SlideShare a Scribd company logo
SDM
Dr. SRY ROSITA, SE, MM.
Kinerja SDM
Kinerja SDM (Job Performance atau Actual
Performance) adalah Prestasi Kerja atau hasil
kerja (out put) baik kualitas maupun kuantitas
yang dicapai SDM persatuan periode waktu
dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya.
Manajemen Kinerja
Adalah suatu ilmu yang memadukan seni
didalamnyauntuk menerapkan suatukonsep
manajemen yang memiliki tingkat fleksibelitas
yang representatif dan aspiratif guna
mewujudkan visi dan misi perusahaan dengan
cara mempergunakan orang yang ada didalam
organisasi tersebut secara maksimal.
Defenisi Manajemen Kinerja Sumber
Daya Manusia
• Adalah suatu proses Perencanaan,
Pengorganisasian, Pelaksanaan dan
Pengendalian terhadap pencapaian
kinerja dan dikomunikasikan secara
terus menerus oleh pimpinan kepada
karyawan, antara karyawan dengan
pimpinan dan antara karyawan dengan
karyawan.
Tujuan Manajemen Kinerja SDM
• Fungsi pokok pekerjaan bawahan.
• Bagaimana pekerjaan bawahan
berkontribusi pada pencapaian tujuan
organisasi.
• Pengertian “efektif” dan “berhasil”
dalam pelaksanaan pekerjaan bawahan.
• Bagaimana bawahan dapat bekerja
sama dengan atasan dalam rangka
efektivitas pelaksanaan pekerjaan
bawahan.
• Bagaimana mengukur efektivitas
pelaksanaan pekerjaan bawahan.
• Berbagai hambatan efektivitas dan
alternatif cara untuk menyingkirkan
hambatan-hambatan tersebut.
Prinsip Dasar Penerapan Manajemen
Kinerja SDM
• Adanya indikator kinerja yang terukur secara
kuantitatif dan jelas batas waktunya.
• Semua ukuran kinerja tersebut dituangkan
dalam suatu bentuk kesepakatan antara atasan dan
bawahan yang sering disebut sebagai suatu kontrak
kinerja (performance contract).
• Terdapat proses siklus manajemen kinerja yang baku
dan dipatuhi untuk dikerjakan bersama
• Adanya sistem reward and punishment yang bersifat konstruktif dan
konsisten dijalankan.
• Terdapat mekanisme performance appraisal atau penilaian kinerja yang
relatif obyektif yaitu dengan melibatkan berbagai pihak.
• Terdapat gaya kepemimpinan (leadership style) yang mengarah kepada
pembentukan organisasi berkinerja tinggi.
• Menerapkan konsep manajemen SDM berbasis kompetensi.
Manajemen kinerja bermanfaat bagi
pihak atasan
• Manajemen kinerja mempermudah
penyelesaian pekerjaan bawahan
sehingga atasan tidak perlu lagi
repot mengarahkan dalam
kegiatan sehari-hari karena bawahan sudah
tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang
harus dicapai serta mengantisipasi
kemungkinan hambatan yang muncul.
Manajemen kinerja sangat bermanfaat
bagi bawahan
• manajemen kinerja membuka
kesempatan diskusi dan dialog
dengan atasan berkaitan dengan
kemajuan pekerjaannya.
Adanya diskusi dan dialog memberikan umpan
balik untuk memperbaiki kinerja sekaligus
meningkatkan keahliannya dalam
menyelesaikan pekerjaan
Manajemen kinerja sangat bermanfaat
bagi organisasi
manajemen kinerja
memungkinkan keterkaitan
antara tujuan organisasi dan
tujuan pekerjaan masing-
masing bawahan.
Selain itu, manajemen kinerja mampu untuk
memberikan argumentasi yang relatif kuat untuk
setiap keputusan yang menyangkut SDM.
Proses siklus manajemen kinerja yang baku dan
dipatuhi untuk dikerjakan bersama, yaitu:
1. Perencanaan kinerja, berupa penetapan indikator
kinerja lengkap dengan berbagai strategi dan program
kerja yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang
diinginkan.
2. Pelaksanaan, di mana organisasi bergerak sesuai
dengan rencana yang telah dibuat, jika ada perubahan
akibat adanya perkembangan baru maka lakukan
perubahan tersebut.
3. Evaluasi kinerja, yaitu menganalisis apakah realisasi
kinerja sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan
sebelumnya. Semuanya ini harus serba kuantitatif.
Siklus Manajemen Kinerja
1. Penentuan objective
2. Penentuan sasaran yang berorientasi pada
perilaku
3. Menyiapkan dukungan yang diperlukan
4. Evaluasi dan pengembangan serta memberi
penghargaan
Pengukuran kinerja
Merupakan salah satu hal yang mendasar dalam manajemen
kinerja.
Manfaat Pengukuran Kinerja:
1. Sebagai landasan untuk memberikan umpan balik.
2. Mengidentifikasi butir-butir kekuatan untuk
mengembangkan kinerja di masa mendatang
3. serta mengidentifikasi butir-butir kelemahan sebagai sarana
koreksi dan pengembangan
Hal ini sebagai jawaban terhadap dua persoalan utama yaitu
apakah kita sudah mengerjakan hal yang benar dan apakah
sudah mengerjakannya dengan baik.
Dalam pelaksanaan manajemen kinerja
terdapat lima komponen pokok, yaitu :
a. Perencanaan kinerja, di mana atasan dana bawahan berupaya merumuskan, memahami
dan menyepakati target kinerja bawahan dalam rangka mengoptimalkan kontribusinya
terhadap pencapaian tujuan-tujuan organisasi. Pada saat perencanaan kinerja ini atasan
membantu bawahan dan menterjemahkan tujuan-tujuan organisasi ke dalam target
kinerja individual dalam batasan anggaran yang tersedia.
b. Komunikasi berkelanjutan antara atasan dan bawahan guna memastikan bahwa apa
yang telah, sedang dan akan dilakukan bawahan mengarah pada target kinerjanya sesuai
dengan kesepakatan kedua belah pihak, hal ini juga berguna untuk mengantisipasi segala
persoalan yang timbul.
c. Pengumpulan data dan informasi oleh masing-masing pihak sebagai bukti pendukung
realisasi kinerja bawahan. Pengumpulan dapat dilakukan melalui formulir penilaian
kinerja, observasi langsung maupun tanya jawab dengan pihak-pihak terkait.
d. Pertemuan tatap muka antara atasan dan bawahan selama periode berjalan. Pada saat
inilah bukti-bukti otentik kinerja bawahan diklarifikasi, didiskusikan, dan disimpulkan
bersama sebagai kinerja bawahan pada periode tersebut.
e. Diagnosis berbagai hambatan efektivitas kinerja bawahan dan tindak lanjut bimbingan
yang dapat dilakukan atasan guna menyingkirkan hambatan-hambatan tersebut guna
meningkatkan kinerja bawahan. Dengan adanya diagnosis dan bimbingan ini, bawahan
tidak merasa “dipersalahkan” atas kegagalan mencapai target kinerja yang telah
disepakati dan sekaligus menunjukkan niatan bahwa persoalan kinerja bawahan adalah
persoalan atasan juga.
Kiat Praktis Penerapan Manajemen
Kinerja
a. Sederhana, termasuk di dalamnya formulir penilaian yang isinya mudah dimengerti dan tata
cara penilaian yang tidak berbelit-belit. Kesederhanaan ini penting untuk mencegah keengganan
berbagai pihak yang akan menerapkannya.
b. Seminimal mungkin menggunakan dokumen cetak karena di samping biaya, akan mengurangi
kesan kesederhanaan manajemen kinerja. Bagaimana dapat dikatakan sederhana bila formulir
untuk penilaian terdiri dari 10 lembar ukuran dobel folio?
c. Seminimal mungkin menggunakan waktu kerja. Hal ini terkait dengan dua butir pertama
karena manajemen kinerja yang sederhana dan tidak banyak menggunakan dokumen cetak
biasanya tidak membutuhkan banyak waktu.
d. Senyaman mungkin penerapannya bagi sebanyak mungkin pihak. Nyaman mungkin bersifat
sangat relatif, namun ketiga butir di atas bisa dijadikan patokan kenyamanan, ditambah dengan
pengkomunikasian apa saja manfaat manajemen kinerja dan menyiapkan pihak-pihak yang
terlibat dalam implementasi manajemen kinerja (melalui pelatihan atau sejenisnya) sehingga
pada saatnya tidak ada kendala kompetensi baik dari sisi penilai maupun dari sisi yang dinilai.
e. Memenuhi keinginan atasan, bawahan dan organisasi, yaitu adanya perbaikan kinerja
bawahan, unit kerja dan organisasi.

