Dokumen tersebut merupakan modul pelajaran Prakarya - Pengolahan untuk siswa SMP/MTs yang mencakup capaian pembelajaran, elemen-elemen pembelajaran, alokasi waktu, dan materi pelajaran tentang pengolahan produk pangan dan nonpangan dari bahan buah dan sayur."
Kisi-kisi soal ujian sekolah SMP Negeri 3 Mengwi tahun pelajaran 2022/2023 mata pelajaran Prakarya untuk kelas IX terdiri dari 23 indikator kompetensi yang akan diuji meliputi materi tentang jenis bahan, teknik pengolahan, perancangan produk kerajinan, pengolahan makanan, dan diujikan dalam bentuk pilihan ganda dengan 50 soal selama 90 menit.
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal ujian praktik IPA kelas IX yang mencakup lima kompetensi dasar, yaitu pengukuran, sistem organisasi kehidupan, sifat larutan, bioteknologi, dan kemagnetan. Soal-soal yang diajukan berfokus pada kemampuan siswa dalam mengukur, mengamati sel di mikroskop, menentukan sifat asam basa larutan, menyebutkan mikroorganisme dalam
Dokumen tersebut berisi lembar kerja peserta didik tentang topik wirausaha makanan internasional. Lembar kerja ini berisi tujuan pembelajaran tentang identifikasi perencanaan usaha pengolahan makanan internasional, tabel untuk mengisi informasi terkait makanan internasional, dan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab siswa.
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab5 Sitem pencernaansajidinbulu
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mata pelajaran IPA kelas VIII tentang sistem pencernaan makanan, yang mencakup tujuan pembelajaran mengenali nutrisi dan proses pencernaan, materi pembelajaran tentang makanan dan sistem pencernaan, serta kegiatan pembelajaran seperti mengidentifikasi nutrisi makanan dan melakukan penyelidikan proses pencernaan.
Contoh Raport Proyek Pelajar Pancasila Sekolah Penggerak yang dikembangkan secara sederhana di SMP S Pusaka CIranjang, Raport dapat digunakan sementara waktu sambil menunggu raport Proyek Pelajar Pancasila yang resmi dirilis oleh KEMDIKBUDDIKTI, semoga bermanfaat
Kisi-kisi soal ujian sekolah SMP Negeri 3 Mengwi tahun pelajaran 2022/2023 mata pelajaran Prakarya untuk kelas IX terdiri dari 23 indikator kompetensi yang akan diuji meliputi materi tentang jenis bahan, teknik pengolahan, perancangan produk kerajinan, pengolahan makanan, dan diujikan dalam bentuk pilihan ganda dengan 50 soal selama 90 menit.
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal ujian praktik IPA kelas IX yang mencakup lima kompetensi dasar, yaitu pengukuran, sistem organisasi kehidupan, sifat larutan, bioteknologi, dan kemagnetan. Soal-soal yang diajukan berfokus pada kemampuan siswa dalam mengukur, mengamati sel di mikroskop, menentukan sifat asam basa larutan, menyebutkan mikroorganisme dalam
Dokumen tersebut berisi lembar kerja peserta didik tentang topik wirausaha makanan internasional. Lembar kerja ini berisi tujuan pembelajaran tentang identifikasi perencanaan usaha pengolahan makanan internasional, tabel untuk mengisi informasi terkait makanan internasional, dan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab siswa.
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab5 Sitem pencernaansajidinbulu
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mata pelajaran IPA kelas VIII tentang sistem pencernaan makanan, yang mencakup tujuan pembelajaran mengenali nutrisi dan proses pencernaan, materi pembelajaran tentang makanan dan sistem pencernaan, serta kegiatan pembelajaran seperti mengidentifikasi nutrisi makanan dan melakukan penyelidikan proses pencernaan.
Contoh Raport Proyek Pelajar Pancasila Sekolah Penggerak yang dikembangkan secara sederhana di SMP S Pusaka CIranjang, Raport dapat digunakan sementara waktu sambil menunggu raport Proyek Pelajar Pancasila yang resmi dirilis oleh KEMDIKBUDDIKTI, semoga bermanfaat
Angket ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai berpikir kritis siswa dalam pembelajaran sains melalui pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat (S-T-M). Angket ini terdiri dari 39 pernyataan yang harus dinilai oleh siswa sesuai tingkat kesetujuannya. Siswa diharapkan menjawab semua pertanyaan secara jujur.
Projek "Jejak Karbon Kita" bertujuan untuk membentuk kesadaran siswa tentang pentingnya gaya hidup berkelanjutan dan mengurangi emisi karbon. Projek ini terdiri dari tahap pengenalan, kontekstualisasi, aksi, dan refleksi. Siswa akan melakukan penelitian tentang jejak karbon dan sumber emisi di sekolah, merencanakan solusi, melakukan kampanye, serta memamerkan hasilnya. Projek ini
Modul ini memberikan panduan pembelajaran untuk mata pelajaran Kimia tentang materi Zat dan Perubahannya untuk peserta didik kelas X. Modul ini terdiri atas 5 pertemuan pembelajaran yang mencakup studi literatur, praktikum, dan ulangan harian untuk membantu peserta didik memahami konsep dasar zat, jenis zat, sifat zat, dan perubahan zat.
