SlideShare a Scribd company logo
1
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM PEMINDAH TENAGA
Semester III TRANSMISI OTOMATIS 3 KECEPATAN 200 menit
No. JST/OTO/OTO 321/012 Tgl. : 26 Desember 2016 Kelompok 1 / A2
I. Kompetensi
Memelihara/sevis, memperbaiki dan overhaul sistem pemindah tenaga pada
kendaraan ringan.
II. Sub Kompetensi
1. Mengidentifikasi unit transmisi otomatis 3 kecepatan dan komponen-
komponennya.
2. Melepas dan memasang unit transmisi otomatis 3 kecepatan dengan cara
yang benar.
3. Menjelaskan cara kerja pemindahan tenaga transmisi otomatis 3 kecepatan.
4. Melakukan pemeriksaan, pengukuran dan mengidentifikasi gangguan
serta cara mengatasinya.
III. Alat dan Bahan
1. Unit transmisi otomatis 3 kecepatan A130 series.
2. Oli dan grease.
3. Tool box set, kunci T10, T12 dan tracker bearing.
4. Feller gauge, DTI dan jangka sorong.
IV. Keselamatan Kerja
1. Mempergunakan alat sesuai dengan fungsinya.
2. Saat membongkar bak transmissi, tidak mencongkel dengan obeng pada sisi
perpak. Melainkan mencongkel pada tempat yang disediakan.
3. Mengurutkan posisi komponen-komponen yang telah dibongkar.
4. Melakukan pekerjaan dengan hati-hati.
V. Dasar Teori
Transmisi otomatis (A/T) adalah kopling dan transmisi yang bekerja
secara otomatis dan terdiri dari tiga bagian utama yaitu; Torque Converter,
Planetary Gear dan Hidraulic Control Unit.
Torque Converter
Torque converter berfungsi sebagai kopling otomatis, selain itu juga
berfungsi untuk memperbesar momen mesin. Torque converter terdiri dari
pump impeller, turbine runner dan stator. Stator terletak diantara impeller dan
2
turbine. Torque converter diisi dengan ATF (Automatic Transmission Fluid)
dan momen mesin dipindahkan melalui aliran fluida.
Fungsi torque converter
 Memperbesar momen yang dihasilkan mesin.
 Bekerja sebagai kopling otomatis yang memindahkan (atau
memutuskan) momen mesin ke transmisi.
 Meredam getaran (torsional vibration) akibat momen dari mesin
pada pemindahan daya.
 Berfungsi sebagai flywheel untuk memperlambat putaran mesin.
 Menggerakkan pompa oli dari hidrolik control unit.
Roda Gigi Planetary
Roda planetary (planetary gear) menerima tenaga gerak dari turbin runner
di dalam torque coverter dan berfungsi sebagai pembantu transmisi,
fungsinya untuk merubah output rpm transmisi dan atau merubah arah
putaran output serta meneruskan putaran transmisi ke final drive unit. Roda
gigi planetary terdiri dari tiga buah roda gigi (ring gear, pinion gear dan sun
gear) dan planetary carier. Roda-roda gigi input, output, dan stasionary
dibuat untuk memindahkan dan membalikkan momen mesin. Umumnya dua
pasang roda gigi planetary digunakan untuk tipe kendaraan dengan transmisi
otomatis tiga kecepatan dan tiga pasang roda gigi planetary digunakan pada
transmisi otomatis empat kecepatan.
Planetary gear unit terdiri dari planetary gear yang merubah besarnya
putaran, kopling dan rem dioperasikan oleh tekanan hidrolik (fluida) untuk
mengendalikan operasi planetary gear, poros poros untuk meneruskan tenaga
mesin dan bearing untuk memperhalus potaran poros.
Fungsi planetary gear unit
3
 Menghasilkan beberapa perbandingan gigi untuk memperoleh
momen dan kecepatan putar yang sesuai dengan kondisi
pengendaraan dan keinginan pengemudi.
 Memberikan gigi mundur untuk arah mundur.
 Memberikan posisi gigi netral yang memungkinkan kendaraan
berputar idle pada saat berhenti.
 Rem
Ada dua tipe rem/brake yang diterapkan pada transmisi otomatis yaitu :
 Tipe wet multiple disc brake
Plate diikat dengan rumah transmisi dan disc berputar dengan
planetary gear set ditekan satu sama lain untuk memegang salah satu
bagian gear agar tidak bergerak.
 Tipe band brake
Jika tekanan hidrolik bekerja pada piston, makan brake band akan
mencengkam brake drum untuk memegang salah satu bagian
planetary gear set agar tidak bergerak.
4
 Kopling dan kopling satu arah
Kopling menghubungkan torque converter untuk memindahkan momen
mesin ke intermediate shaft dan memutuskan hubungan torque converter dari
planetsry gear untuk menghentikan pemindahan momen.
Ada 2 kopling yang digunakan pada transmisi otomatis yang kedua nya
saling melengkapi :
 Kolping tipe multiple-disc
 Kopling satu arah / one way clutch
5
Sistem Pengontrol Hidraulis
Sistim pengontrol hidraulik (hydraulic control system) direncanakan
untuk memindahkan secara otomatis dan menghubungkan roda-roda gigi
input, output dan stasionary dari roda gigi planetary carrier sesuai dengan
kondisi jalannya kendaraan, membukanya throttle dan lain-lain.
