SlideShare a Scribd company logo
Sistem Politik Indonesia merupakan mata kuliah
dasar yang diajarkan kepada para mahasiswa
semester dua atau tiga. Matakuliah ini memberi
bekal kepada para mahasiswa tentang pendekatan
sistem dalam mengkaji politik di Indonesia,
konstruksi teoretis di dalammemahami sistem
politik Indonesia. Selain itu, matakuliah ini juga
mengajak mahasiswa untuk memahami dan
menjelaskan perubahan-perubahan sistem politik
Indonesia Pasca Orde Baru, Hubungan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah, serta keterlibatan
kelompok-kelompok tertentu di dalam politik .
Pertama, Pengantar: Memahami Indonesia
Sebagai Sistem Politik:
ï‚ž Menjelaskan pokok-pokok bahasan selama
satu semester
ï‚ž Pengertian sistem politik
ï‚ž Ruang Lingkup Studi Sistem Politik
ï‚ž Indonesia sebagai sebuah sistem politik
Kedua: Perspektif Teoritis Sistem Politik
Indinesia I:
• State-Qua-State
• Bureaucratic Polity
• Bureaucratic pluralism
Ketiga:Perspektif Teoritis Sistem Politik
Indinesia II:
• Bureaucratic Authoritarian
• Structuralist Approach
• Restricted Pluralism
• Pasca Orde Baru: ?
ï‚ž Keempat: Gerakan Reformasi dan
Perubahan Sistem Politik Indonesia
ï‚ž Munculnya Gerakan Reformasi;
 Jatuhnya Pemerintahan Orde Baru’
ï‚ž Perubahan Kekuasaan dan Disain
Demokratisasi di Indonesia
ï‚ž Masalah-Masalah Dalam Disain
Kelembagaan Politik di Indonesia
Kelima: Sistem Sistem Pemilu dan Sistem
Kepartaian di Indonesia
ï‚ž Pengertian Sistem Pemilu
ï‚ž Jenis-Jenis Sistem Pemilu
ï‚ž Sistem Pemilu di Indonesia
ï‚ž Pengertian Sistem Kepartaian;
ï‚ž Sejarah Munculnya Partai Politik di
Indonesia;
ï‚ž Sistem Kepartaian dari Soekarno sampai
Pasca Reformasi
Keenam: Perwakilan dan Masalah
Keterwakilan Politik Indnesia
ï‚ž Pengertian Perwakilan Politik;
ï‚ž Perwakilan Politik di Indonesia
ï‚ž Perwakilan Politik dan Kelompok-
kelompok Masyarakat
ï‚ž Masalah-Masalah Keterwakilan di
Indonesia
Ketujuh: Desentralisasi, Kebijakan
Otonomi, dan Masalah Politik Lokal:
ï‚ž Pengertian Desentralisasi;
ï‚ž Jenis-Jenis Desentralisasi
ï‚ž Hubungan Pusat-Daerah dan Kebijakan
Otonomi Daerah
ï‚ž Hubungan Eksekutif-Legislatif dan
Kelompok-Kelompok di Daerah
Kedelapan: Hubungan Militer dan Politik
ï‚ž Teori Hubungan Militer dan Politik;
ï‚ž Militer dan Politik Pada Masa
Pemerintahan Soekarno
ï‚ž Militer dan Politik Pada Masa
Pemerintahan Soeharto;
ï‚ž Militer dan Politik Pasca Orde Baru
Kesembulan: Hubungan Bisnis dan Politik:
ï‚ž Teori Hubungan Bisnis dan Politik
ï‚ž Bisnis dan Politik Pada Masa
Pemerintahan Soekarno
ï‚ž Bisnis dan Politik Pada Masa
Pemerintahan Soeharto
ï‚ž Bisnis dan Politik pada Masa
Pemerintahan Pasca Soeharto
Kesepuluh: Hubungan Agama dan Politik:
ï‚ž Teori Hubungan Agama dan Politik;
ï‚ž Hubungan Agama dan Politik dari Masa
ke Masa
ï‚ž Demokrasi dan Radikalisasi Agama
Kesebelas: Hubungan Birokrasi dan Politik:
