SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
PENYEARAH FASA
Riana DMP
Penyerah Daya
 Penyearah daya merupakan rangkaian elektronika daya yang berfungsi untuk
mengubah tegangan sumber masukan arus bolak-balik dalam bentuk sinusoida
menjadi tegangan luaran dalam bentuk tegangan searah yang tetap.
 Jenis sumber tegangan masukan untuk mencatu rangkaian penyearah daya
dapat digunakan tegangan bolak- balik satu fasa dan tiga fasa.
 Penyearah satu fasa merupakan rangkaian penyearah daya dengan sumber
masukan tegangan bolak-balik satu fasa, sedangkan penyearah tiga fasa
rangkaian penyearah daya dengan sumber masukan tegangan bolak-balik tiga
fasa.
 Rangkaian penyearahan dapat dilakukan dalam bentuk penyearah setengah
gelombang (halfwave) dan penyearah gelombang-penuh (fullwave).
 Pembebanan pada rangkaian penyearah daya umumnya dipasang beban
resistif atau beban resistif-induktif. Efek dari pembebanan ini akan mempengaruhi
kualitas tegangan luaran yang dihasilkan dari rangkaian penyearah.
PENYEARAH SATU-FASA
PENYEARAH SETENGAH-GELOMBANG SATU-FASA
- Beban Resistif (R)
(a) (b)
Gambar 1 Penyearah Setengah-Gelombang Satu-fasa Beban R
o Pada proses ini menghasilkan tegangan luaran (VL) sebesar tegangan
setengah perioda pertama (Vm). Selanjutnya, pada setengah siklus
kedua dengan polaritas negatif, dioda pada rangkaian penyearah
akan OFF karena polaritas tegangan pada anoda lebih negatif
dibandingkan pada katoda. Pada proses ini menghasilkan tegangan
luaran sama dengan nol.
o Proses ON dan OFF dioda ini berlangsung secara cepat berdasarkan
frekuensi tegangan sumber masukan.
o Di sini, dioda berfungsi sebagai sakelar sekaligus melakukan
pengubahan (converting) dari sumber bolak-balik menjadi tegangan
searah.
o Ditinjau dari tegangan luaran (VL) yang dihasilkan, terdapat dua jenis
komponen tegangan, yaitu : (1) tegangan searah rerata (Vdc) dan
tegangan searah efektif (root mean square-rms), VL.
Nilai tegangan luaran masing-masing adalah :
o Tegangan masukan (input), Vs dimana :
Vs = Vm sin ωt = VMAX sin ωt
Teganan luaran (output) rerata, Vdc
dan arus luaran rerata, Idc :
o Tegangan luaran (output) efektif, VL dan Arus luaran efektif, IL :
Dengan demikian, daya luaran rerata (Pdc) dan
daya luaran efektif (PL) adalah:
Pdc = Vdc Idc PL = VL IL
Jika arus efektif sumber masukan (Is) sama dengan arus efektif luaran (IL),
maka faktor daya penyearahan yang diakibatkan proses penyearah ini sebesar :
V I
cosj = L L
Vs IL
- Beban Resistif-Induktif (RL)
 Gambar 2 (a) merupakan rangkaian penyearah setengah- gelombang satu-
fasa dengan beban resistif-induktif (RL).
 Gambar 2 (b) dan (c) menunjukkan bentuk gelombang hasil penyearahan.
 Pada setengah siklus pertama dengan polaritas positif, dioda pada rangkaian
penyearah akan ON karena polaritas tegangan pada anoda lebih positif
dibandingkan pada katoda. Tetapi, karena pengaruh tegangan yang
tersimpan pada induktor (L) maka dioda terus ON sampai waktu tertentu (b).
 Akibatnya, waktu konduksi dioda menjadi lebih lama (p + q).
 Pada setengah siklus kedua dengan polaritas negatif yang dimulai dari b, dioda
pada rangkaian penyearah akan OFF karena polaritas tegangan pada anoda
lebih negatif dibandingkan pada katoda. Pada proses ini menghasilkan
tegangan luaran sama dengan nol
dc
Gambar 2 Penyearah Setengah-Gelombang Satu
Fasa dengan Beban RL
Dari persamaan di atas dapat
diketahui bahwa sudut konduksi
diode (d) melebihi p sampai titik
pemadaman ( b ).
Tegangan luaran, Vo, dapat
mencapai maksimum jika q = 0.
Keadaan ini dapat dilakukan
dengan cara menambah diode
komutasi (freewheeling diode)
yang dipasang paralel dengan
beban RL, sehingga nilai
tegangan luaran seperti
penyearah setengah-gelombang
satu fasa beban R.
