SlideShare a Scribd company logo
PEWARISAN SIFAT
Istilah kromosom pertama kali di kemukakan
oleh Weldeyer (1888) dimana kromosom
berasal dari bahasa latin (krom= warna, soma=
tubuh, badan).
Eksperimen T. Bovery dan Ws. Sutton (1902)
membuktikan bahwa kromosom membawa
material genetik.
Benden dan Boveri (1887),menyatakan bahwa
ukuran dan bentuk kromosom bervariasi pada
setiap spesies makhluk hidup.
Panjang kromosom antara 0,2 –50 mikron
dengan diameter antara 0,2–20 mikron.
a. Sentromer (kinetokor) ,merupakan penghubung antara
kromonema yang satu dengan lainnya dan berfungsi
sebagai tempat melekatnya benang gelendong pada
waktu kromosom akan bergerak menuju ke kutub sel,
pada fase anafase pembelahan kromosom.
b. Kromonema ,pita berbentuk spiral, tempat melekatnya
kromomer dan kromomial.
c. Kromomer (granula besar) ,kromonema yang
mengalami penebalan di beberapa tempat dan
merupakan bahan nukleoprotein yang mengendap
serta sebagai tempat lokus gen.
d. Kromiol (granula kecil) ,kromosom yang mengalami
sedikit penebalan.
e.Telomer ,bagian yang terdapat pada ujung kromosom
dan berfungsi untuk menghalangi bersambungnya
kromosom satu dengan lainnya.
f. Matriks ,cairan sitoplasma (endoplasma) yang agak
memadat dan terdapat di dalam kromosom.
g. Lokus gen ,bagian yang berfungsi sebagai tempat
pembawa sifat-sifat keturunan(hereditas).
h. Selaput (membran) ,lapisan tipis yang menyeliputi
kromosom.
Istilah gen dikemukakan oleh W.Johannsen (1898)
untuk mengganti istilah faktor, elemen, atau
determinan pada zaman Mendell.
Menurut W. Johansen, gen merupakan unit
terkecil dari suatu makhluk hidup yang
mengandung substansi genetika (hereditas).
Dalam setiap tubuh makhluk hidup terdapat berjuta-
juta sel.Dalam sel terdapat yang namanya inti sel
atau nukleus,di dalam nukleus inilah terdapat
benda-benda yang mengatur seluruh kegiatan
metabolisme tubuh.Benda-benda tersebut
dinamakan kromosom.Di dalam kromosom inilah
terdapat adanya Gen.Gen terdiri dari protein dan
asam nukleat (DNA dan RNA) serta berukuran 4
– 8 mikron
Merupakan sebuah
molekul yang mampu
menyimpan dan
menyandi informasi
genetik
Merupakan
polinukleotida yang
menjadi perantara
antara informasi
genetik yang dibawa
DNA dan ekspresi gen
/ fenotip yang
diwujudkan dalam
bentuk protein.
Struktur
DNA
Struktur
RNA
Gregor Johann Mendell
(1822–1884) ialah seorang
biarawan dan ahli botani
yang berasal dari Austria.
Ia adalah peletak dasardasar
teori hereditas atau
pewarisan sifat genetika.
Teori yang disebut Hukum
Mendell tersebut, menjadi
dasar pengembangan
genetika modern. Oleh
karena itu Mendell dikenal
sebagai Bapak Genetika.
Dalam percobaan Mendel melakukan persilangan
monohibrid. Mendel melakukan persilangan
tanaman ercis berbiji bulat dengan tanaman
ercis berbiji keriput. Semua keturunan F₁-
nya berupa tanaman ercis berbiji bulat.
Selanjutnya, F₁ di silangkan dengan
sesamanya dan menghasilkan keturunan F₂.
Perbandingan fenotip F₂ = 3 berbiji bulat : 1
berbiji keriput.
Mendel juga melakukan persilangan dihibrid.
