SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
BAB I 
PENDAHULUAN 
Trisomi 18, juga dikenal sebagai sindrom Edwards, adalah kondisi yang 
disebabkan oleh cacat kromosom. Terjadi pada sekitar 1 dari setiap 3000 kelahiran 
hidup. Tidak seperti sindrom Down, yang juga disebabkan oleh cacat kromosom, 
masalah perkembangan yang disebabkan oleh trisomi 18 yang berhubungan dengan 
komplikasi medis yang lebih berpotensi mengancam nyawa di awal bulan dan tahun 
kehidupan. 50% dari bayi yang menderita trisomi 18 berpotensi lahir mati, dengan 
bayi laki-laki memiliki angka kematian janin lebih tinggi dibandingkan bayi 
perempuan. 
Saat lahir, penerimaan perawatan intensif di unit neonatal yang paling umum 
untuk bayi dengan trisomi 18. Sekali lagi, bayi laki-laki akan mengalami tingkat 
kematian lebih tinggi pada periode neonatal dibandingkan bayi perempuan, meskipun 
dengan berat badan lahir lebih tinggi lebih baik di semua kategori. 
Dan meskipun kurang dari 10 persen bertahan hidup sampai ulang tahun pertama 
mereka, beberapa anak dengan trisomi 18 dapat menikmati bertahun-tahun hidup 
dengan keluarga mereka. Sejumlah sangat kecil orang dewasa (biasanya perempuan) 
dengan trisomi 18 dapat bertahan hidup dalam usia dua puluhan dan tiga puluhan, 
meskipun dengan keterlambatan perkembangan yang signifikan yang tidak 
memungkinkan mereka untuk hidup mandiri tanpa bantuan.
BAB II 
ISI 
A. Pengertian Sindrom Edwards 
Syndrome Edwards ( juga dikenal sebagai trisomi E atau sindrom 
Edwards ). Sindrom ini pertama kali ditemukan pada tahun 1960 oleh 
I.H.Edwards. Sindrom Edwards disebabkan oleh trisomi pada kromosom nomor 
18, dengan ekstra kromosom 18 bukannya pasangan biasa. Sindrom Edwards 
merupakan penderita yang mengalami trisomik atau kelebihan 1 kromosom 
nomor 18, sehingga susunan kromosom pada laki-laki adalah 47,XY + 18, 
sedangkan pada perempuan adalah 47,XX + 18. Sindrom ini terjadi karena 
nondisjunction pada autosom nomor 18 pada saat ovulasi.
B. Ciri- ciri Sindrom Edwards 
Ciri-ciri penderita adalah memiliki kelaianan pada alat tubuh, telinga dan 
rahang bawah kedudukannya rendah, mulut kecil, mental terbelakang, tulang dada 
pendek. Bayi yang lahir dengan Sindrom Edwards mungkin memiliki beberapa 
atau semua karakteristik sebagai berikut: malformasi ginjal, cacat jantung 
struktural saat lahir (yaitu, cacat septum ventrikel, defek septum atrium, patent 
ductus arteriosus ), usus yang menonjol di luar tubuh ( omphalocele),atresia 
esofagus, , defisiensi pertumbuhan, kesulitan makan, kesulitan bernapas, dan 
arthrogryposis (gangguan otot yang menyebabkan kontraktur sendi beberapa saat 
lahir). Beberapa malformasi fisik yang terkait dengan sindrom Edwards termasuk 
kepala kecil ( mikrosefali ) disertai dengan bagian belakang yang menonjol dari 
kepala ( ubun-ubun kecil ) rendah-set, telinga cacat; rahang abnormal kecil ( 
micrognathia ); bibir sumbing / langit-langit mulut sumbing, hidung terbalik, 
sempit lipatan kelopak mata ( fisura palpebra ); mata banyak spasi ( hypertelorism 
okular ), melorot dari kelopak mata atas ( ptosis ), sebuah tulang dada pendek, 
tangan terkepal; koroid pleksus kista; jempol terbelakang dan atau kuku, jari-jari 
tidak ada , anyaman dari kedua dan ketiga jari kaki, kaki pengkor atau kaki 
Rocker bawah, dan di laki-laki, testis tidak turun. Dalam rahim, karakteristik yang 
