SlideShare a Scribd company logo
Arti Mahasiswa

Berbicara tentang mahasiswa , hal pertama yang harus kita kritisi dan

pertanyakan kembali adalah ” benarkah kita ini Mahasiswa ? jika iya, dimanakah eksistensi
kita sebagai seorang mahasiswa ? atau bahkan kita pun belum mengetahui arti dari
mahasiswa itu sendiri ?”. Betapa naifnya kita, apabila tidak mengenal diri kita sendiri.

Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Bab VI bagian ke empat pasal 19
bahwasanya “ mahasiswa ” itu sebenarnya hanya sebutan akademis untuk siswa/ murid yang
telah sampai pada jenjang pendidikan tertentu dalam masa pembelajarannya. Sedangkan
secara harfiyah, “ mahasiswa ” terdiri dari dua kata, yaitu ” Maha ” yang berarti tinggi dan ”
Siswa ” yang berarti subyek pembelajar ( menurut Bobbi de porter ), jadi dari segi bahasa “
mahasiswa ” diartikan sebagai pelajar yang tinggi atau seseorang yang belajar di perguruan
tinggi/ universitas.

Namun jika kita memaknai “ mahasiswa ” sebagai subyek pembelajar saja, amatlah sempit
pemikiran kita, sebab meski ia ( baca : Mahasiswa ) diikat oleh suatu definisi study, akan
tetapi mengalami perluasan makna mengenai eksistensi dan peran yang dimainkan dirinya.
Kemudian pada perkembangan selanjutnya, “ mahasiswa ” tidak lagi diartikan hanya sebatas
subyek pembelajar ( study ), akan tetapi ikut mengisi definisi learning. Mahasiswa adalah
seorang pembelajar yang tidak hanya duduk di bangku kuliah kemudian mendengarkan
tausiyah dosen, lalu setelah itu pulang dan menghapal di rumah untuk menghadapi ujian
tengah semester atau Ujian Akhir semester. “ mahasiswa ” dituntut untuk menjadi seorang
ikon-ikon pembaharu dan pelopor-pelopor perjuangan yang respect dan tanggap terhadap isu-
isu sosial serta permasalahan umat dan bangsa.

Apabila kita flash back melihat sejarah, peran mahasiswa acapkali mewarnai perjalanan
bangsa Indonesia, mulai dari penjajahan hingga kini masa reformasi. “ mahasiswa ” bukan
hanya menggendong tas yang berisi buku, tapi mahasiswa turut angkat senjata demi
kedaulatan bangsa Indonesia. Dan telah menjadi rahasia umum, bahwasanya mahasiswa lah
yang menjadi pelopor restrukturisasi tampuk kepemimpinan NKRI pada saat reformasi 1998.
Peran yang diberikan mahasiswa begitu dahsyat, sehingga sendi-sendi bangsa yang telah
rapuh, tidak lagi bisa ditutup-tutupi oleh rezim dengan status quonya, tetapi bisa dibongkar
dan dihancurkan oleh Mahasiswa.

Mencermati alunan sejarah bangsa Indonesia, hingga kini tidak terlepas dari peran
mahasiswa, oleh karena itu ” mahasiswa ” dapat dikategorikan sebagai ” Agent of social
change ” ( Istilah August comte dalam pengantar sosiologi ) yaitu perubah dan pelopor ke
arah perbaikan suatu bangsa.

Kendatipun demikian, paradigma semacam ini belumlah menjadi kesepakatan bersama antar
mahasiswa ( Plat form ), sebab masih ada sebagian madzhab mahasiswa yang apriori ( cuek )
terhadap eksistensi dirinya sebagai seorang mahasiswa , bahkan ia tak mau tahu menahu
tentang keadaan sekitar lingkungan masyarakat ataupun sekitar lingkungan kampusnya
sendiri. Yang terpenting buat mereka adalah duduk dibangku kuliah menjadi kambing conge
dosen , lantas pulang duluan ke rumah, titik.

Inikah ” mahasiswa ” ? Padahal, mahasiswa adalah sosok yang semestinya kritis, logis,
berkemauan tinggi , respect dan tanggap terhadap permasalahan umat dan bangsa, mau
bekerja keras, belajar terus menerus, mempunyai nyali ( keberanian yang tinggi ) untuk
menyatakan kebenaran, aplikatif di lingkungan masyarakat serta spiritualis dan konsisten
dalam mengaktualisasikan nilai-nilai ketauhidan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Dengan Konsep itulah, mahasiswa semestinya bergerak dan menyadari dirinya akan
eksistensi ke-mahahasiswaan nya itu. Belajar tidaklah hanya sebatas mengejar gelar akademis
atau nilai indeks prestasi ( IP ) yang tinggi dan mendapat penghargaan cumlaude, lebih dari
itu mahasiswa harus bergerak bersama rakyat dan pemerintah untuk membangun bangsa, atau
paling tidak dalam lingkup yang paling mikro, ada suatu kemauan untuk mengembangkan
civitas / perguruan tinggi dimana ia kuliah. Misalnya dengan ikut serta / aktif di Organisasi
Mahasiswa, baik itu Organisasi intra kampus ( BEM dan UKM ) ataupun Organisasi Ekstra
kampus, serta aktif dalam kegiatan-kegiatan lain yang mengarah pada pembangunan bangsa.

Oleh karena itu, Dengan semangat Muharramisasi mari kita sama – sama memaknai even
tahun baru 1430 Hijriyah ini dengan senatiasa menginsafi dan selalu berintrospeksi diri kita
sebagai seorang ” mahasiswa ”, juga kita jadikan sebagai moment untuk ” hijrah ”, yaitu
hijrah dari kemalasan menuju kerja keras, hijrah dari sikap pesimis menuju sikap optimis,
berani keluar dari kenyamanan untuk mendaki dan menempuh kesulitan, respect dan tanggap
terhadap permasalahan umat dan bangsa , sehingga endingnya kita layak dan pantas untuk
disebut sebagai seorang ” mahasiswa ”.


                                                 <a
href='http://a.tribalfusion.com/h.click/axmQgMVmPw5mnbPm7C2tZbt1trKmHAy36JV4Gr7
VcQ7WGFkRAFwUtMQUrfS3b2tWTUoWaYlPaULScjKRr6sRHYlVsvQ2UuxotIOYEew3t
 bFSGjB4AQHoHEoTHjhXUf6YFfjXTuMRUJFUb3SVWn2orJxPF7sYanp5Tjd4q31oQAcy
 P2ZapSiwqr6kTSErTST9MEZb0aZd1gL7/http://ads.planet49.com/www/delivery/ck.php?n=
                                 a5fa0d04' target='_blank'><img
src='http://ads.planet49.com/www/delivery/avw.php?zoneid=1724&amp;n=a5fa0d04&amp;c
 t0=http://a.tribalfusion.com/h.click/axmQgMVmPw5mnbPm7C2tZbt1trKmHAy36JV4Gr7V
cQ7WGFkRAFwUtMQUrfS3b2tWTUoWaYlPaULScjKRr6sRHYlVsvQ2UuxotIOYEew3tb
 FSGjB4AQHoHEoTHjhXUf6YFfjXTuMRUJFUb3SVWn2orJxPF7sYanp5Tjd4q31oQAcyP
                2ZapSiwqr6kTSErTST9MEZb0aZd1gL7/' border='0' alt='' /></a>
Definisi identitas. Kata identitas berasal dari bahasa Inggris identity yang memiliki
pengertian harfiah; ciri, tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang, kelompok atau .
sesuatu sehingga membedakan dengan yang lain. Identitas juga merupakan keseluruhan atau
totalitas yang menunjukkan ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang atau jati diri dari factor-
faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari tingkah laku individu. Tingkah
laku tersebut terdiri atas kebiasaaan, sikap, sifat-sifat serta karakter yang berada pada
seseorang sehingga seseorang tersebut berbeda dengan orang yang lainnya.

