SlideShare a Scribd company logo
ASUHANKEPERAWATANPADA TN.DDENGAN GOUTARTRITIS
DIRUANGRAFLESIARSUDARGAMAKMUR
DISUSUN OLEH :
1. JANER ERIKSON
2. IDA NUR SEPTIA NINGSIH
3. ARNAS SITORUS
4. WIDYA SESMITA
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATN
UNIVERSITAS RATU SAMBAN
ARGAMAKMUR
TAHUN 2022/2023
DEFINISI
• Gout adalah penyakit metabolic yang ditandai dengan penumpukan asam
urat yangnyeri pada tulang dan sendi, sangat sering ditemukan pada kaki
bagian atas, pergelangan dan kaki bagian tengah .
• Gout merupakan kelompok keadaan heterogenous yang berhubungan
dengan defek genetic pada metabolisme purin atau hiperuricemia.
• artritis pirai (gout) merupakan suatu sindrom klinik sebagai deposit
ristal asam uratdi daerah persendian yang menyebabkan ter-adinya
serangan inflamasi akut. adi,
• Gout atau sering disebut asam urat adalah suatu penyakit metabolik
dimanatubuh tidak dapat mengontrol asam urat sehingga ter-adi
penumpukan asam urat yangmenyebabkan rasa nyeri pada tulang dan
sendi.
ETIOLOGI
• Penyebab utama teradinya gout adalah
karena adanya deposit penimbunan Kristal asam
urat dalam sendi. Penimbunan asam urat sering ter-
adi pada penyakit denganmetabolisme asam urat
abnormal dan kelainan metabolic dalam pembentukan
purin daneksresi asam urat yang kurang dari ginJal.
PATOFISIOLOGI
• Adanya gangguan metabolisme purin dalam tubuh, intake bahan
yang mengandungasam urat tinggi dan system eksresi asam urat
yang tidak adekuat akan menghasilkanakumulasi asam urat yang
berlebihan di dalam plasma darah ( hiperuricemia ),
sehinggamengakibatkan Kristal asam urat menumpuk dalam tubuh.
Penimbunan ini menimbulkaniritasi lokal dan menimbulkan
responinflamasi.
• Hiperuricemia merupakan hasil :
• Meningkatnya produksi asam urat akibat metabolisme purine
abnormal.
• Menurunnya eksresi asam urat.
• Kombinasi keduanya
• Saat asam urat men-adi bertumpuk dalam darah dan
cairan tubuh lain, maka asam urattersebut akan
mengkristal dan akan membentuk garam 3 garam urat
yang berakumulasiatau menumuk di Jaringan konectif
diseluruh tubuh, penumpukan ini disebut tofi. Adanya
Kristal memicu respon inflamasi akut dan netrofil
melepaskan lisosomnya. Lisosom tidak hanya merusak
Jaringan, tapi Juga menyebabkan inflamasi.
MANIFESTASI KLINIS
Terdapat empat tahap perjalanan klinis dari penyakit gout yang tidak diobati, antara lain
• Hiperuricemia asimtomatik
• Arthritis gout akut
• Tahap interkritis
Gout kronikGout akut berupa :
a. nyeri hebat
b.bengkak dan berlangsung cepat pada sendi yang terserang
c.sakit kepala
d.Demam
Gangguan kronik berupa :
• serangan akut
• hiperurisemia yang tidak diobati
• terdapat nyeri dan pegal
• pembengkakan sendi membentuk noduler yang disebut tofi ( penumpukanmonosodium asam urat
dalam -aringan )
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• LABORATORIUM
• RADIOLOGI
PENATALAKSANAAN MEDIS
Penatalaksanaan ditunjukan untuk mengakhiri serangan akut secepat
mungkin,mencegah serangan berulang dan pencegahan komplikasi.
a. Medikasi
- Pengobatan serangan akut dengan Colchine 0,8 mg PO, Colchine 1,0- 3,0 mg(
dalam Nacl/IV, phenilbutazon, indomethacin.
- terapi farmakologi ( analgetik dan antipiretik )
- Colchines ( oral/IV) tiap 8 Jam sekali untuk mencegah fagositosis dari Kristal
asam urat oleh netrofil sampai nyeri berkurang.
- Nostreoid, obat 3 obatan anti inflamasi ( NSAID ) untuk nyeri dan inflamasi.
- Allopurinol untuk menekan atau mengontrol tingkat asam urat dan untuk
mencegah serangan.
- Aricosuric untuk meningkatkan eksresi asam urat dan menghambat akumulasiasam
urat
• terapi pencegahan dengan meningkatkan eksresi asam urat menggunakan probene4id 0,5 g/h
ari atau sulfinpyrazone ( anturane ) pada pasien yang tidak tahan terhadap benemid atau men
urunkan pembentukan asam urat dengan allopurinol 100 mg 2x/hari.
2. perawatan
