EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptxDiandr
Pelayanan kehamilan yang berbasis bukti (evidence-based practice) memberikan asuhan terbaik kepada ibu hamil berdasarkan bukti-bukti klinis terkini. Fokus pelayanan kehamilan perlu diperbarui agar dapat menjangkau seluruh ibu hamil dan mendeteksi komplikasi, bukan hanya mengklasifikasi resiko. Standar pelayanan kehamilan menurut kebijakan pemerintah meliputi 14 kunjungan antenatal, pemberian suplemen, imun
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptDiandr
Dokumen tersebut membahas tentang evidence based practice dalam pelayanan kehamilan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain penggunaan bukti terbaik dalam memberikan pelayanan kehamilan, fokus yang baru pada ANC yang lebih menekankan persiapan untuk komplikasi daripada pendekatan resiko, serta standar praktek yang didasarkan bukti seperti 7T dan 14T dalam pelaksanaan ANC.
Dokumen tersebut membahas tentang pembinaan kader kesehatan dan dukun bayi di desa. Kader kesehatan dan dukun bayi memainkan peran penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan melakukan penyuluhan, pengamatan masalah kesehatan, dan rujukan kasus. Untuk meningkatkan kapasitas mereka dilakukan pelatihan secara berkelanjutan oleh tenaga kesehatan.
Dokumen tersebut membahas aspek-aspek perlindungan hukum bagi bidan di Indonesia, termasuk standar pelayanan kebidanan, kode etik bidan, standar asuhan kebidanan, dan registrasi praktik bidan."
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptxDiandr
Pelayanan kehamilan yang berbasis bukti (evidence-based practice) memberikan asuhan terbaik kepada ibu hamil berdasarkan bukti-bukti klinis terkini. Fokus pelayanan kehamilan perlu diperbarui agar dapat menjangkau seluruh ibu hamil dan mendeteksi komplikasi, bukan hanya mengklasifikasi resiko. Standar pelayanan kehamilan menurut kebijakan pemerintah meliputi 14 kunjungan antenatal, pemberian suplemen, imun
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptDiandr
Dokumen tersebut membahas tentang evidence based practice dalam pelayanan kehamilan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain penggunaan bukti terbaik dalam memberikan pelayanan kehamilan, fokus yang baru pada ANC yang lebih menekankan persiapan untuk komplikasi daripada pendekatan resiko, serta standar praktek yang didasarkan bukti seperti 7T dan 14T dalam pelaksanaan ANC.
Dokumen tersebut membahas tentang pembinaan kader kesehatan dan dukun bayi di desa. Kader kesehatan dan dukun bayi memainkan peran penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan melakukan penyuluhan, pengamatan masalah kesehatan, dan rujukan kasus. Untuk meningkatkan kapasitas mereka dilakukan pelatihan secara berkelanjutan oleh tenaga kesehatan.
Dokumen tersebut membahas aspek-aspek perlindungan hukum bagi bidan di Indonesia, termasuk standar pelayanan kebidanan, kode etik bidan, standar asuhan kebidanan, dan registrasi praktik bidan."
1. Intranatal care merujuk pada peristiwa yang berakhir dengan kelahiran bayi yang cukup bulan atau hampir cukup bulan, disertai dengan keluarnya plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu.
2. Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin) yang dapat hidup di dunia luar, dari rahim melalui jalan lahir atau jalan lain.
3. Ada beberapa istilah yang terkait dengan persalinan sepert
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptxDiandr
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya penerapan evidence-based practice dalam pelayanan kehamilan agar tenaga kesehatan dapat memberikan asuhan terbaik berdasarkan bukti-bukti klinis terkini.
2. Refocusing antenatal care perlu dilakukan agar asuhan kehamilan lebih efektif dan dapat dijangkau oleh setiap wanita hamil dengan fokus pada persiap
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi lanjut usia. Definisi lanjut usia menurut WHO adalah 65 tahun keatas. Klasifikasi lanjut usia terdiri dari pralanjut usia, lanjut usia, lanjut usia resiko tinggi, lanjut usia potensial, dan lanjut usia tidak potensial. Dokumen juga membahas mengenai permasalahan lanjut usia, kaitan budaya dan gender dengan kesehatan reproduksi lanjut usia
Dokumen tersebut membahas terapi nutrisi yang penting untuk pasien kanker untuk mencegah malnutrisi. Kanker dan pengobatannya dapat menyebabkan anoreksia dan cacheksia, dua penyebab utama malnutrisi pada pasien kanker, yang perlu diatasi dengan terapi nutrisi yang tepat seperti suplemen makanan kaya zat gizi.
Masalah Gangguan Kesehatan Reproduksi dan Upaya PencegahannyaDiandr
Dokumen tersebut membahas tentang infertilitas atau ketidaksuburan, penyebabnya pada laki-laki dan wanita, teknik pemeriksaan dan perawatan masalah kesuburan seperti inseminasi buatan, GIFT, IVF, serta penjelasan singkat mengenai penyakit menular seksual seperti gonore, sifilis beserta gejala-gejalanya.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan yang terbagi menjadi 5 tahap, yaitu konsepsi, bayi/balita, remaja, usia subur, dan usia lanjut. Pada setiap tahap dibahas gangguan kesehatan yang mungkin terjadi dan asuhan kesehatan apa yang diberikan, seperti ASI eksklusif, imunisasi, pencegahan kekerasan dan NAPZA, serta deteksi dini pen
Dokumen tersebut membahas konsep kesehatan reproduksi wanita dan hak-hak reproduksi. Termasuk didalamnya adalah definisi kesehatan reproduksi menurut WHO dan Depkes RI, faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi, tujuan dan sasaran program kesehatan reproduksi, serta pentingnya menjamin hak-hak reproduksi setiap individu.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari epidemiologi, sejarah penemuan, penyebab, gejala, pencegahan, stigma, hingga kaitannya dengan budaya dan gender. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang perkembangan kasus HIV/AIDS di Indonesia dan dunia serta faktor-faktor yang berperan dalam penularan dan penanganannya.
