Dokumen tersebut membahas tentang persamaan keadaan yang menggambarkan hubungan antara variabel keadaan suatu sistem fisik, mulai dari hukum gas ideal hingga persamaan van der Waals dan Redlich-Kwong. Dibahas pula konsep kritisitas dan faktor kompresibilitas."
Dokumen tersebut membahas tentang konversi satuan suhu antara Celcius, Fahrenheit, Rankine, dan Kelvin. Juga membahas tentang fase padat, cair, dan gas, serta suhu kritis beberapa gas seperti oksigen, nitrogen, dan hidrogen. Terdapat pula penjelasan mengenai tabel uap, uap jenuh, dan uap super panas.
1. Energi kalor yang masuk pada volume kostan adalah sebesar energi yang digunakan untuk kerja mesin.
2. Efisiensi mesin ditentukan oleh perbandingan suhu tinggi dan rendah, sementara kalor yang dibuang berbanding lurus dengan kerja mesin.
3. Perubahan entropy pada proses tertutup volume konstan ditentukan oleh kalor yang dikeluarkan ke lingkungan dan perubahan suhu.
Reaksi pembentukan senyawa CS2 (l) dari unsur karbon grafit dan belerang rombik memiliki entalpi pembentukan standar sebesar -1.072 + 2*(-296,1) - 393,5 = -986,2 kJ/mol. Entalpi pembentukan standar ditentukan dari penjumlahan entalpi reaksi pembentukan produk dan reaktan.
Berikut penyelesaiannya:
1. Konversi suhu ke dalam satuan Kelvin:
40°F = 288,15 K
140°F = 303,15 K
2. Hitung volum molar pada keadaan awal menggunakan hukum gas ideal:
P1V1/T1 = konstan
V1 = 36,49 ft3/lb mol
3. Hitung volum molar pada keadaan akhir:
P2V2/T2 = P1V1/T1
V2 = 36,49 × (288,15/303,15) × (1/10
Dokumen tersebut membahas tentang konversi satuan suhu antara Celcius, Fahrenheit, Rankine, dan Kelvin. Juga membahas tentang fase padat, cair, dan gas, serta suhu kritis beberapa gas seperti oksigen, nitrogen, dan hidrogen. Terdapat pula penjelasan mengenai tabel uap, uap jenuh, dan uap super panas.
1. Energi kalor yang masuk pada volume kostan adalah sebesar energi yang digunakan untuk kerja mesin.
2. Efisiensi mesin ditentukan oleh perbandingan suhu tinggi dan rendah, sementara kalor yang dibuang berbanding lurus dengan kerja mesin.
3. Perubahan entropy pada proses tertutup volume konstan ditentukan oleh kalor yang dikeluarkan ke lingkungan dan perubahan suhu.
Reaksi pembentukan senyawa CS2 (l) dari unsur karbon grafit dan belerang rombik memiliki entalpi pembentukan standar sebesar -1.072 + 2*(-296,1) - 393,5 = -986,2 kJ/mol. Entalpi pembentukan standar ditentukan dari penjumlahan entalpi reaksi pembentukan produk dan reaktan.
Berikut penyelesaiannya:
1. Konversi suhu ke dalam satuan Kelvin:
40°F = 288,15 K
140°F = 303,15 K
2. Hitung volum molar pada keadaan awal menggunakan hukum gas ideal:
P1V1/T1 = konstan
V1 = 36,49 ft3/lb mol
3. Hitung volum molar pada keadaan akhir:
P2V2/T2 = P1V1/T1
V2 = 36,49 × (288,15/303,15) × (1/10
Dokumen tersebut membahas tentang sistem dan lingkungan, serta hubungan antara keduanya. Sistem dapat berupa zat atau campuran zat yang dipelajari sifat-sifatnya pada kondisi tertentu, sedangkan lingkungan adalah segala sesuatu di luar sistem. Sistem dan lingkungan dapat melakukan pertukaran energi atau materi, dan tergantung pada jenis pertukarannya sistem dibedakan menjadi sistem tersekat, tertutup
Bab ini membahas termodinamika yang mencakup hukum-hukum termodinamika, siklus, dan usaha pada proses termodinamika. Termodinamika memiliki tiga hukum dasar yaitu hukum nol, satu, dan dua termodinamika yang membahas kekekalan energi, entropi, dan suhu mutlak.