• anjurkan pembatasan asupan purin hindari makanan yang mengandung purin yaitu jeroan (
jantung, hati, lidah, ginjal, usus ), sarden, kerang, ikan herring,kacang 3 kacangan, bayam,
udang, dan daun melinjo.
• anjurkan asupan kalori sesuai kebutuhan jumlah asupan kalori harus benar disesuaikan
dengan kebutuhan tubuh berdasarkan pada tinggi dan berat badan.
• anjurkan asupan tinggi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti danubi sangat baik
di konsumsi oleh penderita gangguan asam urat karena akanmeningkatkan pengeluaran asam
urat melalui urin.
• anjurkan asupan rendah protein, rendah lemak
• anjurkan pasien untuk banyak minum.
• hindari penggunaan alkohol
FORMATPENGKAJIAN
ASUHANKEPERAWATANGOUTARTHRITIS
UNIVERSTASRATUSAMBAN
A. DATA DEMOGRAFI
• Biodata
• Nama : Tn.D
• Jenis kelamin : Laki - laki
• Usia / tanggal lahir : 56 tahun /05 desember 1970
• Alamat : Pematang balam
• Status Pernikahan : nikah
• Agama : Islam
• Perkerjaan : Tani
• No. meical record : 73-70-09-351
• Tanggal masuk : 27 september 2022
• Tanggal pengkajian : 28 september 2022
B.KELUHAN UTAMA
• Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri di persendian dan merasakan sakit di
perut hingga ke kaki,BAB berdarah dan nyeri di dada
C.RIWAYAT KESEHATAN
• Riwayat kesehatan sekarang
• Timbulnya nyeri pada tanggal 26,sakit terasa secara tiba-tba
• Lalu keluarga membawa ke rumah sakit agar mendapatkan penanganan
• Riwayat kesehatan dahulu
• Darah tinggi
D.Riwayat kesehatan keluarga
• Darah tinggi dan asam urat
E. DATA FISIK
1.Penampilan umum
• Bentuk tubuh : normal
• Individu tampak sakit atau tampak sakit kronis
• Individu tampak sakit : kulit sedikit pucat
• Individu Nampak sakit kronis : tidak ada
• G. PEMERIKSAAN FISIK
• 1. Tingkat kesadaran : Composmentis Coperatif ( CM )
• 2. Tanda-tanda vital
• Tekanan darah : 140/90 mmhg
• Nadi : 80 kali/menit
• Pernafasan : 24 kali/menit
• Suhu : 36,2 C
• Berat badan & tinggi badan
• Berat badan : kg
• Tinggi badan : cm
• Kulit,rambut& kuku
• Kulit
• Inspeksi : sawo matang,tidak ada lesi
• palpasi : lembab,tekstur halus
• Rambut
• Inspeksi : hitam bercampur putih,bersih
• Palpasi : rambut halus
• Kuku
• Inspeksi : bentuk normal dan bersih
• Palpasi : halus,keras,setelah di tekan berwarna merah muda
• Kepala,muka dan leher
• Kepala
• Inspeksi : oval,bentuk simetris
• Palpasi : tidak ada nodules,gerakan normal
•
• Muka
• Inspeksi : ekspresi biasa,warna coklat,struktur normal
• Palpasi : tidak ada sinus di wajah
• Leher
• Inspeksi : otot leher tidak ada bengkak,kalenjar tyroid
tidak membesar
• Palpasi : tidak ada massa,letak trakea di tengah,tyroid
teraba
• Mata dan penglihatan
• Alis mata : simetris,berambut
• Bulu mata : tidak terjadi ektropion atau entropion
• Bola mata : tidak terjadi eksoptalamus
• Pupil : reflek pupil normal
• Telinga dan pendengaran
• Daun telinga
• Inspeksi : warna coklat,simetris
• Palpasi :tekstur halus,tidak ada lesi
• Fungsi pendengaran :mampu mendengarkan detik jam tangan
• Hidung dan penciuman
• Inspeksi : bentuk normal,tidak ada bengkak
• Palpasi : tidak ada nyeri
• Mulut
• Gigi : gigi geraham belakang sebelah kanan tidak ada
• Mukosa mulut : warna merah muda,tidak ada stomatis
• Lidah : warna merah muda,tidak ada lesi,pergeraan normal
• Tosil : tidak ada peradangan
• Palatum :warna merah muda,tidak ada lesi
• Palpasi : bibir atas bawah normal
• Thorak dan paru
• Inspeksi : thorak simetris
• Palpasi : tidak ada lesi
NO NAMA PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN PRIA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
HEMOGLOBIN
Leukosit
Trombosit
Ektrosit
Hemotokrit
Netrofi segmen
Limphosit
Monosil
MCH
McHc
Mcv
Kreatinin
HBSAg
Antigen
Glukosa puasa
Waktu pendarahan
Waktu pembukaan
LED
Ureum
Asam urat
6,4
8.300
232.000
2,7
20
64
28
8
23
31
72
2,5
Non reaktif
Non reaktif
173
2
6’
65
91
10,4
g/dl
sel/mm3
sel/mm3
juta/mm3
