Barotrauma adalah gangguan telinga yang terjadi akibat perubahan tekanan udara di telinga luar dan dalam yang disebabkan gagalnya tuba eustachius untuk membuka. Gejalanya bervariasi mulai dari rasa penuh hingga rasa sakit dan vertigo tergantung besarnya perbedaan tekanan. Pencegahannya meliputi penggunaan dekongestan, menguyah, dan menghindari perjalanan saat sakit flu atau infeksi telinga.
Penembusan membran timpanik disebabkan oleh perbezaan tekanan udara, trauma, atau jangkitan yang menyebabkan lubang atau robek pada membran timpan. Gejala termasuk sakit telinga, darah keluar dari telinga, dan gangguan pendengaran. Rawatan bergantung pada saiz dan lokasi penembusan, dan mungkin melibatkan antibiotik, miringoplasti, atau pembedahan.
Epistaksis disebabkan oleh trauma, jangkitan, atau
Polip hidung adalah massa lunak yang terbentuk akibat inflamasi kronik di rongga hidung. Polip hidung umumnya disebabkan oleh rinitis alergi atau penyakit atopi. Gejalanya berupa hidung tersumbat, rinorea, dan gangguan penciuman. Pemeriksaan menunjukkan massa berwarna pucat yang mudah digerakan di dalam hidung. Penatalaksanaannya meliputi kortikosteroid topikal atau sistemik, serta operasi jika kondis
Mimisan adalah pendarahan ringan di hidung yang keluar melalui lubang hidung selama beberapa menit atau detik. Penyebab mimisan meliputi faktor keturunan, obat-obatan, sinusitis, mengorek hidung, udara dingin, iritasi kimia, tumor, luka operasi, alkohol, dan kelainan pembekuan darah. Cara mengatasinya meliputi pertolongan pertama.
Barotrauma adalah gangguan telinga yang terjadi akibat perubahan tekanan udara di telinga luar dan dalam yang disebabkan gagalnya tuba eustachius untuk membuka. Gejalanya bervariasi mulai dari rasa penuh hingga rasa sakit dan vertigo tergantung besarnya perbedaan tekanan. Pencegahannya meliputi penggunaan dekongestan, menguyah, dan menghindari perjalanan saat sakit flu atau infeksi telinga.
Penembusan membran timpanik disebabkan oleh perbezaan tekanan udara, trauma, atau jangkitan yang menyebabkan lubang atau robek pada membran timpan. Gejala termasuk sakit telinga, darah keluar dari telinga, dan gangguan pendengaran. Rawatan bergantung pada saiz dan lokasi penembusan, dan mungkin melibatkan antibiotik, miringoplasti, atau pembedahan.
Epistaksis disebabkan oleh trauma, jangkitan, atau
Polip hidung adalah massa lunak yang terbentuk akibat inflamasi kronik di rongga hidung. Polip hidung umumnya disebabkan oleh rinitis alergi atau penyakit atopi. Gejalanya berupa hidung tersumbat, rinorea, dan gangguan penciuman. Pemeriksaan menunjukkan massa berwarna pucat yang mudah digerakan di dalam hidung. Penatalaksanaannya meliputi kortikosteroid topikal atau sistemik, serta operasi jika kondis
Mimisan adalah pendarahan ringan di hidung yang keluar melalui lubang hidung selama beberapa menit atau detik. Penyebab mimisan meliputi faktor keturunan, obat-obatan, sinusitis, mengorek hidung, udara dingin, iritasi kimia, tumor, luka operasi, alkohol, dan kelainan pembekuan darah. Cara mengatasinya meliputi pertolongan pertama.
Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian hidung, fungsi hidung, dan beberapa penyakit yang berkaitan dengan hidung seperti pilek, flu, alergi, dan sinusitis. Hidung terdiri dari lubang hidung dan rongga hidung yang berfungsi untuk bernapas, menyaring udara, dan berperan dalam penciuman. Beberapa penyakit yang disebutkan antara lain pilek dan flu yang menyebabkan batuk dan hidung tersumbat, alergi yang disebabkan
Dokumen tersebut membahas berbagai gangguan pada sistem pernapasan seperti hipoksemia, asma, SIDS, apnea tidur, sianosis, asfiksia, dispnea, dan sindrom batuk pilek. Berisi penjelasan mengenai penyebab, gejala, pencegahan, dan pengobatan dari masing-masing gangguan tersebut.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang rinosinusitis kronis. Rinosinusitis kronis adalah kondisi peradangan pada mukosa hidung dan sinus paranasal yang berlangsung lebih dari 3 bulan. Penyebabnya meliputi infeksi, alergi, dan iritasi. Diagnosis didasarkan pada gejala klinis dan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang seperti CT-scan. Pengobatannya meliputi antibiotik, kortikosteroid, i
Bronkhomalasia adalah kondisi bawaan dimana tulang rawan pada saluran udara lebih kecil melemah, menyebabkan saluran udara lebih mudah tersedak dan sulit bernapas. Gejalanya termasuk batuk, sesak napas, dan ronki pada anak di bawah 6 tahun. Komplikasinya dapat berupa pneumonia, asma, atau bronkitis. Penanganannya meliputi ventilasi tekanan udara positif seperti CPAP.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan embriologi telinga yang terdiri dari telinga luar, tengah, dan dalam beserta struktur-struktur pentingnya seperti membran timpani, tulang pendengaran, koklea, dan vestibuler. Dokumen tersebut juga membahas tentang persarafan, pembuluh darah, dan limfatik pada telinga luar.
