Dokumen tersebut menjelaskan berbagai bentuk kondisi fisik wilayah Indonesia meliputi daratan, perairan, dan relief darat serta hubungannya dengan aktivitas penduduk. Terdapat dataran rendah, tinggi, pegunungan, pantai, sungai, telaga, danau, rawa, serta teluk, selat, laut, dan samudra sebagai bentuk kondisi fisik perairan. Kondisi geografis mempengaruhi sarana transportasi dan mata pencaharian masyarakat.
2. BENTANG ALAM BERDASARKAN LETAK
WILAYAH INDONESIA
DARATA
N
BENTANG
ALAM
PERAIR
AN
Pulau = 18.306 luas = 1.919.443
km2
Luas = 3.257.357
km2
Luas = 5.176.800
km2
4. WILAYAH DATARAN TINGGI
DATARAN
TINGGI
adalah bentuk muka bumi
yang relatif datar yang
letaknya di daerah yang
tinggi, yaitu memiliki
ketinggian antara 700-800
meter di atas permukaan
laut.
Contoh :
Dataran tinggi Dieng,
dataran tinggi Alas,
dan dataran tinggi
Gayo di Nanggroe
Aceh Darussalam.
Ciri-ciri :
Daerah ini beriklim
sejuk, area
pertaniannya dibuat
berteras, cadangan air
cukup.
5. WILAYAH PEGUNUNGAN
PEGUNUNGAN
merupakan deretan atau
rangkaian gunung yang
menjulang tinggi dibandingkan
daerah sekitarnya.
Pegunungan memiliki
ketinggian lebih
dari 500 m di atas permukaan
laut.
Contoh :
Dataran tinggi Dieng,
Dataran tinggi Magelang,
Malang, dan Dataran
tinggi Bandung.
Ciri-ciri :
cadangan air tanah
yang tersedia sedikit,
topografi
bergelombang.
Dataran tinggi disebut
juga plato atau plateau
6. DATARAN RENDAH
DATARAN
RENDAH adalah bentuk muka bumi
yang relatif datar dan
letaknya di daerah yang
rendah memiliki ketinggian
kurang dari 600 meter di
atas permukaan laut
Contoh :
Dataran di Surakarta
dan Madiun.
Ciri-ciri :
daerahnya
datar,
ketersediaan air
cukup.
7. WILAYAH PANTAI
PANTAI
adalah daerah yang
letaknya ditepi laut
dimana sejauh air
pasang masih bisa
mencapai daratan.
Contoh pantai di
Banten : Tanjung
Lesung, Anyer,
Tanjung Pasir,
Karang Bolong dll
Bentang alam yg
ditemukan di pantai
delta, tanjung, dan
semenanjung.
8. HUBUNGAN KONDISI FISIK DENGAN AKTIVITAS
PENDUDUK
tanahnya kurang
subur
wilayah yang bergunung
dan berbukit
KONDISI FISIK
WILAYAH
iklimya tidak nyaman
menyulitkan
penduduk
tanahnya subur
Iklimnya
nyaman,
curah hujan
cukup,
wilyah permukaan
bumi yang topografinya
landai,
menjadi pusat akumulasi
penduduk
untuk melakukan kegiatan
AKIBATNYA
?
9. AKTIVITAS PENDUDUK DI DATARAN TINGGI
Di dataran tinggi kegiatan ekonomi
penduduk
cenderung ke bidang pertanian lahan
kering.
AKTIVITAS YANG DAPAT
DIKEMBANGKAN
Hortikultura antara lain, sayur-
sayuran, buahbuahan, dan tanaman
hias
11. AKTIVITAS PENDUDUK DI DATARAN RENDAH
pertanian,
perkebunan dan
perikanan
tersedianya air yang
cukup, disamping
iklimnya yang
menunjang untuk
pertumbuhan
tanaman dataran
rendah.
AKTIVITAS YANG DAPAT
DIKEMBANGKAN
Industri dan jasa
sarana dan prasarana
berupa transportasi
jalan raya dan jalan
kereta api, pusat
pertokoan dan
perdagangan serta
pendidikan.
12. AKTIVITAS PENDUDUK DI PANTAI
PANTAI LANDAI → NELAYAN,
PANTAI CURAM DAN TERJAL
→PETANI, PENCARI WARANG
BURNG WALET
AKTIVITAS YANG
DAPAT
DIKEMBANGKAN
13. HUBUNGAN KONDISI GEOGRAFIS DENGAN
TRANSPORTASI
sarana jalan yang
datar dan tidak ada
tanjakan
TRANSPORTASI
MAHAL
DATARAN
TINGGI DAN
PEGUNUNGAN
TRANSPORTASI
MURAH
DATARAN
RENDAH &
PANTAI
medan yang
berbukit, tanjakkan
dan banyak
berbelok-belok
15. SUNGAI
SUNGAI
Adalah saluran alami yang berfungsi
mengalirkan air hujan, air tanah, air
salju yang mencair ke danau atau ke
laut.
