SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN
PRAKTIKUM ELEKTRONIKA 1
Nama : Arif Wica Wibisono
NPM : 1306443255
Fakultas / Program Studi : FMIPA / Fisika
Nomor Modul : 3
Nama Modul : Aplikasi Dioda
Kelompok : 15
Rekan Kerja : Hanafi Anis
Tanggal Percobaan : 2 Oktober 2014
Laboratorium Elektronika
Departemen Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Indonesia
Depok
2014
A. Tujuan
1. Memahami ide dari aplikasi rangkaian dioda berdasarkan prinsip kerja dioda
secara teorikal.
2. Mengembangkan ide praktikan dalam berpikir aplikasi.
3. Membuktikan teori dengan eksperimen.
B. Teori Dasar
Dioda merupakan sebuah komponen dasar yang banyak digunakan pada alat-alat
elektronik, dan salah satunya adalah pada power supply. Power supply adalah sebuah alat
yang digunakan untuk mengubah tegangan AC menjadi DC. Alt ini berguna pada alat-alat
elektronik seperti TV, AC, Kulkas, dll agar tegangan stabil sehingga alat elektronik tidak
rusak.
Power supply juga memiliki fungsi untuk menurunkan tegangan karena di dalamnya
juga terdapat 2 kumparan yang berfungsi seperti trafo step down. Untuk di Indonesia,
PLN menyuplai daya listrik dengan tegangan 220 Vrms dan frekuensi 50 Hz. Jika
tegangan 220 V ini langsung masuk ke barang elektronik, maka barang tersebut akan
rusak karena tegangan akan terlalu besar. Maka dibuatlah trafo step down sehingga level
tegangan bisa diturunkan hingga level aman untuk penggunaan pada alat elektronik.
Setelah voltage diturunkan oleh trafo step down, maka tegangan output akan menjadi
tegangan input dari rectifire. Rectifire inilah yang akan mengubah tegangan AC menjadi
DC. Dengan memanfaatkan sifat karakteristik dioda, yaitu berfungsi seperti saklar
terbuka jika diode pada posisi reverse dan saklar tertutup jika diode pada posisi forward.
Ada tiga jenis rectifier tergantung pada jumlah banyaknya diode yang digunakan dan
output voltagenya, yaitu half-wave rectifier, full wave rectifire, dan bridge rectifier
Penggunaan diode juga diaplikasikan pada voltage multiplier atau pengganda
tegangan. Fungsi dari alat ini adalah menaikkan tegangan menjadi beberpa kali lipat
tergantung dari jenis multipliernya. Pada rangkaian voltage multiplier, juga digunakan
capacitor yang berfungsi untuk menyimpan tegangan. Namun, voltage multiplier
dipergunakan hanya pada beban konstan dan mempunyai impedansi tinggi atau tegangan
inputnya stabil.
1. Half-Wave Rectifier
Half-Walf Rectifier adalah rangkaian seri dari dioda dengan hambatan beban.
Tegangan beban adalah gelombang sinusoidal half-wave yang telah direktifikasi
(disearahkan). Dimana nilai peaknya secara aproksimasi sama dengan peak dari
tegangan input (jika menggunakan transformator maka tegangan yang diperhatikan
adalah tegangan sekunder). Nilai rata-rata tegangan beban disebut juga nilai dc adalah
sebesar 31,8 % dari tegangan puncak beban.
Vdc = 0,318 Vp
Frekuensi ripple yang terjadi pada half wave rectifier atau Bridge Rectifier ini
adalah sama dengan frekuensi line.
fout = fin
Pada half wave rectifier, output voltagenya memiliki bentuk setengah
gelombang sinusoidal. Keluaran dari Half Wave Rectifire ini bukanlah tegangan DC
yang diinginkan untuk peralatan elektronik karena yang diperlukan untuk peralatan
elektronik adalah tegangan yang konstan, tegangan yang sama yang dihasilkan oleh
batere.
Gambar 3.1 Halfwave rectifier
2. Full-Wave Rectifier
Full-Wave Rectifier berisi transformer centertapped dengan 2 dioda dan sebuah
hambatan beban. Tegangan beban berupa gelombang sinus half-wave yang telah
