MP3 - KOTBAH MINGGU 10 AGUSTUS 2014 - GBI KAPERNAUM :
--------------------------------------------------------
Landasan : Yakobus 4 : 2- 4 Saudara-saudara! Kalau kalian mengalami bermacam-macam cobaan, hendaklah kalian merasa beruntung. Sebab kalian tahu, bahwa kalau kalian tetap percaya kepada Tuhan pada waktu mengalami cobaan, akibatnya ialah: kalian menjadi tabah. Jagalah supaya ketabahan hatimu itu terus berkembang sampai kalian menjadi sungguh-sungguh sempurna serta tidak berkekurangan dalam hal apa pun (BIS)
Kita harus belajar menghitungnya (Proses/Ujian) dengan Sukacita sebagai sebuah kehormatan - kita adalah Nobleman yang diuji Allah ( Hēgeomai - Filipi 3:8 )
Contact Person : Ps . El Roi Israel Sipahelut
------------------------------------------------:
Mobile : 081337300661 - E-mail : roisipahelut@yahoo.com
http://gbikapernaumjembrana.blogspot.com -
Twitter @777sipahelut
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
Kurikulum Proses Hidup Kristen
1.
2.
3. Yak 1:1-4 Saudara-saudara umat Allah semuanya yang
tersebar di seluruh dunia! Salam dari saya, Yakobus,
hamba Allah dan hamba Tuhan Yesus Kristus. Saudara-
saudara! Kalau kalian mengalami bermacam-macam
cobaan, hendaklah kalian merasa beruntung. Sebab
kalian tahu, bahwa kalau kalian tetap percaya kepada
Tuhan pada waktu mengalami cobaan, akibatnya ialah:
kalian menjadi tabah. Jagalah supaya ketabahan hatimu
itu terus berkembang sampai kalian menjadi sungguh-
sungguh sempurna serta tidak berkekurangan dalam hal
apa pun (BIS)
4. Yak 1:1-4 Salam dari Yakobus, hamba Allah dan Tuhan
Yesus Kristus, kepada kedua belas suku di perantauan.
Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu
kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-
bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian
terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan
biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang
matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan
tak kekurangan suatu apapun. (ITB)
5. Jam 1:1-4 James, a servant of God and of the
Lord Jesus Christ, to the twelve tribes which are
scattered abroad, greeting. My brethren, count it
all joy when ye fall into divers temptations;
Knowing [this], that the trying of your faith
worketh patience. But let patience have [her]
perfect work, that ye may be perfect and entire,
wanting nothing.
6. hēgeomai - Phi_3:8 (2), 2Th_3:15, 1Ti_6:1, Jam_1:2,
2Pe_2:13, 2Pe_3:9 counted, 3 - Phi_3:7, 1Ti_1:12,
Heb_10:29 esteem, 2 - Phi_2:3, 1Th_5:13 judged, 1 -
Heb_11:11 - supposed, 1 - Phi_2:25
Kita harus belajar menghitungnya (Proses/Ujian)
dengan Sukacita sebagai sebuah kehormatan - kita
adalah Nobleman yang diuji Allah,
7. TEMPTATIONS/UJIAN/PROSES : Πειρασμός – peirasmos
- a putting to proof (by experiment [of good], experience
[of evil], solicitation, discipline or provocation); by
implication adversity: - temptation
Thayer Definition:
1) an experiment, attempt, trial, proving
1a) trial, proving: the trial made of you by my bodily
condition, since condition served as to test the love of
the Galatians toward Paul (Gal_4:14)
1b) the trial of man’s fidelity, integrity, virtue, constancy
1c) temptation (i.e. trial) of God by men
1c1) rebellion against God, by which his power and
justice are, as it were, put to the proof and
challenged to show themselves
8. KURIKULUMNYA :
1.IMAN ---- KETEKUNAN - TAHAN UJI - BUAH
/KARPOSYANG MATANG -- TELEIOS/SEMPURNA DAN
TIDAK BERKEKURANGAN APAPUN (SUDAH MATANG –
MANTAB)
9.
10.
11.