Hydraulic control system terdiri dari oil pan yang berfungsi sebagai
reservoir fluida, pompa oli untuk membangkitkan tekanan, katup katup dan
pipa saluran fluida untuk mengalirkan fluida ke bagian bagian transmisi
otomatis.
Fungsi hydraulic control system
 Mengalirkan minyak transmisi ke torque converter.
 Mengatur tekanan hidrolik yang dihasilkan oleh pompa oli.
 Merubah beban mesin dan kecepatan kendaraan menjadi hidrolik
“signal”.
 Memberikan tekanan hidrolik kekopling dan rem untuk mengatur
operasi planetary gear unit.
6
 Melumasi bagian bagian transmisi dengan minyak.
 Mendinginkan torque converter dan unit transmisi dengan
minyak.
 Shifting control
Hydraulic control unit merubah beban mesin dan kecepatan
kendaraan menjadi hidrolik “signal”. Signal inilah yang
mengatur tekanan aliran hidrolik ke kopling, rem dan planetary
gear unit untuk merubah gear ratio secara otomatis sesuai
pengemudian.
 Oil pump
Bagian ini dirancang untuk mengirimkan minyak ke torque
converter, melumasi planetery gear unit dan mengoperasikan
tekanan kerja pada hidrolik kontrol unit. Drive gear atau gigi
penggerak dari oil pump digerakkan oleh mesin melalui torque
converter.
7
Keterangan :
1. Retaining ring
2. Shaft seal
3. Round seal
4. Pump housing
5. Pump ring gear
6. Needle bearing
7. Impeller
8. Centering pin
9. Corrugated washer
8
VI. Langkah Kerja
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan dibongkar.
2. Melakukan pengamatan secara global tentang kondisi dan fungsi kerjanya.
3. Melakukan pembongkaran unit roda gigi transmisi 3 kecepatan dengan
langkah yang efektif dan efisien (unit kontrol tidak perlu dibongkar).
 Membongkar tutup transmissi
 Membongkar unit torque converter
 Membongkar oil pump
 Membongkar planetary gear unit dan membongkar unit kopling
9
4. Mempelajari kerja penyaluran tenaga dan membuat sketsa kerja.
5. Menghitung jumlah gigi pada planetary gear dan menghitung gear ratio
pada setiap percepatannya.
6. Memeriksa kondisi komponen.
7. Melakukan pemasangan kembali unit transmisi otomatis 3 kecepatan.
8. Mengembalikan dan membersihkan alat, bahan dan tempat praktik.
VII. Analisa Data dan Pembahasan
1. Cara kerja pada planetary gearset
a. Perlambatan
b. Percepatan
Cara kerja roda gigi
Ring gear
Sun gear
Carrier
- penggerak
- ditahan
- digerakkan
Cara kerja roda gigi
Ring gear
Sun gear
Carrier
- digerakkan
- ditahan
- penggerak
10
c. Mundur
2. Cara kerja pada kopling dan rem
Cara kerja roda gigi
Ring gear
Sun gear
Carrier
- digerakkan
- penggerak
- ditahan
11
3. Cara kerja pada setiap percepatan
12
a. D atau 2 [gigi pertama]
Input Shaft - C1 - Front Planetary Ring Gear - Front Planetary Pinion
Gears -
 Front And Rear Sun Gears – Rear Planetary Pinion Gears -
 Front Planetary Carrier – F2
 Rear Planetary Ring Gear - Intermediate Shaft- Counter Drive
Gear
 Front Planetary Carrier – Intermediate Shaft- Counter Drive Gear
13
b. D [gigi kedua]
Input Shaft - C1 - Front Planetary Ring Gear - Front Planetary Pinion
Gears –
 Front Planetary Carrier – Intermediate Shaft - Counter Drive Gear
 Front And Rear Sun Gears – F1 – B2
14
c. D [gigi ketiga]
Input Shaft -
 C1 – Front Planetary Ring Gear –
 C2 – Front & Rear Sun Gears -
Front Planetary Pinion Gears - Front Planetary Carrier –
Intermediate Shaft - Counter Drive Gear
15
d. 2 [second gear]
Counter Drive Gear – Intermediate Shaft - Front Planetary Carrier –
 Front Planetary Pinion Gears – Front Plantary Ring
Gear – C1 – Input Shaft
 Rear Planetary Carrier – B1
16
e. L [first gear]
Counter Drive Gear – Intermediate Shaft –
 Rear Planetary Ring Gear -
 Rear Planetary Carrier – B3
 Rear Planetary Pinion Gears – Front & Rear Sun Gears -
 Front Planetary Carrier –
Front Planetary Pinion Gears – Front Plantary Ring Gear – C1 – Input
Shaft
17
f. R
Input Shaft – C2 – Front & Rear Sun Gear – Front Planetary Pinion Gears
 Rear Planetary Ring Gear – Intermediate Shaft – Counter Drive
Gear
 Rear Planetary Carrier – B3
4. Kondisi komponen pada transmisi otomatis
 Oil pump : baik
 One way clutch : masih bekerja normal
 Plantary gear unit : gigi-giginya masih baik
 Torque converter : masih baik
18
 Kanvas kopling : masih tebal
 Sabuk band brake : tidak terikat pada piston rod
hidrolik control unit
VIII. Kesimpulan
Dari hasil praktik diatas dapat disimpulkan bahwa transmissi otomatis 3
kecepatan , hampir semua komponennya masih baik. Namun ada komponen
yang rusak yaitu sabuk band brake yang sudah lepas.
IX. Saran
Sebaiknya disediakan buku manual tentang transmisi otomatis 3 kecepatan
19
20