PENYEARAH GELOMBANG-PENUH SATU-FASA
Ada 2 (dua) jenis rangkaian penyearah gelombang penuh satu- fasa, yaitu:
penyearah titik tengah (center tap - CT) dan penyearah jembatan.
 Gambar 3 (a) merupakan rangkaian
penyearah gelombang-penuh satu
fasa CT dengan beban R.
 Pada sisi sekunder trafo, polaritas
positif terjadi pada setengah perioda
pertama dan kedua, sehingga dioda
D1 akan ON saat setengah perioda
pertama sedangkan dioda D2 akan
OFF.
 Sebaliknya, pada setengah perioda
kedua dioda D2 akan ON sedangkan
dioda D1 akan OFF.
D1 ON D2 ON D ON Tegangan luaran searah
dihasilkan ketika dioda D1 dan D2
ON yang memiliki nilai tegangan
searah rerata (Vdc) dan tegangan
efektif (VL). Tetapi, ketika dioda
D1 dan D2 OFF, nilai tegangan
pada dioda D1 dan D2 sebesar –
2 Vm.
Gambar 2.3 (b) Penyearah Gelombang-penuh
Satu Fasa Jembatan
penyearah gelombang- penuh satu fasa
 Jumlah dioda 4 buah, yaitu: D1, D2, D3, dan D4.
 Setengah siklus pertama dengan polaritas
positif, dioda D1 dan D2 ON sedangkan dioda D3
dan D4 OFF.
 Setengah siklus kedua dengan polaritas negatif,
dioda D3 dan D4 ON, D1 dan D2 kondisi OFF.
Tegangan luaran searah dihasilkan ketika dioda D1 dan D2,
serta D3 dan D4 dalam kondisi ON yang memiliki nilai
tegangan searah rerata dan efektif. Tetapi, ketika dioda D1
dan D2, serta D3 dan D4 dalam kondisi OFF, nilai tegangan
pada dioda D1 dan D2 sebesar –Vm. Jadi, perbedaan
mencolok dari kedua jenis penyearah ini adalah nilai
tegangan pada diode ( Vd ) saat kondisi “OFF”, yaitu :
sebesar -2Vm untuk penyearah CT dan sebesar - Vm untuk
penyearah jembatan.
Dengan bentuk gelombang hasil penyerahan seperti ditunjukkan pada Gambar 3
(a) dan (b) dapat ditentukan nilai tegangan luaran rerata (Vdc) dan arus rerata (Idc)
yang mengalir sebagai berikut:
Faktor daya penyearahan (cos φ) rangkaian ditentukan dengan persamaan:
nilai tegangan luaran efektif (VL) dan arus efektif (IL) yang mengalir
adalah:
daya luaran rerata (Pdc) dan daya luaran efektif (PL) adalah:
Jika rangkaian pada Gambar 3 (a) dan (b) dihubungkan dengan beban resistif-induktif
(RL), maka nilai tegangan luaran (VL) ditentukan berdasarkan deret Fourier yang
terdiri dari komponen tegangan searah (dc) dan tegangan harmonik genap, yaitu :
PENYEARAH SETENGAH-GELOMBANG TIGA-FASA HUBUNGAN
BINTANG DENGAN BEBAN RESISTIF
 Diode pada setiap fasa
akan konduksi (ON)
selama perode tegangan
pada fasa tersebut lebih
tinggi daripada dua fasa
yang lainnya.
 Selama periode 0 - ini,
dioda D pada fasa B lebih
dahulu ON pada periode
0 - /6, kemudian dioda D
pada fasa R menjadi ON
pada periode /6 -5 /6,
dilanjutkan dioda D pada
fasa Y menjadi ON pada
periode 5 /6 - , dan
terulang kembali dioda
pada fasa R menjadi ON
𝜋
𝜋
𝜋 𝜋
𝜋 𝜋
Dengan bentuk gelombang hasil penyerahan dapat ditentukan nilai tegangan luaran
rerata (vdc), tegangan efektif (vl), dan arus efektif (is) per fasa yang mengalir sebagai
berikut:
dimana: Im = Vm/R
Jika beban R pada rangkaian diganti beban RL, maka seperti halnya pada
penyearah satu fasa beban RL, harmonik genap juga terjadi pada penyearah
tiga fasa beban RL, dimana nilai tegangan harmonik genap ke-n dapat
ditentukan dengan persamaan berikut: ; dimana n adalah
harmonik ke 6, 12,
18, dan seterusnya.
Dengan bentuk gelombang hasil penyerahan dapat ditentukan nilai tegangan luaran
rerata (vdc), tegangan efektif (vl), dan arus efektif (is) per fasa yang mengalir sebagai
berikut:
dimana: Im = Vm/R
Jika beban R pada rangkaian diganti beban RL, maka seperti halnya pada
penyearah satu fasa beban RL, harmonik genap juga terjadi pada penyearah
tiga fasa beban RL, dimana nilai tegangan harmonik genap ke-n dapat
ditentukan dengan persamaan berikut: ; dimana n adalah
harmonik ke 6, 12,
18, dan seterusnya.

