.
2 Konstruk
si
Merujuk pada
cara menyusun
soal dan
jawaban pilihan
ganda.
3 Bahasa
Merujuk pada
kejelasan dan
keberlanjutan
penggunaan
bahasa dalam
soal dan
jawaban
9. Kaidah Aspek MATERI pada Pilihan
Ganda
1 Soal harus sesuai dengan indikator
2 Pilihan jawaban harus homogen dan logis
3 Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar
10. 1. Soal Harus sesuai Indikator
INDIKATOR
SISWA DAPAT MENENTUKAN OBJEK KALIMAT
SOAL
Ayah sedang membaca majalah di ruang depan.
Jenis kata objek kalimat di atas adalah ....
a. kata keterangan
b. kata benda
c. kata sifat
d. kata kerja
11. Soal Harus sesuai Indikator
INDIKATOR
"Siswa dapat menjelaskan fungsi lensa mata”
SOAL
Alat optik yang dapat membantu melihat benda renik
menjadi jelas adalah ....
a. mikroskop
b. periskop
c. teropong
d. lup
13. Pilihan jawaban harus Homogen
dan logis
Apakah Soal ini homogen dan logis?
53 – 27 =....
a. 26
b. 36
c.46
d.56
14. 3. Setiap soal harus mempunyai
satu jawaban yang benar
INDIKATOR
SISWA DAPAT MENENTUKAN OBJEK KALIMAT
SOAL
Ayah sedang membaca majalah di ruang depan.
Jenis kata objek kalimat di atas adalah ....
a. kata keterangan
b. kata benda
c. kata sifat
d. kata kerja
16. Setiap soal harus mempunyai
satu jawaban yang benar
Apakah Soal ini hanya memiliki 1 jawaban
yang benar?
Di bawa ini yang termasuk rukun Islam adalah …
a. Sholat
b. Zakat
c. Dzikir
d. Ta’ziyah
17. Kaidah Aspek KONSTRUKSI pada Pilihan
Ganda
1. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas
2. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan
pernyataan yang diperlukan saja
3. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar
4. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif
ganda
5. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama
6. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan, "semua pilihan
jawaban di atas salah", atau "semua pilihan jawaban di atas benar"
7. Pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun berdasarkan
urutan besar kecilnya nilai angka tersebut
18. 1. Pokok Soal Harus Jelas dan Tegas
SOAL
Cadangan makanan pada
tanaman tebu adalah ....
a.Disimpan dalam batang
b.Disimpan pada akar
c. Disimpan pada buah
d.Disimpan pada biji
SOAL
Pak Guru sedang mengajar murid-
muridnya di kelas.
Kalimat di atas adalah ....
a. Pak Guru
b. Mengajar
c. Murid-murid
d. Di kelas
Soal manakah yang pokok soal jelas dan
tegas?
19. Pokok Soal Harus Jelas dan Tegas
SOAL
A : What did Ratih do in the hospital yesterday?
B : Ratih worked in the hospital.
A : I am sure she is …
a. Nurse
b. Doctor
c. Patient
d. Cleaned
Apakah pokok soal jelas dan tegas?
20. 2. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus
merupakan pernyataan yang diperlukan saja
21. 3. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke
arah jawaban yang benar
Soal manakah yang tidak memberi petunjuk ke arah
jawaban yang benar?
22. 4. Pokok soal jangan mengandung pernyataan
yang bersifat negatif ganda
SOAL
Penggunaan kata depan pada
kalimat di bawah ini tidak benar,
kecuali ...
a.Bekerja lebih baik dari diam.
b.Bandung lebih ramai dari Solo.
c. Buku Ani lebih tebal dari buku Rio
d.Cincin daripada ibunya hilang
SOAL
Sumber daya alam berikut ini
tidak dapat diperbarui, kecuali
a.tembaga
b.minyak bumi
c.tanah
d.batu bara
Soal manakah yang tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda?
23. 5. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sam
SOAL
Faktor-faktor yang diperlukan dalam fotosintesis adalah ....
a.karbon dioksida dan air
b.karbon dioksida dan klorofil
c.klorofil dan cahaya matahari
d.karbon dioksida, air, klorofil, dan cahaya matahari
Soal manakah yang lebih tepat?
