Keuangan dalam sebuah perusahaan menjadi pondasi yang kuat terbangunnya sebuah perusahaan. Keuangan juga bersifat sangat riskan. Jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi amburadul dan tentunya akan menghentikan jalannya sebuah perusahaan. Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan bidang sendiri yang mengurus bagian keuangan atau bisa juga disebut manajemen keuangan
Koridor Jalan Gajahmada yang terletak berbatasan dengan kawasan Simpang Lima turut berkembang seiring dengan pesatnya pertumbuhan aktivitas komersial di kawasan Simpang Lima, Semarang.
Pada tahun 1990-an, dimana aktivitas komersial mulai berkembang, harga lahan di koridor Jalan Gajahmada berada pada kisaran harga Rp 5 juta/m2 dan pada tahun 2011 sekarang berkisar belasan juta.
Keuangan dalam sebuah perusahaan menjadi pondasi yang kuat terbangunnya sebuah perusahaan. Keuangan juga bersifat sangat riskan. Jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi amburadul dan tentunya akan menghentikan jalannya sebuah perusahaan. Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan bidang sendiri yang mengurus bagian keuangan atau bisa juga disebut manajemen keuangan
Koridor Jalan Gajahmada yang terletak berbatasan dengan kawasan Simpang Lima turut berkembang seiring dengan pesatnya pertumbuhan aktivitas komersial di kawasan Simpang Lima, Semarang.
Pada tahun 1990-an, dimana aktivitas komersial mulai berkembang, harga lahan di koridor Jalan Gajahmada berada pada kisaran harga Rp 5 juta/m2 dan pada tahun 2011 sekarang berkisar belasan juta.
Tips memilih kawasan industri untuk lokasi strategis pabrikJemiran Sanbakri
Tips Memilih Kawasan Industri Untuk Lokasi Strategis Pabrik. Dalam memilih lokasi pembangunan pabrik diperlukan persiapan dan perencanaan matang, karena lokasi pabrik akan berpengaruh pada proses berjalannya sebuah pabrik. Kontraktor konstruksi industri karawang Niki Four akan membantu anda dalam memilih lokasi strategis dalam pembangunan pabrik dan memberikan berbagai layanan agar menjamin pabrik anda bisa dibangun dengan sempurna.
Dalam pembangunan pabrik bukan hanya kondisi tanah atau daerah yang harus diperhitungkan dengan matang. Ada banyak sekali yang harus anda perhatikan seperti AMDAL, kondisi lingkungan sekitar, jangkauan pabrik pada lokasi-lokasi penting tertentu dan lain sebagainya. Maka dari itu diperlukan Kontraktor Konstruksi Industri Karawang yang mempunyai pengalaman serta wawasan professional untuk membantu dalam proses perencanaan mulai dari pemilihan lokasi hingga pembangunan.
Tips memilih kawasan industri untuk lokasi strategis pabrikJemiran Sanbakri
Tips Memilih Kawasan Industri Untuk Lokasi Strategis Pabrik. Dalam memilih lokasi pembangunan pabrik diperlukan persiapan dan perencanaan matang, karena lokasi pabrik akan berpengaruh pada proses berjalannya sebuah pabrik. Kontraktor konstruksi industri karawang Niki Four akan membantu anda dalam memilih lokasi strategis dalam pembangunan pabrik dan memberikan berbagai layanan agar menjamin pabrik anda bisa dibangun dengan sempurna.
Dalam pembangunan pabrik bukan hanya kondisi tanah atau daerah yang harus diperhitungkan dengan matang. Ada banyak sekali yang harus anda perhatikan seperti AMDAL, kondisi lingkungan sekitar, jangkauan pabrik pada lokasi-lokasi penting tertentu dan lain sebagainya. Maka dari itu diperlukan Kontraktor Konstruksi Industri Karawang yang mempunyai pengalaman serta wawasan professional untuk membantu dalam proses perencanaan mulai dari pemilihan lokasi hingga pembangunan.
2. Menurut UU No. 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian
industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah
bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi,
dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai
yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk
kegiatan rancang bangun dan perekayasaan
industri.
