SlideShare a Scribd company logo
Kebo-keboan
Ritual Asli Banyuwangi
Annisaa Aulia P. A. (04)
Gusfita Trisna A. P. (15)
Kelas X-3 SMAN 1 Glagah
 Masyarakat Banyuwangi yang mayoritas petani memiliki
ritual sakral untuk meminta berkah keselamatan.
 Tradisi tersebut dikenal dengan nama kebo-keboan.
Ritual ini menggunakan kerbau sebagai sarana upacara.
Namun, kerbau yang digunakan adalah binatang jadi-
jadian yakni manusia berdandan mirip kerbau, lalu
beraksi layaknya kerbau di sawah yang berkubang di
lumpur.
 Ritual kebo-keboan digelar setahun sekali pada bulan
Muharam atau Suro (penanggalan Jawa). Bulan ini
diyakini memiliki kekuatan magis.
Sekilas tentang Kebo-keboan
 Konon, Ritual ini muncul pada abad ke 18.
 Di Banyuwangi, tradisi kebo-keboan terdapat di dua
tempat, yaitu:
 Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, dan
 Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi
Kebo-keboan
 Munculnya ritual kebo-keboan berawal terjadinya musibah pagebluk.
Kala itu, seluruh warga diserang penyakit. Hama juga menyerang
tanaman. Banyak warga kelapran dan mati akibat penyakit misterius
(Pagebluk).
 Dalam kondisi genting itu, sesepuh desa yang bernama Mbah Karti
melakukan meditasi di bukit. Selama meditasi, tokoh yang disegani ini
mendapatkan wangsit. Isinya, warga disuruh menggelar ritual kebo-
keboan dan mengagungkan Dewi Sri atau yang dipercainya sebagai
simbol kemakmuran. Keajaiban muncul ketika warga menggelar ritual
kebo-keboan. Warga yang sakit mendadak sembuh. Hama yang
menyerang tanaman padi sirna. Sejak itu, ritual kebo-keboan
dilestarikan. Mereka takut terkena musibah jika tidak
melaksanakannya.
Sejarah Kebo-keboan
Nama Alasmalang berasal dari kata
alas (hutan) dan malang (melintang).
Alasmalang berarti hutan yang
melintang di atas bukit panjang. Di
tempat ini terdapat makam keluarga
Mbah Karti dan keturunannya. Di sini
terdapat batu mirip tempat tidur
yang dikenal dengan nama
watukloso. Batu ini dahulu tempat
istirahat Mbah Karti. Hingga kini,
sebagian besar warga Alasmalang
adalah keturunan Mbah Karti.
Desa Alasmalang
Fakta tentang
Kebo-keboan
Alasmalang
• Nama ritual :
Kebo-keboan
• Tempat :
Dusun Krajan, Desa Alas
Malang, kec. Singojuruh
• Waktu Pelaksanaan :
Setiap tanggal 10 suro (10
Muharram)
• Tujuan khusus :
Bersih desa; upacara panen
raya; rasa syukur atas nikmat
yang telah didapatkan
masyarakat
 Tahap-tahap yang harus dilalui dalam upacara ini
adalah sebagai berikut:
 Tahap selamatan di Petaunan;
 Tahap ider bumi atau arak-arakan mengelilingi Dusun
Krajan; dan
 Tahap ritual kebo-keboan yang dilaksanakan di daerah
persawahan Dusun Krajan.
 Tahapan-tahapan ini dilaksanakan dalam 1 hari.
Tahapan Upacara
Pelaksanaan Ritual
Sesaji
 Ritual keboan identik dengan sesaji. Sesaji dibuat
dari berbagai jenis hasil bumi dan masakan kuno.
Jenisnya mencapai 20 macam lebih. pembuat
sesaji diputuskan dalam rapat adat. Yang terpilih
harus berusia lanjut dan sudah monopause.
Pembuat sesaji wajib hafal beberapa jenis
mantra. Sesaji terdiri atas beragam jenis dan
bahan baku. Masing-masing sesaji memiliki
filososofi tersendiri.
 Biasanya, pembuat sesaji masih satu keluarga
dengan dukun adat. Selama ritual, dukun dan
pembuat sesaji berjaga di samping altar. Ketika
ada warga kesurupan, dua orang ini yang
memberi pertolongan, sekaligus melayani jenis
sesaji yang dimintanya.
 Pemimpin Upacara (Pawang) yang merupakan pelaksana adat
yang merupakan keturunan dari Mbah Buyut Karti. Dalam
Upacara ini, ada kyai yang juga dijadikan pemimpin upacara saat
prosesi pembacaan doa.
 Penjelmaan Dewi Sri, merupakan simbolis dari kepercayaan
masyarakat terhadap keberadaan Dewi Sri. Perempuan yang
memerankan Dewi Sri harus memiliki syarat-syarat tertentu.
Apabila salah satu syarat tidak terpenuhi, maka pelaksanaan
upacara tersebut tidak akan tercapai. Syarat-syaratnya adalah:
Masih keturunan Mbah Buyut Karti, Perawan / Gadis, Berperilaku