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2116857-pengertian-
identitas/#ixzz27TE5tMXZ
Indonesian to Indonesian
noun
1. ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang; jati diri: -- pembunuh itu sudah diketahui polisi;
ber·i·den·ti·tas v mempunyai identitas
DEFINISI MAHASISWA


       Definisi mahasiswa diambil dari suku kata pembentuknya. Maha dan
Siswa, atau pelajar yang paling tinggi levelnya. Sebagai seorang pelajar
tertinggi, tentu mahasiswa sudah terpelajar, sebab mereka tinggal
menyempurnakan pembelajarannya hingga menjadi manusia terpelajar yang
paripurna.

       Apakah yang diharapkan dari seorang mahasiswa ? Memang harapan ini
terbagi pada stratanya, yaitu untuk strata S1, seorang mahasiswa diharapkan
mampu memahami suatu konsep, dapat memetakan permasalahan dan memilih
solusi terbaik untuk permasalahan tersebut sesuai pemahaman mendalam
konsep yang telah dipelajari. Untuk strata S2, mahasiswa diharapkan mampu
merumuskan sesuatu yang berguna atau bernilai lebih untuk bidangnya.
Sedangkan S3 diharapkan mampu menyumbang ilmu baru bagi bidangnya.

       Dari semua strata ada hal yang harus terus secara konsisten diperlihatkan
oleh mahasiswa. Yaitu dalam menghadapi permasalahan, seorang mahasiswa
harus melakukan analisa terhadap masalah itu. Mencari bahan pendukung untuk
lebih memahami permasalahan tersebut. Kemudian memunculkan alternatif
solusi dan memilih satu solusi dengan pertimbangan yang matang. Dan pada
akhirnya harus mampu mempresentasikan solusi yang dipilih ke orang lain
untuk mempertanggung jawabkan pemilihan solusi tersbut.


1. Definisi Mahasiswa

      Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi, baik di universitas,
institut atau akademi. Mereka yang terdaftar sebagai murid di perguruan tinggi dapat
disebut sebagai mahasiswa. Tetapi pada dasarnya makna mahasiswa tidak
sesempit itu. Terdaftar sebagai mahasiswa di sebuah Perguruan Tinggi hanyalah
syarat administratif menjadi mahasiswa, tetapi menjadi mahasiswa mengandung
pengertian yang lebih luas dari sekedar masalah administratif itu sendiri.
      Menyandang gelar mahasiswa merupakan suatu kebanggaan sekaligus
tantangan. Betapa tidak, ekspektasi dan tanggung jawab yang diemban oleh
mahasiswa begitu besar. Pengertian mahasiswa tidak bisa diartikan kata per kata,
Mahasiswa adalah Seorang agen pembawa perubahan. Menjadi seorang yang
dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh suatu masyarakat
bangsa di berbagai belahan dunia.
2. Peran dan Fungsi Mahasiswa
            Sebagai mahasiswa berbagai macam lebel pun disandang, ada beberapa
     macam label yang melekat pada diri mahasiswa, misalnya:
1.    Direct Of Change, mahasiswa bisa melakukan perubahan langsung karena
     SDMnya yg banyak
2. Agent Of Change, mahasiswa agent perbahan,maksudnya sdm2 untuk melakukan
     perubahan
3. Iron Stock, sumber daya manusia dari mahasiswa itu ga akan pernah habis.
4. Moral Force, mahasiswa itu kumpulan orang yg memiliki moral yg baik.
5.    Social Control, mahasiswa itu pengontrol kehidupan sosial,cntoh mengontrol
     kehidupan sosial yg dilakukan masyarakat.
            Namun secara garis besar, setidaknya ada 3 peran dan fungsi yang sangat
     penting bagi mahasiwa, yaitu :
            Pertama, peranan moral, dunia kampus merupakan dunia di mana setiap
     mahasiswa dengan bebas memilih kehidupan yang mereka mau. Disinilah dituntut
     suatu tanggung jawab moral terhadap diri masing-masing sebagai indidu untuk
     dapat menjalankan kehidupan yang bertanggung jawab dan sesuai dengan moral
     yang hidup dalam masyarakat.
            Kedua, adalah peranan sosial. Selain tanggung jawab individu, mahasiswa
     juga memiliki peranan sosial, yaitu bahwa keberadaan dan segala perbuatannya
     tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri tetapi juga harus membawa manfaat
     bagi lingkungan sekitarnya.
     Ketiga, adalah peranan intelektual. Mahasiswa sebagai orang yang disebut-sebut
     sebagai insan intelek haruslah dapat mewujudkan status tersebut dalam ranah
     kehidupan nyata. Dalam arti menyadari betul bahwa fungsi dasar mahasiswa adalah
     bergelut dengan ilmu pengetahuan dan memberikan perubahan yang lebih baik
     dengan intelektualitas yang ia miliki selama menjalani pendidikan.

     Indonesian to Indonesian
     noun
     1. orang yg belajar di perguruan tinggi;
     ke·ma·ha·sis·wa·an n seluk-beluk mahasiswa; yg bersangkutan dng mahasiswa: kuliah kerja
     nyata (KKN) tidak dapat dipisahkan dr kegiatan -


     Mahasiswa atau Mahasiswi adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani
     pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi.
Sepanjang sejarah, mahasiswa di berbagai bagian dunia telah mengambil peran penting dalam
sejarah suatu negara. Miasalnya, di Indonesia pada Mei 1998, ribuan mahasiswa berhasil
memaksa Presiden Soeharto untuk mundur dari jabatannya.



