Batere adalah alat penyimpan energi listrik yang dapat diisi ulang setelah digunakan dan mampu menghasilkan energi listrik melalui reaksi kimia. Batere terdiri dari kotak, elektrolit, plat positif dan negatif, separator, dan sel-sel yang dihubungkan. Terdapat beberapa jenis batere seperti basah, kering, bebas perawatan, dan tertutup. Pemeriksaan batere meliputi kondisi visual, elektrolit, dan tes beban
1. Disusun Oleh
Nama : M. Ubazu Amirudin
Dosen pengajar : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T,,M.Eng
NIM : 1310502026
Jurusan/Semester : Teknik Mesin S1 / V
PT : UNIVERSITAS TIDAR
BATERAI
2. Batere adalah suatu alat penyimpan energi listrik yang dapat
diisi (charge) setelah energi yang digunakan dan juga alat
yang mampu menghasilkan energi listrik dengan
menggunakan energi kimia.
3. Arkeolog Wilhelm
Konig pada tahun 1938
fisikawan Italia Alessandro
Volta pada tahun 1799
kimiawan Inggris, John
Frederick Daniell Pada tahun
1836
Colombia Dry Cell pada
tahun 1898
5. Kotak Baterai
Elektrolit Baterai
Sumbat Ventilasi
Plat Positif dan Plat Negatif
Separator
Lapisan Serat Gelas (Fiber Glass)
Penghubung Sel
Sel Baterai
6. A. Tipe Basah (Wet Type) Adalah accu yang paling
banyak digunakan pada kendaraan hingga saat ini.
Accu ini berisi air accu (cairan asam belerang /
sulfuric acid)
7. B. Tipe Kering (Dry Type) terdiri dari plat-plat (positif
& negatif) yang telah diisi penuh dengan muatan
listrik, tetapi dalam penyimpanannya tidak diisi dengan
elektroli
8. a. Aki Basah
b. Accu Hybrid
c. Accu Calcium
d. Accu Bebas Perawatan/Maintenance Free (MF)
e. Accu Sealed ( aki tertutup)
A. B. C. D. E.
10. 1. Pemeriksaan Visual
Kotak baterai
Sel baterai
Terminal baterai dan Konektor kabel
Jumlah elekrolit
Kabel baterai
Pemengang baterai
2. Pemeriksaan elektrolit dan kebocoran
3. Pengujian Beban
11. 1. Periksa tegangan baterai dengan menggunakan Multitester
2. Periksa kondisi berat jenis cairan elektolit
3. Periksa terminal baterai
4. Kerusakan-kerusakan pada baterai
1. Kotak baterai retak atau pecah
2. Sel baterai rusak
3. Tutup baterai tersumbat sehingga baterai melembung
4. Terminal baterai korosif
5. Air aki selalu kering
6. Tegangan baterai selalu turun