Dokumen tersebut membahas tentang nilai dan norma secara universal serta dalam agama Kristen. Nilai dijelaskan sebagai perasaan tentang apa yang diinginkan atau tidak diinginkan, sedangkan norma adalah aturan untuk berperilaku sesuai dalam masyarakat. Dokumen ini juga membedakan nilai-nilai universal dan khusus, serta menjelaskan contoh norma Kristen seperti mendoakan musuh.
Toleransi menjadi hal yang penting bagi masyarakat khususnya pada masyarakat
yang bersifat multikultural seperti
indonesia. Keberanekaragaman yang ada di indonesia rawan menyebabkan konflik horizontal di masyarakat, terutama
potensi konflik antar agama. Karena itu toleransi sangatlah penting untuk dipelajari generasi muda penerus bangsa.
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)Indah Fatmawati
Terdapat 12 gerbong pendekatan untuk melakukan konseling. Namun yang dibahas di sini hanya tiga pendekatan saja. Yaitu pendekatan psikoanalisis, Gestalt, dan Non-Direktif.
Secara garis besar ketiga pendekatan ini mempunyai tujuan yang sama-sama baik untuk dapat membantu klien untuk menangani masalahnya.
Berikut power point tiga pendekatan konseling. Semoga bermanfaat untuk menambah ilmu.
Salam hangat,
indahislam.com
Toleransi menjadi hal yang penting bagi masyarakat khususnya pada masyarakat
yang bersifat multikultural seperti
indonesia. Keberanekaragaman yang ada di indonesia rawan menyebabkan konflik horizontal di masyarakat, terutama
potensi konflik antar agama. Karena itu toleransi sangatlah penting untuk dipelajari generasi muda penerus bangsa.
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)Indah Fatmawati
Terdapat 12 gerbong pendekatan untuk melakukan konseling. Namun yang dibahas di sini hanya tiga pendekatan saja. Yaitu pendekatan psikoanalisis, Gestalt, dan Non-Direktif.
Secara garis besar ketiga pendekatan ini mempunyai tujuan yang sama-sama baik untuk dapat membantu klien untuk menangani masalahnya.
Berikut power point tiga pendekatan konseling. Semoga bermanfaat untuk menambah ilmu.
Salam hangat,
indahislam.com
Nilai adalah sesuatu yang penting dimiliki oleh manusia, apa yang dibuat oleh manusia akan memberikan makna dan pengaruh kepada sistem sosial masyarakata , sistem sosial akan membentuk budaya dan peradaban. Membangun budaya masyarakat harus selalu memperhatikan nilai budaya yang dikandungnya.
Similar to Bersikap kritis terhadap nilai nilai universal di dalam masyarakat (20)
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
3. Nilai adalah perasaan tentang apa yang diinginkan atau tidak
diinginkan yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang
yang memiliki nilai itu.
Menurut Prof. Dr. Notonegoro nilai terbagi menjadi 3 bagian ;
1) Nilai material : segala sesuatu yang berguna bagi
jasmani manusia
2) Nilai vital: segala sesuatu yang berguna bagi manusia
untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktivitas
3) Nilai kerohanian : segala seuatu yang berguna bagi
manusia, terbagi dalam empat macam (nilai kebenaran, nilai
keindahan, nilai moral, nilai religius)
4. Norma adalah petunjuk-petunjuk untuk hidup yang
berisi tentang perintah atau larangan agar setiap
manusia berperilaku sesuai dengan aturan atau
norma itu. Tujuannya adalah untuk menciptakan
ketertiban dan kedamaian serta kerukunan di dalam
kehidupan bersama di dalam masyarakat, dibidang
keagamaan, kesusilaan, kesopanan, adat istiadat,
hukum dsb, yang diwujudkan dalam bentuk larangan,
keinginan, perintah, celaan,dsb.
5. Beberapa contoh nilai dan norma yang
berlaku secara universal di dalam
masyarakat yang perlu kita sikapi
dengan kritis sesuai dengan iman Kristen
1) Pengendalian diri
2)Berani membela yang benar
3) Bertanggungjawab
4) Kebaikan
5) Setia
6) Rendah hati
6. “MAKNA DAN HAKIKAT NILAI”
1. Menjelaskan asal muasal perkataan Nilai:
a. Norma (Norm) : kaidah atau tolak ukur
untuk menentukan sesuatu.
b. Susila (Sila) : akhlak atau kesopanan atau
keberadaan secara mendasar
c. Etika (Ethos) : perasaan bathin atau
kecenderungan hati untuk melakukan sesuatu.
d. Moral (mores) : kelakuan baik secara
lahiriah
e. Potensi : kesanggupan, kelebihan,
kemampuan
7. Lingkup Nilai
a. Nilai adalah segala sesuatu dalam diri manusia, baik secara
jasmani, akal budi dan rohani; yang dapat diukur untuk diterima
atau ditolak.
b. Fungsi nilai adalah menjadi landasan, titik tolok untuk
bertingkah laku, bertutur kata, dan
landasan berpikir.
c. Hakikat nilai adalah suatu hal (sesuatu yang mendasar) yang
menyebabkan hal itu pantas
untuk dikejar, diperjuangkan, berharga, sehingga manusia rela
menderita berkorban,
mempertahankan, bahkan rela mati untuk itu.
d. Tujuan nilai adalah memberikan motivasi kepada seseorang,
menentukan kualitas
kehidupan seseorang, dan memberikan arah kehidupan.