Pengertian Mahasiswa

   Mahasiswa adalah status yang disandang oleh seseorang karena hubungannya dengan
perguruan tinggi yang diharapkan menjadi calon-calon intelektua


   Banyak pengertian dari tokoh - tokoh, diantaranya :
   - Sarwono (1978) mahasiswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk
mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18-30 tahun. Mahasiswa
merupakan suatu kelompok dalam masyarakat yang memperoleh statusnya karena ikatan
dengan perguruan tinggi. Mahasiswa juga merupakan calon intelektual atau cendekiawan
muda dalam suatu lapisan masyarakat yang sering kali syarat dengan berbagai predikat.
   - Mahasiswa menurut Knopfemacher (dalam Suwono, 1978) adalah merupakan insan-
insan calon sarjana yang dalam keterlibatannya dengan perguruan tinggi, dididik dan di
harapkan menjadi calon-clon intelektual.
Diposkan oleh fanuel porayouw di 23:48
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

mahasiswa adalah pelajar, atau seseorang yang menghadiri sebuah institusi pendidikan. Di
beberapa negara, istilah bahasa Inggris (atau kognitif dalam bahasa lain) adalah
diperuntukkan bagi mereka yang menghadiri universitas, sementara anak sekolah di bawah
usia delapan belas disebut murid dalam bahasa Inggris (atau yang setara dalam bahasa lain).
Dalam penggunaannya luas, mahasiswa digunakan untuk siapa saja yang belajar.

Di masa lalu, para "mahasiswa" Istilah dicadangkan untuk orang belajar di tingkat universitas
di Britania Raya. Anak-anak belajar di sekolah disebut "murid" atau "sekolah" (atau "anak
sekolah" atau "anak sekolah"). Namun, penggunaan bahasa Inggris Amerika dari
"mahasiswa" kata untuk memasukkan siswa dari segala usia, bahkan di tingkat SD, sekarang
menyebar ke negara lain, dan ditemukan di Inggris (terutama di sektor negara), serta
Australia dan Singapura. Di Afrika Selatan, para "pelajar" istilah juga digunakan.

Di Inggris dan Wales, remaja yang menghadiri kuliah atau sekolah menengah untuk
pendidikan lanjutan biasanya disebut "pembentuk keenam". Jika siswa mengikuti pola rata-
rata kehadiran di sekolah, siswa akan berada di "rendah keenam" antara usia 16 dan 17, dan
"keenam atas" antara 17 dan 18, namun banyak sekolah masih merujuk kepada mereka
sebagai "tahun 12" dan "tahun 13" atau "AS" dan "A2". Mereka "naik" ke universitas setelah
keenam atas.

Di Skotlandia, murid duduk Highers pada akhir tahun kelima (ketika 16-17 umur) setelah itu
mungkin bagi mereka untuk mendapatkan masuk ke universitas. Namun, banyak yang tidak
mencapai nilai yang diperlukan dan tetap di sekolah untuk tahun keenam. Bahkan di antara
mereka yang mencapai nilai yang diperlukan itu adalah umum untuk tetap di sekolah dan
melakukan studi lebih lanjut (misalnya mata pelajaran lain atau Advanced Highers) dan
kemudian mulai universitas pada saat yang sama sebagai teman mereka dan teman sebaya.

Di universitas di Inggris, "segar" digunakan secara informal untuk menggambarkan siswa
baru yang baru mulai tahun pertama mereka. Meskipun tidak biasa untuk memanggil
seseorang lebih segar setelah beberapa minggu pertama mereka di universitas, mereka
biasanya disebut sebagai "tahun pertama" atau "mahasiswa tahun pertama". Ada sedikit
konotasi menghina nama ini di Inggris, kecuali referensi sesekali untuk "Freshers" dengan
nada yang menyiratkan naif. Lebih umum, karena akan digunakan dalam mode baik. Sebagai
contoh, seorang pejabat universitas mungkin bertanya mahasiswa jika mereka lebih segar
tanpa ada sedikit menaruh ke bawah.

Skotlandia kuno University of St Andrews menggunakan istilah "bejant" untuk tahun pertama
(dari "jaune-bec" Perancis - "paruh kuning", "belum berpengalaman"). Kedua tahun disebut
"semi-bejants", tahun ketiga dikenal sebagai "tertians", dan tahun keempat, atau orang lain di
tahun terakhir studi mereka, disebut "magistrands".

Di Inggris dan Wales, sekolah dasar dimulai dengan tahun opsional "nursery" diikuti dengan
penerimaan (mirip dengan TK) dan kemudian beralih ke "satu tahun, tahun dua" dan
seterusnya sampai "enam tahun". Di sekolah negeri, anak-anak bergabung dengan sekolah
menengah ketika mereka 11-12 tahun dalam apa yang dulu disebut "bentuk pertama" dan
sekarang dikenal sebagai "kelas 7". Mereka pergi sampai dengan tahun 11 (sebelumnya
"Formulir kelima") dan kemudian bergabung dengan bentuk keenam, baik di sekolah yang
sama atau di sebuah perguruan tinggi formulir terpisah keenam. Seorang siswa memasuki
sekolah, swasta yang membayar (biasanya pada usia 13) akan bergabung dengan "bentuk
ketiga" - setara dengan tahun 9. Banyak sekolah memiliki nama alternatif untuk tahun
pertama, beberapa dengan dasar menghina, tetapi orang lain yang bertindak hanya sebagai
deskripsi - misalnya "kerang" (bukan merendahkan) atau "belatung" (merendahkan).

Di Irlandia Utara dan Skotlandia, sangat mirip tetapi dengan beberapa perbedaan. Murid
mulai di persemaian atau penerimaan usia 3 sampai 4, dan kemudian mulai sekolah dasar di
"P1" (berdiri P untuk primer) atau tahun 1. Mereka kemudian melanjutkan sekolah dasar
sampai "P7" atau tahun 7. Setelah itu mereka mulai sekolah menengah di 11 tahun, ini
disebut "tahun 1" atau tahun 8 di Irlandia Utara, atau "S1" di Skotlandia. Mereka terus
sekolah menengah sampai usia 16 di "5 tahun", tahun 12 atau "S5", dan maka itu adalah
pilihan murid individu untuk memutuskan untuk melanjutkan di sekolah dan (di Irlandia
Utara) melakukan AS level (dikenal sebagai "rendah keenam") dan kemudian tahun
berikutnya untuk melakukan A level (dikenal sebagai "atas keenam"). Di Skotlandia, siswa
berusia 16-18 mengambil Highers, diikuti oleh Advanced Highers. Atau, murid dapat pergi
dan masuk ke pekerjaan penuh waktu atau untuk memulai dalam kolase teknis.

Peningkatan besar dalam ukuran populasi siswa di Inggris dan efek ini telah memiliki pada
beberapa kota universitas atau pada area kota yang terletak di dekat universitas telah menjadi
keprihatinan di Inggris sejak tahun 2000. Sebuah laporan oleh Universitas Inggris,
"Studentification: A Guide to Peluang, Tantangan dan Praktek" (2006) telah menyelidiki
subjek dan membuat berbagai rekomendasi [1] Sebuah masalah tertentu di banyak lokasi
dilihat sebagai dampak dari siswa pada ketersediaan,. kualitas dan harga properti disewa dan
pemilik yang diduduki.