Mendel menggunakan dua sifat beda dari
tanaman arcis yaitu bentuk dan warna biji.
Mendel menyilangkan tanaman ercis berbiji
bulat-kuning dengan tanaman ercis berbiji
keriput-hijau. Semua keturunan F1-nya
berbiji bulat kuning. Setelah F1disilangkan
dengan sesamanya, diperoleh perbandingan
fenotip F2-nya = 9:3:3:1
Proses sintesis atau pembentukan protein
memerlukan adanya molekul RNA yang
merupakan materi genetik di dalam kromosom,
serta DNA sebagai pembawa sifat keturunan.
Informasi genetik pada double helix DNA berupa
kode-kode sandi atau kode genetik.
Protein-protein yang terbentuk akan menyusun
sebagian besar komponen di dalam tubuh. Contoh
protein sebagai komponen penyusun tubuh adalah
miosin, aktin, keratin, kolagen, hemoglobin, dan
insulin.
Replikasi adalah proses pembuatan (sintesis)
DNA baru atau penggandaan DNA di
dalam nukleus. Pada saat replikasi
berlangsung, DNA induk membentuk
kopian DNA anak yang sama persis
sehingga DNA induk berfungsi sebagai
cetakan untuk pembentukan DNA baru.
Pada tahapan ini, DNA akan membentuk RNA dengan
cara menerjemahkan kode-kode genetik dari DNA.
Proses pembentukan RNA ini disebut transkripsi,
yang menghasilkan 3 macam RNA seperti yang telah
kalian ketahui sebelumnya, yaitu mRNA, tRNA, dan
rRNA. Transkripsi terjadi di dalam sitoplasma dan
diawali dengan membukanya rantai ganda DNA
melalui kerja enzim RNA polimerase
Translasi Pada prokariota yang terdiri dari satu
ruang, proses transkripsi dan translasi terjadi
bersama-sama. Translasi merupakan proses
penerjemahan kodon-kodon pada mRNA
menjadi polipeptida. Dalam proses translasi,
kode genetic merupakan aturan yang penting.
Dalam kode genetic, urutan nukleotida mRNA
dibawa dalam gugus tiga - tiga. Setiap gugus
tiga disebut kodon. Dalam translasi, kodon
dikenali oleh lengan antikodon yang terdapat
pada tRNA.
1.Parental(P) artinya induk atau orang tua
2.Filial (F) artinya keturunan
-keturunan pertama (F1) = anak
-keturunan kedua (F2) = cucu
3.Genotipe adalah sifat-sifat menurun yang
tidak nampak dari luar, disimbolkan dengan
pasangan huruf
Contoh: AA, Aa, aa, AABB dan AaBB
4.Fenotipe adalah sifat menurun yang tampak
dari luar.
Contoh: buah besar, buah kecil, rasa manis,
rasa asam,batang tinggi.
5.Gamet adalah sel kelamin dan berasal dari
genotipe
Contoh: genotipe Aa gametnya A dan a
6.Sifat Dominan adalah sifat-sifat gen yang selalu nampak
atau muncul, disimbolkan dengan huruf besar
Contoh: AA, BB dan CC
7.Sifat Resesif adalah sifat-sifat gen yang tidak selalu
nampak, baru muncul apabila bersama-sama gen resesif
lain, disimbolkan dengan huruf kecil
Contoh:aa,bb dan cc
8.Sifat Intermediet adalah sifat keturunan yang
mempunyai ciri perpaduan antara kedua induknya.
9.Homozigot adalah pasangan gen yang sifatnya sama
Contoh: AA, aa, BB, bb, CC dan cc
10.Heterozigot adalah pasangan gen yang tidak sama
Contoh: Aa, Bb dan Cc
11.Alel yaitu anggota dari sepasang gen, misalnya R= gen
untuk bunga warna merah dan r=gen untuk bunga putih.
R dan r satu sama lain merupakan alel
Bahan ajar 4 genetika pewarisan sifat