ï‚ž Teori Hubungan Birokrasi dan Politik;
ï‚ž Reformasi Birokrasi
ï‚ž Hubungan Birokrasi Politik dari Masa ke
masa
Keduabelas:  Budaya Politik dan Integrasi
Sistem Politik:
• Pengertian budaya politik
• Jenis-jenis budaya politik di Indonesia
• Pengaruh budaya politik mendukung
integrasi politik di Indonesia.
Ketigabelas: Arah Sistem Politik Indonesia:
• Pengertian Konsolidasi Demokrasi;
• Masalah-Masalah dalam Proses
Demokratisasi
• Konstruksi Teoritis Sistem Politik
Indonesia Pasca Orde Baru
ï‚ž UTS: 30%
ï‚ž UAS: 35%
ï‚ž Tugas-Tugas: 30%
ï‚ž Soft Skill: 5%
ï‚ž Gaffar, Afan, 2005, Politik Indonesia: Transisi Menuju
Demokrasi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
ï‚ž MacIntyre, Andrew, 1991, Business and Politics in
Indonesia, Allen & Unwin, Sydney.
ï‚ž Marijan, Kacung, 2010, Sistem Politik Indonesia:
Konsolidasi Demokrasi Pasca Orde Baru, Kencana
Prenada Media Group, Jakarta.
ï‚ž Muhaimin, Yahya, 1973, Perkembangan Militer Dalam
Politik di Indonesia 1945-1966, seri penerbitan skripsi
terbaik Fakultas Sosial dan Politik Universitas Gadjah
Mada, Yogyakarta 1973
ï‚ž Robison, Richard dan Vedi R. Hadiz, 2004, Reorganizing
Power in Indonesia: the Politics of Oligarkhy in an Age of
Markets, Allen & Unwin, Sydney.
ï‚ž Di dalam memahami masalah yang
serupa, di dalam ilmu politik dikenal
sejumlah konsep: pemerintahan
(government), negara (state), dan sistem
politik;
ï‚ž Ketiganya acapkali dirujukkan pada
perihal yang sama, yaitu suatu kelompok
yang memiliki otoritas di dalam wilayah
tertentu. Karena itu, ketiganya juga
acapkali digunakan secara bergantian
ï‚ž Istilah government banyak dipakai di Amerika
Serikat, merujuk pada kelembagaan
pemerintahan;
ï‚ž Istilah negara lebih banyak dipakai di Eropa;
ï‚ž Istilah sistem politik banyak dikenal, khususnya
setelah diperkenalkannya pendekatan sistem di
dalam ilmu politik;
ï‚ž Di dalam pendekatan sistem, entitas kelompok
itu dipahami sebagai sesuatu yang terdiri dari
berbagai bagian yang saling berkaitan satu sama
lain. Selain itu, juga berinteraksi dengan
lingkungannya, baik lingkungan domestik
maupun lingkungan internasinal;
ï‚ž Secara sederhana, David Easton memahami inti
sistem politik sebagai: ‘authoritative allocation of
values’
Bagan Sistem Politik: DavidBagan Sistem Politik: David
EastonEaston
17
Sistem Politik
Keputusan atau
Kebijakan
Tuntutan
Dukungan
OutputsOutputs
InputsInputs
Umpan-balikUmpan-balik
Lingkungan
Lingkungan
Bagan Sistem Politik :Bagan Sistem Politik :
Gabriel A AlmondGabriel A Almond
18
Inputs Conversion
Outputs into
Environment
Environmental
Outcomes
Policy-
Making
Processes
Extractions
Distributio
ns
Regulations
Symbols
Preceding
Environmental
States
Endogenous
Changes in
Environment
*
*Changes not caused by actions of political system itself
Domestic and
International
Welfare and
Security
Demands
Participa
nt
Support
Subject
Support
Feedback loops

