Dokumen tersebut membahas tentang struktur pengendalian internal perusahaan, yang meliputi pengertian, tujuan, pentingnya, komponen, jenis, dan unsur-unsur pengendalian internal. Struktur pengendalian internal bertujuan untuk memastikan kegiatan perusahaan berjalan sesuai kebijakan dan mencapai tujuan perusahaan. Komponen utama pengendalian internal adalah prosedur, pengawasan, penilaian risiko, lingkungan pengendal
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...Febi Nofita Sari
Dalam teori
akuntansi
dan
organisasi
, pengendalian intern atau kontrol intern didefinisikan sebagai
suatu
proses
, yang dipengaruhi oleh
sumber daya manusia
dan sistem
teknologi informasi
, yang
dirancang untuk membantu or
ganisasi mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu.
Pengendalian Internal pada sistem informasi perusahaan Multifinance
Pengendalian Internal
Kelemahan dan saran perbaikan
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas Sistem Informasi Pada Perusahaan Multi Finance, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...Febi Nofita Sari
Dalam teori
akuntansi
dan
organisasi
, pengendalian intern atau kontrol intern didefinisikan sebagai
suatu
proses
, yang dipengaruhi oleh
sumber daya manusia
dan sistem
teknologi informasi
, yang
dirancang untuk membantu or
ganisasi mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu.
Pengendalian Internal pada sistem informasi perusahaan Multifinance
Pengendalian Internal
Kelemahan dan saran perbaikan
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas Sistem Informasi Pada Perusahaan Multi Finance, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas Sistem Informasi Pada Perusahaan Multi Finance, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, Universitas Mercubuana,2017 Audit merupakan suatu fungsi penilaian yang independen yang dirancang untuk mengevaluasi dan meningkatkan keefektifan kegiatan organisasi (Hiro Tugiman, 2004). Good Corporate Governance adalah proses dan struktur yang digunakan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai pemegang saham dan jangka panjang dengan memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya.
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...basrizal82
Audit dan Internal control sangatlah penting buat perusahaan dalam menjalankan bisnisnya yang beretika yang sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance yaitu: transparency, accountability, responsibility, independency dan fairness. Konsep Bisnis Etik pada perusahaan sangat melekat pada hubungan perusahaan dengan stakeholders dimana perusahaan yang baik harus senantiasa menjaga hubungan yang baik dengan dengan masyarakat, pemerintah, pemegang saham, pekerja dan pemasok sebagai stakeholders perusahaaan.
Pengendalian internal dan tata kelola perusahaan adalah dua konsep yang berkaitan erat tetapi tidak sama. Kedua konsep ini memainkan peran penting dalam pengelolaan dan operasional perusahaan, namun fokus dan cakupan mereka berbeda.
Definisi pengendalian internal dan tata kelola perusahaan merupakan dua konsep penting dalam dunia bisnis dan akuntansi yang memiliki peran vital dalam memastikan keberlanjutan dan keberhasilan sebuah entitas.
Pengendalian internal mengacu pada proses yang dibuat dan dijalankan oleh dewan direksi, manajemen, dan staf lainnya dalam sebuah organisasi. Tujuan utamanya adalah untuk menyediakan keyakinan yang memadai mengenai pencapaian tujuan organisasi.
Tata kelola perusahaan, atau corporate governance, adalah kerangka kerja dan proses yang digunakan oleh dewan direksi untuk memastikan bahwa perusahaan mencapai tujuannya secara efektif.
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...Antoni Butarbutar
BE & GG
Antoni Butarbutar
BE & GG
Antoni Butarbutar
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Ethics and Business
Audit & Internal Control
Universitas Mercu Buana
2017, MM, CMA
Ethics and Business
Audit & Internal Control
Universitas Mercu Buana
2017
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas Sistem Informasi Pada Perusahaan Multi Finance, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, Universitas Mercubuana,2017 Audit merupakan suatu fungsi penilaian yang independen yang dirancang untuk mengevaluasi dan meningkatkan keefektifan kegiatan organisasi (Hiro Tugiman, 2004). Good Corporate Governance adalah proses dan struktur yang digunakan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai pemegang saham dan jangka panjang dengan memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya.