disearahkan dengan nilai peaknya secara aproksimasi sama dengan setengah puncak
dari tegangan sekunder.
Vdc = 0.636 Vp
Gambar 3.2 Fullwave rectifier
Frekuensi ripple yang terjadi pada Full Wave Rectifire adalah sebesar 2 kali
frekuensi sumber.
fout = 2 fin
Full-Wave Rectifier sama saja dengan dua half-wave rectifier. Akibat dari center
tap, masing-masing rectifier mempunyai tegangan masuk sama dengan setengah
tegangan sekunder.
3. Bridge Rectifier
Bridge Rectifier berisi 4 dioda. Tegangan bebannya berupa gelombang sinus
full-wave yang telah diarahkan dengan nilai peaknya secara aproksimasi sama dengan
nilai tegangan sekundernya. Nilai dc atau rata-rata tegangan pada beban adalah
sebesar 63,6 % tegangan peak beban.
Bridge rectifier memiliki kesamaan pada full-wave rectifier yaitu menghasilkan
tegangan keluaran yang sama dengan full-wave. Namun, keuntungan menggunakan
tipe dari full-wave yang melalui center-tapped bahwa seluruh tegangan sekunder
dapat digunakan.
Gambar 3.3 Bridge rectifier
V1
4 Vpk
1kHz
0°
U1
2
R1
10kΩ
D1
1B4B42
3
1
4
2
4. Voltage Multiplier
Voltage Multiplier adalah dua atau lebih penyearah yang menghasilkan sebuah
tegangan dc yang sama dengan perkalian tegangan peak input (2Vp, 3Vp, 4Vp, dst).
Power supply ini digunakan pada peralatan bertegangan tinggi atau berarus rendah
seperti catode-ray tube (tabung gambar pada pesawat TV, osiloskop dan display
komputer).
Gambar 3.4 (a) Doubler (b) Tripler (c) Quadrupler
C. Alat
1. Resistor 200 k, 1k, 10 k
2. Dioda 1N4001
3. Kapasitor 10F, 100F
4. Osiloskop
5. Multimeter
6. Catu Daya (Power Supply)
7. Protoboard
D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Half wave dan Full wave Rectifier
a. Menyusun dan membuat rangkaian Half Wave Rectifier (HWR) dan Full
Wave Rectifier (FWR) dengan teliti dan benar (gambar 3.8 dan 3.9) dengan
RL = 10kΩ
Gambar 3.5 simulasi HWR
Gambar 3.6 simulasi FWR
b. Mengatur input sekunder trafo sebesar 2 Vpp.
c. Menggambarkan bentuk gelombang input sekunder trafo tersebut.
d. Mengukur dan menggambarkan bentuk gelombang pada Rbeban pada masing-
masing rangkaian HWR dan FWR.
e. Mengatur input sekunder trafo sebesar 4 Vpp, kemudian mengulangi
percobaan.
2. Rangkaian Bridge Rectifier
a. Menyusun rangkaian seperti pada gambar 3.10 tetapi dengan RL=10kΩ
b. Mengatur bagian trafo sekunder trafo sebesar 2 Vpp dan menggambarkan
bentuk gelombangnya
V1
2 Vpk
1kHz
0°
T1
D1
1N4001 R1
10kΩ
V2
1 Vpk
1kHz
0°
T2
D2
1N4001 R2
10kΩ
D3
1N4001
c. Mengukur tegangan pada Rbeban dan menggambarkan bentuk gelombangnya
untuk rangkaian tanpa dan dengan kapasitor filter.
d. Menset input sekunder trafo sebesar 4 Vpp, kemudian mengulangi percobaan.
Gambar 3.7 Simulasi Bridge Rectifier
3. Rangkaian Multiplier voltage quadrupler
a. Menyusun dan membuat rangkain seperti pada gambar 3.11 dan mengatur
tegangan input AC 2 volt.
b. Mengukur dan mencatat tegangan pada titik FH (sebagai voltage doubler), AD
(sebagai voltage trippler) dan FJ (rangkaian voltage quadrupler)
c. Mengatur tegangan input AC 2 volt, kemudian mengulangi percobaan.
Gambar 3.8 Simulasi Voltage Quadrupler
E. TUGAS PENDAHULUAN
1. Turunkan persamaan yang menghubungkan antara input dan output dari rangkaian
pada gambar 3.5, 3.6, 3.7 dan 3.8!
Pada ketiga rectifier sumber tegangan berupa Vrms dirubah menjadi tegangan peak:
Vp(1) = 𝑉𝑟𝑚𝑠 ∗ √2=
0,707
rmsV
V1
4 Vpk
1kHz
0°
U1
2
R1
10kΩ
D1
1B4B42
3
1
4
2
yang kemudian melewati trafo sehingga menjadi
2
(2) (1)
1
p p
N
V V
N