SOAL
Faktor-faktor yang diperlukan dalam fotosintesis adalah ....
a.karbon karbon dioksida, stomata, akar, lentisel dan air
b.karbon dioksida, oksigen, unsur hara dan klorofil
c.Klorofil, oksigen, lentisel dan cahaya matahari
d.karbon dioksida, air, klorofil, dan cahaya matahari
24. 6. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan,
"semua pilihan jawaban di atas salah/Benar”
SOAL
Kalimat di bawah ini yang menggunakan kata depan secara tepat adalah ..
a. Bekerja lebih baik dari diam.
b. Bandung lebih ramai dari Purwokerto.
c. Cincin daripada ibunya hilang kemarin.
d. Semua pilihan di atas salah.
Berikut ini yang termasuk alat komunikasi adalah ....
a. telepon
b. telegram
c. radio panggil
d. semua jawaban di atas benar
25. 7. Pilihan jawaban yangberbentuk angka harus
disusun urut
SOAL
Proklamasi kemerdekaan RI diperingati setiap
17 Agustus. Kata proklamasi terdiri ... suku kata
a. 10
b. 4
c. 6
d. 8.
Sholat adalah ruun Islam yang ke …
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
26. Kaidah Aspek BAHASA pada Pilihan Ganda
1. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan
kaidah bahasa indonesia
2. Jangan menggunaan bahasa yang berlaku setempat
3. Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang
bukan merupakan satu kesatuan pengertian
27. 1. Menggunakan Bahasa Baku
SOAL
Fikri punya duit Rp 20.000,- dan
Maula Rp15.000,-. Mereka pingin
membeli bola voli seharga Rp
30.000,-. Sisa duit mereka adalah ....
a. Rp 1.000,-
b. Rp 5.000,-
c. Rp 10.000,-
d. Rp 15.000,-
SOAL
Fikri mempunyai uang Rp 20.000,-
dan Mila Rp15.000,-. Mereka ingin
membeli bola voli seharga Rp30.000,-.
Sisa uang mereka adalah ....
a. Rp 1.000,-
b. Rp 5.000,-
c. Rp 10.000,-
d. Rp 15.000,-
Soal manakah berbahasa baku?
28. 2. Jangan menggunaan bahasa yang berlaku setemp
SOAL
Tanaman gedang berkembang biak
dengan ....
a. umbi batang
b. tunas
c. Biji
d. Akar rimpang
SOAL
Tanaman pisang berkembang biak
dengan ....
a. umbi batang
b. tunas
c. Biji
d. Akar rimpang
Soal manakah baik?
29. 3. Pilihan jawaban jangan mengulang kata/frase yan
bukan merupakan satu kesatuan pengertian
SOAL
Ketika gunung itu meletus, sebagian penduduk di sekitarnya mulai
mengungsi. Kata mengungsi berarti ....
a. pergi menyelamatkan diri ke tempat yang sejuk
b. pergi menyelamatkan diri ke tempat yang jauh
c. pergi menyelamatkan diri ke tempat yang dekat
d. pergi menyelamatkan diri ke tempat yang aman
31. Soal Pilihan Ganda Komplek
SOAL
Berilah tanda ceklist (V) untuk pilihan jawaban yang benar !
Lahirnya Pancasila sebagai dasar negara terjadi pada saat sidang
BPUPKI yang pertama, pada saat sidang ada beberapa usulan-
usulan terkait dsar negra dari para tokoh. Berikt ini tokoh yang
menyampaikan usulan-usulan dasar negara adalah ...
Muhammad Yamin
Prof.Dr.Mr. Soepomp
Mr. Ahmad Subarjo
Ir. Soekarno
Murid dapat memilih lebih dari satu jawaban yang benar dalam 1 soal
32. Menjodohkan
SOAL
Seni rupa daerah merupakan
seni rupa yang terdapat di
berbagai daerah di Indonesia
atau disebut juga seni
tradisional karena dikerjakan
secara turun temurun.
Pasangkanlah hasil seni rupa
daerah dengan daerah asalnya
yang tepat dengan cara
memberi garis !