Baik, Memiliki Wajah yang rupawan.
 Dayang Pengiring Dewi Sri, Merupakan Para Gadis dari Desa
Krajan yang memiliki criteria seperti Dewi Sri. Para Dayang
bertugas membawa peras dan sesaji yang digunakan untuk
pelaksanaan pawai ider bumi.
Pelaku Upacara adat (1)
Pawang & Dewi Sri
 Kebo-keboan, merupakan pelaksana setiap tahapan dalam
pelaksanaan upacara, yang memiliki criteria Berbadan
besar, sehat, kuat dan masih keturunan Mbaj Buyut Karti.
Kebo-keboan ini berjumlah lima sampai sepuluh Pasang,
satu pasang berjumlah tiga yaitu dua kerbau dan satu
pengendali.
 Para Petani, terlibat saat melaksanakan ider Bumi
 Buldrah, merupakan tokoh yang bertugas memimpin
pelaksanaan kirab ider bumi. Yang di pilih adalah yang
memiliki keahlian dibidang pertanian, dan biasanya
merupakan penggerak warga dibidang pertanian.
 Modin Banyu, merupakan seorang yang mempunyai tugas
sehari-hari yang mengatur sistim pengairan.
Pelaku Upacara adat (2)
Kebo - Keboan
 Peralatan Pertanian, peralatan ini digunakan karena
upacara adat ini berlatarbelakang tradisi masyarakat
agraris, maka berbagai perlengkapan yang digunakan
adalah: singkal, teter, pecut, sabit, cangkul, dan cingkek
 Songsong, merupakan payung besar yang digunakan
untuk memayungi dewi sri, agar tidak tersengat terik
matahari.
 Sesaji, merupakan syarat terpenting dari tradisi ini yang
apabila sesaji kurang, maka upacara yang dilaksanakan
tidak sempurna. Sesaji diantaranya berupa peras, tumpeng
agung, jenang Abang (bubur Merah), Bubur Putih, Bubur
Kuning, Bubur Hitam, Bubur hijau / biru, peteteng, kendi,
daun pisang, kemenyan, dan beras petung tawar.
 Tandu (tempat duduk Dewi Sri), Tandu ini digunakan untuk
tempat duduk dewi sri saat prosesi adat.
Peralatan Upacara Adat
Alat
 Pemimpin dalam upacara kebo-keboan ini bergantung pada kegiatan
atau tahap yang dilakukan. Pada tahap selamatan di Petaunan, yang
bertindak sebagai pemimpin upacara adalah kepala Dusun Krajan.
Sedangkan, yang bertindak sebagai pemimpin upacara saat mengadakan
ritual ider bumi dan kebo-keboan adalah seorang pawang yang dianggap
sebagai orang yang ahli dalam memanggil roh-roh para leluhur.
 Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan upacara
adalah:
(1) Para aparat Dusun Krajan;
(2) Beberapa kelompok kesenian yang ada di wilayah Alasmalang;
(3) Empat orang atau lebih yang nantinya akan menjadi kebo-
keboan; dan
(4) Warga masyarakat lainnya yang membantu menyiapkan
perlengkapan upacara maupun menyaksikan jalannya upacara.
Penyelenggara Upacara
Pelaksanaan
Kebo-keboan di
Desa Aliyan  Upacara yang dilaksanakan
dalam rangka bersih desa
(selamatan desa) ini dibagi
dalam beberapa prosesi yang
terangkum dalam tiga hari.
1. Hari pertama bersih desa
dan tajen (adu ayam)
2. Hari kedua pertunjukan
wayang dan selamatan
(makan pecel pitik dan
gecok gempol)
3. Hari ketiga pelaksanaan
kebo-keboan.
 Di Desa Aliyan selamatan pada hari
pertama hanya dihadiri beberapa orang
yang dipimpin tetua untuk
mendoakannya. Doa-doa yang dibacakan
adalah doa-doa Islam dan ujub dalam
bahasa lokal (bahasa Using). Pada hari ini
juga diadakan tajen atau sabung ayam.
Pelaksanaan Hari Pertama
Keesokan harinya diadakan
pertunjukan wayang kulit
selama dua kali, yakni pada
waktu siang dan malam hari.
Dalam pertunjukan ini, Buyut
Wangsa Kenanga dan anak
buahnya diundang secara gaib
untuk menghadiri upacara
Kebo-keboan.
Pelaksanaan
Hari Kedua (1)
Pertunjukan wayang pada siang
hari menceritakan tentang
turunnya Dewi Sri (Dewi Padi),
Pertunjukan wayang ini juga
memerlukan sesajen yang terdiri
dari tumpeng beserta lauknya,
biasanya kare atau ‘pecel
pitik’ (ayam panggang) dan gecok
gempol. Ada juga boneka binatang,
seperti tikus, katak, cacing, dan
ular yang terbuat dari tepung.
Pertunjukan wayang ini digelar di
rumah Jaga Tirta (pengawas
pengairan di desa).
Pelaksanaan Hari Kedua (2)
Pelaksanaan Hari Ketiga
TERIMAKASIH……