Dokumen ini berisi draf jadwal pelajaran untuk kelas IV di sekolah selama bulan September hingga November 2022 dalam rangka implementasi kurikulum merdeka. Jadwal tersebut mencakup mata pelajaran seperti bahasa Indonesia, PJOK, PAI, projek, matematika, bahasa Jawa, dan pendidikan pancasila.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pengolahan minuman segar dari buah dan sayuran khas daerah setempat untuk mata pelajaran Prakarya di kelas VII SMP. Materi ajaran mencakup pengertian, jenis, manfaat, dan proses pembuatan minuman segar, serta dilaksanakan dalam 4 pertemuan dengan menggunakan pendekatan saintifik dan pembelajaran berbasis proyek. Peserta didik diharapkan mampu memahami
Dokumen ini berisi lembar penilaian capaian peserta didik pada Proyek 1 Kegiatan Kemah Kepemimpinan untuk kelas VII. Terdapat 25 sub elemen capaian yang dinilai dengan skala BB, MB, BSH, dan SB berdasarkan rubrik penilaian. Guru diminta untuk memberi tanda V pada kolom capaian yang dicapai siswa.
Laporan ini membahas pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Pendidikan Profesi Guru (PPL PPG) di SMA Negeri 7 Bandung oleh praktikan dari Universitas Pendidikan Indonesia. Laporan ini berisi tentang berbagai kegiatan yang dilakukan selama PPL PPG seperti observasi, pengembangan perangkat pembelajaran, latihan mengajar, dan pemahaman lingkungan sekolah serta pembahasan hasil dan permasalahan yang dihadapi.
LKPD Uji Kandungan Nutrisi Pada Bahan Makanan Secara SederhanaRully Novida
Panduan bagi peserta didik untuk melakukan praktikum uji kandungan karbohidrat dan lemak dalam bahan makanan dengan menggunakan bahan-bahan yang sederhana.
Dalam masa pandemi covid 19 saat ini. Kegiatan pembelajaran tentunya mendapat banyak tantangan. salah satu nya bagaimana mengadakan praktikum pembelajaran IPA jika peserta didik tidak bisa datang ke laboratorium sekolah. Nah LKPD ini dapat menjadi panduan bagi guru dan peserta didik, untuk tetap dapat melakukan praktikum pembelajaran ipa meskipun dalam keterbatasan karena harus #dirumahaja.
Tetap semangat mengajar wahai bapak ibu guru.
Tetap semangat belajar anak-anakku peserta didik.
Semoga pandemi ini lekas berlalu dan semua kembali normal yang sesungguhnya.
1) Analisis capaian pembelajaran mata pelajaran IPA di SMPI 1 Sukorejo mencakup 11 elemen pembelajaran yang meliputi klasifikasi makhluk hidup, zat dan perubahan, atom dan sel, sistem organ tubuh, ekologi, pewarisan sifat, bioteknologi, fisika, listrik dan magnet, serta struktur bumi.
12. ATP (Silabus 10 Kolom) - www.ilmuguru.org.docxRinnoSunaryo1
Alur tujuan pembelajaran mata pelajaran Prakarya (Budidaya) untuk kelas VII semester ganjil fase D ini membahas tentang capaian pembelajaran peserta didik yang mampu menghasilkan dan mengevaluasi produk budi daya berdasarkan modifikasi bahan, alat, dan teknik sesuai potensi lingkungan serta memberikan penilaian produk budi daya berdasarkan fungsi, nilai budaya, dan nilai ekonomis.
KKTP Kelas 7 SMP Prakarya Kerajinan Fase DModul Guruku
Dokumen tersebut berisi Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) mata pelajaran Parakarya - Kerajinan untuk satuan pendidikan SMP/MTs. KKTP ini menjelaskan capaian pembelajaran peserta didik yang mampu menghasilkan dan mengevaluasi produk kerajinan berdasarkan modifikasi bahan, alat, dan teknik sesuai potensi lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan elemen-elemen capaian pembelajaran
Angket ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai berpikir kritis siswa dalam pembelajaran sains melalui pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat (S-T-M). Angket ini terdiri dari 39 pernyataan yang harus dinilai oleh siswa sesuai tingkat kesetujuannya. Siswa diharapkan menjawab semua pertanyaan secara jujur.
