Cerita ini mengisahkan tentang seorang guru bijak yang mencoba memberi pelajaran kepada muridnya yang selalu murung karena banyak masalah. Guru tersebut meminta muridnya untuk mencampurkan garam ke dalam air dan meminumnya, lalu kemudian ke danau untuk meminum airnya. Setelah itu guru bertanya apakah masih terasa pahitnya garam tadi, dan murid menjawab tidak. Melalui perumpamaan ini, guru

1. 1
BERHENTI MENJADI GELAS

2. 2
RENUNGAN
SEORANG TOK GURU MENDATANGI PELAJARNYA YANG
SERING MURUNG. LALU GURU ITU BERTANYA
“KENAPA KAMU SELALU MURUNG? BUKAN BANYAK YANG
INDAH DI DUNIA INI? KE MANA PERGI RASA BERSYUKUR
KAMU?
“TOK GURU, KEBELAKANGAN INI HIDUP SAYA PENUH
MASALAH. SULIT UNTUK SAYA TERSENYUM. MASALAH
DATANG TAK PERNAH HABIS-HABIS”, JAWAB PELAJAR
TERSEBUT

3. 3
TOK GURU TERSENYUM LALU MENYURUH PELAJAR ITU MEMBAWA
DUA GENGGAM GARAM DAN SEGELAS AIR UNTUK MERAWAT
KEMURUNGAN PELAJAR ITU.
SI PELAJAR BERLALU PERGI DENGAN LANGKAH YANG LESU UNTUK
MEMENUHI PERMINTAAN GURUNYA.
“CUBA AMBIL SEGENGGAM GARAM DAN MASUKKAN KE DALAM
GELAS YANG BERISI AIR ITU. SELEPAS ITU KAMU MINUM AIRNYA
SEDIKIT “, KATA TOK GURU.
SI PELAJAR PUN MELAKUKAN SEBAGAIMANA DISURUH. WAJAH
BERKERUT MENAHAN KEMASINAN AIR YANG TERAMAT SANGAT.

4. 4
“BAGAIMANA RASANYA”, TANYA TOK GURU
“ TERLALU MASIN, TEKAK SAYA TERASA MUAL”, JAWAB PELAJAR
DENGAN WAJAH YANG BERKERUT.
TOK GURU TERKEKEH-KEKEH MELIHAT WAJAH SI PELAJAR YANG
BERKERUT MENAHAN KEMASINAN.
“SEKARANG IKUT SAYA KE TASIK ITU.
TOK GURU MEMBAWA PELAJAR ITU KE SEBUAH TASIK YANG
BERDEKATAN TEMPAT MEREKA. LALU MEMINTA PELAJAR ITU
MENEBARKAN GARAM KE DALAM TASIK ITU, KEMUDIAN BELIAU
MEMINTA PELAJAR ITU MEMINUM AIR TERSEBUT.

5. 5
SI MURID MENANGKUPKAN KEDUA TANGANNYA,
MENGAMBIL AIR TASIK, DAN
MEMBAWANYA KE MULUTNYA LALU MENEGUKNYA.
KETIKA AIR TASIK YANG DINGIN
DAN SEGAR MENGALIR DI TENGGOROKANNYA, TOK
GURU BERTANYAKEPADANYA,
"BAGAIMANA RASANYA?"
"SEGAR, SEGAR SEKALI," KATA SI PELAJAR SAMBIL
MENGELAP BIBIRNYA DENGAN TANGANNYA.

6. 6
TENTU SAJA, KERANA AIR TASIK ITU BERASAL DARI ALIRAN
SUMBER MATA AIR YANG BERSIH. DAN AIRNYA MENGALIR MENJADI
SUNGAI KECIL DI BAWAH.
DAN SUDAH PASTI, AIR TASIK INI JUGA MENGHILANGKAN RASA
ASIN YANG TERSISA DI MULUTNYA.
“"TERASAKAH RASA GARAM YANG KAMU TEBARKAN TADI?"
"TIDAK SAMA SEKALI," KATA SI PELAJAR SAMBIL MENGAMBIL AIR
DAN MEMINUMNYA LAGI.
Sang Guru hanya tersenyum memperhatikannya,
membiarkan muridnya itu meminum air danau sampai
puas.

7. 7
APAKAH PENGAJARAN YANG INGIN DISAMPAIKAN OLEH
TOK GURU TERSEBUT KEPADA PELAJARNYA?
FIKIRKAN……

8. 8
PENGAJARAN YANG HENDAK
DISAMPAIKAN OLEH TOK GURU:
Segala masalah dalam hidup ini seperti segenggam
garam. Tidak kurang tidak lebih.
Banyak masalah dan penderitaan yang harus kita alami
sepanjang hidup ini sudah ditakdir dan telah disesuaikan
untuk kita.
Tetapi rasa penderitaan yang dialami bergantung pada
besarnya ‘qalbu’ (hati) yang menanggungnya. Oleh itu,
berhentilah menjadi gelas supaya tidak terlalu menderita.
Jadikan qalbu kita sebesar tasik.