SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Geografis
Bagian ujung selatan Sumatra .
Batas batas :
- Utara : prov sumatera selatan dan Bengkulu
- Selatan : selat sunda
- Barat : samudera hindia
- Timur : laut jawa
Luas wilayah 35.276
Astronomis 103.40’-105-50’ bujur timur dan 3.45’-6.45’ lintang selaran
Kondisi alam
-pegunungan bagian dari Bukit Barisan puncaknya Gunung Tanggamus, Gunung Pesawahan,
Gunung Rajabasa
-daerah perbukitan kecil diselingi daratan sempit berada di bagian Lampung Selatan dan
Tengah
- daerah alluvial berupa daratan berada di lampung tengah sampai mendekati pantai bagian
timur
-daerah pasang surut berada pada pantai timur
-daerah sekitar sungai yaitu sungai Tulangbawang, Seputih, Sekampung, Semangk, dan Way
 Gunung
1. Gunung-gunung yang puncaknya cukup tinggi, antara lain:
2. Gunung Pesagi (2262 m) di Sekala Brak, Lampung Barat
3. Gunung Seminung (1.881 m) di Sukau, Lampung Barat
4. Gunung Tebak (2.115 m) di Sumberjaya, Lampung Barat
5. Gunung Rindingan (1.506 m) di Pulau Panggung, Tanggamus
6. Gunung Pesawaran (1.161 m) di Kedondong, Lampung Selatan
7. Gunung Betung (1.240 m) di Teluk Betung, Bandar Lampung
8. Gunung Rajabasa (1.261 m) di Kalianda, Lampung Selatan
9. Gunung Tanggamus (2.156 m) di Kotaagung, Tanggamus
10. Gunung Krakatau di Selat Sunda
11. Gunung Sekincau Liwa, Lampung barat
12. Gunung Sukma Ilang Pesawaran
13. Gunung Tanggang Lampung selatan
Sumber daya alam
Provinsi Lampung memiliki potensi sumber daya alamyang sangat beraneka ragam,
prospektif, dan dapat diandalkan, mulai dari pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan,
pertambangan, pariwisata, sampai kehutanan.
Sawah
Provinsi ini memiliki lahan sawah irigasi teknis seluas 103.245 ha
irigasi setengah teknis 24.164 ha
dan lahan sawah irigasi non teknis seluas 244.008 ha
Total saluran irigasi mencapai 371.417 km
Sawah2 ini menghasilkan padi yang sangat banyak. Bukan hanya padi hasil sumber daya
alamdi daerah ini, namun terdapat pula dasil produksi ubi kayu rotan dan jagung. Dengan
demikian ketahanan pangan di provinsi ini cukup kuat.
Hutan
1.004.735 ha atau sekitar 30,43 % dari luas wilayah provinsi
hutan lindung 317.615 ha
hutan suaka alam dan hutan wisata/taman nasional 462.030 ha
hutan produksi terbatas 33.358 ha
dan hutan produksi tetap 91.732 ha
Dalamrangka mendukung pembangunan berwawasan lingkungan yang berkesinambungan,
produksi kehutanan kini lebih diarahkan kepada hasil hutan non kayu dan potensi
ekowisatanya.
Hasil hutan : Kayu bulat, kayu gergajian, dan kayu lapis
Sedangkan produksi basil hutan non kayu berupa damar mata kucing, damar batu, arang,
rotan manau, dan rotan lilin
Laut dan Sungai
tangkapan laut, tangkapan perairan umum , Produksi budidaya tambaknya, budidaya air
dan hasil budidaya laut
Lahan kering
Daerah berlahan kering yang mencapai 89,88% dari total luas provinsi adalah tempat yang
sangat cocok untuk mengembangkan sapi potong. Dengan potensi ini, Lampung memiliki
perusahaan penggemukan sapi potong (feedlotters) terbesar di Indonesia dengan total
populasi sapi potong mencapai 428 ribu ekor atau sama dengan 60% dari total populasi sapi
potong nasional di feedlotter. Provinsi ini juga dikenal sebagai penghasil jagung, ubi kayu,
dan dedak halus sebagai bahan baku pembuat konsentrat yang sangat dibutuhkan oleh
ternak.
Perkebunan
kopi, lada, karet, kelapa, dan tebu
Mineral
logam, bahan galian industri, bahan galian energi, dan bahan galian konstruksi.
Kependudukan
Dalamgambaran logo lampung yang di dalam nya tetera “Sang Bumi Ruwa Jurai” yang
dapat diartikan sebagai Satu daerah dua penghuni. Yang dimaksud penduduk asli dan
penduduk pendatang. Karena heterogenesis penduduknya, maka lampung bias dikatakan
sebagai Indonesia mini karena hampir semua suku bangsa Indonesia terdapat di daerah ini
dengan komposisi yang hampir berimbang jumlahnya. Sehingga mayoritas disana banyak
menggunakan bahasa Indonesia dalam komunikasinya dan tidak terdapat bahasa daerah
yang dominan.
Disana penduduk asli Lampung dikatakan hanya sebesar 16% itu dikarenakan terjadinya
arus migrasi yang berkembang sangat pesat. Terutama saat ditetapkan sebagai daerah atau
lokasi transmigrasi.
Agama disana mayoritas islam. Namun penduduk asli lampung dikatakan bahwa 100%
Islam. Itu dikarenakan pada adat istiadatnya dikatakan bahwa bila warga masyarakat
terpengaruh bahkan memeluk agama selain islammaka dinilai mempunyai cacat an aib
“buai”. Buai adalah…..
Sehingga akan diberi ssanksi berupa pengasingan.
Adat Istiadat
- Upacara adat tecahan
Diperuntukkan bagi bayi yang baru dilaghirkan. Tujuannya yaitu untuk member nama,
mencukur rambut, dan melaksanakan akekah. Dan dilaksanakan ketika bayi berumur 7
hari. Namun waktunya tidak selalu harus pasti saat bayi berumur 7 hari, karena alasan2
tertentu ada juga yang melaksanakan ketika bayi berumur lebih dari seminggu.
Pada pelksanaannya tidak hanya melibatkan keluarga, kerabat, melainkan juga para
tetangga. Dan yang paling penting yaitu mengundang penyimbang adat atau penghulu
sebagai pemimpin upacara.
Perlengkapan yang dibutuhkan yaitu kelapa muda, gunting, minyak wangi, beraneka
ragam bunga, telur rebus yang diberi hiasan. Hiasamberasal dari sebilah bam,bu kecil yg
diberi tali berwarna , kertas atau uang sehingga membentuk bendera kecil.
Adapula kambing untuk akekah. 1 ekor untuk bayi wanita dan 2 untuk laki-laki.
Inti dari upacara itu yaitu melakukan marhaba dengan melantunkan salawat nabi
. saat marhaba bayi digendoong oleh salah seorang paman dari pihak ibu, dan ditemani
paman dari pihak bapa yang bertugas membawa kelapa muda yg dilubangi tengahnya
dan diletakan gunting disitu.
Bayi dibawa mengelilingi peserta sebanyak 3 kali, dan satu persatu peserta mengusap
rambut dengan air bunga dan menggunting rambut bayi secara symbol. Pd saat yang sm
peserta mendapatkan semprotan minyak wangi. Setelah 3kali putaran bayi dibwa ke
penghulu untuk diberi doa, lalu diumumkan nama bayi itu.
Lalu peserta dipersilahkan mencicipi hidangan dan diberi telur rebus.
Upacara tecahan memerlukan biaya yang cukup besar sehingga tidak semua masyarakat
mampu melksanakan acara ini. Namun acara inti tidak wajib dilaksanakan. meskipun
demikian bukan berarti masyarakat yang tidak mampu tidak melakukan upacara bagi
bayi yang baru lahir. Mereka umumnya melakukan 1 upacara yg disebut upacara adat
nenju.
Upacara adat nenju
upacara ini merupakan upacara pemberian nama pada bayi. Bedanya dengan tecahan,
ini lebih sederhana dalam pelaksanaannya. Karena tidakl adara cukur rambut dan
akekah.
Pada acara ini hanya keluarga yg dilibatkan. Hanya pada waltu pelaksanaan tidak lebih
dari 7 hari.
Perlengkapan lebih sederhana yaitu hanya menyiapkan benang hitam untuk membuat
kalung. Dan ayam serta nasi uduk untuk makan bersama.
Pada acara ini dukun bayi mendoakan, member nama, dan memasangkan kalung.
- Upacara adat turun mandi
Upacara yang dilaksanakan sebelum melaksanakan aktivitas di sungai. Karena pada saat
itu sungai menjadi sumber air dan rutinitas kehidupan dan dianggap berpenghuni.
Upacara tersebnut dilaksanakan ketika anak berusaia 2 tahun, karena dia dipandang
belum mampu bertanggung jawab trhdp keselamatannya. Sehingga upacara ini
dilaksanakan diharapkan anak yg bersangkutan terhindar dari ganggunan dan bahaya
sungai.
Yg dilibatkan keluarga, kerabat, tetangga, anak yg bersangkutan serta penyimbang
upacara.
Dilaksanakan di 2 tempat yaitu rumah dan sungai. Biasanya dilaksanakan pagi hari.
- Upacara adat nyunat
Biasanya anak berumur 10-12 dan yang mengkhitan dukun sunat, namun sekarang
sudah banyak orangtua yg menggunakan jasa mantri dan dokter.
Yang dilibatkan keluarga, kerabat, tetangga, dan handai taulan.
Acaranya cukup meriah karena terdapat arak-arakan yang dilaksanakan setelah atau
sebelum khitanan. Anak yg disunat akan di arak sepanjang jalan di kampong tersebut
menggunakan gerobak.
- Upaccara adat perkawinan
 Upacara melamar
Masyarakat menganggap perkawinan merupakan hal yg sacral sehingga tidak semata2