More Related Content

Similar to manajemen_kinerja_sdm.pptx

Makalah 2 (UAS) Dinda Ayoe Ningtyas- 11150404- 7C MSDM
Makalah 2 (UAS) Dinda Ayoe Ningtyas- 11150404- 7C MSDMMakalah 2 (UAS) Dinda Ayoe Ningtyas- 11150404- 7C MSDM
Makalah 2 (UAS) Dinda Ayoe Ningtyas- 11150404- 7C MSDM
DindaAyoeNingtyas
 
2. manajemen kinerja rs (3 4)
2. manajemen kinerja rs (3 4)2. manajemen kinerja rs (3 4)
2. manajemen kinerja rs (3 4)
AndriSaputra66
 
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...
Kanaidi ken
 
Framework riyanik 7 d
Framework riyanik 7 dFramework riyanik 7 d
Framework riyanik 7 d
RiyanikRaya
 
Manajer dan Pengelolaan Kinerja
Manajer dan Pengelolaan KinerjaManajer dan Pengelolaan Kinerja
Manajer dan Pengelolaan Kinerja
Mamang Lamsijan
 
MAKALAH 1 EVALUASI KINERJA
MAKALAH 1 EVALUASI KINERJAMAKALAH 1 EVALUASI KINERJA
MAKALAH 1 EVALUASI KINERJA
bebynovianti
 
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan KompensasiMakalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
tutialawiyah123
 
ita puspitasari
ita puspitasariita puspitasari
ita puspitasari
ita_puspitasari
 
Makalah1(satu) evakinkom
Makalah1(satu) evakinkomMakalah1(satu) evakinkom
Makalah1(satu) evakinkom
Arta aja
 
Resume1
Resume1Resume1
Resume1
Puji Astuti
 
Makalah sebelum uts penilaian kinerja
Makalah sebelum uts penilaian kinerjaMakalah sebelum uts penilaian kinerja
Makalah sebelum uts penilaian kinerja
SerpatiSaid
 
Makalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerjaMakalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerja
SerpatiSaid
 
Makalah
Makalah Makalah
Makalah
SerpatiSaid
 
Manajemen dan Kepemimpinan Kantor.pptx
Manajemen dan Kepemimpinan Kantor.pptxManajemen dan Kepemimpinan Kantor.pptx
Manajemen dan Kepemimpinan Kantor.pptx
Puspoko Ponco Ratno
 
Tugas uts 1 2018
Tugas uts 1 2018Tugas uts 1 2018
Tugas uts 1 2018
safinah fina
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
HuriatulJanah
 
MAKALAH 2 EVALUASI DAN KOMPENSASI
MAKALAH 2 EVALUASI DAN KOMPENSASIMAKALAH 2 EVALUASI DAN KOMPENSASI
MAKALAH 2 EVALUASI DAN KOMPENSASI
faeshallutfi
 
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdmMakalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
YeyenKurniati
 
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdmMakalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
YeyenKurniati
 
Makalah anugrah rangga permana 11150991
Makalah anugrah rangga permana 11150991Makalah anugrah rangga permana 11150991
Makalah anugrah rangga permana 11150991
AnugrahRP
 

Similar to manajemen_kinerja_sdm.pptx (20)

Makalah 2 (UAS) Dinda Ayoe Ningtyas- 11150404- 7C MSDM
Makalah 2 (UAS) Dinda Ayoe Ningtyas- 11150404- 7C MSDMMakalah 2 (UAS) Dinda Ayoe Ningtyas- 11150404- 7C MSDM
Makalah 2 (UAS) Dinda Ayoe Ningtyas- 11150404- 7C MSDM
 
2. manajemen kinerja rs (3 4)
2. manajemen kinerja rs (3 4)2. manajemen kinerja rs (3 4)
2. manajemen kinerja rs (3 4)
 
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...
 
Framework riyanik 7 d
Framework riyanik 7 dFramework riyanik 7 d
Framework riyanik 7 d
 
Manajer dan Pengelolaan Kinerja
Manajer dan Pengelolaan KinerjaManajer dan Pengelolaan Kinerja
Manajer dan Pengelolaan Kinerja
 
MAKALAH 1 EVALUASI KINERJA
MAKALAH 1 EVALUASI KINERJAMAKALAH 1 EVALUASI KINERJA
MAKALAH 1 EVALUASI KINERJA
 
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan KompensasiMakalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
 
ita puspitasari
ita puspitasariita puspitasari
ita puspitasari
 
Makalah1(satu) evakinkom
Makalah1(satu) evakinkomMakalah1(satu) evakinkom
Makalah1(satu) evakinkom
 
Resume1
Resume1Resume1
Resume1
 
Makalah sebelum uts penilaian kinerja
Makalah sebelum uts penilaian kinerjaMakalah sebelum uts penilaian kinerja
Makalah sebelum uts penilaian kinerja
 
Makalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerjaMakalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerja
 
