Modul ini membahas tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilu dari perspektif Islam, termasuk cara memilih pemimpin secara bijak dan meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban berpartisipasi dalam pemilu. Tujuannya adalah meningkatkan partisipasi umat Islam dalam memilih pemimpin yang bertanggung jawab.
Program relawan demokrasi adalah gerakan sosial yang dimaksudkan untuk meningkatkan parisipasi dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilih. Program ini melibatkan peran serta masyarakat yang seluas-luasnya di mana mereka ditempatkan sebagai pelopor (pioneer) demokrasi bagi komunitasnya.
Program relawan demokrasi adalah gerakan sosial yang dimaksudkan untuk meningkatkan parisipasi dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilih. Program ini melibatkan peran serta masyarakat yang seluas-luasnya di mana mereka ditempatkan sebagai pelopor (pioneer) demokrasi bagi komunitasnya.
Ulasan mengenai majunya jenderal purn. tni djoko santoso untuk ri 1 _ji...Arif Rohman Pembangun
Tak terasa sudah hampir satu bulan sejak Pak Djoko Santoso menyatakan kesiapannya untuk maju dalam pemilihan presiden (pilpres) Republik Indonesia untuk periode 2014-2019. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh beliau pada pertengahaan bulan Mei 2013, "Jika Allah mengizinkan dan rakyat mendukung, Insya Allah saya siap melanjutkan kepemimpinan di negara ini". Sejak saat itu banyak pendapat yang beragam terkait dengan pernyataan kesiapan pencalonan beliau, dikarenakan beliau tidak memiliki kendaraan politik yang dalam hal ini adalah partai politik pengusung. Tulisan ini berusaha memahami posisi beliau dalam percaturan politik di Indonesia dan peluang-peluang yang ada untuk diusung oleh partai politik di Indonesia dari kacamata saya pribadi.
Tugasan DUB1012 dengan tajukKEMASYARAKATAN & PERPADUAN - " KONSEP 1 MALAYSIA " oleh:-
MUHAMAD WAFIQ BIN WAHAB (14DKA15F1045)
RAHMAT BIN HASBI (14DKA15F1109)
MUHAMMAD LUQMAN HAKIM BIN JOHAR (14DKA15F1039)
MUHAMAD NUR SHAMIL BIN MOHD YUSOF (14DKA15F1039)
NURSHUHADAAH BINTI AZMAN (14DKA15F1042)
NADIAH NABILAH BINTI AZHAR (14DKA15F1048)
Ulasan mengenai majunya jenderal purn. tni djoko santoso untuk ri 1 _ji...Arif Rohman Pembangun
Tak terasa sudah hampir satu bulan sejak Pak Djoko Santoso menyatakan kesiapannya untuk maju dalam pemilihan presiden (pilpres) Republik Indonesia untuk periode 2014-2019. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh beliau pada pertengahaan bulan Mei 2013, "Jika Allah mengizinkan dan rakyat mendukung, Insya Allah saya siap melanjutkan kepemimpinan di negara ini". Sejak saat itu banyak pendapat yang beragam terkait dengan pernyataan kesiapan pencalonan beliau, dikarenakan beliau tidak memiliki kendaraan politik yang dalam hal ini adalah partai politik pengusung. Tulisan ini berusaha memahami posisi beliau dalam percaturan politik di Indonesia dan peluang-peluang yang ada untuk diusung oleh partai politik di Indonesia dari kacamata saya pribadi.
