Modul Ajar Kelas 7 SMP Seni Tari Fase D Unit 2Modul Guruku
Modul ini membahas gerak tari dan nilai-nilai dalam tari tradisional Indonesia. Modul ini terdiri dari empat pertemuan pembelajaran yang mencakup unsur-unsur pembentuk gerak tari seperti tenaga, ruang, dan waktu. Modul ini juga menjelaskan nilai-nilai budaya yang tersirat dalam tari tradisional daerah.
Model pembelajaran terpadu jaring laba-laba menggunakan pendekatan tematik sebagai pusat pembelajaran yang dijabarkan dalam berbagai kegiatan dan bidang pengembangan. Model ini dirancang seperti jaring laba-laba dengan tema sebagai pusatnya. Model ini memiliki kelebihan seperti motivasi guru dan siswa dalam menentukan tema serta memudahkan perencanaan, namun juga memiliki keterbatasan seperti kesulitan mem
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi pelatihan untuk meningkatkan karakter, kompetensi, dan daya saing instruktur. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain profil Enah Pahlawati sebagai instruktur, tugas dan peran instruktur, prinsip-prinsip pelatihan, serta tahapan persiapan pelatihan mulai dari identifikasi kebutuhan, penyusunan program, rekrutmen dan seleksi peserta.
Rancangan pembelajaran terpadu di tk dengan model jaringhusnun niam
Teks tersebut membahas tahapan dalam mempelajari Model Jaring Laba-Laba untuk pembelajaran terpadu di TK, termasuk mengidentifikasi kompetensi, tema, indikator, dan kegiatan serta menyusun rencana mingguan dan harian. Juga dibahas peranan tema dalam pembelajaran dan rambu-rambu bagi guru dalam melaksanakannya serta kriteria pemilihan tema.
Modul Ajar Kelas 7 SMP Seni Tari Fase D Unit 2Modul Guruku
Modul ini membahas gerak tari dan nilai-nilai dalam tari tradisional Indonesia. Modul ini terdiri dari empat pertemuan pembelajaran yang mencakup unsur-unsur pembentuk gerak tari seperti tenaga, ruang, dan waktu. Modul ini juga menjelaskan nilai-nilai budaya yang tersirat dalam tari tradisional daerah.
Model pembelajaran terpadu jaring laba-laba menggunakan pendekatan tematik sebagai pusat pembelajaran yang dijabarkan dalam berbagai kegiatan dan bidang pengembangan. Model ini dirancang seperti jaring laba-laba dengan tema sebagai pusatnya. Model ini memiliki kelebihan seperti motivasi guru dan siswa dalam menentukan tema serta memudahkan perencanaan, namun juga memiliki keterbatasan seperti kesulitan mem
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi pelatihan untuk meningkatkan karakter, kompetensi, dan daya saing instruktur. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain profil Enah Pahlawati sebagai instruktur, tugas dan peran instruktur, prinsip-prinsip pelatihan, serta tahapan persiapan pelatihan mulai dari identifikasi kebutuhan, penyusunan program, rekrutmen dan seleksi peserta.
Rancangan pembelajaran terpadu di tk dengan model jaringhusnun niam
Teks tersebut membahas tahapan dalam mempelajari Model Jaring Laba-Laba untuk pembelajaran terpadu di TK, termasuk mengidentifikasi kompetensi, tema, indikator, dan kegiatan serta menyusun rencana mingguan dan harian. Juga dibahas peranan tema dalam pembelajaran dan rambu-rambu bagi guru dalam melaksanakannya serta kriteria pemilihan tema.
Menurut artikel tersebut, terdapat delapan kriteria penilaian proses dan hasil pembelajaran, yaitu konsistensi kegiatan belajar mengajar dengan kurikulum, keterlaksanaan proses oleh guru dan siswa, motivasi belajar siswa, keaktifan siswa, interaksi antara guru dan siswa, kemampuan mengajar guru, serta kualitas hasil belajar yang dicapai siswa. Kriteria-kriteria ini digunakan untuk
MODUL 10 P.SENI APRESIASI SENI RUPA ANAK.pptxerick426983
Modul ini membahas tentang apresiasi seni rupa anak, meliputi manfaat belajar seni bagi anak, karakteristik seni rupa anak, dan periodisasi gambar anak. Modul ini menjelaskan bahwa seni rupa memberikan manfaat bagi pertumbuhan mental dan perkembangan anak, serta gambar anak akan berubah seiring dengan pertumbuhan usia dan perkembangan kognitif anak.