Dokumen tersebut membahas berbagai kelainan dan penyakit sistem pernapasan manusia seperti sinusitis, renitis, bronkitis, tonsilitis, faringitis, laringitis, pleuritis, pneumonia, tuberculosis, asma, emfisema, kanker paru-paru, dan polip, serta pengobatannya. Juga dibahas teknologi terkait seperti oksigen, regulator oksigen, dan bronkoskop.
Dokumen tersebut membahas tentang patologi sistem pernapasan khususnya tentang emfisema dan bronkitis kronik. Emfisema disebabkan oleh kerusakan serat elastik paru-paru yang menyebabkan hilangnya kemampuan mengembang sehingga jalan napas kecil kolaps selama ekspirasi. Bronkitis kronik ditandai dengan batuk kronis dan produksi sputum yang disebabkan oleh iritasi kronis pada bronkus akibat merokok.
El documento describe los barotraumas, lesiones causadas por cambios en la presión de los gases dentro del cuerpo, como durante el buceo o los vuelos. Explica que ocurren cuando los gases dentro de cavidades como los oídos no pueden igualar la presión externa al subir o bajar de altitud, causando dolor uotorragia. Detalla grados de gravedad y tratamientos como antiinflamatorios o timpanoplastía para perforaciones. Además, recomienda medidas para prevenir problemas en los oídos durante los vuelos como mas
La Unión Europea ha acordado un paquete de sanciones contra Rusia por su invasión de Ucrania. Las sanciones incluyen restricciones a las transacciones con bancos rusos clave y la prohibición de la venta de aviones y equipos a Rusia. Los líderes de la UE esperan que las sanciones aumenten la presión económica sobre Rusia y la disuadan de continuar su agresión contra Ucrania.
Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian hidung, fungsi hidung, dan beberapa penyakit yang berkaitan dengan hidung seperti pilek, flu, alergi, dan sinusitis. Hidung terdiri dari lubang hidung dan rongga hidung yang berfungsi untuk bernapas, menyaring udara, dan berperan dalam penciuman. Beberapa penyakit yang disebutkan antara lain pilek dan flu yang menyebabkan batuk dan hidung tersumbat, alergi yang disebabkan
Dokumen tersebut membahas berbagai gangguan pada sistem pernapasan seperti hipoksemia, asma, SIDS, apnea tidur, sianosis, asfiksia, dispnea, dan sindrom batuk pilek. Berisi penjelasan mengenai penyebab, gejala, pencegahan, dan pengobatan dari masing-masing gangguan tersebut.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang rinosinusitis kronis. Rinosinusitis kronis adalah kondisi peradangan pada mukosa hidung dan sinus paranasal yang berlangsung lebih dari 3 bulan. Penyebabnya meliputi infeksi, alergi, dan iritasi. Diagnosis didasarkan pada gejala klinis dan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang seperti CT-scan. Pengobatannya meliputi antibiotik, kortikosteroid, i
Bronkhomalasia adalah kondisi bawaan dimana tulang rawan pada saluran udara lebih kecil melemah, menyebabkan saluran udara lebih mudah tersedak dan sulit bernapas. Gejalanya termasuk batuk, sesak napas, dan ronki pada anak di bawah 6 tahun. Komplikasinya dapat berupa pneumonia, asma, atau bronkitis. Penanganannya meliputi ventilasi tekanan udara positif seperti CPAP.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan embriologi telinga yang terdiri dari telinga luar, tengah, dan dalam beserta struktur-struktur pentingnya seperti membran timpani, tulang pendengaran, koklea, dan vestibuler. Dokumen tersebut juga membahas tentang persarafan, pembuluh darah, dan limfatik pada telinga luar.
Dokumen tersebut membahas berbagai kelainan dan penyakit sistem pernapasan manusia seperti sinusitis, renitis, bronkitis, tonsilitis, faringitis, laringitis, pleuritis, pneumonia, tuberculosis, asma, emfisema, kanker paru-paru, dan polip, serta pengobatannya. Juga dibahas teknologi terkait seperti oksigen, regulator oksigen, dan bronkoskop.