More Related Content

What's hot

Modul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineModul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engine
Ahmad Faozi
 
Presentasi Kopling
Presentasi KoplingPresentasi Kopling
Presentasi Kopling
Agung Setiono
 
Sistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin dieselSistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin diesel
isa said
 
SISTEM EFI
SISTEM EFI SISTEM EFI
Power point motor bensin
Power point motor bensinPower point motor bensin
Power point motor bensinawamku
 
5.sistem pelumasan motor diesel
5.sistem pelumasan motor diesel5.sistem pelumasan motor diesel
5.sistem pelumasan motor diesel
WahyuIchsan4
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada Kendaraan
Charis Muhammad
 
Pemeliharaan kelistrikan ringan klas xi
Pemeliharaan kelistrikan ringan klas xiPemeliharaan kelistrikan ringan klas xi
Pemeliharaan kelistrikan ringan klas xi
Lholo Ismunasib
 
Sistem pada engine
Sistem pada engineSistem pada engine
Sistem pada engine
Ahmad Faozi
 
PowerPoin Kelistrikan Bodi Kendaraan
PowerPoin Kelistrikan Bodi KendaraanPowerPoin Kelistrikan Bodi Kendaraan
PowerPoin Kelistrikan Bodi KendaraanFirdika Arini
 
Katup-katup Pada Pneumatik
Katup-katup Pada PneumatikKatup-katup Pada Pneumatik
Katup-katup Pada Pneumatik
Toro Jr.
 