More Related Content

Similar to Bahan Ajar Elektronika Daya Penyearah Daya.pdf

Presentasi rangkaian dioda penyearah
Presentasi rangkaian dioda penyearahPresentasi rangkaian dioda penyearah
Presentasi rangkaian dioda penyearahDavid Suban Koten
 
Unit 6 penyearah gelombang
Unit 6 penyearah gelombangUnit 6 penyearah gelombang
Unit 6 penyearah gelombangDedi Riwanto
 
Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02
Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02
Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02somad79
 
Power supply
Power supplyPower supply
Power supplykemenag
 
Laporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan cLaporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan cRidwan Satria
 
Modul 3 arif wibi lp
Modul 3 arif wibi lpModul 3 arif wibi lp
Modul 3 arif wibi lpFaishal Adlan
 
Dioda rectifier
Dioda rectifierDioda rectifier
Dioda rectifiernuricho22
 
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptxPPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptxMagda519030
 
Aplikasi dioda
Aplikasi diodaAplikasi dioda
Aplikasi diodamansen3
 
Penyearah Gelombang Penuh
Penyearah Gelombang PenuhPenyearah Gelombang Penuh
Penyearah Gelombang PenuhWahyu Pratama
 
Narasi device semikonduktor 2
Narasi device semikonduktor 2Narasi device semikonduktor 2
Narasi device semikonduktor 2Eno Sastrodiharjo
 
rangkaian thevenin
rangkaian theveninrangkaian thevenin
rangkaian thevenindaimul
 

Similar to Bahan Ajar Elektronika Daya Penyearah Daya.pdf (20)

Presentasi rangkaian dioda penyearah
Presentasi rangkaian dioda penyearahPresentasi rangkaian dioda penyearah
Presentasi rangkaian dioda penyearah
 
Unit 6 penyearah gelombang
Unit 6 penyearah gelombangUnit 6 penyearah gelombang
Unit 6 penyearah gelombang
 
