2. Elifas, Bildad, Sofar (2:11)
Cepat menegur dan mencela
Merasa lebih benar
Tidak mampu masuk ke dalam
pengalaman Ayub
Penderitaan sebagai kasus
Teman, bukan sahabat (bdk Ams 17:17)
Pengetahuan tentang Allah menjadi
penghalang untuk mengalami penderitaan
4. 6:8-10 (kematian adalah solusi terbaik
dalam penderitaan)
6:14-18 (kritik terhadap Elifas, sahabat
yang tidak bisa dipercaya)
6:24 (Ayub menantang Elifas)
6:27 (Ayub dianggap sebagai barang)
7:1-11 (Ayub menganalogikan dirinya
dengan orang upahan
5. Orang upahan menemukan kegembiraan
jika pekerjaan berakhir
Ayub akan menemukan sukacita jika
penderitaan berakhir
7:11 (orang ingin mengungkapkan
penderitaannya)
7:20 (seperti diincar dikejar, diserang
Allah)
Ayub merasa dirinya dimusuhi Allah tanpa
tahu alasannya.
6. Bildad
8:3-6 (Ayub adalah pihak yang salah)
8:20 (pandangan tradisional)
Tanggapan Ayub
9:4 (Allah maha kuasa)
9:15 (Allah Maha Kuasa)
9:19 (Keadilan Allah tidak bisa diganggu
gugat)
7. 9:32-34 (tidak ada wasit)
9:35 (niat bicara kepada Allah)
10:2 (Meminta alasan)
10:13-17 (dilema Ayub, entah salah atau
benar, ia tidak bisa berbuat apa-apa di
hadapan Allah)
8. Persoalan Ayub: bukan keadilan Allah
yang menghukum sesuai kesalahan,
melainkan tindakan kemurkaan dan
kesewenang-wenangan tanpa suatu
alasan jelas.
9. 19:1-6 (kritik terhadap Bildad)
19:7-12 (Allah seperti musuh bagi Ayub)
19:13-20 (Ayub tidak dipedulikan orang
lain)
19:21-22 [permintaan Ayub terhadap
temannya]
19:25-27 (keyakinan Ayub Allah akan
membantu)
10. Penebus (Goel, bdk kitab Ruth)
Pembela hak orang dari kerabat dekat
(bayar utang atau menebus budak) (Im
25:23-28, 47-48)
Tafsir Yahudi: penebus = Allah sendiri (jika
Ayub sudah mendekati maut)
Tafsir lain : penebus = pengantara
misterius (sulit jika dari kerabatnya)
11. Kapan ditebus?
Setelah kematian? Tanpa daging! = harapan
setelah kematian Allah dapat memandang
Allah?
Ayub akan memandang Allah waktu masih di
dunia.
Tafsir lain: ketika Ayub hampir mati karena
sakit?
Intinya: Ayub yakin bahwa Allah akan datang
membantu = Harapan