Fringe Accessibility: A11y Camp Toronto 2015Adrian Roselli
If you work in accessibility, you probably know some of the basics for supporting users (labels, contrast, alt text). I'll touch on some newer or more obscure techniques that can help prime you to look at the new hotness features with a more critical eye. Instead of pushing code techniques, I’ll review the logic behind these approaches (which you can refute, checking off that elusive audience participation selling point!). We'll discuss the search role, language attribute, <main> element, infinite scroll, page zoom, source order, and as much as I can squeeze in before I am chased from the room.
A training course on the subject of culture - this course used for those who need CPD having completed counselling training. For students doing BA courses, and for ICCE Intermediate course.
I was asked to talk to a group of NEET's at our college, this is the result PP. I think they thought I was a little mad, but they did listen, and ask questions (NEET) (Not in Education, Employment or Training) Government speak.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. TUGAS KELOMPOK 1
MAKALAH MENGENAI
SEMINAR, SARASEHAN, DAN LOKAKARYA
OLEH :
Arif Rahmatullah NPM
Ahmad Hanafi NPM
Muhammad Rahmadani NPM 12.63.0477
2. •Seminar adalah suatu pertemuan yang bersifat ilmiah untuk membahas
suatu masalah tertentu dengan prasarana serta tanggapan melalui suatu
diskusi untuk mendapatkan suatu keputusan bersama mengenai masalah
tersebut
•Sarasehan adalahbentuk pertemuan yang dihadiri oleh sekelompok
undangan tertentu untuk membicarakan suatu permasalahan dengan
cara yang tidak resmi dan suasana yang rileks.
•Lokakarya adalah pertemuan antara para ahli (pakar) untuk membahas
masalah praktis yang bersangkutan dengan pelaksanaan di bidang
keahliannya.
3. Seminar
Kata seminar itu sendiri berasal dari kata Latin
yaitu seminarum, yang artinya “tanah tempat
menanam benih”.
Seminar adalah sebuah pertemuan khusus yang
memiliki teknis dan akademis yang tujuannya
untuk melakukan studi menyeluruh tentang
suatu topik tertentu dengan pemecahan suatu
permasalahan yang memerlukan interaksi di
antara para peserta seminar yang dibantu oleh
seorang guru besar ataupun cendikiawan.
4. Persiapan dalam Seminar
Suatu seminar yang efektif perlu direncanakan sebaik-baiknya. Untuk itu dapat diikuti
pedoman sebagai berikut:
1. Penentuan Topik dan Tujuan
Topik hendaknya menarik perhatian peserta (Masyarakat )
Topik dapat merangsang masyarakat untuk ingin mengetahui sesuatu
2. Penentuan Waktu dan Tempat
Waktu seminar sebaiknya di kaitkan dengan peristiwa sejarah/nasional
Tempat seminar yang di perhatikan adalah transportasi, kapasitas, biaya
3. Persiapan Fasilitas
Tempat duduk yang memadai
Cahaya yang cukup terang
Sirkulasi udara yang menyegarkan jika di dalam ruangan
Alat-alat peraga baik visual maupun audio visual
Publikasi atau pemberitahuan kepada khalayak ramai agar diketahui
4. Pelaksanaan Seminar
Tujuan seminar diselenggarakan
Tema atau Topik masalah yang akan diseminarkan
Persyaratan para peserta
Pendaftaran peserta
Peserta yang bersedia menjadi pemrasaran
5. Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan
seminar
Penyaji, yang bertugas membukakan acara
Moderator, yang mengarahkan jalannya
seminar
Key Speaker, Pembahas utama, disebut juga
Narasumber
Anggota Peserta, yang menjadi pendengar dan
di harapkan bisa aktif dalam kegiatan seminar
Tim Perumus, yang bertugas mencatat poin-poin
penting pada saat kegiatan berlangsung
MC, yang bertugas membawakan acara
6. Tujuan Seminar
Membangkitkan pemikiran yang logis bagi
setiap peserta.
Mendorong pada analisa yang menyeluruh
Prosedurnya dapat di terapkan untuk
berbagai jenis permasalahan sehari-hari.
Membangkitkan tingkat konsentrasi yang
tinggi pada diri setiap peserta.
Meningkatkan keterampilan dalam mengenal
permasalahan.
7. Sarasehan
Sarasehan adalah pertemuan non-formal, biasanya untuk
membahas suatu isu yang penting tetapi poin-poin
agendanya belum jelas.
Sarasehan adalah bentuk pertemuan yang dihadiri oleh
sekelompok undangan tertentu untuk membicarakan
suatu permasalahan dengan cara yang tidak resmi dan
suasana yang rileks.
Sarasehan adalah pertemuan yang diadakan untuk
mendengarkan pendapat atau saran dari seorang ahli
dalam bidang tertentu untuk memecahkan atau
menuntaskan suatu masalah yang terjadi.
8. Tujuan Sarasehan
Memberikan peserta pengalaman dengan pertanyaan
Memungkinkan peserta untuk mengevaluasi faktor apa
yang berpengaruh dengan baik dan apa saja kendala nya
yang dihadapi.
Membantu peserta belajar baik secara sendiri maupun
berkelompok.
Memberikan pengalaman peserta dengan membentuk
kembali sebuah gagasan.
Mendorong berbagi pengalaman positif dan negatif
peserta tentang hal yang dibahas
9. Lokakarya
Lokakarya (Inggris: academic workshop) adalah suatu
acara di mana beberapa orang berkumpul untuk
memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya.
lokakarya adalah pertemuan ilmiah yang kecil.
Menurut artikata.com, Lokakarya adalah pertemuan
antara para ahli (pakar) untuk membahas masalah praktis
yang bersangkutan dengan pelaksanaan di bidang
keahliannya.
10. Keunggulan Metode Lokakarya
Memberi kebebasan berargumen kepada peserta loka
karya dan pemakalah
Memberi peluang melibatkan banyak peserta
Menyerap informasi sebanyak mungkin untuk suatu hasil
atau perubahan konsep semula sehingga ide seseorang
akan diuji dan mendapat tanggapan tentang kelebihan
dan kekurangan dari ide seseorang tersebut.
Dapat digunakan sebagai referensi bagi pengamat dan
pemegang kebijakan
11. Kelemahan dan Manfaat
Lokakarya
Kelemahan Lokakarya
Memerlukan persiapan yang relatif lama
Memerlukan tenaga dan biaya yang besar
Menimbulkan banyak pro dan kontra sehingga menimbulkan
potensi konflik di antara pengamat dan pelaksana.
Manfaat Lokakarya
Memberdayakan peserta dalam pelaksanaakan kegiatan.
Menambah wawasan peserta untuk meningkatkan
profesionalitasnya
Menghasilkan sesuatu yang bermanfaat sehingga bisa di
manfaatkan di kemudian hari