Sistem pengisian ppt klmpok iii
Sistem pengisian ppt klmpok iiiSistem pengisian ppt klmpok iii
Sistem pengisian ppt klmpok iii
tikamahduri19
 
Motor diesel Presentation
Motor diesel PresentationMotor diesel Presentation
Motor diesel Presentation
Dimas Setyawan
 
Ban & pelek
Ban & pelekBan & pelek
Ban & pelek
dangso
 
Presentasi propeller shaft
Presentasi propeller shaftPresentasi propeller shaft
Presentasi propeller shaft
Ahmad Faozi
 
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Spirit Walker #25
 
Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)
Dwi Ratna
 
Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017
Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017
Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017
Lholo Ismunasib
 

What's hot (20)

Modul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineModul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engine
 
Presentasi Kopling
Presentasi KoplingPresentasi Kopling
Presentasi Kopling
 
Sistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin dieselSistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin diesel
 
SISTEM EFI
SISTEM EFI SISTEM EFI
SISTEM EFI
 
Sistem starter
Sistem starterSistem starter
Sistem starter
 
Power point motor bensin
Power point motor bensinPower point motor bensin
Power point motor bensin
 
5.sistem pelumasan motor diesel
5.sistem pelumasan motor diesel5.sistem pelumasan motor diesel
5.sistem pelumasan motor diesel
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada Kendaraan
 
Pemeliharaan kelistrikan ringan klas xi
Pemeliharaan kelistrikan ringan klas xiPemeliharaan kelistrikan ringan klas xi
Pemeliharaan kelistrikan ringan klas xi
 
Sistem pada engine
Sistem pada engineSistem pada engine
Sistem pada engine
 
PowerPoin Kelistrikan Bodi Kendaraan
PowerPoin Kelistrikan Bodi KendaraanPowerPoin Kelistrikan Bodi Kendaraan
PowerPoin Kelistrikan Bodi Kendaraan
 
Katup-katup Pada Pneumatik
Katup-katup Pada PneumatikKatup-katup Pada Pneumatik
Katup-katup Pada Pneumatik
 
Sistem pengisian ppt klmpok iii
Sistem pengisian ppt klmpok iiiSistem pengisian ppt klmpok iii
Sistem pengisian ppt klmpok iii
 
Motor diesel Presentation
Motor diesel PresentationMotor diesel Presentation
Motor diesel Presentation
 
Ban & pelek
Ban & pelekBan & pelek
Ban & pelek
 
Presentasi propeller shaft
Presentasi propeller shaftPresentasi propeller shaft
Presentasi propeller shaft
 
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
 
Sistem pemindah daya
Sistem pemindah dayaSistem pemindah daya
Sistem pemindah daya
 
Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)
 
Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017
Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017
Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017
 

Similar to Laporan Pratikum - Transmisi Otomatis 3 kecepatan

AUTOMATIC TRANS.ppt
AUTOMATIC TRANS.pptAUTOMATIC TRANS.ppt
AUTOMATIC TRANS.ppt
FebrioHaniSyamnur
 
005_Transmisi_Otomatis_SMK_1.ppt
005_Transmisi_Otomatis_SMK_1.ppt005_Transmisi_Otomatis_SMK_1.ppt
005_Transmisi_Otomatis_SMK_1.ppt
DuniaAnakSTM
 
fdokumen.com_clutch-kopling-tkr-kendaraan-ringan-58f9ee6651726.ppt
fdokumen.com_clutch-kopling-tkr-kendaraan-ringan-58f9ee6651726.pptfdokumen.com_clutch-kopling-tkr-kendaraan-ringan-58f9ee6651726.ppt
fdokumen.com_clutch-kopling-tkr-kendaraan-ringan-58f9ee6651726.ppt
MuhamadAjiSlamet
 
Materi PPT Kopling.ppt
Materi PPT Kopling.pptMateri PPT Kopling.ppt
Materi PPT Kopling.ppt
Naufalfaris16
 
Clutch (kopling) TKR kendaraan ringan
Clutch (kopling) TKR kendaraan ringanClutch (kopling) TKR kendaraan ringan
Clutch (kopling) TKR kendaraan ringan
Jerry Tiberlake
 