paling umum adalah anomali jantung, diikuti oleh sistem saraf pusat anomali 
seperti kelainan bentuk kepala. 
Kelainan ini memiliki adalah gangguan yang parah yang dapat 
mempengaruhi semua organ dalam tubuh. Sindrom ini mempunyai pengaruh 
terhadap hampir semua organ tubuh. Seperti halnya pada sindrom patau, jarang 
ada bayi dengan sindrom ini bertahan hidup hingga satu tahun.
C. Penyebab penyakit Sindrom Edwards 
Trisomi 18 (47, XX, +18) disebabkan oleh meiosis nondisjunction acara. 
Dengan nondisjunction , sebuah gamet ( yaitu, sperma atau sel telur ) diproduksi 
dengan tambahan salinan kromosom 18, gamet dengan demikian memiliki 24 
kromosom. Ketika dikombinasikan dengan gamet normal dari orang tua lain, 
embrio memiliki 47 kromosom, dengan tiga salinan kromosom 18. Sebagian kecil 
kasus terjadi ketika hanya beberapa sel-sel tubuh memiliki salinan ekstra 
kromosom 18, sehingga dalam populasi campuran sel dengan sejumlah 
kromosom yang berbeda. Kasus seperti ini kadang-kadang disebut mosaic, Sangat 
jarang, sepotong kromosom 18 menjadi melekat pada kromosom lain ( translokasi 
) sebelum atau setelah pembuahan. Individu yang terkena memiliki dua salinan 
kromosom 18 ditambah bahan tambahan dari kromosom 18 melekat pada 
kromosom lain. Dengan translokasi, seseorang memiliki trisomi kromosom 
parsial untuk 18, dan kelainan yang sering kurang parah daripada untuk sindrom 
Edwards khas. Serta Trisomi 18 disebabkan oleh adanya tiga - sebagai lawan dua 
- salinan kromosom 18 dalam sel janin atau bayi.
BAB III 
KESIMPULAN 
Sindrome Edwards ( juga dikenal sebagai trisomi E ) adalah kelainan 
kromosom yang ditandai oleh adanya salinan tambahan materi genetik pada 
kromosom 18 , baik seluruhnya ( trisomi 18) atau sebagian (seperti akibat 
translokasi ). Sindrom Edwards terjadi pada semua populasi manusia tetapi yang 
lebih menonjol pada keturunan perempuan. kromosom pada laki-laki adalah 
47,XY + 18, sedangkan pada perempuan adalah 47,XX + 18. Sindrom ini terjadi 
karena nondisjunction pada autosom nomor 18 pada saat ovulasi. Umumnya 50% 
mengalami kematian saat kehamilan 40% dari bayi yang lahir dapat hidup hingga satu 
bulan, 5-10% dapat hidup sampai satu tahun, 1% bertahan hingga 10 tahun, dan sangat 
sedikit yang dapat bertahan hingga dewasa. Walau juga dikabarkan beberapa dapat 
hidup dan berinteraksi baik dengan lingkungannya. Kelainan ini memiliki gangguan 
yang parah yang dapat mempengaruhi semua organ dalam tubuh.
DAFTAR PUSTAKA 
http://www.news-medical.net/health/What-are-Genetic-Disorders- 
%28Indonesian%29.aspx 
http://www.kaskus.co.id/thread/508befade674b4f978000004/anak-trisomi-18-titipan-tuhan- 
buat-orangtua-terhebat 
http://www.bidankita.com 
Firmansyah, rikky dan Agus M.H. 2007. Mudah dan Aktif Belajar Biologi. Bandung : 
PT Setia Purna Inves. 
Robbins dan Cotrain, dkk. 2008. Buku saku dasar patologis penyakit. Jakarta : EGC. 
http://www.forumsains.com/kesehatan/trisomy-18/ 
http://health.detik.com/readpenyakit/680/trisomi-18
MAKALAH BIOMEDIK 
“ SINDROM EDWARDS” 
OLEH : 
1. Alfian Hadri ( A 102.09.004 ) 
2. wina Munajat ( A 102.09.005 ) 
3. Ambika Larasati ( A 102.09.006 ) 
4. Mila Dwi Apriliani ( A 102.09.031 ) 
5. Mita Aryani ( A 102.09.032 ) 
6. Muhammad Dian F.A ( A 102.09.033 ) 
AKADEMI ANALIS KESEHATAN NASIONAL 
SURAKARTA 
2013
Bab i fx biomeik