Makalah
Makalah Makalah
Makalah
 
Manajemen dan Kepemimpinan Kantor.pptx
Manajemen dan Kepemimpinan Kantor.pptxManajemen dan Kepemimpinan Kantor.pptx
Manajemen dan Kepemimpinan Kantor.pptx
 
Tugas uts 1 2018
Tugas uts 1 2018Tugas uts 1 2018
Tugas uts 1 2018
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
MAKALAH 2 EVALUASI DAN KOMPENSASI
MAKALAH 2 EVALUASI DAN KOMPENSASIMAKALAH 2 EVALUASI DAN KOMPENSASI
MAKALAH 2 EVALUASI DAN KOMPENSASI
 
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdmMakalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
 
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdmMakalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
 
Makalah anugrah rangga permana 11150991
Makalah anugrah rangga permana 11150991Makalah anugrah rangga permana 11150991
Makalah anugrah rangga permana 11150991
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 

manajemen_kinerja_sdm.pptx

  • 2. Kinerja SDM Kinerja SDM (Job Performance atau Actual Performance) adalah Prestasi Kerja atau hasil kerja (out put) baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai SDM persatuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
  • 3. Manajemen Kinerja Adalah suatu ilmu yang memadukan seni didalamnyauntuk menerapkan suatukonsep manajemen yang memiliki tingkat fleksibelitas yang representatif dan aspiratif guna mewujudkan visi dan misi perusahaan dengan cara mempergunakan orang yang ada didalam organisasi tersebut secara maksimal.
  • 4. Defenisi Manajemen Kinerja Sumber Daya Manusia • Adalah suatu proses Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan dan Pengendalian terhadap pencapaian kinerja dan dikomunikasikan secara terus menerus oleh pimpinan kepada karyawan, antara karyawan dengan pimpinan dan antara karyawan dengan karyawan.
  • 5. Tujuan Manajemen Kinerja SDM • Fungsi pokok pekerjaan bawahan. • Bagaimana pekerjaan bawahan berkontribusi pada pencapaian tujuan organisasi. • Pengertian “efektif” dan “berhasil” dalam pelaksanaan pekerjaan bawahan. • Bagaimana bawahan dapat bekerja sama dengan atasan dalam rangka efektivitas pelaksanaan pekerjaan bawahan. • Bagaimana mengukur efektivitas pelaksanaan pekerjaan bawahan. • Berbagai hambatan efektivitas dan alternatif cara untuk menyingkirkan hambatan-hambatan tersebut.
  • 6. Prinsip Dasar Penerapan Manajemen Kinerja SDM • Adanya indikator kinerja yang terukur secara kuantitatif dan jelas batas waktunya. • Semua ukuran kinerja tersebut dituangkan dalam suatu bentuk kesepakatan antara atasan dan bawahan yang sering disebut sebagai suatu kontrak kinerja (performance contract). • Terdapat proses siklus manajemen kinerja yang baku dan dipatuhi untuk dikerjakan bersama • Adanya sistem reward and punishment yang bersifat konstruktif dan konsisten dijalankan. • Terdapat mekanisme performance appraisal atau penilaian kinerja yang relatif obyektif yaitu dengan melibatkan berbagai pihak. • Terdapat gaya kepemimpinan (leadership style) yang mengarah kepada pembentukan organisasi berkinerja tinggi. • Menerapkan konsep manajemen SDM berbasis kompetensi.
  • 7. Manajemen kinerja bermanfaat bagi pihak atasan • Manajemen kinerja mempermudah penyelesaian pekerjaan bawahan sehingga atasan tidak perlu lagi repot mengarahkan dalam kegiatan sehari-hari karena bawahan sudah tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dicapai serta mengantisipasi kemungkinan hambatan yang muncul.
  • 8. Manajemen kinerja sangat bermanfaat bagi bawahan • manajemen kinerja membuka kesempatan diskusi dan dialog dengan atasan berkaitan dengan kemajuan pekerjaannya. Adanya diskusi dan dialog memberikan umpan balik untuk memperbaiki kinerja sekaligus meningkatkan keahliannya dalam menyelesaikan pekerjaan
  • 9. Manajemen kinerja sangat bermanfaat bagi organisasi manajemen kinerja memungkinkan keterkaitan antara tujuan organisasi dan tujuan pekerjaan masing- masing bawahan. Selain itu, manajemen kinerja mampu untuk memberikan argumentasi yang relatif kuat untuk setiap keputusan yang menyangkut SDM.