PPT GEAR BOX.ppt
PPT GEAR BOX.pptPPT GEAR BOX.ppt
PPT GEAR BOX.ppt
AnggieSyahreza
 
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdf
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdfHYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdf
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdf
irwanfathar1
 
Transmisi otomatis
Transmisi otomatisTransmisi otomatis
Transmisi otomatisaduyarpnamor
 
Laporan kopling
Laporan koplingLaporan kopling
Laporan kopling
Hendrawangsah Yss
 
Sistem Transmisi Manual (Mobil)
Sistem Transmisi Manual (Mobil)Sistem Transmisi Manual (Mobil)
Sistem Transmisi Manual (Mobil)e pai
 
Antilock Brake System (ABS)
Antilock Brake System (ABS)Antilock Brake System (ABS)
Antilock Brake System (ABS)
HASANISMAIL20
 
Motor Bakar Presentation Politeknik Of Gajah Tunggal.pptx
Motor Bakar Presentation Politeknik Of Gajah Tunggal.pptxMotor Bakar Presentation Politeknik Of Gajah Tunggal.pptx
Motor Bakar Presentation Politeknik Of Gajah Tunggal.pptx
newsans2208
 
Oto.kr03.009.01 bp
Oto.kr03.009.01 bpOto.kr03.009.01 bp
Oto.kr03.009.01 bp
nikenurfarida
 
259343480 transmisi-4-speed
259343480 transmisi-4-speed259343480 transmisi-4-speed
259343480 transmisi-4-speed
witospd
 
Pengertian transmisi otomatis
Pengertian transmisi otomatisPengertian transmisi otomatis
Pengertian transmisi otomatis
Joni Eka Murdiyanto
 
04. PPT TRANSMISI MANUAL.pptx
04. PPT TRANSMISI MANUAL.pptx04. PPT TRANSMISI MANUAL.pptx
04. PPT TRANSMISI MANUAL.pptx
edisaputraedi2
 
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Power Train
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Power TrainPemeliharaan Mesin Sepeda Motor Power Train
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Power Train
alfian hariyadi
 
Pemeliharaan komponen enginee
Pemeliharaan komponen engineePemeliharaan komponen enginee
Pemeliharaan komponen enginee
hasimaja45
 

Similar to Laporan Pratikum - Transmisi Otomatis 3 kecepatan (20)

AUTOMATIC TRANS.ppt
AUTOMATIC TRANS.pptAUTOMATIC TRANS.ppt
AUTOMATIC TRANS.ppt
 
005_Transmisi_Otomatis_SMK_1.ppt
005_Transmisi_Otomatis_SMK_1.ppt005_Transmisi_Otomatis_SMK_1.ppt
005_Transmisi_Otomatis_SMK_1.ppt
 
Lap kopling diafragma
Lap kopling diafragmaLap kopling diafragma
Lap kopling diafragma
 
fdokumen.com_clutch-kopling-tkr-kendaraan-ringan-58f9ee6651726.ppt
fdokumen.com_clutch-kopling-tkr-kendaraan-ringan-58f9ee6651726.pptfdokumen.com_clutch-kopling-tkr-kendaraan-ringan-58f9ee6651726.ppt
fdokumen.com_clutch-kopling-tkr-kendaraan-ringan-58f9ee6651726.ppt
 
Materi PPT Kopling.ppt
Materi PPT Kopling.pptMateri PPT Kopling.ppt
Materi PPT Kopling.ppt
 
Clutch (kopling) TKR kendaraan ringan
Clutch (kopling) TKR kendaraan ringanClutch (kopling) TKR kendaraan ringan
Clutch (kopling) TKR kendaraan ringan
 
PPT GEAR BOX.ppt
PPT GEAR BOX.pptPPT GEAR BOX.ppt
PPT GEAR BOX.ppt
 
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdf
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdfHYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdf
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdf
 
Transmisi otomatis
Transmisi otomatisTransmisi otomatis
Transmisi otomatis
 
Laporan kopling
Laporan koplingLaporan kopling
Laporan kopling
 
Sistem Transmisi Manual (Mobil)
Sistem Transmisi Manual (Mobil)Sistem Transmisi Manual (Mobil)
Sistem Transmisi Manual (Mobil)
 
