SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Down Syndrom
Nama kelompok :
- Nadiya Lafenia F1D020023
- Dita Delia Rothman F1D020025
- Rafika F1D020027
- Lola Sultitania F1D020031
- Desi Rofiani F1D020033
- Restu Fitrie F1D020035
- Tita Nia Meisya Pramesti F1D020037
- Ibranio Risditama F1D0041
- Lutfia Azka Hani F1D020043
Down Syndrom
Sejarah singkat down sydrome
Pada tahun 1866, John Langdon Down, seorang dokter berkewarganegaraan
Inggris, menulis sebuah esai berjudul “Observation on an ethnic classification of
idiots” di mana ia mendeskripsikan sekelompok anak dengan penampakan umum
yang berbeda dari anak lain yang mengalami retardasi mental dan selanjutnya
disebut sebagai mongolism atau mongolia idiocy. Istilah ini dibuat berdasarkan
persepsi bahwa anak-anak tersebut mempunyai karakteristik wajah yaitu berupa
lipatan epicantus yang sama dengan ras Blumenbach di Mongolia. Dengan
berkembangnya penemuan teknik pemeriksaan kariotipe, pada tahun 1959, Profesor
Jerome Lejeune menemukan bahwa SD disebabkan oleh ekstra kromosom pada
kromosom 21 yang selanjutnya disebut sebagai trisomi 21
Down syndrom adalah salah satu kelainan perkembangan pada
manusia yang terjadi karena penderita memiliki 47 kromosom
dengan tambahan salinan kromosom 21 atau trisomi 21 yang
dihasilkan pada saat pembelahan sel yang mana pada manusia
normal hanya terdapat 46 kromosom
Pengertian
Down Syndrom
Ciri-Ciri Down Syndrom
Bentuk kepala yang relatif kecil dari normal (microchephaly) dengan bagian
anteroposterior kepala mendatar. Pada bagian wajah biasanya tampak sela
hidung yang datar, mulut yang mengecil dan lidah yang menonjol keluar
(macroglossia). Seringkali mata menjadi sipit dengan sudut bagian tengah
membentuk lipatan (epicanthal folds). Tanda klinis pada bagian tubuh lainnya
berupa tangan yang pendek termasuk ruas jari-jarinya serta jarak antara jari
pertama dan kedua baik pada tangan maupun kaki melebar. Tinggi badan
yang relative pendek, kepala mengecil, hidung yang datar menyerupai orang
Mongolia maka sering juga dikenal dengan Mongoloid. Sementara itu lapisan
kulit biasanya tampak keriput (dermatoglyphics).
Penyebab
Down Syndrom disebabkan oleh adanya kromosom ekstra pada pasangan
kromosom ke 21, yang dapat mengambil bentuk salah satu di antara 4 pola, yaitu
trisomi, translokasi, mosaik, dan duplikasi.
Trisomi disebabkan oleh kesalahan dalam pembelahan sel sehingga terdapat 3
buah kromosom 21 pada seluruh sel tubuh.
Translokasi meliputi 3-4% dari seluruh kasus, di mana lengan panjang kromosom
21 menempel pada kromosom lain
Akibat dari Down Syndrom
1. Masalah jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular)
2. Masalah endokrin (hormon)
3. Masalah kelainan darah (hematologi) dan onkologi
4. Masalah saluran pencernaan
5. Infeksi dan gangguan sistem pencernaan tubuh
6. Masalah neurologi
7. Gangguan telinga, hidung, dan tenggorokan
8. Gangguan penglihatan
Pencegahannnya dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan melalui
amniocentesis bagi para ibu hamil terutama pada awal-awal bulan kehamilan
.Terlebih bagi ibu hamil yang pernah mempunyai yang pernah mempunyai
anak dengan Sindrom Down atau mereka yang hamil di atas usia 40 tahun
perlu hati-hati memantau perkembangan janin karena memiliki resiko melairkan
anak dengan Sindrom Down lebih tinggi.Sindrom Down tidak bisa dicegah
karena merupakan kelainan yang disebabkan oleh kelainan jumlah kromosom
.Jumlah kromosom 21 yang seharus nya hanya 2 menjadi 3
Cara Pencegahan
Untuk mendeteksi adanya kelainan pada kromosom,ada beberapa pemeriksan
yang dapat membantu menegakkan diagnose ini antara lain:
• Pemeriksaan fisik penderita
• Pemeriksaan kromosom
• Ultrasonografi (USG)
• Ekokardiogram (ECG)
• Pemeriksaan darah ( Percutaneus Umbilical Blood Sampling
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010, proporsi kasus
sindrom Down pada anak usia 24-59 bulan meningkat sebesar 0,12 persen. Kasus
Down Syndrome meningkat menjadi 0,21 persen pada tahun 2018.
World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa terdapat satu kejadian Down
syndrome dari 1.000 kelahiran. Saat ini, diperkirakan terdapat empat juta penderita
di seluruh dunia dan 300.000 kasusnya terjadi di Indonesia.
Angka kejadian Down syndrome di dunia diperkirakan mencapai 8 juta jiwa, di
Indonesia menurut catatan Indonesia Center for Biodiversity dan Biotechnology
(ICBB) Bogor terdapat lebih dari 300.000 anak mengalami Down syndrome,
sedangkan prevalensi Down syndrome tertinggi di Indonesia terdapat di Jawa Barat
yakni sekitar 50,90%.
Kasus di Indonesia
Terimakasih…..