Tugasan DUB1012 dengan tajukKEMASYARAKATAN & PERPADUAN - " KONSEP 1 MALAYSIA " oleh:-
MUHAMAD WAFIQ BIN WAHAB (14DKA15F1045)
RAHMAT BIN HASBI (14DKA15F1109)
MUHAMMAD LUQMAN HAKIM BIN JOHAR (14DKA15F1039)
MUHAMAD NUR SHAMIL BIN MOHD YUSOF (14DKA15F1039)
NURSHUHADAAH BINTI AZMAN (14DKA15F1042)
NADIAH NABILAH BINTI AZHAR (14DKA15F1048)
HASIL SURVEY JAJAK PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP KEPEMIMPINAN SBY-BUDIONO DAN PARPOL HASIL PEMILU 2009 DAN JAJAK PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP PARPOL DAN CALON PRESIDENT PADA PEMILU 2014
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
3. Latar Belakang
Penurunan partisipasi pemilu dari pemilu ke pemilu
berikutnya:
1999 mencapai 92%,
pemilu 2004 mencapai 84%
pemilu 2009, menjadi 71% saja.
4. Tujuan
Tujuan modul ini adalah untuk memberikan
pemahaman pemilu/pemilukada dalam perspektif
Islam.
Meningkatkan partisipasi masyarakat muslim dalam
pemilu.
5. Pengguna Modul
Sebagai panduan bagi para fasilitator pelatihan dan
sosialisasi pemilu/pemilukada.
Anggota masyarakat pada umumnya.
6. Tiga Tema
Pemilu dalam Perspektif Islam
Memilih dengan Cermat dan Cerdas
Cara Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam
Pemilu.
7. Metode Aplikasi Modul
Metode yang digunakan didalam mengaplikasikan
modul ini berupa:
diskusi kelompok, ceramah, ice breaking, sharing
kelompok dan brainstorming.
Alat yang dibutuhkan dalam penggunaan modul ini:
LCD Projector dan
bahan presentasi berupa slide,
white board.
Tehnik penyajian harus komunikatif dan tidak
menggurui.
8. Pemimpin Dalam Perspektif Islam
Belajar dari kisah pembaiatan Umar bin Abd Aziz
pemilihan oleh rakyat dengan cara bai’at,
tugas-tugas pemimpin
sosok pemimpin ideal bagi ummat
Keadilan, tanggungjawab, cinta dan kasih sayang
terhadap rakyat, toleransi, dakwah islam dan ilmu
pengetahuan, pemberantasan korupsi, dan
pembenahan keuangan negara.
9. Pemilu Dalam Pandangan Islam
Keputusan Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa Se-Indonesia
Ketiga Tahun 2009 menyatakan sebagai berikut:
1) Pemilu adalah upaya untuk memilih pemimpin atau
wakil yang memenuhi syarat-syarat ideal bagi
terwujudnya cita-cita bersama sesuai dengan aspirasi
ummat dan kepentingan bangsa.
2) Memilih pemimpin dalam Islam adalah kewajiban
untuk menegakkan imamah dan imarah dalam
kehidupan bersama.
للوسائل حكم المقاصد مالايتم الواجب الا به فهو واجب
10. lanjutan
3) Imamah dan imarah dalam islam menghajatkan syarat-syarat
sesuai dengan ketentuan agama agar terwujud
kemaslahatan dalam masyarakat.
4) Memilih pemimpin yang beriman dan bertakwa, jujur
(shiddiq), terpercaya (amanah), aktif dan aspiratif
(tabligh), mempunyai kemampuan (fathonah), dan
memperjuangkan kepentingan umat Islam hukumnya
wajib.
5) Memilih pemimpin yang tidak memenuhi syarat-syarat
sebagaimana disebutkan dalam butir 4 (empat) atau
tidak memilih sama sekali padahal ada calon yang
memenuhi syarat hukumnya adalah haram.
11. Ijjtima’ Ulama tersebut
Merekomendasikan dua hal:
1. Umat Islam dianjurkan untuk memilih pemimpin
dan wakil-wakilnya yang mengemban tugas amar
makruf nahi munkar.
2. Pemerintah dan penyelenggara pemilu perlu
meningkatkan sosialisasi penyelenggara pemilu agar
partisipasi masyarakat dapat meningkat sehingga
hak masyarakat terpenuhi
ما لا يدرك كله لا يترك جله
12. Partisipasi Umat Islam Dalam
Pemilu
Partisipasi masyarakat sama dengan keikutsertaan
dalam menentukan siapa wakil dan pemimpin mereka
ke depan.