More Related Content

What's hot

Makalah sejarah manusia purba
Makalah sejarah manusia purbaMakalah sejarah manusia purba
Makalah sejarah manusia purba
Septian Muna Barakati
 
Sunan Gresik.pptx
Sunan Gresik.pptxSunan Gresik.pptx
Sunan Gresik.pptx
RizTraa
 
Kaitan antara manusia purba dan manusia modern
Kaitan antara manusia purba dan  manusia modernKaitan antara manusia purba dan  manusia modern
Kaitan antara manusia purba dan manusia modern
Riana Indah
 
zaman Mesolithikum (Zaman Batu Tengah)
 zaman Mesolithikum (Zaman Batu Tengah) zaman Mesolithikum (Zaman Batu Tengah)
zaman Mesolithikum (Zaman Batu Tengah)
lutfiaditya334
 
Carita pondok
Carita pondokCarita pondok
Carita pondok
asih juarsih
 
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK.pptx
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK.pptxDAUR ULANG SAMPAH PLASTIK.pptx
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK.pptx
ilhamgg2509
 
Makalah ijarah (kelompok 7)
Makalah ijarah (kelompok 7)Makalah ijarah (kelompok 7)
Makalah ijarah (kelompok 7)
DifaFairuz
 
Crito Jawa Lan Unsusr Intrinsik
Crito Jawa Lan Unsusr IntrinsikCrito Jawa Lan Unsusr Intrinsik
Crito Jawa Lan Unsusr IntrinsikFirdika Arini
 
Biografi singkat sembilan wali
Biografi singkat sembilan wali Biografi singkat sembilan wali
Biografi singkat sembilan wali
Naila N. K
 
Istilah Dalam Ilmu Lingkungan (Industri)
Istilah Dalam Ilmu Lingkungan (Industri)Istilah Dalam Ilmu Lingkungan (Industri)
Istilah Dalam Ilmu Lingkungan (Industri)
ShabrinaAfhar
 
Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )
Khansha Hanak
 
Bab 3 Kerajinan Dari Bahan Plastik dan Kertas.pptx
Bab 3 Kerajinan Dari Bahan Plastik dan Kertas.pptxBab 3 Kerajinan Dari Bahan Plastik dan Kertas.pptx
Bab 3 Kerajinan Dari Bahan Plastik dan Kertas.pptx
SMPIA16Cikarang
 
Relevansi Kisah Wayang terhadap Nilai Kekinian
Relevansi Kisah Wayang terhadap Nilai KekinianRelevansi Kisah Wayang terhadap Nilai Kekinian
Relevansi Kisah Wayang terhadap Nilai Kekinian
Pitoyo Amrih
 
Ibnu sina (avicena)
Ibnu sina (avicena)Ibnu sina (avicena)
Ibnu sina (avicena)
elmakrufi
 
Contoh Tugas Bisnis Plan / Proposal PKM
Contoh Tugas Bisnis Plan / Proposal PKMContoh Tugas Bisnis Plan / Proposal PKM
Contoh Tugas Bisnis Plan / Proposal PKM
ajelestari
 
PPT 2 KONDISI ARAB PRA ISLAM.pdf
PPT 2 KONDISI ARAB PRA ISLAM.pdfPPT 2 KONDISI ARAB PRA ISLAM.pdf
PPT 2 KONDISI ARAB PRA ISLAM.pdf
Oktavia Ningrum
 
Ppt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahPpt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyah
selikurfa
 

What's hot (20)

Makalah sejarah manusia purba
Makalah sejarah manusia purbaMakalah sejarah manusia purba
Makalah sejarah manusia purba
 
Zaman batu
Zaman batuZaman batu
Zaman batu
 
Sunan Gresik.pptx
Sunan Gresik.pptxSunan Gresik.pptx
Sunan Gresik.pptx
 
Kaitan antara manusia purba dan manusia modern
Kaitan antara manusia purba dan  manusia modernKaitan antara manusia purba dan  manusia modern
Kaitan antara manusia purba dan manusia modern
 
zaman Mesolithikum (Zaman Batu Tengah)
 zaman Mesolithikum (Zaman Batu Tengah) zaman Mesolithikum (Zaman Batu Tengah)
zaman Mesolithikum (Zaman Batu Tengah)
 
Carita pondok
Carita pondokCarita pondok
Carita pondok
 
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK.pptx
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK.pptxDAUR ULANG SAMPAH PLASTIK.pptx
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK.pptx
 
Makalah ijarah (kelompok 7)
Makalah ijarah (kelompok 7)Makalah ijarah (kelompok 7)
Makalah ijarah (kelompok 7)
 
Crito Jawa Lan Unsusr Intrinsik
Crito Jawa Lan Unsusr IntrinsikCrito Jawa Lan Unsusr Intrinsik
Crito Jawa Lan Unsusr Intrinsik
 
Biografi singkat sembilan wali
Biografi singkat sembilan wali Biografi singkat sembilan wali
Biografi singkat sembilan wali
 
Istilah Dalam Ilmu Lingkungan (Industri)
Istilah Dalam Ilmu Lingkungan (Industri)Istilah Dalam Ilmu Lingkungan (Industri)
Istilah Dalam Ilmu Lingkungan (Industri)
 
Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )
 
Bab 3 Kerajinan Dari Bahan Plastik dan Kertas.pptx
Bab 3 Kerajinan Dari Bahan Plastik dan Kertas.pptxBab 3 Kerajinan Dari Bahan Plastik dan Kertas.pptx
Bab 3 Kerajinan Dari Bahan Plastik dan Kertas.pptx
 
kerapan sapi.pptm
kerapan sapi.pptm kerapan sapi.pptm
kerapan sapi.pptm
 
Naskah drama 4 orang persahabatan
Naskah drama 4 orang persahabatanNaskah drama 4 orang persahabatan
Naskah drama 4 orang persahabatan
 
Relevansi Kisah Wayang terhadap Nilai Kekinian
Relevansi Kisah Wayang terhadap Nilai KekinianRelevansi Kisah Wayang terhadap Nilai Kekinian
Relevansi Kisah Wayang terhadap Nilai Kekinian
 