More Related Content

What's hot

Evolusi Perbandingan Administrasi Negara
Evolusi Perbandingan Administrasi NegaraEvolusi Perbandingan Administrasi Negara
Evolusi Perbandingan Administrasi Negara
Siti Sahati
 
Konsep Dasar Politik dan Pemerintahan
Konsep Dasar Politik dan PemerintahanKonsep Dasar Politik dan Pemerintahan
Konsep Dasar Politik dan Pemerintahan
Siti Hardiyanti
 
Pancasila dalam sistem politik indonesia
Pancasila dalam sistem politik indonesiaPancasila dalam sistem politik indonesia
Pancasila dalam sistem politik indonesiatowetoe
 
Konsep konsep politik
Konsep konsep politikKonsep konsep politik
Konsep konsep politikNina Muhaemin
 
Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainya
Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainyaHubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainya
Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainyaRifai Ahmad
 
Ruang Lingkup Perbandingan Sistem Pemerintahan
Ruang Lingkup Perbandingan Sistem PemerintahanRuang Lingkup Perbandingan Sistem Pemerintahan
Ruang Lingkup Perbandingan Sistem Pemerintahan
Pancasakti University of Tegal, Departement Govermental Studies
 
Teori Politik Moderen
Teori Politik Moderen Teori Politik Moderen
Teori Politik Moderen
Muhamad Yogi
 
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Tri Widodo W. UTOMO
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
Vernando Iqbal
 
Transformasi menuju netralitasasi dan profesionalisme birokrkasi
Transformasi menuju netralitasasi dan profesionalisme  birokrkasiTransformasi menuju netralitasasi dan profesionalisme  birokrkasi
Transformasi menuju netralitasasi dan profesionalisme birokrkasitrio Saputra
 
Hubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lain
Harles Janang
 
Komunikasi politik
Komunikasi politikKomunikasi politik
Komunikasi politik
Raidah Yusuf
 

What's hot (14)

Evolusi Perbandingan Administrasi Negara
Evolusi Perbandingan Administrasi NegaraEvolusi Perbandingan Administrasi Negara
Evolusi Perbandingan Administrasi Negara
 
Konsep Dasar Politik dan Pemerintahan
Konsep Dasar Politik dan PemerintahanKonsep Dasar Politik dan Pemerintahan
Konsep Dasar Politik dan Pemerintahan
 
Pancasila dalam sistem politik indonesia
Pancasila dalam sistem politik indonesiaPancasila dalam sistem politik indonesia
Pancasila dalam sistem politik indonesia
 
Konsep konsep politik
Konsep konsep politikKonsep konsep politik
Konsep konsep politik
 
Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainya
Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainyaHubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainya
Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainya
 
Ruang Lingkup Perbandingan Sistem Pemerintahan
Ruang Lingkup Perbandingan Sistem PemerintahanRuang Lingkup Perbandingan Sistem Pemerintahan
Ruang Lingkup Perbandingan Sistem Pemerintahan
 
Makalah ilmu politik 3
Makalah ilmu politik  3Makalah ilmu politik  3
Makalah ilmu politik 3
 
Makalah ilmu politik
Makalah ilmu politikMakalah ilmu politik
Makalah ilmu politik
 
Teori Politik Moderen
Teori Politik Moderen Teori Politik Moderen
Teori Politik Moderen
 
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Transformasi menuju netralitasasi dan profesionalisme birokrkasi
Transformasi menuju netralitasasi dan profesionalisme  birokrkasiTransformasi menuju netralitasasi dan profesionalisme  birokrkasi
Transformasi menuju netralitasasi dan profesionalisme birokrkasi
 
Hubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lain
 
Komunikasi politik
Komunikasi politikKomunikasi politik
Komunikasi politik
 

Similar to Bahan spi kacung m

Studi perbandingan pemerintahan dan studi perbandingan politik merupakan sebu...
Studi perbandingan pemerintahan dan studi perbandingan politik merupakan sebu...Studi perbandingan pemerintahan dan studi perbandingan politik merupakan sebu...
Studi perbandingan pemerintahan dan studi perbandingan politik merupakan sebu...
RiyandeeProject
 
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASIMASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 
Makalah ilmu politik 3
Makalah ilmu politik  3Makalah ilmu politik  3
Makalah ilmu politik 3
Septian Muna Barakati
 
Makalah ilmu politik
Makalah ilmu politikMakalah ilmu politik
Makalah ilmu politik
Septian Muna Barakati
 
