mutu

1. DOKUMEN MUTU

2. SPMI
1. STRUKTUR ORGANISASI SPMI (SK KEPSEK, DIPAJANG)
2. URIAN TUGAS DAN FUNGSINYA
3. KOMITEMEN (DIPAJANG)
4. Dokumen standar mutu (8 SNP)
5. Kebijakan Mutu (manual mutu danSOP)
6. Instrumen PMP
7. Isiaan Istrumen PMP
8. Peta Mutu dan Rapor Mutu
9. Analisis peta mutu/rapor mutu ( Kekuatan , Kelemahan sekolah “masing-masing
standar mutu”
10. Menentukan masalah utama dan akar masalah
11. Program Pemenuhan Mutu ( RKJM, RKT, RKAS, BOS)
12. Pelaksanaan Pemenuhan Mutu ( Tunjukan Bulti Fisik)
13. Instrumen Monev
14. Isian instrumen Monev
15. Analisis data Monev
16. Pelaporan

3. Manual/Pedoman Mutu
 Manual mutu merupakan seperangkat dokumen
yang berisi visi, misi dan tujuan sekolah
berdasarkan buku pedoman pengelolaan sekolah
dan Rencana Anggaran dan Kegiatan
Sekolah(RAKS), struktur organisasi dan tata kerja
tim mutu sekolah, standar mutu pendidikan yang
ditetapkan oleh sekolah, prosedur mutu serta
petunjuk kerja.
 Manual mutu ini merupakan buku panduan bagi
semua warga sekolah dalam menentukan dan
ataumengembangkan standar mutu,
melaksanakan penjaminan mutu, melakukan
evaluasi dan penyusunan rencana tindak lanjut
peningkatan mutu. Hal ini penting guna menjaga
konsistensi dan ketaatan pengelola pendidikan di

4. Kebijakan Mutu
 Kebijakan mutu merupakan wujud
formal dan itikad konkrit dari komitmen
mutu. Dengan keputusan dan kebijakan
mutu yang jelas, akan memberikan
landasan hukum serta suatu keterikatan
bersama untuk menentukan arah
program kegiatan organisasi sekolah
dalam rangka mewujudkan mutu atau
standar yang telah disepakati.

5.  Kebijakan Mutu Sekolah dapat berupa
Rencana Strategis berdasarkan hasil
pemetaan mutu, kebijakan-kebijakan
pemerintah lainnya yang terkait dengan
penyelenggaraan pendidikan
 Sekolah dapat membuat dokumen kebijakan
empat tahun kedepan yang memuat subtansi
dari Rencana Strategis Sekolah berupa
kebijakan umum dan arah kebijakan yang
ditetapkan bersama warga sekolah dan
disahkan dengan surat keputusan kepala
sekolah

6. Contoh Kebijakan Mutu
Cover : Kebijakan Sekolah ….tahun ----sd th….
Kata Pengantar
Surat Keputusan Penetapan Visi
A. Kebijakan Umum;
 Memuat deskripsi tentang itikad konkret yang akan
dilakukan berdasarkan peta mutu sekolah
 Memuat deskripsi tentang itikad konkret yang akan
dilakukan berdasarkan kebijakan-kebijakan pemerintah
lainnya baik pusat maupundaerah
B. Arah Kebijakan:
 Visi
 Misi
 Tujuan
.
Lampiran: Daftar Hadir rapat penetapan vsisi sekolah

7. Komitmen Mutu
 Pelaku pendidikan yang dalam hal ini
adalah pendidik dan tenaga
kependidikan di satuan pendidikan pada
langkah awal harus
menumbuhkembangkan komitmen
untuk senantiasa menjaga dan
meningkatkan mutu secara terus
menerus
 Komitmen Mutu dapat
didokumentasikan dalam bentuk buku
atau banner yang memuat fakta

8. Contoh Komitmen Mutu

9. Komponen Manual/Pedoman
Mutu
1. Dokumen KTSP
2. Dokumen Rencana kerjaJangka
Menengah (RKAJM)
3. Dokumen Rencana Kerja Tahunan
(RKT)
4. Dokumen Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah (RKAS)

10. Prosedur Mutu
Prosedur mutu merupakan
uraian dan urutan kegiatan yang
harus dilakukan untuk mencapai
standar mutu yang telah
ditetapkan. Prosedur mutu
disusun untuk setiap masing-
masing standar nasional
pendidikan(SNP).

11. • Dokumen Mutu
– Manual Mutu
– POS
– Petunjuk Kerja
– Dokumen Pendukung

12. Petunjuk Kerja
 Petunjuk kerja adalah panduan teknis
operasional yang secara rinci/detail memuat
urutan aktivitas yang harus dilakukan untuk
setiap jenis kegiatan.Petunjuk kerja disusun
untuk masing-masing pekerjaan mutu, yaitu
tahapan dalam prosedur mutu.
 Dengan urutan aktivitas yang rinci ini,
diharapkan akan memberikan kepastian mutu
proses dan hasil kerja sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan.

13. CONTOH PETUNJUK KERJA

14. Borang-borang atau Format
Format merupakan bukti fisik
pelaksanaan suatu pekerjaan mutu.
Ketika pelaku pendidikan melaksakan
suatu prosedur atau pekerjaan mutu,
maka mereka harus mengisi atau
menggunakan format yang disediakan
sesuai dengan jenis pekerjaanya.
Selanjutnya format-format tersebut perlu
dikelola secara baik dan sistematis,
mampu lacak dan akuntable.

15. DokumenPendukung
 Dokumen kegiatan sekolah yang
bukan berasal dari format-format
dalam dokumen mutu, dapat
dijadikan dokumen pendukung
yang menjadi bukti pelaksanaan
kegiatan penjaminan mutu .
 Contoh : buku teks, peraturan,