Projek "Jejak Karbon Kita" bertujuan untuk membentuk kesadaran siswa tentang pentingnya gaya hidup berkelanjutan dan mengurangi emisi karbon. Projek ini terdiri dari tahap pengenalan, kontekstualisasi, aksi, dan refleksi. Siswa akan melakukan penelitian tentang jejak karbon dan sumber emisi di sekolah, merencanakan solusi, melakukan kampanye, serta memamerkan hasilnya. Projek ini
Modul ini memberikan panduan pembelajaran untuk mata pelajaran Kimia tentang materi Zat dan Perubahannya untuk peserta didik kelas X. Modul ini terdiri atas 5 pertemuan pembelajaran yang mencakup studi literatur, praktikum, dan ulangan harian untuk membantu peserta didik memahami konsep dasar zat, jenis zat, sifat zat, dan perubahan zat.
Dokumen ini berisi draf jadwal pelajaran untuk kelas IV di sekolah selama bulan September hingga November 2022 dalam rangka implementasi kurikulum merdeka. Jadwal tersebut mencakup mata pelajaran seperti bahasa Indonesia, PJOK, PAI, projek, matematika, bahasa Jawa, dan pendidikan pancasila.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pengolahan minuman segar dari buah dan sayuran khas daerah setempat untuk mata pelajaran Prakarya di kelas VII SMP. Materi ajaran mencakup pengertian, jenis, manfaat, dan proses pembuatan minuman segar, serta dilaksanakan dalam 4 pertemuan dengan menggunakan pendekatan saintifik dan pembelajaran berbasis proyek. Peserta didik diharapkan mampu memahami
Dokumen ini berisi lembar penilaian capaian peserta didik pada Proyek 1 Kegiatan Kemah Kepemimpinan untuk kelas VII. Terdapat 25 sub elemen capaian yang dinilai dengan skala BB, MB, BSH, dan SB berdasarkan rubrik penilaian. Guru diminta untuk memberi tanda V pada kolom capaian yang dicapai siswa.
Laporan ini membahas pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Pendidikan Profesi Guru (PPL PPG) di SMA Negeri 7 Bandung oleh praktikan dari Universitas Pendidikan Indonesia. Laporan ini berisi tentang berbagai kegiatan yang dilakukan selama PPL PPG seperti observasi, pengembangan perangkat pembelajaran, latihan mengajar, dan pemahaman lingkungan sekolah serta pembahasan hasil dan permasalahan yang dihadapi.
LKPD Uji Kandungan Nutrisi Pada Bahan Makanan Secara SederhanaRully Novida
Panduan bagi peserta didik untuk melakukan praktikum uji kandungan karbohidrat dan lemak dalam bahan makanan dengan menggunakan bahan-bahan yang sederhana.
Dalam masa pandemi covid 19 saat ini. Kegiatan pembelajaran tentunya mendapat banyak tantangan. salah satu nya bagaimana mengadakan praktikum pembelajaran IPA jika peserta didik tidak bisa datang ke laboratorium sekolah. Nah LKPD ini dapat menjadi panduan bagi guru dan peserta didik, untuk tetap dapat melakukan praktikum pembelajaran ipa meskipun dalam keterbatasan karena harus #dirumahaja.
Tetap semangat mengajar wahai bapak ibu guru.
Tetap semangat belajar anak-anakku peserta didik.
Semoga pandemi ini lekas berlalu dan semua kembali normal yang sesungguhnya.
1) Analisis capaian pembelajaran mata pelajaran IPA di SMPI 1 Sukorejo mencakup 11 elemen pembelajaran yang meliputi klasifikasi makhluk hidup, zat dan perubahan, atom dan sel, sistem organ tubuh, ekologi, pewarisan sifat, bioteknologi, fisika, listrik dan magnet, serta struktur bumi.
12. ATP (Silabus 10 Kolom) - www.ilmuguru.org.docxRinnoSunaryo1
Alur tujuan pembelajaran mata pelajaran Prakarya (Budidaya) untuk kelas VII semester ganjil fase D ini membahas tentang capaian pembelajaran peserta didik yang mampu menghasilkan dan mengevaluasi produk budi daya berdasarkan modifikasi bahan, alat, dan teknik sesuai potensi lingkungan serta memberikan penilaian produk budi daya berdasarkan fungsi, nilai budaya, dan nilai ekonomis.
KKTP Kelas 7 SMP Prakarya Kerajinan Fase DModul Guruku
Dokumen tersebut berisi Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) mata pelajaran Parakarya - Kerajinan untuk satuan pendidikan SMP/MTs. KKTP ini menjelaskan capaian pembelajaran peserta didik yang mampu menghasilkan dan mengevaluasi produk kerajinan berdasarkan modifikasi bahan, alat, dan teknik sesuai potensi lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan elemen-elemen capaian pembelajaran
Sikabus mata pelajaran Prakarya (Pengolahan) ini membahas tentang pembelajaran pengolahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar, minuman kesehatan, dan makanan cepat saji sehat. Pembelajaran ini bertujuan agar siswa dapat memahami proses pembuatan berbagai olahan pangan tersebut berdasarkan konsep dan prosedur yang sesuai dengan wilayah setempat serta dapat menciptakan produk-produk olahan tersebut. Mata pelaj
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas desain proses produksi makanan khas daerah dari bahan nabati dan hewani. Siswa akan belajar menganalisis proses produksi makanan tradisional, mendesain proses produksi berdasarkan sumber daya tersedia, dan mempraktikkannya dengan peralatan sesuai. Materi akan disampaikan lewat demonstrasi, diskusi kelompok, dan presentasi hasil praktik siswa.