Dioda tunel
Dioda tunelDioda tunel
Dioda tunel
 
Penyearah arus
Penyearah arusPenyearah arus
Penyearah arus
 
Job 2
Job 2Job 2
Job 2
 
Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02
Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02
Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02
 
Aplikasi dioda
Aplikasi diodaAplikasi dioda
Aplikasi dioda
 
Makalah Dioda sebagai penyearah
Makalah Dioda sebagai penyearahMakalah Dioda sebagai penyearah
Makalah Dioda sebagai penyearah
 
06rangkaiandioda
06rangkaiandioda06rangkaiandioda
06rangkaiandioda
 
Power supply
Power supplyPower supply
Power supply
 
Laporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan cLaporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan c
 
Modul 3 arif wibi lp
Modul 3 arif wibi lpModul 3 arif wibi lp
Modul 3 arif wibi lp
 
Gambar less
Gambar lessGambar less
Gambar less
 
Dioda rectifier
Dioda rectifierDioda rectifier
Dioda rectifier
 
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptxPPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
 
Aplikasi dioda
Aplikasi diodaAplikasi dioda
Aplikasi dioda
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Penyearah Gelombang Penuh
Penyearah Gelombang PenuhPenyearah Gelombang Penuh
Penyearah Gelombang Penuh
 
Narasi device semikonduktor 2
Narasi device semikonduktor 2Narasi device semikonduktor 2
Narasi device semikonduktor 2
 
rangkaian thevenin
rangkaian theveninrangkaian thevenin
rangkaian thevenin
 

Recently uploaded

703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptxarisvanrush
 
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxHeriGeologist
 
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxPROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxadista7
 
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptxSTRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptxanggawatmaja
 
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptxRahmanTaufiq4
 
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS GeodetikPengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetikzulmushawir2
 
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptxPerencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptxNadhifMuhammad5
 

Recently uploaded (15)

703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
 
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
 
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxPROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptxSTRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
 
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di DepokKlinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
 
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
 
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS GeodetikPengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
 
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptxPerencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 

