SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
MEMBACA CERPEN 1
Herdito Sandi Pratama, M.Hum
Dari beberapa sumber
APA ITU CERPEN?
Cerpen
singkatan
cerita
pendek.
Cirinya: Selesai dalam sekali baca.
Biasanya antara 1500 – 3000 kata (3 – 10 halaman)
Hanya berisi satu tema dan satu konflik
Bercerita tentang sepenggal peristiwa dalam kehidupan tokoh
UNSUR INTRINSIK & UNSUR
EKSTRINSIK
Unsur intrinsik adalah unsur yang
membangun sebuah karya sastra dari
dalam karya sastra itu sendiri.
Unsur ekstrinsik adalah unsur yang
membangun sebuah karya sastra dari
luar karya sastra itu sendiri.
MACAM-MACAM UNSUR
INTRINSIK
Tema
Amanat
Latar/Setting
Sudut Pandang
Tokoh dan Penokohan
Alur
Gaya Bahasa
TEMA
Adalah permasalahan utama yang menjiwai seluruh
cerita/karangan.
Tema dapat ditemukan dengan mengidentifikasi konflik
yang terdapat dalam cerita tersebut.
Tema biasanya dirumuskan dalam kalimat/pernyataan
yang singkat dan padat.
Misalnya: percintaan, kehidupan sosial, lingkungan
hidup, agama, dsb.
LATAR/SETTING
Adalah segala keterangan mengenai
waktu, ruang, dan suasana terjadinya
lakuan/peristiwa dalam cerita.
Latar terbagi menjadi tiga yaitu :
• Latar waktu
• Latar tempat
• Latar suasana
AMANAT
Adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada
pembaca.
Amanat dalam cerita bisa berupa nasihat, anjuran, atau
larangan untuk melakukan/tidak melakukan sesuatu.
Misalnya :
Hendaknya kita selalu berbakti kepada orang tua.
Janganlah kita senang berbohong.
SUDUT PANDANG
Adalah posisi pengarang dalam ceritanya. Bisa jadi ia menjadi
tokoh dalam ceritanya tersebut (pengarang berada di dalam
cerita). Namun, bisa juga dia hanya menjadi pencerita saja
(pengarang berada di luar cerita).
Sudut pandang dibagi menjadi tiga yaitu :
• Sudut pandang orang pertama
• Sudut pandang orang ketiga
• Sudut pandang campuran
SUDUT PANDANG ORANG
PERTAMA
Pada sudut pandang orang pertama, posisi
pengarang berada di dalam cerita. Ia terlibat
dalam cerita dan menjadi salah satu tokoh dalam
cerita (bisa tokoh utama atau tokoh pembantu).
Salah satu ciri sudut pandang orang pertama
adalah penggunaan kata ganti ‘aku’ dalam cerita.
Oleh karena itu, sudut pandang orang pertama
sering disebut juga sudut pandang akuan.
LANJUTAN
Sudut pandang orang pertama
terbagi lagi menjadi dua yaitu :
• S.P. orang pertama pelaku utama.Tokoh
‘aku’ menjadi tokoh utama dalam cerita.
• S.P. orang pertama pelaku sampingan.
Tokoh ‘aku’ hanya berperan sebagai
tokoh pendamping/pembantu saja
SUDUT PANDANG ORANG
KETIGA
Pada sudut pandang orang ketiga, pengarang berada di luar cerita. Artinya
dia tidak terlibat dalam cerita. Pengarang berposisi tak dalam cerita.
Pengarang berposisi tak ubahnya seperti dalang atau pencerita saja.
Ciri utama sudut pandang orang ketiga adalah penggunaan kata ganti ‘dia’
atau ‘nama-nama tokoh’.
Oleh sebab itu, sudut pandang ini disebut pula sudut pandang ke-dia-an.
LANJUTAN
Sudut pandang orang ketiga terbagi
menjadi dua yaitu:
• Orang ketiga serba tahu (pengarang
