Dokumen tersebut berisi jadwal dan tata tertib praktikum fitokimia untuk mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman. Terdapat 6 topik praktikum yang akan dilaksanakan secara daring dan diikuti ujian responsi pada bulan Juli.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas tentang kromatografi lapis tipis (KLT) yang merupakan salah satu metode kromatografi, dengan menjelaskan sejarah, prinsip kerja, alat-alat, dan teknik standar pemisahan KLT.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan proses ekstraksi, termasuk metode-metode ekstraksi seperti maserasi, perkolasi, refluks, soxhlet, dan destilasi uap. Ekstraksi adalah proses pemisahan zat aktif dari bahan nabati menggunakan pelarut yang sesuai untuk memperoleh ekstrak. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan metode ekstraksi seperti sifat bahan dan senyawa yang diinginkan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang salep mata kloramfenikol, termasuk definisi salep mata, persyaratan untuk salep mata, formulasi salep kloramfenikol, serta bahan-bahan dan uji yang digunakan dalam salep tersebut.
Spektrometer massa dapat menentukan struktur kimia molekul organik dengan cara membombardir sampel dalam fase uap dengan elektron berenergi tinggi untuk menghasilkan ion molekul dan fragmen, kemudian memisahkan partikel berdasarkan rasio massa dan muatan (m/z) menggunakan medan magnet untuk menghasilkan spektrum massa yang menunjukkan kelimpahan fragmen. Spektrum massa memberikan informasi struktur molekul berdasarkan pola fragment
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas tentang kromatografi lapis tipis (KLT) yang merupakan salah satu metode kromatografi, dengan menjelaskan sejarah, prinsip kerja, alat-alat, dan teknik standar pemisahan KLT.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan proses ekstraksi, termasuk metode-metode ekstraksi seperti maserasi, perkolasi, refluks, soxhlet, dan destilasi uap. Ekstraksi adalah proses pemisahan zat aktif dari bahan nabati menggunakan pelarut yang sesuai untuk memperoleh ekstrak. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan metode ekstraksi seperti sifat bahan dan senyawa yang diinginkan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang salep mata kloramfenikol, termasuk definisi salep mata, persyaratan untuk salep mata, formulasi salep kloramfenikol, serta bahan-bahan dan uji yang digunakan dalam salep tersebut.
Spektrometer massa dapat menentukan struktur kimia molekul organik dengan cara membombardir sampel dalam fase uap dengan elektron berenergi tinggi untuk menghasilkan ion molekul dan fragmen, kemudian memisahkan partikel berdasarkan rasio massa dan muatan (m/z) menggunakan medan magnet untuk menghasilkan spektrum massa yang menunjukkan kelimpahan fragmen. Spektrum massa memberikan informasi struktur molekul berdasarkan pola fragment
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip kerja spektrofotometri dan analisis fosfat menggunakan spektrofotometri. Terdiri dari penjelasan tentang bagian-bagian spektrofotometer, hukum Lambert-Beer, prosedur kalibrasi dan analisis fosfat, serta fungsi reagen dalam analisis.
Ekstraksi merupakan proses pemisahan suatu zat dari campurannya dengan cara membagi zat terlarut antara dua pelarut yang tidak dapat tercampur. Terdapat beberapa jenis ekstraksi seperti ekstraksi dingin, panas, cair-cair, dan padat-cair yang bergantung pada faktor seperti ukuran partikel, jenis pelarut, suhu, dan pengadukan. Ekstraksi memiliki berbagai penerapan seperti pemurnian asam benzo
Dokumen tersebut membahas tentang isotonic dan pengatur pH. Isotonic merupakan larutan yang memiliki tekanan osmosis sama dengan cairan tubuh. Larutan obat suntik harus isotonic agar tidak merusak jaringan. Pengatur pH digunakan untuk menstabilkan obat dan mengurangi iritasi. Dapar seperti asam asetat dan sitrat dapat digunakan sebagai pengatur pH.
This document discusses dissolution testing as a tool for quality control of in vitro and in vivo bioavailability/bioequivalence. It outlines theories of dissolution including film theory, surface renewal theory, and diffusion layer theory. Factors that influence dissolution rate such as drug properties, formulation factors, and test conditions are also discussed. The document compares different dissolution apparatus and provides examples of comparative dissolution testing to determine similarity between products.
