Pasar adalah tempat dimana adanya suatu permintaan dan penawaran untuk menentukan harga. Faktor utama yang menunjang terjadinya pasar, yaitu orang dengan segala keinginannya, daya belinya serta tingkah laku dalam pembeliannya. Pasar dapat diartikan sebagai tempat yang memungkinkan pembeli dan penjual bertemu untuk melakukan transaksi jual beli produk, baik barang maupun jasa. Pasar juga dapat terjadi di sembarang tempat melalui berbagai sarana dan prasarana yang ada.
Adapun pengertian pasar mengenai kumpulan atau himpunan dari para pembeli, baik pembeli nyata maupun pembeli potensial atas suatu produk atau jasa tertentu. Pasar nyata maksudnya adalah himpunan konsumen yang memiliki minat, pendapatan, dan akses pada suatu produk atau jasa tertentu. Dalam pasar nyata biasanya konsumen pasti melakukan transaksi, hal ini disebabkan konsumen didukung dengan minat atau kenginan untuk membeli serta memiliki pendapatan atau akses. Jika masih merupakan keinginan dan suatu saat apabila telah memiliki pendapatan dan akses mereka akan membeli, maka ini merupakan bagian dari pasar potensial.
Pasar adalah tempat dimana adanya suatu permintaan dan penawaran untuk menentukan harga. Faktor utama yang menunjang terjadinya pasar, yaitu orang dengan segala keinginannya, daya belinya serta tingkah laku dalam pembeliannya. Pasar dapat diartikan sebagai tempat yang memungkinkan pembeli dan penjual bertemu untuk melakukan transaksi jual beli produk, baik barang maupun jasa. Pasar juga dapat terjadi di sembarang tempat melalui berbagai sarana dan prasarana yang ada.
Adapun pengertian pasar mengenai kumpulan atau himpunan dari para pembeli, baik pembeli nyata maupun pembeli potensial atas suatu produk atau jasa tertentu. Pasar nyata maksudnya adalah himpunan konsumen yang memiliki minat, pendapatan, dan akses pada suatu produk atau jasa tertentu. Dalam pasar nyata biasanya konsumen pasti melakukan transaksi, hal ini disebabkan konsumen didukung dengan minat atau kenginan untuk membeli serta memiliki pendapatan atau akses. Jika masih merupakan keinginan dan suatu saat apabila telah memiliki pendapatan dan akses mereka akan membeli, maka ini merupakan bagian dari pasar potensial.
Bab 4 Pengedaran Produk by Dr. Normy Rafida Abdul RahmanDrNormyRafida
Saluran pengedaran merujuk kepada titik penjualan atau pengedaran ke premis lain produk atau perkhidmatan yang dipasarkan.
Saluran pengedaran penting kerana memenuhi fungsi peredaran produk . Dengan cara ini, tanpa saluran pengedaran yang mencukupi, barang yang hendak dijual tidak akan sampai kepada pengguna dengan cekap.
Konsep-konsep asas produk; Jenis, klasifikasi produk dan konsep campuran produk; Konsep jenama dan fungsi-fungsinya; Elemen2 asas jenama serta bagaimana memilih sesuatu jenama; dan Konsep pembungkusan dan fungsi pembungkusan dalam pemasaran.
Bab 4 Pengedaran Produk by Dr. Normy Rafida Abdul RahmanDrNormyRafida
Saluran pengedaran merujuk kepada titik penjualan atau pengedaran ke premis lain produk atau perkhidmatan yang dipasarkan.
Saluran pengedaran penting kerana memenuhi fungsi peredaran produk . Dengan cara ini, tanpa saluran pengedaran yang mencukupi, barang yang hendak dijual tidak akan sampai kepada pengguna dengan cekap.
Konsep-konsep asas produk; Jenis, klasifikasi produk dan konsep campuran produk; Konsep jenama dan fungsi-fungsinya; Elemen2 asas jenama serta bagaimana memilih sesuatu jenama; dan Konsep pembungkusan dan fungsi pembungkusan dalam pemasaran.
3. PEMBAHASAN
1) Konsep Pemasaran
2) Tujuan Perusahaan Dalam Pemasaran
3) Pengertian Pasar dan Pemasaran
4) Segmentasi Pasar. Pasar Sasaran dan Posisi Pasar
5) Strategi Bauran Pemasaran
6) Peramalan di Masa yang Akan Datang
7) Cara Mengestimasi Pasar
4. 1. KONSEP PEMASARAN
• Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan
organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran
serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan
efisien dibandingkan para pesaing.
• Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara:
• 1. Temukan keinginan pasar dan penuhilah.
• 2. Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang
dapat dibuat.
• 3. Cintailah pelanggan, bukan produk anda.
• 4. Lakukanlah menurut cara anda (Burger king)
• 5. Andalah yang menentukan (United Airlines)
• 6. Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang
pelanggan yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC. Penney).
• Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar
pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi,
konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran
sosial, dan konsep pemasaran global.