mengetahui segala tingkah laku, perilaku,
keadaan lahir dan batin tokoh cerita).
• Orang ketiga terarah (pengarang hanya
sebatas mengetahui kondisi lahiriah dari para
tokohnya).
TOKOH
Adalah individu rekaan yang mengalami peristiwa atau
berkelakuan (memiliki sifat/watak/karakter) di dalam
berbagai peristiwa dalam cerita.
Berdasarkan peranannya dalam cerita, tokoh dibedakan
menjadi tiga yaitu tokoh utama, tokoh pembantu, dan
figuran.
Sedangkan berdasarkan wataknya, tokoh dibagi menjadi
tiga yaitu tokoh protagonis (tokoh baik), tokoh antagonis
(tokoh jahat), dan tokoh tritagonis (tokoh penengah)
PENOKOHAN
Adalah cara pengarang dalam
menyajikan/menggambarkan watak tokoh
dan penciptaan citra tokoh.
Penokohan secara umum dibedakan menjadi
dua yaitu :
• Penokohan secara langsung (analitik)
• Penokohan secara tidak langsung (dramatik)
PENOKOHAN LANGSUNG
Artinya pengarang secara langsung
menjelaskan watak/citra dari tokoh tersebut
dengan kata-kata.
Misalnya bahwa tokoh A adalah orang yang
cerewet dan suka mengadu domba.Atau bahwa
fisik tokoh B adalah cantik, rambutnya hitam
terurai, dsb.
PENOKOHANTIDAK LANGSUNG
Artinya penggambaran watak/citra tokoh dilakukan
secara tersamar.
Pada penokohan jenis ini, pembaca bisa menyimpulkan
watak seorang tokoh dari :
• pikiran tokoh
• dialog/ucapan tokoh
• tingkah laku/tindakan tokoh
• lingkungan sekitar tokoh
• reaksi/tanggapan dari tokoh lain
• keadaan fisik tokoh
ALUR/PLOT
Adalah rangkaian/jalinan antar peristiwa/ lakuan dalam
cerita.
Sebuah cerita sebenarnya terdiri dari berbagai peristiwa
yang memiliki hubungan sebab - akibat.
Misalnya karena ada peristiwa 1 (pacarnya lari) maka
akibatnya terjadilah peristiwa 2 (tokoh A frustasi). Jalinan
itu yang dinamakan alur/plot.
JENIS-JENIS ALUR
Alur maju (alur lurus). Rangkaian peristiwanya
bergerak maju dari awal ke akhir (kronologis)
Alur mundur (alur flashback). Rangkaian peristiwanya
bergerak mundur dari akhir ke awal (set back)
Alur campuran (maju-mundur) Rangkaian peristiwa
bergerak secara acak.
POLA /TAHAPAN ALUR
Pengenalan
Tokoh dan
Latar
Pemunculan
Masalah atau
Konflik
Konflik
Menegang
Klimaks
Konflik
Mereda
Penyelesaian
GAYA BAHASA PENGARANG
Adalah cara pengarang mengungkapkan ceritanya melalui
bahasa yang digunakan.
Setiap pengarang memiliki gaya masing-masing. AhmadTohari,
misalnya, dia banyak menggunakan kalimat-kalimat yang indah
dan kuat untuk mendeskripsikan latar dalam ceritanya.
Kuntowijoyo banyak menggunakan idiom-idiom Jawa dalam
ceritanya.
UNSUR EKSTRINSIK
Nilai-nilai
dalam cerita.
Latar belakang
kehidupan pengarang.
Situasi sosial ketika
cerita diciptakan.
JAWABLAH PERTANYAAN
BERIKUT!
1. Apa tema cerpen tersebut?
2. Apa pesan moral yang terkandung dalam cerita tersebut?
3. Apa sudut pandang yang digunakan dalam cerpen tersebut?
Jelaskan!
4. Jenis alur apakah yang digunakan dalam cerpen tersebut?
Jelaskan!
5. Jelaskan tentang watak tokoh-tokoh dan penokohannya.
Tunjukkan bagian teks yang mendukung jawabanAnda!