Dokumen tersebut merupakan informasi tentang obat magnesium trisilikat yang digunakan untuk mengobati dispepsia dan mengurangi asam lambung serta tukak lambung dengan aturan pakai untuk dewasa dan anak-anak serta efek samping yang mungkin timbul.
Titrasi nitrimetri menggunakan NaNO2 sebagai titran untuk menitrasi zat yang mengandung gugus amina aromatis atau dapat dihidrolisis menjadi amina aromatis. NaNO2 akan membentuk asam nitrit yang bereaksi dengan sampel membentuk garam diazonium. Titik akhir dapat ditentukan secara visual menggunakan indikator dalam atau luar, atau secara elektrometri menggunakan elektroda. Katalis seperti
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang dasar-dasar pembuatan salep. Ada beberapa jenis dasar salep yang dibahas seperti dasar salep hidrokarbon, serap, dan larut air. Juga dijelaskan bahan-bahan yang dapat dimasukkan ke dalam salep seperti zat padat, cairan, dan ekstrak serta cara-cara memprosesnya.
FARMASI KLINIK - Aplikasi Farmakokinetika pada GeriatrikNesha Mutiara
Dokumen tersebut membahas tentang aplikasi farmakokinetik pada pasien geriatrik. Secara singkat, farmakokinetik pada geriatrik berbeda dari dewasa karena perubahan fungsi ginjal dan hati serta status mental. Pemberian obat pada geriatrik perlu mempertimbangkan riwayat penyakit, dosis yang lebih rendah, dan risiko interaksi obat.
Majlis makan malam temu mesra sains kimia, oleokimia dan teknologi kimia diadakan pada 25 April 2014 di Hotel Bangi-Putrajaya. Acara ini dihadiri oleh 31 orang peserta dan dibuka secara rasmi oleh Dekan Fakulti Sains dan Teknologi UKM. Laporan menyatakan bahawa acara berjalan lancar walaupun terdapat beberapa cabaran seperti peserta yang tidak hadir tepat waktu dan perselisihan faham di
Bengkel pembinaan laman pembelajaran maya (VLE) diadakan untuk 176 guru di Daerah Kuala Muda/Yan selama 3 hari untuk memperkenalkan penggunaan platform VLE FROG dan bagaimana mengaplikasikannya dalam pengajaran dan pembelajaran. Kegiatan bengkel berjalan lancar dengan bantuan 6 fasilitator utama.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip kerja spektrofotometri dan analisis fosfat menggunakan spektrofotometri. Terdiri dari penjelasan tentang bagian-bagian spektrofotometer, hukum Lambert-Beer, prosedur kalibrasi dan analisis fosfat, serta fungsi reagen dalam analisis.
Ekstraksi merupakan proses pemisahan suatu zat dari campurannya dengan cara membagi zat terlarut antara dua pelarut yang tidak dapat tercampur. Terdapat beberapa jenis ekstraksi seperti ekstraksi dingin, panas, cair-cair, dan padat-cair yang bergantung pada faktor seperti ukuran partikel, jenis pelarut, suhu, dan pengadukan. Ekstraksi memiliki berbagai penerapan seperti pemurnian asam benzo
Dokumen tersebut membahas tentang isotonic dan pengatur pH. Isotonic merupakan larutan yang memiliki tekanan osmosis sama dengan cairan tubuh. Larutan obat suntik harus isotonic agar tidak merusak jaringan. Pengatur pH digunakan untuk menstabilkan obat dan mengurangi iritasi. Dapar seperti asam asetat dan sitrat dapat digunakan sebagai pengatur pH.
This document discusses dissolution testing as a tool for quality control of in vitro and in vivo bioavailability/bioequivalence. It outlines theories of dissolution including film theory, surface renewal theory, and diffusion layer theory. Factors that influence dissolution rate such as drug properties, formulation factors, and test conditions are also discussed. The document compares different dissolution apparatus and provides examples of comparative dissolution testing to determine similarity between products.