  • 10. Proses siklus manajemen kinerja yang baku dan dipatuhi untuk dikerjakan bersama, yaitu: 1. Perencanaan kinerja, berupa penetapan indikator kinerja lengkap dengan berbagai strategi dan program kerja yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang diinginkan. 2. Pelaksanaan, di mana organisasi bergerak sesuai dengan rencana yang telah dibuat, jika ada perubahan akibat adanya perkembangan baru maka lakukan perubahan tersebut. 3. Evaluasi kinerja, yaitu menganalisis apakah realisasi kinerja sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan sebelumnya. Semuanya ini harus serba kuantitatif.
  • 11. Siklus Manajemen Kinerja 1. Penentuan objective 2. Penentuan sasaran yang berorientasi pada perilaku 3. Menyiapkan dukungan yang diperlukan 4. Evaluasi dan pengembangan serta memberi penghargaan
  • 12. Pengukuran kinerja Merupakan salah satu hal yang mendasar dalam manajemen kinerja. Manfaat Pengukuran Kinerja: 1. Sebagai landasan untuk memberikan umpan balik. 2. Mengidentifikasi butir-butir kekuatan untuk mengembangkan kinerja di masa mendatang 3. serta mengidentifikasi butir-butir kelemahan sebagai sarana koreksi dan pengembangan Hal ini sebagai jawaban terhadap dua persoalan utama yaitu apakah kita sudah mengerjakan hal yang benar dan apakah sudah mengerjakannya dengan baik.
  • 13. Dalam pelaksanaan manajemen kinerja terdapat lima komponen pokok, yaitu : a. Perencanaan kinerja, di mana atasan dana bawahan berupaya merumuskan, memahami dan menyepakati target kinerja bawahan dalam rangka mengoptimalkan kontribusinya terhadap pencapaian tujuan-tujuan organisasi. Pada saat perencanaan kinerja ini atasan membantu bawahan dan menterjemahkan tujuan-tujuan organisasi ke dalam target kinerja individual dalam batasan anggaran yang tersedia. b. Komunikasi berkelanjutan antara atasan dan bawahan guna memastikan bahwa apa yang telah, sedang dan akan dilakukan bawahan mengarah pada target kinerjanya sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak, hal ini juga berguna untuk mengantisipasi segala persoalan yang timbul. c. Pengumpulan data dan informasi oleh masing-masing pihak sebagai bukti pendukung realisasi kinerja bawahan. Pengumpulan dapat dilakukan melalui formulir penilaian kinerja, observasi langsung maupun tanya jawab dengan pihak-pihak terkait. d. Pertemuan tatap muka antara atasan dan bawahan selama periode berjalan. Pada saat inilah bukti-bukti otentik kinerja bawahan diklarifikasi, didiskusikan, dan disimpulkan bersama sebagai kinerja bawahan pada periode tersebut. e. Diagnosis berbagai hambatan efektivitas kinerja bawahan dan tindak lanjut bimbingan yang dapat dilakukan atasan guna menyingkirkan hambatan-hambatan tersebut guna meningkatkan kinerja bawahan. Dengan adanya diagnosis dan bimbingan ini, bawahan tidak merasa “dipersalahkan” atas kegagalan mencapai target kinerja yang telah disepakati dan sekaligus menunjukkan niatan bahwa persoalan kinerja bawahan adalah persoalan atasan juga.
  • 14. Kiat Praktis Penerapan Manajemen Kinerja a. Sederhana, termasuk di dalamnya formulir penilaian yang isinya mudah dimengerti dan tata cara penilaian yang tidak berbelit-belit. Kesederhanaan ini penting untuk mencegah keengganan berbagai pihak yang akan menerapkannya. b. Seminimal mungkin menggunakan dokumen cetak karena di samping biaya, akan mengurangi kesan kesederhanaan manajemen kinerja. Bagaimana dapat dikatakan sederhana bila formulir untuk penilaian terdiri dari 10 lembar ukuran dobel folio? c. Seminimal mungkin menggunakan waktu kerja. Hal ini terkait dengan dua butir pertama karena manajemen kinerja yang sederhana dan tidak banyak menggunakan dokumen cetak biasanya tidak membutuhkan banyak waktu. d. Senyaman mungkin penerapannya bagi sebanyak mungkin pihak. Nyaman mungkin bersifat sangat relatif, namun ketiga butir di atas bisa dijadikan patokan kenyamanan, ditambah dengan pengkomunikasian apa saja manfaat manajemen kinerja dan menyiapkan pihak-pihak yang terlibat dalam implementasi manajemen kinerja (melalui pelatihan atau sejenisnya) sehingga pada saatnya tidak ada kendala kompetensi baik dari sisi penilai maupun dari sisi yang dinilai. e. Memenuhi keinginan atasan, bawahan dan organisasi, yaitu adanya perbaikan kinerja bawahan, unit kerja dan organisasi.