More Related Content

What's hot

Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)
Vivi Silvia
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
Nanda Ananda
 

What's hot (16)

Materi prosa
Materi prosaMateri prosa
Materi prosa
 
PROSA LAMA DAN BARU
PROSA LAMA DAN BARUPROSA LAMA DAN BARU
PROSA LAMA DAN BARU
 
Menganalisis Unsur Intrinsik Cerpen Bahasa Indonesia SMA
Menganalisis Unsur Intrinsik Cerpen Bahasa Indonesia SMAMenganalisis Unsur Intrinsik Cerpen Bahasa Indonesia SMA
Menganalisis Unsur Intrinsik Cerpen Bahasa Indonesia SMA
 
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)
 
Prosa dan bentuknya
Prosa dan bentuknyaProsa dan bentuknya
Prosa dan bentuknya
 
Fai dun
Fai dunFai dun
Fai dun
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
 
Pengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosa
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
 
Ppt opi
Ppt opiPpt opi
Ppt opi
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
 
Cerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam NovelCerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam Novel
 
Cerita pendek 2
Cerita pendek 2Cerita pendek 2
Cerita pendek 2
 
Presentasi karya sastra
Presentasi karya sastraPresentasi karya sastra
Presentasi karya sastra
 
05 sudut pandang
05 sudut pandang05 sudut pandang
05 sudut pandang
 
sudut pandang
sudut pandangsudut pandang
sudut pandang
 

Similar to Slide lse-04-bahasa-indonesia-i

materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.ppt
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.pptmateri PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.ppt
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.ppt
ArifRivaldi3
 
Media pembelajaran unsur instrinsik
Media pembelajaran unsur instrinsikMedia pembelajaran unsur instrinsik
Media pembelajaran unsur instrinsik
guest8f4c0d
 
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptxKARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
wahyutriwibowo098
 
Apresiasi sastra analisis cerpen -guru
Apresiasi sastra analisis cerpen -guruApresiasi sastra analisis cerpen -guru
Apresiasi sastra analisis cerpen -guru
Lucky Nuki Prihatini
 

Similar to Slide lse-04-bahasa-indonesia-i (20)

unsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).ppt
unsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).pptunsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).ppt
unsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).ppt
 
unsur-unsur-intrinsik-cerpen EKUIN.ppt
unsur-unsur-intrinsik-cerpen EKUIN.pptunsur-unsur-intrinsik-cerpen EKUIN.ppt
unsur-unsur-intrinsik-cerpen EKUIN.ppt
 
cerpen XI MATERI KELA XI YANG BERISIKAN UNSUR NYA
cerpen XI MATERI KELA XI  YANG BERISIKAN UNSUR NYAcerpen XI MATERI KELA XI  YANG BERISIKAN UNSUR NYA
cerpen XI MATERI KELA XI YANG BERISIKAN UNSUR NYA
 
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.ppt
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.pptmateri PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.ppt
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.ppt
 
Bahan ajar kelas xi
Bahan ajar kelas xiBahan ajar kelas xi
Bahan ajar kelas xi
 
materi_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptxmateri_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptx
 
materi_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptxmateri_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptx
 
PPT Cerpen Murniasih.pptx
PPT Cerpen Murniasih.pptxPPT Cerpen Murniasih.pptx
PPT Cerpen Murniasih.pptx
 
Media pembelajaran unsur instrinsik
Media pembelajaran unsur instrinsikMedia pembelajaran unsur instrinsik
Media pembelajaran unsur instrinsik
 
CERPEN.pptx
CERPEN.pptxCERPEN.pptx
CERPEN.pptx
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Cerita pendek 2
Cerita pendek 2Cerita pendek 2
Cerita pendek 2
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
 
3. cerpen
3. cerpen3. cerpen
3. cerpen
 
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptxKARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
 
Apresiasi sastra analisis cerpen -guru
Apresiasi sastra analisis cerpen -guruApresiasi sastra analisis cerpen -guru
Apresiasi sastra analisis cerpen -guru
 
Komsas pt3
Komsas pt3Komsas pt3
Komsas pt3
 
Karya sastra klasik
Karya sastra klasikKarya sastra klasik
Karya sastra klasik
 
Sudut pandang
Sudut pandangSudut pandang
Sudut pandang
 

More from NurHidayah332

Kelas iii tema 6 indahnya persahabatan
Kelas iii tema 6 indahnya persahabatanKelas iii tema 6 indahnya persahabatan
Kelas iii tema 6 indahnya persahabatan
NurHidayah332
 