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2090806-pengertian-
mahasiswa/#ixzz27TGRLo8G



Pengertian Mahasiswa
10 Jun

Pengertian MAHASISWA

MAHASISWA ( Manusia, akal, amanah, semangat, iman, senang, wajib, amal) yaitu
seorang yang berkaitan dengan perguruan tinggi yang mempunyai harapan menjadi
calon-calon cendekiawan dan mempunyai rasa tanggung jawab yang tinngi. Sejauh ini
saya menjadi seorang mahasiswa STIKES BANYUWANGI agar lebih memiliki rasa
bersosialisasi dan sifat yang termotifasi dengan kesehatan masyarakat. Tetapi bukan
hanya ilmu kesehatan saja yang mampu saya miliki,banyak hal juga yang harus saya pelajari
selama saya menjadi mahasiswa.STIKES Banyuwangi juga mengajarkan spiritual yang tinggi
agar semua mahasiswa mampu menjadi Mahasiswa yang mengerti akan kesehatan dan
sosialisasai masyarakat tapi juga tentang agama yang dianut.
BUKTI SEBAGAI MAHASISWA STIKES Bayuwangi BERDASARKAN
PENGERTIAN
·      Belajar dengan rajin agar suatu ilmu yang kita dapat menjadi suatu penerapan
atau fakta yang kita lakukan dalam kehidupan sehari- hari dan bermasyarakat.
·      Usaha yang maksimal untuk mencapai hasil yang lebih baik.

More Related Content

What's hot

Bahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistemBahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistemEster Emilia
 
Profesi Kependidikan
Profesi Kependidikan Profesi Kependidikan
Profesi Kependidikan
Yamanto Isa
 
Contoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel KonseptualContoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel Konseptual
Uwes Chaeruman
 
Resume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksisResume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksis
Siti Nur Aeni
 
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
fentyagustin1
 
Makalah sel
Makalah selMakalah sel
Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks Akademik
Uwes Chaeruman
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Bram Agus Leonardo
 
MAKALAH EKOSISTEM
MAKALAH EKOSISTEMMAKALAH EKOSISTEM
MAKALAH EKOSISTEM
Vuriyakelompok8
 
Critical journal review (cjr) m faiz al ghifari
Critical journal review (cjr) m faiz al ghifariCritical journal review (cjr) m faiz al ghifari
Critical journal review (cjr) m faiz al ghifari
1611SitiAlifah
 
contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi
contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi
contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi
Queen Anaqi
 
Bedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanBedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal Kewarganegaraan
Rico Afrinando
 
Morfologi Batang
Morfologi BatangMorfologi Batang
Morfologi Batang
Abulkhair Abdullah
 
Cover essai
Cover essaiCover essai
Cover essai
evi_21
 
Contoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel PenelitianContoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel Penelitian
Uwes Chaeruman
 

What's hot (20)

Bahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistemBahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistem
 
Profesi Kependidikan
Profesi Kependidikan Profesi Kependidikan
Profesi Kependidikan
 
Contoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel KonseptualContoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel Konseptual
 
Resume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksisResume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksis
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
 
Makalah sel
Makalah selMakalah sel
Makalah sel
 
Mahasiswa dan tanggung jawab sosial
Mahasiswa dan tanggung jawab sosialMahasiswa dan tanggung jawab sosial
Mahasiswa dan tanggung jawab sosial
 
Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks Akademik
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
 
MAKALAH EKOSISTEM
MAKALAH EKOSISTEMMAKALAH EKOSISTEM
MAKALAH EKOSISTEM
 
Critical journal review (cjr) m faiz al ghifari
Critical journal review (cjr) m faiz al ghifariCritical journal review (cjr) m faiz al ghifari
Critical journal review (cjr) m faiz al ghifari
 
contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi
contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi
contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi
 
Makalah shalat
Makalah shalatMakalah shalat
Makalah shalat
 
Ppt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayatiPpt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayati
 
Presentasi Jurnal
Presentasi JurnalPresentasi Jurnal
Presentasi Jurnal
 
Bedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanBedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal Kewarganegaraan
 
Morfologi Batang
Morfologi BatangMorfologi Batang
Morfologi Batang
 
Cover essai
Cover essaiCover essai
Cover essai
 
Contoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel PenelitianContoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel Penelitian
 

Viewers also liked

Mahasiswa & tanggung jawab sosial
Mahasiswa & tanggung jawab sosialMahasiswa & tanggung jawab sosial
Mahasiswa & tanggung jawab sosialSabolah
 
Peran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa IndonesiaPeran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Fair Nurfachrizi
 
Kaidah/Keyakinan agama terhadap manusia
Kaidah/Keyakinan agama terhadap manusiaKaidah/Keyakinan agama terhadap manusia
Kaidah/Keyakinan agama terhadap manusia
pjj_kemenkes
 
Peran mahasiswa sebagai agent of change
Peran mahasiswa sebagai agent of changePeran mahasiswa sebagai agent of change
Peran mahasiswa sebagai agent of change
mujib024
 
Aktualisasi peran mahasiswa sebagai solusi terhadap kondisi bangsa
Aktualisasi peran mahasiswa sebagai solusi terhadap kondisi bangsaAktualisasi peran mahasiswa sebagai solusi terhadap kondisi bangsa
Aktualisasi peran mahasiswa sebagai solusi terhadap kondisi bangsa
Musdalifah yusuf
 
Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahi
Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahiMahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahi
Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahi
Mush'ab Abdurrahman
 
Peran Pemuda Dalam Upaya Pelestarian Lingkungan
Peran Pemuda Dalam Upaya Pelestarian LingkunganPeran Pemuda Dalam Upaya Pelestarian Lingkungan
Peran Pemuda Dalam Upaya Pelestarian Lingkungan
Pebri Nurhayati
 
Peran mahasiswa dalam perubahan sosial
Peran mahasiswa dalam perubahan sosial Peran mahasiswa dalam perubahan sosial
Peran mahasiswa dalam perubahan sosial
adihamdanijuara_
 

Viewers also liked (8)

Mahasiswa & tanggung jawab sosial
Mahasiswa & tanggung jawab sosialMahasiswa & tanggung jawab sosial
Mahasiswa & tanggung jawab sosial
 
Peran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa IndonesiaPeran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
 
Kaidah/Keyakinan agama terhadap manusia
Kaidah/Keyakinan agama terhadap manusiaKaidah/Keyakinan agama terhadap manusia
Kaidah/Keyakinan agama terhadap manusia
 
Peran mahasiswa sebagai agent of change
Peran mahasiswa sebagai agent of changePeran mahasiswa sebagai agent of change
Peran mahasiswa sebagai agent of change
 
Aktualisasi peran mahasiswa sebagai solusi terhadap kondisi bangsa
Aktualisasi peran mahasiswa sebagai solusi terhadap kondisi bangsaAktualisasi peran mahasiswa sebagai solusi terhadap kondisi bangsa
Aktualisasi peran mahasiswa sebagai solusi terhadap kondisi bangsa
 
Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahi
Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahiMahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahi
Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahi
 
Peran Pemuda Dalam Upaya Pelestarian Lingkungan
Peran Pemuda Dalam Upaya Pelestarian LingkunganPeran Pemuda Dalam Upaya Pelestarian Lingkungan
Peran Pemuda Dalam Upaya Pelestarian Lingkungan
 