Dokumen tersebut merupakan informasi tentang obat magnesium trisilikat yang digunakan untuk mengobati dispepsia dan mengurangi asam lambung serta tukak lambung dengan aturan pakai untuk dewasa dan anak-anak serta efek samping yang mungkin timbul.
Titrasi nitrimetri menggunakan NaNO2 sebagai titran untuk menitrasi zat yang mengandung gugus amina aromatis atau dapat dihidrolisis menjadi amina aromatis. NaNO2 akan membentuk asam nitrit yang bereaksi dengan sampel membentuk garam diazonium. Titik akhir dapat ditentukan secara visual menggunakan indikator dalam atau luar, atau secara elektrometri menggunakan elektroda. Katalis seperti
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang dasar-dasar pembuatan salep. Ada beberapa jenis dasar salep yang dibahas seperti dasar salep hidrokarbon, serap, dan larut air. Juga dijelaskan bahan-bahan yang dapat dimasukkan ke dalam salep seperti zat padat, cairan, dan ekstrak serta cara-cara memprosesnya.
FARMASI KLINIK - Aplikasi Farmakokinetika pada GeriatrikNesha Mutiara
Dokumen tersebut membahas tentang aplikasi farmakokinetik pada pasien geriatrik. Secara singkat, farmakokinetik pada geriatrik berbeda dari dewasa karena perubahan fungsi ginjal dan hati serta status mental. Pemberian obat pada geriatrik perlu mempertimbangkan riwayat penyakit, dosis yang lebih rendah, dan risiko interaksi obat.
Majlis makan malam temu mesra sains kimia, oleokimia dan teknologi kimia diadakan pada 25 April 2014 di Hotel Bangi-Putrajaya. Acara ini dihadiri oleh 31 orang peserta dan dibuka secara rasmi oleh Dekan Fakulti Sains dan Teknologi UKM. Laporan menyatakan bahawa acara berjalan lancar walaupun terdapat beberapa cabaran seperti peserta yang tidak hadir tepat waktu dan perselisihan faham di
Bengkel pembinaan laman pembelajaran maya (VLE) diadakan untuk 176 guru di Daerah Kuala Muda/Yan selama 3 hari untuk memperkenalkan penggunaan platform VLE FROG dan bagaimana mengaplikasikannya dalam pengajaran dan pembelajaran. Kegiatan bengkel berjalan lancar dengan bantuan 6 fasilitator utama.
Dokumen tersebut merupakan laporan refleksi guru mengenai pelaksanaan pembelajaran di kelas. Terdapat beberapa poin utama yaitu: (1) kegiatan pembelajaran berjalan dengan baik sesuai rencana, (2) siswa mampu mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan, dan (3) terdapat peningkatan hasil belajar siswa berdasarkan nilai pretest dan postest.
Program latihan fasilitator muda tahun 2012 (Prolafim) akan diadakan selama 3 hari 2 malam di Rumah Prostar Kuala Selangor. Program ini bertujuan untuk membimbing remaja menuju gaya hidup sihat dan seimbang melalui berbagai modul pelatihan dan aktivitas. Terdapat 120 peserta dari sekolah-sekolah di daerah Kuala Selangor, Kuala Langat dan Tanjung Karang.
Bengkel dilaksanakan di SK Kiaramas untuk memberikan taklimat kepada guru-guru tentang pentingnya kesedaran kesejahteraan psikologi. Penceramah menjelaskan tentang pengurusan emosi yang betul dan cara meningkatkan kesihatan emosi. Diharapkan ilmu yang diterima dapat digunakan dalam proses pengajaran dan pembelajaran di sekolah.
Program latihan fasilitator muda tahun 2012 (Prolafim) diadakan selama 3 hari 2 malam di Rumah Prostar Kuala Selangor. Program ini bertujuan untuk membimbing remaja menuju gaya hidup sihat seimbang melalui pendedahan dan aktiviti. Terdapat beberapa modul dan aktiviti yang dirancang untuk mencapai matlamat tersebut.
Mesyuarat Jawatankuasa KAPREZA '14 membincangkan perkembangan dan permasalahan program serta majlis tertinggi. Felo dan Ketua Pengarah memberi arahan untuk mempercepatkan promosi dan pengiklanan KAPREZA '14 serta menyempurnakan perancangan setiap program. Mesyuarat ditangguhkan dengan bacaan doa.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. TIM DOSEN
Dr.rer.nat. apt. Harwoko, M.Sc.