 Gambar 3.5
- Pada kondisi ideal: Vp(out) = Vp(2)
maka tegangan beban DC menjadi:
Vdc = 0,318 Vp
- Pada pendekatan kedua:
Vp(out) = Vp(2) – 0,7 V
maka tegangan beban DC menjadi:
Vdc = 0,318 Vp(out)
 Gambar 3.6
- Pada kondisi ideal:
Vp(out) =
1
2
Vp(2)
maka tegangan beban DC menjadi:
Vdc = 0,636 Vp(out)
- Pada pendekatan kedua:
Vp(out) = Vp(2) – 0,7 V
maka tegangan beban DC menjadi:
Vdc = 0,636 Vp(out)
fout = 2 fin
 Gambar 3.7
- Pada kondisi ideal:
Vp(out) = Vp(2)
maka tegangan beban DC menjadi:
Vdc = 0,636 Vp(out)
- Jika menggunakan pendekatan kedua, didapat:
Vp(out) = Vp(2) – 1,4 V
maka tegangan beban DC menjadi:
Vdc = 0,636 Vp(out)
fout = 2 fin
 Gambar 3.8
Pada Vsumber = 2 V
 Pada AD, VAD = 0.348 V
 Pada FH, VFH = 0.146 V
 Pada FJ, VFJ = 0.122 V
Pada Vsumber = 4 V
 Pada AD, VAD = 1.139 V
 Pada FH, VFH = 0.583 V
 Pada FJ, VFJ = 0.501 V
2. Bila sinyal input pada gambar dibawah ini diberikan pada sinyal input gambar 3.5,
3.6, 3.7 dan 3.8 maka sinyal output dari rangkaian tersebut adalah
 HWR dengan sinyal input dan output 2Vpp
 HWR dengan sinyal input dan output 4 Vpp
 FWR dengan sinyal input dan output 2Vpp
 BR dengan sinyal input 4Vpp
 FWR dengan sinyal input dan output 4Vpp