5. 2. Tujuan Perusahaan dalam
Pemasaran
• Secara khusus dalam aspek pasar dan pemasaran bahwa tujuan
perusahaan baik perusahaan dagang ataupun jasa, untuk memproduksi
atau memasarkan produknya dapat dikategorikan sebagai berikut :
• 1. Untuk meningkatkan penjualan dan laba..
• 2. Untuk menguasai pasar.
• 3. Untuk mengurangi saingan.
• 4. Untuk menaikan prestise produk tertentu dipasaran
• 5. Untuk memenuhi pihak-pihak tertentu.
6. 3. PENGERTIAN PASAR DAN
PEMASARAN
Pengertian pasar secara sederhana dapat diartikan sebagai
tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan
transaksi. Pengertian ini mengandung arti pasar memiliki tempat
atau lokasi tertentu. Namun dalam praktiknya pengertian pasar
dapat lebih luas lagi. Artinya pembeli dan penjual tidak harus
bertemu disuatu tempat untuk melakukan transaksi, tetapi cukup
melalui sarana elektronik seperti, faksimili atau melalui internet.
Pemasaran adalah proses di mana perusahaan menciptakan nilai
bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan yang kuat
untuk menangkap kembali nilai dari pelanggan
7. 4. Segmentasi Pasar, Pasar
sasaran, dan Posisi Pasar
•
• 1. Segmentasi pasar (Market Segmentation)
• Segmentasi pasar artinya membagi pasar menjadi beberapa
kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan
produk atau marketing mix yang berbeda pula. Untuk
melakukan segmentasi pasar terdiri dari beberapa variabel
yang harus diperhatikan agar segmentasi yang telah dilakukan
tepat sasaran.
8. Lanjutan........
• Variabel utama untuk melakukan segmentasi pasar konsumen menurut philip Kotler, antara
lain :
• a. Segmentasi berdasarkan geografis (bangsa, provinsi, kabupaten, kecamatan, iklim).
• b. Segmentasi berdasarkan demografis (umur, jenis kelamin, ukuran keluarga, daur hidup
keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras).
• c. Segmentasi berdasarkan psikografis (kelas sosial, gaya hidup, karakteristik kepribadian).
• d. Segmentasi berdasarkan perilaku (pengetahuaan, sikap, kegunaan, tanggap terhadap
suatu produk).
• Sedangkan variabel utama untuk melakukan segmentasi pasar industrial sebagai berikut:
• a. Segmentasi berdasarkan demografis (jenis industri, besar perusahaan, lokasi
perusahaan).
• b. Karakteristik pengoperasian (teknologi yang difokuskan, kemampuan pelanggan).
• c. Pendekatan pembeli (organisasi berfungsi pembeli, struktur kekuatan, kebijakan
pembelian umum, kriteria, sifat hubungan yang ada).
• d. Karakteristik personel industry (kesamaan pembeli, sikap terhadap resiko, kesetiaan).
• e. Faktor situasional (urgensi, pengguna khusus, besarnya pesanan).
9. Pasar Sasaran (Market
Targeting)
• Secara umum pengertian menetapkan pasar sasaran adalah mengevaluasi keaktifan
setiap segmen, kemudian memilih salah satu dari segmen pasar atau lebih untuk
dilayani. Kegiatan menetapkan pasar meliputi :
• a. Evaluasi segmen pasar
• 1) Ukuran dan pertumbuhan segmen seperti data penjualan terakhir, proyeksi laju
pertumbuhan, dan margin laba dari setiap segmen.
• 2) Struktural segmen yang menarik dilihat dari segi profitabilitas.
• 3) Sasaran dan sumber daya perusahaan.
• b. Memilih segmen, yaitu menentukan satu atau lebih segmen yang memilki nilai
tinggi bagi perusahaan, menentukan segmen mana dan berapa banyak yang dapat
dilayani:
• 1) Pemasaran serbasama. Melayani semua pasar dan tawaran pasar dalam arti
tidak ada perbedaan. Misalnya produk seperti permen yang bisa ditujukan untuk
semua orang. Keuntungannya adalah dapat lebih menghemat biaya.
• 2) Pemasaran serbaaneka, merancang tawaran untuk semua pendapatan, tujuan
atau kepribadian. Seperti beda desain untuk industri mobil.
• 3) Pemasaran terpadu, khusus untuk sumber daya manusia yang terbatas.
10. Posisi Pasar (Market
Positioning)
• Menentukan posisi yang kompetitif untuk produk atas suatu pasar. Tujuan
penetapan posisi pasar (martket positioning) adalah untuk membangun dan
mengkomunikasikan keunggulan bersaing produk yang dihasilkan ke dalam
benak konsumen seperti contoh; mobil Mercedes diposisikan sebagai mobil
mewah, mobil kijang disposisikan sebagai mobil keluarga.
• Strategi penentuan posisi pasar terdiri dari:
• a. Atas dasar atribut (harga murah atau mahal).
• b. Kesempatan penggunaan (sebagai minuman energi atau turun panas).