Dr. apt. Eka Prasasti NR., M.Sc.
Prof. Dr. apt. Warsinah, M.Si.
apt. Nur Amalia Choironi, M.Si.
Laboratorium Biologi Farmasi
Universitas Jenderal Soedirman
Purwokerto
15 Maret 2022
ASISTENSI PRAKTIKUM FITOKIMIA
SEMESTER GENAP TA. 2021/2022
2. TATA TERTIB PRAKTIKUM FITOKIMIA
• Tidak ada INHAL – Asistensi merupakan bagian dari praktikum.
• Praktikan yang tidak mengikuti praktikum lebih dari 1 kali, tidak diperkenankan ikut responsi.
• Jurnal praktikum dibuat per kelompok & dikumpulkan 1 minggu setelah praktikum selesai
Tata Cara Presentasi dan Diskusi:
• Waktu presentasi + diskusi: maksimal 20 menit per kelompok
• Pembagian peran tiap kelompok:
(1) Presenter : maksimum 3 mahasiswa
(2) Moderator : 1 mahasiswa
(3) Notulen : 1 mahasiswa
• Note: kesempatan yang sama dalam menjawab pertanyaan bagi setiap anggota kelompok
• Tata cara ini berlaku untuk semua topik praktikum yang akan dipresentasikan secara daring.
3. NILAI PRAKTIKUM
PRE-TEST (10%)
Semua teori mengenai acara praktikum, tidak hanya yang tertulis di buku
petunjuk praktikum
KEAKTIFAN/DISKUSI (10%)
Keaktifan individu dalam presentasi dan diskusi
JURNAL PRAKTIKUM & LAPORAN (30%)
Nilai jurnal praktikum dan laporan akhir
RESPONSI (50%)
Note:
Bagi mahasiswa mengulang hanya diwajibkan mengikuti asistensi dan responsi.
4. JADWAL PRAKTIKUM FITOKIMIA
• Waktu : Senin, Pkl. 13.00 – 15.00 WIB (Kelas A)
Selasa, Pkl. 13.00 – 15.00 WIB (Kelas B)
• Metode : Daring
• Tempat :
Eldiru (presensi & pretest),
Gmeet atau Zoom,
Gdrive (pengumpulan jurnal & laporan praktikum)
• Acara Praktikum:
ASISTENSI : 14 & 15 Maret 2022
P1 : Ekstraksi
P2 : Fraksinasi
P3 : Skrining Fitokimia
P4 : Purifikasi
P5 : Uji Kemurnian
P6 : Penetapan Kadar
RESPONSI : Juli 2022*
5. Pembagian Kelompok (Kelas A)
NO NIM NAMA MAHASISWA GOL KELOMPOK
1 I1C017081 MARETA VENTI KUSUMA SETYORINI I
2 I1C020001 MARISA KAMILATUL FIKRIYAH I
3 I1C020003 SITI ROMLAH I
4 I1C020005 YASMINE ZAHRA SHABIRA I
5 I1C020007 ARINDA DEVITASARI I
6 I1C020009 NAZWA BALQIS I
7 I1C020011 KHARISMA AULIA CINTANSIH I
8 I1C020013 NITA SAFIRA I
9 I1C020015 RIZKI SEPTIA ANGGRAENI I
10 I1C020017 YANA SETYANI PRADINA I
11 I1C020019 LUTFATUNIFA I
12 I1C020021 DIMAS RAGIL SETIAWAN I
13 I1C020023 RIFQI IMAN FAUZAN I
14 I1C020025 ASTIYASTUTI ANGGRAINI I
15 I1C020027 SRI RAHAYU NUR MARHAMAH I
16 I1C020029 RIFA AZURA HARDANISA I
17 I1C020031 DAYINTA SIRNA RUDITA I
18 I1C020033 NOVITA APRILIA I
19 I1C020035 SALFIA KHOIRUNNISA I
20 I1C020037 ISNI FEBRI RAHAYU I