%
%
%
%
Pg
g/dl
fl
mg/dl
-
-
Mg/dl
Menit
Menit
Mm/jam
Mg/dl
Mg/dl
14-16
4.500-10.000
150.000-450.000
4,5-5,5
35-48
50-70
20-40
2-8
25,0-35,0
34,0-38,0
75,0-100.000
0,9-1,3
-
-
70-120
1-6
<15
1-15
15-39
3-7
H. PEMERIKSAAN PENUNJANG
•Laboratorium
No HARI/TANGGAL NAMA OBAT DOSIS CARA
PEMBERIAN
MANFAAT
1. Rabu/28-09-2022
Kamis/29-09-2022
Jumat/30-09-2022
Kamis/29-09-2022
inf.ring-as
tranexamat acid
lansoparazole
Magtral
Amlodipine
L-chisin
20 Ttm
1 x 1
1 x 1
3 x15 cc
1 x 5 mg
2 x 1
Intra vena
Injeksi I.V
oral
oral
oral
oral
Mengatasi kehilangan oin
Untuk menghentiikan
pendarahan
Menurunkan produksi asam
lambung
Mengurangi kelebihan asam
lambung
Menurunkan tekanan darah
Mencegah dan mengatasi
serangan gout
I.TERAPI YANG DIBERIKAN
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1.
2.
DO : pasien tampak lemah
- Wajah pasien tampak meringis
- Nampak adanya pembengkakan di
pergelangan kaki sebelah kanan
DS :
- Pasien mengatakan nyeri di persendian
- Pasien mengatakan nyeri saat bergerak
Di sebabkan meningkatnya monosodium
urat dalam darah hingga terjadi proses
fagositosis dan proses pradangan hingga
terjadi nyeri
Nyeri di persendian
H. ANALISA DATA
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. NYERI
2. HAMBATAN MOBILITAS
INTERVENSI
NO.DX KEP TUJUAN INTERVENSI INTERVENSI RASIONAL
1 Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3x24 jam nyeri
berkurang
Kriteria hasil:
- nyeri berkurang
- rasa nyaman pasien terpenuhi
P : akibat penumpukan Kristal di
semdi
Q : seperti nyilu
R : nyerinya di persendian
S : skala nyeri 4
T : nyeri saat bergerak
Manajemen nyeri
- Identifiksi
lokasi,frekuensi,kualitas
nyeri
- Identifikasi skala nyeri
- Jelaskan penyebab pemicu
nyeri
- Kolaborasi pemberian
analgetik
- Mengetahui lokasi dan skala
nyeri
- Untuk mengurangi nyeri
- Membantu pasien mengatasi
nyeri
NO.DX KEP TUJUAN INTERVENSI INTERVENSI RASIONAL
2 Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 2 x 24 jam
mobilitas terpenuhi dengan kriteria :
- Mobilitas terpenuhi
- Klien dapat melakukan tindakan
untuk meningkatkan mobilitas
Dukungan ambulasi
- Monitor ttv
- Identifikasi adanya nyeri
atau keluhan
- Monitor kondisi umum
- Libatkan keluarga dalam
melkukan mobilitas
- Anjurkan ambulasi
sederhana
Untuk mempertahankan atau
meningkatkan rentang gerak
sendi
IMPLEMENTASI
DIAGNOSA TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI SUMATIF/FORMATIF
Nyeri
Mobilitas fisik
- Memonitor ttv
- Memonitor tanda nyeriidan skala nyeri
- Mengidentifikasi penyebab nyeri
- Mengkaji lokasi,intensitas dan tipe nyeri
- Mengidentifiikasi respon nyerii non verbal
- Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan
fisik lainnya
- Memonitor kondisi umum
- Mengajarkan ambulasi sederhana
- Libatkan keluarga untuk meningkatkan
ambulasi
- k/u : lemah k/s : composmentis
- Pasien mengatakan nyeri di persendian
- TD : 140/90 mm/hg N : 80x/menit
P : 25x/menit S : 36,2°C
- k/u : lemah k/s :composmentis
- Pasien bisa melakukan ambulasi
secara prlahan
- Pasien mengatakan kalau bergerak
terasa nyeri
CATATAN PERKEMBANGAN
NO HARI/TANGGAL KODE DX EVALUASI/SOAP
1.
2,
Rabu/28-09-2022
Kamis/29-09-2022
1
2
S : pasien mengatakan nyerii di tulang pergelangan
O : pasien tampak meriingis
TD : 140/90 mm/hg N : 80x/menit RR : 25x/menit S: 36,2°c
A : masalah belum teratasi
P : intervensi di lanjutkan
S : pasien mengatakan nyeri di persendian
O : pasien tampak lemah
TD : 130/80MM/HG N : 82x/menit RR : 22x/menit S : 36,1
A : masalah belum teratasi
P : intervensi di lanjutkan
no Hari/tanggal Kode dx Evaluasi/soap
3 Jumat/30-09-2022 3 S : Pasien mengatakan nyeri sudah berkurang
O : pasien tampak lemah
TD : 130/80mm/hg N ; 82x/menit RR : 22x/menit S : 36,1°c
A : masalah teratasi
P : intervensi di hentikan
Pasien boleh pulang anjuran dari dokter
HIDUPKESEPIAN TANPAKEKASIH
CUKUPSEKIAN DAN TERIMAKASIH
•