Apa itu ilmu politik (ii)
Apa itu ilmu politik (ii)Apa itu ilmu politik (ii)
Apa itu ilmu politik (ii)dinnianggra
 
Sistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesiaSistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesia
Muhammad Sunardi
 
PKN Kd. 6.2
PKN Kd. 6.2PKN Kd. 6.2
PKN Kd. 6.2Andi Widya
 
Perkembangan Demokrasi diIndonesia
Perkembangan Demokrasi diIndonesiaPerkembangan Demokrasi diIndonesia
Perkembangan Demokrasi diIndonesia
WahyuElfina
 
Hubungan dan Birokrasi dalam Pemerintahan Indonesia
Hubungan dan Birokrasi dalam Pemerintahan IndonesiaHubungan dan Birokrasi dalam Pemerintahan Indonesia
Hubungan dan Birokrasi dalam Pemerintahan Indonesia
WildanAhmil1
 
Kwn bab 4
Kwn bab 4Kwn bab 4
Kwn bab 407051994
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
DRAmotovlog
 
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptxMata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Sabridah
 
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptxMata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
AmaliaMutiara1
 
PERTEMUAN 1; PENGANTAR MATA KULIAH.pptx
PERTEMUAN 1; PENGANTAR MATA KULIAH.pptxPERTEMUAN 1; PENGANTAR MATA KULIAH.pptx
PERTEMUAN 1; PENGANTAR MATA KULIAH.pptx
HidayatulJumaah1
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
Muhammad Agung
 
Seniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
SeniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiSeniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
SeniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiRezki Wulandari
 
Tugas final sejarah politik
Tugas final sejarah politikTugas final sejarah politik
Tugas final sejarah politikLa Mone
 
PPT PERKEMBANGAN POLITIK PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL
PPT PERKEMBANGAN POLITIK PADA MASA DEMOKRASI LIBERALPPT PERKEMBANGAN POLITIK PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL
PPT PERKEMBANGAN POLITIK PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL
JovialiGracemanHulu
 

Similar to Bahan spi kacung m (20)

Studi perbandingan pemerintahan dan studi perbandingan politik merupakan sebu...
Studi perbandingan pemerintahan dan studi perbandingan politik merupakan sebu...Studi perbandingan pemerintahan dan studi perbandingan politik merupakan sebu...
Studi perbandingan pemerintahan dan studi perbandingan politik merupakan sebu...
 
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASIMASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
 
Makalah ilmu politik 3
Makalah ilmu politik  3Makalah ilmu politik  3
Makalah ilmu politik 3
 
Makalah ilmu politik
Makalah ilmu politikMakalah ilmu politik
Makalah ilmu politik
 
Apa itu ilmu politik (ii)
Apa itu ilmu politik (ii)Apa itu ilmu politik (ii)
Apa itu ilmu politik (ii)
 
Sistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesiaSistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesia
 
PKN Kd. 6.2
PKN Kd. 6.2PKN Kd. 6.2
PKN Kd. 6.2
 
Perkembangan Demokrasi diIndonesia
Perkembangan Demokrasi diIndonesiaPerkembangan Demokrasi diIndonesia
Perkembangan Demokrasi diIndonesia
 
Hubungan dan Birokrasi dalam Pemerintahan Indonesia
Hubungan dan Birokrasi dalam Pemerintahan IndonesiaHubungan dan Birokrasi dalam Pemerintahan Indonesia
Hubungan dan Birokrasi dalam Pemerintahan Indonesia
 
Kwn bab 4
Kwn bab 4Kwn bab 4
Kwn bab 4
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptxMata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
 
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptxMata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
 
PERTEMUAN 1; PENGANTAR MATA KULIAH.pptx
PERTEMUAN 1; PENGANTAR MATA KULIAH.pptxPERTEMUAN 1; PENGANTAR MATA KULIAH.pptx
PERTEMUAN 1; PENGANTAR MATA KULIAH.pptx
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Seniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
SeniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiSeniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
Seniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
 
Tugas final sejarah politik
Tugas final sejarah politikTugas final sejarah politik
Tugas final sejarah politik
 