Sd3penjas senang belajarpenjasorkes s indhucindarrizalsrigaganyusup
Sd3penjas senang belajarpenjasorkes s indhucindarrizalsrigaganyusupSd3penjas senang belajarpenjasorkes s indhucindarrizalsrigaganyusup
Sd3penjas senang belajarpenjasorkes s indhucindarrizalsrigaganyusup
NurHidayah332
 
Kelas 03 sd_pendidikan_agama_islam_dan_budi_pekerti_guru
Kelas 03 sd_pendidikan_agama_islam_dan_budi_pekerti_guruKelas 03 sd_pendidikan_agama_islam_dan_budi_pekerti_guru
Kelas 03 sd_pendidikan_agama_islam_dan_budi_pekerti_guru
NurHidayah332
 

More from NurHidayah332 (20)

Materi pelajaran agama islam kelas 3 sd
Materi pelajaran agama islam kelas 3 sdMateri pelajaran agama islam kelas 3 sd
Materi pelajaran agama islam kelas 3 sd
 
Pelajaran bahasa-arab-kelas-iii-sd-160902030522
Pelajaran bahasa-arab-kelas-iii-sd-160902030522Pelajaran bahasa-arab-kelas-iii-sd-160902030522
Pelajaran bahasa-arab-kelas-iii-sd-160902030522
 
Kosakata bahas arab
Kosakata bahas arabKosakata bahas arab
Kosakata bahas arab
 
Kelas iii tema 7 energi dan perubahannya
Kelas iii tema 7 energi dan perubahannyaKelas iii tema 7 energi dan perubahannya
Kelas iii tema 7 energi dan perubahannya
 
Kelas iii tema 6 indahnya persahabatan
Kelas iii tema 6 indahnya persahabatanKelas iii tema 6 indahnya persahabatan
Kelas iii tema 6 indahnya persahabatan
 
Mi 3 bhs arab siswa_revisi1(1)
Mi 3 bhs arab siswa_revisi1(1)Mi 3 bhs arab siswa_revisi1(1)
Mi 3 bhs arab siswa_revisi1(1)
 
Puasa ramadhan
Puasa ramadhanPuasa ramadhan
Puasa ramadhan
 
Materi fiqih kelas 3 semester 2
Materi fiqih kelas 3 semester 2Materi fiqih kelas 3 semester 2
Materi fiqih kelas 3 semester 2
 
Sd3penjas senang belajarpenjasorkes s indhucindarrizalsrigaganyusup
Sd3penjas senang belajarpenjasorkes s indhucindarrizalsrigaganyusupSd3penjas senang belajarpenjasorkes s indhucindarrizalsrigaganyusup
Sd3penjas senang belajarpenjasorkes s indhucindarrizalsrigaganyusup
 
Kelas iii tema 5 permainan tradisional
Kelas iii tema 5 permainan tradisionalKelas iii tema 5 permainan tradisional
Kelas iii tema 5 permainan tradisional
 
6promestematik3 170828120040(1)
6promestematik3 170828120040(1)6promestematik3 170828120040(1)
6promestematik3 170828120040(1)
 
5rpptematik3 170121002016
5rpptematik3 1701210020165rpptematik3 170121002016
5rpptematik3 170121002016
 
Buku bahasa inggris sd kelas 3
Buku bahasa inggris sd kelas 3Buku bahasa inggris sd kelas 3
Buku bahasa inggris sd kelas 3
 
Kelas 03 sd_pendidikan_agama_islam_dan_budi_pekerti_guru
Kelas 03 sd_pendidikan_agama_islam_dan_budi_pekerti_guruKelas 03 sd_pendidikan_agama_islam_dan_budi_pekerti_guru
Kelas 03 sd_pendidikan_agama_islam_dan_budi_pekerti_guru
 
Rppmatematikakelas3pekan 1-171030230353
Rppmatematikakelas3pekan 1-171030230353Rppmatematikakelas3pekan 1-171030230353
Rppmatematikakelas3pekan 1-171030230353
 
Ipskelas3 edihernawan-170722011321
Ipskelas3 edihernawan-170722011321Ipskelas3 edihernawan-170722011321
Ipskelas3 edihernawan-170722011321
 