More Related Content

Similar to ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK JANER.pptx

Acute gromerulonephritis
Acute gromerulonephritisAcute gromerulonephritis
Acute gromerulonephritisAtin Nishi
 
Laporan kasus endokrin ulkus diabetikum
Laporan kasus endokrin ulkus diabetikumLaporan kasus endokrin ulkus diabetikum
Laporan kasus endokrin ulkus diabetikum
kemal pratama
 
Case report dr hilya jaehee
Case report dr hilya jaeheeCase report dr hilya jaehee
Case report dr hilya jaehee
Hilya Hilya
 
Sindrome nefrotik
Sindrome nefrotikSindrome nefrotik
Sindrome nefrotik
Nurul Annisa
 
JC fatih.pptx
JC fatih.pptxJC fatih.pptx
JC fatih.pptx
FitriaYusri1
 
Diet penyakit kantung empedu
Diet penyakit kantung empeduDiet penyakit kantung empedu
Diet penyakit kantung empeduwokwok
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIK
Phil Adit R
 
Slide Admisi Kasus 1 061022.pptx
Slide Admisi Kasus 1 061022.pptxSlide Admisi Kasus 1 061022.pptx
Slide Admisi Kasus 1 061022.pptx
UswatunAortatikaKhas
 
Gout arhtritis
Gout arhtritis Gout arhtritis
Gout arhtritis
firdha aulia
 
LAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptx
LAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptxLAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptx
LAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptx
AnnisaRizkaFauziah
 
Materi Seminar Upgrading Keilmuan Tentang Diabetes mellitus
Materi Seminar Upgrading Keilmuan Tentang Diabetes mellitus Materi Seminar Upgrading Keilmuan Tentang Diabetes mellitus
Materi Seminar Upgrading Keilmuan Tentang Diabetes mellitus
Kurma Untuk Indonesia
 
Gouth Athritis (Asam Urat)
Gouth Athritis (Asam Urat)Gouth Athritis (Asam Urat)
Gouth Athritis (Asam Urat)
Rahma Setya
 
asuhan keperawatan pada pasien tifoid.pptx
asuhan keperawatan pada pasien tifoid.pptxasuhan keperawatan pada pasien tifoid.pptx
asuhan keperawatan pada pasien tifoid.pptx
dionziel
 