More Related Content

What's hot

Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologi
Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologiPola pola hereditas materi-kelas_12_biologi
Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologi
massonie44
 
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunananAspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Kampus-Sakinah
 
Materi Genetik
Materi GenetikMateri Genetik
Materi Genetik
fitryayuchumairahhsb
 
Dna sebagai materi genetik
Dna sebagai materi genetikDna sebagai materi genetik
Dna sebagai materi genetik
Ravensky Yurianty
 
Famili gen, gen homeobox, struktur dan komponen penyusun kromosom
Famili gen, gen homeobox, struktur dan komponen penyusun kromosomFamili gen, gen homeobox, struktur dan komponen penyusun kromosom
Famili gen, gen homeobox, struktur dan komponen penyusun kromosom
Aprina Riska Amalia
 
Materi kuliah-genetika program study biologi
Materi kuliah-genetika program study biologiMateri kuliah-genetika program study biologi
Materi kuliah-genetika program study biologi
chusnaqumillaila
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
anik amaliya
 
Pembahasan genetika
Pembahasan genetikaPembahasan genetika
Pembahasan genetika
Imas Siti M
 
Bab 3 hereditas
Bab 3 hereditasBab 3 hereditas
Bab 3 hereditas
rradityaaa
 
Genetika Olimpiade SMA
Genetika Olimpiade SMAGenetika Olimpiade SMA
Genetika Olimpiade SMA
dewisetiyana52
 
Krom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dnaKrom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dna
Nanda Reda
 
SUBSTANSI GENETIKA
SUBSTANSI GENETIKASUBSTANSI GENETIKA
SUBSTANSI GENETIKA
Sartony Sihombing
 
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
Dhea Rizky
 
substansi genetika ismail
substansi genetika ismailsubstansi genetika ismail
substansi genetika ismail
Ismail Fizh
 
Belajar gen, dna dan kromosom 2
Belajar gen, dna dan kromosom  2Belajar gen, dna dan kromosom  2
Belajar gen, dna dan kromosom 2
Zahidah Farhatiy
 
Dna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosomDna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosom
Potpotya Fitri
 
Mekanisme Transfer & Isolasi DNA
Mekanisme Transfer & Isolasi DNAMekanisme Transfer & Isolasi DNA
Mekanisme Transfer & Isolasi DNA
dewisetiyana52
 
Bahan ajar 4 genetika pewarisan sifat
Bahan ajar 4 genetika pewarisan sifatBahan ajar 4 genetika pewarisan sifat
Bahan ajar 4 genetika pewarisan sifat
desiaulia7
 

What's hot (20)

Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologi
Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologiPola pola hereditas materi-kelas_12_biologi
Pola pola hereditas materi-kelas_12_biologi
 
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunananAspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
 
Materi Genetik
Materi GenetikMateri Genetik
Materi Genetik
 
Dna sebagai materi genetik
Dna sebagai materi genetikDna sebagai materi genetik
Dna sebagai materi genetik
 
Famili gen, gen homeobox, struktur dan komponen penyusun kromosom
Famili gen, gen homeobox, struktur dan komponen penyusun kromosomFamili gen, gen homeobox, struktur dan komponen penyusun kromosom
Famili gen, gen homeobox, struktur dan komponen penyusun kromosom
 
Materi kuliah-genetika program study biologi
Materi kuliah-genetika program study biologiMateri kuliah-genetika program study biologi
Materi kuliah-genetika program study biologi
 
Substansi genetik
Substansi genetikSubstansi genetik
Substansi genetik
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Pembahasan genetika
Pembahasan genetikaPembahasan genetika
Pembahasan genetika
 
Bab 3 hereditas
Bab 3 hereditasBab 3 hereditas
Bab 3 hereditas
 
Genetika Olimpiade SMA
Genetika Olimpiade SMAGenetika Olimpiade SMA
Genetika Olimpiade SMA
 
Krom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dnaKrom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dna
 