Dokumen tersebut membahas tentang patologi sistem pernapasan khususnya tentang emfisema dan bronkitis kronik. Emfisema disebabkan oleh kerusakan serat elastik paru-paru yang menyebabkan hilangnya kemampuan mengembang sehingga jalan napas kecil kolaps selama ekspirasi. Bronkitis kronik ditandai dengan batuk kronis dan produksi sputum yang disebabkan oleh iritasi kronis pada bronkus akibat merokok.
El documento describe los barotraumas, lesiones causadas por cambios en la presión de los gases dentro del cuerpo, como durante el buceo o los vuelos. Explica que ocurren cuando los gases dentro de cavidades como los oídos no pueden igualar la presión externa al subir o bajar de altitud, causando dolor uotorragia. Detalla grados de gravedad y tratamientos como antiinflamatorios o timpanoplastía para perforaciones. Además, recomienda medidas para prevenir problemas en los oídos durante los vuelos como mas
La Unión Europea ha acordado un paquete de sanciones contra Rusia por su invasión de Ucrania. Las sanciones incluyen restricciones a las transacciones con bancos rusos clave y la prohibición de la venta de aviones y equipos a Rusia. Los líderes de la UE esperan que las sanciones aumenten la presión económica sobre Rusia y la disuadan de continuar su agresión contra Ucrania.
La Academia de Buceo Scuba Chile ofrece cursos básicos de buceo autónomo que incluyen sesiones teóricas y prácticas en aguas confinadas y el mar. Los cursos son impartidos por Christian Gajardo, instructor con más de 20 años de experiencia. Los cursos se realizan principalmente en la localidad de Los Molles y tienen un precio de $250.000 pesos chilenos.
La barotitis, también conocida como aerotitis, se produce cuando los cambios de presión atmosférica durante actividades como buceo, vuelos o paracaidismo sobrepasan la capacidad de la trompa de Eustaquio para igualar la presión, lo que puede causar daño en los oídos. Los síntomas incluyen dolor de oído, disminución de la audición, zumbidos y vértigo. El tratamiento depende de la gravedad y puede incluir antibióticos, analgésicos y evitar la exposición a cambios de
Este documento trata sobre la ototoxicidad y el trauma acústico. Resume los diferentes tipos de sustancias ototóxicas como los aminoglucósidos, los compuestos de platino, los alcaloides de la vinca y los diuréticos de asa. Explica los mecanismos de acción, factores de riesgo y manifestaciones clínicas de la ototoxicidad sistémica e inducida localmente. También cubre el trauma acústico ocasionado por ruido, incluyendo definiciones, patogénesis, factores
La aspiración de secreciones es un procedimiento efectivo para mantener limpias las vías respiratorias cuando el paciente no puede expectorar por sí mismo. El objetivo es mantener la permeabilidad de las vías aéreas, favorecer la ventilación y prevenir infecciones. La técnica implica introducir una sonda de aspiración estéril en la tráquea o bronquios del paciente y aspirar las secreciones de forma intermitente.
KONSEP EPIDEMIOLOGI KEPERAWATAN MARITIM (1).pptxandrimitra
Barotrauma adalah cedera yang disebabkan oleh perbedaan tekanan antara didalam tubuh dengan ruang eksternal yang paling sering terjadi di telinga tengah akibat gagalnya tuba eustakius untuk menyeimbangkan tekanan udara, menyebabkan gejala seperti nyeri, tuli, dan vertigo. Barotrauma juga dapat terjadi pada paru-paru, sinus, dan usus bila tekanan tidak terseimbangkan dengan tepat.
KONSEP EPIDEMIOLOGI KEPERAWATAN MARITIM (1).pptxandrimitra
Barotrauma adalah cedera yang disebabkan oleh perbedaan tekanan antara didalam tubuh dengan ruang eksternal yang paling sering terjadi di telinga tengah akibat gagalnya tuba eustakius untuk menyeimbangkan tekanan udara, menyebabkan gejala seperti nyeri, tuli, dan vertigo. Barotrauma juga dapat terjadi pada paru-paru, sinus, dan usus bila terdapat perubahan tekanan yang besar seperti saat menyel
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan hidung dan gangguan-gangguan yang terkait dengan hidung dan telinga, seperti rinitis alergi, rinitis vasomotor, sinusitis, polip hidung, epistaksis, dan otitis media akuta. Dokumen ini memberikan informasi mengenai gejala, pemeriksaan, dan penatalaksanaan berbagai kondisi tersebut.
