SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
FASE D (KELAS VIII) SMP/MTs
MATA PELAJARAN : PRAKARYA (PENGOLAHAN)
NAMA SEKOLAH : SMP / MTs .....................................
MATA PELAJARAN : PRAKARYA (PENGOLAHAN)
FASE / KELAS / SEMESTER : D - VIII (DELAPAN) / 1
TAHUN PELAJARAN : 20 ….. / 20 …..
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir Fase D (Kelas VII, VIII dan IX SMP) peserta didik mampu membuat, memodifikasi dan menyajikan produk olahan pangan higienis
dan non pangan sesuai potensi lingkungan dan atau kearifan lokal untuk mengembangkan jiwa wirausaha. Pada fase ini, peserta didik mampu
memberikan penilaian produk olahan pangan berdasarkan fungsi/nilai budaya/nilai ekonomis secara tertulis dan lisan.
Fase D Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran
Observasi dan
Eksplorasi
Peserta didik mampu mengeksplorasi bahan, alat, teknik dan prosedur pembuatan produk olahan pangan higienis hasil
modifikasi kearifan lokal/potensi lingkungan dan produk non pangan yang bernilai ekonomis dari berbagai sumber, serta
karakteristik penyajian dan kemasan.
Desain/Perencanaan Peserta didik mampu menyusun rencana pembuatan produk olahan pangan higienis dan non pangan melalui modifikasi
bahan, peralatan dan teknik berdasarkan studi kelayakan produksi dan potensi lingkungan serta kearifan lokal.
Produksi Peserta didik mampu membuat produk olahan pangan higienis dan non pangan secara bertanggung jawab berdasarkan
potensi lingkungan dan atau kearifan lokal dengan modifikasi bahan, peralatan atau teknik, serta ditampilkan dalam
bentuk penyajian dan pengemasan yang menarik.
Refleksi dan Evaluasi Peserta didik mampu memberi penilaian hasil pembuatan modifikasi produk olahan pangan higienis dan non pangan
yang bernilai ekonomis berdasarkan potensi lingkungan dan atau kearifan lokal.
No TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) MATERI KEGIATAN
Alokasi
Waktu
GLOSARIUM
1 8.1.1 Menganalisis prinsip perancangan,
pembuatan, penyajian dan pengemasan
produk makanan dan atau minuman
dari bahan pangan serealia, kacang-
kacangan dan umbi secara percaya diri
dan rasa ingin tahu.
8.1.2 Membuat rancangan bahan pangan
serealia, kacang-kacangan dan umbi
menjadi makanan dan atau minuman
yang ada di wilayah setempat secara
mandiri, rasa ingin tahu dan selalu
bersyukur dapat melakukannya.
Produk makanan
dan atau minuman
dari bahan pangan
serealia, kacang-
kacangan dan umbi
 Membuat rancangan
bahan pangan
serealia, kacang-
kacangan dan umbi
menjadi makanan
dan atau minuman
4 JP Alzheimer adalah
kondisi kelainan
yang ditandai
dengan penurunan
daya ingat.
Asam omega3 adalah
salah satu jenis
lemak tak jenuh
tunggal (sehat)
yang penting bagi
tubuh.
Bakteri fekal, sejenis
bakteri yang jika
dikonsumsi akan
menyebabkan
muntah-muntah,
diare, atau
muntaber
Beta-karoten adalah
salah satu jenis
karotenoid yang
merupakan zat
pigmen pada sayur
dan buah
berwarna merah,
2 8.1.3 Menjelaskan tahapan pengolahan
produk makanan dan atau minuman
dari bahan pangan serealia, kacang-
kacangan dan umbi dengan mandiri.
8.1.4 Menjelaskan langkah pembuatan
produk makanan dan atau minuman
dari bahan pangan serealia, kacang-
kacangan dan umbi dengan percaya
diri.
8.1.5 Menganalisa bahan, alat, teknik,
langkah yang digunakan dalam
membuat produk makanan dan atau
minuman dari bahan pangan serealia,
kacang-kacangan dan umbi dengan rasa
ingin tahu.
Membuat produk
makanan dan atau
minuman dari
bahan pangan
serealia, kacang-
kacangan dan umbi
 Menyiapkan bahan
dalam membuat
produk makanan
dan atau minuman
dari bahan pangan
serealia, kacang-
kacangan dan umbi
 Membuat/mengolah
produk makanan
dan atau minuman
dari bahan pangan
serealia, kacang-
kacangan dan umbi
4 JP
8.1.6 Menyiapkan bahan dalam membuat
produk makanan dan atau minuman
dari bahan pangan serealia, kacang-
kacangan dan umbi secara cermat dan
teliti.
8.1.7 Menyiapkan alat dalam membuat
produk makanan dan atau minuman
dari bahan pangan serealia, kacang-
kacangan dan umbi secara cermat dan
teliti.
8.1.8 Membuat/mengolah produk makanan
dan atau minuman dari bahan pangan
serealia, kacang-kacangan dan umbi
secara kreatif dan inovatif.
kuning, dan
oranye.
Bioenergy (bioethanol)
merupakan salah
satu bahan bakar
yang mampu
menggantikan
bahan bakar
minyak bumi yang
kian menipis.
Cooling, Pendinginan
dengan suhu
antara -20C
sampai +100C.
Fermentasi/ Cara
peragian, proses
perubahan dari
karbohidrat
menjadi alkohol.
Fertilitas, kesuburan.
Freezing, Pembekuan
dengan suhu
antara -120C
sampai -240C.
Folat adalah bentuk
vitamin B
kompleks yang
larut dalam air.
Gluten adalah campuran
amorf dari protein
3 8.1.9 Menjelaskan fungsi utama kemasan
dengan percaya diri.
8.1.10 Mengidentifikasi bahan yang
digunakan dalam penyajian atau
pengemasan secara cermat dan
mandiri.
8.1.11 Menjelaskan cara penyajian produk
makanan dan atau minuman dari
bahan pangan serealia, kacang-
kacangan dan umbi dengan percaya
diri.
8.1.12 Membuat penyajian atau kemasan
produk makanan dan atau minuman
dari bahan pangan serealia, kacang-
kacangan dan umbi secara mandiri,
rasa ingin tahu dan selalu bersyukur
dapat melakukannya.
Menyajikan dan
mengemas produk
makanan dan atau
minuman dari
bahan pangan
serealia, kacang-
kacangan dan umbi
 Mengidentifikasi
bahan yang
digunakan dalam
penyajian atau
pengemasan
 Membuat penyajian
atau kemasan
produk makanan
dan atau minuman
dari bahan pangan
serealia, kacang-
kacangan dan umbi
4 JP
4 8.2.1 Menganalisis prinsip perancangan,
pembuatan, penyajian dan pengemasan
bahan pangan serealia, kacang-
kacangan dan umbi menjadi produk
pangan setengah jadi secara percaya
diri dan rasa ingin tahu.
8.2.2 Membuat rancangan bahan pagan
serealia, kacang-kacangan dan umbi
yang ada di wilayah setempat menjadi
produk pangan setengah jadi secara
mandiri, rasa ingin tahu dan selalu
bersyukur dapat melakukannya.
Merancang bahan
pangan serealia,
kacang-kacangan
dan umbi menjadi
produk pangan
setengah jadi
 Membuat rancangan
bahan pagan
serealia, kacang-
kacangan dan umbi
yang ada di wilayah
setempat menjadi
produk pangan
setengah jadi
4 JP yang terkandung
bersama pati
dalam endosperma
beberapa serealia,
terutama gandum,
gandum hitam, dan
jelai.