 Bridge Rectifier dengan sinyal input dan output 2 Vpp
 Bridge Rectifier dengan sinyal input dan output 4 Vpp
F. REFRENSI (sementara)
- Penuntun Praktikum Elektronika I, Laboratorium Elektronika Dasar Departement
Fisika UI
- Malvino, Albert Paul. Eletronic Principles 6th Edition. Tata McGraw-Hill Publishing
Company Limited. 1999.

More Related Content

What's hot

Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangMateri Kuliah Online
 
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filter
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filterRangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filter
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filter
Ahmad Mukholik
 
Penyearah Setengah Gelombang
Penyearah Setengah GelombangPenyearah Setengah Gelombang
Penyearah Setengah Gelombang
Wahyu Pratama
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
sintaKikiAprilia
 
Laporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan cLaporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan cRidwan Satria
 
Laporan 3 gelombang penuh
Laporan 3 gelombang penuhLaporan 3 gelombang penuh
Laporan 3 gelombang penuhridwan35
 
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Dana Mezzi
 
Laporan 5 gelombang filter c
Laporan 5 gelombang filter cLaporan 5 gelombang filter c
Laporan 5 gelombang filter cRidwan Satria
 
Bjt
BjtBjt
Rangkaian Penapis RC
Rangkaian Penapis RCRangkaian Penapis RC
Rangkaian Penapis RC
Wahyu Pratama
 
Makalah Dioda sebagai penyearah
Makalah Dioda sebagai penyearahMakalah Dioda sebagai penyearah
Makalah Dioda sebagai penyearah
Ramatechno Ramatechno
 
rangkaian thevenin
rangkaian theveninrangkaian thevenin
rangkaian thevenin
daimul
 
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2
Samantars17
 
7. rangkaian penapis rc
7. rangkaian penapis rc7. rangkaian penapis rc
7. rangkaian penapis rcSyihab Ikbal
 
Elektronika analog 1
Elektronika analog 1Elektronika analog 1
Elektronika analog 1
Mujib Akhmad
 
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHONRANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHONAnnis Kenny
 
E1 rangkaian setara
E1 rangkaian setaraE1 rangkaian setara
E1 rangkaian setara
Wahyu Pratama
 
Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)
Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)
Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)Desy Puspa Kusumadi
 
Modul praktikum rl2
Modul praktikum rl2Modul praktikum rl2
Modul praktikum rl2
heri santosa
 

What's hot (20)

Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
 
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filter
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filterRangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filter
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filter
 
Penyearah Setengah Gelombang
Penyearah Setengah GelombangPenyearah Setengah Gelombang
Penyearah Setengah Gelombang
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
 
Laporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan cLaporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan c
 
Laporan 3 gelombang penuh
Laporan 3 gelombang penuhLaporan 3 gelombang penuh
Laporan 3 gelombang penuh
 
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
 
Laporan 5 gelombang filter c
Laporan 5 gelombang filter cLaporan 5 gelombang filter c
Laporan 5 gelombang filter c
 
Bjt
BjtBjt
Bjt
 
Rangkaian Penapis RC
Rangkaian Penapis RCRangkaian Penapis RC
Rangkaian Penapis RC
 
Makalah Dioda sebagai penyearah
Makalah Dioda sebagai penyearahMakalah Dioda sebagai penyearah
Makalah Dioda sebagai penyearah
 
rangkaian thevenin
rangkaian theveninrangkaian thevenin
rangkaian thevenin
 
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2
 
7. rangkaian penapis rc
7. rangkaian penapis rc7. rangkaian penapis rc
7. rangkaian penapis rc
 
Elektronika analog 1
Elektronika analog 1Elektronika analog 1
Elektronika analog 1
 
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHONRANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
 
Dioda tunel
Dioda tunelDioda tunel
Dioda tunel
 
E1 rangkaian setara
E1 rangkaian setaraE1 rangkaian setara
E1 rangkaian setara
 
Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)
Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)
Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)
 
Modul praktikum rl2
Modul praktikum rl2Modul praktikum rl2
Modul praktikum rl2
 

Similar to Modul 3 arif wibi lp

Aplikasi dioda
Aplikasi diodaAplikasi dioda
Aplikasi dioda
emailtumbal
 
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptxT-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
ArifinSyahrial
 
sak.pptx
sak.pptxsak.pptx
sak.pptx
Buatgame8
 
Penyearah naris
Penyearah narisPenyearah naris
Penyearah narisNaris Hito
 
1806068 ibrohim - pte a
1806068   ibrohim - pte a1806068   ibrohim - pte a
1806068 ibrohim - pte a
Ibrohim Ibrohim
 