Partisipasi juga bisa berarti penilaian terhadap peserta
pemilu atas ideal-ideal yang diharapkan.
Partisipasi juga berarti menjalankan kewajiban
sebagai warga Negara yang baik (QS.4. 59)
Berpartisipasi dalam pemilu dalam arti ikut serta
memilih dalam pemilu merupakan indikator
keimanan dan ketaatan seseorang dalam beragama.
13. Pemilih Cerdas?
Pemilih yang menggunakan hak pilihnya dengan akal
sehat dan nurani, menyadari bahwa suaranya
menentukan kepemimpinan masa depan
14. 10 cara memilih dengan cerdas
dan berkualitas
1. Niatkan dengan ikhlash untuk berpatisipasi dalam
pemilu/pemilukada dengan keyakinan bahwa
pemilu adalah salah satu bentuk menjalankan
kewajiban agama; Memilih wakil atau pemimpin.
2. Pastikan anda terdaftar sebagai pemilih.
3. Jika belumterdaftar dalam DPT ajukan diri ke KPPS
dengan membawa identitas diri.
4. Kenali riwayat hidup calon dan rekam jejaknya.
5. Ketahui visi dan misi dan program yang ditawarkan
لا يصلح الناس فوضى لا سراة لهم و لا سراة إذا جهالهم ساد وا
15. lanjutan
6. Pastikan pilihannya secara objektif
7. Jangan sekali-kali tergiur dengan politik uang
maupun janji-janji dari calon tertentu, apalagi
mereka yang rekam jejaknya buruk.
8. Pergi ke tempat pemilihan suara (TPS) dan lakukan
pemilihan.
9. Ikuti penghitungan suara dengan seksama.
10. Ikuti juga rekapitulasi penghitungan suara.
16. Cara Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
Pendekatan:
Ingat masyarakat adalah sasaran yang diharapkan
partisipasinya dalam pemilu.
Untuk menghadapi manusia harus diperlakukan sebagai
manusia (treat them as human being) ingat manusia
punya hati dan perasaan!
17. Lanjutan cara
Metode:
metode yang sesuai adalah Komunikasi Publik. Melalui
tatap muka dalam berbagai kegiatan, melalui MUI
Kecamatan dan Desa serta tokoh masyarakat di
kampung-kampung.
Two Step Flow Communication: sosialisasi terhadap
opinion leader para tokoh masyarakat secara hirarkis:
Kabupaten > Kecamatan > Desa.
Ingat konsep penyebaran informasi ليبلغ الشاهد الغائب
artinya yang hadir supaya menyampaikan informasi
kepada yang tidak hadir
18. Bentuk Kegiatan
Sosialisasi pada level kecamatan oleh Tim Kabupaten
(formal terprogram)
Sosialisasi pada level desa oleh tim Kecamatan (formal
terprogram)
Sosialisasi pada level dusun/kampung oleh tim desa
bisa formal terprogram bisa juga memanfaatkan
berbagai acara non formal: kumpulan panitia
kenduri/pernikahan/khitanan, ba’da tahlil, diskusi
informal menunggu waktu shalat isya misalnya.
19. Materi Kegiatan
Bahan yang ada pada modul Bab I dan II
Perkaya dengan bahan lain seperti UU Pemilu dan
modul dari KPU
Bisa juga dikembangkan dengan cerita pengalaman
pribadi tentang pemilu.
20. Tehnik Penyajian
Awali dengan cerita (tell story)
Ajukan pertanyaan kepada audience tentang
kepemiluan menurut perspektifnya.
Berikan penegasan pada hal-hal yang penting.
Lakukan review atau evaluasi atas apa yang telah
disampaikan.
Tekankan bahwa kesuksesan pemilu sangat
bergantung pada mujahadah hadirin dalam
mengomunikasikan pemilu.
21. Selamat Berjuang
Ingat Kuningan Milik Kita
لا يصلح الناس فوضى لا سراة لهم و لا سراة إذا جهالهم سادوا