Hidrolisis, pemecahan
unsur kimia
melalui
penambahan air.
Isoflavone, salah satu
nutrisi yang
biasanya ada pada
kelompok fabaceae
(kacang-
kacangan).
Karotenoid adalah
pigmen warna
pada tumbuhan.
Likopen adalah sejenis
karotenoid yang
merupakan
pigmen alami
pemberi warna
merah pada
beberapa sayur
dan buah.
Mikroorganisme,
organisme yang
5 8.2.3 Menjelaskan tahapan pengolahan
produk pangan setengah jadi dari bahan
pangan serealia, kacang-kacangan dan
umbi dengan mandiri.
8.2.4 Menjelaskan langkah pembuatan
produk pangan setengah jadi dari bahan
pangan serealia, kacang-kacangan dan
umbi dengan percaya diri.
8.2.5 Menganalisa bahan, alat, teknik,
langkah yang digunakan dalam
membuat produk pangan setengah jadi
dari bahan pangan serealia, kacang-
kacangan dan umbi dengan rasa ingin
tahu.
8.2.6 Menyiapkan bahan dalam membuat
produk pangan setengah jadi dari bahan
pangan serealia, kacang-kacangan dan
umbi secara cermat dan teliti.
Membuat bahan
pangan serealia,
kacang-kacangan
dan umbi menjadi
produk pangan
setengah jadi
 Menyiapkan bahan
dalam membuat
produk pangan
setengah jadi dari
bahan pangan
serealia, kacang-
kacangan dan umbi
 Membuat/mengolah
produk pangan
setengah jadi dari
bahan pangan
serealia, kacang-
kacangan dan umbi
4 JP
8.2.7 Menyiapkan alat dalam membuat
produk pangan setengah jadi dari bahan
pangan serealia, kacang-kacangan dan
umbi secara cermat dan teliti.
8.2.8 Membuat/mengolah produk pangan
setengah jadi dari bahan pangan
serealia, kacang-kacangan dan umbi
secara kreatif dan inovatif.
berukuran sangat
kecil sehingga
untuk
mengamatinya
diperlukan alat
bantuan.
Pasteurisasi, proses
pemanasan bahan
pangan pada suhu
di bawah titik
didih air (di bawah
1000C) dengan
tujuan untuk
mengurangi
populasi
mikroorganisme
pembusuk.
Quick freezing,
pembekuan cepat
dilakukan pada
suhu -240C sampai
-400C.
Quercetin adalah
flavonol yang
dapat ditemui
dalam berbagai
buah, sayur, dan
daun.
Senyawa fitokimia
adalah senyawa
kimia yang
6 8.2.9 Menjelaskan fungsi utama kemasan
dengan percaya diri.
8.2.10 Mengidentifikasi bahan yang
digunakan dalam penyajian atau
pengemasan secara cermat dan
mandiri.
8.2.11 Menjelaskan cara penyajian produk
pangan setengah jadi dari bahan
pangan serealia, kacang-kacangan dan
umbi dengan percaya diri.
8.2.12 Membuat penyajian atau kemasan
produk pangan setengah jadi dari
bahan pangan serealia, kacang-
kacangan dan umbi secara mandiri,
rasa ingin tahu dan selalu bersyukur
dapat melakukannya.
Menyajikan dan
mengemas bahan
pangan serealia,
kacang-kacangan
dan umbi menjadi
produk pangan
setengah jadi
 Menjelaskan cara
penyajian produk
pangan setengah
jadi dari bahan
pangan serealia,
kacang-kacangan
dan umbi
 Membuat penyajian
atau kemasan
produk pangan
setengah jadi dari
bahan pangan
serealia, kacang-
kacangan dan umbi
4 JP
terdapat secara
alami dalam
tanaman.
Standing pouch zipper,
kemasan yang
mampu menjaga
produk dari sinar
matahari, udara,
uap, dan air,
sehingga produk
bisa bertahan lebih
lamada memiliki
zipper.
Sterilisasi, proses
membunuh semua
mikroorganisme
berbaha, dari
virus, bakteri,
spora, dan lain-
lain.
Mengetahui,
Kepala Sekolah
………………. ………… 20 .....
Guru Mata Pelajaran
(…………………………………..)
NIP. ........................................
(…………………………………..)
NIP. ........................................
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
FASE D (KELAS VIII) SMP/MTs
MATA PELAJARAN : PRAKARYA (PENGOLAHAN)
NAMA SEKOLAH : SMP / MTs .....................................
MATA PELAJARAN : PRAKARYA (PENGOLAHAN)
FASE / KELAS / SEMESTER : D - VIII (DELAPAN) / 1
TAHUN PELAJARAN : 20 ….. / 20 …..
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir Fase D (Kelas VII, VIII dan IX SMP) peserta didik mampu membuat, memodifikasi dan menyajikan produk olahan pangan higienis
dan non pangan sesuai potensi lingkungan dan atau kearifan lokal untuk mengembangkan jiwa wirausaha. Pada fase ini, peserta didik mampu
memberikan penilaian produk olahan pangan berdasarkan fungsi/nilai budaya/nilai ekonomis secara tertulis dan lisan.
Fase D Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran
Observasi dan
Eksplorasi
Peserta didik mampu mengeksplorasi bahan, alat, teknik dan prosedur pembuatan produk olahan pangan higienis hasil
modifikasi kearifan lokal/potensi lingkungan dan produk non pangan yang bernilai ekonomis dari berbagai sumber, serta
karakteristik penyajian dan kemasan.
Desain/Perencana
an
Peserta didik mampu menyusun rencana pembuatan produk olahan pangan higienis dan non pangan melalui modifikasi
bahan, peralatan dan teknik berdasarkan studi kelayakan produksi dan potensi lingkungan serta kearifan lokal.
Produksi Peserta didik mampu membuat produk olahan pangan higienis dan non pangan secara bertanggung jawab berdasarkan
potensi lingkungan dan atau kearifan lokal dengan modifikasi bahan, peralatan atau teknik, serta ditampilkan dalam bentuk
penyajian dan pengemasan yang menarik.
Refleksi dan
Evaluasi
Peserta didik mampu memberi penilaian hasil pembuatan modifikasi produk olahan pangan higienis dan non pangan yang
bernilai ekonomis berdasarkan potensi lingkungan dan atau kearifan lokal.
No TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) MATERI KEGIATAN
Alokasi
Waktu
GLOSARIUM
1 8.3.1 Menganalisis produk olahan bahan
pangan setengah jadi dari bahan
serealia, kacang-kacangan dan umbi
secara percaya diri dan rasa ingin tahu.
8.3.2 Membuat rancangan produk olahan
bahan pangan setengah jadi dari bahan
serealia, kacang-kacangan dan umbi
yang ada di wilayah setempat menjadi
produk pangan jadi siap konsumsi
secara mandiri, rasa ingin tahu dan
selalu bersyukur dapat melakukannya.
Merancang
olahan bahan
pangan setengah
jadi dari bahan
serealis, kacang-
kacangan dan
umbi
 Membuat rancangan
produk olahan bahan
pangan setengah jadi
dari bahan serealia,
kacang-kacangan
dan umbi yang ada
di wilayah setempat
menjadi produk
pangan jadi siap
konsumsi
4 JP Alzheimer adalah kondisi
kelainan yang
ditandai dengan
penurunan daya
ingat.
Asam omega3 adalah salah
satu jenis lemak tak
jenuh tunggal (sehat)
yang penting bagi
tubuh.
Bakteri fekal, sejenis
bakteri yang jika
dikonsumsi akan
menyebabkan
muntah-muntah,
diare, atau muntaber