Termodinamika membahas entropi, energi bebas, dan arah reaksi. Entropi adalah ukuran ketidakteraturan suatu sistem, dimana sistem yang lebih tidak teratur memiliki entropi lebih tinggi. Hukum kedua termodinamika menyatakan bahwa proses spontan akan meningkatkan entropi total alam semesta. Energi bebas Gibbs menggabungkan entalpi dan entropi untuk menentukan spontanitas suatu proses.
Materi Termodinamika. Dibuat untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Fisika Industri.
Maaf bila ada materi yang salah atau keliru.... mohon dikoreksi....
Teks tersebut membahas tentang gas ideal dan hukum-hukum yang melandasinya, termasuk:
- Sifat-sifat gas ideal dan contohnya
- Simbol dan konstanta yang terkait
- Hubungan antara tekanan, volume dan suhu gas ideal
- Proses-proses perubahan keadaan gas
- Energi dalam gas dan kerja gas
- Siklus proses gas ideal
1. Teori kinetik gas membahas tentang gerak partikel-partikel dalam gas dan hubungannya dengan sifat-sifat gas seperti tekanan, suhu, dan volume.
2. Kecepatan rata-rata partikel bergantung pada suhu dan massa molekulnya, sementara tekanan berhubungan dengan energi kinetik partikel.
3. Persamaan gas ideal menunjukkan hubungan antara tekanan, volume, suhu, dan jumlah zat yang diwakili oleh
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan energi dalam reaksi kimia, termasuk jenis-jenis energi, perubahan energi dalam reaksi kimia, entalpi reaksi, dan hukum termodinamika pertama.
1) O sedentarismo mata mais de 3 milhões de pessoas por ano e aumenta o risco de mortalidade em até 30%
2) Estudo mostra que a falta de atividade física causa uma em cada dez mortes por doenças cardíacas, diabetes e câncer
3) Caminhar, pedalar ou qualquer atividade física moderada por 30 minutos diários ajuda a prevenir doenças e controlar pressão arterial e colesterol
Dokumen tersebut membahas tentang sistem dan lingkungan, serta hubungan antara keduanya. Sistem dapat berupa zat atau campuran zat yang dipelajari sifat-sifatnya pada kondisi tertentu, sedangkan lingkungan adalah segala sesuatu di luar sistem. Sistem dan lingkungan dapat melakukan pertukaran energi atau materi, dan tergantung pada jenis pertukarannya sistem dibedakan menjadi sistem tersekat, tertutup
Bab ini membahas termodinamika yang mencakup hukum-hukum termodinamika, siklus, dan usaha pada proses termodinamika. Termodinamika memiliki tiga hukum dasar yaitu hukum nol, satu, dan dua termodinamika yang membahas kekekalan energi, entropi, dan suhu mutlak.
Termodinamika membahas entropi, energi bebas, dan arah reaksi. Entropi adalah ukuran ketidakteraturan suatu sistem, dimana sistem yang lebih tidak teratur memiliki entropi lebih tinggi. Hukum kedua termodinamika menyatakan bahwa proses spontan akan meningkatkan entropi total alam semesta. Energi bebas Gibbs menggabungkan entalpi dan entropi untuk menentukan spontanitas suatu proses.
Materi Termodinamika. Dibuat untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Fisika Industri.
Maaf bila ada materi yang salah atau keliru.... mohon dikoreksi....
Teks tersebut membahas tentang gas ideal dan hukum-hukum yang melandasinya, termasuk:
- Sifat-sifat gas ideal dan contohnya
- Simbol dan konstanta yang terkait
- Hubungan antara tekanan, volume dan suhu gas ideal
- Proses-proses perubahan keadaan gas
- Energi dalam gas dan kerja gas
- Siklus proses gas ideal
1. Teori kinetik gas membahas tentang gerak partikel-partikel dalam gas dan hubungannya dengan sifat-sifat gas seperti tekanan, suhu, dan volume.
2. Kecepatan rata-rata partikel bergantung pada suhu dan massa molekulnya, sementara tekanan berhubungan dengan energi kinetik partikel.