Sainsipakelas3sd sularmi-170801180858
Sainsipakelas3sd sularmi-170801180858Sainsipakelas3sd sularmi-170801180858
Sainsipakelas3sd sularmi-170801180858
 
Matematikauntukkelas3 tridayat-170714212729
Matematikauntukkelas3 tridayat-170714212729Matematikauntukkelas3 tridayat-170714212729
Matematikauntukkelas3 tridayat-170714212729
 
Matematikakelas3sdsemester1 161121164553
Matematikakelas3sdsemester1 161121164553Matematikakelas3sdsemester1 161121164553
Matematikakelas3sdsemester1 161121164553
 
Pecahanoke 161209042834
Pecahanoke 161209042834Pecahanoke 161209042834
Pecahanoke 161209042834
 

Recently uploaded

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 

Slide lse-04-bahasa-indonesia-i

  • 1. MEMBACA CERPEN 1 Herdito Sandi Pratama, M.Hum Dari beberapa sumber
  • 2. APA ITU CERPEN? Cerpen singkatan cerita pendek. Cirinya: Selesai dalam sekali baca. Biasanya antara 1500 – 3000 kata (3 – 10 halaman) Hanya berisi satu tema dan satu konflik Bercerita tentang sepenggal peristiwa dalam kehidupan tokoh
  • 3. UNSUR INTRINSIK & UNSUR EKSTRINSIK Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun sebuah karya sastra dari dalam karya sastra itu sendiri. Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun sebuah karya sastra dari luar karya sastra itu sendiri.
  • 5. TEMA Adalah permasalahan utama yang menjiwai seluruh cerita/karangan. Tema dapat ditemukan dengan mengidentifikasi konflik yang terdapat dalam cerita tersebut. Tema biasanya dirumuskan dalam kalimat/pernyataan yang singkat dan padat. Misalnya: percintaan, kehidupan sosial, lingkungan hidup, agama, dsb.
  • 6. LATAR/SETTING Adalah segala keterangan mengenai waktu, ruang, dan suasana terjadinya lakuan/peristiwa dalam cerita. Latar terbagi menjadi tiga yaitu : • Latar waktu • Latar tempat • Latar suasana
  • 7. AMANAT Adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Amanat dalam cerita bisa berupa nasihat, anjuran, atau larangan untuk melakukan/tidak melakukan sesuatu. Misalnya : Hendaknya kita selalu berbakti kepada orang tua. Janganlah kita senang berbohong.
  • 8. SUDUT PANDANG Adalah posisi pengarang dalam ceritanya. Bisa jadi ia menjadi tokoh dalam ceritanya tersebut (pengarang berada di dalam cerita). Namun, bisa juga dia hanya menjadi pencerita saja (pengarang berada di luar cerita). Sudut pandang dibagi menjadi tiga yaitu : • Sudut pandang orang pertama • Sudut pandang orang ketiga • Sudut pandang campuran
  • 9. SUDUT PANDANG ORANG PERTAMA Pada sudut pandang orang pertama, posisi pengarang berada di dalam cerita. Ia terlibat dalam cerita dan menjadi salah satu tokoh dalam cerita (bisa tokoh utama atau tokoh pembantu). Salah satu ciri sudut pandang orang pertama adalah penggunaan kata ganti ‘aku’ dalam cerita. Oleh karena itu, sudut pandang orang pertama sering disebut juga sudut pandang akuan.
  • 10. LANJUTAN Sudut pandang orang pertama terbagi lagi menjadi dua yaitu : • S.P. orang pertama pelaku utama.Tokoh ‘aku’ menjadi tokoh utama dalam cerita. • S.P. orang pertama pelaku sampingan. Tokoh ‘aku’ hanya berperan sebagai tokoh pendamping/pembantu saja
  • 11. SUDUT PANDANG ORANG KETIGA Pada sudut pandang orang ketiga, pengarang berada di luar cerita. Artinya dia tidak terlibat dalam cerita. Pengarang berposisi tak dalam cerita. Pengarang berposisi tak ubahnya seperti dalang atau pencerita saja. Ciri utama sudut pandang orang ketiga adalah penggunaan kata ganti ‘dia’ atau ‘nama-nama tokoh’. Oleh sebab itu, sudut pandang ini disebut pula sudut pandang ke-dia-an.
