Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...basrizal82
Audit dan Internal control sangatlah penting buat perusahaan dalam menjalankan bisnisnya yang beretika yang sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance yaitu: transparency, accountability, responsibility, independency dan fairness. Konsep Bisnis Etik pada perusahaan sangat melekat pada hubungan perusahaan dengan stakeholders dimana perusahaan yang baik harus senantiasa menjaga hubungan yang baik dengan dengan masyarakat, pemerintah, pemegang saham, pekerja dan pemasok sebagai stakeholders perusahaaan.
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...Febi Nofita Sari
Dalam teori
akuntansi
dan
organisasi
, pengendalian intern atau kontrol intern didefinisikan sebagai
suatu
proses
, yang dipengaruhi oleh
sumber daya manusia
dan sistem
teknologi informasi
, yang
dirancang untuk membantu or
ganisasi mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu.
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...basrizal82
Audit dan Internal control sangatlah penting buat perusahaan dalam menjalankan bisnisnya yang beretika yang sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance yaitu: transparency, accountability, responsibility, independency dan fairness. Konsep Bisnis Etik pada perusahaan sangat melekat pada hubungan perusahaan dengan stakeholders dimana perusahaan yang baik harus senantiasa menjaga hubungan yang baik dengan dengan masyarakat, pemerintah, pemegang saham, pekerja dan pemasok sebagai stakeholders perusahaaan.
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...Febi Nofita Sari
Dalam teori
akuntansi
dan
organisasi
, pengendalian intern atau kontrol intern didefinisikan sebagai
suatu
proses
, yang dipengaruhi oleh
sumber daya manusia
dan sistem
teknologi informasi
, yang
dirancang untuk membantu or
ganisasi mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu.
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...Asep Muhamad Ferdiana
Auditing bagi perusahaan merupakan hal yang cukup penting karena memberikan pengaruh besar dalam kegiatan perusahaan yang bersangkutan. Pada awal perkembangannya auditing hanya dimaksudkan untuk mencari dan menemukan kecurangan serta kesalahan, kemudian berkembang menjadi pemeriksaan laporan keuangan untuk memberikan pendapat atas kebenaran penyajian laporan keuangan perusahaan dan juga menjadi salah satu faktor dalam pengambilan keputusan.
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas Sistem Informasi Pada Perusahaan Multi Finance, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Pengendalian Internal pada sistem informasi perusahaan Multifinance
Pengendalian Internal
Kelemahan dan saran perbaikan
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas Sistem Informasi Pada Perusahaan Multi Finance, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, Universitas Mercubuana,2017 Audit merupakan suatu fungsi penilaian yang independen yang dirancang untuk mengevaluasi dan meningkatkan keefektifan kegiatan organisasi (Hiro Tugiman, 2004). Good Corporate Governance adalah proses dan struktur yang digunakan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai pemegang saham dan jangka panjang dengan memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya.
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...Asep Muhamad Ferdiana
Auditing bagi perusahaan merupakan hal yang cukup penting karena memberikan pengaruh besar dalam kegiatan perusahaan yang bersangkutan. Pada awal perkembangannya auditing hanya dimaksudkan untuk mencari dan menemukan kecurangan serta kesalahan, kemudian berkembang menjadi pemeriksaan laporan keuangan untuk memberikan pendapat atas kebenaran penyajian laporan keuangan perusahaan dan juga menjadi salah satu faktor dalam pengambilan keputusan.
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas Sistem Informasi Pada Perusahaan Multi Finance, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Pengendalian Internal pada sistem informasi perusahaan Multifinance
Pengendalian Internal
Kelemahan dan saran perbaikan
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas Sistem Informasi Pada Perusahaan Multi Finance, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, Universitas Mercubuana,2017 Audit merupakan suatu fungsi penilaian yang independen yang dirancang untuk mengevaluasi dan meningkatkan keefektifan kegiatan organisasi (Hiro Tugiman, 2004). Good Corporate Governance adalah proses dan struktur yang digunakan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai pemegang saham dan jangka panjang dengan memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya.
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...Hariz Harahap
SIstem Informasi dan Pengendalian Internal
Sistem Pengendalian Internal Dalam Perusahaan
Disusun Oleh
Hariz Abdul Najib (55517110006)
Dosen Pengampu
Prof Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Universitas Mercu Buana
Jakarta
2017
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...Antoni Butarbutar
BE & GG
Antoni Butarbutar
BE & GG
Antoni Butarbutar
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Ethics and Business
Audit & Internal Control
Universitas Mercu Buana
2017, MM, CMA
Ethics and Business
Audit & Internal Control
Universitas Mercu Buana
2017
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Audit & Internal Control. Universitas Mercu Buana, 2017
1. Judul : Audit & Internal Control
Tugas : Forum BE & GG minggu 9
Nama Mahasiswa : Warinah
Nomor Induk Mahasiswa : 55117110088
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Audit atau pemeriksaan memiliki makna secara luas sebagai evaluasi terhadap suatu
organisasi, sistem, proses, atau produk. Tujuannya untuk melakukan verifikasi bahwa
subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan
praktik yang telah disetujui dan diterima.