Bahan genetik
Bahan genetikBahan genetik
Bahan genetik
 
SUBSTANSI GENETIKA
SUBSTANSI GENETIKASUBSTANSI GENETIKA
SUBSTANSI GENETIKA
 
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
 
substansi genetika ismail
substansi genetika ismailsubstansi genetika ismail
substansi genetika ismail
 
Belajar gen, dna dan kromosom 2
Belajar gen, dna dan kromosom  2Belajar gen, dna dan kromosom  2
Belajar gen, dna dan kromosom 2
 
Dna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosomDna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosom
 
Mekanisme Transfer & Isolasi DNA
Mekanisme Transfer & Isolasi DNAMekanisme Transfer & Isolasi DNA
Mekanisme Transfer & Isolasi DNA
 
Bahan ajar 4 genetika pewarisan sifat
Bahan ajar 4 genetika pewarisan sifatBahan ajar 4 genetika pewarisan sifat
Bahan ajar 4 genetika pewarisan sifat
 

Similar to Bahan ajar 4 genetika pewarisan sifat

GENETIKA_PEWARISAN_SIFAT.pptx
GENETIKA_PEWARISAN_SIFAT.pptxGENETIKA_PEWARISAN_SIFAT.pptx
GENETIKA_PEWARISAN_SIFAT.pptx
JoshuaGraciasSimbolo1
 
Belajar gen, dna dan kromosom 2
Belajar gen, dna dan kromosom  2Belajar gen, dna dan kromosom  2
Belajar gen, dna dan kromosom 2
Faridatul Amaniyah
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi
Yoga Prikitiew
 
Tugastyu
TugastyuTugastyu
Tugastyu
guest2aef66
 
Bab 5 bioteknologi 9i
Bab 5 bioteknologi 9iBab 5 bioteknologi 9i
Bab 5 bioteknologi 9i
Nining Mtsnkra
 
BAB 3 New.pptx
BAB 3 New.pptxBAB 3 New.pptx
BAB 3 New.pptx
SitiRobbiyaTulAdawiy
 
Bab 3 Substansi Materi Genetik.pdf
Bab 3 Substansi Materi Genetik.pdfBab 3 Substansi Materi Genetik.pdf
Bab 3 Substansi Materi Genetik.pdf
sellysusan118147
 
C11 DNA Sebagai Materi Genetik
C11 DNA Sebagai Materi GenetikC11 DNA Sebagai Materi Genetik
C11 DNA Sebagai Materi Genetik
Catatan Medis
 
Pewarisan Sifat
Pewarisan SifatPewarisan Sifat
Pewarisan Sifat
Isma Jihan
 
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)Klara Tri Meiyana
 
Dna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosomDna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosom
yanto azah
 
KROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNAKROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNA
Farida Dadari
 
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Hariyatunnisa Ahmad
 
PPT GENETIKA TANAMAN (1).pptx
PPT GENETIKA TANAMAN (1).pptxPPT GENETIKA TANAMAN (1).pptx
PPT GENETIKA TANAMAN (1).pptx
Nurhidayah456018
 
Buku Hereditas
Buku HereditasBuku Hereditas
Buku Hereditas
Sa'datul Ummah
 
Bahan Genetik.pptx
Bahan Genetik.pptxBahan Genetik.pptx
Bahan Genetik.pptx
YulianaPoncowati
 
Laporan monohibrida
Laporan monohibridaLaporan monohibrida
Laporan monohibrida
Rizki Putrii
 
PT 1&2.pptx
PT 1&2.pptxPT 1&2.pptx
PT 1&2.pptx
SriwidyaastutiKhati
 
Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12
Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12
Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12
unggarapunja12
 

Similar to Bahan ajar 4 genetika pewarisan sifat (20)

GENETIKA_PEWARISAN_SIFAT.pptx
GENETIKA_PEWARISAN_SIFAT.pptxGENETIKA_PEWARISAN_SIFAT.pptx
GENETIKA_PEWARISAN_SIFAT.pptx
 
Belajar gen, dna dan kromosom 2
Belajar gen, dna dan kromosom  2Belajar gen, dna dan kromosom  2
Belajar gen, dna dan kromosom 2
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi
 