Peran mahasiswa dalam perubahan sosial
Peran mahasiswa dalam perubahan sosial Peran mahasiswa dalam perubahan sosial
Peran mahasiswa dalam perubahan sosial
 

Similar to Arti mahasiswa

Apa yang kamu ketahui tentang mahasiswa
Apa yang kamu ketahui tentang mahasiswaApa yang kamu ketahui tentang mahasiswa
Apa yang kamu ketahui tentang mahasiswaRizki Amalia
 
Makalah tentang keshatan
Makalah tentang keshatanMakalah tentang keshatan
Makalah tentang keshatan
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah tentang keshatan
Makalah tentang keshatanMakalah tentang keshatan
Makalah tentang keshatan
Operator Warnet Vast Raha
 
FUNGSI_ORGANISASI_MAHASISWA_DIKAMPUS.pptx
FUNGSI_ORGANISASI_MAHASISWA_DIKAMPUS.pptxFUNGSI_ORGANISASI_MAHASISWA_DIKAMPUS.pptx
FUNGSI_ORGANISASI_MAHASISWA_DIKAMPUS.pptx
XincaAidenHamdani
 
4 (Empat) fungsi mahasiswa
4 (Empat) fungsi mahasiswa4 (Empat) fungsi mahasiswa
4 (Empat) fungsi mahasiswa
noussevarenna
 
Menumbuh kembangkan potensi diri dalam dunia kampus
Menumbuh kembangkan potensi diri dalam dunia kampusMenumbuh kembangkan potensi diri dalam dunia kampus
Menumbuh kembangkan potensi diri dalam dunia kampus
Watowuan Tyno
 
Dunia Kampus
Dunia KampusDunia Kampus
Dunia Kampus
Watowuan Tyno
 
Propsopsal skripsi korelasi antara indeks prestasi dengan keaktifan organisasi
Propsopsal skripsi korelasi antara indeks prestasi dengan keaktifan organisasiPropsopsal skripsi korelasi antara indeks prestasi dengan keaktifan organisasi
Propsopsal skripsi korelasi antara indeks prestasi dengan keaktifan organisasi
Husni Kahveci
 
BAB IV Pemuda dan Sosialisasi
BAB IV Pemuda dan SosialisasiBAB IV Pemuda dan Sosialisasi
BAB IV Pemuda dan Sosialisasi
Khoufan Itsmi
 
Membangun konsep kampus madani
Membangun konsep kampus madaniMembangun konsep kampus madani
Membangun konsep kampus madani
Ahmad Al Imbron
 
450053640-Mahasiswa-dan-tanggungjawab-sosial.pptx
450053640-Mahasiswa-dan-tanggungjawab-sosial.pptx450053640-Mahasiswa-dan-tanggungjawab-sosial.pptx
450053640-Mahasiswa-dan-tanggungjawab-sosial.pptx
rachmanfebrianto1
 
Setiadi daniel 077 ikorb_filsafat olahraga
Setiadi daniel 077 ikorb_filsafat olahragaSetiadi daniel 077 ikorb_filsafat olahraga
Setiadi daniel 077 ikorb_filsafat olahraga
universitas negeri surabaya
 

Similar to Arti mahasiswa (20)

Definisi mahasiswa
Definisi mahasiswaDefinisi mahasiswa
Definisi mahasiswa
 
Arti sebenarnya
Arti sebenarnyaArti sebenarnya
Arti sebenarnya
 
Apa yang kamu ketahui tentang mahasiswa
Apa yang kamu ketahui tentang mahasiswaApa yang kamu ketahui tentang mahasiswa
Apa yang kamu ketahui tentang mahasiswa
 
Definisi mahasiswa
Definisi mahasiswaDefinisi mahasiswa
Definisi mahasiswa
 
Definisi mahasiswa
Definisi mahasiswaDefinisi mahasiswa
Definisi mahasiswa
 
Makalah tentang keshatan
Makalah tentang keshatanMakalah tentang keshatan
Makalah tentang keshatan
 
Makalah tentang keshatan
Makalah tentang keshatanMakalah tentang keshatan
Makalah tentang keshatan
 
FUNGSI_ORGANISASI_MAHASISWA_DIKAMPUS.pptx
FUNGSI_ORGANISASI_MAHASISWA_DIKAMPUS.pptxFUNGSI_ORGANISASI_MAHASISWA_DIKAMPUS.pptx
FUNGSI_ORGANISASI_MAHASISWA_DIKAMPUS.pptx
 
4 (Empat) fungsi mahasiswa
4 (Empat) fungsi mahasiswa4 (Empat) fungsi mahasiswa
4 (Empat) fungsi mahasiswa
 
Hakikat mahasiswa
Hakikat mahasiswaHakikat mahasiswa
Hakikat mahasiswa
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Menumbuh kembangkan potensi diri dalam dunia kampus
Menumbuh kembangkan potensi diri dalam dunia kampusMenumbuh kembangkan potensi diri dalam dunia kampus
Menumbuh kembangkan potensi diri dalam dunia kampus
 
Dunia Kampus
Dunia KampusDunia Kampus
Dunia Kampus
 
Propsopsal skripsi korelasi antara indeks prestasi dengan keaktifan organisasi
Propsopsal skripsi korelasi antara indeks prestasi dengan keaktifan organisasiPropsopsal skripsi korelasi antara indeks prestasi dengan keaktifan organisasi
Propsopsal skripsi korelasi antara indeks prestasi dengan keaktifan organisasi
 
BAB IV Pemuda dan Sosialisasi
BAB IV Pemuda dan SosialisasiBAB IV Pemuda dan Sosialisasi
BAB IV Pemuda dan Sosialisasi
 
ppkn
ppknppkn
ppkn
 
Tugas dinamika kelompok 2
Tugas dinamika kelompok 2Tugas dinamika kelompok 2
Tugas dinamika kelompok 2
 
Membangun konsep kampus madani
Membangun konsep kampus madaniMembangun konsep kampus madani
Membangun konsep kampus madani
 
450053640-Mahasiswa-dan-tanggungjawab-sosial.pptx
450053640-Mahasiswa-dan-tanggungjawab-sosial.pptx450053640-Mahasiswa-dan-tanggungjawab-sosial.pptx
450053640-Mahasiswa-dan-tanggungjawab-sosial.pptx
 
Setiadi daniel 077 ikorb_filsafat olahraga
Setiadi daniel 077 ikorb_filsafat olahragaSetiadi daniel 077 ikorb_filsafat olahraga
Setiadi daniel 077 ikorb_filsafat olahraga
 