3. Persamaan gas ideal menunjukkan hubungan antara tekanan, volume, suhu, dan jumlah zat yang diwakili oleh
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan energi dalam reaksi kimia, termasuk jenis-jenis energi, perubahan energi dalam reaksi kimia, entalpi reaksi, dan hukum termodinamika pertama.
1) O sedentarismo mata mais de 3 milhões de pessoas por ano e aumenta o risco de mortalidade em até 30%
2) Estudo mostra que a falta de atividade física causa uma em cada dez mortes por doenças cardíacas, diabetes e câncer
3) Caminhar, pedalar ou qualquer atividade física moderada por 30 minutos diários ajuda a prevenir doenças e controlar pressão arterial e colesterol
QNT 351 Final Exam Answers
1) The main purpose of descriptive statistics is to
A. summarize data in a useful and informative manner
B. make inferences about a population
C. determine if the data adequately represents the population
D. gather or collect data
2) The general process of gathering, organizing, summarizing, analyzing, and interpreting data is called
A. statistics
B. descriptive statistics
C. inferential statistics
D. levels of measurement
3) The performance of personal and business investments is measured as a percentage, return on investment. What type of variable is return on investment?
A. Qualitative
B. Continuous
C. Attribute
D. Discrete
4) What type of variable is the number of robberies reported in your city?
A. Attribute
B. Continuous
C. Discrete
D. Qualitative
5) What level of measurement is the number of auto accidents reported in a given month?
A. Nominal
B. Ordinal
C. Interval
D. Ratio
6) The names of
El documento describe diferentes roles en la sociedad medieval europea, incluyendo siervos, campesinos, soldados, caballeros, señores, obispos, duques, condes y reyes. Define cada uno de estos roles y sus responsabilidades en la estructura social y política de la época.
La actividad propone una visita semanal de los estudiantes a un Espacio de Encuentro para resolver problemas comunes sobre el uso de Word de manera colaborativa. Los estudiantes debatirán y encontrarán soluciones a las dificultades o dudas de cada uno, sin abordar un nuevo tema hasta resolver el anterior. Se evaluará la participación, interacción, actitud y comunicación de los estudiantes durante la actividad.
QNT 351 Final Exam Answers 2015 versionmahallbethena
QNT 351 Final Exam Answers
1) The main purpose of descriptive statistics is to
A. summarize data in a useful and informative manner
B. make inferences about a population
C. determine if the data adequately represents the population
D. gather or collect data
2) The general process of gathering, organizing, summarizing, analyzing, and interpreting data is called
A. statistics
B. descriptive statistics
C. inferential statistics
D. levels of measurement
3) The performance of personal and business investments is measured as a percentage, return on investment. What type of variable is return on investment?
A. Qualitative
B. Continuous
C. Attribute
D. Discrete
4) What type of variable is the number of robberies reported in your city?
A. Attribute
B. Continuous
C. Discrete
D. Qualitative
5) What level of measurement is the number of auto accidents reported in a given month?
A. Nominal
B. Ordinal
C. Interval
D. Ratio
6) The names of
This document contains Victor Cudjoe's portfolio which includes photos they have taken of various London landmarks along with dates and times. It also includes information about their education and technical skills, links to their other work online, contact information, and links to their CV and a time-lapse project.
El documento proporciona un resumen biográfico de Carlos Romero Deschamps, actual líder del sindicato de trabajadores petroleros de México. Detalla su origen humilde en Tamaulipas y cómo consiguió trabajo en la refinería de Salamanca, Guanajuato. También describe su ascenso dentro del sindicato, inicialmente como chofer y luego obteniendo posiciones políticas gracias a sus conexiones. Explica que su liderazgo se ha mantenido por décadas debido al poder que otorga ser secretario general del sindicato
La Corte Suprema de Justicia de Colombia determinó que el Juzgado Penal del Circuito con Funciones de Conocimiento de Barranquilla es competente para juzgar a Luis Eduardo Martínez Mass por el delito de fuga de presos. Martínez Mass se encontraba en detención domiciliaria en Barranquilla cuando se fugó sin autorización, por lo que el delito se cometió en esa ciudad. Aunque fue capturado en Cartagena, la Corte asignó la competencia al juzgado de Barranquilla de acuerdo con la jurispr
Este documento presenta información biográfica y sobre las obras de tres artistas colombianos: Luis Caballero, Darío Morales y Lorenzo Jaramillo. Luis Caballero fue un pintor conocido por sus desnudos masculinos de contenido erótico. Darío Morales fue un pintor y escultor nacido en Cartagena que expuso en Europa y Estados Unidos. Lorenzo Jaramillo fue un pintor, dibujante e ilustrador que creó obras con figuras humanas y paisajes representando la condición humana.