Murid menjawab dengan cara menarik garis dari satu titik ke titik
lainnya yang merupakan pasangan dengan jawabannya
33. Benar Salah
Murid dapat memberikan pernyataan terkait soal dalam bentuk
pernyataan Benar atau salah, setuju atau tidak setuju, dll
Contoh :
Lingkarilah pernyataan B atau S pada tabel berikut !
35. Benar Salah
Jawaban yang akan diisi oleh siswa pada titik-titik adalah jawaban
yang Singkat dan pasti
Titik-titik tidak selalu ditempatkan pada akhir kalimat
Pola jawaban bersifat tertutup Contoh :
Matahari menyinari bumi merupakan perpindahan panas
secara ... . ( radiasi )
Pegangan panci termasuk jenis benda ... Sehingga tidak panas saat
dipegang. ( isolator)
Murid dapat menjawab berupa bilangan, kata, angka, atau jawaban pasti
lainnya
37. Soal Uraian
Objektif
Rumusan soal atau
pertanyaan yang menuntut
sehimpunan jawaban
dengan pengertian/konsep
tertentu, sehingga
penskorannya dapat
dilakukan secara objektif)
Non-bjektif
Rumusan soal yang
menuntut sehimpunan
jawaban berupa
pengertian/konsep menurut
pendapat masing-masing
siswa, sehingga
penskorannya sukar
dilakukan secara objektif)
Soal bentuk uraian adalah suatu soal yang jawabannya menuntut siswa untuk mengingat dan
mengorganisasikan gagasan- gagasan atau hal-hal yang telah dipelajarinya dengan cara
mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian tertulis.
38. Soal Uraian
Keunggulan
Dapat mengukur kemampuan siswa
dalam hal mengorganisasikan
pikiran, mengemukakan pendapat,
dan mengekspresikan gagasan-
gagasan dengan menggunakan
kata-kata atau kalimat siswa sendiri.
Meningkatkan kemampuan siswa
dalam menyatakan gagasan/pendapat.
Penyusunan tes lebih mudah.
Faktor menebak jawaban dapat
dikurangi.
Keterbatasan
Jumlah materi yang ditanyakan terbatas.
Waktu penskoran lama.
Penskoran hanya dapat dilakukan
oleh orang yang menguasai bidang
studi tersebut.
Penskoran relatif subjektif
Reliabilitas relatif lebih rendah daripada
bentuk soal Pilihan ganda
39. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN
Z 2
R 007
Soal yang dibuat harus sesuai dengan
indikator yang ada dalam kisi-kisi.
Batasan jawaban atau ruang lingkup yang akan
diukur harus jelas
Rumusan soal atau pertanyaan hendaknya
menggunakan kata tanya yang menuntut
jawaban uraian, misalnya : mengapa,
jelaskan, uraikan, dan sebagainya
40. atau kriteria jawaban serta pedoman
pensekorannya, segera setelah butir soal
ditulis
Rumusan kalimat soal hendaknya komunikatif.
HIndari kata/istilah/kalimat yang dapat
menimbulkan tafsiran ganda.
Hal-hal yang menyertai soal, seperti tabel,
diagram, gambar dan sejenisnya harus disajikan
secara jelas dan berfungsi.
Buatlah petunjuk yang jelas tentang cara
mengerjakan soal.
Butir soal dilengkapi dengan kunci jawaban
R
Z
2
0
0
7
41. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
PEDOMAN PENSKORAN
⚫ Kerangka pemberian skor yang disusun penulis soal
segera setelah soal ditulis, sebagai arahan untuk
melakukan penskoran
Berisi kriteria atau kemungkinan jawaban
benar atau kata-kata kunci, serta besar skor
untuk setiap kunci
R
Z
2
0
0
7
42. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
URAIAN OBJEKTIF
Tuliskan semua kemungkinan jawaban benar atau
kunci jawaban dengan jelas.
Setiap kata kunci diberi skor 1
Kata kunci : kata, kalimat, bilangan atau pernyataan yang
merupakan kunci dari suatu jawaban.
Tuliskan skor maksimum yang merupakan
penjumlahan dari kata-kata kunci yang diperlukan.
R
Z
2
0
0
7
43. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Tuliskan skor maksimum yang merupakan
Tetapkan rentang skor untuk tiap garis besar
jawaban. Besar rentang skor ditentukan oleh
penulis soal
Tuliskan garis-garis besar jawaban atau kriteria jawaban
agar dapat dijadikan pegangan guru dalam memberi skor.