Tempat wisata di Sungai
Cijulang – Jawa Barat
Tempat wisata di Sungai
Citarik – Jawa Barat
16. TELAGA
TELAGA Telaga hampir sama dengan danau,
hanya luasnya lebih sempit.
Telaga Ngebel Di
Ponorogo
Telaga Warna di
Dieng
Telaga
Sarangan
17. DANAU
DANAU
Adalah tubuh air dalam jumlah besar
yang menempati basin di wilayah
daratan.
DANAU
GLASIAL
D. Toba – danau
tektovulkanik
D. Singkarak – danau
tektonik
DANAU KARST _ D.
LAIS DA RIMS DI
SWISS
D. MANINJAU _
DANAU
VULKANIK
Waduk Gajah Mungkur _danau
18. RAWA
RAWA
Adalah suatu daerah datar
atau sedikit cekung yang
tergenang oleh air. Rawa
airnya bersifat asam,
warna airnya kemerahan,
dan kurang baik untuk
irigasi.
RAWA
PENING
19. AIR TANAH
Adalah air yang terdapat
di bawah permukaan
tanah yang dibatasi oleh
satu atau dua lapisan
tanah atau batuan yang
kedap air.
AIR TANAH
20. TELUK
adalah pantai yang
bentuknya cekung
ke arah daratan
atau dapat disebut
juga wilayah laut
yang menjorok ke
arah daratan.
Contoh :
Teluk Jakarta di P.
Jawa,
Teluk Bone di
Sulawesi
Teluk Tomini di P.
Sulawesi
23. SELAT
Contoh : Selat Sunda
Berada di Antara Pulau
Sumatra dan Pulau
Jawa
Contoh :Selat Bali
Berada di Antara Pulau
Jawa dan Pulau Bali
Selat adalah sebuah
wilayah perairan yang relatif
sempit yang menghubungkan
dua bagian perairan yang
lebih besar, dan biasanya
terletak di antara dua
permukaan daratan.
Selat buatan
disebut terusan atau kanal.
Selat disebut juga Laut
Sempit di antara dua daratan.
Selat disebut juga Laut Sempit
di antara dua daratan.
30. PALUNG LAUT
Contoh :
Palung Laut
Mindanao dan
Palung Laut Kai
PALUNG LAUT
adalah bentukan berupa
ruang atau celah yang
sempit dengan
kecuraman lereng yang
terjal di dasar laut.
32. LUBUK LAUT
Contoh :
Lubuk Laut Sulu
dan Lubuk Laut
Banda
LUBUK LAUT
adalah bentukan relief
muka bumi di dasar laut
berupa cekungan yang
dalam di dasar laut
menyerupai mangkuk
34. AMBANG LAUT
Contoh :
Ambang laut Sulu
dan Gibraltar
AMBANG
LAUT yaitu pegunungan di
dasar laut yang terletak
diantara dua laut dalam.
Disebut juga
: drempel
35. GUNUNG LAUT
GUNUNG
LAUT
yaitu gunung yang
kakinya berada di dasar
laut sedangkan badan
puncaknya muncul ke
atas permukaan laut
dan merupakan sebuah
pulau.
Contoh :
Gunung laut Krakatau
di Selat Sunda
G. Rakata ( anak G.
Krakatau )
36. SHELF
SHELF
Contoh :
Sunda shelf , Sahul
shelf
Disebut juga :
Paparan atau
dangkalan
adalah wilayah laut
dangkal dengan
kedalaman kurang dari
50 meter
42. DATARAN TINGGI
PENGERTIAN adalah daerah dengan
ketinggian lebih dari 500
m dpl
Dataran tinggi Dieng, dataran
tinggi Alas, dan dataran tinggi
Gayo di Nanggroe Aceh
Darussalam
44. PEGUNUNGAN
PENGERTIAN merupakan rangkaian
beberapa gunung
yang memanjang
membentuk kesatuan
Indonesia termasuk ke dalam dua
rangkaian pegunungan dunia, yaitu
Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.
Contoh : Peg. Bulik Barisan di Sumatra,
Peg. Menoreh di P. Jawa