Tugastyu
TugastyuTugastyu
Tugastyu
 
Bab 5 bioteknologi 9i
Bab 5 bioteknologi 9iBab 5 bioteknologi 9i
Bab 5 bioteknologi 9i
 
BAB 3 New.pptx
BAB 3 New.pptxBAB 3 New.pptx
BAB 3 New.pptx
 
Bab 3 Substansi Materi Genetik.pdf
Bab 3 Substansi Materi Genetik.pdfBab 3 Substansi Materi Genetik.pdf
Bab 3 Substansi Materi Genetik.pdf
 
C11 DNA Sebagai Materi Genetik
C11 DNA Sebagai Materi GenetikC11 DNA Sebagai Materi Genetik
C11 DNA Sebagai Materi Genetik
 
Pewarisan Sifat
Pewarisan SifatPewarisan Sifat
Pewarisan Sifat
 
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
 
Dna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosomDna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosom
 
KROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNAKROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNA
 
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
 
PPT GENETIKA TANAMAN (1).pptx
PPT GENETIKA TANAMAN (1).pptxPPT GENETIKA TANAMAN (1).pptx
PPT GENETIKA TANAMAN (1).pptx
 
Buku Hereditas
Buku HereditasBuku Hereditas
Buku Hereditas
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Bahan Genetik.pptx
Bahan Genetik.pptxBahan Genetik.pptx
Bahan Genetik.pptx
 
Laporan monohibrida
Laporan monohibridaLaporan monohibrida
Laporan monohibrida
 
PT 1&2.pptx
PT 1&2.pptxPT 1&2.pptx
PT 1&2.pptx
 
Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12
Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12
Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12
 

More from desiaulia7

KKN-mensuport-new-normal-post-covid-MARFAI-2.pptx
KKN-mensuport-new-normal-post-covid-MARFAI-2.pptxKKN-mensuport-new-normal-post-covid-MARFAI-2.pptx
KKN-mensuport-new-normal-post-covid-MARFAI-2.pptx
desiaulia7
 
436878787-POWER-POINT-KELOMPOK-1-pptx.pptx
436878787-POWER-POINT-KELOMPOK-1-pptx.pptx436878787-POWER-POINT-KELOMPOK-1-pptx.pptx
436878787-POWER-POINT-KELOMPOK-1-pptx.pptx
desiaulia7
 
03 d kontrasepsi suntik progestin
03 d kontrasepsi suntik progestin03 d kontrasepsi suntik progestin
03 d kontrasepsi suntik progestin
desiaulia7
 
03 c kontrasepsi suntikan kombinasi
03 c kontrasepsi suntikan kombinasi03 c kontrasepsi suntikan kombinasi
03 c kontrasepsi suntikan kombinasi
desiaulia7
 
03 a kontrasepsi oral kombinasi
03 a kontrasepsi oral kombinasi03 a kontrasepsi oral kombinasi
03 a kontrasepsi oral kombinasi
desiaulia7
 
Bahan ajar 3 hormon masa nifas
Bahan ajar 3 hormon masa nifasBahan ajar 3 hormon masa nifas
Bahan ajar 3 hormon masa nifas
desiaulia7
 
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilanBahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
desiaulia7
 
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversiBahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
desiaulia7
 
365124810 1-pengantar-biokimia
365124810 1-pengantar-biokimia365124810 1-pengantar-biokimia
365124810 1-pengantar-biokimia
desiaulia7
 
365124810 1-pengantar-biokimia
365124810 1-pengantar-biokimia365124810 1-pengantar-biokimia
365124810 1-pengantar-biokimia
desiaulia7
 
Bahan ajar 3 hormon masa nifas
Bahan ajar 3 hormon masa nifasBahan ajar 3 hormon masa nifas
Bahan ajar 3 hormon masa nifas
desiaulia7
 