21 I1C020039 RADINDA ZALFA SALSABILLA I
22 I1C020041 HANUN KRISNA ARSYANDA I
NO NIM NAMA MAHASISWA GOL KELOMPOK
23 I1C020043 ILHAM VERGIA NURRAMIZA II
24 I1C020045 ALIN TSABITAH PUTRI II
25 I1C020047 NUR ZAHRA SALSABILLA II
26 I1C020051 BETHA VIRGINIA DIAZ PUTRI II
27 I1C020053 SHARFINA IZZATI WIJAYA II
28 I1C020055 TALITHA HENDRIA ARISTAWIDYA II
29 I1C020057 GINA FAUZIA RACHMA II
30 I1C020059 ANDARA GALUH PRATISTA II
31 I1C020061 RIZQI ARIF MAULIDAH II
32 I1C020063 NUR NABILAH FAJRI II
33 I1C020065 SALWA NABILAH SHAKIFAH II
34 I1C020067 ALIFIA NUR SADRINA II
35 I1C020069 TIARA NABANEETA ASAAHI II
36 I1C020071 SITI ZAHROTUN KHASANAH II
37 I1C020073 IZZA NADHIROTUL ARIBAH II
38
I1C020075
FAISAL FADHILLA SHADDAD
MAULANA
II
39 I1C020077 ZULFA WARDATUS SYIFA II
40 I1C020079 HILDA FAUZIAH YULIANTI II
41 I1C020081 FARAH AYU MAHARANI II
42 I1C020083 ORIN KHASANATUL AMANAH II
43 I1C020085 RIFQI AZIZ ANSHORI II
44 I1C020087 AULIA INDRIANA PUSPITASARI II
1
5
2
3
4
1
5
2
3
4
6. Pembagian Kelompok (Kelas B)
NO NIM NAMA MAHASISWA GOL KELOMPOK
1 I1C020002 NANDA RAHMA SETIANINGSIH I
2 I1C020004 QONITA ISTIQOMAH I
3 I1C020006 GHINA JAMALINA SHOFA I
4 I1C020008 YUNIAR HAPSARI I
5 I1C020010 SONIA AYU ANDINI I
6 I1C020012 WANDA AZIZAH I
7 I1C020014 MERLINA I
8 I1C020016 AULIA NUR FATHINAH SY I
9 I1C020018 NOVITA INAWANDA FITRIANI I
10 I1C020020 AISYAH ALFA MAWADDAH HASIBUAN I
11 I1C020022 ZAHWA PUTRI SALSABILAH I
12 I1C020026 FIRDAUS OKTAVIAN I
13 I1C020028 AMELIA NOOR I
14 I1C020032 FAIRUZ I
15 I1C020034 MERCY BLESS HALMAHERA I
16 I1C020036 BALQIS RATU AQILAH I
17 I1C020038 DAFFA FERDIANSYAH I
18 I1C020040 ALENDRA LUTHFI MUHAMMAD ZEIN I
19 I1C020044 YUNI NUR AENI I
20 I1C020046 ADELIA PUTERI I
NO NIM NAMA MAHASISWA GOL KELOMPOK
21 I1C020048
SYAKHSIYATUNNISA GALUH
PRAMESWARI
II
22 I1C020050 GEETA MARYELLEN II
23 I1C020052 FADILLAH FATMAWATI II
24 I1C020054 NUR FAOZIAH SULAEMAN II
25 I1C020056 MAUREEN ASTIA HILARDI II
26 I1C020060 MONICA DYAH ACHDIANIS II
27 I1C020064 ALFAIKAR WILDAN AZZA II
28 I1C020066 FIRA DWI NURAENI II
29 I1C020068 DYLAN ARDYANTO II
30 I1C020070 KHOIRUN NISAA II
31 I1C020072 DIVA TALITHA AZ ZAHRA II
32 I1C020074 DEVANI DWITA INDRIANI II
33 I1C020076 FELLA SYAHARA KISTIANINGRUM II
34 I1C020078 FAIZAH AURELISTA OKTAVIANA II
35 I1C020080 DIANTI INDAHSARI II
36 I1C020082
FAISHAL HENDRIANSYAH ADHI
NUGROHO
II
37 I1C020084 SALSABILA PUTRI AULIA II
38 I1C020086 AMANDA YOLANDA PUTRI II
39 I1C020088 VANIA PUTRI DEVITASARI II
