Cerpen merupakan karangan narasi pendek yang berfokus pada satu tokoh utama dalam situasi tertentu. Dokumen ini menjelaskan pengertian cerpen beserta unsur-unsurnya seperti tokoh, latar, konflik, dan peristiwa. Juga diuraikan syarat membuat cerpen yang baik seperti memilih topik menarik dan relevan serta menggunakan kerangka dasar seperti tema, alur cerita, dan sudut pandang penulis.
1. BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Cerpen termasuk salah satu jenis karangan narasi, narasi merupakan karangan berupa
rangkaian peristiwa yang terjadi dalam satu kesatuan waktu. Selain cerpen, karangan yang
tergolong kedalam jenis narasi adalah novel, roman, dan semua karya prosa imajinatif.
Karangan jenis ini bermaksud menyajikan peristiwa atau mengisahkan apa yang telah
terjadi dan bagaimana suatu peristiwa terjadi.
Selain berdasarkan fakta, kejadiannya boleh berupa sesuatu yang dikhayalkan oleh penulis
dan dihidupkan dalam alam fantasi yang sama sekalijauh dari realita kehidupan.
1.2.Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas dapat diambil suatu perumusan masalah yaitu Bagaimana
membuat sebuah cerpen yang baik dan benar sesuai dengan aturan dan unsur – unsurnya.
1.3.Tujuan
Adapun tujuan makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Mengetahui pengertian cerpen
b. Mengetahui ciri-ciri cerpen
c. Mengetahui unsur – unsur cerpen
d. Mengetahui syarat topik cerpen
e. Mengetahui kerangka cerpen
2. BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Cerpen
a. Menurut Wikipedia :
Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif.
b. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :
Cerita pendek apabila diuraikan menurut kata yang membentuknya berdasarkan Kamus
Besar Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut : cerita artinya tuturan yang membentang
bagaimana terjadinya suatu hal, sedangkan pendek berarti kisah pendek (kurang dari 10.000 kata)
yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam situasi
atau suatu ketika ( 1988 : 165 ).
c. Menurut Susanto dalam Tarigan (1984 : 176) :
Cerita pendek adalah cerita yang panjangnya sekitar 5000 kata atau kira-kira 17 halaman
kuarto spasi rangkap yang terpusat dan lengkap pada dirinya sendiri.
Jadi dapat kita simpulkan cerpen adalah sebuah karangan yang menceritakan tentang suatu
alur cerita yang memiliki tokoh cerita dan situasi cerita terbatas.
2.2.Ciri-ciri Cerpen
Ciri-ciri cerita pendek menurut pendapat Sumarjo dan Saini (1997 : 36) sebagai
berikut.
a. Bersifat rekaan (fiction)
b. Bersifat naratif
c. Memilki kesan tunggal
d. Ceritanya pendek
Ciri-ciri cerpen secara umum adalah :
a. Tidak lebih dari 10.000 kata ( selesai dalam " sekali duduk"/15-30 menit.)
3. b. Besifat Fiksi
c. Fokus cerita pada satu kejadian tunggal
d. Terbatas pada hal-hal yang penting saja
e. Perwatakan tokoh digambarkan sekilas
f. Alur yang digunakan alur rapat
g. Konflik yang ditampilkan tidak menimbulkan perubahan nasib tokohnya
2.3. Unsur – Unsur Cerpen
Unsur-unsur cerpen meliputi :
a. Pelaku
Pelaku adalah orang yang berperan dalam cerita
b. Latar
Latar adalah tempat, waktu atau keadaan alam atau cuaca terjadinya suatu
peristiwa.
Wiyanto (2005:82) membedakan latar sebagai berikut:
1. Latar tempat, yaitu tempat peristiwa dalam cerita itu terjadi.
2. Latar waktu, yaitu kapan peristiwa dalam cerita itu terjadi.
3. Latar suasana, yaitu suasana yang mendukung peristiwa dalam cerita tersebut. Suasana
ini dapat berbentuk suasana batin, seperti perasaan bahagia atau sedih, juga dapat berupa
suasana lahir, seperti sepi atau hiruk pikuk.
c. Konflik
Masalah di dalam cerita memunculkan konflik. Konflik merupakan pertemuan atau
benturan antara dua kekuatan yang berlawanan. Masalah dibedakan menjadi dua macam,
yaitu masalah luar (fisik) dan masalah dalam (batin).