Beta-karoten adalah salah
satu jenis karotenoid
yang merupakan zat
pigmen pada sayur
dan buah berwarna
merah, kuning, dan
oranye.
Bioenergy (bioethanol)
merupakan salah
satu bahan bakar
2 8.3.3 Menjelaskan tahapan pengolahan
produk pangan dari bahan setengah
jadi dari serealia, kacang-kacangan dan
umbi dengan mandiri.
8.3.4 Menjelaskan langkah pembuatan
produk pangan dari bahan setengah
jadi dari serealia, kacang-kacangan dan
umbi dengan percaya diri.
8.3.5 Menganalisa bahan, alat, teknik,
langkah yang digunakan dalam
membuat produk pangan dari bahan
setengah jadi dari serealia, kacang-
kacangan dan umbi dengan rasa ingin
tahu.
Membuat olahan
bahan pangan
setengah jadi dari
bahan serealis,
kacang-kacangan
dan umbi
 Menyiapkan bahan
dalam membuat
produk pangan dari
bahan setengah jadi
dari serealia, kacang-
kacangan dan umbi
 Menyiapkan alat
dalam membuat
produk produk
pangan dari bahan
setengah jadi dari
serealia, kacang-
kacangan dan umbi
 Membuat/mengolah
produk pangan dari
4 JP
8.3.6 Menyiapkan bahan dalam membuat
produk pangan dari bahan setengah
jadi dari serealia, kacang-kacangan dan
umbi secara cermat dan teliti.
8.3.7 Menyiapkan alat dalam membuat
produk produk pangan dari bahan
setengah jadi dari serealia, kacang-
kacangan dan umbi secara cermat dan
teliti.
8.3.8 Membuat/mengolah produk pangan
dari bahan setengah jadi dari serealia,
kacang-kacangan dan umbi secara
kreatif dan inovatif.
bahan setengah jadi
dari serealia, kacang-
kacangan dan umbi
yang mampu
menggantikan bahan
bakar minyak bumi
yang kian menipis.
Cooling, Pendinginan
dengan suhu antara -
20C sampai +100C.
Fermentasi/ Cara peragian,
proses perubahan
dari karbohidrat
menjadi alkohol.
Fertilitas, kesuburan.
Freezing, Pembekuan
dengan suhu antara -
120C sampai -240C.
Folat adalah bentuk
vitamin B kompleks
yang larut dalam air.
Gluten adalah campuran
amorf dari protein
yang terkandung
bersama pati dalam
endosperma
beberapa serealia,
terutama gandum,
gandum hitam, dan
jelai.
3 8.3.9 Menjelaskan fungsi utama kemasan
dengan percaya diri.
8.3.10 Mengidentifikasi bahan yang
digunakan dalam penyajian atau
pengemasan secara cermat dan
mandiri.
8.3.11 Menjelaskan cara penyajian produk
pangan dari bahan setengah jadi dari
serealia, kacang-kacangan dan umbi
dengan percaya diri.
8.3.12 Membuat penyajian atau kemasan
pangan dari bahan setengah jadi dari
serealia, kacang-kacangan dan umbi
secara mandiri, rasa ingin tahu dan
selalu bersyukur dapat melakukannya.
Menyajikan dan
mengemas
olahan bahan
pangan setengah
jadi dari bahan
serealis, kacang-
kacangan dan
umbi
 Membuat penyajian
atau kemasan pangan
dari bahan setengah
jadi dari serealia,
kacang-kacangan
dan umbi
4 JP
4 8.4.1 Menganalisis produk olahan bahan
hasil samping dari serealia, kacang-
kacangan dan umbi secara percaya diri.
8.4.2 Membuat rancangan produk olahan
bahan hasil samping dari serealia,
kacang-kacangan dan umbi secara
mandiri, rasa ingin tahu dan selalu
bersyukur dapat melakukannya.
Merancang
olahan bahan
hasil samping
dari serealia,
kacang-kacangan
dan umbi
 Membuat rancangan
produk olahan bahan
hasil samping dari
serealia, kacang-
kacangan dan umbi
4 JP Hidrolisis, pemecahan
unsur kimia melalui
penambahan air.
Isoflavone, salah satu
nutrisi yang biasanya
ada pada kelompok
fabaceae (kacang-
kacangan).
Karotenoid adalah pigmen
warna pada
tumbuhan.
Likopen adalah sejenis
karotenoid yang
merupakan pigmen
alami pemberi warna
merah pada beberapa
sayur dan buah.
Mikroorganisme,
organisme yang
berukuran sangat kecil
sehingga untuk
mengamatinya
diperlukan alat
bantuan.
Pasteurisasi, proses
pemanasan bahan
pangan pada suhu di
bawah titik didih air
(di bawah 1000C)
dengan tujuan untuk
5 8.4.3 Menjelaskan tahapan pengolahan
produk pangan hasil samping serealia,
kacang-kacangan dan umbi dengan
mandiri.
8.4.4 Menjelaskan langkah pembuatan
produk pangan hasil samping serealia,
kacang-kacangan dan umbi dengan
percaya diri.
8.4.5 Menganalisa bahan, alat, teknik,
langkah yang digunakan dalam
membuat produk pangan hasil samping
serealia, kacang-kacangan dan umbi
dengan resa ingin tahu
8.4.6 Menyiapkan bahan dalam membuat
produk pangan hasil samping serealia,
kacang-kacangan dan umbi dengan
cermat dan teliti.
8.4.7 Menyiapkan alat dalam membuat
produk pangan hasil samping serealia,
kacang-kacangan dan umbi dengan
cermat dan teliti.
Membuat olahan
bahan hasil
samping dari
serealia, kacang-
kacangan dan
umbi
 Menyiapkan bahan
dalam membuat
produk pangan hasil
samping serealia,
kacang-kacangan
dan umbi
 Membuat/merangkai
produk pangan hasil
samping serealia,
kacang- kacangan
dan umbi
4 JP
8.4.8 Membuat/merangkai produk pangan
hasil samping serealia, kacang-
kacangan dan umbi dengan kreatif dan
inovatif.
mengurangi populasi
mikroorganisme
pembusuk.
Quick freezing, pembekuan
cepat dilakukan pada
suhu -240C sampai -
400C.
Quercetin adalah flavonol
yang dapat ditemui
dalam berbagai buah,
sayur, dan daun.
Senyawa fitokimia adalah
senyawa kimia yang
terdapat secara alami
dalam tanaman.
Standing pouch zipper,
kemasan yang
mampu menjaga
produk dari sinar
matahari, udara, uap,
dan air, sehingga
produk bisa bertahan
lebih lamada
memiliki zipper.
Sterilisasi, proses
membunuh semua
mikroorganisme
berbaha, dari virus,
bakteri, spora, dan
lain-lain.
6 8.4.9 Menjelaskan fungsi utama kemasan
dengan percaya diri
8.4.10 Mengidentifikasi bahan yang
digunakan dalam penyajian atau
pengemasan secara cermat dan
mandiri
8.4.11 Menjelaskan cara penyajian produk
pangan hasil samping serealia,
kacang-kacangan dan umbi dengan
percaya diri.
8.4.12 Membuat penyajian atau kemasan
pangan hasil samping serealia,
kacang- kacangan dan umbi secara
mandiri, rasa ingin tahu dan selalu
bersyukur dapat melakukannya.
Menyajikan dan
mengemas
olahan bahan
hasil samping
dari serealia,
kacang-kacangan
dan umbi
 Menjelaskan cara
penyajian produk
pangan hasil
samping serealia,
kacang-kacangan
dan umbi
 Membuat penyajian
atau kemasan pangan
hasil samping
serealia, kacang-
kacangan dan umbi
4 JP
Mengetahui,
Kepala Sekolah
(…………………………………..)
NIP. ........................................
………………. ………… 20 .....
Guru Mata Pelajaran
(…………………………………..)
NIP. ........................................