40 I1C020090 ANNISA PUTRI SATRIANA II
1
5
2
3
4
1
5
2
3
4
7. Topik Praktikum per Kelompok
EKSTRAKSI FRAKSINASI
SKRINING
FITOKIMIA
PURIFIKASI
UJI
KEMURNIAN
ANALISIS
KUANTITATIF
Kelompok P1 P2 P3 P4 P5 P6
MASERASI
EKSTRAKSI
CAIR-CAIR
ALKALOID
KLT
PREPARATIF
KLT
PK ALKALOID
TOTAL
SOKLETASI
KROM
KOLOM
SILIKA
GLIKOSIDA
HPLC SEMI-
PREPARATIF
HPLC
PK FENOLIK
TOTAL
INFUNDASI
KROM
KOLOM
SEPHADEX
TERPENOID KROM RADIAL TITIK LELEH PK TANIN
DESTILASI
UAP
KROM FASE
TERBALIK
MINYAK
ATSIRI
REKRISTALISASI GC/LC-MS PK SAPONIN
REFLUKS
VLC
FLAVONOID
KROM
KERTAS
SPEKTROF
OTOMETRI
PK FLAVONOID
TOTAL
1
5
2
3
4
8. Jadwal Praktikum (Kelas A)
ACARA PESERTA TANGGAL WAKTU KEGIATAN PIC*
Asistensi ALL 14-03-2022 13.00 - 14.00 ASISTENSI HW
Gol 1+2 21-03-2022 13.00 - 14.00 Pretes+Tutorial HW
Gol 1 28-03-2022 13.00 - 15.00 Pres+Diskusi P1 HW
Gol 2 28-03-2022 13.00 - 15.00 Pres+Diskusi P1 WS
Gol 1+2 18-04-2022 13.00 - 14.00 Pretes+Tutorial WS
Gol 1 25-04-2022 13.00 - 15.00 Pres+Diskusi P2 WS
Gol 2 25-04-2022 13.00 - 15.00 Pres+Diskusi P1 HW
Gol 1+2 09-05-2022 13.00 - 14.00 Pretes+Tutorial NAC
Gol 1 16-05-2022 13.00 - 15.00 Pres+Diskusi P3 NAC
Gol 2 16-05-2022 13.00 - 15.00 Pres+Diskusi P3 HW
Gol 1+2 23-05-2022 13.00 - 14.00 Pretes+Tutorial EP
Gol 1 30-05-2022 13.00 - 15.00 Pres+Diskusi P4 EP
Gol 2 30-05-2022 13.00 - 15.00 Pres+Diskusi P4 NAC
Gol 1+2 06-06-2022 13.00 - 14.00 Pretes+Tutorial NAC
Gol 1 13-06-2022 13.00 - 15.00 Pres+Diskusi P4 NAC
Gol 2 13-06-2022 13.00 - 15.00 Pres+Diskusi P4 EP
Gol 1+2 20-06-2022 13.00 - 14.00 Pretes+Tutorial HW
Gol 1 27-06-2022 13.00 - 15.00 Pres+Diskusi P4 EP
Gol 2 27-06-2022 13.00 - 15.00 Pres+Diskusi P4 NAC
Responsi ALL Juli 2022* UJIAN RESPONSI EP+NAC
P1
P5
P2
P3
P4
P6
*tentatif, diupdate via Gsheet
9. Jadwal Praktikum (Kelas B)
ACARA PESERTA TANGGAL WAKTU KEGIATAN PIC*
Asistensi ALL 15-03-2022 13.00 - 14.00 ASISTENSI HW
Gol 1+2 22-03-2022 13.00 - 14.00 Pretes+Tutorial HW
Gol 1 29-03-2022 13.00 - 15.00 Pres+Diskusi P1 HW
Gol 2 29-03-2022 13.00 - 15.00 Pres+Diskusi P1 WS
Gol 1+2 19-04-2022 13.00 - 14.00 Pretes+Tutorial WS
Gol 1 26-04-2022 13.00 - 15.00 Pres+Diskusi P2 WS
Gol 2 26-04-2022 13.00 - 15.00 Pres+Diskusi P1 HW
Gol 1+2 10-05-2022 13.00 - 14.00 Pretes+Tutorial NAC
Gol 1 17-05-2022 13.00 - 15.00 Pres+Diskusi P3 NAC
Gol 2 17-05-2022 13.00 - 15.00 Pres+Diskusi P3 HW
Gol 1+2 24-05-2022 13.00 - 14.00 Pretes+Tutorial EP
Gol 1 31-05-2022 13.00 - 15.00 Pres+Diskusi P4 EP