Bab ini membahas hubungan antara tekanan, volume molar, dan temperatur untuk senyawa murni dalam satu atau lebih fasa. Senyawa murni selalu homogen dan masing-masing fasanya memiliki komposisi kimia yang sama.
Bab 3 membahas sifat volumetris fluida murni. Diuraikan hubungan antara variabel keadaan yang menggambarkan keadaan sistem pada kondisi fisik tertentu seperti tekanan, suhu, dan kerapatan. Juga dijelaskan diagram fase dan daerah satu fasa fluida. Selanjutnya dibahas persamaan keadaan gas ideal, virial, dan kubik seperti van der Waals untuk memodelkan sifat fluida. Akhirnya diuraikan teori keadaan
Bab 8 membahas elektrokimia dan meliputi reaksi redoks, sel elektrokimia, potensial sel, persamaan Nernst, sel akumulator dan bahan bakar, korosi dan pencegahannya, serta elektrolisis dalam larutan berair. Topik utama meliputi konsep dasar reaksi redoks, sel galvani dan elektrolisis, hukum Faraday, hubungan antara energi bebas dan potensial sel, serta berbagai jenis sel elektrokimia seperti sel akumulator.
Balon gas bekerja dengan mengangkat penumpang karena gas yang berada di dalam balon memiliki sifat dapat mengisi seluruh ruang yang ditempatinya. Gas berupa kumpulan molekul yang bergerak secara acak dan dapat mengisi seluruh volume wadahnya.
Bab 5 membahas tentang sifat-sifat gas dan hukum-hukum yang mempengaruhi perilaku gas. Terdapat empat hukum utama yang menjelaskan hubungan antara tekanan, volume, suhu, dan jumlah gas: Hukum Boyle, Hukum Charles, Hukum Avogadro, dan Hukum Dalton tentang tekanan parsial. Bab ini juga membahas teori kinetik molekul gas dan penyimpangan perilaku gas dari gas ideal.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan keadaan gas dan cairan, termasuk persamaan gas ideal, gas nyata, persamaan virial, persamaan Van der Waals, Redlich-Kwong, Peng-Robinson, dan teori keadaan yang sesuai. Secara khusus membahas parameter dan cara menyelesaikan persamaan kubik untuk memprediksi volume gas dan cairan.
Dokumen tersebut membahas tentang energetika, termasuk konsep sistem dan lingkungan, jenis-jenis sistem, variabel keadaan sistem, fungsi keadaan dan proses, hukum pertama termodinamika mengenai kalor dan kerja, serta konsep-konsep terkait seperti entalpi dan entropi.
Dokumen tersebut membahas teori kinetik gas yang menjelaskan sifat-sifat gas ideal berdasarkan gerakan acak molekul-molekulnya. Terdapat penjelasan mengenai hukum Boyle, Gay-Lussac, Charles, dan persamaan gas ideal beserta contoh soal penerapannya.