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilanBahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
desiaulia7
 
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversiBahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
desiaulia7
 
365124810 1-pengantar-biokimia
365124810 1-pengantar-biokimia365124810 1-pengantar-biokimia
365124810 1-pengantar-biokimia
desiaulia7
 
Bahan ajar 3 pengantar imunologi
Bahan ajar 3 pengantar imunologiBahan ajar 3 pengantar imunologi
Bahan ajar 3 pengantar imunologi
desiaulia7
 
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuhBahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
desiaulia7
 
Bahan ajar 1 imunitas
Bahan ajar 1 imunitasBahan ajar 1 imunitas
Bahan ajar 1 imunitas
desiaulia7
 
Bahan ajar 3 pengantar imunologi
Bahan ajar 3 pengantar imunologiBahan ajar 3 pengantar imunologi
Bahan ajar 3 pengantar imunologi
desiaulia7
 
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuhBahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
desiaulia7
 
Bahan ajar 1 imunitas
Bahan ajar 1 imunitasBahan ajar 1 imunitas
Bahan ajar 1 imunitas
desiaulia7
 

More from desiaulia7 (20)

KKN-mensuport-new-normal-post-covid-MARFAI-2.pptx
KKN-mensuport-new-normal-post-covid-MARFAI-2.pptxKKN-mensuport-new-normal-post-covid-MARFAI-2.pptx
KKN-mensuport-new-normal-post-covid-MARFAI-2.pptx
 
436878787-POWER-POINT-KELOMPOK-1-pptx.pptx
436878787-POWER-POINT-KELOMPOK-1-pptx.pptx436878787-POWER-POINT-KELOMPOK-1-pptx.pptx
436878787-POWER-POINT-KELOMPOK-1-pptx.pptx
 
03 d kontrasepsi suntik progestin
03 d kontrasepsi suntik progestin03 d kontrasepsi suntik progestin
03 d kontrasepsi suntik progestin
 
03 c kontrasepsi suntikan kombinasi
03 c kontrasepsi suntikan kombinasi03 c kontrasepsi suntikan kombinasi
03 c kontrasepsi suntikan kombinasi
 
03 a kontrasepsi oral kombinasi
03 a kontrasepsi oral kombinasi03 a kontrasepsi oral kombinasi
03 a kontrasepsi oral kombinasi
 
Bahan ajar 3 hormon masa nifas
Bahan ajar 3 hormon masa nifasBahan ajar 3 hormon masa nifas
Bahan ajar 3 hormon masa nifas
 
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilanBahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
 
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversiBahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
 
365124810 1-pengantar-biokimia
365124810 1-pengantar-biokimia365124810 1-pengantar-biokimia
365124810 1-pengantar-biokimia
 
365124810 1-pengantar-biokimia
365124810 1-pengantar-biokimia365124810 1-pengantar-biokimia
365124810 1-pengantar-biokimia
 
Bahan ajar 3 hormon masa nifas
Bahan ajar 3 hormon masa nifasBahan ajar 3 hormon masa nifas
Bahan ajar 3 hormon masa nifas
 
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilanBahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
 
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversiBahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
 
365124810 1-pengantar-biokimia
365124810 1-pengantar-biokimia365124810 1-pengantar-biokimia
365124810 1-pengantar-biokimia
 
Bahan ajar 3 pengantar imunologi
Bahan ajar 3 pengantar imunologiBahan ajar 3 pengantar imunologi
Bahan ajar 3 pengantar imunologi
 
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuhBahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
 
Bahan ajar 1 imunitas
Bahan ajar 1 imunitasBahan ajar 1 imunitas
Bahan ajar 1 imunitas
 
Bahan ajar 3 pengantar imunologi
Bahan ajar 3 pengantar imunologiBahan ajar 3 pengantar imunologi
Bahan ajar 3 pengantar imunologi
 
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuhBahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
 