Belajar dimanifestasikan dengan adanya perubahan tingkah laku, yaitu tingkah laku yang dapat diamati (Observable behavior). Perubahan di sini menyangkut perubahan afektif, kognitif & psikomotor. Perubahan tingkah laku tersebut mungkin tidak aktual, tetapi potensial saja.
Dokumen tersebut merangkum proses perancangan kegiatan pembelajaran mulai dari menentukan Capaian Pembelajaran, merumuskan Tujuan Pembelajaran, menyusun Alur Tujuan Pembelajaran, hingga merancang Modul Ajar sebagai perencanaan pembelajaran rinci. Langkah-langkah tersebut bertujuan agar peserta didik dapat mencapai kompetensi yang ditetapkan pada akhir satu fase pembelajaran.
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Modul ini membahas tentang wawasan seni, termasuk definisi seni, jenis-jenis seni seperti seni pertunjukan, seni rupa, dan seni sastra, serta unsur-unsur setiap jenis seni tersebut seperti tari, drama, dan musik.
Model Desain Sistem Pembelajaran Dick and CareyBambang Karyadi
Model pembelajaran Dick dan Carey merupakan model pembelajaran yang dikembangkan melalui pendekatan sistem (System Approach). Terhadap komponen-komponen dasar dari desain sistem pembelajaran yang meliputi analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi.
Rpp kelas vi semester 1 perkembangbiakan makhluk hidup 2 lanjutanRachmah Safitri
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang perkembangbiakan makhluk hidup pada manusia. Peserta didik akan belajar mengenali alat reproduksi dan proses reproduksi manusia melalui observasi video dan presentasi. Mereka diharapkan mampu menjelaskan proses reproduksi secara detail.
Rencana pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi di SMPN 2 Malili membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan gaya belajar mereka. Siswa akan belajar secara kolaboratif di dalam kelompok dan membuat produk pembelajaran berdasarkan gaya belajar masing-masing untuk menyajikan keberagaman suku bangsa di Indonesia. Metode pembelajaran ini dinilai lebih menyenangkan oleh siswa karena memungkinkan mere
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 1 BAB 2.
Siswa akan mempelajari tentang bagaimana merespon suatu rangsangan gerak tari secara visual (lihat) dan audio (dengar) ke dalam gerak. Guru dapat menggunakan gambar, membacakan cerita, atau memperlihatkan secara langsung kepada siswa sebagai rangsangan kegiatan. Siswa diharapkan dapat menampilkan gerak yang berasal dari pemahamannya tentang unsur gerak tari yang meliputi ruang, tenaga, dan waktu. Pada akhir unit ini, siswa diminta untuk menampilkan gerak tari dengan memperhatikan unsur ruang yang diekspresikan melalui rangsang audio/visual.
Tiga indikator yang digunakan untuk Unit 2 adalah:
1. Siswa membedakan unsur ruang gerak tari dengan melakukan pengamatan melalui rangsangan audio/visual.
2. Siswa menampilkan gerak dengan menerapkan unsur ruang gerak tari yang terinspirasi dari rangsangan audio/ visual.
3. Siswa menceritakan hasil gerak yang ditampilkan berdasarkan pengalaman pribadi.
Untuk menilai unit ini, guru bisa membuat situasi yang menyenangkan untuk memotivasi siswa. Contohnya dengan membuat ajang pencarian bakat seperti di Unit 1 atau dengan membuat permainan tebak gaya, yang mana siswa ditugaskan untuk mengekspresikan suatu objek ke dalam gerak, dan siswa lain menebak nama dari gerak tersebut. Tentunya guru diberi kebebasan dalam membuat situasi yang kreatif dan inovatif sesuai dengan kondisi di kelas. Peran siswa dalam Unit 2 adalah sebagai koreografer yang mengekspresikan idenya. Penilaian yang digunakan dalam unit ini menggunakan rubrik dan catatan anekdotal.