More Related Content

Similar to ATP Fase D - Prakarya (Pengolahan).docx

Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada Gizi
Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada GiziSistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada Gizi
Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada GiziTeknologi Hasil Pertanian
 
RPP SMA PKWU - Aspek Pengolahan Kelas XII
RPP SMA PKWU - Aspek Pengolahan Kelas XIIRPP SMA PKWU - Aspek Pengolahan Kelas XII
RPP SMA PKWU - Aspek Pengolahan Kelas XIIDiva Pendidikan
 
4.silabus prakarya pengolahan smp kls 7 .terbaru- pendidikan
4.silabus prakarya pengolahan smp kls 7 .terbaru- pendidikan4.silabus prakarya pengolahan smp kls 7 .terbaru- pendidikan
4.silabus prakarya pengolahan smp kls 7 .terbaru- pendidikanpendidikan
 
Prakarya kelompok 7.pptx
Prakarya kelompok 7.pptxPrakarya kelompok 7.pptx
Prakarya kelompok 7.pptxRyanPebrianto1
 
Pres. prospek ind. pengol. buah
Pres. prospek ind. pengol. buahPres. prospek ind. pengol. buah
Pres. prospek ind. pengol. buahmasterbu
 
Pres. prospek ind. pengol. buah
Pres. prospek ind. pengol. buahPres. prospek ind. pengol. buah
Pres. prospek ind. pengol. buahmasterbu
 
karya ilmiah membuat cimol
karya ilmiah membuat cimolkarya ilmiah membuat cimol
karya ilmiah membuat cimolMelati Medinah
 
Sistem Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Nabati.pptx
Sistem Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Nabati.pptxSistem Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Nabati.pptx
Sistem Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Nabati.pptxRiyandi11
 
Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2indahamoyy
 
4. silabus prakarya pengolahan smp kls 8 terbaru
4. silabus prakarya pengolahan smp kls 8 terbaru4. silabus prakarya pengolahan smp kls 8 terbaru
4. silabus prakarya pengolahan smp kls 8 terbarupendidikan
 
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)GhufronFisheries
 
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)GhufronFisheries
 
Penuntun praktikum legum 2011
Penuntun praktikum legum 2011Penuntun praktikum legum 2011
Penuntun praktikum legum 2011Sukmiyati Agustin
 
BAB I - IV (PEMBUATAN TAPE SINGKONG)-FAJAR DKK.
BAB I - IV (PEMBUATAN TAPE SINGKONG)-FAJAR DKK.BAB I - IV (PEMBUATAN TAPE SINGKONG)-FAJAR DKK.
BAB I - IV (PEMBUATAN TAPE SINGKONG)-FAJAR DKK.Phaphy Wahyudhi
 
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...dewi inne kumalasari
 
9d. silabus pkwu pengolahan smk
9d. silabus pkwu pengolahan smk9d. silabus pkwu pengolahan smk
9d. silabus pkwu pengolahan smkEKO SUPRIYADI
 
Makanan dan minuman sehat.pptx
Makanan dan minuman sehat.pptxMakanan dan minuman sehat.pptx
Makanan dan minuman sehat.pptxhendrisetiyawan5
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 1LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 1Titin Indrawati
 

Similar to ATP Fase D - Prakarya (Pengolahan).docx (20)

Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada Gizi
Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada GiziSistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada Gizi
Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada Gizi
 
RPP SMA PKWU - Aspek Pengolahan Kelas XII
RPP SMA PKWU - Aspek Pengolahan Kelas XIIRPP SMA PKWU - Aspek Pengolahan Kelas XII
RPP SMA PKWU - Aspek Pengolahan Kelas XII
 
4.silabus prakarya pengolahan smp kls 7 .terbaru- pendidikan
4.silabus prakarya pengolahan smp kls 7 .terbaru- pendidikan4.silabus prakarya pengolahan smp kls 7 .terbaru- pendidikan
4.silabus prakarya pengolahan smp kls 7 .terbaru- pendidikan
 
Prakarya kelompok 7.pptx
Prakarya kelompok 7.pptxPrakarya kelompok 7.pptx
Prakarya kelompok 7.pptx
 
Pres. prospek ind. pengol. buah
Pres. prospek ind. pengol. buahPres. prospek ind. pengol. buah
Pres. prospek ind. pengol. buah
 
Pres. prospek ind. pengol. buah
Pres. prospek ind. pengol. buahPres. prospek ind. pengol. buah
Pres. prospek ind. pengol. buah
 
karya ilmiah membuat cimol
karya ilmiah membuat cimolkarya ilmiah membuat cimol
karya ilmiah membuat cimol
 
DP TIM (Repaired)
DP TIM (Repaired)DP TIM (Repaired)
DP TIM (Repaired)
 
Sistem Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Nabati.pptx
Sistem Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Nabati.pptxSistem Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Nabati.pptx
Sistem Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Nabati.pptx
 
Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2
 
Proposal Pembuatan KRIPEY'S.docx
Proposal Pembuatan KRIPEY'S.docxProposal Pembuatan KRIPEY'S.docx
Proposal Pembuatan KRIPEY'S.docx
 
4. silabus prakarya pengolahan smp kls 8 terbaru
4. silabus prakarya pengolahan smp kls 8 terbaru4. silabus prakarya pengolahan smp kls 8 terbaru
4. silabus prakarya pengolahan smp kls 8 terbaru
 
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
 
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
 
Penuntun praktikum legum 2011
Penuntun praktikum legum 2011Penuntun praktikum legum 2011
Penuntun praktikum legum 2011
 
BAB I - IV (PEMBUATAN TAPE SINGKONG)-FAJAR DKK.
BAB I - IV (PEMBUATAN TAPE SINGKONG)-FAJAR DKK.BAB I - IV (PEMBUATAN TAPE SINGKONG)-FAJAR DKK.
BAB I - IV (PEMBUATAN TAPE SINGKONG)-FAJAR DKK.
 
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
 
9d. silabus pkwu pengolahan smk
9d. silabus pkwu pengolahan smk9d. silabus pkwu pengolahan smk
9d. silabus pkwu pengolahan smk
 
Makanan dan minuman sehat.pptx
Makanan dan minuman sehat.pptxMakanan dan minuman sehat.pptx
Makanan dan minuman sehat.pptx
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 1LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 1
 