gampang untuk dilaksanakan. Namun terkadang terdapat kendala yg cukup fatal. Bila
hambatan berasal dari orangtua yg tidak merestui maka jalan keluar yg dilakukan yaitu
adat sembangan atau kawin lari.
Sebaliknya, bila penjodohan tapa paksaan disebut impun.
a. Adat sebambang
Pasangan yg sudah memutuskan untuk kawin lari, gadis akan pergi dibawa oleh
pasangannya. Kemudian meninggalkan suart yg berisi berita kepergian, uang dan
perhiasan sebagai pemberian perihal laki2 sebagai symbol bahwa mereka
melakukan adar sebambangan.
b. Adat Impun
Pada acara ini tandanya pejodohan yang tidak ada unsur paaksaan. Masing masing
membawa penyimbang dan akan dipertemukan antara penyimbang lelaki dan
wanita. Dan penyimbang lelaki dating untuk melamar kepada penyimbang wanita.
Dengan membawa keris, pinangan sirih, dodol, dan wajit.
Berembug menentukan waktu pernikahan
 Prosesi perkawinan
- Upacara adat ngebatan
- Upacara kematian
- Upacara atau sedekahan tolak bala
- Upacara adat taju
- Upacara adat sedekah ruah taupacara adat selesai ngetas (selesai panen)
- Upacara minta hujan
Tata cara hidup
Social
 -Kelompok masyarakat
1. Pepadun
yang berkediaman di daerah pedalaman Lampung yang terdiri dari masyarakat adat
Abung (Abung Sewo Mego), Pubian (Pubian Telu Suku), Menggala/Tulang Bawang
(Mego Pak), dan Buay Lima
2. saibatin
(Sebagai pengganti istilah peminggir atau pesisir) yang berkediaman disepanjang pantai
pesisir termasuk masyarakat adat Krui, Ranau
 Falsafah kehidupan
Piil Pesenggiri atau Pi-il
Tatanan moral yang merupakan pedoman bersikap dan berperilaku masyarakat adat Lampung
dalam segala aktivitas hidupnya
 Pedoman Hidup
1. Berani menghadapi tantangan: mak nyerai ki mak karai, mak nyedor ki mak bador.
2. Teguh pendirian: ratong banjir mak kisir, ratong barak mak kirak.
3. Tekun dalam meraih cita-cita: asal mak lesa tilah ya pegai, asal mak jera tilah ya
kelai.
4. Memahami anggota masyarakat yang kehendaknya tidak sama: pak huma pak sapu,
pak jelma pak semapu, sepuluh pandai sebelas ngulih-ulih, sepuluh tawai sebelas
milih-pilih.
5. Hasil yang kita peroleh tergantung usaha yang kita lakukan: wat andah wat padah,
repa ulah riya ulih.
6. Mengutamakan persatuan dan kekompakan: dang langkang dang nyapang, mari
pekon mak ranggang, dang pungah dang lucah, mari pekon mak belah.
7. Arif dan bijaksana dalammemecahkan masalah: way ni dang robok, iwa ni dapok.
Pakaian
Pakaian sehari-hari
-Pakaian remaja
Pakaian sehari-hari remaja putra-putri disebut kawai.
Laki-laki : celana panjang atau pendek dari kain kanvas/jeans atau katun dan kemeja atau kaus
Wanita : rok atau celana dan blus atau kaus
Pegawai laki-laki : celana panjang dari katun dan kemeja bertangan panjang atau pendek.
Pegawai perempuan: rok dan atas blus yang tutup dengan baju blazer
Petani : baburak yaitu baju yang sudah tidak layak pakai untuk ke sawah dan menutupi aurat,
topi (tupi/tupoi) yang terbuat dari bahan anyaman rotan, pandan bamboo serta kain tebal.
Perem[uannya menggunakan topi atau kain yg dililitkan di kepala yang disebut
Kenduk/Kakumbut yaitu sejenis selendang panjang yang diditkan di kepala bagian ujungnya
terjuntai dililitkan di leher sebagai perlinduingan dr sinar matahari.
- Pakaian oranmgtua
Laki-laki untuk berladang : celana panjang, baju kaus (banyan), aau kemeja bertangan
panjang atau bertangan pendek (kawai)
Menggunakan topi lebar (tupi/tupoi)
Perempuan :kain atau celana anjang bagian atau kebaya atau kaus tangan panjang
ditutupi rok.
Pakaian ini disebabkan banyak kaum ibu yg merasa risih jika bercelana panjang saja.
Pakaian upacara adat
Saat menghadiri upacara adat laki-laki menggunakan kawau kemija (kemija) panjang dan celana
panjang (celanou) dan kain sarung yang menutupi celana panjang dengan pemakaian setengah
atau diatas lutut yg diperkuat dengan bebet atau ikat pinggang, dan pecci dan selikap yaitu
selendang yang dipakai untuk menahan panas atau dingin yg dililitkan di leher
Kaum perempuan mengenakan kawai/kebayou (kebaya) bagian bawah menggunakan kain tapis
bermotif. Di bahu tersampir sejenis selendang sutra bersulam emas yang disebut selikap balak.
Perhiasan, dan jika memungkinkan digunakan kelai kukut yaitu gelang kaki yang berbentuk
badan ular melingkr.
Pakaian pengantin
Kesenian Tradisional
Seni Tari
1. Tari Sembah Sigeh Penguten: Tari Penyambutan Tamu di Lampung
Tarian penyambutan tamu yang dibawakan oleh 3 atau 5 orang gadis. Pakaian yang
digunakan merupakan pakaian adat berupa siger atau mahkota yang terbuat dari
kertas mas. Gelang burung yang diguanakan di lengan. Baturan hiasan kalung yang
dikalungkan di leher dan biasanya terbuat dari plastic, tapis, dan selendang.
Salah seorang membawa pekinangan atau tempat pinang yang berisi kapur siri. Pada
akhr tarian penari yg membawa pekinanga akan mendatangi salah seorang tamu
untuk menyerahkan kapur sirih. Tamu yg dituju adalah tokoh adatb atau tamu yg
dihormati diantara rombongan tamu yg dtg.
Penarinya beberapa orang sambil berdiri, duduk, dengan gerak seperti menyembah. Seorang
penari utama di akhir penampilan tarian biasanya akan membawa kotak atau wadah sirih yang
terbuat dari kuningan lalu disodorkan kepada tamu agung. Biasanya di wadah tersebut,
tersimpan sirih, permen atau lainnya. Sang tamu diperkenankan mengambil permen dari wadah
tersebut sebagai simbol penyambutan.
2. Tari Bedana
Adalah tari pergaulan yang mengandung pengaruh seni
dan budaya islam.
3. Tari Jangget,
Adalah tarian untuk upacara-upacara peradatan. Tarian ini melambangkan
keluhuran budi dan susila rakyat Lampung.
4. Tari Melinting
Merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita
rakyat Lampung. Menceritakan tentang
kunjungan Sunan Gunung Jati keKEratuan
Pugung. Sunan akhirnya jatuh hati kepada Putri
Sinar Alam yang sedang menarikan tari
Melinting.
5. Tari Negak Kayu Hagha
Tari ini dianggap berdasarkan tradisi daerah Lampung. Keseluruhannya
menggambarkan muda-mudi saat mereka bergembira ria mendirikan Kayu Hagha,
permainan sejenis panjat pinang yang diadakan sehabis pesta perkawinan
6. Tari pengantin
Tari yang dipentaskan untuk mengiringi calon pengantin perempuan turun dari
rumah untuk menemui calon engantin. Atau dating penari menjemput calon
pengantin perempuan dalam rumah untuk menemui rombongan pengantin laki2.
Seni pantun
Seni berbalas pantun mengutamakan seni suara. Terdapat 2 kelompok anak muda saling
berbalas pantun yang berupa pantun lama dengan jenis pantun nasihat, tekateki, berkasih
kasihan, dll. Diiringi tetabuhan rebana yang dilengkapi gong, gendang, dan klenong.
Seni Musik
Alat musik :
Gambus
Seperti halnya alat musik Kopang, Alat musik Gambus
merupakan alat musik tradisional yang penyebarannya
berkaitan dengan penyebaran agama Islamdi Nusantara.
Namun dalam perkembangannya alat musik Gambus ini
dipergunakan dengan syair Bahasa Melayu, bahkan
dilengkapi dengan instrument lainnya.
Sedangkan di Provinsi Lampung sendiri, alat musik Gambus
dikenal dengan nama Gambus Lunik atau Anak Buha yang
merupakan jenis alat musik kordofon yang dimainkan dengan cara dipetik.
Gamolan
Gamolan adalah alat musik menyerupai
gamelan. Alat musik Gamolan dari Provinsi Lampung ini merupakan alat musik yang terbuat
dari bambu dan dimainkan dengan cara dipukul.
Diperkirakan alat musik khas Lampung ini sudah dimainkan masyarakat Lampung kuno sejak
abad ke-4 masehi, akan tetapi sampai dengan saat ini banyak masyarakat Lampung yang belum
mengetahui dari kekayaan alat musik tradisional ini.
Seorang peneliti asal Australia tertarik untuk meneliti alat musik gamolan ini. Menurutnya alat
musik gamolan ini sudah ada dan lebih tua dari gamelan. Hal ini terbukti dengan ditemukannya
gambar gamolan pada relief candi Borobudur.
Gamolan modern yang dapat ditemui di Lampung Barat dan Way Kanan, memiliki perbedaan
dibandingkan dengan gamolan kuno. Gamolan kuno memiliki delapan bilah bambu yang sejajar
di atas satu bongkahan bulat bambu sebesar sekitar lengan orang dewasa. Delapan bilah