Menurut teori akuntansi dan organisasi, pengendalian intern atau kontrol intern
memiliki arti sebagai suatu proses, yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan
sistem teknologi informasi, yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai suatu
tujuan atau objektif tertentu Internal control penting untuk mencegah dan mendeteksi
penggelapan (fraud) dan melindungi sumber daya organisasi baik yang berwujud (seperti
mesin dan lahan) maupun tidak berwujud (sepertireputasi atau hak kekayaan intelektual
seperti merek dagang).
Konsep Bisnis Etik pada perusahaan sangat melekat pada hubungan perusahaan
dengan stakeholders dimana perusahaan yang baik harus senantiasa menjaga hubungan
yang baik dengan dengan masyarakat, pemerintah, pemegang saham, pekerja dan
pemasok sebagai stakeholders perusahaaan. Untuk mewujudkan hubungan yang baik
dengan stakeholders diperlukan beberapa hal yang harus dilakukan oleh perusahaan salah
satunya adalah menjaga kepercayaan stakeholders.
Sebagai upaya menjaga kepercayaan stakeholders perusahaan tidak bisa dipisahkan
dengan konsep GCG yang terdiri dari 5 prinsip dasar, yaitu Transparansi (transparency),
Akuntabilitas (accountability),Pertanggungjawaban (responbility), Kemandirian
(independency) dan Kewajaran (fairness). Kelima prinsip itu
diharapkandapatmenciptakan perusahaan yang baik, memastikan
pengurangan tingkat korupsi dan pelanggaran lainnya sehingga dapat membuat para
stakeholders percaya terhadap perusahaan tersebut.
Dalam Good Governance terdapat tiga aspek yaitu pengawasan, pengendalian dan
pemerikasaan.
Pemeriksaan (audit) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pihak yang memiliki
independensi dan memiliki kompetensi profesional untuk memeriksa apakah hasil
kinerja pemerintah telah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Keberadaan audit
internal untuk menjalankan fungsi pemeriksaan dapat mendorong terciptanya
pelaksanaan good corporate governance.
Membangun pengendalian internal yang kuat merupakan kewajiban bagi setiap
organisasi atau perusahaan yang ingin menerapkan konsep GCG yang baik.
Pengendalian Internal merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, dan
mengukur sumber daya suatu organisasi atau perusahaan, sehingga dapat dikatakan
pengendalian internial memiliki tujaan untuk mendeteksi penggelapan.
2. Dengan menerapkan Audit dan pengendalian internal maka perusahaan akan mampu
menerapkan konsep GCG yang baik sehingga membuat perusahaan mempunyai citra
yang baik di masyarakat dan kredibilitas yang baik juga sehingga dapat membuat para
stakeholders merasa senang berinvestasi di perusahaan tersebut.
Daftar Pustaka:
Modul Perkuliahan Universitas Mercubuana. Business Ethics and Good Governance.
Audit and Internal Control. Prof Dr.Ir.H.Hapzi Ali pre-Msc MM CMA. (Diperoleh
tanggal 12 November 2017; pukul 18:00)
https://atyantahenggar.wordpress.com/2017/05/08/pengaruh-audit-dan-internal-control-
terhadap-business-ethics-dan-good-corporate-governance/ (Diperoleh tanggal 12
November 2017, pukul 19:00)
3. Judul : Audit & Internal Control
Tugas : Quiz BE & GG minggu 9
Nama Mahasiswa : Warinah
Nomor Induk Mahasiswa : 55117110088
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Audit atau pemeriksaan dalam arti luas bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi,
sistem, proses, atau produk. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan
tidak memihak, yang disebut auditor. Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi
bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi,
dan praktik yang telah disetujui dan diterima. Audit keuangan adalah audit
terhadap laporan keuangan suatu entitas (perusahaan atau organisasi) yang akan
menghasilkan pendapat (opini) pihak ketiga mengenai relevansi, akurasi, dan
kelengkapan laporan-laporan tersebut.