Recently uploaded

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 

Recently uploaded (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 

ATP Fase D - Prakarya (Pengolahan).docx

  • 1. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) FASE D (KELAS VIII) SMP/MTs MATA PELAJARAN : PRAKARYA (PENGOLAHAN) NAMA SEKOLAH : SMP / MTs ..................................... MATA PELAJARAN : PRAKARYA (PENGOLAHAN) FASE / KELAS / SEMESTER : D - VIII (DELAPAN) / 1 TAHUN PELAJARAN : 20 ….. / 20 ….. CAPAIAN PEMBELAJARAN Pada akhir Fase D (Kelas VII, VIII dan IX SMP) peserta didik mampu membuat, memodifikasi dan menyajikan produk olahan pangan higienis dan non pangan sesuai potensi lingkungan dan atau kearifan lokal untuk mengembangkan jiwa wirausaha. Pada fase ini, peserta didik mampu memberikan penilaian produk olahan pangan berdasarkan fungsi/nilai budaya/nilai ekonomis secara tertulis dan lisan. Fase D Berdasarkan Elemen Elemen Capaian Pembelajaran Observasi dan Eksplorasi Peserta didik mampu mengeksplorasi bahan, alat, teknik dan prosedur pembuatan produk olahan pangan higienis hasil modifikasi kearifan lokal/potensi lingkungan dan produk non pangan yang bernilai ekonomis dari berbagai sumber, serta karakteristik penyajian dan kemasan. Desain/Perencanaan Peserta didik mampu menyusun rencana pembuatan produk olahan pangan higienis dan non pangan melalui modifikasi bahan, peralatan dan teknik berdasarkan studi kelayakan produksi dan potensi lingkungan serta kearifan lokal. Produksi Peserta didik mampu membuat produk olahan pangan higienis dan non pangan secara bertanggung jawab berdasarkan potensi lingkungan dan atau kearifan lokal dengan modifikasi bahan, peralatan atau teknik, serta ditampilkan dalam bentuk penyajian dan pengemasan yang menarik. Refleksi dan Evaluasi Peserta didik mampu memberi penilaian hasil pembuatan modifikasi produk olahan pangan higienis dan non pangan yang bernilai ekonomis berdasarkan potensi lingkungan dan atau kearifan lokal.
  • 2. No TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) MATERI KEGIATAN Alokasi Waktu GLOSARIUM 1 8.1.1 Menganalisis prinsip perancangan, pembuatan, penyajian dan pengemasan produk makanan dan atau minuman dari bahan pangan serealia, kacang- kacangan dan umbi secara percaya diri dan rasa ingin tahu. 8.1.2 Membuat rancangan bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi makanan dan atau minuman yang ada di wilayah setempat secara mandiri, rasa ingin tahu dan selalu bersyukur dapat melakukannya. Produk makanan dan atau minuman dari bahan pangan serealia, kacang- kacangan dan umbi  Membuat rancangan bahan pangan serealia, kacang- kacangan dan umbi menjadi makanan dan atau minuman 4 JP Alzheimer adalah kondisi kelainan yang ditandai dengan penurunan daya ingat. Asam omega3 adalah salah satu jenis lemak tak jenuh tunggal (sehat) yang penting bagi tubuh. Bakteri fekal, sejenis bakteri yang jika dikonsumsi akan menyebabkan muntah-muntah, diare, atau muntaber Beta-karoten adalah salah satu jenis karotenoid yang merupakan zat pigmen pada sayur dan buah berwarna merah, 2 8.1.3 Menjelaskan tahapan pengolahan produk makanan dan atau minuman dari bahan pangan serealia, kacang- kacangan dan umbi dengan mandiri. 8.1.4 Menjelaskan langkah pembuatan produk makanan dan atau minuman dari bahan pangan serealia, kacang- kacangan dan umbi dengan percaya diri. 8.1.5 Menganalisa bahan, alat, teknik, langkah yang digunakan dalam membuat produk makanan dan atau minuman dari bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi dengan rasa ingin tahu. Membuat produk makanan dan atau minuman dari bahan pangan serealia, kacang- kacangan dan umbi  Menyiapkan bahan dalam membuat produk makanan dan atau minuman dari bahan pangan serealia, kacang- kacangan dan umbi  Membuat/mengolah produk makanan dan atau minuman dari bahan pangan serealia, kacang- kacangan dan umbi 4 JP
  • 3. 8.1.6 Menyiapkan bahan dalam membuat produk makanan dan atau minuman dari bahan pangan serealia, kacang- kacangan dan umbi secara cermat dan teliti. 8.1.7 Menyiapkan alat dalam membuat produk makanan dan atau minuman dari bahan pangan serealia, kacang- kacangan dan umbi secara cermat dan teliti. 8.1.8 Membuat/mengolah produk makanan dan atau minuman dari bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi secara kreatif dan inovatif. kuning, dan oranye. Bioenergy (bioethanol) merupakan salah satu bahan bakar yang mampu menggantikan bahan bakar minyak bumi yang kian menipis. Cooling, Pendinginan dengan suhu antara -20C sampai +100C. Fermentasi/ Cara peragian, proses perubahan dari karbohidrat menjadi alkohol. Fertilitas, kesuburan. Freezing, Pembekuan dengan suhu antara -120C sampai -240C. Folat adalah bentuk vitamin B kompleks yang larut dalam air. Gluten adalah campuran amorf dari protein 3 8.1.9 Menjelaskan fungsi utama kemasan dengan percaya diri. 8.1.10 Mengidentifikasi bahan yang digunakan dalam penyajian atau pengemasan secara cermat dan mandiri. 8.1.11 Menjelaskan cara penyajian produk makanan dan atau minuman dari bahan pangan serealia, kacang- kacangan dan umbi dengan percaya diri. 8.1.12 Membuat penyajian atau kemasan produk makanan dan atau minuman dari bahan pangan serealia, kacang- kacangan dan umbi secara mandiri, rasa ingin tahu dan selalu bersyukur dapat melakukannya. Menyajikan dan mengemas produk makanan dan atau minuman dari bahan pangan serealia, kacang- kacangan dan umbi  Mengidentifikasi bahan yang digunakan dalam penyajian atau pengemasan  Membuat penyajian atau kemasan produk makanan dan atau minuman dari bahan pangan serealia, kacang- kacangan dan umbi 4 JP