Ibnu sina (avicena)
Ibnu sina (avicena)Ibnu sina (avicena)
Ibnu sina (avicena)
 
Contoh Tugas Bisnis Plan / Proposal PKM
Contoh Tugas Bisnis Plan / Proposal PKMContoh Tugas Bisnis Plan / Proposal PKM
Contoh Tugas Bisnis Plan / Proposal PKM
 
PPT 2 KONDISI ARAB PRA ISLAM.pdf
PPT 2 KONDISI ARAB PRA ISLAM.pdfPPT 2 KONDISI ARAB PRA ISLAM.pdf
PPT 2 KONDISI ARAB PRA ISLAM.pdf
 
Ppt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahPpt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyah
 

Similar to Bdy bwi kebo-keboan

Adat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptx
Adat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptxAdat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptx
Adat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptx
RetnoParamitasari
 
Kebudayaan kebo – keboan
Kebudayaan kebo – keboanKebudayaan kebo – keboan
Kebudayaan kebo – keboan
Umi Nurul
 
Isbd klp 2
Isbd klp 2Isbd klp 2
Isbd klp 2
sicua050896
 
Sejarah Kebudayaan Indonesia
Sejarah Kebudayaan IndonesiaSejarah Kebudayaan Indonesia
Sejarah Kebudayaan Indonesia
GemparBungur
 
upacara sedekah bumi
upacara sedekah bumiupacara sedekah bumi
upacara sedekah bumi
ziko ardiansyah
 
Tugas pp ips
Tugas pp ipsTugas pp ips
Tugas pp ipstickaaja
 
5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
RealmrA1k
 
Tentang Lampung
Tentang LampungTentang Lampung
Tentang LampungRaha Sia
 
ISBD SUKU BIMA
ISBD SUKU BIMAISBD SUKU BIMA
ISBD SUKU BIMA
sicua050896
 
adat perkawinan desa warukin
adat perkawinan desa warukinadat perkawinan desa warukin
adat perkawinan desa warukinrikamarsela
 
Kearifan lokal di Sasi,Maluku,dan kajang_kelompok 8.pptx
Kearifan lokal di Sasi,Maluku,dan kajang_kelompok 8.pptxKearifan lokal di Sasi,Maluku,dan kajang_kelompok 8.pptx
Kearifan lokal di Sasi,Maluku,dan kajang_kelompok 8.pptx
DiandraNovitasari
 
Hubungan etnik
Hubungan etnikHubungan etnik
Hubungan etnik
cheeweishan
 
Budaya lokal masyarakat Jawa
Budaya lokal masyarakat JawaBudaya lokal masyarakat Jawa
Budaya lokal masyarakat Jawa
Triwahyu Kristanti
 
LARUNG SAJI.pptx
LARUNG SAJI.pptxLARUNG SAJI.pptx
LARUNG SAJI.pptx
yenisetyowardani1
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
puput candra
 
Ritual dan Tradisi
Ritual dan TradisiRitual dan Tradisi
Ritual dan Tradisi
Diyah Perwitosari
 
AKULTURASI BUDAYA NADRAN
AKULTURASI BUDAYA NADRANAKULTURASI BUDAYA NADRAN
AKULTURASI BUDAYA NADRAN
Khusnul Khotimah
 
PPT-NILAI KULTURAL .pptx
PPT-NILAI KULTURAL .pptxPPT-NILAI KULTURAL .pptx
PPT-NILAI KULTURAL .pptx
EzzHazzle
 
Budaya, adat Jawa Tengah_Kelompok 1.pptx
Budaya, adat Jawa Tengah_Kelompok 1.pptxBudaya, adat Jawa Tengah_Kelompok 1.pptx
Budaya, adat Jawa Tengah_Kelompok 1.pptx
Mirawati64
 

Similar to Bdy bwi kebo-keboan (20)

Adat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptx
Adat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptxAdat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptx
Adat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptx
 
Kebudayaan kebo – keboan
Kebudayaan kebo – keboanKebudayaan kebo – keboan
Kebudayaan kebo – keboan
 