modulguruku.com
Menurut artikel tersebut, terdapat delapan kriteria penilaian proses dan hasil pembelajaran, yaitu konsistensi kegiatan belajar mengajar dengan kurikulum, keterlaksanaan proses oleh guru dan siswa, motivasi belajar siswa, keaktifan siswa, interaksi antara guru dan siswa, kemampuan mengajar guru, serta kualitas hasil belajar yang dicapai siswa. Kriteria-kriteria ini digunakan untuk
MODUL 10 P.SENI APRESIASI SENI RUPA ANAK.pptxerick426983
Modul ini membahas tentang apresiasi seni rupa anak, meliputi manfaat belajar seni bagi anak, karakteristik seni rupa anak, dan periodisasi gambar anak. Modul ini menjelaskan bahwa seni rupa memberikan manfaat bagi pertumbuhan mental dan perkembangan anak, serta gambar anak akan berubah seiring dengan pertumbuhan usia dan perkembangan kognitif anak.
Belajar dimanifestasikan dengan adanya perubahan tingkah laku, yaitu tingkah laku yang dapat diamati (Observable behavior). Perubahan di sini menyangkut perubahan afektif, kognitif & psikomotor. Perubahan tingkah laku tersebut mungkin tidak aktual, tetapi potensial saja.
Dokumen tersebut merangkum proses perancangan kegiatan pembelajaran mulai dari menentukan Capaian Pembelajaran, merumuskan Tujuan Pembelajaran, menyusun Alur Tujuan Pembelajaran, hingga merancang Modul Ajar sebagai perencanaan pembelajaran rinci. Langkah-langkah tersebut bertujuan agar peserta didik dapat mencapai kompetensi yang ditetapkan pada akhir satu fase pembelajaran.
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Modul ini membahas tentang wawasan seni, termasuk definisi seni, jenis-jenis seni seperti seni pertunjukan, seni rupa, dan seni sastra, serta unsur-unsur setiap jenis seni tersebut seperti tari, drama, dan musik.
Model Desain Sistem Pembelajaran Dick and CareyBambang Karyadi
Model pembelajaran Dick dan Carey merupakan model pembelajaran yang dikembangkan melalui pendekatan sistem (System Approach). Terhadap komponen-komponen dasar dari desain sistem pembelajaran yang meliputi analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi.
Rpp kelas vi semester 1 perkembangbiakan makhluk hidup 2 lanjutanRachmah Safitri
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang perkembangbiakan makhluk hidup pada manusia. Peserta didik akan belajar mengenali alat reproduksi dan proses reproduksi manusia melalui observasi video dan presentasi. Mereka diharapkan mampu menjelaskan proses reproduksi secara detail.
Rencana pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi di SMPN 2 Malili membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan gaya belajar mereka. Siswa akan belajar secara kolaboratif di dalam kelompok dan membuat produk pembelajaran berdasarkan gaya belajar masing-masing untuk menyajikan keberagaman suku bangsa di Indonesia. Metode pembelajaran ini dinilai lebih menyenangkan oleh siswa karena memungkinkan mere
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 1 BAB 2.
Siswa akan mempelajari tentang bagaimana merespon suatu rangsangan gerak tari secara visual (lihat) dan audio (dengar) ke dalam gerak. Guru dapat menggunakan gambar, membacakan cerita, atau memperlihatkan secara langsung kepada siswa sebagai rangsangan kegiatan. Siswa diharapkan dapat menampilkan gerak yang berasal dari pemahamannya tentang unsur gerak tari yang meliputi ruang, tenaga, dan waktu. Pada akhir unit ini, siswa diminta untuk menampilkan gerak tari dengan memperhatikan unsur ruang yang diekspresikan melalui rangsang audio/visual.
Tiga indikator yang digunakan untuk Unit 2 adalah:
1. Siswa membedakan unsur ruang gerak tari dengan melakukan pengamatan melalui rangsangan audio/visual.
2. Siswa menampilkan gerak dengan menerapkan unsur ruang gerak tari yang terinspirasi dari rangsangan audio/ visual.
3. Siswa menceritakan hasil gerak yang ditampilkan berdasarkan pengalaman pribadi.
Untuk menilai unit ini, guru bisa membuat situasi yang menyenangkan untuk memotivasi siswa. Contohnya dengan membuat ajang pencarian bakat seperti di Unit 1 atau dengan membuat permainan tebak gaya, yang mana siswa ditugaskan untuk mengekspresikan suatu objek ke dalam gerak, dan siswa lain menebak nama dari gerak tersebut. Tentunya guru diberi kebebasan dalam membuat situasi yang kreatif dan inovatif sesuai dengan kondisi di kelas. Peran siswa dalam Unit 2 adalah sebagai koreografer yang mengekspresikan idenya. Penilaian yang digunakan dalam unit ini menggunakan rubrik dan catatan anekdotal.