- Masalah dari luar terjadi antara tokoh dengan sesuatu di dalam dirinya.
Masalah ini bisa terjadi dengan lingkungan atau manusia.
- Masalah batin timbul dalam diri tokoh. Masalah ini terjadi oleh tokoh dengan
dirinya sendiri.
4. d. Peristiwa
Peristiwa adalah suatu kejadian yang telah belangsung atau sedang terjadi pada suatu
cerita.
2.4. Syarat Topik Cerpen
a) Topik harus menarik perhatian
b) Topik yang diambil harus sesuai dengan pengetahuan penulis
c) Jangan terlalu baru, jangan terlalu teknis, dan jangan terlalu kontroversial
d) Bermanfaat
2.5. Kerangka Cerpen
a) Tema
Tema adalah salah satu unsur pembangun cerpen, yaitu gagsan utama yang terkandung
dalam suatu karya sastra dan yang mendasari terciptanya karya sastra tersebut.
b) Tokoh utama
Tokoh utama adalah orang yang berperan dalam cerita.
c) Watak
Watak adalah sifat para pelaku/tokoh
d) Peristiwa
Peristiwa adalah suatu kejadian yang telah belangsung atau sedang terjadi pada suatu cerita.
e) Latar
Latar adalah tempat, waktu atau keadaan alam atau cuaca terjadinya suatu peristiwa.
f) Konflik
Konflik merupakan pertemuan atau benturan antara dua kekuatan yang berlawanan.
g) Sudut pandang
Sudut pandang adalah cara pengarang menempatkan dirinya dalam cerita yang ditulisnya.
5. Sudut pandang dibedakan menjadi 2 pola utama :
1. Pola orang pertama
Kedudukan pengarang dapat dikategorikan menjadi 3 macam :
- Pengarang sebagai tokoh utama
- Pengarang sebagai pengamat tidak langsung
- Pengarang sebagai pengamat langsung
2. Pola Orang ketiga
Secara eksplisit memakai kata ganti dia, ia atau nama orang. Dalam pola ini
pengarang dapat diibaratkan sebagai dalang, orang yang bercerita tetapi tanpa harus terlibat
dengan peristiwa yang dialami tokoh-tokoh yang diceritakannya. Pola ini dibedakan
menjadi 2 tipe:
- Sudut pandang serba tahu
- Sudut pandang terarah
h) Alur
Alur merupakan struktur penceritaan dalam cerpen yang di dalamnya berisi rangkaian
kejadian atau peristiwa yang disusun berdasarkan hubungan sebab akibat (kausalitas) dan
logis.
Tahapan alur:
1. Tahapan permulaan
2. Tahapan pertikaian (konflik)
3. Tahapan perumitan
4. Tahapan puncak (klimaks)
5. Tahapan peleraian
6. Tahapan akhir
i) Judul
Judul adalah sebaris kata yang mengjabarkan tema dari cerita pendek tersebut.
6. BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dengan ini saya menyimpulkan bahwa cerpen adalah cerita pendek yang dibaca hanya dalam
10 menit dan cerpen memilki banyak unsure yang membangunnya seperti tokok, latar, peristiwa,
konflik dan masih banyak lagi yang sudah dijabarkan di dalam pembahasan di atas.
Setelah kita belajar cerpen yang dapat diambil keuntungannya adalah kita bisa mengetahui
tentang apa itu cerpen cerpen dapat diambil dari nilai-nilai kehidupan dalam peran masing-masing
tokoh. Nilai-nilai kehidupan tersebut dapat dijadikan teladan bagi pembacanya. Langkah untuk
menulis cerpen yaitu menentuka tema, alur, tokoh, sudut pandang, latar, amanat. Cerpen
mengisahkan sepenggal kehidupan manusia yang penuh pertikaian, mengharukan / menyenangkan
dan mengundang pesan yang tidak mudah dilupakan.
3.2. Saran
Pada saat Anda menulis cerpen sebaiknya Anda menyajikan beberapa unsur penting cerpen
yang sesuai dengan daya kreasi Anda. Unsur-unsur penting itu meliputi: tema, plot/alur, tokoh,
latar/setting,amanat dan sudut pandang. Jadi, Anda harus mengembangkan tema, menyajikan
rangkaian peristiwa, tokoh, latar, amanat dan sudut pandang dengan menarik.