Dalam teori akuntansi dan organisasi, pengendalian intern atau kontrol
intern didefinisikan sebagai suatu proses, yang dipengaruhi oleh sumber daya
manusia dan sistem teknologi informasi, yang dirancang untuk membantu organisasi
mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu. Pengendalian intern merupakan suatu cara
untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber daya suatu organisasi. Ia
berperan penting untuk mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud) dan melindungi
sumber daya organisasi baik yang berwujud (seperti mesin dan lahan) maupun tidak
berwujud (seperti reputasi atau hak kekayaan intelektual seperti merek dagang).
Tujuan Pengendalian Intern:
Keandalan pelaporan keuangan (tujuan pelaporan keuangan).
Efektivitas dan efesiensi operasional (tujuan operasi).
Kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan yang berlaku (tujuan kepatuhan).
Committee of Sponsoring Organizations of the Treatway Commission (COSO)
memperkenalkan adanya lima komponen pengendalian interen:
1.Lingkungan Pengendalian (Control Environment)
Lingkungan pengendalian perusahaan mencakup sikap para manajemen dan
karyawan terhadappentingnya pengendalian yang ada di organisasi tersebut. Salah satu
faktor yang berpengaruhterhadap lingkungan pengendalian adalah filosofi manajemen
(manajemen tunggal dalampersekutuan atau manajemen bersama dalam perseroan) dan
gaya operasi manajemen (manajemenyang progresif atau yang konservatif), struktur
organisasi (terpusat atau ter desentralisasi) serta praktik kepersonaliaan. Lingkungan
pengendalian ini amat penting karena menjadi dasar keefektifanunsur-unsur pengendalian
intern yang lain.
2.Penilaian Resiko (Risk Assesment)
Semua organisasi memiliki risiko, dalam kondisi apapun yang namanya risiko pasti
ada dalam suatuaktivitas, baik aktivitas yang berkaitan dengan bisnis (profit dan non
profit) maupun non bisnis.Suatu risiko yang telah di identifikasi dapat di analisis dan
4. evaluasi sehingga dapat di perkirakanintensitas dan tindakan yang
dapat meminimalkannya.
3.Prosedur Pengendalian (Control Procedure)
Prosedur pengendalian ditetapkan untuk menstandarisasi proses kerja sehingga
menjamintercapainya tujuan perusahaan dan mencegah atau mendeteksi terjadinya
ketidakberesan dankesalahan. Prosedur pengendalian meliputi hal-hal sebagai berikut:
yang kompeten, mutasi tugas dan cuti wajib.
tanggung jawab.
tanggung jawab untuk kegiatan terkait.
fungsi akuntansi, penyimpanan aset dan operasional.
4.Pemantauan (Monitoring)
Pemantauan terhadap sistem pengendalian intern akan menemukan kekurangan
sertameningkatkan efektivitas pengendalian. Pengendalian intern dapat di monitor
dengan baik dengancara penilaian khusus atau sejalan dengan usaha manajemen. Usaha
pemantauan yang terakhirdapat dilakukan dengan cara mengamati perilaku karyawan
atau tanda-tanda peringatan yangdiberikan oleh sistem akuntansi.Penilaian secara khusus
biasanya dilakukan secara berkala saat terjadi perubahan pokok dalamstrategi manajemen
senior, struktur korporasi atau kegiatan usaha. Pada perusahaan besar, auditorinternal
adalah pihak yang bertanggung jawab atas pemantauan sistem pengendalian intern.
Auditorindependen juga sering melakukan penilaian atas pengendalian intern sebagai
bagian dari audit ataslaporan keuangan.
5.Informasi dan Komunikasi (Information and Communication)
Informasi dan komunikasi merupakan elemen-elemen yang penting dari
pengendalian internperusahaan. Informasi tentang lingkungan pengendalian, penilaian
risiko, prosedur pengendaliandan monitoring diperlukan oleh manajemen Winnebago
pedoman operasional dan menjaminketaatan dengan pelaporan hukum dan peraturan-
peraturan yang berlaku pada perusahaan.Informasi juga diperlukan dari pihak luar
perusahaan.Manajemendapatmenggunakaninformasi jenis ini untuk menilai standar ekste
rnal. Hukum, peristiwa dan kondisi yang berpengaruh padapengambilan keputusan dan
pelaporan eksternal.
Sistem pengendalian intern (SPI) merupakan suatu perencanaan yang meliputi
struktur organisasi dan semua metode dan alat-alat yang dikoordinasikan yang digunakan
didalam suatu perusahaan dengan tujuan untuk menjaga keamanan harta milik
perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, mendorong efisiensi dan
membantu mendorog dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah diterapkan.