Arti mahasiswa

  • 1. Arti Mahasiswa Berbicara tentang mahasiswa , hal pertama yang harus kita kritisi dan pertanyakan kembali adalah ” benarkah kita ini Mahasiswa ? jika iya, dimanakah eksistensi kita sebagai seorang mahasiswa ? atau bahkan kita pun belum mengetahui arti dari mahasiswa itu sendiri ?”. Betapa naifnya kita, apabila tidak mengenal diri kita sendiri. Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Bab VI bagian ke empat pasal 19 bahwasanya “ mahasiswa ” itu sebenarnya hanya sebutan akademis untuk siswa/ murid yang telah sampai pada jenjang pendidikan tertentu dalam masa pembelajarannya. Sedangkan secara harfiyah, “ mahasiswa ” terdiri dari dua kata, yaitu ” Maha ” yang berarti tinggi dan ” Siswa ” yang berarti subyek pembelajar ( menurut Bobbi de porter ), jadi dari segi bahasa “ mahasiswa ” diartikan sebagai pelajar yang tinggi atau seseorang yang belajar di perguruan tinggi/ universitas. Namun jika kita memaknai “ mahasiswa ” sebagai subyek pembelajar saja, amatlah sempit pemikiran kita, sebab meski ia ( baca : Mahasiswa ) diikat oleh suatu definisi study, akan tetapi mengalami perluasan makna mengenai eksistensi dan peran yang dimainkan dirinya. Kemudian pada perkembangan selanjutnya, “ mahasiswa ” tidak lagi diartikan hanya sebatas subyek pembelajar ( study ), akan tetapi ikut mengisi definisi learning. Mahasiswa adalah seorang pembelajar yang tidak hanya duduk di bangku kuliah kemudian mendengarkan tausiyah dosen, lalu setelah itu pulang dan menghapal di rumah untuk menghadapi ujian tengah semester atau Ujian Akhir semester. “ mahasiswa ” dituntut untuk menjadi seorang ikon-ikon pembaharu dan pelopor-pelopor perjuangan yang respect dan tanggap terhadap isu- isu sosial serta permasalahan umat dan bangsa. Apabila kita flash back melihat sejarah, peran mahasiswa acapkali mewarnai perjalanan bangsa Indonesia, mulai dari penjajahan hingga kini masa reformasi. “ mahasiswa ” bukan hanya menggendong tas yang berisi buku, tapi mahasiswa turut angkat senjata demi kedaulatan bangsa Indonesia. Dan telah menjadi rahasia umum, bahwasanya mahasiswa lah yang menjadi pelopor restrukturisasi tampuk kepemimpinan NKRI pada saat reformasi 1998. Peran yang diberikan mahasiswa begitu dahsyat, sehingga sendi-sendi bangsa yang telah rapuh, tidak lagi bisa ditutup-tutupi oleh rezim dengan status quonya, tetapi bisa dibongkar dan dihancurkan oleh Mahasiswa. Mencermati alunan sejarah bangsa Indonesia, hingga kini tidak terlepas dari peran mahasiswa, oleh karena itu ” mahasiswa ” dapat dikategorikan sebagai ” Agent of social change ” ( Istilah August comte dalam pengantar sosiologi ) yaitu perubah dan pelopor ke arah perbaikan suatu bangsa. Kendatipun demikian, paradigma semacam ini belumlah menjadi kesepakatan bersama antar mahasiswa ( Plat form ), sebab masih ada sebagian madzhab mahasiswa yang apriori ( cuek ) terhadap eksistensi dirinya sebagai seorang mahasiswa , bahkan ia tak mau tahu menahu tentang keadaan sekitar lingkungan masyarakat ataupun sekitar lingkungan kampusnya sendiri. Yang terpenting buat mereka adalah duduk dibangku kuliah menjadi kambing conge dosen , lantas pulang duluan ke rumah, titik. Inikah ” mahasiswa ” ? Padahal, mahasiswa adalah sosok yang semestinya kritis, logis, berkemauan tinggi , respect dan tanggap terhadap permasalahan umat dan bangsa, mau
  • 2. bekerja keras, belajar terus menerus, mempunyai nyali ( keberanian yang tinggi ) untuk menyatakan kebenaran, aplikatif di lingkungan masyarakat serta spiritualis dan konsisten dalam mengaktualisasikan nilai-nilai ketauhidan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan Konsep itulah, mahasiswa semestinya bergerak dan menyadari dirinya akan eksistensi ke-mahahasiswaan nya itu. Belajar tidaklah hanya sebatas mengejar gelar akademis atau nilai indeks prestasi ( IP ) yang tinggi dan mendapat penghargaan cumlaude, lebih dari itu mahasiswa harus bergerak bersama rakyat dan pemerintah untuk membangun bangsa, atau paling tidak dalam lingkup yang paling mikro, ada suatu kemauan untuk mengembangkan civitas / perguruan tinggi dimana ia kuliah. Misalnya dengan ikut serta / aktif di Organisasi Mahasiswa, baik itu Organisasi intra kampus ( BEM dan UKM ) ataupun Organisasi Ekstra kampus, serta aktif dalam kegiatan-kegiatan lain yang mengarah pada pembangunan bangsa. Oleh karena itu, Dengan semangat Muharramisasi mari kita sama – sama memaknai even tahun baru 1430 Hijriyah ini dengan senatiasa menginsafi dan selalu berintrospeksi diri kita sebagai seorang ” mahasiswa ”, juga kita jadikan sebagai moment untuk ” hijrah ”, yaitu hijrah dari kemalasan menuju kerja keras, hijrah dari sikap pesimis menuju sikap optimis, berani keluar dari kenyamanan untuk mendaki dan menempuh kesulitan, respect dan tanggap terhadap permasalahan umat dan bangsa , sehingga endingnya kita layak dan pantas untuk disebut sebagai seorang ” mahasiswa ”. <a href='http://a.tribalfusion.com/h.click/axmQgMVmPw5mnbPm7C2tZbt1trKmHAy36JV4Gr7 VcQ7WGFkRAFwUtMQUrfS3b2tWTUoWaYlPaULScjKRr6sRHYlVsvQ2UuxotIOYEew3t bFSGjB4AQHoHEoTHjhXUf6YFfjXTuMRUJFUb3SVWn2orJxPF7sYanp5Tjd4q31oQAcy P2ZapSiwqr6kTSErTST9MEZb0aZd1gL7/http://ads.planet49.com/www/delivery/ck.php?n= a5fa0d04' target='_blank'><img src='http://ads.planet49.com/www/delivery/avw.php?zoneid=1724&amp;n=a5fa0d04&amp;c t0=http://a.tribalfusion.com/h.click/axmQgMVmPw5mnbPm7C2tZbt1trKmHAy36JV4Gr7V cQ7WGFkRAFwUtMQUrfS3b2tWTUoWaYlPaULScjKRr6sRHYlVsvQ2UuxotIOYEew3tb FSGjB4AQHoHEoTHjhXUf6YFfjXTuMRUJFUb3SVWn2orJxPF7sYanp5Tjd4q31oQAcyP 2ZapSiwqr6kTSErTST9MEZb0aZd1gL7/' border='0' alt='' /></a> Definisi identitas. Kata identitas berasal dari bahasa Inggris identity yang memiliki pengertian harfiah; ciri, tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang, kelompok atau . sesuatu sehingga membedakan dengan yang lain. Identitas juga merupakan keseluruhan atau totalitas yang menunjukkan ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang atau jati diri dari factor- faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari tingkah laku individu. Tingkah laku tersebut terdiri atas kebiasaaan, sikap, sifat-sifat serta karakter yang berada pada seseorang sehingga seseorang tersebut berbeda dengan orang yang lainnya. Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2116857-pengertian- identitas/#ixzz27TE5tMXZ Indonesian to Indonesian noun 1. ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang; jati diri: -- pembunuh itu sudah diketahui polisi; ber·i·den·ti·tas v mempunyai identitas