3. KLASIFIKASI INDUSTRI
1. Berdasarkan cara memperoleh bahan
baku/mentah
a. Industri ekstraktif
b. Industri non-ekstraktif
c. Industri fasilitatif/industri jasa
2. Berdasarkan orientasi penggunaan modal atau
tenaga kerja
a. Industri padat modal
b. Industri padat karya
5. INDUSTRI NON-EKSTAKTIF
Ini contoh industri
tekstil & garmen ..
Ada yang tahu
perbedaan
industri Tekstil
dan Garmen?
6. 3. Berdasarkan klasifikasi dari departemen perindustrian
a. Industri kimia dasar
b. Mesin logam dasar
c. Aneka industri
d. Industri kecil
4. Berdasarkan jumlah tenaga kerjanya
a. Industri rumah tangga (1-4)
b. Industri kecil (5-19)
c. Industri menengah (20-99)
d. Industri besar (100 orang lebih)
7. Gambar ini
merupakan Industri
kimia dasar yang
memproduksi kertas
Yang ini pabrik semen
HOLCIM, salah satu
industri kimia dasar yang
berada di Gunung Putri,
Bogor ..
8. BAH
Industri logam(kimia dasar)
besi baja …
Pabrik kimia dasar krakatau steel
di daerah cilegon, banten,,
9. 5. Berdasarkan pemilihan lokasi
Market oriented (orientasi pasar)
Man power oriented industry (orientasi kepada tenaga kerja)
Supply oriented industry (orientasi kepada bahan baku)
6. Produktivitas perorangan
Industri primer
Industri sekunder
Industri tersier
10. LOKASI INDUSTRI
1. Faktor yang menentukan pemilihan lokasi industri
menurut H. Robinson
a. Letak dari sumber bahan mentah untuk produksi
b. Letak dari pasar konsumen
c. Ketersediaan tenaga kerja
d. Ketersediaan pengangkutan atau transportasi
e. Ketersediaan energi
f. Medan wilayah
g. Pajak dan peraturan penjaluran kota
11. JENIS-JENIS LOKASI INDUSTRI
Lokasi industri yang ditetapkan pemerintah
Lokasi yang mengikuti sejarah
Lokasi industri yang mengikuti kondisi alam
Lokasi industri yang mengikuti faktor-faktor
ekonomi
12. AGLOMERASI
1. Aglomerasi primer ; perusahaan yang baru
muncul tidak ada hubungannya dengan
perusahaan lama
2. Aglomerasi sekunder ; jika perusahaan yang baru
beroperasi adalah perusahaan yang memiliki
tujuan untuk memberi pelayanan pada
perusahaan lama
13. FAKTOR PEMICU AGLOMERASI
1. Tenaga kerja yang tersedia banyak yang memiliki
kemampuan dan keahlian yang lebih baik,
dibandingkan di luar daerah tersebut
2. Daya tarik perusahaan bagi perusahaan lain
3. Perkembangan suatu perusahaan dari kecil menjadi
besar, sehingga menimbulkan perusahaan lain ikut
menunjang perusahaan yang membesar tersebut
4. Perpindahan suatu kegiatan produksi dari satu tempat
ke beberapa tempat lain
5. Pemindahan perusahaan lain agar lebih mendekati
sumber bahan untuk aktivitas produksi yang dihasilkan
oleh perusahaan yang sudah ada sehingga saling
menunjang satu sama lain
15. FAKTOR PEMICU DEGLOMERASI
1. Harga buruh yang semakin meningkat di daerah
padat industri
2. Penyempitan luas tanah yang dapat digunakan,
karena sudah banyak dipakai untuk perumahan
dan kantor pemerintahan
3. Harga tanah yang semakin tinggi di daerah padat
4. Sarana dan prasarana di daerah lain semakin baik
namun harga tanah dan upah buruh masih rendah
16. WPPI (WILAYAH PUSAT PERTUMBUHAN
INDUSTRI)
Medan, Kuala Tanjung, Pekanbaru, Padang : gas,
minyak bumi, sumber energi
Palembang, Batu Raja, Lampung, Cilegon : timah,
minyak bumi, batu bara, kaolin, kapur
Jawa , bali : sumber energi dan pertanian
Balikpapan , bontang : gas bumi, batubara
Batam , pontianak : jalur perdagangan
internasional, hasil hutamn, gas
Kupang (NTT) : industri kecil, tenaga terampil, SDA
Papua, halmahera, merauke, biak : hasil laut,
mineral dan hasil hutan