5. Implementasi Sistem Audit dan Internal Control pada Perusahaan Kalbe.
Audit Internal dan Pengendalian Internal
Unit Audit Internal (UAI) adalah unit kerja dalam Emiten atau Perusahaan
Publik yang menjalankan fungsi audit internal. Pada tahun 2009, tugas dan
tanggung jawab UAI telah disesuaikan seperti yang disyaratkan dalam
Peraturan Bapepam-LK No.IX.I.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK
No.Kep-496/BL/2008, tanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan dan
Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.
UAI membantu Manajemen dalam mengelola perusahaan dan menyusun
suatu pendekatan yang sistematis serta teratur dalam melaksanakan tugas
pemantauan dan evaluasi atas pengelolaan risiko, pengendalian serta proses
penerapan tata kelola perusahaan.
Piagam Audit Internal
Dalam mendukung pelaksanaan tugasnya, UAI telah dilengkapi Piagam
Audit Internal (Internal Audit Charter) sebagai pedoman dasar yang mengatur
tentang kedudukan, wewenang dan tanggung jawab, serta metode kerja dalam
menjalankan tugas auditor internal untuk mewujudkan sistem pengendalian
internal yang efektif di Perseroan.
Piagam Audit Internal merupakan bagian dari kelengkapan kebijakan GCG
yang penting terkait dengan penerapan prinsip akuntabilitas, independensi
dan kewajaran dalam pelaporan keuangan. Piagam Audit Internal (Internal
Audit Charter) tersebut ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi
No.003/BOD/CA-KF/VIII/2009 tertanggal 14 Agustus 2009.
Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal
Tugas dan tanggung jawab UAI sesuai dengan Piagam Audit Internal
antara lain mencakup:
Membantu Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit dalam
penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Menyusun dan melaksanakan rencana kerja Audit Internal tahunan
berdasarkan hasil analisis risiko (risk-based audit)
Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem
manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan
Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan
yang diperiksa pada semua tingkat manajemen
Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada
Presiden Direktur dan Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit
6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut
(corrective action) perbaikan yang telah disarankan;
Bekerja sama dengan Komite Audit dalam pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab Komite Audit
Koordinasi dengan Unit Audit Internal yang berada di dalam Grup
Perusahaan
Struktur dan kedudukan UAI
Struktur dan kedudukan UAI sesuai dengan Piagam Audit Internal adalah
sebagai berikut:
Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala UAI yang dalam
melaksanakan tugasnya bertanggung jawab langsung kepada Presiden
Direktur Perseroan.
Kepala UAI diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur atas
persetujuan Dewan Komisaris.
Presiden Direktur dapat memberhentikan Kepala UAI setelah mendapat
persetujuan Dewan Komisaris, jika Kepala UAI tidak memenuhi
persyaratan
sebagaimana diatur dalam peraturan ini dan/atau tidak cakap menjalankan
tugas.
Auditor dan jajaran Unit Audit Internal bertanggung jawab secara
langsung kepada Kepala UAI.
Struktur Organisasi Unit Audit Internal
UAI dipimpin oleh seorang Kepala Unit Audit Internal, yang dalam
melaksanakan tugasnya, dibantu oleh Deputy Director dan ditunjang oleh
Manager, Supervisor dan Officer lainnya.
Sistem Pengendalian Internal
Kalbe telah membentuk Unit Audit Korporat dan Penasihat Risiko atau
Corporate Audit and Risk Advisory (CARA). Unit CARA bertanggung jawab
memfasilitasi penyempurnaan kemampuan pengungkapan risiko dan
mendorong efektivitas pengembangan dan implementasi strategi pengendalian
risiko secara keseluruhan. Hal tersebut dilaksanakan melalui proses
konsultasi dan evaluasi, guna memastikan bahwa setiap unit kerja dalam
melakukan identifikasi faktor-faktor risiko utama dan melaksanakan
kebijakan pengendalian untuk memitigasi risiko-risiko tersebut.
7. Daftar Pustaka:
Modul Perkuliahan Universitas Mercubuana. Business Ethics and Good Governance.
Audit and Internal Control. Prof Dr.Ir.H.Hapzi Ali pre-Msc MM CMA. (Diperoleh
tanggal 11 November 2017; pukul 24:00)
https://www.academia.edu/5429101/Audit_internal_control. (Diperoleh tanggal 11
November 2017; pukul 24:00)
https://kurniawanbudi04.wordpress.com/2013/01/14/pemahaman-spi-sistem-
pengendalian-intern/ (Diperoleh tanggal 11 November 2017; pukul 24:00)
http://www.kalbe.co.id/id/tata-kelola-perusahaan/audit-internal-dan-pengendalian-
internal. (Diperoleh tanggal 11 November 2017; pukul 24:00)