Bab 5 membahas tentang sifat-sifat gas dan hukum-hukum yang mempengaruhi perilaku gas. Gas memiliki sifat mudah mengisi dan mengambil bentuk wadah, mudah bercampur, dan memiliki kerapatan rendah. Hukum Boyle, Charles, Avogadro, Dalton, dan hukum gas ideal menjelaskan hubungan antara tekanan, volume, suhu, dan jumlah gas. Teori kinetik molekul digunakan untuk memahami perilaku gas pada tingkat molek
2. OVERVIEW
Persamaan keadaan adalah persamaan yang
menyatakan hubungan antara state variable yang
menggambarkan keadaan dari suatu sistem pada
kondisi fisik tertentu
State variable • Temperatur
adalah Property dari • Tekanan
sistem yang hanya • Density
tergantung pada • Enthalpy
keadaan sistem saat • Entropy
ini, bukan pada • Kapasitas Panas
jalannya proses. • Energi bebas Gibbs
• Fugasitas
3. GAS IDEAL
HUKUM BOYLE (1662)
• Merkuri ditambahkan, volume
gas diukur dengan teliti
• Tekanan diukur berdasarkan
beda permukaan merkuri
PV = konstan
5. Pada tahun1834 Émile Clapeyron menggabungkan
Hukum Boyle dan Hukum Charles menjadi:
Hukum Gas Ideal.
PV RT
6. Asumsi:
• Molekul/atom gas identik dan
tidak menempati ruang
• Tidak ada gaya antar molekul
• Molekul/atom penyusunnya
menabrak dinding wadah
dengan tabrakan yang elastis
sempurna
Keberlakuan: P0
(P < 1,5 bar)
7. 25.0
20.0
15.0
P (bar)
10.0
5.0
0.0
0 100 200 300
V (l/mol)
8. GAS NYATA
P
D
liquid dew point
liquid + vapor
B
C
vapor
bubble point
A
V
9. Perbedaan antara gas ideal dan gas nyata
Pideal gas > Preal gas
Vreal, empty = Vcontainer – Vmolecule
Perlu faktor koreksi untuk membandingkan
Gas nyata dan gas ideal
Copressilbility factor (Z)
16. Pada contoh di atas:
PV = – 117,4 + 196,5 P – 65,37 P2
Secara umum:
PV = a + bP + cP2 + …
Jika b aB’, c aC”, dst, maka
PV = a (1 + B’P + C’P2 + . . . )
17. PV
Compressibility factor Z
RT
Persamaan virial: Z = 1 + B’P + C’P2 + D’P3 + . . .
B C D
Bentuk lain: Z 1 2 3 ...
V V V
Untuk gas ideal: PV = RT Z=1
18. UNIVERSAL GAS CONSTANT
T = 273,16 K
(Triple point air)
H2
PV (l bar mol-1)
N2
Udara
O2
(PV)t* = 22,7118 l bar mol-1
P
19. 45
(PV)* (bar l/mol) 40
35
30
Slope = 0,083145
25
R = 0,083145 bar l mol-1 K-1
20
200 300 400 500 600
T (K)
20. CONTOH SOAL
Diketahui koefisien virial untuk uap isopropanol pada
200C:
B = 388 cm3 mol1 C = 26.000 cm6 mol2
Hitung Z dan V dari uap isopropanol pada 200C dan
10 bar dengan menggunakan persamaan sbb.:
a) Persamaan keadaan gas ideal
b) Persamaan keadaan virial dengan 2 suku
c) Persamaan keadaan virial dengan 3 suku
21. PENYELESAIAN
T = 200C = 473,15K
R = 83,14 cm3 bar mol1 K1
a) Persamaan gas ideal
Z=1
RT 83,14 473,15
V 3.934 cm3 mol 1
P 10
23. a) Persamaan virial 3 suku
PV B C
Z 1 2
RT V V
RT B C
V 1 2
P V V
Persamaan diselesaikan secara iteratif.