• c. Menurut kelas pengguna (sampo bagi orang dewasa atau anak-anak).
• d. Langsung menghadapi pesaing (kami nomor satu).
• e. Kelas produk (sabun kecantikan).
•
11. 5. Strategi Bauran Pemasaran
(Marketing Mix)
• 1. Strategi produk
• Pihak perusahaan terlebih dahulu harus mendefenisikan, memilih,
dan mendesain suatu produk disesuaikan dengan kebutuhan dan
keinginan konsumen yang akan dilayani. Produk dapat berupa
barang (benda berwujud) dan jasa (tidak berwujud). Strategi produk
yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengembangkan suatu
produk adalah sebagai berikut :
Penentuan logo dan moto
Menciptakan merek.
Menciptakan kemasan.
Keputusan label.
12. Lanjutan 1.......
• 2. Strategi harga
• Penentuan harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat harga
merupakan salah satu penyebab laku tidaknya produk yang ditawarkan. Salah
dalam menentukan harga akan berakibat fatal terhadap produk yang
ditawarkan dan berakibat tidak lakunya produk tersebut dipasar.
• Langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam menetapkan harga yang tepat
terhadap suatu produk adalah:
• 1. Menentukan tujuan penetapan harga.
• 2. Memperkirakan permintaan, biaya, dan laba.
• 3. Memilih strategi harga untuk membantu menentukan harga dasar.
• 4. Menyesuaikan harga dasar dengan taktik penetapan harga.
• Besarnya harga yang harus dipasang tentu disesuaikan dengan tujuan
penentuan harga. Ada tiga strategi dasar dalam pembentukan harga, yaitu:
• a. Skimming pricing, harga awal produk yang ditetapkan setinggi-tingginya
dengan tujuan bahwa produk atau jasa memiliki kualitas tinggi.
• b. Penetration pricing, dengan menetapkan harga yang serendah-rendahnya
dengan tujuan untuk menguasai pasar.
• c. Status quo pricing, harga ditetapkan sesuai dengan harga pesaing.
13. Lanjutan 2.......
• 3. Strategi Lokasi Dan Distribusi
• Penentuan lokasi dan distribusi beserta sarana dan prasarana
pendukung menjadi sangat penting, hal ini disebabkan agar
konsumen mudah menjangkau setiap lokasi yang ada serta
mendistribusikan barang dan jasa.
• Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan dan penentuan
lokasi adalah dengan pertimbangan sebagai berikut :
• a. Dekat dengan kawasan industri.
• b. Dekat dengan lokasi perkantoran.
• c. Dekat dengan lokasi pasar.
• d. Dekat dengan pusar pemerintahan.
• e. Dekat dengan lokasi perumahan atau masyarakat.
• f. Mempertimbangkan jumlah pesaing yang ada di suatu lokasi.
• g. Sarana dan prasarana (jalan, pelabuhan, listrik dan lain-lain).
14. Lanjutan 3...
• 4. Strategi Promosi
• Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Dalam kegiatan ini
perusahaan berusaha untuk mempromosikan seluruh produk atau jasa yang
dimilikinya baik langsung maupun tidak langsung. Paling tidak ada empat
macam sarana promosi yang digunakan oleh setiap perusahaan dalam
mempromosikan baik produk maupun jasanya. Keempat macam sarana
promosi itu adalah :
• a). Periklanan (Advertising)
• b). Promosi penjualan
• c). Publisitas
• d). Personal selling
15. 6 Peramalan di Masa yang
Akan Datang
• Peramalan merupakan pengetahuan dan seni untuk memperkirakan apa
yang akan terjadi di masa yang akan datang pada saat sekarang. Peramal
harus mencari data dan informasi masa lalu. Data dan informasi masa lalu
merupakan perilaku yang terjadi di masa lalu dengan berbagai kondisi pada
saat itu.
• Secara umum langkah-langkah yang dilakukan dalam peramalan sebagai
berikut [2]:
Mengumpulkan data.
Mengolah data.
Menentukan metode peramalan.
Memproyeksikan data.
Mengambil keputusan.
•
16. 7. Cara Mengestimasi
Pasar
• Untuk mengetahui besarnya pasar nyata, potensi dasar dan total
pasar dalam suatu wilayah perlu dilakukan penelitian terlebih
dahulu. Penelitian dilakukan untuk memperoleh data, baik dengan
metode yang relevan seperti melalui survei, kuesioner atau dengan
mengumpulkan data skunder dari berbagai sumber. Kemudian
untuk mengetahui pasar nyata dan pasar potensi dapat digunakan
beberapa metode antara lain metode pendapat, metode eksperimen
dan metode survei.
• Pertumbuhan penduduk dan transportasi masyarakat juga menjadi
pertimbangan, misalnya kehadiran perumahan atau perkantoran di
suatu lokasi juga sangat menunjang. Demikian juga adanya
penambahan jalur transportasi serta meningkatnya pendapatan
masyarakat juga harus menjadi pertimbangan lebih lanjut.
•