Dokumen tersebut membahas tentang program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Indonesia, termasuk strategi, faktor risiko yang memengaruhi status kesehatan ibu dan anak, tujuan program KIA, serta implikasi kesenjangan kesehatan bagi kebijakan KIA.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang nutrisi yang dianjurkan selama masa PSBB untuk mencegah penyebaran Covid-19. Beberapa poin penting adalah pentingnya menjaga kesehatan dengan pola makan seimbang yang terdiri dari protein, sayuran dan buah-buahan untuk meningkatkan imunitas, serta olahraga ringan dan relaksasi untuk menjaga kesehatan jiwa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Program Keluarga Berencana membantu mengendalikan ukuran keluarga dan meningkatkan kesejahteraan melalui penggunaan alat kontrasepsi. Budaya dan peran gender mempengaruhi perkembangan dan penerimaan program ini di Indonesia.
1. Intranatal care merujuk pada peristiwa yang berakhir dengan kelahiran bayi yang cukup bulan atau hampir cukup bulan, disertai dengan keluarnya plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu.
2. Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin) yang dapat hidup di dunia luar, dari rahim melalui jalan lahir atau jalan lain.
3. Ada beberapa istilah yang terkait dengan persalinan sepert
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptxDiandr
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya penerapan evidence-based practice dalam pelayanan kehamilan agar tenaga kesehatan dapat memberikan asuhan terbaik berdasarkan bukti-bukti klinis terkini.
2. Refocusing antenatal care perlu dilakukan agar asuhan kehamilan lebih efektif dan dapat dijangkau oleh setiap wanita hamil dengan fokus pada persiap
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi lanjut usia. Definisi lanjut usia menurut WHO adalah 65 tahun keatas. Klasifikasi lanjut usia terdiri dari pralanjut usia, lanjut usia, lanjut usia resiko tinggi, lanjut usia potensial, dan lanjut usia tidak potensial. Dokumen juga membahas mengenai permasalahan lanjut usia, kaitan budaya dan gender dengan kesehatan reproduksi lanjut usia
Dokumen tersebut membahas terapi nutrisi yang penting untuk pasien kanker untuk mencegah malnutrisi. Kanker dan pengobatannya dapat menyebabkan anoreksia dan cacheksia, dua penyebab utama malnutrisi pada pasien kanker, yang perlu diatasi dengan terapi nutrisi yang tepat seperti suplemen makanan kaya zat gizi.
Masalah Gangguan Kesehatan Reproduksi dan Upaya PencegahannyaDiandr
Dokumen tersebut membahas tentang infertilitas atau ketidaksuburan, penyebabnya pada laki-laki dan wanita, teknik pemeriksaan dan perawatan masalah kesuburan seperti inseminasi buatan, GIFT, IVF, serta penjelasan singkat mengenai penyakit menular seksual seperti gonore, sifilis beserta gejala-gejalanya.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan yang terbagi menjadi 5 tahap, yaitu konsepsi, bayi/balita, remaja, usia subur, dan usia lanjut. Pada setiap tahap dibahas gangguan kesehatan yang mungkin terjadi dan asuhan kesehatan apa yang diberikan, seperti ASI eksklusif, imunisasi, pencegahan kekerasan dan NAPZA, serta deteksi dini pen
Dokumen tersebut membahas konsep kesehatan reproduksi wanita dan hak-hak reproduksi. Termasuk didalamnya adalah definisi kesehatan reproduksi menurut WHO dan Depkes RI, faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi, tujuan dan sasaran program kesehatan reproduksi, serta pentingnya menjamin hak-hak reproduksi setiap individu.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari epidemiologi, sejarah penemuan, penyebab, gejala, pencegahan, stigma, hingga kaitannya dengan budaya dan gender. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang perkembangan kasus HIV/AIDS di Indonesia dan dunia serta faktor-faktor yang berperan dalam penularan dan penanganannya.
Dokumen tersebut membahas tentang program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Indonesia, termasuk strategi, faktor risiko yang memengaruhi status kesehatan ibu dan anak, tujuan program KIA, serta implikasi kesenjangan kesehatan bagi kebijakan KIA.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang nutrisi yang dianjurkan selama masa PSBB untuk mencegah penyebaran Covid-19. Beberapa poin penting adalah pentingnya menjaga kesehatan dengan pola makan seimbang yang terdiri dari protein, sayuran dan buah-buahan untuk meningkatkan imunitas, serta olahraga ringan dan relaksasi untuk menjaga kesehatan jiwa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Program Keluarga Berencana membantu mengendalikan ukuran keluarga dan meningkatkan kesejahteraan melalui penggunaan alat kontrasepsi. Budaya dan peran gender mempengaruhi perkembangan dan penerimaan program ini di Indonesia.