Antilock Brake System (ABS)
Antilock Brake System (ABS)Antilock Brake System (ABS)
Antilock Brake System (ABS)
 
Motor Bakar Presentation Politeknik Of Gajah Tunggal.pptx
Motor Bakar Presentation Politeknik Of Gajah Tunggal.pptxMotor Bakar Presentation Politeknik Of Gajah Tunggal.pptx
Motor Bakar Presentation Politeknik Of Gajah Tunggal.pptx
 
13012 8-368214845111
13012 8-36821484511113012 8-368214845111
13012 8-368214845111
 
Oto.kr03.009.01 bp
Oto.kr03.009.01 bpOto.kr03.009.01 bp
Oto.kr03.009.01 bp
 
259343480 transmisi-4-speed
259343480 transmisi-4-speed259343480 transmisi-4-speed
259343480 transmisi-4-speed
 
Pengertian transmisi otomatis
Pengertian transmisi otomatisPengertian transmisi otomatis
Pengertian transmisi otomatis
 
04. PPT TRANSMISI MANUAL.pptx
04. PPT TRANSMISI MANUAL.pptx04. PPT TRANSMISI MANUAL.pptx
04. PPT TRANSMISI MANUAL.pptx
 
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Power Train
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Power TrainPemeliharaan Mesin Sepeda Motor Power Train
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Power Train
 
Pemeliharaan komponen enginee
Pemeliharaan komponen engineePemeliharaan komponen enginee
Pemeliharaan komponen enginee
 