1. Sinusitis adalah peradangan pada sinus yang disebabkan oleh penumpukan mukus yang memungkinkan pertumbuhan bakteri.
2. Penggunaan ultrasound dan stimulasi gelombang terapeutik efektif untuk mengurangi nyeri pada sinus.
3. Laser terapi level rendah juga dapat mempercepat proses penyembuhan dengan mengurangi nyeri dan memperbaiki drainase sinus.
Dokumen tersebut membahas tentang Rhinitis Medikamentosa yang merupakan kelainan hidung akibat pemakaian obat tetes hidung dalam jangka panjang. Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan mukosa hidung akibat pemakaian vasokonstriktor secara berlebihan sehingga menyebabkan sumbatan hidung yang menetap. Penatalaksanaannya meliputi hentikan pemakaian tetes hidung, kortikosteroid oral untuk mengurangi bengkak, serta dekong
Dokumen tersebut membahas tentang hematothorax yang merupakan keadaan adanya darah di rongga pleura akibat trauma dada. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1. Hematothorax dapat disebabkan oleh trauma tumpul maupun tajam seperti tusukan.
2. Gejala klinisnya antara lain sesak napas, nyeri dada, dan penurunan suara napas.
3. Pengobatannya meliputi pemasangan
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan fisiologi hidung serta penjelasan mengenai epistaksis (mimisan). Hidung terdiri atas hidung luar dan cavitas nasi yang dibagi menjadi bagian kanan dan kiri oleh septum nasi. Epistaksis adalah gejala berupa perdarahan dari hidung yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di dalam hidung, dengan insidensi sekitar 60% populasi dunia yang pernah mengalaminya. Penyebab epist
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai penatalaksanaan gangguan pendengaran yang meliputi impaksi serumen, korpus alienum telinga, otitis media akut, otitis media kronik, dan labirintitis. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan gejala, penyebab, patofisiologi, dan penatalaksanaan dari berbagai gangguan pendengaran tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang otitis media akut (OMA), yaitu peradangan pada telinga tengah yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Dokumen menjelaskan anatomi telinga tengah, etiologi, patofisiologi, gejala klinis, diagnosis, penatalaksanaan, pencegahan, dan komplikasi dari OMA. OMA paling sering terjadi pada anak-anak dan gejalanya berupa demam, nyeri telinga, dan gangguan
Fraktur nasal adalah patah tulang hidung yang umumnya disebabkan oleh trauma. Diagnosis ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang seperti CT scan. Tatalaksananya meliputi reduksi tertutup atau terbuka disertai splinting untuk mencegah deformitas. Komplikasinya antara lain hematoma, nekrosis septum, dan malunion yang membutuhkan tindakan korektif lebih lanjut.
Kateterisasi uretra adalah prosedur medik dimana kateter dimasukkan ke dalam uretra untuk tujuan diagnostik atau terapi. Kateter dapat berupa kateter sekali pakai atau kateter permanen seperti kateter Foley. Prosedur ini digunakan untuk mengumpulkan sampel urine, memantau output urine, atau mengalirkan urine pada pasien dengan obstruksi. Penempatan kateter memerlukan anestesi lokal dan harus dirawat dengan ba
Selective management of flail chest and pulmonary contusionPeter Giarso
Presented at the Annual Meeting of the American Surgical Association,
Boston, Massachusetts, April 21-23, 1982. J. DAVID RICHARDSON, M.D., LEE ADAMS, M.D., LEWIS M. FLINT, M.D.
The document discusses vascular injury in pelvic trauma. It covers pelvic anatomy, mechanisms of injury including blunt and penetrating trauma, clinical presentation, classification of pelvic fractures, and management approaches. Key points are the complex pelvic vasculature, need for rapid diagnosis and treatment given risk of hemorrhage, and use of techniques like bed sheets, MAST devices, or C-clamps to reduce pelvic fractures and stabilize patients.
ABSTRACT
Professionalism of hiperbaric oxigen treatment in chamber at Drs. Med. R. Riyadi S, Phys Indonesian Naval Medical Institution (Lakesla) Surabaya is multifactorial, including attendant personnel building.
Conclusion : A good attendant personnel building influences treatment in chamber. Improvement of facility developing and personnel building are necessary. Additional for further study with more sample and time for investigation.
Key words : , high pressure compartement/ chamber, personnel building, attendant
Decompression sickness, also known as caisson disease, bends, staggers, or aerobolism, is caused by gas bubbles forming in the blood and tissues when a diver or aviator surfaces too quickly from high pressure. The rapid decrease in ambient pressure causes dissolved gases like nitrogen to come out of solution in the tissues and blood, forming bubbles that can obstruct blood vessels or block joints. Symptoms range from pain and rashes to paralysis or death depending on the location and severity of the blockages. Treatment involves recompression in a hyperbaric chamber to resolve the bubbles.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.