PPT PERKEMBANGAN POLITIK PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL
PPT PERKEMBANGAN POLITIK PADA MASA DEMOKRASI LIBERALPPT PERKEMBANGAN POLITIK PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL
PPT PERKEMBANGAN POLITIK PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL
 
Makalah ilmu politik
Makalah ilmu politikMakalah ilmu politik
Makalah ilmu politik
 
Makalah ilmu politik (2)
Makalah ilmu politik (2)Makalah ilmu politik (2)
Makalah ilmu politik (2)
 

More from dinnianggra

Tabel f-0-25
Tabel f-0-25Tabel f-0-25
Tabel f-0-25dinnianggra
 
Tabel f-0-10
Tabel f-0-10Tabel f-0-10
Tabel f-0-10dinnianggra
 
Tabel f-0-05
Tabel f-0-05Tabel f-0-05
Tabel f-0-05dinnianggra
 
Tabel f-0-01
Tabel f-0-01Tabel f-0-01
Tabel f-0-01dinnianggra
 
Materi 5 masyarakat majemuk
Materi 5 masyarakat majemukMateri 5 masyarakat majemuk
Materi 5 masyarakat majemukdinnianggra
 
Materi 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbi
Materi 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbiMateri 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbi
Materi 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbidinnianggra
 
Materi 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektif
Materi 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektifMateri 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektif
Materi 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektifdinnianggra
 
Materi 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistem
Materi 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistemMateri 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistem
Materi 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistemdinnianggra
 
Materi 1 sistem sosial budaya indonesia
Materi 1  sistem sosial budaya indonesiaMateri 1  sistem sosial budaya indonesia
Materi 1 sistem sosial budaya indonesiadinnianggra
 
F 20025 5a
F 20025 5aF 20025 5a
F 20025 5adinnianggra
 
5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam
5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam
5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islamdinnianggra
 
Tugas spi
Tugas spi Tugas spi
Tugas spi dinnianggra
 
Tipe tipe spi
Tipe tipe spiTipe tipe spi
Tipe tipe spidinnianggra
 
Sistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastonSistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastondinnianggra
 
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisin
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisinSilabus sistem politik indonesia 2011 cholisin
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisindinnianggra
 
Peta konsep spi dan implementasinya 10 17 okt 2013
Peta konsep spi dan implementasinya 10   17 okt 2013Peta konsep spi dan implementasinya 10   17 okt 2013
Peta konsep spi dan implementasinya 10 17 okt 2013dinnianggra
 
Pengertian sistem
Pengertian sistemPengertian sistem
Pengertian sistemdinnianggra
 

More from dinnianggra (20)

Tabel x2
Tabel x2Tabel x2
Tabel x2
 
Tabel t
Tabel tTabel t
Tabel t
 
Tabel f-0-25
Tabel f-0-25Tabel f-0-25
Tabel f-0-25
 
Tabel f-0-10
Tabel f-0-10Tabel f-0-10
Tabel f-0-10
 
Tabel f-0-05
Tabel f-0-05Tabel f-0-05
Tabel f-0-05
 
Tabel f-0-01
Tabel f-0-01Tabel f-0-01
Tabel f-0-01
 
Materi 5 masyarakat majemuk
Materi 5 masyarakat majemukMateri 5 masyarakat majemuk
Materi 5 masyarakat majemuk
 
Materi 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbi
Materi 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbiMateri 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbi
Materi 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbi
 
Materi 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektif
Materi 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektifMateri 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektif
Materi 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektif
 
Materi 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistem
Materi 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistemMateri 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistem
Materi 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistem
 
Materi 1 sistem sosial budaya indonesia
Materi 1  sistem sosial budaya indonesiaMateri 1  sistem sosial budaya indonesia
Materi 1 sistem sosial budaya indonesia
 
F 20025 5a
F 20025 5aF 20025 5a
F 20025 5a
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam
5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam
5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam
 
Tugas spi
Tugas spi Tugas spi
Tugas spi
 
Tipe tipe spi
Tipe tipe spiTipe tipe spi
Tipe tipe spi
 
Sistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastonSistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david easton
 