Gol 2 31-05-2022 13.00 - 15.00 Pres+Diskusi P4 NAC
Gol 1+2 07-06-2022 13.00 - 14.00 Pretes+Tutorial NAC
Gol 1 14-06-2022 13.00 - 15.00 Pres+Diskusi P4 NAC
Gol 2 14-06-2022 13.00 - 15.00 Pres+Diskusi P4 EP
Gol 1+2 21-06-2022 13.00 - 14.00 Pretes+Tutorial HW
Gol 1 28-06-2022 13.00 - 15.00 Pres+Diskusi P4 EP
Gol 2 28-06-2022 13.00 - 15.00 Pres+Diskusi P4 NAC
Responsi ALL Juli 2022* UJIAN RESPONSI HW+WS
P1
P5
P2
P3
P4
P6
*tentatif, diupdate via Gsheet
10. GAMBARAN UMUM PRAKTIKUM FITOKIMIA
Simplisia
Serbuk
Ekstrak cair
Ekstrak kental
Fraksinasi
Profil ekstrak
dan fraksi
Kolom
KLTP
KLT 2D
13. IDENTIFIKASI SENYAWA DENGAN KLT
Sampel KLT
• Ekstrak dan fraksi
Fase diam
• Selulosa/silika
Fase gerak
• Ditentukan sendiri
Reagen semprot
• Sitroborat, anisaldehid asam sulfat
dan asam sulfat 10%
Deteksi
• Sinar tampak dan sinar UV
14. PEMISAHAN & PEMURNIAN
• Menggunakan sistem fase diam dan fase gerak
tertentu.
• Fase diam: silika, sephadex, C-18 (reverse-phase)
HPLC Semi-preparatif
Kromatografi kolom
15. JURNAL PRAKTIKUM
Jurnal praktikum dibuat oleh setiap kelompok untuk setiap topik DIKETIK (font 12
TNR, custom margin 2,5 di semua sisi, file PDF), meliputi:
• Cover berisi judul percobaan, nama anggota, dan tanggal praktikum
• Tujuan Praktikum
• Pendahuluan
• Metode (Cara kerja disajikan dalam bentuk skema/bagan alir)
• Hasil dan Diskusi
• Daftar Pustaka
• Lampiran: slide presentasi dan rangkuman Q & A selama diskusi
Note: Jurnal praktikum Fitokimia yang dibuat akan dikompilasi dan dijadikan
sebagai bahan pembuatan laporan akhir praktikum.
16. LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM
• Laporan praktikum Fitokimia dibuat secara berkelompok satu kali setelah praktikan menyelesaikan seluruh
acara praktikum.
• Laporan praktikum Fitokimia diketik menggunakan huruf Times New Roman font 12 dengan jarak baris 1,5
spasi dan ukuran kertas A-4, margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm.
• Sistematika laporan akhir praktikum Fitokimia adalah sebagai berikut:
Judul Percobaan
Tujuan Praktikum
PENDAHULUAN (MAKSIMUM 1 HALAMAN)
Bahan dan Alat
Cara Kerja (dalam bentuk skema/bagan alir seperti pada jurnal praktikum)
Hasil dan Diskusi
KESIMPULAN/ RANGKUMAN
Daftar Pustaka
Lampiran 1. Slide presentasi
Lampiran 2. Q & A pada saat diskusi
• Laporan akhir praktikum Fitokimia dikumpulkan dalam btk file PDF oleh setiap kelompok kepada koordinator
kelas via Gdrive paling lambat satu minggu setelah praktikan menyelesaikan semua acara praktikum.