Aplikasi dioda
Aplikasi diodaAplikasi dioda
Aplikasi diodamansen3
 
Laporan dioda
Laporan diodaLaporan dioda
Laporan dioda
Yuwan Kilmi
 
Laporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op ampLaporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op amp
oktavianoki
 
03 konverter-ac-to-dc
03 konverter-ac-to-dc03 konverter-ac-to-dc
03 konverter-ac-to-dc
eman71
 
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.pptRANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
Rizky211141
 
Bahan Ajar Elektronika Daya Penyearah Daya.pdf
Bahan Ajar Elektronika Daya Penyearah Daya.pdfBahan Ajar Elektronika Daya Penyearah Daya.pdf
Bahan Ajar Elektronika Daya Penyearah Daya.pdf
AbdullahNiam1
 
Laporan Counter Elektronika Digital
Laporan Counter Elektronika DigitalLaporan Counter Elektronika Digital
Laporan Counter Elektronika DigitalSiti Suryanah
 
Penyearah arus
Penyearah arusPenyearah arus
Penyearah arus
maman wijaya
 
Rangkaian elektronika 1
Rangkaian elektronika 1Rangkaian elektronika 1
Rangkaian elektronika 1
Afif Ba-bel
 
Presentasi Elektronika Dasar 2
Presentasi Elektronika Dasar 2Presentasi Elektronika Dasar 2
Presentasi Elektronika Dasar 2
Aris Widodo
 
Acar 4 sensor cahaya
Acar 4 sensor cahayaAcar 4 sensor cahaya
Acar 4 sensor cahaya
Yuwan Kilmi
 
Isi modul dasar elektro ady
Isi modul dasar elektro   adyIsi modul dasar elektro   ady
Isi modul dasar elektro ady
Ady Purnomo
 
ELEKTRONIKA DAYA GHEA.docx
ELEKTRONIKA DAYA GHEA.docxELEKTRONIKA DAYA GHEA.docx
ELEKTRONIKA DAYA GHEA.docx
GheaTutkey1
 

Similar to Modul 3 arif wibi lp (20)

Aplikasi dioda
Aplikasi diodaAplikasi dioda
Aplikasi dioda
 
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptxT-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
 
sak.pptx
sak.pptxsak.pptx
sak.pptx
 
Penyearah naris
Penyearah narisPenyearah naris
Penyearah naris
 
1806068 ibrohim - pte a
1806068   ibrohim - pte a1806068   ibrohim - pte a
1806068 ibrohim - pte a
 
Aplikasi dioda
Aplikasi diodaAplikasi dioda
Aplikasi dioda
 
06rangkaiandioda
06rangkaiandioda06rangkaiandioda
06rangkaiandioda
 
Laporan dioda
Laporan diodaLaporan dioda
Laporan dioda
 
Laporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op ampLaporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op amp
 
03 konverter-ac-to-dc
03 konverter-ac-to-dc03 konverter-ac-to-dc
03 konverter-ac-to-dc
 
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.pptRANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
 
Bahan Ajar Elektronika Daya Penyearah Daya.pdf
Bahan Ajar Elektronika Daya Penyearah Daya.pdfBahan Ajar Elektronika Daya Penyearah Daya.pdf
Bahan Ajar Elektronika Daya Penyearah Daya.pdf
 
Laporan Counter Elektronika Digital
Laporan Counter Elektronika DigitalLaporan Counter Elektronika Digital
Laporan Counter Elektronika Digital
 
Penyearah arus
Penyearah arusPenyearah arus
Penyearah arus
 
Rangkaian elektronika 1
Rangkaian elektronika 1Rangkaian elektronika 1
Rangkaian elektronika 1
 
Presentasi Elektronika Dasar 2
Presentasi Elektronika Dasar 2Presentasi Elektronika Dasar 2
Presentasi Elektronika Dasar 2
 
Acar 4 sensor cahaya
Acar 4 sensor cahayaAcar 4 sensor cahaya
Acar 4 sensor cahaya
 