Laporan Pratikum - Transmisi Otomatis 3 kecepatan

  • 1. 1 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM PEMINDAH TENAGA Semester III TRANSMISI OTOMATIS 3 KECEPATAN 200 menit No. JST/OTO/OTO 321/012 Tgl. : 26 Desember 2016 Kelompok 1 / A2 I. Kompetensi Memelihara/sevis, memperbaiki dan overhaul sistem pemindah tenaga pada kendaraan ringan. II. Sub Kompetensi 1. Mengidentifikasi unit transmisi otomatis 3 kecepatan dan komponen- komponennya. 2. Melepas dan memasang unit transmisi otomatis 3 kecepatan dengan cara yang benar. 3. Menjelaskan cara kerja pemindahan tenaga transmisi otomatis 3 kecepatan. 4. Melakukan pemeriksaan, pengukuran dan mengidentifikasi gangguan serta cara mengatasinya. III. Alat dan Bahan 1. Unit transmisi otomatis 3 kecepatan A130 series. 2. Oli dan grease. 3. Tool box set, kunci T10, T12 dan tracker bearing. 4. Feller gauge, DTI dan jangka sorong. IV. Keselamatan Kerja 1. Mempergunakan alat sesuai dengan fungsinya. 2. Saat membongkar bak transmissi, tidak mencongkel dengan obeng pada sisi perpak. Melainkan mencongkel pada tempat yang disediakan. 3. Mengurutkan posisi komponen-komponen yang telah dibongkar. 4. Melakukan pekerjaan dengan hati-hati. V. Dasar Teori Transmisi otomatis (A/T) adalah kopling dan transmisi yang bekerja secara otomatis dan terdiri dari tiga bagian utama yaitu; Torque Converter, Planetary Gear dan Hidraulic Control Unit. Torque Converter Torque converter berfungsi sebagai kopling otomatis, selain itu juga berfungsi untuk memperbesar momen mesin. Torque converter terdiri dari pump impeller, turbine runner dan stator. Stator terletak diantara impeller dan
  • 2. 2 turbine. Torque converter diisi dengan ATF (Automatic Transmission Fluid) dan momen mesin dipindahkan melalui aliran fluida. Fungsi torque converter  Memperbesar momen yang dihasilkan mesin.  Bekerja sebagai kopling otomatis yang memindahkan (atau memutuskan) momen mesin ke transmisi.  Meredam getaran (torsional vibration) akibat momen dari mesin pada pemindahan daya.  Berfungsi sebagai flywheel untuk memperlambat putaran mesin.  Menggerakkan pompa oli dari hidrolik control unit. Roda Gigi Planetary Roda planetary (planetary gear) menerima tenaga gerak dari turbin runner di dalam torque coverter dan berfungsi sebagai pembantu transmisi, fungsinya untuk merubah output rpm transmisi dan atau merubah arah putaran output serta meneruskan putaran transmisi ke final drive unit. Roda gigi planetary terdiri dari tiga buah roda gigi (ring gear, pinion gear dan sun gear) dan planetary carier. Roda-roda gigi input, output, dan stasionary dibuat untuk memindahkan dan membalikkan momen mesin. Umumnya dua pasang roda gigi planetary digunakan untuk tipe kendaraan dengan transmisi otomatis tiga kecepatan dan tiga pasang roda gigi planetary digunakan pada transmisi otomatis empat kecepatan. Planetary gear unit terdiri dari planetary gear yang merubah besarnya putaran, kopling dan rem dioperasikan oleh tekanan hidrolik (fluida) untuk mengendalikan operasi planetary gear, poros poros untuk meneruskan tenaga mesin dan bearing untuk memperhalus potaran poros. Fungsi planetary gear unit
  • 3. 3  Menghasilkan beberapa perbandingan gigi untuk memperoleh momen dan kecepatan putar yang sesuai dengan kondisi pengendaraan dan keinginan pengemudi.  Memberikan gigi mundur untuk arah mundur.  Memberikan posisi gigi netral yang memungkinkan kendaraan berputar idle pada saat berhenti.  Rem Ada dua tipe rem/brake yang diterapkan pada transmisi otomatis yaitu :  Tipe wet multiple disc brake Plate diikat dengan rumah transmisi dan disc berputar dengan planetary gear set ditekan satu sama lain untuk memegang salah satu bagian gear agar tidak bergerak.  Tipe band brake Jika tekanan hidrolik bekerja pada piston, makan brake band akan mencengkam brake drum untuk memegang salah satu bagian planetary gear set agar tidak bergerak.
  • 4. 4  Kopling dan kopling satu arah Kopling menghubungkan torque converter untuk memindahkan momen mesin ke intermediate shaft dan memutuskan hubungan torque converter dari planetsry gear untuk menghentikan pemindahan momen. Ada 2 kopling yang digunakan pada transmisi otomatis yang kedua nya saling melengkapi :  Kolping tipe multiple-disc  Kopling satu arah / one way clutch