  • 3. DEFINISI MAHASISWA Definisi mahasiswa diambil dari suku kata pembentuknya. Maha dan Siswa, atau pelajar yang paling tinggi levelnya. Sebagai seorang pelajar tertinggi, tentu mahasiswa sudah terpelajar, sebab mereka tinggal menyempurnakan pembelajarannya hingga menjadi manusia terpelajar yang paripurna. Apakah yang diharapkan dari seorang mahasiswa ? Memang harapan ini terbagi pada stratanya, yaitu untuk strata S1, seorang mahasiswa diharapkan mampu memahami suatu konsep, dapat memetakan permasalahan dan memilih solusi terbaik untuk permasalahan tersebut sesuai pemahaman mendalam konsep yang telah dipelajari. Untuk strata S2, mahasiswa diharapkan mampu merumuskan sesuatu yang berguna atau bernilai lebih untuk bidangnya. Sedangkan S3 diharapkan mampu menyumbang ilmu baru bagi bidangnya. Dari semua strata ada hal yang harus terus secara konsisten diperlihatkan oleh mahasiswa. Yaitu dalam menghadapi permasalahan, seorang mahasiswa harus melakukan analisa terhadap masalah itu. Mencari bahan pendukung untuk lebih memahami permasalahan tersebut. Kemudian memunculkan alternatif solusi dan memilih satu solusi dengan pertimbangan yang matang. Dan pada akhirnya harus mampu mempresentasikan solusi yang dipilih ke orang lain untuk mempertanggung jawabkan pemilihan solusi tersbut. 1. Definisi Mahasiswa Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi, baik di universitas, institut atau akademi. Mereka yang terdaftar sebagai murid di perguruan tinggi dapat disebut sebagai mahasiswa. Tetapi pada dasarnya makna mahasiswa tidak sesempit itu. Terdaftar sebagai mahasiswa di sebuah Perguruan Tinggi hanyalah syarat administratif menjadi mahasiswa, tetapi menjadi mahasiswa mengandung pengertian yang lebih luas dari sekedar masalah administratif itu sendiri. Menyandang gelar mahasiswa merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan. Betapa tidak, ekspektasi dan tanggung jawab yang diemban oleh mahasiswa begitu besar. Pengertian mahasiswa tidak bisa diartikan kata per kata, Mahasiswa adalah Seorang agen pembawa perubahan. Menjadi seorang yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh suatu masyarakat bangsa di berbagai belahan dunia.
  • 4. 2. Peran dan Fungsi Mahasiswa Sebagai mahasiswa berbagai macam lebel pun disandang, ada beberapa macam label yang melekat pada diri mahasiswa, misalnya: 1. Direct Of Change, mahasiswa bisa melakukan perubahan langsung karena SDMnya yg banyak 2. Agent Of Change, mahasiswa agent perbahan,maksudnya sdm2 untuk melakukan perubahan 3. Iron Stock, sumber daya manusia dari mahasiswa itu ga akan pernah habis. 4. Moral Force, mahasiswa itu kumpulan orang yg memiliki moral yg baik. 5. Social Control, mahasiswa itu pengontrol kehidupan sosial,cntoh mengontrol kehidupan sosial yg dilakukan masyarakat. Namun secara garis besar, setidaknya ada 3 peran dan fungsi yang sangat penting bagi mahasiwa, yaitu : Pertama, peranan moral, dunia kampus merupakan dunia di mana setiap mahasiswa dengan bebas memilih kehidupan yang mereka mau. Disinilah dituntut suatu tanggung jawab moral terhadap diri masing-masing sebagai indidu untuk dapat menjalankan kehidupan yang bertanggung jawab dan sesuai dengan moral yang hidup dalam masyarakat. Kedua, adalah peranan sosial. Selain tanggung jawab individu, mahasiswa juga memiliki peranan sosial, yaitu bahwa keberadaan dan segala perbuatannya tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri tetapi juga harus membawa manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Ketiga, adalah peranan intelektual. Mahasiswa sebagai orang yang disebut-sebut sebagai insan intelek haruslah dapat mewujudkan status tersebut dalam ranah kehidupan nyata. Dalam arti menyadari betul bahwa fungsi dasar mahasiswa adalah bergelut dengan ilmu pengetahuan dan memberikan perubahan yang lebih baik dengan intelektualitas yang ia miliki selama menjalani pendidikan. Indonesian to Indonesian noun 1. orang yg belajar di perguruan tinggi; ke·ma·ha·sis·wa·an n seluk-beluk mahasiswa; yg bersangkutan dng mahasiswa: kuliah kerja nyata (KKN) tidak dapat dipisahkan dr kegiatan - Mahasiswa atau Mahasiswi adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi.
  • 5. Sepanjang sejarah, mahasiswa di berbagai bagian dunia telah mengambil peran penting dalam sejarah suatu negara. Miasalnya, di Indonesia pada Mei 1998, ribuan mahasiswa berhasil memaksa Presiden Soeharto untuk mundur dari jabatannya. Pengertian Mahasiswa Mahasiswa adalah status yang disandang oleh seseorang karena hubungannya dengan perguruan tinggi yang diharapkan menjadi calon-calon intelektua Banyak pengertian dari tokoh - tokoh, diantaranya : - Sarwono (1978) mahasiswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18-30 tahun. Mahasiswa merupakan suatu kelompok dalam masyarakat yang memperoleh statusnya karena ikatan dengan perguruan tinggi. Mahasiswa juga merupakan calon intelektual atau cendekiawan muda dalam suatu lapisan masyarakat yang sering kali syarat dengan berbagai predikat. - Mahasiswa menurut Knopfemacher (dalam Suwono, 1978) adalah merupakan insan- insan calon sarjana yang dalam keterlibatannya dengan perguruan tinggi, dididik dan di harapkan menjadi calon-clon intelektual. Diposkan oleh fanuel porayouw di 23:48 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook mahasiswa adalah pelajar, atau seseorang yang menghadiri sebuah institusi pendidikan. Di beberapa negara, istilah bahasa Inggris (atau kognitif dalam bahasa lain) adalah diperuntukkan bagi mereka yang menghadiri universitas, sementara anak sekolah di bawah usia delapan belas disebut murid dalam bahasa Inggris (atau yang setara dalam bahasa lain). Dalam penggunaannya luas, mahasiswa