12. KITA HARUS BERTUMBUH DARI BAYI ROHANI KEPADA ANAK ANAK – DAN PADA
KEDEWASAAN ROHANI – ASUPAN GISI DAN MAKANAN ROHANI TENTUNYA BERBEDA
MAEMM MA
Ayo Buka Mulutnya
Ibu suapin
13. SETIAP SAAT KITA DIHADAPKAN DENGAN BERGAM
UJIAN BAGI KITA : CONTOH - UJIAN YUSUF
1. UJIAN KETAATAN – MENJAGA HARTA BAPAKNYA
2. UJIAN SUMUR
3. UJIAN TANGGUNGJAWAB
4. UJIAN POTIFAR (SINAH)
5. UJIAN PNGAMPUNAN
6. KETAMAKAN
7. KETIKDAKSABARAN DLL
8. BANYAK UJIAN LAIN DALAM HIDUP INI
MARI MENJADI DEWASA BUKAN INSTANT DAN KANAK-
KANAKAN DALAM HIDUP INI
14. (Ibrani 5:13-14). Pancaindera, termasuk
telinga di dalamnya, haruslah siap
mendengarkan Firman-Firman Tuhan yang
bunyinya keras sekalipun agar kita benar-
benar tahu dan bisa membedakan mana
yang baik dan tidak, mana yang benar dan
salah. Bayi tidaklah bisa terus-terusan
dikasih susu seumur hidupnya
15. Ada saat dimana bayi mulai bertumbuh besar dan disaat
itu susu tidak lagi cukup untuk mendukung
pertumbuhannya secara baik. Makanan keras akan
menjadi makanan yang tepat bagi orang dewasa. Begitu
juga pertumbuhan kedewasaan secara rohani tidak akan
bisa tercukupi hanya dengan yang lembut-lembut saja.
Ada kalanya kita harus diingatkan oleh teguran keras agar
kita bisa tetap berada di jalur yang benar, atau kalau
sudah terlanjur melenceng kita bisa segera kembali ke
dalam arah yang benar.
16. Firman Tuhan berkata: "Dan dunia ini sedang
lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang
melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-
lamanya." (1 Yohanes 2:17). Betapa pentingnya hal
ini untuk kita pikirkan, terlebih pada jaman di
mana orang lebih tertarik untuk hanya
mendengarkan segala sesuatu yang nyaman bagi
telinganya dan merasa risih bahkan tersinggung
ketika ada Firman Tuhan yang terasa keras dalam
teguran.
17.
18.
19.
20. Hanya orang yang melakukan kehendak Tuhanlah
yang akan hidup selama-lamanya. Jika memang
masih ada yang tidak benar dalam perbuatan kita,
terimalah dengan lapang dada dan rasa syukur
teguran-teguran termasuk yang keras sekalipun.
Sebab di dalamnya sesungguhnya ada tujuan yang
baik untuk menghindarkan kita dari kematian
kekal. Ingat pula bahwa kita perlu menguji segala
pengajaran yang kita terima, seperti kata Alkitab:
"Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik".
21. (1 Tesalonika 5:21). Kita tidak akan bisa menguji
dan bakal menelan bulat-bulat seluruhnya
termasuk yang salah apabila kita tidak memahami
betul-betul isi hati Tuhan. Karena itulah kita perlu
terus membaca dan merenungkan Firman Tuhan
yang sudah tertulis lengkap di dalam Alkitab agar
kita tidak gampang goyang bagaikan daun tipis
yang ditiup angin kesana kemari oleh berbagai
pengajaran yang salah.
22. (1 Yohanes 2:17). Betapa pentingnya hal ini untuk kita
pikirkan, terlebih pada jaman di mana orang lebih
tertarik untuk hanya mendengarkan segala sesuatu yang
nyaman bagi telinganya dan merasa risih bahkan
tersinggung ketika ada Firman Tuhan yang terasa keras
dalam teguran . Hanya orang yang melakukan kehendak
Tuhanlah yang akan hidup selama-lamanya.
23. (1 Tesalonika 5:21). Kita tidak akan bisa menguji
dan bakal menelan bulat-bulat seluruhnya
termasuk yang salah apabila kita tidak memahami
betul-betul isi hati Tuhan. Karena itulah kita perlu
terus membaca dan merenungkan Firman Tuhan
yang sudah tertulis lengkap di dalam Alkitab agar
kita tidak gampang goyang bagaikan daun tipis
yang ditiup angin kesana kemari oleh berbagai
pengajaran yang salah.