Isi modul dasar elektro ady
Isi modul dasar elektro   adyIsi modul dasar elektro   ady
Isi modul dasar elektro ady
 
ELEKTRONIKA DAYA GHEA.docx
ELEKTRONIKA DAYA GHEA.docxELEKTRONIKA DAYA GHEA.docx
ELEKTRONIKA DAYA GHEA.docx
 
Resistordankapasitor 130331100431-phpapp02
Resistordankapasitor 130331100431-phpapp02Resistordankapasitor 130331100431-phpapp02
Resistordankapasitor 130331100431-phpapp02
 

Recently uploaded

RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
ssuser2537c0
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
nadiafebianti2
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 

Recently uploaded (11)

RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 

Modul 3 arif wibi lp

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA 1 Nama : Arif Wica Wibisono NPM : 1306443255 Fakultas / Program Studi : FMIPA / Fisika Nomor Modul : 3 Nama Modul : Aplikasi Dioda Kelompok : 15 Rekan Kerja : Hanafi Anis Tanggal Percobaan : 2 Oktober 2014 Laboratorium Elektronika Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia Depok 2014
  • 2. A. Tujuan 1. Memahami ide dari aplikasi rangkaian dioda berdasarkan prinsip kerja dioda secara teorikal. 2. Mengembangkan ide praktikan dalam berpikir aplikasi. 3. Membuktikan teori dengan eksperimen. B. Teori Dasar Dioda merupakan sebuah komponen dasar yang banyak digunakan pada alat-alat elektronik, dan salah satunya adalah pada power supply. Power supply adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah tegangan AC menjadi DC. Alt ini berguna pada alat-alat elektronik seperti TV, AC, Kulkas, dll agar tegangan stabil sehingga alat elektronik tidak rusak. Power supply juga memiliki fungsi untuk menurunkan tegangan karena di dalamnya juga terdapat 2 kumparan yang berfungsi seperti trafo step down. Untuk di Indonesia, PLN menyuplai daya listrik dengan tegangan 220 Vrms dan frekuensi 50 Hz. Jika tegangan 220 V ini langsung masuk ke barang elektronik, maka barang tersebut akan rusak karena tegangan akan terlalu besar. Maka dibuatlah trafo step down sehingga level tegangan bisa diturunkan hingga level aman untuk penggunaan pada alat elektronik. Setelah voltage diturunkan oleh trafo step down, maka tegangan output akan menjadi tegangan input dari rectifire. Rectifire inilah yang akan mengubah tegangan AC menjadi DC. Dengan memanfaatkan sifat karakteristik dioda, yaitu berfungsi seperti saklar terbuka jika diode pada posisi reverse dan saklar tertutup jika diode pada posisi forward. Ada tiga jenis rectifier tergantung pada jumlah banyaknya diode yang digunakan dan output voltagenya, yaitu half-wave rectifier, full wave rectifire, dan bridge rectifier Penggunaan diode juga diaplikasikan pada voltage multiplier atau pengganda tegangan. Fungsi dari alat ini adalah menaikkan tegangan menjadi beberpa kali lipat tergantung dari jenis multipliernya. Pada rangkaian voltage multiplier, juga digunakan capacitor yang berfungsi untuk menyimpan tegangan. Namun, voltage multiplier dipergunakan hanya pada beban konstan dan mempunyai impedansi tinggi atau tegangan inputnya stabil.