digunakan untuk siapa saja yang belajar. Di masa lalu, para "mahasiswa" Istilah dicadangkan untuk orang belajar di tingkat universitas di Britania Raya. Anak-anak belajar di sekolah disebut "murid" atau "sekolah" (atau "anak sekolah" atau "anak sekolah"). Namun, penggunaan bahasa Inggris Amerika dari "mahasiswa" kata untuk memasukkan siswa dari segala usia, bahkan di tingkat SD, sekarang menyebar ke negara lain, dan ditemukan di Inggris (terutama di sektor negara), serta Australia dan Singapura. Di Afrika Selatan, para "pelajar" istilah juga digunakan. Di Inggris dan Wales, remaja yang menghadiri kuliah atau sekolah menengah untuk pendidikan lanjutan biasanya disebut "pembentuk keenam". Jika siswa mengikuti pola rata- rata kehadiran di sekolah, siswa akan berada di "rendah keenam" antara usia 16 dan 17, dan "keenam atas" antara 17 dan 18, namun banyak sekolah masih merujuk kepada mereka sebagai "tahun 12" dan "tahun 13" atau "AS" dan "A2". Mereka "naik" ke universitas setelah keenam atas. Di Skotlandia, murid duduk Highers pada akhir tahun kelima (ketika 16-17 umur) setelah itu
  • 6. mungkin bagi mereka untuk mendapatkan masuk ke universitas. Namun, banyak yang tidak mencapai nilai yang diperlukan dan tetap di sekolah untuk tahun keenam. Bahkan di antara mereka yang mencapai nilai yang diperlukan itu adalah umum untuk tetap di sekolah dan melakukan studi lebih lanjut (misalnya mata pelajaran lain atau Advanced Highers) dan kemudian mulai universitas pada saat yang sama sebagai teman mereka dan teman sebaya. Di universitas di Inggris, "segar" digunakan secara informal untuk menggambarkan siswa baru yang baru mulai tahun pertama mereka. Meskipun tidak biasa untuk memanggil seseorang lebih segar setelah beberapa minggu pertama mereka di universitas, mereka biasanya disebut sebagai "tahun pertama" atau "mahasiswa tahun pertama". Ada sedikit konotasi menghina nama ini di Inggris, kecuali referensi sesekali untuk "Freshers" dengan nada yang menyiratkan naif. Lebih umum, karena akan digunakan dalam mode baik. Sebagai contoh, seorang pejabat universitas mungkin bertanya mahasiswa jika mereka lebih segar tanpa ada sedikit menaruh ke bawah. Skotlandia kuno University of St Andrews menggunakan istilah "bejant" untuk tahun pertama (dari "jaune-bec" Perancis - "paruh kuning", "belum berpengalaman"). Kedua tahun disebut "semi-bejants", tahun ketiga dikenal sebagai "tertians", dan tahun keempat, atau orang lain di tahun terakhir studi mereka, disebut "magistrands". Di Inggris dan Wales, sekolah dasar dimulai dengan tahun opsional "nursery" diikuti dengan penerimaan (mirip dengan TK) dan kemudian beralih ke "satu tahun, tahun dua" dan seterusnya sampai "enam tahun". Di sekolah negeri, anak-anak bergabung dengan sekolah menengah ketika mereka 11-12 tahun dalam apa yang dulu disebut "bentuk pertama" dan sekarang dikenal sebagai "kelas 7". Mereka pergi sampai dengan tahun 11 (sebelumnya "Formulir kelima") dan kemudian bergabung dengan bentuk keenam, baik di sekolah yang sama atau di sebuah perguruan tinggi formulir terpisah keenam. Seorang siswa memasuki sekolah, swasta yang membayar (biasanya pada usia 13) akan bergabung dengan "bentuk ketiga" - setara dengan tahun 9. Banyak sekolah memiliki nama alternatif untuk tahun pertama, beberapa dengan dasar menghina, tetapi orang lain yang bertindak hanya sebagai deskripsi - misalnya "kerang" (bukan merendahkan) atau "belatung" (merendahkan). Di Irlandia Utara dan Skotlandia, sangat mirip tetapi dengan beberapa perbedaan. Murid mulai di persemaian atau penerimaan usia 3 sampai 4, dan kemudian mulai sekolah dasar di "P1" (berdiri P untuk primer) atau tahun 1. Mereka kemudian melanjutkan sekolah dasar sampai "P7" atau tahun 7. Setelah itu mereka mulai sekolah menengah di 11 tahun, ini disebut "tahun 1" atau tahun 8 di Irlandia Utara, atau "S1" di Skotlandia. Mereka terus sekolah menengah sampai usia 16 di "5 tahun", tahun 12 atau "S5", dan maka itu adalah pilihan murid individu untuk memutuskan untuk melanjutkan di sekolah dan (di Irlandia Utara) melakukan AS level (dikenal sebagai "rendah keenam") dan kemudian tahun berikutnya untuk melakukan A level (dikenal sebagai "atas keenam"). Di Skotlandia, siswa berusia 16-18 mengambil Highers, diikuti oleh Advanced Highers. Atau, murid dapat pergi dan masuk ke pekerjaan penuh waktu atau untuk memulai dalam kolase teknis. Peningkatan besar dalam ukuran populasi siswa di Inggris dan efek ini telah memiliki pada beberapa kota universitas atau pada area kota yang terletak di dekat universitas telah menjadi keprihatinan di Inggris sejak tahun 2000. Sebuah laporan oleh Universitas Inggris, "Studentification: A Guide to Peluang, Tantangan dan Praktek" (2006) telah menyelidiki subjek dan membuat berbagai rekomendasi [1] Sebuah masalah tertentu di banyak lokasi
  • 7. dilihat sebagai dampak dari siswa pada ketersediaan,. kualitas dan harga properti disewa dan pemilik yang diduduki. Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2090806-pengertian- mahasiswa/#ixzz27TGRLo8G Pengertian Mahasiswa 10 Jun Pengertian MAHASISWA MAHASISWA ( Manusia, akal, amanah, semangat, iman, senang, wajib, amal) yaitu seorang yang berkaitan dengan perguruan tinggi yang mempunyai harapan menjadi calon-calon cendekiawan dan mempunyai rasa tanggung jawab yang tinngi. Sejauh ini saya menjadi seorang mahasiswa STIKES BANYUWANGI agar lebih memiliki rasa bersosialisasi dan sifat yang termotifasi dengan kesehatan masyarakat. Tetapi bukan hanya ilmu kesehatan saja yang mampu saya miliki,banyak hal juga yang harus saya pelajari selama saya menjadi mahasiswa.STIKES Banyuwangi juga mengajarkan spiritual yang tinggi agar semua mahasiswa mampu menjadi Mahasiswa yang mengerti akan kesehatan dan sosialisasai masyarakat tapi juga tentang agama yang dianut. BUKTI SEBAGAI MAHASISWA STIKES Bayuwangi BERDASARKAN PENGERTIAN · Belajar dengan rajin agar suatu ilmu yang kita dapat menjadi suatu penerapan atau fakta yang kita lakukan dalam kehidupan sehari- hari dan bermasyarakat. · Usaha yang maksimal untuk mencapai hasil yang lebih baik.