  • 5. 5 Sistem Pengontrol Hidraulis Sistim pengontrol hidraulik (hydraulic control system) direncanakan untuk memindahkan secara otomatis dan menghubungkan roda-roda gigi input, output dan stasionary dari roda gigi planetary carrier sesuai dengan kondisi jalannya kendaraan, membukanya throttle dan lain-lain. Hydraulic control system terdiri dari oil pan yang berfungsi sebagai reservoir fluida, pompa oli untuk membangkitkan tekanan, katup katup dan pipa saluran fluida untuk mengalirkan fluida ke bagian bagian transmisi otomatis. Fungsi hydraulic control system  Mengalirkan minyak transmisi ke torque converter.  Mengatur tekanan hidrolik yang dihasilkan oleh pompa oli.  Merubah beban mesin dan kecepatan kendaraan menjadi hidrolik “signal”.  Memberikan tekanan hidrolik kekopling dan rem untuk mengatur operasi planetary gear unit.
  • 6. 6  Melumasi bagian bagian transmisi dengan minyak.  Mendinginkan torque converter dan unit transmisi dengan minyak.  Shifting control Hydraulic control unit merubah beban mesin dan kecepatan kendaraan menjadi hidrolik “signal”. Signal inilah yang mengatur tekanan aliran hidrolik ke kopling, rem dan planetary gear unit untuk merubah gear ratio secara otomatis sesuai pengemudian.  Oil pump Bagian ini dirancang untuk mengirimkan minyak ke torque converter, melumasi planetery gear unit dan mengoperasikan tekanan kerja pada hidrolik kontrol unit. Drive gear atau gigi penggerak dari oil pump digerakkan oleh mesin melalui torque converter.
  • 7. 7 Keterangan : 1. Retaining ring 2. Shaft seal 3. Round seal 4. Pump housing 5. Pump ring gear 6. Needle bearing 7. Impeller 8. Centering pin 9. Corrugated washer
  • 8. 8 VI. Langkah Kerja 1. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan dibongkar. 2. Melakukan pengamatan secara global tentang kondisi dan fungsi kerjanya. 3. Melakukan pembongkaran unit roda gigi transmisi 3 kecepatan dengan langkah yang efektif dan efisien (unit kontrol tidak perlu dibongkar).  Membongkar tutup transmissi  Membongkar unit torque converter  Membongkar oil pump  Membongkar planetary gear unit dan membongkar unit kopling
  • 9. 9 4. Mempelajari kerja penyaluran tenaga dan membuat sketsa kerja. 5. Menghitung jumlah gigi pada planetary gear dan menghitung gear ratio pada setiap percepatannya. 6. Memeriksa kondisi komponen. 7. Melakukan pemasangan kembali unit transmisi otomatis 3 kecepatan. 8. Mengembalikan dan membersihkan alat, bahan dan tempat praktik. VII. Analisa Data dan Pembahasan 1. Cara kerja pada planetary gearset a. Perlambatan b. Percepatan Cara kerja roda gigi Ring gear Sun gear Carrier - penggerak - ditahan - digerakkan Cara kerja roda gigi Ring gear Sun gear Carrier - digerakkan - ditahan - penggerak
  • 10. 10 c. Mundur 2. Cara kerja pada kopling dan rem Cara kerja roda gigi Ring gear Sun gear Carrier - digerakkan - penggerak - ditahan
  • 11. 11 3. Cara kerja pada setiap percepatan
  • 12. 12 a. D atau 2 [gigi pertama] Input Shaft - C1 - Front Planetary Ring Gear - Front Planetary Pinion Gears -  Front And Rear Sun Gears – Rear Planetary Pinion Gears -  Front Planetary Carrier – F2  Rear Planetary Ring Gear - Intermediate Shaft- Counter Drive Gear  Front Planetary Carrier – Intermediate Shaft- Counter Drive Gear
  • 13. 13 b. D [gigi kedua] Input Shaft - C1 - Front Planetary Ring Gear - Front Planetary Pinion Gears –  Front Planetary Carrier – Intermediate Shaft - Counter Drive Gear  Front And Rear Sun Gears – F1 – B2
  • 14. 14 c. D [gigi ketiga] Input Shaft -  C1 – Front Planetary Ring Gear –  C2 – Front & Rear Sun Gears - Front Planetary Pinion Gears - Front Planetary Carrier – Intermediate Shaft - Counter Drive Gear
  • 15. 15 d. 2 [second gear] Counter Drive Gear – Intermediate Shaft - Front Planetary Carrier –  Front Planetary Pinion Gears – Front Plantary Ring Gear – C1 – Input Shaft  Rear Planetary Carrier – B1
  • 16. 16 e. L [first gear] Counter Drive Gear – Intermediate Shaft –  Rear Planetary Ring Gear -  Rear Planetary Carrier – B3  Rear Planetary Pinion Gears – Front & Rear Sun Gears -  Front Planetary Carrier – Front Planetary Pinion Gears – Front Plantary Ring Gear – C1 – Input Shaft
  • 17. 17 f. R Input Shaft – C2 – Front & Rear Sun Gear – Front Planetary Pinion Gears  Rear Planetary Ring Gear – Intermediate Shaft – Counter Drive Gear  Rear Planetary Carrier – B3 4. Kondisi komponen pada transmisi otomatis  Oil pump : baik  One way clutch : masih bekerja normal  Plantary gear unit : gigi-giginya masih baik  Torque converter : masih baik
  • 18. 18  Kanvas kopling : masih tebal  Sabuk band brake : tidak terikat pada piston rod hidrolik control unit VIII. Kesimpulan Dari hasil praktik diatas dapat disimpulkan bahwa transmissi otomatis 3 kecepatan , hampir semua komponennya masih baik. Namun ada komponen yang rusak yaitu sabuk band brake yang sudah lepas. IX. Saran Sebaiknya disediakan buku manual tentang transmisi otomatis 3 kecepatan
  • 19. 19
  • 20. 20