Bahan ajar 1 imunitas
Bahan ajar 1 imunitasBahan ajar 1 imunitas
Bahan ajar 1 imunitas
 

Recently uploaded

Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 

Recently uploaded (20)

Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 

Bahan ajar 4 genetika pewarisan sifat

  • 1.
  • 3. Istilah kromosom pertama kali di kemukakan oleh Weldeyer (1888) dimana kromosom berasal dari bahasa latin (krom= warna, soma= tubuh, badan). Eksperimen T. Bovery dan Ws. Sutton (1902) membuktikan bahwa kromosom membawa material genetik. Benden dan Boveri (1887),menyatakan bahwa ukuran dan bentuk kromosom bervariasi pada setiap spesies makhluk hidup. Panjang kromosom antara 0,2 –50 mikron dengan diameter antara 0,2–20 mikron.
  • 4.
  • 5. a. Sentromer (kinetokor) ,merupakan penghubung antara kromonema yang satu dengan lainnya dan berfungsi sebagai tempat melekatnya benang gelendong pada waktu kromosom akan bergerak menuju ke kutub sel, pada fase anafase pembelahan kromosom. b. Kromonema ,pita berbentuk spiral, tempat melekatnya kromomer dan kromomial. c. Kromomer (granula besar) ,kromonema yang mengalami penebalan di beberapa tempat dan merupakan bahan nukleoprotein yang mengendap serta sebagai tempat lokus gen. d. Kromiol (granula kecil) ,kromosom yang mengalami sedikit penebalan.
  • 6. e.Telomer ,bagian yang terdapat pada ujung kromosom dan berfungsi untuk menghalangi bersambungnya kromosom satu dengan lainnya. f. Matriks ,cairan sitoplasma (endoplasma) yang agak memadat dan terdapat di dalam kromosom. g. Lokus gen ,bagian yang berfungsi sebagai tempat pembawa sifat-sifat keturunan(hereditas). h. Selaput (membran) ,lapisan tipis yang menyeliputi kromosom.
  • 7. Istilah gen dikemukakan oleh W.Johannsen (1898) untuk mengganti istilah faktor, elemen, atau determinan pada zaman Mendell. Menurut W. Johansen, gen merupakan unit terkecil dari suatu makhluk hidup yang mengandung substansi genetika (hereditas). Dalam setiap tubuh makhluk hidup terdapat berjuta- juta sel.Dalam sel terdapat yang namanya inti sel atau nukleus,di dalam nukleus inilah terdapat benda-benda yang mengatur seluruh kegiatan metabolisme tubuh.Benda-benda tersebut dinamakan kromosom.Di dalam kromosom inilah terdapat adanya Gen.Gen terdiri dari protein dan asam nukleat (DNA dan RNA) serta berukuran 4 – 8 mikron
  • 8.
  • 9. Merupakan sebuah molekul yang mampu menyimpan dan menyandi informasi genetik Merupakan polinukleotida yang menjadi perantara antara informasi genetik yang dibawa DNA dan ekspresi gen / fenotip yang diwujudkan dalam bentuk protein.
  • 10.
  • 13.
  • 14. Gregor Johann Mendell (1822–1884) ialah seorang biarawan dan ahli botani yang berasal dari Austria. Ia adalah peletak dasardasar teori hereditas atau pewarisan sifat genetika. Teori yang disebut Hukum Mendell tersebut, menjadi dasar pengembangan genetika modern. Oleh karena itu Mendell dikenal sebagai Bapak Genetika.
  • 15. Dalam percobaan Mendel melakukan persilangan monohibrid. Mendel melakukan persilangan tanaman ercis berbiji bulat dengan tanaman ercis berbiji keriput. Semua keturunan F₁- nya berupa tanaman ercis berbiji bulat. Selanjutnya, F₁ di silangkan dengan sesamanya dan menghasilkan keturunan F₂. Perbandingan fenotip F₂ = 3 berbiji bulat : 1 berbiji keriput.