bambu masing-masing mewakili delapan tangga nada, yaitu do re mi fa so la si do. Sementara,
gamolan modern hanya memiliki tujuh bilah bambu yang mewakili tujuh tangga nada. Satu
tangga nada yang hilang adalah tanga nada fa. Margaret mengatakan, dirinya pun belum
memahami alasan penghapusan tangga nada fa.
Serdam
Serdam merupakan alat musik tiup tradisional
dari Provinsi Lampung yang terbuat dari bambu dan memiliki nada pentatonis. Berbeda dengan
Seruling atau Suling, Serdam umumnya menghasilkan nada dasar G = do, terdiri dari 5 lubang
yang menghasilkan tangga nada berirama do, re, mi, sol, la dan si (1, 2, 3, 5, 6 dan 7).
Instrumen musik Lampung ini terbuat dari bambu yang berbentuk bulat berdiameter + 1 cm
dengan panjang + 25,5 cm. Diameter lubang peningkah + 4 mm, jarak dari ujung buluh ke
lubang peningkah + 4 cm, sedang jarak antara masing-masing lubang peningkah + 2 cm. Jarak
lubang klep I dan klep II + 1,5 cm sedangkan jarak peniup ke klep I + 4 cm.
Serdam dipergunakan bersama-sama dengan instrument musik Lampung lainnya, biasanya
dimainkan oleh seorang putra. Cara memainkannya ujung lubang peniup ditiup dan lubang-
lubang penghasil nada ditutup dengan jari-jari seperti yang kita ketahui sebagaimana meniup
seruling. Sedangkan untuk mencari nada rendah atau tinggi dilakukan dengan cara menutup
atau membuka lubang-lubang jari yang ada di sepanjang tubuh Serdam.
Kompang/Khaddap
Kompang merupakan sejenis alat musik tradisional yang sangat dikenal di kalangan masyarakat
Melayu pada umumnya. Hampir mirip dengan alat musik rebana, Kompang merupakan alat
musik tradisional dari Provinsi Lampung yang dibuat dari kayu dan kulit kambing. Di beberapa
daerah di Lampung, alat musik Kompang juga disebut dengan Khaddap. Keberadaan alat musik
ini dikaitkan dengan penyebaran agama Islamdi Indonesia.
Kompang terdiri dari berbagai ukuran. Ada yang berukuran garis pusat sepanjang 22.5 cm, 25
cm, 27.5 cm dan ada juga yang mencapai 35 cm.
Kompang dimainkan secara beregu dalam keadaan duduk, berdiri atau berjalan. Jika kompang
dimainkan dalamacara berzanji, pemain akan duduk bersila atau duduk di atas kursi. Jika
dimainkan dalamacara pernikahan dan pawai menyambut pejabat daerah atau pejabat negara,
pemain kompang ini berjalan mengiringi pengantin atau pejabat daerah, atau pejabat negara
tersebut.
Kompang dimainkan dengan menggunakan kedua belah tangan. Sebelah tangan memegang
kompang, dan sebelah tangan lagi memukul kompang. Terdapat tiga rentak dalam permainan
kompang, yaitu rentak biasa, rentak kencet, dan rentak sepulih. Rentak yang biasa dimainkan
ialah rentak biasa. Rentak kencet ialah rentak di tengah-tengah pukulan, kemudian seolah-olah
terhenti seketika. Sedangkan rentak sepulih dimainkan untuk kembali pada rentak lagu
pertama.
Lagu daerah
Seni menenun
Kain pelepai (kain perahu)
Kain Tapis Kain Bersulam Benang Emas
“Lampung bertapis helau” apabila diartikan dalam Bahasa Indonesia artinya Lampung bertapis
indah. Tapis merupakan salah satu jenis buah tangan nan indah dari kerajinan tradisional
sekaligus pakaian adat khas Lampung. Kain Tapis biasanya berupa sarung yang biasa dikenakan
pada acara adat seperti acara resepsi pernikahan dan acara tradisional lainnya. Kain dasar yang
digunakan untuk menyulam tapis berupa kain dari benang katun yang warnanya gelap dengan
bahan pewarna alam. Aplikasi ragam motif benang emas di kain tersebut dilakukan dengan
teknik sulam(cucuk). Biasanya, ragammotif pada tapis berupa pengulangan motif sehingga
tampak rapi dan teratur.
 Motif yang paling umum berupa garis zig-zag atau piramida sebagai motif utamanya.
Motif tersebut ada di tengah kain dan biasanya mengaplikasikan motif stitch atau motif
yang rumit dan bervariasi. Ada banyak jenis pilihan motif untuk sulaman tapis, baik
berupa flora atau fauna. Beberapa diantaranya adalah motif naga, gajah, hewan
tunggangan, perahu, sulur bunga, dan lainnya. Sesang yaitu alat untuk menyusun
benang sebelum dipasang pada alat tenun.
 Mattakh yaitu alat untuk menenun kain tapis yang terdiri dari bagian alat-alat berikut
ini.
1. Terikan (alat menggulung benang)
2. Cacap (alat untuk meletakkan alat-alat mettakh)
3. Belida (alat untuk merapatkan benang)
4. Kusuran (alat untuk menyusun benang dan memisahkan benang)
5. Apik (alat untuk menahan rentangan benang dan menggulung hasil tenunan)
6. Guyun (alat untuk mengatur benang)
7. Ijan atau Peneken (tunjangan kaki penenun)
8. Sekeli (alat untuk tempat gulungan benang pakan, yaitu benang yang dimasukkan
melintang)
9. Terupong/teropong (alat untuk memasukkan benang pakan ke tenunan)
10. Amben (alat penahan punggung penenun)
 Tekang yaitu alat untuk merentangkan kain pada saat menyulam benang emas.
Seni Pahat
Hulu pedang dan keris
Seni Gerabah
Kendi Bakung
Senjatatradisional
Terapang. Ulu terapang terbuat dari kayu dengan ukiran kepala orang
atau burung sebagai lambing keberanian. Senjata terkenal lainnya
adalah payan, beladau, penduk, badik, dan keris.
Ketinting:PerahuKhas Lampung yang Unik
erahu ini ada yang menyebutnya sebagai jukung lampung atau jung namun seringnya dinamai
ketinting. Perahu ketinting dengan rupa sejenis dapat pula ditemukan di beberapa daerah di
negeri ini seperti yang digunakan oleh nelayan Banjar di Kalimantan Selatan, nelayan di
Madura, nelayan di Bali, dan pesisir Sumatera dari Aceh hingga LampungKuliner
Kuliner Lampung mirip dengan kuliner asal Palembang, sebagian besar kuliner Lampung berupa
menu ikan atau makanan laut. Jika Anda berkunjung ke Bandar Lampung maka cobalah
beberapa menu olahan ikan pindang. Pindang adalah ikan yang dimasak dengan cara tertentu
dengan tambahan rasa asam dan sedikit rasa manis hampir mirip dengan tom yam Thailand.
Makanan lezat yang paling khas dari Lampung adalah ikan yang disajikan dengan saus durian
disebut Seruit. Kuliner ini dapat ditemukan di seluruh banyak restoran di kota Bandar
Lampung.
Permaianan rakyat
chol
bekel
puteran
tepuk gambar
yeye
dll
Ceritarakyat
Jin kelasi
Gunung batu
Sepu kuasau
Interior dan Arsitektur
Rumah adat sesat
Rumah adat daerah Lampung dinamakan Rumah Sesat. Rumah sesat tersebut digunakan untuk
musyawarah tertinggi antara marga-marga. Jambat Agung
atau Lorong Agung adalah nama tangga menuju Rumah Sesat
sebagai perlambang marga Lampung. Di atas Lorong Agung
terdapat 3 macam payung berwarna : putih, kuning, dan
merah. Putih untuk tingkat marga, kuning untuk tingkat
kampong, dan merah untuk tingkat suku.
Jenis bangunan
Bagian bagian bangunan
Tata ruang (lay out)
Serambi depan tidak berdinding yang berfungsi sebagai tempat untuk menerima tamu;
2. Ruang tengah, digunakan untuk rapat adat anggota kerabat pria;
3. Kebik temen, yaitu kamar tidur pertama untuk anak penyim¬bang bumi;
4. Kebik ghangek, yaitu kamar tidur kedua untuk anak penyim¬bang ratu, anak laki-laki kedua
atau anak dari isteri ratu kedua;
5. Kebik tengah, yaitu kamar tidur ketiga untuk anak penyim¬bang batin, anak laki-laki ketiga
atau anak isteri ratu ketiga;
6. Ranjang Tundo, yaitu kamar tidur keempat untuk anak penyimbang raja, anak laki-laki
keempat atau anak dari isteri bangsawan keempat;
7. Lapang agung, yaitu tempat duduk bersidang kaum wanita anak anggota kerabat
penyimbang;
8. Selak sukang, yaitu kamar untuk isteri atau anak sebah, isteri atau anak dari keturunan
rendah;
9. Tengah resi, yaitu kamar atau ruang untuk isteri atau anak keturunan pembantu (budak) atau
beduwo (beduwa);
10. Serudu, yaitu kamar untuk isteri anak lambang (orang bawaan ratu ketika kawinnya);
11. Ruang selir, yaitu tempat anak isteri gundik yang asalnya sebagai barang sesan, barang
bawaan dari isteri
12. Dapur, yaitu ruang masak;
13. Dapur tanoh (taneh), yaitu ruang tempat kediaman taban (tawanan) dan keturunannya
(seorang taban tidak diketahui asal usul keturunannya.
Sumber : Kusumah, S. Dloyana, dkk., Kebudayaan Masyarakat Lampung di Kabupaten Lampung
Timur, Jawa Barat : Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Balai Kajian Sejarah dan Balai
Tradisional Bandung Proyek Pemanfaatan Kebudayaan Daerah Jawa Barat 2003