Kriteria jawaban harus dibuat sedemikian rupa sehingga
pendapat yang berbeda dapat diskor menurut kualitas
uraian jawabannya.
URAIAN NON OBJEKTIF
penjumlahan dari skor tertinggi tiap kriteria
44. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
PROSEDUR PEMBERIAN SKOR URAIAN OBJEKTIF
Jumlahkan semua skor perolehan siswa dalam
peR
rZ
a2
n0
0
g7kat tes tsb. Jumlah ini disebut nilai akhir siswa
X bobot
skor mentah
Skor perolehan = ------------------
skor maksimum
Periksalah jawaban siswa dengan cara mencocokkan
dengan pedoman penskoran.
Benar diskor 1
Salah diskor 0
Untuk tiap soal, lakukan perhitungan skor dikalikan
bobot dengan rumus :
45. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
PROSEDUR PEMBERIAN SKOR
URAIAN NON OBJEKTIF
Periksalah jawaban siswa satu demi satu untuk nomor
butir soal yang sama. Tentukan mutu jawaban siswa
dengan memperhatikan rentang skor pada pedoman
penskoran.
Untuk tiap butir soal, lakukan perhitungan skor yang
dikalikan dengan bobot. (sama dengan uraian objektif)
Jumlahkan semua skor perolehan siswa dalam
perangkat tes tsb. untuk menentukan nilai akhir siswa
R
Z
2
0
0
7
46. BOBOT SOAL
Bobot soal :
Angka yang ditetapkan untuk suatu butir
soal dalam perbandingan dengan butir soal
lainnya dalam satu perangkat tes.
Penentuan bobot soal
Didasarkan pada tingkat kerumitan
atau kompleksitas jawaban yang
dituntut oleh soal
R
Z
2
0
0
7
47. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
No.
Soa
l
Skor
Maksimu
m
Bobot
Skor
Peroleha
n
Nilai
1. 5 20 2
2
5
20 8
2. 10 20 6
6
10
20 12
3. 4 10 3
3
4
10 7,5
4. 5 30 5
5
5
30 30
5. 5 20 4
4
5
20 16
NILAI AKHIR 73,5
R
Z
2
0
0
7
48. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
⚫Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar:Pengemis tua diberi uang seribu rupiah
oleh seorang anak
⚫Perbuatan yang dilakukan anak pada gambar di
atas termasuk perbuatan terpuji.Tuliskan lima
contoh perbuatan lain yang dapat menggambarkan
perbuatan terpuji!
R
Z
2
0
0
7
49. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
⚫Jawaban siswa harus berkisar/mengacu pada
hal-hal berikut:
- Gemar melakukan kegiatan-kegiatan
kemanusiaan
- Tidak membedakan manusia berdasarkan
kedudukan sosial ekonominya
- Berani membela kebenaran dan keadilan
- Tidak semena-mena terhadap orang lain
- Mencintai sesama manusia
- Memiliki sikap tenggang rasa
- Menghormati dan mampu bekerja sama
dengan bangsa-bangsa lain untuk tujuan
kemanusiaan
R
Z
2
0
0
7
50. ⚫ Cara Penskoran:
Setiap jawaban siswa yang dapat digolongkan pada acuan
pedoman di atas harus dianggap benar dan diberi skor 1.
R
Z
2
0
0
7
Penskoran Skor
⚫Bila contoh 1 benar ------------------------------ 1
⚫Bila contoh 2 benar ------------------------------ 1
⚫Bila contoh 3 benar ------------------------------ 1
⚫Bila contoh 4 benar ------------------------------ 1
⚫ Bila contoh 5 benar ------------------------------ 1
Skor Maksimum = 5
51.
52. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Latar Belakang
Konsep Soal HOTS
Langkah Menyusun Soal HOTS
Ciri Soal HOTS
Tantangan
KERANGKA PAPARAN
53. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Mengapa asesmen di Indonesia diarahkan
ke model asesmen High Order Thinking
Skills (HOTS)?
Latar Belakang
55. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
55
Kualitas Karakter
Bagaimana menghadapi
lingkungan yang terus berubah.