More Related Content

Similar to Bab i fx biomeik

PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).ppt
PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).pptPATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).ppt
PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).pptShoviaMeisaa
 
PPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptxPPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptxSangkutriS
 
Sindrom pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Sindrom pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Sindrom pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Sindrom pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
FISIOTERAPI PEDIATRI - DOWN SYNDROME.pdf
FISIOTERAPI PEDIATRI - DOWN SYNDROME.pdfFISIOTERAPI PEDIATRI - DOWN SYNDROME.pdf
FISIOTERAPI PEDIATRI - DOWN SYNDROME.pdfJulfiana Mardatillah
 
M 2 kb3 kelainan seks dan kromosom
M 2 kb3 kelainan seks dan kromosomM 2 kb3 kelainan seks dan kromosom
M 2 kb3 kelainan seks dan kromosompjj_kemenkes
 
Kb3 kelainan seks dan kromosom
Kb3 kelainan seks dan kromosomKb3 kelainan seks dan kromosom
Kb3 kelainan seks dan kromosompjj_kemenkes
 
PENYAKIT PENYAKIT KELAINAN KONGENTAL PPT.pptx
PENYAKIT PENYAKIT KELAINAN KONGENTAL PPT.pptxPENYAKIT PENYAKIT KELAINAN KONGENTAL PPT.pptx
PENYAKIT PENYAKIT KELAINAN KONGENTAL PPT.pptxasepnovitaufiq
 
RANGKUMAN GENETIKA
RANGKUMAN GENETIKARANGKUMAN GENETIKA
RANGKUMAN GENETIKAAwe Wardani
 
IDK_PPT TRISOMI 13_KELOMPOK 3.pptx
IDK_PPT TRISOMI 13_KELOMPOK 3.pptxIDK_PPT TRISOMI 13_KELOMPOK 3.pptx
IDK_PPT TRISOMI 13_KELOMPOK 3.pptxRugatSuryaPambayu
 
KELAINAN KONGENITAL.pdf
KELAINAN KONGENITAL.pdfKELAINAN KONGENITAL.pdf
KELAINAN KONGENITAL.pdfbennyxt4n
 
Konsep umum penyakit, neoplasia, dan infeksi
Konsep umum penyakit, neoplasia, dan infeksiKonsep umum penyakit, neoplasia, dan infeksi
Konsep umum penyakit, neoplasia, dan infeksiCandra Prasetia
 

Similar to Bab i fx biomeik (20)

PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).ppt
PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).pptPATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).ppt
PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).ppt
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
PPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptxPPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptx
 
Sindrom pada bayi
Sindrom pada bayiSindrom pada bayi
Sindrom pada bayi
 
Sindrom pada bayi AKPER PEMKAB MUNA
Sindrom pada bayi AKPER PEMKAB MUNA Sindrom pada bayi AKPER PEMKAB MUNA
Sindrom pada bayi AKPER PEMKAB MUNA
 
Sindrom pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Sindrom pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Sindrom pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Sindrom pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Sindrom turner AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Sindrom turner AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Sindrom turner AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Sindrom turner AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Sindrom turner
Sindrom turnerSindrom turner
Sindrom turner
 
Sindrom turner AKPER PEMKAB MUNA
Sindrom turner AKPER PEMKAB MUNA Sindrom turner AKPER PEMKAB MUNA
Sindrom turner AKPER PEMKAB MUNA
 
FISIOTERAPI PEDIATRI - DOWN SYNDROME.pdf
FISIOTERAPI PEDIATRI - DOWN SYNDROME.pdfFISIOTERAPI PEDIATRI - DOWN SYNDROME.pdf
FISIOTERAPI PEDIATRI - DOWN SYNDROME.pdf
 
Tanda sindromn pada bayi
Tanda sindromn pada bayiTanda sindromn pada bayi
Tanda sindromn pada bayi
 
Tanda sindromn pada bayi
Tanda sindromn pada bayiTanda sindromn pada bayi
Tanda sindromn pada bayi
 
M 2 kb3 kelainan seks dan kromosom
M 2 kb3 kelainan seks dan kromosomM 2 kb3 kelainan seks dan kromosom
M 2 kb3 kelainan seks dan kromosom
 
Kb3 kelainan seks dan kromosom
Kb3 kelainan seks dan kromosomKb3 kelainan seks dan kromosom
Kb3 kelainan seks dan kromosom
 
Kelaianan kromosaom dan penyakit genetik
Kelaianan kromosaom dan penyakit genetikKelaianan kromosaom dan penyakit genetik
Kelaianan kromosaom dan penyakit genetik
 
PENYAKIT PENYAKIT KELAINAN KONGENTAL PPT.pptx
PENYAKIT PENYAKIT KELAINAN KONGENTAL PPT.pptxPENYAKIT PENYAKIT KELAINAN KONGENTAL PPT.pptx
PENYAKIT PENYAKIT KELAINAN KONGENTAL PPT.pptx
 