More Related Content

Similar to PPT Kelompok 2.pptx

Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Agilannadarajan4
 
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Agilannadarajan4
 

Similar to PPT Kelompok 2.pptx (20)

Down Sindrom
Down Sindrom Down Sindrom
Down Sindrom
 
SINDROM DOWN
SINDROM DOWN SINDROM DOWN
SINDROM DOWN
 
Tanda sindromn pada bayi
Tanda sindromn pada bayiTanda sindromn pada bayi
Tanda sindromn pada bayi
 
Tanda sindromn pada bayi
Tanda sindromn pada bayiTanda sindromn pada bayi
Tanda sindromn pada bayi
 
Down Syndrome (Materi Biologi)
Down Syndrome (Materi Biologi)Down Syndrome (Materi Biologi)
Down Syndrome (Materi Biologi)
 
FAKTOR_-_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_TERJADINYA_DOWN_SYNDROME.pdf
FAKTOR_-_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_TERJADINYA_DOWN_SYNDROME.pdfFAKTOR_-_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_TERJADINYA_DOWN_SYNDROME.pdf
FAKTOR_-_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_TERJADINYA_DOWN_SYNDROME.pdf
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Ananlisis kromosom manusia
Ananlisis kromosom manusiaAnanlisis kromosom manusia
Ananlisis kromosom manusia
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Kelaianan kromosaom dan penyakit genetik
Kelaianan kromosaom dan penyakit genetikKelaianan kromosaom dan penyakit genetik
Kelaianan kromosaom dan penyakit genetik
 
Kelainan genetika dan Mutasi dalam kehidupan
Kelainan genetika dan Mutasi dalam kehidupanKelainan genetika dan Mutasi dalam kehidupan
Kelainan genetika dan Mutasi dalam kehidupan
 
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluk
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada MakhlukKegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluk
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluk
 
Kb3 kelainan seks dan kromosom
Kb3 kelainan seks dan kromosomKb3 kelainan seks dan kromosom
Kb3 kelainan seks dan kromosom
 
M 2 kb3 kelainan seks dan kromosom
M 2 kb3 kelainan seks dan kromosomM 2 kb3 kelainan seks dan kromosom
M 2 kb3 kelainan seks dan kromosom
 
Aneusomi
AneusomiAneusomi
Aneusomi
 
IDK_PPT TRISOMI 13_KELOMPOK 3.pptx
IDK_PPT TRISOMI 13_KELOMPOK 3.pptxIDK_PPT TRISOMI 13_KELOMPOK 3.pptx
IDK_PPT TRISOMI 13_KELOMPOK 3.pptx
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
 
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
 
Kanak kanak down's syndrome
Kanak kanak down's syndromeKanak kanak down's syndrome
Kanak kanak down's syndrome
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Recently uploaded (20)

Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 

PPT Kelompok 2.pptx

  • 1. Down Syndrom Nama kelompok : - Nadiya Lafenia F1D020023 - Dita Delia Rothman F1D020025 - Rafika F1D020027 - Lola Sultitania F1D020031 - Desi Rofiani F1D020033 - Restu Fitrie F1D020035 - Tita Nia Meisya Pramesti F1D020037 - Ibranio Risditama F1D0041 - Lutfia Azka Hani F1D020043
  • 2. Down Syndrom Sejarah singkat down sydrome Pada tahun 1866, John Langdon Down, seorang dokter berkewarganegaraan Inggris, menulis sebuah esai berjudul “Observation on an ethnic classification of idiots” di mana ia mendeskripsikan sekelompok anak dengan penampakan umum yang berbeda dari anak lain yang mengalami retardasi mental dan selanjutnya disebut sebagai mongolism atau mongolia idiocy. Istilah ini dibuat berdasarkan persepsi bahwa anak-anak tersebut mempunyai karakteristik wajah yaitu berupa lipatan epicantus yang sama dengan ras Blumenbach di Mongolia. Dengan berkembangnya penemuan teknik pemeriksaan kariotipe, pada tahun 1959, Profesor Jerome Lejeune menemukan bahwa SD disebabkan oleh ekstra kromosom pada kromosom 21 yang selanjutnya disebut sebagai trisomi 21
  • 3. Down syndrom adalah salah satu kelainan perkembangan pada manusia yang terjadi karena penderita memiliki 47 kromosom dengan tambahan salinan kromosom 21 atau trisomi 21 yang dihasilkan pada saat pembelahan sel yang mana pada manusia normal hanya terdapat 46 kromosom Pengertian Down Syndrom
  • 4. Ciri-Ciri Down Syndrom Bentuk kepala yang relatif kecil dari normal (microchephaly) dengan bagian anteroposterior kepala mendatar. Pada bagian wajah biasanya tampak sela hidung yang datar, mulut yang mengecil dan lidah yang menonjol keluar (macroglossia). Seringkali mata menjadi sipit dengan sudut bagian tengah membentuk lipatan (epicanthal folds). Tanda klinis pada bagian tubuh lainnya berupa tangan yang pendek termasuk ruas jari-jarinya serta jarak antara jari pertama dan kedua baik pada tangan maupun kaki melebar. Tinggi badan yang relative pendek, kepala mengecil, hidung yang datar menyerupai orang Mongolia maka sering juga dikenal dengan Mongoloid. Sementara itu lapisan kulit biasanya tampak keriput (dermatoglyphics).
  • 5. Penyebab Down Syndrom disebabkan oleh adanya kromosom ekstra pada pasangan kromosom ke 21, yang dapat mengambil bentuk salah satu di antara 4 pola, yaitu trisomi, translokasi, mosaik, dan duplikasi. Trisomi disebabkan oleh kesalahan dalam pembelahan sel sehingga terdapat 3 buah kromosom 21 pada seluruh sel tubuh. Translokasi meliputi 3-4% dari seluruh kasus, di mana lengan panjang kromosom 21 menempel pada kromosom lain
  • 6. Akibat dari Down Syndrom 1. Masalah jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) 2. Masalah endokrin (hormon) 3. Masalah kelainan darah (hematologi) dan onkologi 4. Masalah saluran pencernaan 5. Infeksi dan gangguan sistem pencernaan tubuh 6. Masalah neurologi 7. Gangguan telinga, hidung, dan tenggorokan 8. Gangguan penglihatan
  • 7. Pencegahannnya dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan melalui amniocentesis bagi para ibu hamil terutama pada awal-awal bulan kehamilan .Terlebih bagi ibu hamil yang pernah mempunyai yang pernah mempunyai anak dengan Sindrom Down atau mereka yang hamil di atas usia 40 tahun perlu hati-hati memantau perkembangan janin karena memiliki resiko melairkan anak dengan Sindrom Down lebih tinggi.Sindrom Down tidak bisa dicegah karena merupakan kelainan yang disebabkan oleh kelainan jumlah kromosom .Jumlah kromosom 21 yang seharus nya hanya 2 menjadi 3 Cara Pencegahan
  • 8. Untuk mendeteksi adanya kelainan pada kromosom,ada beberapa pemeriksan yang dapat membantu menegakkan diagnose ini antara lain: • Pemeriksaan fisik penderita • Pemeriksaan kromosom • Ultrasonografi (USG) • Ekokardiogram (ECG) • Pemeriksaan darah ( Percutaneus Umbilical Blood Sampling
  • 9. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010, proporsi kasus sindrom Down pada anak usia 24-59 bulan meningkat sebesar 0,12 persen. Kasus Down Syndrome meningkat menjadi 0,21 persen pada tahun 2018. World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa terdapat satu kejadian Down syndrome dari 1.000 kelahiran. Saat ini, diperkirakan terdapat empat juta penderita di seluruh dunia dan 300.000 kasusnya terjadi di Indonesia. Angka kejadian Down syndrome di dunia diperkirakan mencapai 8 juta jiwa, di Indonesia menurut catatan Indonesia Center for Biodiversity dan Biotechnology (ICBB) Bogor terdapat lebih dari 300.000 anak mengalami Down syndrome, sedangkan prevalensi Down syndrome tertinggi di Indonesia terdapat di Jawa Barat yakni sekitar 50,90%. Kasus di Indonesia