Kompetensi
Bagaimana mengatasi
tantangan yang kompleks.
Literasi Dasar
Bagaimana menerapkan
keterampilan inti untuk
kegiatan sehari-hari.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Iman & taqwa
Rasa ingin tahu
Inisiatif
Gigih
Kemampuan beradaptasi
Kepemimpinan
Kesadaran sosial dan
budaya
1.
2.
3.
4.
Berpikir
kritis/memecahkan
masalah
Kreativitas
Komunikasi
Kolaborasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Baca tulis
Berhitung
Literasi sains
Literasi informasi
teknologi dan
komunikasi
Literasi keuangan
Literasi budaya dan
kewarganegaraan
1 2 3
Kecakapan Abad 21 yang dibutuhkan
56. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Core
subjects
21st Century
Context
Learning
and
Innovation
Skills
Digital
literacy
Life and
career skills
Critical thinking
Creativity
Communication
Collaboration
Information
Media, and
ICT literacy
Flexibility
Initiative
Leadership
Social-skills
Cross cultural
Productivity
Accountability
Life-long learner
Kecakapan Hidup Abad 21
21st Century learning:
• To know
• To do
• To be
• To live together
57. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Pengertian Berfikir Tingkat Tinggi
Berfikir tingkat tinggi merupakan
kemampuan berpikir yang tidak
sekadar mengingat (recall),
menyatakan kembali (restate), atau
merujuk tanpa melakukan
pengolahan (recite)
58. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Higher-order thinking termasuk menunjukkan
pemahaman akan informasi dan bernalar bukan sekedar
mengingat kembali/recall informasi.
Higher order thinking tidak berarti soal yang lebih sulit
daripada soal recall.
Ada beberapa cara yang dapat dijadikan pedoman oleh
para penulis soal untuk menulis butir soal yang
menuntut berpikir tingkat tinggi, yakni materi yang
akan ditanyakan diukur dengan perilaku sesuai dengan
ranah kognitif Bloom pada level analisis, evaluasi dan
mengkreasi, setiap pertanyaan diberikan dasar
pertanyaan (stimulus) dan soal mengukur kemampuan
berpikir kritis.
Apakah Higher-Order Thinking?
59. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Krulik &
Rudnick
Bloom
Orisinil
Bloom
Revisi
Presseisen
“HOTS”
recall Pengetahuan Mengingat
basic Pemahaman Memahami
Penerapan Menerapkan
critical Analisis Menganalisis Berpikir kritis; Berpikir
kreatif; Pemecahan
masalah; Pembuatan
keputusan
creative Sintesis Mengevaluas
i
Evaluasi Mencipta
60. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Proses Kognitif Bloom
(Anderson&Krathwohl,2001)
Proses Kognitif Definisi
Mengingat Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan
Memahami Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk komunikasi lisan,
tertulis, dan gambar
Menerapkan Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang tidak
biasa
Menganalisis Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan
bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke struktur
atau tujuan keseluruhan
Menilai Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar
Mengkreasi Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk membentuk
keseluruhan secara koheren atau fungsional; menyusun kembali unsur-
unsur ke dalam pola atau struktur baru
61. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Sumber: Anderson&Krathwohl (2001) & Puspendik
HOTS
Mengkreasi
Penalaran
(Level Kognitif 3)
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
• Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan, menulis, memformulasikan, dll.
Mengevaluasi
• Mengambil keputusan sendiri.
• Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah,
memutuskan, memilih, mendukung, dll.
Menganalisis
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
• Kata kerja: membandingkan, memeriksa, ,
mengkritisi, menguji, dll.
MOTS
Mengaplikasi
Aplikasi
(Level Kognitif 2)
• Menggunakan informasi pada domain berbeda
• Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan,
mengilustrasikan, mengoperasikan, dll.
Memahami
Pengetahuan &
Pemahaman (Level
Kognitif 1)
• Menjelaskan ide/konsep.
• Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi,
menerima, melaporkan, dll.
LOTS Mengingat
• Mengingat kembali.
• Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang,
menirukan, menentukan, dll.
62. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
NO. LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL
1. Pengetahuan dan
Pemahaman
Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural.