Isbd klp 2
Isbd klp 2Isbd klp 2
Isbd klp 2
 
Sejarah Kebudayaan Indonesia
Sejarah Kebudayaan IndonesiaSejarah Kebudayaan Indonesia
Sejarah Kebudayaan Indonesia
 
upacara sedekah bumi
upacara sedekah bumiupacara sedekah bumi
upacara sedekah bumi
 
Tugas pp ips
Tugas pp ipsTugas pp ips
Tugas pp ips
 
5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
 
Tentang Lampung
Tentang LampungTentang Lampung
Tentang Lampung
 
ISBD SUKU BIMA
ISBD SUKU BIMAISBD SUKU BIMA
ISBD SUKU BIMA
 
adat perkawinan desa warukin
adat perkawinan desa warukinadat perkawinan desa warukin
adat perkawinan desa warukin
 
Kearifan lokal di Sasi,Maluku,dan kajang_kelompok 8.pptx
Kearifan lokal di Sasi,Maluku,dan kajang_kelompok 8.pptxKearifan lokal di Sasi,Maluku,dan kajang_kelompok 8.pptx
Kearifan lokal di Sasi,Maluku,dan kajang_kelompok 8.pptx
 
Hubungan etnik
Hubungan etnikHubungan etnik
Hubungan etnik
 
Budaya lokal masyarakat Jawa
Budaya lokal masyarakat JawaBudaya lokal masyarakat Jawa
Budaya lokal masyarakat Jawa
 
LARUNG SAJI.pptx
LARUNG SAJI.pptxLARUNG SAJI.pptx
LARUNG SAJI.pptx
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Ritual dan Tradisi
Ritual dan TradisiRitual dan Tradisi
Ritual dan Tradisi
 
Nusa tenggara timur (ntt)
Nusa tenggara timur (ntt)Nusa tenggara timur (ntt)
Nusa tenggara timur (ntt)
 
AKULTURASI BUDAYA NADRAN
AKULTURASI BUDAYA NADRANAKULTURASI BUDAYA NADRAN
AKULTURASI BUDAYA NADRAN
 
PPT-NILAI KULTURAL .pptx
PPT-NILAI KULTURAL .pptxPPT-NILAI KULTURAL .pptx
PPT-NILAI KULTURAL .pptx
 
Budaya, adat Jawa Tengah_Kelompok 1.pptx
Budaya, adat Jawa Tengah_Kelompok 1.pptxBudaya, adat Jawa Tengah_Kelompok 1.pptx
Budaya, adat Jawa Tengah_Kelompok 1.pptx
 

Recently uploaded

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 

Recently uploaded (20)