  • 4. 4 8.2.1 Menganalisis prinsip perancangan, pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan pangan serealia, kacang- kacangan dan umbi menjadi produk pangan setengah jadi secara percaya diri dan rasa ingin tahu. 8.2.2 Membuat rancangan bahan pagan serealia, kacang-kacangan dan umbi yang ada di wilayah setempat menjadi produk pangan setengah jadi secara mandiri, rasa ingin tahu dan selalu bersyukur dapat melakukannya. Merancang bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi produk pangan setengah jadi  Membuat rancangan bahan pagan serealia, kacang- kacangan dan umbi yang ada di wilayah setempat menjadi produk pangan setengah jadi 4 JP yang terkandung bersama pati dalam endosperma beberapa serealia, terutama gandum, gandum hitam, dan jelai. Hidrolisis, pemecahan unsur kimia melalui penambahan air. Isoflavone, salah satu nutrisi yang biasanya ada pada kelompok fabaceae (kacang- kacangan). Karotenoid adalah pigmen warna pada tumbuhan. Likopen adalah sejenis karotenoid yang merupakan pigmen alami pemberi warna merah pada beberapa sayur dan buah. Mikroorganisme, organisme yang 5 8.2.3 Menjelaskan tahapan pengolahan produk pangan setengah jadi dari bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi dengan mandiri. 8.2.4 Menjelaskan langkah pembuatan produk pangan setengah jadi dari bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi dengan percaya diri. 8.2.5 Menganalisa bahan, alat, teknik, langkah yang digunakan dalam membuat produk pangan setengah jadi dari bahan pangan serealia, kacang- kacangan dan umbi dengan rasa ingin tahu. 8.2.6 Menyiapkan bahan dalam membuat produk pangan setengah jadi dari bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi secara cermat dan teliti. Membuat bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi produk pangan setengah jadi  Menyiapkan bahan dalam membuat produk pangan setengah jadi dari bahan pangan serealia, kacang- kacangan dan umbi  Membuat/mengolah produk pangan setengah jadi dari bahan pangan serealia, kacang- kacangan dan umbi 4 JP
  • 5. 8.2.7 Menyiapkan alat dalam membuat produk pangan setengah jadi dari bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi secara cermat dan teliti. 8.2.8 Membuat/mengolah produk pangan setengah jadi dari bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi secara kreatif dan inovatif. berukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantuan. Pasteurisasi, proses pemanasan bahan pangan pada suhu di bawah titik didih air (di bawah 1000C) dengan tujuan untuk mengurangi populasi mikroorganisme pembusuk. Quick freezing, pembekuan cepat dilakukan pada suhu -240C sampai -400C. Quercetin adalah flavonol yang dapat ditemui dalam berbagai buah, sayur, dan daun. Senyawa fitokimia adalah senyawa kimia yang 6 8.2.9 Menjelaskan fungsi utama kemasan dengan percaya diri. 8.2.10 Mengidentifikasi bahan yang digunakan dalam penyajian atau pengemasan secara cermat dan mandiri. 8.2.11 Menjelaskan cara penyajian produk pangan setengah jadi dari bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi dengan percaya diri. 8.2.12 Membuat penyajian atau kemasan produk pangan setengah jadi dari bahan pangan serealia, kacang- kacangan dan umbi secara mandiri, rasa ingin tahu dan selalu bersyukur dapat melakukannya. Menyajikan dan mengemas bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi produk pangan setengah jadi  Menjelaskan cara penyajian produk pangan setengah jadi dari bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi  Membuat penyajian atau kemasan produk pangan setengah jadi dari bahan pangan serealia, kacang- kacangan dan umbi 4 JP
  • 6. terdapat secara alami dalam tanaman. Standing pouch zipper, kemasan yang mampu menjaga produk dari sinar matahari, udara, uap, dan air, sehingga produk bisa bertahan lebih lamada memiliki zipper. Sterilisasi, proses membunuh semua mikroorganisme berbaha, dari virus, bakteri, spora, dan lain- lain. Mengetahui, Kepala Sekolah ………………. ………… 20 ..... Guru Mata Pelajaran
  • 8. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) FASE D (KELAS VIII) SMP/MTs MATA PELAJARAN : PRAKARYA (PENGOLAHAN) NAMA SEKOLAH : SMP / MTs ..................................... MATA PELAJARAN : PRAKARYA (PENGOLAHAN) FASE / KELAS / SEMESTER : D - VIII (DELAPAN) / 1 TAHUN PELAJARAN : 20 ….. / 20 ….. CAPAIAN PEMBELAJARAN Pada akhir Fase D (Kelas VII, VIII dan IX SMP) peserta didik mampu membuat, memodifikasi dan menyajikan produk olahan pangan higienis dan non pangan sesuai potensi lingkungan dan atau kearifan lokal untuk mengembangkan jiwa wirausaha. Pada fase ini, peserta didik mampu memberikan penilaian produk olahan pangan berdasarkan fungsi/nilai budaya/nilai ekonomis secara tertulis dan lisan. Fase D Berdasarkan Elemen Elemen Capaian Pembelajaran Observasi dan Eksplorasi Peserta didik mampu mengeksplorasi bahan, alat, teknik dan prosedur pembuatan produk olahan pangan higienis hasil modifikasi kearifan lokal/potensi lingkungan dan produk non pangan yang bernilai ekonomis dari berbagai sumber, serta karakteristik penyajian dan kemasan. Desain/Perencana an Peserta didik mampu menyusun rencana pembuatan produk olahan pangan higienis dan non pangan melalui modifikasi bahan, peralatan dan teknik berdasarkan studi kelayakan produksi dan potensi lingkungan serta kearifan lokal. Produksi Peserta didik mampu membuat produk olahan pangan higienis dan non pangan secara bertanggung jawab berdasarkan potensi lingkungan dan atau kearifan lokal dengan modifikasi bahan, peralatan atau teknik, serta ditampilkan dalam bentuk penyajian dan pengemasan yang menarik. Refleksi dan Evaluasi Peserta didik mampu memberi penilaian hasil pembuatan modifikasi produk olahan pangan higienis dan non pangan yang bernilai ekonomis berdasarkan potensi lingkungan dan atau kearifan lokal.
  • 9. No TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) MATERI KEGIATAN Alokasi Waktu GLOSARIUM 1 8.3.1 Menganalisis produk olahan bahan pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan dan umbi secara percaya diri dan rasa ingin tahu. 8.3.2 Membuat rancangan produk olahan bahan pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan dan umbi yang ada di wilayah setempat menjadi produk pangan jadi siap konsumsi secara mandiri, rasa ingin tahu dan selalu bersyukur dapat melakukannya. Merancang olahan bahan pangan setengah jadi dari bahan serealis, kacang- kacangan dan umbi  Membuat rancangan produk olahan bahan pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan dan umbi yang ada di wilayah setempat menjadi produk pangan jadi siap konsumsi 4 JP Alzheimer adalah kondisi kelainan yang ditandai dengan penurunan daya ingat. Asam omega3 adalah salah satu jenis lemak tak jenuh tunggal (sehat) yang penting bagi tubuh. Bakteri fekal, sejenis bakteri yang jika dikonsumsi akan menyebabkan muntah-muntah, diare, atau muntaber Beta-karoten adalah salah satu jenis karotenoid yang merupakan zat pigmen pada sayur dan buah berwarna merah, kuning, dan oranye. Bioenergy (bioethanol) merupakan salah satu bahan bakar 2 8.3.3 Menjelaskan tahapan pengolahan produk pangan dari bahan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan dan umbi dengan mandiri. 