2. Aplikasi Menggunakan pengetahuan faktual, konsep,
dan prosedural tertentu pada konsep lain
dalam mapel yang sama atau mapel lainnya;
Menggunakan pengetahuan faktual, konsep,
dan prosedural tertentu untuk menyelesaikan
masalah kontekstual (situasi lain).
3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:
Mengambil keputusan (evaluasi)
Memprediksi & Refleksi
Menyusun strategi baru untuk memecahkan
masalah
Sumber: Puspendik
63. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi,
meminimalkan aspek mengingat dan
memahami
2. Berbasis permasalahan kontekstual
3. Stimulus menarik
4. Tidak Familiar
5. Kebaruan
64. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
‘Difficulty’ is NOT the same as high-order
thinking.
Mengetahui arti dari kata yang jarang
digunakan mungkin sulit, tetapi ini
bukanlah High Order Thinking kecuali
melibatkan proses bernalar (seperti
mencari arti dari konteks/stimulus).
65. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
2. Menyusun stimulus HOTS
a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar,
grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan
dalam sebuah kasus.
b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan
menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis,
menyimpulkan, atau menciptakan.
c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik
(terkini) memotivasi peserta didik untuk membaca.
Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak
kontekstual.
d. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal),
berfungsi.
66. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
1. MenganalisisTujuan Pembelajaan yang dapat
dibuatkan soal HOTS.
2. Menyusun kisi-kisi soal.
3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual;
4. Menulis butir pertanyaan pada kartu soal sesuai
dengan kisi-kisi soal. Butir-butir pertanyaan ditulis
agar sesuai dengan kaidah penulisan butir soal.
5. Membuat pedoman penskoran atau kunci
jawaban.
Langkah Menyusun Soal
HOTS
67. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Bukan HOTS
Apakah peran burung elang dalam suatu
rantai makanan?
HOTS
Seorang petani berhasil menemukan
cairan dari bahan alami yang mampu
membasmi ulat sehingga jumlah ulat
menurun dengan drastis. Apakah yang
akan terjadi kepada elang?
Melalui analisa visual bagan yang kompleks, maka tingkat berfikir ordenya lebih tinggi
Tips Menyusun Soal HOTS
Penyajian kasus nyata memungkinkan proses menelaah informasi
Konteks dunia nyata
68. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Contoh:
Abad 21 adalah abad teknologi informasi. Arus informasi yang
begitu deras bisa berdampak negatif terhadap persatuan dan
kesatuan bangsa. Misalnya kejadian perkelahian antarsiswa yang
berbeda suku bangsa di suatu sekolah yang belum dapat dibuktikan
kebenarannya, diunggah seorang pelajar di media sosial. Berita
tersebut akan cepat tersebar ke masyarakat luas sehingga memicu
konflik antar suku bangsa. Oleh karena itu, pembatasan
penggunaan media sosial harus diterapkan kepada semua pelajar.
Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut? Jelaskan alasanmu!
Tips Menyusun Soal HOTS
69. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
1. Pengetahuan dan Pemahaman
Kompetensi Dasar : Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup
serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya.
Materi : Pertumbuhan hewan
Kelas/Sem : IV/2
Indikator Soal : Siswa dapat menentukan tahapan awal siklus hidup hewan tertentu
Level Kognitif : 1 (mengingat-C1)
Soal :
Tahapan pertumbuhan ayam dimulai dari ….
Kunci : telur
Skor : 1 (jika benar) atau 0 (jika salah)
Penjelasan:
Soal tersebut termasuk level kognitif 1 (mengingat) karena mengukur pengetahuan
yang relevan dari ingatan
70. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
1. Pengetahuan dan Pemahaman
Soal :
Urutan pertumbuhan hewan pada gambar di atas adalah ….
A. (1), (2), (3), dan (4)
B. (2), (3), (4), dan (1)
C. (3), (1), (4), dan (2)
D. (3), (1), (2), dan (4)
Kunci : C
Skor : 1 (jika benar) atau 0 (jika salah)
Penjelasan:
Soal tersebut termasuk level kognitif 1
(memahami) karena mengukur pemahaman
siswa tentang konsep tertentu
Kompetensi Dasar : Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup
serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya.