More Related Content

What's hot

LAPORAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT (BPTOA)
LAPORAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT (BPTOA)LAPORAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT (BPTOA)
LAPORAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT (BPTOA)Siti Avirda
 
Budaya Jawa - Manajemen Indonesia
Budaya Jawa - Manajemen IndonesiaBudaya Jawa - Manajemen Indonesia
Budaya Jawa - Manajemen IndonesiaFajar Syahruramdhan
 
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...Operator Warnet Vast Raha
 
Surat suara pemilihan ketua osis masa bakti 2012-2013
Surat suara pemilihan ketua osis masa bakti 2012-2013Surat suara pemilihan ketua osis masa bakti 2012-2013
Surat suara pemilihan ketua osis masa bakti 2012-2013Lalu Gede Sudarman
 
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyahProposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyahCep Tea
 
contoh presentasi itenerary wisata
contoh presentasi itenerary wisatacontoh presentasi itenerary wisata
contoh presentasi itenerary wisataFarida Farida
 
Esai KKN Salim.pptx
Esai KKN Salim.pptxEsai KKN Salim.pptx
Esai KKN Salim.pptxSalimAVadaq
 
Fungsi dan peran lembaga sosial dalam mengelola keragaman
Fungsi dan peran lembaga sosial dalam mengelola keragamanFungsi dan peran lembaga sosial dalam mengelola keragaman
Fungsi dan peran lembaga sosial dalam mengelola keragamanHarry Bagiada
 
Jadwal kegiatan ldks
Jadwal kegiatan ldksJadwal kegiatan ldks
Jadwal kegiatan ldksirmansudian21
 
Kontrak belajar
Kontrak belajarKontrak belajar
Kontrak belajarsidiart
 
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur RasyidinSistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur RasyidinIzzatul Ulya
 
4.2. berita acara penetapan visi, misi, dan tujuan 2020
4.2. berita acara penetapan visi, misi, dan tujuan 20204.2. berita acara penetapan visi, misi, dan tujuan 2020
4.2. berita acara penetapan visi, misi, dan tujuan 2020Novi Tadorante
 
Nilai nilai kebudayaan kalimantan
Nilai nilai kebudayaan kalimantanNilai nilai kebudayaan kalimantan
Nilai nilai kebudayaan kalimantanUmi Muc
 
Evaluasi pembelajaran berbasis internet
Evaluasi pembelajaran berbasis internetEvaluasi pembelajaran berbasis internet
Evaluasi pembelajaran berbasis internetNadya Windy Putrie
 
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di Indonesia
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di IndonesiaMacam-macam Tarekat dan pemahamannya di Indonesia
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di IndonesiaAlvie Mencarie Cahaya
 

What's hot (20)

Laporan Bakti Sosial
Laporan Bakti SosialLaporan Bakti Sosial
Laporan Bakti Sosial
 
LAPORAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT (BPTOA)
LAPORAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT (BPTOA)LAPORAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT (BPTOA)
LAPORAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT (BPTOA)
 
Pesta siaga
Pesta siagaPesta siaga
Pesta siaga
 
Budaya Jawa - Manajemen Indonesia
Budaya Jawa - Manajemen IndonesiaBudaya Jawa - Manajemen Indonesia
Budaya Jawa - Manajemen Indonesia
 
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
 
Smk negeri 3 pariaman
Smk negeri 3 pariamanSmk negeri 3 pariaman
Smk negeri 3 pariaman
 
Surat suara pemilihan ketua osis masa bakti 2012-2013
Surat suara pemilihan ketua osis masa bakti 2012-2013Surat suara pemilihan ketua osis masa bakti 2012-2013
Surat suara pemilihan ketua osis masa bakti 2012-2013
 
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyahProposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
 
contoh presentasi itenerary wisata
contoh presentasi itenerary wisatacontoh presentasi itenerary wisata
contoh presentasi itenerary wisata
 
Esai KKN Salim.pptx
Esai KKN Salim.pptxEsai KKN Salim.pptx
Esai KKN Salim.pptx
 
Fungsi dan peran lembaga sosial dalam mengelola keragaman
Fungsi dan peran lembaga sosial dalam mengelola keragamanFungsi dan peran lembaga sosial dalam mengelola keragaman
Fungsi dan peran lembaga sosial dalam mengelola keragaman
 
Jadwal kegiatan ldks
Jadwal kegiatan ldksJadwal kegiatan ldks
Jadwal kegiatan ldks
 
Kontrak belajar
Kontrak belajarKontrak belajar
Kontrak belajar
 
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur RasyidinSistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
 
4.2. berita acara penetapan visi, misi, dan tujuan 2020
4.2. berita acara penetapan visi, misi, dan tujuan 20204.2. berita acara penetapan visi, misi, dan tujuan 2020
4.2. berita acara penetapan visi, misi, dan tujuan 2020
 
Materi kuliah pai
Materi kuliah paiMateri kuliah pai
Materi kuliah pai
 
Nilai nilai kebudayaan kalimantan
Nilai nilai kebudayaan kalimantanNilai nilai kebudayaan kalimantan
Nilai nilai kebudayaan kalimantan
 
Ppt pramuka
Ppt pramukaPpt pramuka
Ppt pramuka
 
Evaluasi pembelajaran berbasis internet
Evaluasi pembelajaran berbasis internetEvaluasi pembelajaran berbasis internet
Evaluasi pembelajaran berbasis internet
 
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di Indonesia
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di IndonesiaMacam-macam Tarekat dan pemahamannya di Indonesia
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di Indonesia
 

Viewers also liked

B5D1E9 : Muzik Rakyat Malaysia : Kompang
B5D1E9 : Muzik Rakyat Malaysia : KompangB5D1E9 : Muzik Rakyat Malaysia : Kompang
B5D1E9 : Muzik Rakyat Malaysia : Kompangsmk pengkalan aur
 
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMTable Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMRafiBio87
 
Rumah adat provinsi lampung 2
Rumah adat provinsi lampung 2Rumah adat provinsi lampung 2
Rumah adat provinsi lampung 2Rohman Efendi
 
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesiaMakalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesiaAzharlina Rizqi Ardina
 

Viewers also liked (6)

Budaya Lampung
Budaya LampungBudaya Lampung
Budaya Lampung
 
B5D1E9 : Muzik Rakyat Malaysia : Kompang
B5D1E9 : Muzik Rakyat Malaysia : KompangB5D1E9 : Muzik Rakyat Malaysia : Kompang
B5D1E9 : Muzik Rakyat Malaysia : Kompang
 
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMTable Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
 
Rumah adat provinsi lampung 2
Rumah adat provinsi lampung 2Rumah adat provinsi lampung 2
Rumah adat provinsi lampung 2
 
Ppt presentasi kelas
Ppt presentasi kelasPpt presentasi kelas
Ppt presentasi kelas
 
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesiaMakalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
 

Similar to Tentang Lampung

Kelompok 1 Budaya Sumatera.pdf
Kelompok 1 Budaya Sumatera.pdfKelompok 1 Budaya Sumatera.pdf
Kelompok 1 Budaya Sumatera.pdfMuhammadRipurio
 
Edu...pantang larang kadazan dusun...
Edu...pantang larang kadazan dusun...Edu...pantang larang kadazan dusun...
Edu...pantang larang kadazan dusun...Devi D Hazel Eye
 