8. Menurut kualitas dan kadar nilai dapat dibagi
dalam 2 bagian, yakni:
a. Nilai Instrumental
Adalah nilai sebagai alat yang memungkinkan kita
mencapai berbagai tujuan dan sasaran hidup
(Misalnya: uang, harta)
b. Nilai intrinsic
Adalah nilai yang harus dilayani manusia , bukan
untuk melayani manusia. Nilai ini adalah
nilai sejati. (Misalnya: kebenaran, keadilan,
kesucian, kemanusiaan, kebaikan)
9. Berdasarkan tempat nya ada nilai, dapat dibagi 2,
yaitu:
a. Nilai universal, adalah nilai yang berlaku bagi
seluruh umat manusia, dimanapun dan
kapanpun, seperti hak asasi manusia.
b. Nilai particular, adalah nilai yang berlaku bagi
kelompok manusia tertentu, di tempat
tertentu, dalam kesempatan tertentu. Misalnya
memberikan sesuatu dengan tangan
kanan.
10. Dari setiap nilai saling berkaitan dan
membentuk suatu system, dimana hal
ini akan diusahakan manusia untuk
memenuhi kebutuhannya antara lain :
11. a. Kebutuhan fisiologis; merupakan kebutuhan-
kebutuhan yang paling mendasar untuk
mempertahankan hidup dan kehidupannya.
Misalnya pangan, sandang, bpapan, udara dan
air.
b. Kebutuhan akan rasa aman dan terlindungi;
manusia butuh bebas dari rasa takut, bebas dari
ancaman, bebas dari kekerasan yang ditujukan
kepada harta benda dan pada dirinya.
12. c. Kebutuhan akan rasa memiliki dan
dimiliki; manusia selalu ingin dimiliki
dam memiliki seseorang atau
kelompok. Manusia butuh dicintai dan
mencintai. Jika kebutuhan itu tidak
terpenuhi maka manusia akan menjadi
apatis dan tidak memperdulikan orang
lain lagi
13. d. Kebutuhan akan harga diri; setiap ornag berhak
menerima hormat dari sesamanya, membutuhkan
pengakuan dan penghargaan atas setiap prestasi
yang telah dibuatnya. Setiap manusia membutuhkan
pengakuan dari keunikan yang dimilikinya.
e. Kebutuhan akan aktualisasi diri; manusia butuh
untuk merealisasikan semua potensi, bakat yang ada
pada dirinya. Di dalam ajaran iman Kristen,
aktualisasi diri harus sejalan dengan gambar dan rupa
Allah.
15. Norma adalah: suatu aturan atau ketentuan
yang berlaku secara umum dan khusus.
Norma secara khusus: segala pegangan,
pedoman, aturan ataupun tolok ukur yang
diyakini/dipercaya oleh kelompok tertentu yang
mengandung nilai universal.
Norma secara umum adalah: segala aturan,
pedoman, pegangan, ataupun tolok ukur yang
mengandung nilai universal.
16. CONTOH NORMA KHUSUS (KRISTIANI)
DAN UMUM
Kristiani: mendoakan musuh
Umum: memusnahkan musuh
Umum: mewajibkan menghormati
orang tua
Kristiani : diwajibkan juga
menghormati orang tua
17. Macam-macam norma
a. Norma yang diajarkan orang tua, mis:
memakai pakaian yang sesuai di rumah, menyapa
orang lain (selamat pagi, siang, sore, malam) dan
lain-lain.
b. Norma yang diajarkan oleh masyarakat, mis:
sopan santun, pergaulan tidak bebas, bagaimana
bergaul dengan masyarakat, pergaulan muda/I,
bagaimana menghargai tokoh-tokoh adat,
agama, tokoh masyarakat, dan lain sebagainya
18. c. Norma-norma yang diajarkan oleh gereja, mis:
takut akan Tuhan, setia kepada ajaran Yesus,
kebenaran Allah, mengasihi Tuhan, pokok-pokok
iman Kristen, tentang keselamatan dan lain
sebagainya.
d. Norma yang diajarkan di sekolah, jangan
terlambat, disiplin menggunakan waktu,
bagaimana supaya cita-cita tercapai, bagaimana
kita supaya tekun belajar, tidak kalah/tinggal
kelas, dan lain sebagainya
19. e. Norma-norma yang diajarkan oleh
pemerintah, mis: sadar dalam hukum, sadar
pajak, sadar membayar PBB, sadar lingkungan,
hemat energy, sadar dalam hiudp berbangsa
dan bernegara, dan lain sebagainya.
f. Norma ynag diajarkan oleh media massa,
mis: norma seksual, etika, dan lain sebagainya
20. Norma Kekristenan
· Mensyukuri anugrah Allah
· Membangun kehidupan baru
· Membangun kehidupan yang terpanggil, untuk
memelihara dan menjalankan nilai-nilai keselamatan
dalam kehidupan sehari-hari.
· Anak-anak terang yang menghasilkan kebaikan,
kebenaran, keadilan Allah, karena Ia hidup di terangi
oleh Kasih dan kuasa Allah (Efesus 5:9)
· Memiliki kasih, dan melaksanakannya