Modul Ajar Kelas 8 SMP Prakarya Pengolahan Fase DModul Guruku
Modul ini membahas analisis dan pembuatan rancangan produk pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi. Peserta didik akan belajar menganalisis produk pangan setengah jadi, mengidentifikasi jenis tepung, dan merancang produk baru berbahan dasar tersebut. Modul ini berisi tujuan pembelajaran, materi pelajaran, lembar kerja, dan penilaian hasil belajar.
Mata Pelajaran Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian.pdfnazar69
Dokumen ini menjelaskan Capaian Pembelajaran (CP) mata pelajaran Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian untuk Fase F di SMK/MAK. CP ini merupakan kompetensi yang harus dicapai peserta didik dan mencakup 10 elemen utama seperti produksi olahan nabati, hewani, tanaman bahan penyegar, rempah, sistem manajemen keamanan pangan, pengemasan, penanganan limbah, dan analisis usaha. CP ini digunakan sebag
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembuatan produk olahan dari serealia, umbi, dan kacang-kacangan menjadi makanan atau minuman sehat dan higienis. Peserta didik akan belajar mengolah bahan pangan tersebut, mendesain kemasan produk, dan menyajikannya dengan menerapkan prinsip kesehatan dan kehigienisan melalui proyek kelompok secara daring. Penilaian dilakukan berdasarkan sikap dan k
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran pengolahan produk pengawetan bahan nabati dan hewani di SMK/MAK kelas X. Pembelajaran akan mencakup kompetensi inti 1-4 dan materi pembelajaran meliputi pengertian, jenis, bahan, proses produksi, dan pengemasan produk pengawetan bahan nabati dan hewani. Kegiatan pembelajaran akan meliputi pengamatan, diskusi, pengumpulan informasi, dan presentasi hasil
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas desain dan pengemasan produk kosmetik dari bahan nabati dan hewani melalui penggunaan perangkat lunak grafis. Siswa akan belajar mendesain produk kosmetik, mengemas hasil produksi, dan mempelajari peluang usaha di bidang tersebut. Kegiatan pembelajaran meliputi diskusi, presentasi, dan praktik desain menggunakan perangkat lunak grafis.
Lembar informasi ini berisi tentang kisi-kisi kegiatan lomba kompetensi siswa bidang teknologi hasil pertanian yang fokus pada pengembangan produk non fermentasi berbahan baku kacang dan produk olahannya. Lomba ini akan menilai kemampuan peserta dalam memilih bahan, membuat produk antara berupa tahu, mengolah tahu menjadi produk olahan, dan menguji mutu produk sesuai standar.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
1. https://www.modulguruku.com
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
PRAKARYA - PENGOLAHAN
Mata Pelajaran : Prakarya - Pengolahan
Satuan Pendidikan : SMP/MTs …………………….
Tahun Pelajaran : 20... / 20...
Fase / Kelas / Semester : D - VII (Tujuh) - Ganjil
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir Fase D (Kelas VII, VIII dan IX SMP) peserta didik mampu membuat, memodifikasi dan menyajikan produk olahan pangan higienis
dan non pangan sesuai potensi lingkungan dan atau kearifan lokal untuk mengembangkan jiwa wirausaha. Pada fase ini, peserta didik mampu
memberikan penilaian produk olahan pangan berdasarkan fungsi/nilai budaya/nilai ekonomis secara tertulis dan lisan.
Fase D Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran
Observasi dan
Eksplorasi
Peserta didik mampu mengeksplorasi bahan, alat, teknik dan prosedur pembuatan produk olahan pangan higienis hasil
modifikasi kearifan lokal/potensi lingkungan dan produk non pangan yang bernilai ekonomis dari berbagai sumber,
serta karakteristik penyajian dan kemasan.
Desain/Perencanaan Peserta didik mampu menyusun rencana pembuatan produk olahan pangan higienis dan non pangan melalui modifikasi
bahan, peralatan dan teknik berdasarkan studi kelayakan produksi dan potensi lingkungan serta kearifan lokal.
Produksi Peserta didik mampu membuat produk olahan pangan higienis dan non pangan secara bertanggung jawab berdasarkan
potensi lingkungan dan atau kearifan lokal dengan modifikasi bahan, peralatan atau teknik, serta ditampilkan dalam
bentuk penyajian dan pengemasan yang menarik.
Refleksi dan Evaluasi Peserta didik mampu memberi penilaian hasil pembuatan modifikasi produk olahan pangan higienis dan non pangan
yang bernilai ekonomis berdasarkan potensi lingkungan dan atau kearifan lokal.