BATUK KRONIK.pptx
BATUK KRONIK.pptxBATUK KRONIK.pptx
BATUK KRONIK.pptx
MariaSondang2
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt
retno915824
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt
Ayu Rahayu
 

Similar to ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK JANER.pptx (20)

Askep gout (asam urat)
Askep gout (asam urat)Askep gout (asam urat)
Askep gout (asam urat)
 
Acute gromerulonephritis
Acute gromerulonephritisAcute gromerulonephritis
Acute gromerulonephritis
 
Laporan kasus endokrin ulkus diabetikum
Laporan kasus endokrin ulkus diabetikumLaporan kasus endokrin ulkus diabetikum
Laporan kasus endokrin ulkus diabetikum
 
Askep gout (asam urat)
Askep gout (asam urat)Askep gout (asam urat)
Askep gout (asam urat)
 
Gout (asam urat) AKPER PEMKAB MUNA
Gout (asam urat) AKPER PEMKAB MUNA Gout (asam urat) AKPER PEMKAB MUNA
Gout (asam urat) AKPER PEMKAB MUNA
 
Case report dr hilya jaehee
Case report dr hilya jaeheeCase report dr hilya jaehee
Case report dr hilya jaehee
 
Sindrome nefrotik
Sindrome nefrotikSindrome nefrotik
Sindrome nefrotik
 
JC fatih.pptx
JC fatih.pptxJC fatih.pptx
JC fatih.pptx
 
Diet penyakit kantung empedu
Diet penyakit kantung empeduDiet penyakit kantung empedu
Diet penyakit kantung empedu
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIK
 
Slide Admisi Kasus 1 061022.pptx
Slide Admisi Kasus 1 061022.pptxSlide Admisi Kasus 1 061022.pptx
Slide Admisi Kasus 1 061022.pptx
 
Gout arhtritis
Gout arhtritis Gout arhtritis
Gout arhtritis
 
LAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptx
LAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptxLAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptx
LAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptx
 
Materi Seminar Upgrading Keilmuan Tentang Diabetes mellitus
Materi Seminar Upgrading Keilmuan Tentang Diabetes mellitus Materi Seminar Upgrading Keilmuan Tentang Diabetes mellitus
Materi Seminar Upgrading Keilmuan Tentang Diabetes mellitus
 
Arthiritis gout
Arthiritis goutArthiritis gout
Arthiritis gout
 
Gouth Athritis (Asam Urat)
Gouth Athritis (Asam Urat)Gouth Athritis (Asam Urat)
Gouth Athritis (Asam Urat)
 
asuhan keperawatan pada pasien tifoid.pptx
asuhan keperawatan pada pasien tifoid.pptxasuhan keperawatan pada pasien tifoid.pptx
asuhan keperawatan pada pasien tifoid.pptx
 
BATUK KRONIK.pptx
BATUK KRONIK.pptxBATUK KRONIK.pptx
BATUK KRONIK.pptx
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt
 

Recently uploaded

FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
jualobat34
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 

Recently uploaded (20)

FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK JANER.pptx

  • 1. ASUHANKEPERAWATANPADA TN.DDENGAN GOUTARTRITIS DIRUANGRAFLESIARSUDARGAMAKMUR DISUSUN OLEH : 1. JANER ERIKSON 2. IDA NUR SEPTIA NINGSIH 3. ARNAS SITORUS 4. WIDYA SESMITA PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATN UNIVERSITAS RATU SAMBAN ARGAMAKMUR TAHUN 2022/2023
  • 2. DEFINISI • Gout adalah penyakit metabolic yang ditandai dengan penumpukan asam urat yangnyeri pada tulang dan sendi, sangat sering ditemukan pada kaki bagian atas, pergelangan dan kaki bagian tengah . • Gout merupakan kelompok keadaan heterogenous yang berhubungan dengan defek genetic pada metabolisme purin atau hiperuricemia. • artritis pirai (gout) merupakan suatu sindrom klinik sebagai deposit ristal asam uratdi daerah persendian yang menyebabkan ter-adinya serangan inflamasi akut. adi, • Gout atau sering disebut asam urat adalah suatu penyakit metabolik dimanatubuh tidak dapat mengontrol asam urat sehingga ter-adi penumpukan asam urat yangmenyebabkan rasa nyeri pada tulang dan sendi.
  • 3. ETIOLOGI • Penyebab utama teradinya gout adalah karena adanya deposit penimbunan Kristal asam urat dalam sendi. Penimbunan asam urat sering ter- adi pada penyakit denganmetabolisme asam urat abnormal dan kelainan metabolic dalam pembentukan purin daneksresi asam urat yang kurang dari ginJal.
  • 4. PATOFISIOLOGI • Adanya gangguan metabolisme purin dalam tubuh, intake bahan yang mengandungasam urat tinggi dan system eksresi asam urat yang tidak adekuat akan menghasilkanakumulasi asam urat yang berlebihan di dalam plasma darah ( hiperuricemia ), sehinggamengakibatkan Kristal asam urat menumpuk dalam tubuh. Penimbunan ini menimbulkaniritasi lokal dan menimbulkan responinflamasi. • Hiperuricemia merupakan hasil : • Meningkatnya produksi asam urat akibat metabolisme purine abnormal. • Menurunnya eksresi asam urat. • Kombinasi keduanya
  • 5. • Saat asam urat men-adi bertumpuk dalam darah dan cairan tubuh lain, maka asam urattersebut akan mengkristal dan akan membentuk garam 3 garam urat yang berakumulasiatau menumuk di Jaringan konectif diseluruh tubuh, penumpukan ini disebut tofi. Adanya Kristal memicu respon inflamasi akut dan netrofil melepaskan lisosomnya. Lisosom tidak hanya merusak Jaringan, tapi Juga menyebabkan inflamasi.
  • 6. MANIFESTASI KLINIS Terdapat empat tahap perjalanan klinis dari penyakit gout yang tidak diobati, antara lain • Hiperuricemia asimtomatik • Arthritis gout akut • Tahap interkritis Gout kronikGout akut berupa : a. nyeri hebat b.bengkak dan berlangsung cepat pada sendi yang terserang c.sakit kepala d.Demam Gangguan kronik berupa : • serangan akut • hiperurisemia yang tidak diobati • terdapat nyeri dan pegal • pembengkakan sendi membentuk noduler yang disebut tofi ( penumpukanmonosodium asam urat dalam -aringan )
  • 8. PENATALAKSANAAN MEDIS Penatalaksanaan ditunjukan untuk mengakhiri serangan akut secepat mungkin,mencegah serangan berulang dan pencegahan komplikasi. a. Medikasi - Pengobatan serangan akut dengan Colchine 0,8 mg PO, Colchine 1,0- 3,0 mg( dalam Nacl/IV, phenilbutazon, indomethacin. - terapi farmakologi ( analgetik dan antipiretik ) - Colchines ( oral/IV) tiap 8 Jam sekali untuk mencegah fagositosis dari Kristal asam urat oleh netrofil sampai nyeri berkurang. - Nostreoid, obat 3 obatan anti inflamasi ( NSAID ) untuk nyeri dan inflamasi. - Allopurinol untuk menekan atau mengontrol tingkat asam urat dan untuk mencegah serangan. - Aricosuric untuk meningkatkan eksresi asam urat dan menghambat akumulasiasam urat