  • 16.
  • 17. Mendel juga melakukan persilangan dihibrid. Mendel menggunakan dua sifat beda dari tanaman arcis yaitu bentuk dan warna biji. Mendel menyilangkan tanaman ercis berbiji bulat-kuning dengan tanaman ercis berbiji keriput-hijau. Semua keturunan F1-nya berbiji bulat kuning. Setelah F1disilangkan dengan sesamanya, diperoleh perbandingan fenotip F2-nya = 9:3:3:1
  • 18.
  • 19.
  • 20. Proses sintesis atau pembentukan protein memerlukan adanya molekul RNA yang merupakan materi genetik di dalam kromosom, serta DNA sebagai pembawa sifat keturunan. Informasi genetik pada double helix DNA berupa kode-kode sandi atau kode genetik. Protein-protein yang terbentuk akan menyusun sebagian besar komponen di dalam tubuh. Contoh protein sebagai komponen penyusun tubuh adalah miosin, aktin, keratin, kolagen, hemoglobin, dan insulin.
  • 21. Replikasi adalah proses pembuatan (sintesis) DNA baru atau penggandaan DNA di dalam nukleus. Pada saat replikasi berlangsung, DNA induk membentuk kopian DNA anak yang sama persis sehingga DNA induk berfungsi sebagai cetakan untuk pembentukan DNA baru.
  • 22. Pada tahapan ini, DNA akan membentuk RNA dengan cara menerjemahkan kode-kode genetik dari DNA. Proses pembentukan RNA ini disebut transkripsi, yang menghasilkan 3 macam RNA seperti yang telah kalian ketahui sebelumnya, yaitu mRNA, tRNA, dan rRNA. Transkripsi terjadi di dalam sitoplasma dan diawali dengan membukanya rantai ganda DNA melalui kerja enzim RNA polimerase
  • 23. Translasi Pada prokariota yang terdiri dari satu ruang, proses transkripsi dan translasi terjadi bersama-sama. Translasi merupakan proses penerjemahan kodon-kodon pada mRNA menjadi polipeptida. Dalam proses translasi, kode genetic merupakan aturan yang penting. Dalam kode genetic, urutan nukleotida mRNA dibawa dalam gugus tiga - tiga. Setiap gugus tiga disebut kodon. Dalam translasi, kodon dikenali oleh lengan antikodon yang terdapat pada tRNA.
  • 24.
  • 25. 1.Parental(P) artinya induk atau orang tua 2.Filial (F) artinya keturunan -keturunan pertama (F1) = anak -keturunan kedua (F2) = cucu 3.Genotipe adalah sifat-sifat menurun yang tidak nampak dari luar, disimbolkan dengan pasangan huruf Contoh: AA, Aa, aa, AABB dan AaBB 4.Fenotipe adalah sifat menurun yang tampak dari luar. Contoh: buah besar, buah kecil, rasa manis, rasa asam,batang tinggi. 5.Gamet adalah sel kelamin dan berasal dari genotipe Contoh: genotipe Aa gametnya A dan a
  • 26. 6.Sifat Dominan adalah sifat-sifat gen yang selalu nampak atau muncul, disimbolkan dengan huruf besar Contoh: AA, BB dan CC 7.Sifat Resesif adalah sifat-sifat gen yang tidak selalu nampak, baru muncul apabila bersama-sama gen resesif lain, disimbolkan dengan huruf kecil Contoh:aa,bb dan cc 8.Sifat Intermediet adalah sifat keturunan yang mempunyai ciri perpaduan antara kedua induknya. 9.Homozigot adalah pasangan gen yang sifatnya sama Contoh: AA, aa, BB, bb, CC dan cc 10.Heterozigot adalah pasangan gen yang tidak sama Contoh: Aa, Bb dan Cc 11.Alel yaitu anggota dari sepasang gen, misalnya R= gen untuk bunga warna merah dan r=gen untuk bunga putih. R dan r satu sama lain merupakan alel