RANGKUMAN GENETIKA
RANGKUMAN GENETIKARANGKUMAN GENETIKA
RANGKUMAN GENETIKA
 
IDK_PPT TRISOMI 13_KELOMPOK 3.pptx
IDK_PPT TRISOMI 13_KELOMPOK 3.pptxIDK_PPT TRISOMI 13_KELOMPOK 3.pptx
IDK_PPT TRISOMI 13_KELOMPOK 3.pptx
 
KELAINAN KONGENITAL.pdf
KELAINAN KONGENITAL.pdfKELAINAN KONGENITAL.pdf
KELAINAN KONGENITAL.pdf
 
Konsep umum penyakit, neoplasia, dan infeksi
Konsep umum penyakit, neoplasia, dan infeksiKonsep umum penyakit, neoplasia, dan infeksi
Konsep umum penyakit, neoplasia, dan infeksi
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 

Bab i fx biomeik

  • 1. BAB I PENDAHULUAN Trisomi 18, juga dikenal sebagai sindrom Edwards, adalah kondisi yang disebabkan oleh cacat kromosom. Terjadi pada sekitar 1 dari setiap 3000 kelahiran hidup. Tidak seperti sindrom Down, yang juga disebabkan oleh cacat kromosom, masalah perkembangan yang disebabkan oleh trisomi 18 yang berhubungan dengan komplikasi medis yang lebih berpotensi mengancam nyawa di awal bulan dan tahun kehidupan. 50% dari bayi yang menderita trisomi 18 berpotensi lahir mati, dengan bayi laki-laki memiliki angka kematian janin lebih tinggi dibandingkan bayi perempuan. Saat lahir, penerimaan perawatan intensif di unit neonatal yang paling umum untuk bayi dengan trisomi 18. Sekali lagi, bayi laki-laki akan mengalami tingkat kematian lebih tinggi pada periode neonatal dibandingkan bayi perempuan, meskipun dengan berat badan lahir lebih tinggi lebih baik di semua kategori. Dan meskipun kurang dari 10 persen bertahan hidup sampai ulang tahun pertama mereka, beberapa anak dengan trisomi 18 dapat menikmati bertahun-tahun hidup dengan keluarga mereka. Sejumlah sangat kecil orang dewasa (biasanya perempuan) dengan trisomi 18 dapat bertahan hidup dalam usia dua puluhan dan tiga puluhan, meskipun dengan keterlambatan perkembangan yang signifikan yang tidak memungkinkan mereka untuk hidup mandiri tanpa bantuan.
  • 2. BAB II ISI A. Pengertian Sindrom Edwards Syndrome Edwards ( juga dikenal sebagai trisomi E atau sindrom Edwards ). Sindrom ini pertama kali ditemukan pada tahun 1960 oleh I.H.Edwards. Sindrom Edwards disebabkan oleh trisomi pada kromosom nomor 18, dengan ekstra kromosom 18 bukannya pasangan biasa. Sindrom Edwards merupakan penderita yang mengalami trisomik atau kelebihan 1 kromosom nomor 18, sehingga susunan kromosom pada laki-laki adalah 47,XY + 18, sedangkan pada perempuan adalah 47,XX + 18. Sindrom ini terjadi karena nondisjunction pada autosom nomor 18 pada saat ovulasi.
  • 3. B. Ciri- ciri Sindrom Edwards Ciri-ciri penderita adalah memiliki kelaianan pada alat tubuh, telinga dan rahang bawah kedudukannya rendah, mulut kecil, mental terbelakang, tulang dada pendek. Bayi yang lahir dengan Sindrom Edwards mungkin memiliki beberapa atau semua karakteristik sebagai berikut: malformasi ginjal, cacat jantung struktural saat lahir (yaitu, cacat septum ventrikel, defek septum atrium, patent ductus arteriosus ), usus yang menonjol di luar tubuh ( omphalocele),atresia esofagus, , defisiensi pertumbuhan, kesulitan makan, kesulitan bernapas, dan arthrogryposis (gangguan otot yang menyebabkan kontraktur sendi beberapa saat lahir). Beberapa malformasi fisik yang terkait dengan sindrom Edwards termasuk kepala kecil ( mikrosefali ) disertai dengan bagian belakang yang menonjol dari kepala ( ubun-ubun kecil ) rendah-set, telinga cacat; rahang abnormal kecil ( micrognathia ); bibir sumbing / langit-langit mulut sumbing, hidung terbalik, sempit lipatan kelopak mata ( fisura palpebra ); mata banyak spasi ( hypertelorism okular ), melorot dari kelopak mata