Bahan Ajar Elektronika Daya Penyearah Daya.pdf

  • 2. Penyerah Daya  Penyearah daya merupakan rangkaian elektronika daya yang berfungsi untuk mengubah tegangan sumber masukan arus bolak-balik dalam bentuk sinusoida menjadi tegangan luaran dalam bentuk tegangan searah yang tetap.  Jenis sumber tegangan masukan untuk mencatu rangkaian penyearah daya dapat digunakan tegangan bolak- balik satu fasa dan tiga fasa.  Penyearah satu fasa merupakan rangkaian penyearah daya dengan sumber masukan tegangan bolak-balik satu fasa, sedangkan penyearah tiga fasa rangkaian penyearah daya dengan sumber masukan tegangan bolak-balik tiga fasa.  Rangkaian penyearahan dapat dilakukan dalam bentuk penyearah setengah gelombang (halfwave) dan penyearah gelombang-penuh (fullwave).  Pembebanan pada rangkaian penyearah daya umumnya dipasang beban resistif atau beban resistif-induktif. Efek dari pembebanan ini akan mempengaruhi kualitas tegangan luaran yang dihasilkan dari rangkaian penyearah.
  • 3. PENYEARAH SATU-FASA PENYEARAH SETENGAH-GELOMBANG SATU-FASA - Beban Resistif (R) (a) (b) Gambar 1 Penyearah Setengah-Gelombang Satu-fasa Beban R
  • 4. o Pada proses ini menghasilkan tegangan luaran (VL) sebesar tegangan setengah perioda pertama (Vm). Selanjutnya, pada setengah siklus kedua dengan polaritas negatif, dioda pada rangkaian penyearah akan OFF karena polaritas tegangan pada anoda lebih negatif dibandingkan pada katoda. Pada proses ini menghasilkan tegangan luaran sama dengan nol. o Proses ON dan OFF dioda ini berlangsung secara cepat berdasarkan frekuensi tegangan sumber masukan. o Di sini, dioda berfungsi sebagai sakelar sekaligus melakukan pengubahan (converting) dari sumber bolak-balik menjadi tegangan searah. o Ditinjau dari tegangan luaran (VL) yang dihasilkan, terdapat dua jenis komponen tegangan, yaitu : (1) tegangan searah rerata (Vdc) dan tegangan searah efektif (root mean square-rms), VL.
  • 5. Nilai tegangan luaran masing-masing adalah : o Tegangan masukan (input), Vs dimana : Vs = Vm sin ωt = VMAX sin ωt Teganan luaran (output) rerata, Vdc dan arus luaran rerata, Idc : o Tegangan luaran (output) efektif, VL dan Arus luaran efektif, IL :
  • 6. Dengan demikian, daya luaran rerata (Pdc) dan daya luaran efektif (PL) adalah: Pdc = Vdc Idc PL = VL IL Jika arus efektif sumber masukan (Is) sama dengan arus efektif luaran (IL), maka faktor daya penyearahan yang diakibatkan proses penyearah ini sebesar : V I cosj = L L Vs IL
  • 7. - Beban Resistif-Induktif (RL)  Gambar 2 (a) merupakan rangkaian penyearah setengah- gelombang satu- fasa dengan beban resistif-induktif (RL).  Gambar 2 (b) dan (c) menunjukkan bentuk gelombang hasil penyearahan.  Pada setengah siklus pertama dengan polaritas positif, dioda pada rangkaian penyearah akan ON karena polaritas tegangan pada anoda lebih positif dibandingkan pada katoda. Tetapi, karena pengaruh tegangan yang tersimpan pada induktor (L) maka dioda terus ON sampai waktu tertentu (b).  Akibatnya, waktu konduksi dioda menjadi lebih lama (p + q).  Pada setengah siklus kedua dengan polaritas negatif yang dimulai dari b, dioda pada rangkaian penyearah akan OFF karena polaritas tegangan pada anoda lebih negatif dibandingkan pada katoda. Pada proses ini menghasilkan tegangan luaran sama dengan nol
  • 8. dc Gambar 2 Penyearah Setengah-Gelombang Satu Fasa dengan Beban RL Dari persamaan di atas dapat diketahui bahwa sudut konduksi diode (d) melebihi p sampai titik pemadaman ( b ). Tegangan luaran, Vo, dapat mencapai maksimum jika q = 0. Keadaan ini dapat dilakukan dengan cara menambah diode komutasi (freewheeling diode) yang dipasang paralel dengan beban RL, sehingga nilai tegangan luaran seperti penyearah setengah-gelombang satu fasa beban R.