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisin
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisinSilabus sistem politik indonesia 2011 cholisin
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisin
 
Peta konsep spi dan implementasinya 10 17 okt 2013
Peta konsep spi dan implementasinya 10   17 okt 2013Peta konsep spi dan implementasinya 10   17 okt 2013
Peta konsep spi dan implementasinya 10 17 okt 2013
 
Pengertian sistem
Pengertian sistemPengertian sistem
Pengertian sistem
 

Recently uploaded

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
KotogadangKependuduk
 
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docxCP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
HUSINKADERI
 

Recently uploaded (20)

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
 
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docxCP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
 

Bahan spi kacung m

  • 1.
  • 2. Sistem Politik Indonesia merupakan mata kuliah dasar yang diajarkan kepada para mahasiswa semester dua atau tiga. Matakuliah ini memberi bekal kepada para mahasiswa tentang pendekatan sistem dalam mengkaji politik di Indonesia, konstruksi teoretis di dalammemahami sistem politik Indonesia. Selain itu, matakuliah ini juga mengajak mahasiswa untuk memahami dan menjelaskan perubahan-perubahan sistem politik Indonesia Pasca Orde Baru, Hubungan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, serta keterlibatan kelompok-kelompok tertentu di dalam politik .
  • 3. Pertama, Pengantar: Memahami Indonesia Sebagai Sistem Politik: ï‚ž Menjelaskan pokok-pokok bahasan selama satu semester ï‚ž Pengertian sistem politik ï‚ž Ruang Lingkup Studi Sistem Politik ï‚ž Indonesia sebagai sebuah sistem politik
  • 4. Kedua: Perspektif Teoritis Sistem Politik Indinesia I: • State-Qua-State • Bureaucratic Polity • Bureaucratic pluralism Ketiga:Perspektif Teoritis Sistem Politik Indinesia II: • Bureaucratic Authoritarian • Structuralist Approach • Restricted Pluralism • Pasca Orde Baru: ?
  • 5. ï‚ž Keempat: Gerakan Reformasi dan Perubahan Sistem Politik Indonesia ï‚ž Munculnya Gerakan Reformasi; ï‚ž Jatuhnya Pemerintahan Orde Baru’ ï‚ž Perubahan Kekuasaan dan Disain Demokratisasi di Indonesia ï‚ž Masalah-Masalah Dalam Disain Kelembagaan Politik di Indonesia
  • 6. Kelima: Sistem Sistem Pemilu dan Sistem Kepartaian di Indonesia ï‚ž Pengertian Sistem Pemilu ï‚ž Jenis-Jenis Sistem Pemilu ï‚ž Sistem Pemilu di Indonesia ï‚ž Pengertian Sistem Kepartaian; ï‚ž Sejarah Munculnya Partai Politik di Indonesia; ï‚ž Sistem Kepartaian dari Soekarno sampai Pasca Reformasi
  • 7. Keenam: Perwakilan dan Masalah Keterwakilan Politik Indnesia ï‚ž Pengertian Perwakilan Politik; ï‚ž Perwakilan Politik di Indonesia ï‚ž Perwakilan Politik dan Kelompok- kelompok Masyarakat ï‚ž Masalah-Masalah Keterwakilan di Indonesia
  • 8. Ketujuh: Desentralisasi, Kebijakan Otonomi, dan Masalah Politik Lokal: ï‚ž Pengertian Desentralisasi; ï‚ž Jenis-Jenis Desentralisasi ï‚ž Hubungan Pusat-Daerah dan Kebijakan Otonomi Daerah ï‚ž Hubungan Eksekutif-Legislatif dan Kelompok-Kelompok di Daerah
  • 9. Kedelapan: Hubungan Militer dan Politik ï‚ž Teori Hubungan Militer dan Politik; ï‚ž Militer dan Politik Pada Masa Pemerintahan Soekarno ï‚ž Militer dan Politik Pada Masa Pemerintahan Soeharto; ï‚ž Militer dan Politik Pasca Orde Baru