2. https://www.modulguruku.com
No. Elemen
Capaian Pembelajaran
(CP)
Alur Tujuan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
Profil Pelajar
Pancasila
Materi
1 ANEKA PRODUK PANGAN BUAH
Observasi dan
Eksplorasi
Peserta didik mampu
mengeksplorasi bahan,
alat, teknik dan prosedur
pembuatan produk olahan
pangan higienis hasil
modifikasi kearifan
lokal/potensi lingkungan
dan produk non pangan
yang bernilai ekonomis
dari berbagai sumber,
serta karakteristik
penyajian dan kemasan.
Mengamati proses pembuatan
dan karakteristik penyajian
serta pengemasan produk
olahan pangan higienis dari
bahan buah hasil modifikasi
kearifan lokal/potensi
lingkungan yang bernilai
ekonomis.
Menjelaskan hasil pengamatan
proses pembuatan, dan
karakteristik penyajian dan
pengemasan produk olahan
pangan higienis dari bahan
buah hasil modifikasi kearifan
lokal/potensi lingkungan yang
bernilai ekonomis.
20 JP Beriman,
bertakwa
kepada Tuhan
YME, dan
berakhlak
mulia
Mandiri
Gotong
royong
Bernalar kritis.
1. Ruang lingkup
komoditas
buah
2. Kandungan zat
gizi dan
manfaat buah
3. Pengolahan
buah menjadi
aneka
minuman
berbahan buah,
misalnya
minuman sari
buah, es buah,
dll
4. Pengolahan
buah menjadi
aneka
makanan
berbahan buah,
misalnya
manisan buah,
selai buah, dll.
Desain/Perenc
anaan
Peserta didik mampu
menyusun rencana
pembuatan produk olahan
pangan higienis dan non
pangan melalui modifikasi
bahan, peralatan dan
teknik berdasarkan studi
kelayakan produksi dan
potensi lingkungan serta
kearifan lokal.
Merencanakan pembuatan
produk olahan pangan higienis
dari bahan buah melalui
modifikasi bahan, alat dan
teknik berdasarkan studi
kelayakan produksi, potensi
lingkungan/kearifan lokal, dan
bernilai ekonomis.
Merencanakan
penyajian/kemasan produk
olahan pangan higienis dari
20 JP Beriman,
bertakwa
kepada Tuhan
YME, dan
berakhlak
mulia
Mandiri
Gotong
royong
Bernalar kritis.
3. https://www.modulguruku.com
bahan buah melalui modifikasi
bahan, alat dan teknik,
berdasarkan studi kelayakan
produksi, potensi
lingkungan/kearifan lokal, dan
bernilai ekonomis.
Produksi Peserta didik mampu
membuat produk olahan
pangan higienis dan non
pangan secara
bertanggung jawab
berdasarkan potensi
lingkungan dan atau
kearifan lokal dengan
modifikasi bahan,
peralatan atau teknik, serta
ditampilkan dalam bentuk
penyajian dan pengemasan
yang menarik.
Membuat produk olahan
pangan higienis dari bahan
buah dengan modifikasi bahan,
alat dan teknik berdasarkan
potensi lingkungan/kearifan
lokal dan bernilai ekonomis
secara bertanggung jawab.
Menyajikan dan mengemas
produk olahan pangan higienis
dari bahan buah dengan
modifikasi bahan, alat dan
teknik berdasarkan potensi
lingkungan/ kearifan lokal dan
bernilai ekonomis secara
bertanggung jawab.
20 JP Beriman,
bertakwa
kepada Tuhan
YME, dan
berakhlak
mulia
Mandiri
Gotong
royong
Bernalar kritis.
Refleksi dan
Evaluasi
Peserta didik mampu
memberi penilaian hasil
pembuatan modifikasi
produk olahan pangan
higienis dan non pangan
yang bernilai ekonomis
berdasarkan potensi
lingkungan dan atau
kearifan lokal.
Merefleksikan pelaksanaan
kegiatan pengolahan produk
olahan pangan higienis dari
bahan buah berdasarkan potensi
lingkungan/kearifan lokal dan
bernilai ekonomis.
Mengevaluasi kelebihan dan
kekurangan produk olahan
pangan dari bahan buah yang
bernilai ekonomis, berdasarkan
20 JP Beriman,
bertakwa
kepada Tuhan
YME, dan
berakhlak
mulia
Mandiri
Gotong
royong
4. https://www.modulguruku.com
kelayakan produk dan dampak
lingkungan/budaya.
Bernalar kritis.
2 BAHAN NONPANGAN BUAH: SUBURNYA TANAMAN DI SEKOLAHKU
Observasi dan
Eksplorasi
Peserta didik mampu
mengeksplorasi bahan,
alat, teknik dan prosedur
pembuatan produk olahan
pangan higienis hasil
modifikasi kearifan
lokal/potensi lingkungan
dan produk non pangan
yang bernilai ekonomis
dari berbagai sumber,
serta karakteristik
penyajian dan kemasan.