Tugas ti tentang kebudayaan
Tugas ti tentang kebudayaanTugas ti tentang kebudayaan
Tugas ti tentang kebudayaancicinkura
 
Kepulauan Nusa Tenggara Timur.
Kepulauan Nusa Tenggara Timur.Kepulauan Nusa Tenggara Timur.
Kepulauan Nusa Tenggara Timur.Dessy Gary
 
Biar mati anak jangan mati adat
Biar mati anak jangan mati adatBiar mati anak jangan mati adat
Biar mati anak jangan mati adatNORULSP
 
Biar mati anak jangan mati adat
Biar mati anak jangan mati adatBiar mati anak jangan mati adat
Biar mati anak jangan mati adat720710025620
 
Contoh foklore
Contoh foklore Contoh foklore
Contoh foklore VJ Asenk
 
a3650707-8067-441c-8f61-ae532f7009e7.pptx
a3650707-8067-441c-8f61-ae532f7009e7.pptxa3650707-8067-441c-8f61-ae532f7009e7.pptx
a3650707-8067-441c-8f61-ae532f7009e7.pptxeyenindry
 
Tugas pp ips
Tugas pp ipsTugas pp ips
Tugas pp ipstickaaja
 
BK_LINTAS_BUDAYA_MINANGKABAU_pptx.pptx
BK_LINTAS_BUDAYA_MINANGKABAU_pptx.pptxBK_LINTAS_BUDAYA_MINANGKABAU_pptx.pptx
BK_LINTAS_BUDAYA_MINANGKABAU_pptx.pptxAlimSimamora
 
daya tarik wisata yang ada di desa wisata Namang Kabupaten Bangka Tengah
daya tarik wisata yang ada di desa wisata Namang Kabupaten Bangka Tengahdaya tarik wisata yang ada di desa wisata Namang Kabupaten Bangka Tengah
daya tarik wisata yang ada di desa wisata Namang Kabupaten Bangka Tengahkharismanurhawwa
 
KEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkp
KEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkpKEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkp
KEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkpAllya Q
 

Similar to Tentang Lampung (20)

Kelompok 1 Budaya Sumatera.pdf
Kelompok 1 Budaya Sumatera.pdfKelompok 1 Budaya Sumatera.pdf
Kelompok 1 Budaya Sumatera.pdf
 
Edu...pantang larang kadazan dusun...
Edu...pantang larang kadazan dusun...Edu...pantang larang kadazan dusun...
Edu...pantang larang kadazan dusun...
 
Pesisir Selatan
Pesisir SelatanPesisir Selatan
Pesisir Selatan
 
Budaya lokal masyarakat Jawa
Budaya lokal masyarakat JawaBudaya lokal masyarakat Jawa
Budaya lokal masyarakat Jawa
 
Tugas ti tentang kebudayaan
Tugas ti tentang kebudayaanTugas ti tentang kebudayaan
Tugas ti tentang kebudayaan
 
Masyarakat dusun
Masyarakat dusunMasyarakat dusun
Masyarakat dusun
 
Kepulauan Nusa Tenggara Timur.
Kepulauan Nusa Tenggara Timur.Kepulauan Nusa Tenggara Timur.
Kepulauan Nusa Tenggara Timur.
 
Adat resam tugasan 2
Adat resam tugasan 2Adat resam tugasan 2
Adat resam tugasan 2
 
Biar mati anak jangan mati adat
Biar mati anak jangan mati adatBiar mati anak jangan mati adat
Biar mati anak jangan mati adat
 
Biar mati anak jangan mati adat
Biar mati anak jangan mati adatBiar mati anak jangan mati adat
Biar mati anak jangan mati adat
 
kampung-adat-di-tatar-sunda
 kampung-adat-di-tatar-sunda kampung-adat-di-tatar-sunda
kampung-adat-di-tatar-sunda
 
Contoh foklore
Contoh foklore Contoh foklore
Contoh foklore
 
a3650707-8067-441c-8f61-ae532f7009e7.pptx
a3650707-8067-441c-8f61-ae532f7009e7.pptxa3650707-8067-441c-8f61-ae532f7009e7.pptx
a3650707-8067-441c-8f61-ae532f7009e7.pptx
 
Tugas pp ips
Tugas pp ipsTugas pp ips
Tugas pp ips
 
BK_LINTAS_BUDAYA_MINANGKABAU_pptx.pptx
BK_LINTAS_BUDAYA_MINANGKABAU_pptx.pptxBK_LINTAS_BUDAYA_MINANGKABAU_pptx.pptx
BK_LINTAS_BUDAYA_MINANGKABAU_pptx.pptx
 
Adeliya
AdeliyaAdeliya
Adeliya
 
Suku melayu
Suku melayuSuku melayu
Suku melayu
 
daya tarik wisata yang ada di desa wisata Namang Kabupaten Bangka Tengah
daya tarik wisata yang ada di desa wisata Namang Kabupaten Bangka Tengahdaya tarik wisata yang ada di desa wisata Namang Kabupaten Bangka Tengah
daya tarik wisata yang ada di desa wisata Namang Kabupaten Bangka Tengah
 
KEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkp
KEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkpKEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkp
KEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkp
 
Kebudayaan Jawa Barat
Kebudayaan Jawa BaratKebudayaan Jawa Barat
Kebudayaan Jawa Barat
 

More from Raha Sia

Sejarah desain
Sejarah desainSejarah desain
Sejarah desainRaha Sia
 
Pengantar Desain Interior rangkuman pertemuan 1&2
Pengantar Desain Interior rangkuman pertemuan 1&2Pengantar Desain Interior rangkuman pertemuan 1&2
Pengantar Desain Interior rangkuman pertemuan 1&2Raha Sia
 
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILAArtikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILARaha Sia
 
Contoh soal enzim
Contoh soal enzimContoh soal enzim
Contoh soal enzimRaha Sia
 
Contoh soal anabolisme
Contoh soal anabolismeContoh soal anabolisme
Contoh soal anabolismeRaha Sia
 
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2Raha Sia
 
Makalah pendidikan jasmani
Makalah pendidikan jasmaniMakalah pendidikan jasmani
Makalah pendidikan jasmaniRaha Sia
 
Pr lia (scolarships offered)
Pr lia (scolarships offered)Pr lia (scolarships offered)
Pr lia (scolarships offered)Raha Sia
 
Sel nikel cadmium oktober,2013
Sel nikel cadmium oktober,2013Sel nikel cadmium oktober,2013
Sel nikel cadmium oktober,2013Raha Sia
 
Laporan Praktikum Kimia (Korosi)
Laporan Praktikum Kimia (Korosi)Laporan Praktikum Kimia (Korosi)
Laporan Praktikum Kimia (Korosi)Raha Sia
 

More from Raha Sia (11)

Sejarah desain
Sejarah desainSejarah desain
Sejarah desain
 
Pengantar Desain Interior rangkuman pertemuan 1&2
Pengantar Desain Interior rangkuman pertemuan 1&2Pengantar Desain Interior rangkuman pertemuan 1&2
Pengantar Desain Interior rangkuman pertemuan 1&2
 
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILAArtikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
 
Contoh soal enzim
Contoh soal enzimContoh soal enzim
Contoh soal enzim
 
Contoh soal anabolisme
Contoh soal anabolismeContoh soal anabolisme
Contoh soal anabolisme
 
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
 
Makalah pendidikan jasmani
Makalah pendidikan jasmaniMakalah pendidikan jasmani
Makalah pendidikan jasmani
 
Resensi
ResensiResensi
Resensi
 
Pr lia (scolarships offered)
Pr lia (scolarships offered)Pr lia (scolarships offered)
Pr lia (scolarships offered)
 
Sel nikel cadmium oktober,2013
Sel nikel cadmium oktober,2013Sel nikel cadmium oktober,2013
Sel nikel cadmium oktober,2013
 
Laporan Praktikum Kimia (Korosi)
Laporan Praktikum Kimia (Korosi)Laporan Praktikum Kimia (Korosi)
Laporan Praktikum Kimia (Korosi)
 