  • 10. Kesembulan: Hubungan Bisnis dan Politik: ï‚ž Teori Hubungan Bisnis dan Politik ï‚ž Bisnis dan Politik Pada Masa Pemerintahan Soekarno ï‚ž Bisnis dan Politik Pada Masa Pemerintahan Soeharto ï‚ž Bisnis dan Politik pada Masa Pemerintahan Pasca Soeharto
  • 11. Kesepuluh: Hubungan Agama dan Politik: ï‚ž Teori Hubungan Agama dan Politik; ï‚ž Hubungan Agama dan Politik dari Masa ke Masa ï‚ž Demokrasi dan Radikalisasi Agama Kesebelas: Hubungan Birokrasi dan Politik: ï‚ž Teori Hubungan Birokrasi dan Politik; ï‚ž Reformasi Birokrasi ï‚ž Hubungan Birokrasi Politik dari Masa ke masa
  • 12. Keduabelas:  Budaya Politik dan Integrasi Sistem Politik: • Pengertian budaya politik • Jenis-jenis budaya politik di Indonesia • Pengaruh budaya politik mendukung integrasi politik di Indonesia. Ketigabelas: Arah Sistem Politik Indonesia: • Pengertian Konsolidasi Demokrasi; • Masalah-Masalah dalam Proses Demokratisasi • Konstruksi Teoritis Sistem Politik Indonesia Pasca Orde Baru
  • 13. ï‚ž UTS: 30% ï‚ž UAS: 35% ï‚ž Tugas-Tugas: 30% ï‚ž Soft Skill: 5%
  • 14. ï‚ž Gaffar, Afan, 2005, Politik Indonesia: Transisi Menuju Demokrasi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. ï‚ž MacIntyre, Andrew, 1991, Business and Politics in Indonesia, Allen & Unwin, Sydney. ï‚ž Marijan, Kacung, 2010, Sistem Politik Indonesia: Konsolidasi Demokrasi Pasca Orde Baru, Kencana Prenada Media Group, Jakarta. ï‚ž Muhaimin, Yahya, 1973, Perkembangan Militer Dalam Politik di Indonesia 1945-1966, seri penerbitan skripsi terbaik Fakultas Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 1973 ï‚ž Robison, Richard dan Vedi R. Hadiz, 2004, Reorganizing Power in Indonesia: the Politics of Oligarkhy in an Age of Markets, Allen & Unwin, Sydney.
  • 15. ï‚ž Di dalam memahami masalah yang serupa, di dalam ilmu politik dikenal sejumlah konsep: pemerintahan (government), negara (state), dan sistem politik; ï‚ž Ketiganya acapkali dirujukkan pada perihal yang sama, yaitu suatu kelompok yang memiliki otoritas di dalam wilayah tertentu. Karena itu, ketiganya juga acapkali digunakan secara bergantian
  • 16. ï‚ž Istilah government banyak dipakai di Amerika Serikat, merujuk pada kelembagaan pemerintahan; ï‚ž Istilah negara lebih banyak dipakai di Eropa; ï‚ž Istilah sistem politik banyak dikenal, khususnya setelah diperkenalkannya pendekatan sistem di dalam ilmu politik; ï‚ž Di dalam pendekatan sistem, entitas kelompok itu dipahami sebagai sesuatu yang terdiri dari berbagai bagian yang saling berkaitan satu sama lain. Selain itu, juga berinteraksi dengan lingkungannya, baik lingkungan domestik maupun lingkungan internasinal; ï‚ž Secara sederhana, David Easton memahami inti sistem politik sebagai: ‘authoritative allocation of values’
  • 17. Bagan Sistem Politik: DavidBagan Sistem Politik: David EastonEaston 17 Sistem Politik Keputusan atau Kebijakan Tuntutan Dukungan OutputsOutputs InputsInputs Umpan-balikUmpan-balik Lingkungan Lingkungan
  • 18. Bagan Sistem Politik :Bagan Sistem Politik : Gabriel A AlmondGabriel A Almond 18 Inputs Conversion Outputs into Environment Environmental Outcomes Policy- Making Processes Extractions Distributio ns Regulations Symbols Preceding Environmental States Endogenous Changes in Environment * *Changes not caused by actions of political system itself Domestic and International Welfare and Security Demands Participa nt Support Subject Support Feedback loops