  • 9. PENYEARAH GELOMBANG-PENUH SATU-FASA Ada 2 (dua) jenis rangkaian penyearah gelombang penuh satu- fasa, yaitu: penyearah titik tengah (center tap - CT) dan penyearah jembatan.  Gambar 3 (a) merupakan rangkaian penyearah gelombang-penuh satu fasa CT dengan beban R.  Pada sisi sekunder trafo, polaritas positif terjadi pada setengah perioda pertama dan kedua, sehingga dioda D1 akan ON saat setengah perioda pertama sedangkan dioda D2 akan OFF.  Sebaliknya, pada setengah perioda kedua dioda D2 akan ON sedangkan dioda D1 akan OFF.
  • 10. D1 ON D2 ON D ON Tegangan luaran searah dihasilkan ketika dioda D1 dan D2 ON yang memiliki nilai tegangan searah rerata (Vdc) dan tegangan efektif (VL). Tetapi, ketika dioda D1 dan D2 OFF, nilai tegangan pada dioda D1 dan D2 sebesar – 2 Vm.
  • 11. Gambar 2.3 (b) Penyearah Gelombang-penuh Satu Fasa Jembatan penyearah gelombang- penuh satu fasa  Jumlah dioda 4 buah, yaitu: D1, D2, D3, dan D4.  Setengah siklus pertama dengan polaritas positif, dioda D1 dan D2 ON sedangkan dioda D3 dan D4 OFF.  Setengah siklus kedua dengan polaritas negatif, dioda D3 dan D4 ON, D1 dan D2 kondisi OFF.
  • 12. Tegangan luaran searah dihasilkan ketika dioda D1 dan D2, serta D3 dan D4 dalam kondisi ON yang memiliki nilai tegangan searah rerata dan efektif. Tetapi, ketika dioda D1 dan D2, serta D3 dan D4 dalam kondisi OFF, nilai tegangan pada dioda D1 dan D2 sebesar –Vm. Jadi, perbedaan mencolok dari kedua jenis penyearah ini adalah nilai tegangan pada diode ( Vd ) saat kondisi “OFF”, yaitu : sebesar -2Vm untuk penyearah CT dan sebesar - Vm untuk penyearah jembatan.
  • 13. Dengan bentuk gelombang hasil penyerahan seperti ditunjukkan pada Gambar 3 (a) dan (b) dapat ditentukan nilai tegangan luaran rerata (Vdc) dan arus rerata (Idc) yang mengalir sebagai berikut: Faktor daya penyearahan (cos φ) rangkaian ditentukan dengan persamaan: nilai tegangan luaran efektif (VL) dan arus efektif (IL) yang mengalir adalah: daya luaran rerata (Pdc) dan daya luaran efektif (PL) adalah:
  • 14. Jika rangkaian pada Gambar 3 (a) dan (b) dihubungkan dengan beban resistif-induktif (RL), maka nilai tegangan luaran (VL) ditentukan berdasarkan deret Fourier yang terdiri dari komponen tegangan searah (dc) dan tegangan harmonik genap, yaitu :
  • 15. PENYEARAH SETENGAH-GELOMBANG TIGA-FASA HUBUNGAN BINTANG DENGAN BEBAN RESISTIF  Diode pada setiap fasa akan konduksi (ON) selama perode tegangan pada fasa tersebut lebih tinggi daripada dua fasa yang lainnya.  Selama periode 0 - ini, dioda D pada fasa B lebih dahulu ON pada periode 0 - /6, kemudian dioda D pada fasa R menjadi ON pada periode /6 -5 /6, dilanjutkan dioda D pada fasa Y menjadi ON pada periode 5 /6 - , dan terulang kembali dioda pada fasa R menjadi ON 𝜋 𝜋 𝜋 𝜋 𝜋 𝜋
  • 16. Dengan bentuk gelombang hasil penyerahan dapat ditentukan nilai tegangan luaran rerata (vdc), tegangan efektif (vl), dan arus efektif (is) per fasa yang mengalir sebagai berikut: dimana: Im = Vm/R Jika beban R pada rangkaian diganti beban RL, maka seperti halnya pada penyearah satu fasa beban RL, harmonik genap juga terjadi pada penyearah tiga fasa beban RL, dimana nilai tegangan harmonik genap ke-n dapat ditentukan dengan persamaan berikut: ; dimana n adalah harmonik ke 6, 12, 18, dan seterusnya. Dengan bentuk gelombang hasil penyerahan dapat ditentukan nilai tegangan luaran rerata (vdc), tegangan efektif (vl), dan arus efektif (is) per fasa yang mengalir sebagai berikut: dimana: Im = Vm/R Jika beban R pada rangkaian diganti beban RL, maka seperti halnya pada penyearah satu fasa beban RL, harmonik genap juga terjadi pada penyearah tiga fasa beban RL, dimana nilai tegangan harmonik genap ke-n dapat ditentukan dengan persamaan berikut: ; dimana n adalah harmonik ke 6, 12, 18, dan seterusnya.