Tentang Lampung

  • 1. Geografis Bagian ujung selatan Sumatra . Batas batas : - Utara : prov sumatera selatan dan Bengkulu - Selatan : selat sunda - Barat : samudera hindia - Timur : laut jawa Luas wilayah 35.276 Astronomis 103.40’-105-50’ bujur timur dan 3.45’-6.45’ lintang selaran Kondisi alam -pegunungan bagian dari Bukit Barisan puncaknya Gunung Tanggamus, Gunung Pesawahan, Gunung Rajabasa
  • 2. -daerah perbukitan kecil diselingi daratan sempit berada di bagian Lampung Selatan dan Tengah - daerah alluvial berupa daratan berada di lampung tengah sampai mendekati pantai bagian timur -daerah pasang surut berada pada pantai timur -daerah sekitar sungai yaitu sungai Tulangbawang, Seputih, Sekampung, Semangk, dan Way  Gunung 1. Gunung-gunung yang puncaknya cukup tinggi, antara lain: 2. Gunung Pesagi (2262 m) di Sekala Brak, Lampung Barat 3. Gunung Seminung (1.881 m) di Sukau, Lampung Barat 4. Gunung Tebak (2.115 m) di Sumberjaya, Lampung Barat 5. Gunung Rindingan (1.506 m) di Pulau Panggung, Tanggamus 6. Gunung Pesawaran (1.161 m) di Kedondong, Lampung Selatan 7. Gunung Betung (1.240 m) di Teluk Betung, Bandar Lampung 8. Gunung Rajabasa (1.261 m) di Kalianda, Lampung Selatan 9. Gunung Tanggamus (2.156 m) di Kotaagung, Tanggamus 10. Gunung Krakatau di Selat Sunda 11. Gunung Sekincau Liwa, Lampung barat 12. Gunung Sukma Ilang Pesawaran 13. Gunung Tanggang Lampung selatan Sumber daya alam Provinsi Lampung memiliki potensi sumber daya alamyang sangat beraneka ragam, prospektif, dan dapat diandalkan, mulai dari pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, pertambangan, pariwisata, sampai kehutanan. Sawah Provinsi ini memiliki lahan sawah irigasi teknis seluas 103.245 ha irigasi setengah teknis 24.164 ha dan lahan sawah irigasi non teknis seluas 244.008 ha Total saluran irigasi mencapai 371.417 km
  • 3. Sawah2 ini menghasilkan padi yang sangat banyak. Bukan hanya padi hasil sumber daya alamdi daerah ini, namun terdapat pula dasil produksi ubi kayu rotan dan jagung. Dengan demikian ketahanan pangan di provinsi ini cukup kuat. Hutan 1.004.735 ha atau sekitar 30,43 % dari luas wilayah provinsi hutan lindung 317.615 ha hutan suaka alam dan hutan wisata/taman nasional 462.030 ha hutan produksi terbatas 33.358 ha dan hutan produksi tetap 91.732 ha Dalamrangka mendukung pembangunan berwawasan lingkungan yang berkesinambungan, produksi kehutanan kini lebih diarahkan kepada hasil hutan non kayu dan potensi ekowisatanya. Hasil hutan : Kayu bulat, kayu gergajian, dan kayu lapis Sedangkan produksi basil hutan non kayu berupa damar mata kucing, damar batu, arang, rotan manau, dan rotan lilin Laut dan Sungai tangkapan laut, tangkapan perairan umum , Produksi budidaya tambaknya, budidaya air dan hasil budidaya laut Lahan kering Daerah berlahan kering yang mencapai 89,88% dari total luas provinsi adalah tempat yang sangat cocok untuk mengembangkan sapi potong. Dengan potensi ini, Lampung memiliki perusahaan penggemukan sapi potong (feedlotters) terbesar di Indonesia dengan total populasi sapi potong mencapai 428 ribu ekor atau sama dengan 60% dari total populasi sapi potong nasional di feedlotter. Provinsi ini juga dikenal sebagai penghasil jagung, ubi kayu, dan dedak halus sebagai bahan baku pembuat konsentrat yang sangat dibutuhkan oleh ternak. Perkebunan kopi, lada, karet, kelapa, dan tebu Mineral
  • 4. logam, bahan galian industri, bahan galian energi, dan bahan galian konstruksi. Kependudukan Dalamgambaran logo lampung yang di dalam nya tetera “Sang Bumi Ruwa Jurai” yang dapat diartikan sebagai Satu daerah dua penghuni. Yang dimaksud penduduk asli dan penduduk pendatang. Karena heterogenesis penduduknya, maka lampung bias dikatakan sebagai Indonesia mini karena hampir semua suku bangsa Indonesia terdapat di daerah ini dengan komposisi yang hampir berimbang jumlahnya. Sehingga mayoritas disana banyak menggunakan bahasa Indonesia dalam komunikasinya dan tidak terdapat bahasa daerah yang dominan. Disana penduduk asli Lampung dikatakan hanya sebesar 16% itu dikarenakan terjadinya arus migrasi yang berkembang sangat pesat. Terutama saat ditetapkan sebagai daerah atau lokasi transmigrasi. Agama disana mayoritas islam. Namun penduduk asli lampung dikatakan bahwa 100% Islam. Itu dikarenakan pada adat istiadatnya dikatakan bahwa bila warga masyarakat terpengaruh bahkan memeluk agama selain islammaka dinilai mempunyai cacat an aib “buai”. Buai adalah….. Sehingga akan diberi ssanksi berupa pengasingan. Adat Istiadat - Upacara adat tecahan Diperuntukkan bagi bayi yang baru dilaghirkan. Tujuannya yaitu untuk member nama, mencukur rambut, dan melaksanakan akekah. Dan dilaksanakan ketika bayi berumur 7 hari. Namun waktunya tidak selalu harus pasti saat bayi berumur 7 hari, karena alasan2 tertentu ada juga yang melaksanakan ketika bayi berumur lebih dari seminggu. Pada pelksanaannya tidak hanya melibatkan keluarga, kerabat, melainkan juga para tetangga. Dan yang paling penting yaitu mengundang penyimbang adat atau penghulu sebagai pemimpin upacara. Perlengkapan yang dibutuhkan yaitu kelapa muda, gunting, minyak wangi, beraneka ragam bunga, telur rebus yang diberi hiasan. Hiasamberasal dari sebilah bam,bu kecil yg diberi tali berwarna , kertas atau uang sehingga membentuk bendera kecil. Adapula kambing untuk akekah. 1 ekor untuk bayi wanita dan 2 untuk laki-laki. Inti dari upacara itu yaitu melakukan marhaba dengan melantunkan salawat nabi . saat marhaba bayi digendoong oleh salah seorang paman dari pihak ibu, dan ditemani paman dari pihak bapa yang bertugas membawa kelapa muda yg dilubangi tengahnya dan diletakan gunting disitu.
  • 5. Bayi dibawa mengelilingi peserta sebanyak 3 kali, dan satu persatu peserta mengusap rambut dengan air bunga dan menggunting rambut bayi secara symbol. Pd saat yang sm peserta mendapatkan semprotan minyak wangi. Setelah 3kali putaran bayi dibwa ke penghulu untuk diberi doa, lalu diumumkan nama bayi itu. Lalu peserta dipersilahkan mencicipi hidangan dan diberi telur rebus. Upacara tecahan memerlukan biaya yang cukup besar sehingga tidak semua masyarakat mampu melksanakan acara ini. Namun acara inti tidak wajib dilaksanakan. meskipun demikian bukan berarti masyarakat yang tidak mampu tidak melakukan upacara bagi bayi yang baru lahir. Mereka umumnya melakukan 1 upacara yg disebut upacara adat nenju. Upacara adat nenju upacara ini merupakan upacara pemberian nama pada bayi. Bedanya dengan tecahan, ini lebih sederhana dalam pelaksanaannya. Karena tidakl adara cukur rambut dan akekah. Pada acara ini hanya keluarga yg dilibatkan. Hanya pada waltu pelaksanaan tidak lebih dari 7 hari. Perlengkapan lebih sederhana yaitu hanya menyiapkan benang hitam untuk membuat kalung. Dan ayam serta nasi uduk untuk makan bersama. Pada acara ini dukun bayi mendoakan, member nama, dan memasangkan kalung. - Upacara adat turun mandi Upacara yang dilaksanakan sebelum melaksanakan aktivitas di sungai. Karena pada saat itu sungai menjadi sumber air dan rutinitas kehidupan dan dianggap berpenghuni. Upacara tersebnut dilaksanakan ketika anak berusaia 2 tahun, karena dia dipandang belum mampu bertanggung jawab trhdp keselamatannya. Sehingga upacara ini dilaksanakan diharapkan anak yg bersangkutan terhindar dari ganggunan dan bahaya sungai. Yg dilibatkan keluarga, kerabat, tetangga, anak yg bersangkutan serta penyimbang upacara. Dilaksanakan di 2 tempat yaitu rumah dan sungai. Biasanya dilaksanakan pagi hari. - Upacara adat nyunat Biasanya anak berumur 10-12 dan yang mengkhitan dukun sunat, namun sekarang sudah banyak orangtua yg menggunakan jasa mantri dan dokter. Yang dilibatkan keluarga, kerabat, tetangga, dan handai taulan. Acaranya cukup meriah karena terdapat arak-arakan yang dilaksanakan setelah atau sebelum khitanan. Anak yg disunat akan di arak sepanjang jalan di kampong tersebut menggunakan gerobak.