RT B C
Vi 1 1 2
P Vi Vi
24. RT B C
Iterasi 1: V1 1 2
P V0 V0
Sebagai tebakan awal digunakan V0 = Vgas ideal = 3.934
1 388 26.000 3.539
V1 3.934 2
3.934 3.934
RT B C
Iterasi 2: V2 1 2
P V1 V1
1 388 26.000 3.495
V2 3.934 2
3.539 3.539
Iterasi diteruskan sampai selisih antara Vi+1 Vi sangat kecil
Setelah iterasi ke 5 diperoleh hasil : V = 3.488 cm3 mol1
Z = 0,8866
25. PERSAMAAN KEADAAN KUBIK: VAN DER WAALS
Terobosan baru van der Waals (1873):
terhadap pers. pengusul pertama
gas ideal persamaan keadaan kubik
• Molekul dipandang sebagai partikel yang memiliki
volume, sehingga V tidak boleh kurang dari suatu
konstanta V diganti dengan (V – b)
• Pada jarak tertentu molekul saling berinteraksi
mempengaruhi tekanan, P diganti dengan (P + a/V2)
P a V b RT
2
V
26. P a V b RT P
RT a
2
2
V V b V
Kondisi kritikalitas:
P 2 P
2
V 0
V T , P
c c
Derivat parsial pertama dari P terhadap V
P RT 2a
V T V b 2 V 3
27. Derivat parsial kedua dari P terhadap V
2P 2RT 6a
2
V V b 3 V 4
T
Pada titik kritis, kedua derivat sama dengan nol:
RTc 2a
2 3 0 27 R 2 Tc2 R 2 Tc2
Vc b Vc a a
64 Pc Pc
2RTc 6a 1 R Tc R Tc
3 4 0
b b
Vc b Vc 8 Pc Pc
Ada 2 persamaan dengan 2 bilangan anu (a dan b)
28. Mengapa disebut persamaan kubik?
RT a
P 2
V b V
Samakan penyebut ruas kanan:
RTV 2 a V b
P
V 2 V b
Kalikan dengan V2 (V – b):
PV2 (V – b) = RTV2 – a (V – b)
b RT V 2 a V ab 0
V
3
P P P
30. Jika dikalikan dengan (P/RT)3:
abP 2
Z3 1 Z 2 2 Z
bP 2 aP
3 0
RT R T RT
Z 3 1 B Z 2 AZ AB 0
dengan:
aP R Tc P
2 2
Pr
A 2 2 a
2 2 a 2
RT Pc R T
Tr
bP RTc P Pr
B b b
RT Pc RT Tr
31. PERSAMAAN KEADAAN REDLICH-KWONG
Redlich & Kwong (1949) mengusulkan perbaikan
untuk pers. kubik lainnya
Persamaan RK ini cukup akurat untuk prediksi sifat-
sifat gas untuk kondisi:
P T
Pc 2 Tc
R 2 Tc2 ,5
RT a a 0 ,42748
P 0 ,5 Pc
V b T V V b
R Tc
b 0 ,08662
Pc
32. Bentuk kubik (dalam Z) dari persamaan RK:
Z Z
3 2
A B B2 Z AB 0
dengan:
Pr
A a 2.5
Tr
Pr
B b
Tr
33. PERSAMAAN KEADAAN SOAVE-REDLICH-KWONG
Soave (1972)mengusulkan perbaikan pers. RK
RT a
P
V b V V b
R 2 Tc2 R Tc
a 0 ,42748 b 0 ,08662
Pc Pc
1 0,48508 1,55171 0,15613
2
2
1 Tr0 ,5
Untuk H2 : 1,202 exp 0 ,30288Tr
T
Tr
Tc
34. Bentuk kubik (dalam Z) dari persamaan SRK:
Z Z
3 2
A B B2 Z AB 0
dengan:
Pr
A a 2
Tr
Pr
B b
Tr
35. PERSAMAAN KEADAAN PENG-ROBINSON
Peng & Robinson (1976): mengusulkan persamaan
yang lebih baik untuk memenuhi tujuan-tujuan:
1. Parameter-parameter yang ada harus dapat dinyatakan dalam
sifat kritis dan faktor asentrik.
2. Model harus bisa memprediksi berbagai macam property di
sekitar titik kritis, terutama untuk perhitungan faktor
kompresibilitas dan density cairan.
3. Mixing rule harus menggunakan satu binary interaction
parameter yang tidak tergantung pada T, P, dan komposisi.
4. Persamaan harus berlaku untuk semua perhitungan semua
property dalam proses natural gas.
36. RT a
P 2
V b V 2bV b2
R 2
Tc2 (12)
a 0 ,45724
Pc
R Tc
b 0 ,07780
Pc
1 0,37464 1,54226 0,2699
2
2
1 Tr0 ,5
T
Tr
Tc
37. Bentuk kubik (dalam Z) dari persamaan PR:
Z 3 1 B Z 2 A 2B 3B2 Z AB B2 B3 0
dengan:
Pr
A a 2
Tr
Pr
B b
Tr