Materi : Pertumbuhan hewan
Kelas/Sem : IV/2
Indikator Soal : Disajikan tahapan siklus hewan secara acak, siswa dapat
mengurutkan
tahapan siklus pertumbuhan hewan tersebut.
Level Kognitif : 1 (memahami-C2)
(1) (2) (3) (4)
71. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
2. Aplikasi
Soal :
Perhatikan gambar berikut!
Jelaskan tiga perbedaan siklus hidup dari kedua gambar tersebut!
Kompetensi Dasar : Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup
serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya.
Materi : Pertumbuhan hewan
Kelas/Sem : IV/2
Indikator Soal : Disajikan dua gambar hewan, siswa dapat membandingkan siklus
hidup kedua hewan tersebut
Level Kognitif : 2 (menerapkan-C3)
72. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Penjelasan:
Soal tersebut termasuk level kognitif 2 (menerapkan) karena siswa menerapkan
pengetahuan dan pemahaman yang mereka miliki untuk membandingkan dua fenomena
Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran:
Kunci Jawaban Skor
• Ayam bertelur sedangkan kucing melahirkan; dan/atau
• ayam dari bertelur anak ayam ayam dewasa induk ayam sedangkan kucing
dari melahirkan anak kucing kucing dewasa; dan/atau
• Ayam mengalami perubahan bentuk berbeda-beda, sedangkan kucing tidak
Jika kosong atau jawaban salah 0
Jika 1 jawaban benar 1
Jika 2 jawaban benar 2
Jika 3 jawaban benar 3
73. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
3. Penalaran
Soal :
Apa yang akan terjadi terhadap siklus pertumbuhan kupu-kupu apabila kebutuhan kain
sutra meningkat dengan tajam?
Kunci : Kebutuhan kain sutra yang meningkat mengakibatkan kebutuhan ulat sutra
meningkat sehingga mengakibatkan menurunnya jumlah populasi kepompong dan kupu-
kupu. Lambat laun kupu-kupu bisa punah.
Kompetensi Dasar : Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup
serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya.
Materi : Pertumbuhan hewan
Kelas/Sem : IV/2
Indikator Soal : Disajikan siklus daur hidup hewan tertentu, siswa dapat
menyimpulkan
peristiwa yang akan terjadi jika suatu fenomena kegiatan manusia
mempengaruhi siklus tersebut.
Level Kognitif : 3 (menganalisis-C4)
74. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Penjelasan:
Soal tersebut termasuk level kognitif 3 (menganalisis) karena siswa harus menganalisis
dan menggabungkan beberapa konsep dan informasi baru yang tidak familiar
Pedoman penskoran :
Jawaban Sko
r
Jika kosong atau jawaban salah 0
Kain sutra meningkat maka kebutuhan ulat sutra meningkat 1
Kain sutra meningkat maka kebutuhan ulat sutra meningkat sehingga
mengakibatkan menurunnya jumlah populasi kepompong
2
Kain sutra meningkat maka kebutuhan ulat sutra meningkat sehingga
mengakibatkan menurunnya jumlah populasi kepompong dan kupu-
kupu
3
Kebutuhan kain sutra yang meningkat mengakibatkan kebutuhan ulat
sutra meningkat sehingga mengakibatkan menurunnya jumlah populasi
kepompong dan kupu-kupu. Lambat laun kupu-kupu bisa punah.
4
75. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Dalam konteks penilaian untuk
pembelajaran (assesment for learning), guru
harus mengolah dan menganalisis setiap
jawaban siswa baik yang salah maupun
jawaban lainnya. Hal ini sangat membantu
guru untuk mengetahui kesulitan siswa
(diagnostik) sehingga guru dapat
menemukan cara yang efektif untuk
memperbaiki proses pembelajaran
76. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
1. Pengetahuan dan Pemahaman
Kompetensi Dasar : Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model
konkret
Materi : Pecahan Senilai
Kelas/Sem : IV/2
Indikator Soal : Disajikan gambar yang menunjukkan pecahan, siswa dapat
menentukan nilai pecahan
Level Kognitif : 1 (mengingat-C1)
Soal :
Kunci : 1/4
Skor : 1 (jika benar) atau 0 (jika salah)
Penjelasan:
Soal tersebut termasuk level kognitif 1 (mengingat) karena mengukur pengetahuan
yang relevan dari ingatan
Ibu membeli martabak yang dipotong menjadi empat bagian
untuk empat anaknya. Berapa bagian martabak yang diterima
oleh masing-masing anak?
77. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
1. Pengetahuan dan Pemahaman
Kompetensi Dasar : Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model
konkret
Materi : Pecahan Senilai
Kelas/Sem : IV/2
Indikator Soal : Disajikan gambar yang menunjukkan pecahan, siswa dapat
menentukan nilai pecahan dari bagian gambar yang ditentukan
Level Kognitif : 1 (memahami-C2)
Soal :
Kunci : 1/4
Skor : 1 (jika benar) atau 0 (jika salah)
Penjelasan:
Soal tersebut termasuk level kognitif 1 (memahami) karena mengukur pemahaman
siswa tentang konsep tertentu
Paman memiliki sebatang coklat, yang di dalamnya terbagi atas
beberapa yang sama besar. Bagian yang telah dimakan Dino ditandai
dengan warna coklat. Berapa nilai bagian coklat yang dimakan Dino?
78. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
2. Aplikasi
Soal :
Ayah Adi membawa oleh-oleh seloyang kue bolu. Ayah Adi ingin membagi kue
tersebut sama banyak kepada anggota keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, 2 orang
kakak Adi, Adi dan seorang adik Adi. Berapa nilai bagian yang didapat masing-
masing anggota keluarga?
Kompetensi Dasar : Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model
konkret
Materi : Pecahan Senilai
Kelas/Sem : IV/2
Indikator Soal : Disajikan narasi, siswa dapat menentukan nilai pecahan berdasarkan
cerita tersebut
Level Kognitif : 2 (menerapkan-C3)
79. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
o Transfer satu konsep ke konsep lainnya
o Memproses dan menerapkan informasi
o Mencari kaitan dari berbagai informasi
yang berbeda-beda
o Menggunakan informasi untuk
menyelesaikan masalah
o Menelaah ide dan informasi secara kritis
Berfikir tingkat tinggi ===== meminimalkan aspek
ingatan atau pengetahuan
Penekanannya :
Ciri Soal HOTS
80. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
o Transfer satu konsep ke konsep lainnya.
Soal HOTS ciri ke-1
Untuk mendapatkan jawab D, siswa harus memahami konsep
pecahan campuran, pecahan desimal, juga pecahan persen.
81. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
o Memproses dan menerapkan informasi.
Soal HOTS ciri ke-2:
Di sini, untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, siswa
harus memprosesnya dahulu baru menerapkannya.
82. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
o Mencari kaitan dari berbagai informasi yang
berbeda-beda.
Soal HOTS ciri ke-3
Untuk menyelesaikan soal,
informasi-informasi yang ada
perlu dikaitkan terlebih dahulu
oleh siswa.
84. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
o Menggunakan informasi untuk
menyelesaikan masalah.
Soal HOTS ciri ke-4:
Di sini, siswa menggunakan informasi
yang tersedia untuk menyelesaikan
soalnya.
Perhatikan bahwa ternak sapi, ada 15%.
Ternak itik = (100 – 15 – 15 – 25)%
= 45%
Banyaknya ternak itik = (45/25) x 425 =
765 ekor.
87. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
o Menelaah ide dan informasi secara kritis.
Contoh soal HOTS ciri ke-5 lagi:
Solusi cepat: A = berat barang I, B = berat barang II
C = berat barang III.
A + B = 8,6
A + C = 7,2
B + C = 5,4
------------------ +
2A + 2B + 2C = 21,2
Maka: A + B + C = 10,6 kg
Barang I dan barang II beratnya 8,6 kg. Barang I dan
barang III beratnya 7,2 kg. Barang II dan barang III
beratnya 5,4 kg. Hitunglah berat barang I, barang II,
dan barang III sekaligus.
A. 10,6 kg
B. 11,2 kg
C. 11,4 kg
D. 11,6 kg
88. Sumber Rujukan
Wijayanti, Erna. Kaidah Penulisan Soal
Kementerian pendidikan dan kebudayaan Direktorat jenderal
pendidikan dasar dan menengah direktorat pembinaan sekolah
dasar, Penyusunan Soal HOTS tahun 2018