  • 3. 1. Half-Wave Rectifier Half-Walf Rectifier adalah rangkaian seri dari dioda dengan hambatan beban. Tegangan beban adalah gelombang sinusoidal half-wave yang telah direktifikasi (disearahkan). Dimana nilai peaknya secara aproksimasi sama dengan peak dari tegangan input (jika menggunakan transformator maka tegangan yang diperhatikan adalah tegangan sekunder). Nilai rata-rata tegangan beban disebut juga nilai dc adalah sebesar 31,8 % dari tegangan puncak beban. Vdc = 0,318 Vp Frekuensi ripple yang terjadi pada half wave rectifier atau Bridge Rectifier ini adalah sama dengan frekuensi line. fout = fin Pada half wave rectifier, output voltagenya memiliki bentuk setengah gelombang sinusoidal. Keluaran dari Half Wave Rectifire ini bukanlah tegangan DC yang diinginkan untuk peralatan elektronik karena yang diperlukan untuk peralatan elektronik adalah tegangan yang konstan, tegangan yang sama yang dihasilkan oleh batere. Gambar 3.1 Halfwave rectifier 2. Full-Wave Rectifier Full-Wave Rectifier berisi transformer centertapped dengan 2 dioda dan sebuah hambatan beban. Tegangan beban berupa gelombang sinus half-wave yang telah disearahkan dengan nilai peaknya secara aproksimasi sama dengan setengah puncak dari tegangan sekunder. Vdc = 0.636 Vp
  • 4. Gambar 3.2 Fullwave rectifier Frekuensi ripple yang terjadi pada Full Wave Rectifire adalah sebesar 2 kali frekuensi sumber. fout = 2 fin Full-Wave Rectifier sama saja dengan dua half-wave rectifier. Akibat dari center tap, masing-masing rectifier mempunyai tegangan masuk sama dengan setengah tegangan sekunder. 3. Bridge Rectifier Bridge Rectifier berisi 4 dioda. Tegangan bebannya berupa gelombang sinus full-wave yang telah diarahkan dengan nilai peaknya secara aproksimasi sama dengan nilai tegangan sekundernya. Nilai dc atau rata-rata tegangan pada beban adalah sebesar 63,6 % tegangan peak beban. Bridge rectifier memiliki kesamaan pada full-wave rectifier yaitu menghasilkan tegangan keluaran yang sama dengan full-wave. Namun, keuntungan menggunakan tipe dari full-wave yang melalui center-tapped bahwa seluruh tegangan sekunder dapat digunakan. Gambar 3.3 Bridge rectifier V1 4 Vpk 1kHz 0° U1 2 R1 10kΩ D1 1B4B42 3 1 4 2
  • 5. 4. Voltage Multiplier Voltage Multiplier adalah dua atau lebih penyearah yang menghasilkan sebuah tegangan dc yang sama dengan perkalian tegangan peak input (2Vp, 3Vp, 4Vp, dst). Power supply ini digunakan pada peralatan bertegangan tinggi atau berarus rendah seperti catode-ray tube (tabung gambar pada pesawat TV, osiloskop dan display komputer). Gambar 3.4 (a) Doubler (b) Tripler (c) Quadrupler C. Alat 1. Resistor 200 k, 1k, 10 k 2. Dioda 1N4001 3. Kapasitor 10F, 100F