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 

Bdy bwi kebo-keboan

  • 1. Kebo-keboan Ritual Asli Banyuwangi Annisaa Aulia P. A. (04) Gusfita Trisna A. P. (15) Kelas X-3 SMAN 1 Glagah
  • 2.  Masyarakat Banyuwangi yang mayoritas petani memiliki ritual sakral untuk meminta berkah keselamatan.  Tradisi tersebut dikenal dengan nama kebo-keboan. Ritual ini menggunakan kerbau sebagai sarana upacara. Namun, kerbau yang digunakan adalah binatang jadi- jadian yakni manusia berdandan mirip kerbau, lalu beraksi layaknya kerbau di sawah yang berkubang di lumpur.  Ritual kebo-keboan digelar setahun sekali pada bulan Muharam atau Suro (penanggalan Jawa). Bulan ini diyakini memiliki kekuatan magis. Sekilas tentang Kebo-keboan
  • 3.  Konon, Ritual ini muncul pada abad ke 18.  Di Banyuwangi, tradisi kebo-keboan terdapat di dua tempat, yaitu:  Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, dan  Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi Kebo-keboan
  • 4.  Munculnya ritual kebo-keboan berawal terjadinya musibah pagebluk. Kala itu, seluruh warga diserang penyakit. Hama juga menyerang tanaman. Banyak warga kelapran dan mati akibat penyakit misterius (Pagebluk).  Dalam kondisi genting itu, sesepuh desa yang bernama Mbah Karti melakukan meditasi di bukit. Selama meditasi, tokoh yang disegani ini mendapatkan wangsit. Isinya, warga disuruh menggelar ritual kebo- keboan dan mengagungkan Dewi Sri atau yang dipercainya sebagai simbol kemakmuran. Keajaiban muncul ketika warga menggelar ritual kebo-keboan. Warga yang sakit mendadak sembuh. Hama yang menyerang tanaman padi sirna. Sejak itu, ritual kebo-keboan dilestarikan. Mereka takut terkena musibah jika tidak melaksanakannya. Sejarah Kebo-keboan
  • 5. Nama Alasmalang berasal dari kata alas (hutan) dan malang (melintang). Alasmalang berarti hutan yang melintang di atas bukit panjang. Di tempat ini terdapat makam keluarga Mbah Karti dan keturunannya. Di sini terdapat batu mirip tempat tidur yang dikenal dengan nama watukloso. Batu ini dahulu tempat istirahat Mbah Karti. Hingga kini, sebagian besar warga Alasmalang adalah keturunan Mbah Karti. Desa Alasmalang
  • 6. Fakta tentang Kebo-keboan Alasmalang • Nama ritual : Kebo-keboan • Tempat : Dusun Krajan, Desa Alas Malang, kec. Singojuruh • Waktu Pelaksanaan : Setiap tanggal 10 suro (10 Muharram) • Tujuan khusus : Bersih desa; upacara panen raya; rasa syukur atas nikmat yang telah didapatkan masyarakat
  • 7.  Tahap-tahap yang harus dilalui dalam upacara ini adalah sebagai berikut:  Tahap selamatan di Petaunan;  Tahap ider bumi atau arak-arakan mengelilingi Dusun Krajan; dan  Tahap ritual kebo-keboan yang dilaksanakan di daerah persawahan Dusun Krajan.  Tahapan-tahapan ini dilaksanakan dalam 1 hari. Tahapan Upacara
  • 9. Sesaji  Ritual keboan identik dengan sesaji. Sesaji dibuat dari berbagai jenis hasil bumi dan masakan kuno. Jenisnya mencapai 20 macam lebih. pembuat sesaji diputuskan dalam rapat adat. Yang terpilih harus berusia lanjut dan sudah monopause. Pembuat sesaji wajib hafal beberapa jenis mantra. Sesaji terdiri atas beragam jenis dan bahan baku. Masing-masing sesaji memiliki filososofi tersendiri.  Biasanya, pembuat sesaji masih satu keluarga dengan dukun adat. Selama ritual, dukun dan pembuat sesaji berjaga di samping altar. Ketika ada warga kesurupan, dua orang ini yang memberi pertolongan, sekaligus melayani jenis sesaji yang dimintanya.
  • 10.  Pemimpin Upacara (Pawang) yang merupakan pelaksana adat yang merupakan keturunan dari Mbah Buyut Karti. Dalam Upacara ini, ada kyai yang juga dijadikan pemimpin upacara saat prosesi pembacaan doa.  Penjelmaan Dewi Sri, merupakan simbolis dari kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan Dewi Sri. Perempuan yang memerankan Dewi Sri harus memiliki syarat-syarat tertentu. Apabila salah satu syarat tidak terpenuhi, maka pelaksanaan upacara tersebut tidak akan tercapai. Syarat-syaratnya adalah: Masih keturunan Mbah Buyut Karti, Perawan / Gadis, Berperilaku Baik, Memiliki Wajah yang rupawan.  Dayang Pengiring Dewi Sri, Merupakan Para Gadis dari Desa Krajan yang memiliki criteria seperti Dewi Sri. Para Dayang bertugas membawa peras dan sesaji yang digunakan untuk pelaksanaan pawai ider bumi. Pelaku Upacara adat (1)