Mengamati proses pembuatan
dan karakteristik penyajian
serta pengemasan produk
olahan nonpangan dari bahan
buah hasil modifikasi kearifan
lokal/potensi lingkungan yang
bernilai ekonomis.
Menjelaskan hasil pengamatan
proses pembuatan, dan
karakteristik penyajian dan
pengemasan produk olahan
nonpangan dari bahan buah
hasil modifikasi kearifan
lokal/potensi lingkungan yang
bernilai ekonomis.
16 JP Beriman,
bertakwa
kepada Tuhan
YME, dan
berakhlak
mulia
1. Bahan produk
olahan
nonpangan
komoditas
buah
2. Mendesain
produk dan
kemasan
produk olahan
nonpangan
komoditas
buah
3. Merancang
waktu
pelaksanaan
pembuatan
produk olahan
nonpangan
komoditas
buah
4. Membuat
produk dan
kemasan
produk olahan
nonpangan
komoditas
buah
Desain/Perenc
anaan
Peserta didik mampu
menyusun rencana
pembuatan produk olahan
pangan higienis dan non
pangan melalui modifikasi
bahan, peralatan dan
teknik berdasarkan studi
kelayakan produksi dan
potensi lingkungan serta
kearifan lokal.
Merencanakan pembuatan
produk olahan nonpangan dari
bahan buah melalui modifikasi
bahan, alat dan teknik
berdasarkan studi kelayakan
produksi, potensi lingkungan/
kearifan lokal, dan bernilai
ekonomis.
Merencanakan penyajian/
kemasan produk olahan
nonpangan dari bahan buah
melalui modifikasi bahan, alat
16 JP Beriman,
bertakwa
kepada Tuhan
YME, dan
berakhlak
mulia
Mandiri
Gotong
royong
Bernalar kritis.
5. https://www.modulguruku.com
dan teknik, berdasarkan studi
kelayakan produksi, potensi
lingkungan/ kearifan lokal, dan
bernilai ekonomis.
5. Penyampaian /
presentasi dan
pemasaran
6. Refleksi dan
evaluasi
Produksi Peserta didik mampu
membuat produk olahan
pangan higienis dan non
pangan secara
bertanggung jawab
berdasarkan potensi
lingkungan dan atau
kearifan lokal dengan
modifikasi bahan,
peralatan atau teknik, serta
ditampilkan dalam bentuk
penyajian dan pengemasan
yang menarik.
Membuat produk olahan
nonpangan dari bahan sayur
dengan modifikasi bahan, alat
dan teknik berdasarkan potensi
lingkungan/kearifan lokal dan
bernilai ekonomis secara
bertanggung jawab.
Menyajikan dan mengemas
produk olahan nonpangan dari
bahan sayur dengan modifikasi
bahan, alat dan teknik
berdasarkan potensi
lingkungan/ kearifan lokal dan
bernilai ekonomis secara
bertanggung jawab.
16 JP Beriman,
bertakwa
kepada Tuhan
YME, dan
berakhlak
mulia
Mandiri
Gotong
royong
Bernalar kritis.
Refleksi dan
Evaluasi
Peserta didik mampu
memberi penilaian hasil
pembuatan modifikasi
produk olahan pangan
higienis dan non pangan
yang bernilai ekonomis
berdasarkan potensi
lingkungan dan atau
kearifan lokal.
Merefleksikan pelaksanaan
kegiatan pengolahan produk
olahan nonpangan dari bahan
buah berdasarkan potensi
lingkungan/ kearifan lokal dan
bernilai ekonomis.
Mengevaluasi kelebihan dan
kekurangan produk olahan
nonpangan dari bahan sayur
yang bernilai ekonomis,
berdasarkan kelayakan produk
dan dampak
16 JP Beriman,
bertakwa
kepada Tuhan
YME, dan
berakhlak
mulia
Mandiri
Gotong
royong
Bernalar kritis.
7. https://www.modulguruku.com
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
PRAKARYA - PENGOLAHAN
Mata Pelajaran : Prakarya - Pengolahan
Satuan Pendidikan : SMP/MTs …………………….
Tahun Pelajaran : 20... / 20...
Fase / Kelas / Semester : D - VII (Tujuh) - Genap
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir Fase D (Kelas VII, VIII dan IX SMP) peserta didik mampu membuat, memodifikasi dan menyajikan produk olahan pangan higienis
dan non pangan sesuai potensi lingkungan dan atau kearifan lokal untuk mengembangkan jiwa wirausaha. Pada fase ini, peserta didik mampu
memberikan penilaian produk olahan pangan berdasarkan fungsi/nilai budaya/nilai ekonomis secara tertulis dan lisan.