  • 6. - Upaccara adat perkawinan  Upacara melamar Masyarakat menganggap perkawinan merupakan hal yg sacral sehingga tidak semata2 gampang untuk dilaksanakan. Namun terkadang terdapat kendala yg cukup fatal. Bila hambatan berasal dari orangtua yg tidak merestui maka jalan keluar yg dilakukan yaitu adat sembangan atau kawin lari. Sebaliknya, bila penjodohan tapa paksaan disebut impun. a. Adat sebambang Pasangan yg sudah memutuskan untuk kawin lari, gadis akan pergi dibawa oleh pasangannya. Kemudian meninggalkan suart yg berisi berita kepergian, uang dan perhiasan sebagai pemberian perihal laki2 sebagai symbol bahwa mereka melakukan adar sebambangan. b. Adat Impun Pada acara ini tandanya pejodohan yang tidak ada unsur paaksaan. Masing masing membawa penyimbang dan akan dipertemukan antara penyimbang lelaki dan wanita. Dan penyimbang lelaki dating untuk melamar kepada penyimbang wanita. Dengan membawa keris, pinangan sirih, dodol, dan wajit. Berembug menentukan waktu pernikahan  Prosesi perkawinan
  • 7. - Upacara adat ngebatan - Upacara kematian - Upacara atau sedekahan tolak bala - Upacara adat taju - Upacara adat sedekah ruah taupacara adat selesai ngetas (selesai panen) - Upacara minta hujan Tata cara hidup Social  -Kelompok masyarakat 1. Pepadun
  • 8. yang berkediaman di daerah pedalaman Lampung yang terdiri dari masyarakat adat Abung (Abung Sewo Mego), Pubian (Pubian Telu Suku), Menggala/Tulang Bawang (Mego Pak), dan Buay Lima 2. saibatin (Sebagai pengganti istilah peminggir atau pesisir) yang berkediaman disepanjang pantai pesisir termasuk masyarakat adat Krui, Ranau  Falsafah kehidupan Piil Pesenggiri atau Pi-il Tatanan moral yang merupakan pedoman bersikap dan berperilaku masyarakat adat Lampung dalam segala aktivitas hidupnya  Pedoman Hidup 1. Berani menghadapi tantangan: mak nyerai ki mak karai, mak nyedor ki mak bador. 2. Teguh pendirian: ratong banjir mak kisir, ratong barak mak kirak. 3. Tekun dalam meraih cita-cita: asal mak lesa tilah ya pegai, asal mak jera tilah ya kelai. 4. Memahami anggota masyarakat yang kehendaknya tidak sama: pak huma pak sapu, pak jelma pak semapu, sepuluh pandai sebelas ngulih-ulih, sepuluh tawai sebelas milih-pilih. 5. Hasil yang kita peroleh tergantung usaha yang kita lakukan: wat andah wat padah, repa ulah riya ulih. 6. Mengutamakan persatuan dan kekompakan: dang langkang dang nyapang, mari pekon mak ranggang, dang pungah dang lucah, mari pekon mak belah. 7. Arif dan bijaksana dalammemecahkan masalah: way ni dang robok, iwa ni dapok. Pakaian Pakaian sehari-hari -Pakaian remaja Pakaian sehari-hari remaja putra-putri disebut kawai.
  • 9. Laki-laki : celana panjang atau pendek dari kain kanvas/jeans atau katun dan kemeja atau kaus Wanita : rok atau celana dan blus atau kaus Pegawai laki-laki : celana panjang dari katun dan kemeja bertangan panjang atau pendek. Pegawai perempuan: rok dan atas blus yang tutup dengan baju blazer Petani : baburak yaitu baju yang sudah tidak layak pakai untuk ke sawah dan menutupi aurat, topi (tupi/tupoi) yang terbuat dari bahan anyaman rotan, pandan bamboo serta kain tebal. Perem[uannya menggunakan topi atau kain yg dililitkan di kepala yang disebut Kenduk/Kakumbut yaitu sejenis selendang panjang yang diditkan di kepala bagian ujungnya terjuntai dililitkan di leher sebagai perlinduingan dr sinar matahari. - Pakaian oranmgtua Laki-laki untuk berladang : celana panjang, baju kaus (banyan), aau kemeja bertangan panjang atau bertangan pendek (kawai) Menggunakan topi lebar (tupi/tupoi) Perempuan :kain atau celana anjang bagian atau kebaya atau kaus tangan panjang ditutupi rok. Pakaian ini disebabkan banyak kaum ibu yg merasa risih jika bercelana panjang saja. Pakaian upacara adat Saat menghadiri upacara adat laki-laki menggunakan kawau kemija (kemija) panjang dan celana panjang (celanou) dan kain sarung yang menutupi celana panjang dengan pemakaian setengah atau diatas lutut yg diperkuat dengan bebet atau ikat pinggang, dan pecci dan selikap yaitu selendang yang dipakai untuk menahan panas atau dingin yg dililitkan di leher Kaum perempuan mengenakan kawai/kebayou (kebaya) bagian bawah menggunakan kain tapis bermotif. Di bahu tersampir sejenis selendang sutra bersulam emas yang disebut selikap balak. Perhiasan, dan jika memungkinkan digunakan kelai kukut yaitu gelang kaki yang berbentuk badan ular melingkr. Pakaian pengantin
  • 11. 1. Tari Sembah Sigeh Penguten: Tari Penyambutan Tamu di Lampung Tarian penyambutan tamu yang dibawakan oleh 3 atau 5 orang gadis. Pakaian yang digunakan merupakan pakaian adat berupa siger atau mahkota yang terbuat dari kertas mas. Gelang burung yang diguanakan di lengan. Baturan hiasan kalung yang dikalungkan di leher dan biasanya terbuat dari plastic, tapis, dan selendang. Salah seorang membawa pekinangan atau tempat pinang yang berisi kapur siri. Pada akhr tarian penari yg membawa pekinanga akan mendatangi salah seorang tamu untuk menyerahkan kapur sirih. Tamu yg dituju adalah tokoh adatb atau tamu yg dihormati diantara rombongan tamu yg dtg. Penarinya beberapa orang sambil berdiri, duduk, dengan gerak seperti menyembah. Seorang penari utama di akhir penampilan tarian biasanya akan membawa kotak atau wadah sirih yang terbuat dari kuningan lalu disodorkan kepada tamu agung. Biasanya di wadah tersebut, tersimpan sirih, permen atau lainnya. Sang tamu diperkenankan mengambil permen dari wadah tersebut sebagai simbol penyambutan. 2. Tari Bedana Adalah tari pergaulan yang mengandung pengaruh seni dan budaya islam. 3. Tari Jangget, Adalah tarian untuk upacara-upacara peradatan. Tarian ini melambangkan keluhuran budi dan susila rakyat Lampung. 4. Tari Melinting Merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat Lampung. Menceritakan tentang kunjungan Sunan Gunung Jati keKEratuan Pugung. Sunan akhirnya jatuh hati kepada Putri Sinar Alam yang sedang menarikan tari Melinting. 5. Tari Negak Kayu Hagha Tari ini dianggap berdasarkan tradisi daerah Lampung. Keseluruhannya menggambarkan muda-mudi saat mereka bergembira ria mendirikan Kayu Hagha, permainan sejenis panjat pinang yang diadakan sehabis pesta perkawinan 6. Tari pengantin Tari yang dipentaskan untuk mengiringi calon pengantin perempuan turun dari rumah untuk menemui calon engantin. Atau dating penari menjemput calon pengantin perempuan dalam rumah untuk menemui rombongan pengantin laki2.
  • 12. Seni pantun Seni berbalas pantun mengutamakan seni suara. Terdapat 2 kelompok anak muda saling berbalas pantun yang berupa pantun lama dengan jenis pantun nasihat, tekateki, berkasih kasihan, dll. Diiringi tetabuhan rebana yang dilengkapi gong, gendang, dan klenong. Seni Musik Alat musik : Gambus Seperti halnya alat musik Kopang, Alat musik Gambus merupakan alat musik tradisional yang penyebarannya berkaitan dengan penyebaran agama Islamdi Nusantara. Namun dalam perkembangannya alat musik Gambus ini dipergunakan dengan syair Bahasa Melayu, bahkan dilengkapi dengan instrument lainnya. Sedangkan di Provinsi Lampung sendiri, alat musik Gambus dikenal dengan nama Gambus Lunik atau Anak Buha yang merupakan jenis alat musik kordofon yang dimainkan dengan cara dipetik. Gamolan
  • 13. Gamolan adalah alat musik menyerupai gamelan. Alat musik Gamolan dari Provinsi Lampung ini merupakan alat musik yang terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara dipukul. Diperkirakan alat musik khas Lampung ini sudah dimainkan masyarakat Lampung kuno sejak abad ke-4 masehi, akan tetapi sampai dengan saat ini banyak masyarakat Lampung yang belum mengetahui dari kekayaan alat musik tradisional ini. Seorang peneliti asal Australia tertarik untuk meneliti alat musik gamolan ini. Menurutnya alat musik gamolan ini sudah ada dan lebih tua dari gamelan. Hal ini terbukti dengan ditemukannya gambar gamolan pada relief candi Borobudur. Gamolan modern yang dapat ditemui di Lampung Barat dan Way Kanan, memiliki perbedaan dibandingkan dengan gamolan kuno. Gamolan kuno memiliki delapan bilah bambu yang sejajar di atas satu bongkahan bulat bambu sebesar sekitar lengan orang dewasa. Delapan bilah bambu masing-masing mewakili delapan tangga nada, yaitu do re mi fa so la si do. Sementara, gamolan modern hanya memiliki tujuh bilah bambu yang mewakili tujuh tangga nada. Satu tangga nada yang hilang adalah tanga nada fa. Margaret mengatakan, dirinya pun belum memahami alasan penghapusan tangga nada fa. Serdam