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...basrizal82
Audit dan Internal control sangatlah penting buat perusahaan dalam menjalankan bisnisnya yang beretika yang sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance yaitu: transparency, accountability, responsibility, independency dan fairness. Konsep Bisnis Etik pada perusahaan sangat melekat pada hubungan perusahaan dengan stakeholders dimana perusahaan yang baik harus senantiasa menjaga hubungan yang baik dengan dengan masyarakat, pemerintah, pemegang saham, pekerja dan pemasok sebagai stakeholders perusahaaan.
Pengendalian internal dan tata kelola perusahaan adalah dua konsep yang berkaitan erat tetapi tidak sama. Kedua konsep ini memainkan peran penting dalam pengelolaan dan operasional perusahaan, namun fokus dan cakupan mereka berbeda.
Definisi pengendalian internal dan tata kelola perusahaan merupakan dua konsep penting dalam dunia bisnis dan akuntansi yang memiliki peran vital dalam memastikan keberlanjutan dan keberhasilan sebuah entitas.
Pengendalian internal mengacu pada proses yang dibuat dan dijalankan oleh dewan direksi, manajemen, dan staf lainnya dalam sebuah organisasi. Tujuan utamanya adalah untuk menyediakan keyakinan yang memadai mengenai pencapaian tujuan organisasi.
Tata kelola perusahaan, atau corporate governance, adalah kerangka kerja dan proses yang digunakan oleh dewan direksi untuk memastikan bahwa perusahaan mencapai tujuannya secara efektif.
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...Antoni Butarbutar
BE & GG
Antoni Butarbutar
BE & GG
Antoni Butarbutar
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Ethics and Business
Audit & Internal Control
Universitas Mercu Buana
2017, MM, CMA
Ethics and Business
Audit & Internal Control
Universitas Mercu Buana
2017
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. PENGERTIAN STRUKTUR
PENGENDALIAN INTERNAL
Struktur pengendalian internal adalah suatu upaya
yang dipengaruhi oleh dewan komisaris,
manajemen, dan juga personil satuan usaha
lainnya yang dibuat untuk memiliki keyakinan
yang cukup, terkait pencapaian tujuan dalam hal
keandalan laporan keuangan, ketepatan dengan
aturan yang ada, efektifitas, dan efisiensi
operasional perusahaan.
3. TUJUAN PENGENDALIAN INTERNAL
1. Untuk memastikan kegiatan perusahaan berjalan sesuai
kebijakan yang telah berlaku.
2. Untuk menjaga aset atau keuangan dalam sebuah
perusahaan.
3. Untuk mencapai tujuan dari perusahaan yang
sebelumnya telah ditetapkan.
4. Untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan
tepat.
5. Untuk mecegah kerugian yang terjadi pada sumber
daya perusahaan.
4. PENTINGNYA STRUKTUR
PENGENDALIAN INTERNAL BAGI
PERUSAHAAN
Peran penting dari struktur pengendalian internal bagi
perusahaan yaitu :
1. Membantu manajemen dalam mengendalikan dan
memastikan keberhasilan kegiatan organisasi.
2. Menciptakan pengawasan melekat, menutupi
kelemahan dan keterbatasan personil, serta mengurangi
kemungkinan terjadinya kesalahan dan kecurangan.
3. Membantu auditor dalam menentukan ukuran sampel
dan pendekatan audit yang akan diterapkan.
5. KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL
1. Prosedur Pengendalian
Dalam melakukan pengendalian internal tentunya ada prosedur-
prosedur yang harus dilakukan terlebih dahulu. Prosedur ini bertujuan
agar pengendalian internal tetap berjalan sesuai yang direncanakan.
2. Pengawasan
Pengawasan ini berfungsi untuk memastikan agar semua aktivitas di
dalam pengendalian internal berjalan sesaui aturan dan pedoman yang
berlaku. Selain itu, pengawasan juga membuat manajemen perusahaan
dapat melakukan identifikasi suatu hal yang dapat menentukan
tindakan yang efektif untuk mencapai tujuan.
3. Penilaian risiko
Resiko ini bisa saja berkaitan dengan bisnis secara langsung ataupun
tidak langsung. Dalam hal ini perusahaan menilai risiko dengan
manajemen perusahaan yang dilakukan dengan analisis tindakan dan
evaluasi.