8.3.4 Menjelaskan langkah pembuatan produk pangan dari bahan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan dan umbi dengan percaya diri. 8.3.5 Menganalisa bahan, alat, teknik, langkah yang digunakan dalam membuat produk pangan dari bahan setengah jadi dari serealia, kacang- kacangan dan umbi dengan rasa ingin tahu. Membuat olahan bahan pangan setengah jadi dari bahan serealis, kacang-kacangan dan umbi  Menyiapkan bahan dalam membuat produk pangan dari bahan setengah jadi dari serealia, kacang- kacangan dan umbi  Menyiapkan alat dalam membuat produk produk pangan dari bahan setengah jadi dari serealia, kacang- kacangan dan umbi  Membuat/mengolah produk pangan dari 4 JP
  • 10. 8.3.6 Menyiapkan bahan dalam membuat produk pangan dari bahan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan dan umbi secara cermat dan teliti. 8.3.7 Menyiapkan alat dalam membuat produk produk pangan dari bahan setengah jadi dari serealia, kacang- kacangan dan umbi secara cermat dan teliti. 8.3.8 Membuat/mengolah produk pangan dari bahan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan dan umbi secara kreatif dan inovatif. bahan setengah jadi dari serealia, kacang- kacangan dan umbi yang mampu menggantikan bahan bakar minyak bumi yang kian menipis. Cooling, Pendinginan dengan suhu antara - 20C sampai +100C. Fermentasi/ Cara peragian, proses perubahan dari karbohidrat menjadi alkohol. Fertilitas, kesuburan. Freezing, Pembekuan dengan suhu antara - 120C sampai -240C. Folat adalah bentuk vitamin B kompleks yang larut dalam air. Gluten adalah campuran amorf dari protein yang terkandung bersama pati dalam endosperma beberapa serealia, terutama gandum, gandum hitam, dan jelai. 3 8.3.9 Menjelaskan fungsi utama kemasan dengan percaya diri. 8.3.10 Mengidentifikasi bahan yang digunakan dalam penyajian atau pengemasan secara cermat dan mandiri. 8.3.11 Menjelaskan cara penyajian produk pangan dari bahan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan dan umbi dengan percaya diri. 8.3.12 Membuat penyajian atau kemasan pangan dari bahan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan dan umbi secara mandiri, rasa ingin tahu dan selalu bersyukur dapat melakukannya. Menyajikan dan mengemas olahan bahan pangan setengah jadi dari bahan serealis, kacang- kacangan dan umbi  Membuat penyajian atau kemasan pangan dari bahan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan dan umbi 4 JP
  • 11. 4 8.4.1 Menganalisis produk olahan bahan hasil samping dari serealia, kacang- kacangan dan umbi secara percaya diri. 8.4.2 Membuat rancangan produk olahan bahan hasil samping dari serealia, kacang-kacangan dan umbi secara mandiri, rasa ingin tahu dan selalu bersyukur dapat melakukannya. Merancang olahan bahan hasil samping dari serealia, kacang-kacangan dan umbi  Membuat rancangan produk olahan bahan hasil samping dari serealia, kacang- kacangan dan umbi 4 JP Hidrolisis, pemecahan unsur kimia melalui penambahan air. Isoflavone, salah satu nutrisi yang biasanya ada pada kelompok fabaceae (kacang- kacangan). Karotenoid adalah pigmen warna pada tumbuhan. Likopen adalah sejenis karotenoid yang merupakan pigmen alami pemberi warna merah pada beberapa sayur dan buah. Mikroorganisme, organisme yang berukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantuan. Pasteurisasi, proses pemanasan bahan pangan pada suhu di bawah titik didih air (di bawah 1000C) dengan tujuan untuk 5 8.4.3 Menjelaskan tahapan pengolahan produk pangan hasil samping serealia, kacang-kacangan dan umbi dengan mandiri. 8.4.4 Menjelaskan langkah pembuatan produk pangan hasil samping serealia, kacang-kacangan dan umbi dengan percaya diri. 8.4.5 Menganalisa bahan, alat, teknik, langkah yang digunakan dalam membuat produk pangan hasil samping serealia, kacang-kacangan dan umbi dengan resa ingin tahu 8.4.6 Menyiapkan bahan dalam membuat produk pangan hasil samping serealia, kacang-kacangan dan umbi dengan cermat dan teliti. 8.4.7 Menyiapkan alat dalam membuat produk pangan hasil samping serealia, kacang-kacangan dan umbi dengan cermat dan teliti. Membuat olahan bahan hasil samping dari serealia, kacang- kacangan dan umbi  Menyiapkan bahan dalam membuat produk pangan hasil samping serealia, kacang-kacangan dan umbi  Membuat/merangkai produk pangan hasil samping serealia, kacang- kacangan dan umbi 4 JP
  • 12. 8.4.8 Membuat/merangkai produk pangan hasil samping serealia, kacang- kacangan dan umbi dengan kreatif dan inovatif. mengurangi populasi mikroorganisme pembusuk. Quick freezing, pembekuan cepat dilakukan pada suhu -240C sampai - 400C. Quercetin adalah flavonol yang dapat ditemui dalam berbagai buah, sayur, dan daun. Senyawa fitokimia adalah senyawa kimia yang terdapat secara alami dalam tanaman. Standing pouch zipper, kemasan yang mampu menjaga produk dari sinar matahari, udara, uap, dan air, sehingga produk bisa bertahan lebih lamada memiliki zipper. Sterilisasi, proses membunuh semua mikroorganisme berbaha, dari virus, bakteri, spora, dan lain-lain. 6 8.4.9 Menjelaskan fungsi utama kemasan dengan percaya diri 8.4.10 Mengidentifikasi bahan yang digunakan dalam penyajian atau pengemasan secara cermat dan mandiri 8.4.11 Menjelaskan cara penyajian produk pangan hasil samping serealia, kacang-kacangan dan umbi dengan percaya diri. 8.4.12 Membuat penyajian atau kemasan pangan hasil samping serealia, kacang- kacangan dan umbi secara mandiri, rasa ingin tahu dan selalu bersyukur dapat melakukannya. Menyajikan dan mengemas olahan bahan hasil samping dari serealia, kacang-kacangan dan umbi  Menjelaskan cara penyajian produk pangan hasil samping serealia, kacang-kacangan dan umbi  Membuat penyajian atau kemasan pangan hasil samping serealia, kacang- kacangan dan umbi 4 JP
  • 13. Mengetahui, Kepala Sekolah (…………………………………..) NIP. ........................................ ………………. ………… 20 ..... Guru Mata Pelajaran (…………………………………..) NIP. ........................................