  • 9. • terapi pencegahan dengan meningkatkan eksresi asam urat menggunakan probene4id 0,5 g/h ari atau sulfinpyrazone ( anturane ) pada pasien yang tidak tahan terhadap benemid atau men urunkan pembentukan asam urat dengan allopurinol 100 mg 2x/hari. 2. perawatan • anjurkan pembatasan asupan purin hindari makanan yang mengandung purin yaitu jeroan ( jantung, hati, lidah, ginjal, usus ), sarden, kerang, ikan herring,kacang 3 kacangan, bayam, udang, dan daun melinjo. • anjurkan asupan kalori sesuai kebutuhan jumlah asupan kalori harus benar disesuaikan dengan kebutuhan tubuh berdasarkan pada tinggi dan berat badan. • anjurkan asupan tinggi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti danubi sangat baik di konsumsi oleh penderita gangguan asam urat karena akanmeningkatkan pengeluaran asam urat melalui urin. • anjurkan asupan rendah protein, rendah lemak • anjurkan pasien untuk banyak minum. • hindari penggunaan alkohol
  • 10. FORMATPENGKAJIAN ASUHANKEPERAWATANGOUTARTHRITIS UNIVERSTASRATUSAMBAN A. DATA DEMOGRAFI • Biodata • Nama : Tn.D • Jenis kelamin : Laki - laki • Usia / tanggal lahir : 56 tahun /05 desember 1970 • Alamat : Pematang balam • Status Pernikahan : nikah • Agama : Islam • Perkerjaan : Tani • No. meical record : 73-70-09-351 • Tanggal masuk : 27 september 2022 • Tanggal pengkajian : 28 september 2022
  • 11. B.KELUHAN UTAMA • Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri di persendian dan merasakan sakit di perut hingga ke kaki,BAB berdarah dan nyeri di dada C.RIWAYAT KESEHATAN • Riwayat kesehatan sekarang • Timbulnya nyeri pada tanggal 26,sakit terasa secara tiba-tba • Lalu keluarga membawa ke rumah sakit agar mendapatkan penanganan • Riwayat kesehatan dahulu • Darah tinggi D.Riwayat kesehatan keluarga • Darah tinggi dan asam urat
  • 12. E. DATA FISIK 1.Penampilan umum • Bentuk tubuh : normal • Individu tampak sakit atau tampak sakit kronis • Individu tampak sakit : kulit sedikit pucat • Individu Nampak sakit kronis : tidak ada • G. PEMERIKSAAN FISIK • 1. Tingkat kesadaran : Composmentis Coperatif ( CM ) • 2. Tanda-tanda vital • Tekanan darah : 140/90 mmhg • Nadi : 80 kali/menit • Pernafasan : 24 kali/menit • Suhu : 36,2 C • Berat badan & tinggi badan • Berat badan : kg • Tinggi badan : cm
  • 13. • Kulit,rambut& kuku • Kulit • Inspeksi : sawo matang,tidak ada lesi • palpasi : lembab,tekstur halus • Rambut • Inspeksi : hitam bercampur putih,bersih • Palpasi : rambut halus • Kuku • Inspeksi : bentuk normal dan bersih • Palpasi : halus,keras,setelah di tekan berwarna merah muda • Kepala,muka dan leher • Kepala • Inspeksi : oval,bentuk simetris • Palpasi : tidak ada nodules,gerakan normal • • Muka • Inspeksi : ekspresi biasa,warna coklat,struktur normal • Palpasi : tidak ada sinus di wajah
  • 14. • Leher • Inspeksi : otot leher tidak ada bengkak,kalenjar tyroid tidak membesar • Palpasi : tidak ada massa,letak trakea di tengah,tyroid teraba • Mata dan penglihatan • Alis mata : simetris,berambut • Bulu mata : tidak terjadi ektropion atau entropion • Bola mata : tidak terjadi eksoptalamus • Pupil : reflek pupil normal • Telinga dan pendengaran • Daun telinga • Inspeksi : warna coklat,simetris • Palpasi :tekstur halus,tidak ada lesi • Fungsi pendengaran :mampu mendengarkan detik jam tangan
  • 15. • Hidung dan penciuman • Inspeksi : bentuk normal,tidak ada bengkak • Palpasi : tidak ada nyeri • Mulut • Gigi : gigi geraham belakang sebelah kanan tidak ada • Mukosa mulut : warna merah muda,tidak ada stomatis • Lidah : warna merah muda,tidak ada lesi,pergeraan normal • Tosil : tidak ada peradangan • Palatum :warna merah muda,tidak ada lesi • Palpasi : bibir atas bawah normal • Thorak dan paru • Inspeksi : thorak simetris • Palpasi : tidak ada lesi
  • 16. NO NAMA PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN PRIA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. HEMOGLOBIN Leukosit Trombosit Ektrosit Hemotokrit Netrofi segmen Limphosit Monosil MCH McHc Mcv Kreatinin HBSAg Antigen Glukosa puasa Waktu pendarahan Waktu pembukaan LED Ureum Asam urat 6,4 8.300 232.000 2,7 20 64 28 8 23 31 72 2,5 Non reaktif Non reaktif 173 2 6’ 65 91 10,4 g/dl sel/mm3 sel/mm3 juta/mm3 % % % % Pg g/dl fl mg/dl - - Mg/dl Menit Menit Mm/jam Mg/dl Mg/dl 14-16 4.500-10.000 150.000-450.000 4,5-5,5 35-48 50-70 20-40 2-8 25,0-35,0 34,0-38,0 75,0-100.000 0,9-1,3 - - 70-120 1-6 <15 1-15 15-39 3-7 H. PEMERIKSAAN PENUNJANG •Laboratorium