6. Resiko yang terjadi pada perusahaan bisa saja seperti resiko
perubahan hukum, penipuan internal, ancaman pesaing, situasi politik
dan ekonomi, serta anomali permintaan pasar.
4. Lingkungan pengendalian
Lingkungan pengendalian merupakan seluruh aspek mulai dari
perilaku, struktur, dan pedoman yang ada pada sebuah operasional
perusahaan.
5. Informasi dan komunikasi
Informasi dan komunikasi ini juga salah satu komponen yang penting
dalam pengendalian internal. Tanpa adanya informasi dan komunikasi
ini tentunya akan sulit untuk melakukan segala pengendalian internal
seperti, pembentukan kebijakan, analisis resiko, serta pengawasan
yang harus dilakukan.
7. JENIS – JENIS PENGENDALIAN
INTERNAL
Jenis pengendalian internal berdasarkan tujuan:
1. Pengendalian internal akuntansi
Yang dikendalikan dalam pengendalian internal akuntansi
ini meliputi, kendalaan data, persetujuan, pengawasan,
serta pengawasan aset perusahaan.
2. Pengendalian internal administrasi
Dalam pengendaliannya internal administrasi mengurus
beberapa hal meliputi, efisiensi usaha, analisis resiko,
kebijakan direksi, manajemen sumber daya dan
pengendalian mutu.
8. Jenis pengendalian berdasarkan manfaatnya :
1. Pengendalian preventif
Pengendalian ini digunakan untuk mencegah kesalahan yang
terjadi.
2. Pengendalian detektif
Pengendalian ini digunakan untuk mendeteksi kesalahan-
kesalahan yang terjadi dalam memasukan data.
3. Pengendalian korektif
Pengendalian ini digunakan untuk memberikan informasi kepada
pihak manajemen untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.
9. Jenis pengendalian internal berdasarkan cakupannya :
1. Pengendalian umum
Pengendalian ini digunakan untuk memproses semua
aktivitas yang berhubungan dengan data di dalam
komputer. Hal-hal yang diproses meliputi pemisahan
tanggung jawab dan pengolahan data.
2. Pengendalian aplikasi
Pengendalian ini digunakan untuk mengawasi jalannya
transaksi dan penggunaan program di aplikasi-aplikasi
komputer. Pengendalian ini bertujuan untuk menjaga setiap
transaksi harus selalu dicatat, mendapat otorisasi, diproses
dan dilaporkan dengan baik.
10. UNSUR-UNSUR PENGENDALIAN
INTERNAL
1. Struktur memisahkan tanggung jawab fungsional
Struktur dalam organisasi merupakan kerangka untuk
pembagian tanggung jawab secara fungsional pada unit
organisasi yang dibentuk untuk kepentingan perusahaan.
2. Wewenang dan prosedur memberi upaya perlindungan
Disetiap organisasi setiap transaksi hanya bisa terjadi
karena adanya otoritas wewenang untuk menyetujui adanya
transaksi.
Oleh karena itu, di dalam sebuah organisasi harus ada
sistem yang mengatur sebuah wewenang dalam setiap
transaksi untuk melindungi kekayaan, uang, pendapatan,
dan biaya dalam organisasi.
11. 3. Praktik sehat dalam tugas organisasi
Dalam pembagian tugas dan fungsi di organisasi tidak akan
terlaksana dengan baik apabila tidak dengan praktik yang sehat.
4. Karyawan berkualitas
Dalam struktur organisasi seharusnya dibuat sistem pencatatan
dan berbagai cara lain untuk mendorong praktik yang sehat dalam
sebuah organisasi dengan sumber daya manusia yang berkualitas
juga. Hal tersebut yang menjadi unsur penting dalam organisasi
adalah adanya karyawan yang berkualitas.
Cara yang dilakukan sebuah organisasi dalam mendapatkan
karyawan yang memiliki potensi dan dapat dipercaya yaitu:
Seleksi calon karyawan berdasarkan kriteria yang berlaku
didalam sebuah organisasi.
Dilakuakan pengembangan pendidikan terhadap karyawan
sesuai dengan tuntutan pekerjaan.