atas ( ptosis ), sebuah tulang dada pendek, tangan terkepal; koroid pleksus kista; jempol terbelakang dan atau kuku, jari-jari tidak ada , anyaman dari kedua dan ketiga jari kaki, kaki pengkor atau kaki Rocker bawah, dan di laki-laki, testis tidak turun. Dalam rahim, karakteristik yang paling umum adalah anomali jantung, diikuti oleh sistem saraf pusat anomali seperti kelainan bentuk kepala. Kelainan ini memiliki adalah gangguan yang parah yang dapat mempengaruhi semua organ dalam tubuh. Sindrom ini mempunyai pengaruh terhadap hampir semua organ tubuh. Seperti halnya pada sindrom patau, jarang ada bayi dengan sindrom ini bertahan hidup hingga satu tahun.
  • 4. C. Penyebab penyakit Sindrom Edwards Trisomi 18 (47, XX, +18) disebabkan oleh meiosis nondisjunction acara. Dengan nondisjunction , sebuah gamet ( yaitu, sperma atau sel telur ) diproduksi dengan tambahan salinan kromosom 18, gamet dengan demikian memiliki 24 kromosom. Ketika dikombinasikan dengan gamet normal dari orang tua lain, embrio memiliki 47 kromosom, dengan tiga salinan kromosom 18. Sebagian kecil kasus terjadi ketika hanya beberapa sel-sel tubuh memiliki salinan ekstra kromosom 18, sehingga dalam populasi campuran sel dengan sejumlah kromosom yang berbeda. Kasus seperti ini kadang-kadang disebut mosaic, Sangat jarang, sepotong kromosom 18 menjadi melekat pada kromosom lain ( translokasi ) sebelum atau setelah pembuahan. Individu yang terkena memiliki dua salinan kromosom 18 ditambah bahan tambahan dari kromosom 18 melekat pada kromosom lain. Dengan translokasi, seseorang memiliki trisomi kromosom parsial untuk 18, dan kelainan yang sering kurang parah daripada untuk sindrom Edwards khas. Serta Trisomi 18 disebabkan oleh adanya tiga - sebagai lawan dua - salinan kromosom 18 dalam sel janin atau bayi.
  • 5. BAB III KESIMPULAN Sindrome Edwards ( juga dikenal sebagai trisomi E ) adalah kelainan kromosom yang ditandai oleh adanya salinan tambahan materi genetik pada kromosom 18 , baik seluruhnya ( trisomi 18) atau sebagian (seperti akibat translokasi ). Sindrom Edwards terjadi pada semua populasi manusia tetapi yang lebih menonjol pada keturunan perempuan. kromosom pada laki-laki adalah 47,XY + 18, sedangkan pada perempuan adalah 47,XX + 18. Sindrom ini terjadi karena nondisjunction pada autosom nomor 18 pada saat ovulasi. Umumnya 50% mengalami kematian saat kehamilan 40% dari bayi yang lahir dapat hidup hingga satu bulan, 5-10% dapat hidup sampai satu tahun, 1% bertahan hingga 10 tahun, dan sangat sedikit yang dapat bertahan hingga dewasa. Walau juga dikabarkan beberapa dapat hidup dan berinteraksi baik dengan lingkungannya. Kelainan ini memiliki gangguan yang parah yang dapat mempengaruhi semua organ dalam tubuh.
  • 6. DAFTAR PUSTAKA http://www.news-medical.net/health/What-are-Genetic-Disorders- %28Indonesian%29.aspx http://www.kaskus.co.id/thread/508befade674b4f978000004/anak-trisomi-18-titipan-tuhan- buat-orangtua-terhebat http://www.bidankita.com Firmansyah, rikky dan Agus M.H. 2007. Mudah dan Aktif Belajar Biologi. Bandung : PT Setia Purna Inves. Robbins dan Cotrain, dkk. 2008. Buku saku dasar patologis penyakit. Jakarta : EGC. http://www.forumsains.com/kesehatan/trisomy-18/ http://health.detik.com/readpenyakit/680/trisomi-18
  • 7. MAKALAH BIOMEDIK “ SINDROM EDWARDS” OLEH : 1. Alfian Hadri ( A 102.09.004 ) 2. wina Munajat ( A 102.09.005 ) 3. Ambika Larasati ( A 102.09.006 ) 4. Mila Dwi Apriliani ( A 102.09.031 ) 5. Mita Aryani ( A 102.09.032 ) 6. Muhammad Dian F.A ( A 102.09.033 ) AKADEMI ANALIS KESEHATAN NASIONAL SURAKARTA 2013