  • 6. 4. Osiloskop 5. Multimeter 6. Catu Daya (Power Supply) 7. Protoboard D. PROSEDUR PERCOBAAN 1. Half wave dan Full wave Rectifier a. Menyusun dan membuat rangkaian Half Wave Rectifier (HWR) dan Full Wave Rectifier (FWR) dengan teliti dan benar (gambar 3.8 dan 3.9) dengan RL = 10kΩ Gambar 3.5 simulasi HWR Gambar 3.6 simulasi FWR b. Mengatur input sekunder trafo sebesar 2 Vpp. c. Menggambarkan bentuk gelombang input sekunder trafo tersebut. d. Mengukur dan menggambarkan bentuk gelombang pada Rbeban pada masing- masing rangkaian HWR dan FWR. e. Mengatur input sekunder trafo sebesar 4 Vpp, kemudian mengulangi percobaan. 2. Rangkaian Bridge Rectifier a. Menyusun rangkaian seperti pada gambar 3.10 tetapi dengan RL=10kΩ b. Mengatur bagian trafo sekunder trafo sebesar 2 Vpp dan menggambarkan bentuk gelombangnya V1 2 Vpk 1kHz 0° T1 D1 1N4001 R1 10kΩ V2 1 Vpk 1kHz 0° T2 D2 1N4001 R2 10kΩ D3 1N4001
  • 7. c. Mengukur tegangan pada Rbeban dan menggambarkan bentuk gelombangnya untuk rangkaian tanpa dan dengan kapasitor filter. d. Menset input sekunder trafo sebesar 4 Vpp, kemudian mengulangi percobaan. Gambar 3.7 Simulasi Bridge Rectifier 3. Rangkaian Multiplier voltage quadrupler a. Menyusun dan membuat rangkain seperti pada gambar 3.11 dan mengatur tegangan input AC 2 volt. b. Mengukur dan mencatat tegangan pada titik FH (sebagai voltage doubler), AD (sebagai voltage trippler) dan FJ (rangkaian voltage quadrupler) c. Mengatur tegangan input AC 2 volt, kemudian mengulangi percobaan. Gambar 3.8 Simulasi Voltage Quadrupler E. TUGAS PENDAHULUAN 1. Turunkan persamaan yang menghubungkan antara input dan output dari rangkaian pada gambar 3.5, 3.6, 3.7 dan 3.8! Pada ketiga rectifier sumber tegangan berupa Vrms dirubah menjadi tegangan peak: Vp(1) = 𝑉𝑟𝑚𝑠 ∗ √2= 0,707 rmsV V1 4 Vpk 1kHz 0° U1 2 R1 10kΩ D1 1B4B42 3 1 4 2
  • 8. yang kemudian melewati trafo sehingga menjadi 2 (2) (1) 1 p p N V V N   Gambar 3.5 - Pada kondisi ideal: Vp(out) = Vp(2) maka tegangan beban DC menjadi: Vdc = 0,318 Vp - Pada pendekatan kedua: Vp(out) = Vp(2) – 0,7 V maka tegangan beban DC menjadi: Vdc = 0,318 Vp(out)  Gambar 3.6 - Pada kondisi ideal: Vp(out) = 1 2 Vp(2) maka tegangan beban DC menjadi: Vdc = 0,636 Vp(out) - Pada pendekatan kedua: Vp(out) = Vp(2) – 0,7 V maka tegangan beban DC menjadi: Vdc = 0,636 Vp(out) fout = 2 fin  Gambar 3.7 - Pada kondisi ideal: Vp(out) = Vp(2) maka tegangan beban DC menjadi:
  • 9. Vdc = 0,636 Vp(out) - Jika menggunakan pendekatan kedua, didapat: Vp(out) = Vp(2) – 1,4 V maka tegangan beban DC menjadi: Vdc = 0,636 Vp(out) fout = 2 fin  Gambar 3.8 Pada Vsumber = 2 V  Pada AD, VAD = 0.348 V  Pada FH, VFH = 0.146 V  Pada FJ, VFJ = 0.122 V Pada Vsumber = 4 V  Pada AD, VAD = 1.139 V  Pada FH, VFH = 0.583 V  Pada FJ, VFJ = 0.501 V 2. Bila sinyal input pada gambar dibawah ini diberikan pada sinyal input gambar 3.5, 3.6, 3.7 dan 3.8 maka sinyal output dari rangkaian tersebut adalah  HWR dengan sinyal input dan output 2Vpp
  • 10.  HWR dengan sinyal input dan output 4 Vpp  FWR dengan sinyal input dan output 2Vpp  BR dengan sinyal input 4Vpp  FWR dengan sinyal input dan output 4Vpp 
  • 11.  Bridge Rectifier dengan sinyal input dan output 2 Vpp  Bridge Rectifier dengan sinyal input dan output 4 Vpp F. REFRENSI (sementara) - Penuntun Praktikum Elektronika I, Laboratorium Elektronika Dasar Departement Fisika UI - Malvino, Albert Paul. Eletronic Principles 6th Edition. Tata McGraw-Hill Publishing Company Limited. 1999.