  • 17. No HARI/TANGGAL NAMA OBAT DOSIS CARA PEMBERIAN MANFAAT 1. Rabu/28-09-2022 Kamis/29-09-2022 Jumat/30-09-2022 Kamis/29-09-2022 inf.ring-as tranexamat acid lansoparazole Magtral Amlodipine L-chisin 20 Ttm 1 x 1 1 x 1 3 x15 cc 1 x 5 mg 2 x 1 Intra vena Injeksi I.V oral oral oral oral Mengatasi kehilangan oin Untuk menghentiikan pendarahan Menurunkan produksi asam lambung Mengurangi kelebihan asam lambung Menurunkan tekanan darah Mencegah dan mengatasi serangan gout I.TERAPI YANG DIBERIKAN
  • 18. NO DATA ETIOLOGI MASALAH 1. 2. DO : pasien tampak lemah - Wajah pasien tampak meringis - Nampak adanya pembengkakan di pergelangan kaki sebelah kanan DS : - Pasien mengatakan nyeri di persendian - Pasien mengatakan nyeri saat bergerak Di sebabkan meningkatnya monosodium urat dalam darah hingga terjadi proses fagositosis dan proses pradangan hingga terjadi nyeri Nyeri di persendian H. ANALISA DATA I. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. NYERI 2. HAMBATAN MOBILITAS
  • 19. INTERVENSI NO.DX KEP TUJUAN INTERVENSI INTERVENSI RASIONAL 1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam nyeri berkurang Kriteria hasil: - nyeri berkurang - rasa nyaman pasien terpenuhi P : akibat penumpukan Kristal di semdi Q : seperti nyilu R : nyerinya di persendian S : skala nyeri 4 T : nyeri saat bergerak Manajemen nyeri - Identifiksi lokasi,frekuensi,kualitas nyeri - Identifikasi skala nyeri - Jelaskan penyebab pemicu nyeri - Kolaborasi pemberian analgetik - Mengetahui lokasi dan skala nyeri - Untuk mengurangi nyeri - Membantu pasien mengatasi nyeri
  • 20. NO.DX KEP TUJUAN INTERVENSI INTERVENSI RASIONAL 2 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam mobilitas terpenuhi dengan kriteria : - Mobilitas terpenuhi - Klien dapat melakukan tindakan untuk meningkatkan mobilitas Dukungan ambulasi - Monitor ttv - Identifikasi adanya nyeri atau keluhan - Monitor kondisi umum - Libatkan keluarga dalam melkukan mobilitas - Anjurkan ambulasi sederhana Untuk mempertahankan atau meningkatkan rentang gerak sendi
  • 21. IMPLEMENTASI DIAGNOSA TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI SUMATIF/FORMATIF Nyeri Mobilitas fisik - Memonitor ttv - Memonitor tanda nyeriidan skala nyeri - Mengidentifikasi penyebab nyeri - Mengkaji lokasi,intensitas dan tipe nyeri - Mengidentifiikasi respon nyerii non verbal - Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya - Memonitor kondisi umum - Mengajarkan ambulasi sederhana - Libatkan keluarga untuk meningkatkan ambulasi - k/u : lemah k/s : composmentis - Pasien mengatakan nyeri di persendian - TD : 140/90 mm/hg N : 80x/menit P : 25x/menit S : 36,2°C - k/u : lemah k/s :composmentis - Pasien bisa melakukan ambulasi secara prlahan - Pasien mengatakan kalau bergerak terasa nyeri
  • 22. CATATAN PERKEMBANGAN NO HARI/TANGGAL KODE DX EVALUASI/SOAP 1. 2, Rabu/28-09-2022 Kamis/29-09-2022 1 2 S : pasien mengatakan nyerii di tulang pergelangan O : pasien tampak meriingis TD : 140/90 mm/hg N : 80x/menit RR : 25x/menit S: 36,2°c A : masalah belum teratasi P : intervensi di lanjutkan S : pasien mengatakan nyeri di persendian O : pasien tampak lemah TD : 130/80MM/HG N : 82x/menit RR : 22x/menit S : 36,1 A : masalah belum teratasi P : intervensi di lanjutkan
  • 23. no Hari/tanggal Kode dx Evaluasi/soap 3 Jumat/30-09-2022 3 S : Pasien mengatakan nyeri sudah berkurang O : pasien tampak lemah TD : 130/80mm/hg N ; 82x/menit RR : 22x/menit S : 36,1°c A : masalah teratasi P : intervensi di hentikan Pasien boleh pulang anjuran dari dokter