  • 12. LANJUTAN Sudut pandang orang ketiga terbagi menjadi dua yaitu: • Orang ketiga serba tahu (pengarang mengetahui segala tingkah laku, perilaku, keadaan lahir dan batin tokoh cerita). • Orang ketiga terarah (pengarang hanya sebatas mengetahui kondisi lahiriah dari para tokohnya).
  • 13. TOKOH Adalah individu rekaan yang mengalami peristiwa atau berkelakuan (memiliki sifat/watak/karakter) di dalam berbagai peristiwa dalam cerita. Berdasarkan peranannya dalam cerita, tokoh dibedakan menjadi tiga yaitu tokoh utama, tokoh pembantu, dan figuran. Sedangkan berdasarkan wataknya, tokoh dibagi menjadi tiga yaitu tokoh protagonis (tokoh baik), tokoh antagonis (tokoh jahat), dan tokoh tritagonis (tokoh penengah)
  • 14. PENOKOHAN Adalah cara pengarang dalam menyajikan/menggambarkan watak tokoh dan penciptaan citra tokoh. Penokohan secara umum dibedakan menjadi dua yaitu : • Penokohan secara langsung (analitik) • Penokohan secara tidak langsung (dramatik)
  • 15. PENOKOHAN LANGSUNG Artinya pengarang secara langsung menjelaskan watak/citra dari tokoh tersebut dengan kata-kata. Misalnya bahwa tokoh A adalah orang yang cerewet dan suka mengadu domba.Atau bahwa fisik tokoh B adalah cantik, rambutnya hitam terurai, dsb.
  • 16. PENOKOHANTIDAK LANGSUNG Artinya penggambaran watak/citra tokoh dilakukan secara tersamar. Pada penokohan jenis ini, pembaca bisa menyimpulkan watak seorang tokoh dari : • pikiran tokoh • dialog/ucapan tokoh • tingkah laku/tindakan tokoh • lingkungan sekitar tokoh • reaksi/tanggapan dari tokoh lain • keadaan fisik tokoh
  • 17. ALUR/PLOT Adalah rangkaian/jalinan antar peristiwa/ lakuan dalam cerita. Sebuah cerita sebenarnya terdiri dari berbagai peristiwa yang memiliki hubungan sebab - akibat. Misalnya karena ada peristiwa 1 (pacarnya lari) maka akibatnya terjadilah peristiwa 2 (tokoh A frustasi). Jalinan itu yang dinamakan alur/plot.
  • 18. JENIS-JENIS ALUR Alur maju (alur lurus). Rangkaian peristiwanya bergerak maju dari awal ke akhir (kronologis) Alur mundur (alur flashback). Rangkaian peristiwanya bergerak mundur dari akhir ke awal (set back) Alur campuran (maju-mundur) Rangkaian peristiwa bergerak secara acak.
  • 19. POLA /TAHAPAN ALUR Pengenalan Tokoh dan Latar Pemunculan Masalah atau Konflik Konflik Menegang Klimaks Konflik Mereda Penyelesaian
  • 20. GAYA BAHASA PENGARANG Adalah cara pengarang mengungkapkan ceritanya melalui bahasa yang digunakan. Setiap pengarang memiliki gaya masing-masing. AhmadTohari, misalnya, dia banyak menggunakan kalimat-kalimat yang indah dan kuat untuk mendeskripsikan latar dalam ceritanya. Kuntowijoyo banyak menggunakan idiom-idiom Jawa dalam ceritanya.
  • 21. UNSUR EKSTRINSIK Nilai-nilai dalam cerita. Latar belakang kehidupan pengarang. Situasi sosial ketika cerita diciptakan.
  • 22. JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT! 1. Apa tema cerpen tersebut? 2. Apa pesan moral yang terkandung dalam cerita tersebut? 3. Apa sudut pandang yang digunakan dalam cerpen tersebut? Jelaskan! 4. Jenis alur apakah yang digunakan dalam cerpen tersebut? Jelaskan! 5. Jelaskan tentang watak tokoh-tokoh dan penokohannya. Tunjukkan bagian teks yang mendukung jawabanAnda!