  • 12.  Kebo-keboan, merupakan pelaksana setiap tahapan dalam pelaksanaan upacara, yang memiliki criteria Berbadan besar, sehat, kuat dan masih keturunan Mbaj Buyut Karti. Kebo-keboan ini berjumlah lima sampai sepuluh Pasang, satu pasang berjumlah tiga yaitu dua kerbau dan satu pengendali.  Para Petani, terlibat saat melaksanakan ider Bumi  Buldrah, merupakan tokoh yang bertugas memimpin pelaksanaan kirab ider bumi. Yang di pilih adalah yang memiliki keahlian dibidang pertanian, dan biasanya merupakan penggerak warga dibidang pertanian.  Modin Banyu, merupakan seorang yang mempunyai tugas sehari-hari yang mengatur sistim pengairan. Pelaku Upacara adat (2)
  • 14.  Peralatan Pertanian, peralatan ini digunakan karena upacara adat ini berlatarbelakang tradisi masyarakat agraris, maka berbagai perlengkapan yang digunakan adalah: singkal, teter, pecut, sabit, cangkul, dan cingkek  Songsong, merupakan payung besar yang digunakan untuk memayungi dewi sri, agar tidak tersengat terik matahari.  Sesaji, merupakan syarat terpenting dari tradisi ini yang apabila sesaji kurang, maka upacara yang dilaksanakan tidak sempurna. Sesaji diantaranya berupa peras, tumpeng agung, jenang Abang (bubur Merah), Bubur Putih, Bubur Kuning, Bubur Hitam, Bubur hijau / biru, peteteng, kendi, daun pisang, kemenyan, dan beras petung tawar.  Tandu (tempat duduk Dewi Sri), Tandu ini digunakan untuk tempat duduk dewi sri saat prosesi adat. Peralatan Upacara Adat
  • 15. Alat
  • 16.  Pemimpin dalam upacara kebo-keboan ini bergantung pada kegiatan atau tahap yang dilakukan. Pada tahap selamatan di Petaunan, yang bertindak sebagai pemimpin upacara adalah kepala Dusun Krajan. Sedangkan, yang bertindak sebagai pemimpin upacara saat mengadakan ritual ider bumi dan kebo-keboan adalah seorang pawang yang dianggap sebagai orang yang ahli dalam memanggil roh-roh para leluhur.  Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan upacara adalah: (1) Para aparat Dusun Krajan; (2) Beberapa kelompok kesenian yang ada di wilayah Alasmalang; (3) Empat orang atau lebih yang nantinya akan menjadi kebo- keboan; dan (4) Warga masyarakat lainnya yang membantu menyiapkan perlengkapan upacara maupun menyaksikan jalannya upacara. Penyelenggara Upacara
  • 17. Pelaksanaan Kebo-keboan di Desa Aliyan  Upacara yang dilaksanakan dalam rangka bersih desa (selamatan desa) ini dibagi dalam beberapa prosesi yang terangkum dalam tiga hari. 1. Hari pertama bersih desa dan tajen (adu ayam) 2. Hari kedua pertunjukan wayang dan selamatan (makan pecel pitik dan gecok gempol) 3. Hari ketiga pelaksanaan kebo-keboan.
  • 18.  Di Desa Aliyan selamatan pada hari pertama hanya dihadiri beberapa orang yang dipimpin tetua untuk mendoakannya. Doa-doa yang dibacakan adalah doa-doa Islam dan ujub dalam bahasa lokal (bahasa Using). Pada hari ini juga diadakan tajen atau sabung ayam. Pelaksanaan Hari Pertama
  • 19. Keesokan harinya diadakan pertunjukan wayang kulit selama dua kali, yakni pada waktu siang dan malam hari. Dalam pertunjukan ini, Buyut Wangsa Kenanga dan anak buahnya diundang secara gaib untuk menghadiri upacara Kebo-keboan. Pelaksanaan Hari Kedua (1)
  • 20. Pertunjukan wayang pada siang hari menceritakan tentang turunnya Dewi Sri (Dewi Padi), Pertunjukan wayang ini juga memerlukan sesajen yang terdiri dari tumpeng beserta lauknya, biasanya kare atau ‘pecel pitik’ (ayam panggang) dan gecok gempol. Ada juga boneka binatang, seperti tikus, katak, cacing, dan ular yang terbuat dari tepung. Pertunjukan wayang ini digelar di rumah Jaga Tirta (pengawas pengairan di desa). Pelaksanaan Hari Kedua (2)