Fase D Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran
Observasi dan
Eksplorasi
Peserta didik mampu mengeksplorasi bahan, alat, teknik dan prosedur pembuatan produk olahan pangan higienis hasil
modifikasi kearifan lokal/potensi lingkungan dan produk non pangan yang bernilai ekonomis dari berbagai sumber,
serta karakteristik penyajian dan kemasan.
Desain/Perencanaan Peserta didik mampu menyusun rencana pembuatan produk olahan pangan higienis dan non pangan melalui modifikasi
bahan, peralatan dan teknik berdasarkan studi kelayakan produksi dan potensi lingkungan serta kearifan lokal.
Produksi Peserta didik mampu membuat produk olahan pangan higienis dan non pangan secara bertanggung jawab berdasarkan
potensi lingkungan dan atau kearifan lokal dengan modifikasi bahan, peralatan atau teknik, serta ditampilkan dalam
bentuk penyajian dan pengemasan yang menarik.
Refleksi dan Evaluasi Peserta didik mampu memberi penilaian hasil pembuatan modifikasi produk olahan pangan higienis dan non pangan
yang bernilai ekonomis berdasarkan potensi lingkungan dan atau kearifan lokal.
8. https://www.modulguruku.com
No. Elemen
Capaian Pembelajaran
(CP)
Alur Tujuan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
Profil Pelajar
Pancasila
Materi
3 SAYUR BAIK BAGI KESEHATAN
Observasi dan
Eksplorasi
Peserta didik mampu
mengeksplorasi bahan,
alat, teknik dan prosedur
pembuatan produk olahan
pangan higienis hasil
modifikasi kearifan
lokal/potensi lingkungan
dan produk non pangan
yang bernilai ekonomis
dari berbagai sumber,
serta karakteristik
penyajian dan kemasan.
Mengamati proses pembuatan
dan karakteristik penyajian
serta pengemasan produk
olahan pangan higienis dari
bahan sayur hasil modifikasi
kearifan lokal/potensi
lingkungan yang bernilai
ekonomis.
Menjelaskan hasil pengamatan
proses pembuatan, dan
karakteristik penyajian dan
pengemasan produk olahan
pangan dari bahan sayur hasil
modifikasi kearifan
lokal/potensi lingkungan yang
bernilai ekonomis.
20 JP Beriman,
bertakwa
kepada Tuhan
YME, dan
berakhlak mulia
Gotong royong
Bernalar kritis
Berkebhinekaan
global
1. Ruang lingkup
komoditas
sayur
2. Kandungan
dan manfaat
sayur
3. Pengolahan
sayur menjadi
minuman sari
sayur (jus)
4. Pengolahan
sayur menjadi
makanan
tumisan sayur
5. Pengolahan
sayur menjadi
makanan
asinan sayur
Desain/Perenc
anaan
Peserta didik mampu
menyusun rencana
pembuatan produk olahan
pangan higienis dan non
pangan melalui modifikasi
bahan, peralatan dan
teknik berdasarkan studi
kelayakan produksi dan
potensi lingkungan serta
kearifan lokal.
Merencanakan pembuatan
produk olahan pangan higienis
dari bahan sayur melalui
modifikasi bahan, alat dan
teknik berdasarkan studi
kelayakan produksi, potensi
lingkungan/kearifan lokal, dan
bernilai ekonomis.
Merencanakan
penyajian/kemasan produk
olahan pangan higienis dari
20 JP Beriman,
bertakwa
kepada Tuhan
YME, dan
berakhlak mulia
Mandiri
Gotong royong
Bernalar kritis.
9. https://www.modulguruku.com
bahan sayur melalui modifikasi
bahan, alat dan teknik,
berdasarkan studi kelayakan
produksi, potensi lingkungan/
kearifan lokal, dan bernilai
ekonomis.
Produksi Peserta didik mampu
membuat produk olahan
pangan higienis dan non
pangan secara
bertanggung jawab
berdasarkan potensi
lingkungan dan atau
kearifan lokal dengan
modifikasi bahan,
peralatan atau teknik,
serta ditampilkan dalam
bentuk penyajian dan
pengemasan yang
menarik.
Membuat produk olahan
pangan higienis dari bahan
sayur dengan modifikasi bahan,
alat dan teknik berdasarkan
potensi lingkungan/kearifan
lokal dan bernilai ekonomis
secara bertanggung jawab.
Menyajikan dan mengemas
produk olahan pangan higienis
dari bahan sayur dengan
modifikasi bahan, alat dan
teknik berdasarkan potensi
lingkungan/ kearifan lokal dan
bernilai ekonomis secara
bertanggung jawab.
20 JP Beriman,
bertakwa
kepada Tuhan
YME, dan
berakhlak mulia
Mandiri
Gotong royong
Bernalar kritis.
Refleksi dan
Evaluasi
Peserta didik mampu
memberi penilaian hasil
pembuatan modifikasi
produk olahan pangan
higienis dan non pangan
yang bernilai ekonomis
berdasarkan potensi
lingkungan dan atau
kearifan lokal.