  • 14. Serdam merupakan alat musik tiup tradisional dari Provinsi Lampung yang terbuat dari bambu dan memiliki nada pentatonis. Berbeda dengan Seruling atau Suling, Serdam umumnya menghasilkan nada dasar G = do, terdiri dari 5 lubang yang menghasilkan tangga nada berirama do, re, mi, sol, la dan si (1, 2, 3, 5, 6 dan 7). Instrumen musik Lampung ini terbuat dari bambu yang berbentuk bulat berdiameter + 1 cm dengan panjang + 25,5 cm. Diameter lubang peningkah + 4 mm, jarak dari ujung buluh ke lubang peningkah + 4 cm, sedang jarak antara masing-masing lubang peningkah + 2 cm. Jarak lubang klep I dan klep II + 1,5 cm sedangkan jarak peniup ke klep I + 4 cm. Serdam dipergunakan bersama-sama dengan instrument musik Lampung lainnya, biasanya dimainkan oleh seorang putra. Cara memainkannya ujung lubang peniup ditiup dan lubang- lubang penghasil nada ditutup dengan jari-jari seperti yang kita ketahui sebagaimana meniup seruling. Sedangkan untuk mencari nada rendah atau tinggi dilakukan dengan cara menutup atau membuka lubang-lubang jari yang ada di sepanjang tubuh Serdam. Kompang/Khaddap
  • 15. Kompang merupakan sejenis alat musik tradisional yang sangat dikenal di kalangan masyarakat Melayu pada umumnya. Hampir mirip dengan alat musik rebana, Kompang merupakan alat musik tradisional dari Provinsi Lampung yang dibuat dari kayu dan kulit kambing. Di beberapa daerah di Lampung, alat musik Kompang juga disebut dengan Khaddap. Keberadaan alat musik ini dikaitkan dengan penyebaran agama Islamdi Indonesia. Kompang terdiri dari berbagai ukuran. Ada yang berukuran garis pusat sepanjang 22.5 cm, 25 cm, 27.5 cm dan ada juga yang mencapai 35 cm. Kompang dimainkan secara beregu dalam keadaan duduk, berdiri atau berjalan. Jika kompang dimainkan dalamacara berzanji, pemain akan duduk bersila atau duduk di atas kursi. Jika dimainkan dalamacara pernikahan dan pawai menyambut pejabat daerah atau pejabat negara, pemain kompang ini berjalan mengiringi pengantin atau pejabat daerah, atau pejabat negara tersebut. Kompang dimainkan dengan menggunakan kedua belah tangan. Sebelah tangan memegang kompang, dan sebelah tangan lagi memukul kompang. Terdapat tiga rentak dalam permainan
  • 16. kompang, yaitu rentak biasa, rentak kencet, dan rentak sepulih. Rentak yang biasa dimainkan ialah rentak biasa. Rentak kencet ialah rentak di tengah-tengah pukulan, kemudian seolah-olah terhenti seketika. Sedangkan rentak sepulih dimainkan untuk kembali pada rentak lagu pertama. Lagu daerah Seni menenun Kain pelepai (kain perahu) Kain Tapis Kain Bersulam Benang Emas “Lampung bertapis helau” apabila diartikan dalam Bahasa Indonesia artinya Lampung bertapis indah. Tapis merupakan salah satu jenis buah tangan nan indah dari kerajinan tradisional sekaligus pakaian adat khas Lampung. Kain Tapis biasanya berupa sarung yang biasa dikenakan pada acara adat seperti acara resepsi pernikahan dan acara tradisional lainnya. Kain dasar yang digunakan untuk menyulam tapis berupa kain dari benang katun yang warnanya gelap dengan bahan pewarna alam. Aplikasi ragam motif benang emas di kain tersebut dilakukan dengan teknik sulam(cucuk). Biasanya, ragammotif pada tapis berupa pengulangan motif sehingga tampak rapi dan teratur.  Motif yang paling umum berupa garis zig-zag atau piramida sebagai motif utamanya. Motif tersebut ada di tengah kain dan biasanya mengaplikasikan motif stitch atau motif yang rumit dan bervariasi. Ada banyak jenis pilihan motif untuk sulaman tapis, baik berupa flora atau fauna. Beberapa diantaranya adalah motif naga, gajah, hewan tunggangan, perahu, sulur bunga, dan lainnya. Sesang yaitu alat untuk menyusun benang sebelum dipasang pada alat tenun.  Mattakh yaitu alat untuk menenun kain tapis yang terdiri dari bagian alat-alat berikut ini. 1. Terikan (alat menggulung benang) 2. Cacap (alat untuk meletakkan alat-alat mettakh) 3. Belida (alat untuk merapatkan benang) 4. Kusuran (alat untuk menyusun benang dan memisahkan benang) 5. Apik (alat untuk menahan rentangan benang dan menggulung hasil tenunan) 6. Guyun (alat untuk mengatur benang) 7. Ijan atau Peneken (tunjangan kaki penenun) 8. Sekeli (alat untuk tempat gulungan benang pakan, yaitu benang yang dimasukkan melintang) 9. Terupong/teropong (alat untuk memasukkan benang pakan ke tenunan)
  • 17. 10. Amben (alat penahan punggung penenun)  Tekang yaitu alat untuk merentangkan kain pada saat menyulam benang emas. Seni Pahat Hulu pedang dan keris Seni Gerabah
  • 18. Kendi Bakung Senjatatradisional Terapang. Ulu terapang terbuat dari kayu dengan ukiran kepala orang atau burung sebagai lambing keberanian. Senjata terkenal lainnya adalah payan, beladau, penduk, badik, dan keris. Ketinting:PerahuKhas Lampung yang Unik
  • 19. erahu ini ada yang menyebutnya sebagai jukung lampung atau jung namun seringnya dinamai ketinting. Perahu ketinting dengan rupa sejenis dapat pula ditemukan di beberapa daerah di negeri ini seperti yang digunakan oleh nelayan Banjar di Kalimantan Selatan, nelayan di Madura, nelayan di Bali, dan pesisir Sumatera dari Aceh hingga LampungKuliner Kuliner Lampung mirip dengan kuliner asal Palembang, sebagian besar kuliner Lampung berupa menu ikan atau makanan laut. Jika Anda berkunjung ke Bandar Lampung maka cobalah beberapa menu olahan ikan pindang. Pindang adalah ikan yang dimasak dengan cara tertentu dengan tambahan rasa asam dan sedikit rasa manis hampir mirip dengan tom yam Thailand. Makanan lezat yang paling khas dari Lampung adalah ikan yang disajikan dengan saus durian disebut Seruit. Kuliner ini dapat ditemukan di seluruh banyak restoran di kota Bandar Lampung. Permaianan rakyat chol bekel puteran tepuk gambar yeye
  • 22. Interior dan Arsitektur Rumah adat sesat Rumah adat daerah Lampung dinamakan Rumah Sesat. Rumah sesat tersebut digunakan untuk musyawarah tertinggi antara marga-marga. Jambat Agung atau Lorong Agung adalah nama tangga menuju Rumah Sesat sebagai perlambang marga Lampung. Di atas Lorong Agung terdapat 3 macam payung berwarna : putih, kuning, dan merah. Putih untuk tingkat marga, kuning untuk tingkat kampong, dan merah untuk tingkat suku. Jenis bangunan
  • 23. Bagian bagian bangunan Tata ruang (lay out) Serambi depan tidak berdinding yang berfungsi sebagai tempat untuk menerima tamu; 2. Ruang tengah, digunakan untuk rapat adat anggota kerabat pria; 3. Kebik temen, yaitu kamar tidur pertama untuk anak penyim¬bang bumi; 4. Kebik ghangek, yaitu kamar tidur kedua untuk anak penyim¬bang ratu, anak laki-laki kedua atau anak dari isteri ratu kedua; 5. Kebik tengah, yaitu kamar tidur ketiga untuk anak penyim¬bang batin, anak laki-laki ketiga atau anak isteri ratu ketiga; 6. Ranjang Tundo, yaitu kamar tidur keempat untuk anak penyimbang raja, anak laki-laki keempat atau anak dari isteri bangsawan keempat; 7. Lapang agung, yaitu tempat duduk bersidang kaum wanita anak anggota kerabat penyimbang; 8. Selak sukang, yaitu kamar untuk isteri atau anak sebah, isteri atau anak dari keturunan rendah; 9. Tengah resi, yaitu kamar atau ruang untuk isteri atau anak keturunan pembantu (budak) atau beduwo (beduwa); 10. Serudu, yaitu kamar untuk isteri anak lambang (orang bawaan ratu ketika kawinnya); 11. Ruang selir, yaitu tempat anak isteri gundik yang asalnya sebagai barang sesan, barang bawaan dari isteri 12. Dapur, yaitu ruang masak; 13. Dapur tanoh (taneh), yaitu ruang tempat kediaman taban (tawanan) dan keturunannya (seorang taban tidak diketahui asal usul keturunannya. Sumber : Kusumah, S. Dloyana, dkk., Kebudayaan Masyarakat Lampung di Kabupaten Lampung Timur, Jawa Barat : Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Balai Kajian Sejarah dan Balai Tradisional Bandung Proyek Pemanfaatan Kebudayaan Daerah Jawa Barat 2003