modulguruku.com
Dokumen tersebut membahas tentang alur tujuan pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan untuk fase A (kelas 1). Dokumen menjelaskan rasional, capaian pembelajaran, elemen keterampilan gerak, dan elemen pengetahuan gerak yang ingin dicapai pada akhir fase tersebut, seperti menirukan aktivitas gerak dasar, permainan, senam, dan olahraga air.
Dokumen tersebut merupakan silabus mata pelajaran tematik terpadu kelas 1 semester 2 yang mencakup berbagai mata pelajaran seperti Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya dan Prakarya, serta Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Silabus ini memberikan kompetensi dasar, indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penguatan karakter, penilaian, alokasi wak
Rancangan pelajaran tahunan mata pelajaran pendidikan jasmani tahun 1 memberi tumpuan kepada konsep pergerakan, kapasiti aerobik, dan kelenturan. Ia menyenaraikan aktiviti yang boleh membantu pelajar memahami dan melaksanakan pelbagai gerakan asas secara betul.
MODUL AJAR PJOK 2 BAB 4 (aktivitas senam).pdfHADIANNAS
Modul ini memberikan panduan tentang pengembangan modul ajar kurikulum merdeka dan kriteria modul ajar tersebut. Modul ajar dapat dikembangkan dengan memilih atau memodifikasi modul yang tersedia atau menyusun sendiri. Kriteria modul ajar meliputi esensial, menarik, relevan dan berkesinambungan. Modul ajar memuat komponen informasi umum, komponen inti, dan lampiran.
Silabus mata pelajaran PJOK kelas 2 semester 2 ini membahas variasi pola gerak dominan dalam senam lantai, penggunaan gerak dasar sesuai irama dalam gerak berirama, dan penggunaan variasi gerak kelompok dalam permainan tradisional."
Dokumen tersebut merupakan jadual minggu dan aktiviti pelajaran untuk mata pelajaran gimnastik asas dan pergerakan berirama. Ia menyenaraikan minggu-minggu pelajaran, tajuk, aktiviti, dan bahan bantu belajar yang akan digunakan. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai program pelajaran untuk mata pelajaran tersebut.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan untuk tema teknik dasar lompat jauh membahas kompetensi, indikator, tujuan, materi, metode, dan penilaian pembelajaran.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan ini membahas tentang teknik dasar lompat jauh untuk siswa kelas VII. Pembelajaran ini bertujuan agar siswa dapat melakukan teknik dasar lompat jauh dengan benar dan menjelaskan konsep gerakannya. Materi pelajaran meliputi penjelasan tentang teknik awal, tolakan, sikap di udara, dan mendarat sa
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
ATP Seni Tari 2021.pdf
1. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
SENI TARI FASE A (KELAS 1 DAN 2)
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu mengemukakan pencapaian diri dalam mengamati bentuk tarisebagai
pengetahuan dasar untuk membuat gerak berdasarkan unsur utama tari
(gerak,ruang,waktu,dan tenaga),gerak di tempat dan gerak berpindah yang dipertunjukan
sesuai norma/perilaku dengan percaya diri,sehingga dapat menumbuhkan rasa keingintahuan
dan antusianisme.Peserta didik mampu mengenal gerak sebagai unsur utama tari.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1.1 Memperagakan koordinasi gerak anggota tubuh.
1.2 Menerapkan unsur ruang gerak tari melalui rangsangan tau stimulus.
1.3 Merangkai gerak sesuai iringan.
1.4 Merangkai gerak dengan menerapkan unsur tenaga dalam gerak tari melalui berbagai
rangsangan.
FASE A dimulai di
kelas 1
Tujuan
Pembelajaran
1.1
Tujuan
Pembelajaran
1.2
Tujuan
Pembelajaran
1.3
Tujuan
Pembelajaran
1.4
Tujuan
Pembelajaran 2.1
Tujuan
Pembelajaran 2.2
Tujuan
Pembelajaran 2.3
FASE A berakhir
di kelas 2