Dokumen tersebut membahas tentang besaran, satuan, dan konsep pengukuran yang mencakup definisi besaran, jenis besaran pokok dan turunan, dimensi, satuan, aturan angka penting, notasi ilmiah, dan konversi satuan.
2. Kontrak Belajar
1. KBM pada pukul 10.15-11.35
2. Keterlambatan max 5 menit
3. Terlambat mengerjakan tugas
maka nilai maksimal KKM.
4. Boleh minum dan makan snack
ADELIA DIAN NUGROHO
ADHWA ULAYYA HAMIDAH
ANISA SEPTIANI
KEISHA FIDELA PUTRI
LOVELY AZ ZAHRA SHEEKEANE
NAMIRA RACHMANTI
SETIANI NUR FATHIYAH
VANI ALUDRA RAYANI
6. BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN
▪ Besaran pokok
Layaknya seperti batu bata
Yaitu besaran yang dapat
digunakan sebagai dasar untuk
menetapkan besaran lain.
▪ Besaran turunan
Layaknya seperti rumah
Yaitu besaran yang diturunkan
dari beberapa besaran pokok
7. BESARAN POKOK
NO NAMA BESARAN
POKOK
SATUAN LAMBANG SATUAN DIMENSI
1 Panjang meter m [L]
2 Massa Kilogram kg [M]
3 Waktu Sekon s [T]
4 Kuat arus listrik Ampere A [I]
5 Suhu Kelvin K [θ]
6 Jumlah zat Mol Mol [N]
7 Intensitas cahaya Candela Cd [J]
8. ANALISIS DIMENSI
▪ Dimensi adalah cara penulisan suatu besaran yang tersusun dari
besaran pokok
▪ CONTOH DIMENSI TURUNAN
1. LUAS= [L] x [L] = [L2]
2. KECEPATAN= jarak/waktu= [L]/[T] = [LT-1 ]
9. BESARAN TURUNAN DAN SATUANNYA
Besaran turunan diperoleh dari kombinasi besaran pokok (melalui
operasi perkalian atau pembagian
NO BESARAN
TURUNAN
RUMUS SATUAN DIMENSI
1 Luas Panjang x panjang
2 Volume Panjang x panjang x panjang
3 Massa jenis Massa/ volume
4 Kecepatan Perpindahan/ waktu
5 Percepatan Kecepatan/ waktu
10. ATURAN ANGKA PENTING
1. Semua angka yang bukan nol (1,2,3,4,5,6,7,8,9) merupakan angka
penting.
2. Angka nol diantara angka yang bukan nol adalah angka penting.
3. Angka-angka nol awalan bukan angka penting.
4. Pada angka yang memiliki nilai (pecahan) desimal, angka nol akhiran
adalah angka penting.
5. Pada angka yang tidak memiliki nilai (pecahan) desimal, angka nol
akhiran bukan angka penting kecuali diberi tanda khusus/ garis
bawah.
12. Pembulatan angka penting
1. Jika angka terakhir dari bilangan yang akan dibulatkan lebih besar
daripada 5, angka terakhir yang dipertahankan harus dinaikkan 1. contoh:
34,46=
2. Jika angka terakhir dari bilangan yang akan dibulatkan lebih kecil
daripada 5, angka terakhir yang dipertahankan tidak berubah. Contoh:
32,64=
3. Jika angka terakhir dari bilangan yang akan dibulatkan tepat 5, angka
terakhir yang dipertahankan harus dinaikkan 1 jika angka tersebut
awalannya angka ganjil, dan tidak berubah angka yang dipertahankan
awalannya genap. Contoh:
39,75=
27,65=
13. NOTASI ILMIAH
▪ Notasi ilmiah membantu mempersingkat penulisan besaran yang
terlalu besar atau terlalu kecil
14. MENYINGKAT PENULISAN BESARAN DAN SATUAN
1. 5.000.000 J = 5 x 106 J
2. 48.000 g = 48x 103gram
3. 0,0009 s = 9x 10-4 s
4. 0,000007 m = m
5. 760 mm= m
6. 4,5 μs = s
7. 7,2 km= m
15. Konversi Satuan
a. Massa
1 ton = 1000 kg
1ons = 100 g
a. Panjang
1 mil = 1,609 km
1 kaki = 12 inci
1 inci = 2,54 cm
1 angstrom = 10-10 m
c. Waktu
1 tahun = 365 hari
1 hari = 24 jam
16. Tentukan besarnya
1. 120 km/jam =
m/s
2. Diketahui massa jenis raksa
adalah 13,6 gram/cm3.
Hitunglah massa jenis raksa
tersebut dalam satuan SI.