Merefleksikan pelaksanaan
kegiatan pengolahan produk
olahan pangan higienis dari
bahan sayur berdasarkan
potensi lingkungan/ kearifan
lokal dan bernilai ekonomis.
Mengevaluasi kelebihan dan
kekurangan produk olahan
pangan dari bahan sayur yang
bernilai ekonomis, berdasarkan
20 JP Beriman,
bertakwa
kepada Tuhan
YME, dan
berakhlak mulia
Mandiri
Gotong royong
Bernalar kritis.
10. https://www.modulguruku.com
kelayakan produk dan dampak
lingkungan/budaya.
4 BAHAN NONPANGAN SAYUR: PERAWATAN DIRI
Observasi dan
Eksplorasi
Peserta didik mampu
mengeksplorasi bahan,
alat, teknik dan prosedur
pembuatan produk olahan
pangan higienis hasil
modifikasi kearifan
lokal/potensi lingkungan
dan produk non pangan
yang bernilai ekonomis
dari berbagai sumber,
serta karakteristik
penyajian dan kemasan.
Mengamati proses pembuatan
dan karakteristik penyajian
serta pengemasan produk
olahan nonpangan dari bahan
sayur hasil modifikasi kearifan
lokal/potensi lingkungan yang
bernilai ekonomis.
Menjelaskan hasil pengamatan
proses pembuatan, dan
karakteristik penyajian dan
pengemasan produk olahan
nonpangan dari bahan sayur
hasil modifikasi kearifan
lokal/potensi lingkungan yang
bernilai ekonomis.
16 JP Beriman,
bertakwa
kepada Tuhan
YME, dan
berakhlak mulia
Gotong royong
Bernalar kritis
Berkebhinekaan
global
1. Bahan produk
olahan
nonpangan
komoditas
sayur.
2. Mendesain
produk dan
kemasan
produk olahan
nonpangan
komoditas
sayur.
3. Merancang
waktu
pelaksanaan
pembuatan
produk olahan
nonpangan
komoditas
sayur.
4. Membuat
produk dan
kemasan
produk olahan
nonpangan
komoditas
sayur.
Desain/Perenc
anaan
Peserta didik mampu
menyusun rencana
pembuatan produk olahan
pangan higienis dan non
pangan melalui modifikasi
bahan, peralatan dan
teknik berdasarkan studi
kelayakan produksi dan
potensi lingkungan serta
kearifan lokal.
Merencanakan pembuatan
produk olahan nonpangan dari
bahan sayur melalui modifikasi
bahan, alat dan teknik
berdasarkan studi kelayakan
produksi, potensi lingkungan/
kearifan lokal, dan bernilai
ekonomis.
Merencanakan penyajian/
kemasan produk olahan
nonpangan dari bahan sayur
melalui modifikasi bahan, alat
16 JP Beriman,
bertakwa
kepada Tuhan
YME, dan
berakhlak mulia
Mandiri
Gotong royong
Bernalar kritis.
11. https://www.modulguruku.com
dan teknik, berdasarkan studi
kelayakan produksi, potensi
lingkungan/ kearifan lokal, dan
bernilai ekonomis.
Produksi Peserta didik mampu
membuat produk olahan
pangan higienis dan non
pangan secara
bertanggung jawab
berdasarkan potensi
lingkungan dan atau
kearifan lokal dengan
modifikasi bahan,
peralatan atau teknik,
serta ditampilkan dalam
bentuk penyajian dan
pengemasan yang
menarik.
Membuat produk olahan
nonpangan dari bahan sayur
dengan modifikasi bahan, alat
dan teknik berdasarkan potensi
lingkungan/kearifan lokal dan
bernilai ekonomis secara
bertanggung jawab.
Menyajikan dan mengemas
produk olahan nonpangan dari
bahan sayur dengan modifikasi
bahan, alat dan teknik
berdasarkan potensi
lingkungan/ kearifan lokal dan
bernilai ekonomis secara
bertanggung jawab.
16 JP Beriman,
bertakwa
kepada Tuhan
YME, dan
berakhlak mulia
Mandiri
Gotong royong
Bernalar kritis.
Refleksi dan
Evaluasi
Peserta didik mampu
memberi penilaian hasil
pembuatan modifikasi
produk olahan pangan
higienis dan non pangan
yang bernilai ekonomis
berdasarkan potensi
lingkungan dan atau
kearifan lokal.
Merefleksikan pelaksanaan
kegiatan pengolahan produk
olahan nonpangan dari bahan
sayur berdasarkan potensi
lingkungan/ kearifan lokal dan
bernilai ekonomis.
Mengevaluasi kelebihan dan
kekurangan produk olahan dari
bahan sayur yang bernilai
ekonomis, berdasarkan
kelayakan produk dan dampak
lingkungan/budaya.
16 JP Beriman,
bertakwa
kepada Tuhan
YME, dan
berakhlak mulia
Mandiri
Gotong royong
Bernalar kritis.