Artikel ini membahas dukungan berbagai mitra pembangunan internasional terhadap sektor pendidikan di Indonesia, khususnya pendidikan dasar. Mitra-mitra tersebut antara lain Komisi Eropa, Jerman, Belanda yang mendukung peningkatan akses, kualitas, dan tata kelola pendidikan di Indonesia melalui berbagai program dan pendekatan seperti SWAP.
Teks tersebut membahas masalah kualitas pendidikan di Indonesia. Kualitas pendidikan di Indonesia rendah karena berbagai faktor seperti efektivitas pengajaran yang kurang, efisiensi proses pembelajaran yang perlu ditingkatkan, serta biaya pendidikan yang mahal. Pemerintah berupaya meningkatkan kualitas dengan menambah akses, meningkatkan kualitas guru dan sarana pembelajaran, serta mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk pendidikan
Dokumen tersebut membahas masalah pendidikan di Indonesia, termasuk kualitas pendidikan yang rendah, biaya pendidikan yang mahal, dan privatisasi pendidikan yang berpotensi mengurangi akses masyarakat miskin untuk bersekolah. Dokumen ini juga menyebutkan bahwa pemerintah perlu meningkatkan anggaran dan tanggung jawabnya untuk menjamin hak setiap warga Indonesia dalam mendapatkan pendidikan berkualitas.
Lemahnya pendidikan di Indonesia disebabkan oleh lemahnya sumber daya manusia dan ekonomi masyarakat. Pemerintah berupaya mengatasi masalah ini dengan memberikan bantuan dana operasional sekolah meski belum menjadi solusi. Pendidikan seharusnya tanggung jawab bersama sesuai ajaran Pancasila dan agama untuk saling tolong menolong. Biaya pendidikan yang meningkat sebaiknya diimbangi dengan peningkatan mutu pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang kurangnya daya serap anggaran pendidikan di Indonesia yang menimbulkan berbagai dampak negatif bagi pendidikan, seperti mahalnya biaya pendidikan yang menyebabkan banyak anak tidak sekolah dan putus sekolah. Dokumen ini juga menjelaskan upaya pemerintah untuk mengalokasikan 20% APBN untuk pendidikan namun anggaran tersebut belum dapat terserap secara optimal karena masalah birokrasi
Teks tersebut membahas masalah kualitas pendidikan di Indonesia. Kualitas pendidikan di Indonesia rendah karena berbagai faktor seperti efektivitas pengajaran yang kurang, efisiensi proses pembelajaran yang perlu ditingkatkan, serta biaya pendidikan yang mahal. Pemerintah berupaya meningkatkan kualitas dengan menambah akses, meningkatkan kualitas guru dan sarana pembelajaran, serta mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk pendidikan
Dokumen tersebut membahas masalah pendidikan di Indonesia, termasuk kualitas pendidikan yang rendah, biaya pendidikan yang mahal, dan privatisasi pendidikan yang berpotensi mengurangi akses masyarakat miskin untuk bersekolah. Dokumen ini juga menyebutkan bahwa pemerintah perlu meningkatkan anggaran dan tanggung jawabnya untuk menjamin hak setiap warga Indonesia dalam mendapatkan pendidikan berkualitas.
Lemahnya pendidikan di Indonesia disebabkan oleh lemahnya sumber daya manusia dan ekonomi masyarakat. Pemerintah berupaya mengatasi masalah ini dengan memberikan bantuan dana operasional sekolah meski belum menjadi solusi. Pendidikan seharusnya tanggung jawab bersama sesuai ajaran Pancasila dan agama untuk saling tolong menolong. Biaya pendidikan yang meningkat sebaiknya diimbangi dengan peningkatan mutu pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang kurangnya daya serap anggaran pendidikan di Indonesia yang menimbulkan berbagai dampak negatif bagi pendidikan, seperti mahalnya biaya pendidikan yang menyebabkan banyak anak tidak sekolah dan putus sekolah. Dokumen ini juga menjelaskan upaya pemerintah untuk mengalokasikan 20% APBN untuk pendidikan namun anggaran tersebut belum dapat terserap secara optimal karena masalah birokrasi
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai isu yang dihadapi sistem pendidikan Malaysia, termasuk: (1) struktur pendidikan yang kurang selaras, (2) akses pendidikan yang tidak merata terutama antara sekolah bandar dan luar bandar, (3) ketidaksetaraan sumber daya pendidikan, dan (4) kekurangan tenaga pengajar yang berkualitas. Dokumen ini juga membahas tantangan pelaksanaan Program PPSMI dan dampak globalisasi terhadap pendidikan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan untuk semua (education for all) khususnya bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) di Indonesia. 2. Pemerintah berupaya mewujudkan education for all dengan meningkatkan jumlah sekolah inklusi dan menyiapkan guru pendamping khusus untuk ABK. 3. Tujuannya adalah untuk memenuhi hak pendidikan yang setara bagi seluruh warga negara
Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaikLilis Holisah
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas masalah utama pendidikan nasional Indonesia yaitu rendahnya pemerataan akses, relevansi, dan mutu pendidikan yang disebabkan oleh sistem pendidikan sekuler yang memisahkan antara agama dan negara.
Masalah kemahiran asas 3M (membaca, menulis, mengira) di kalangan pelajar tahap satu di Malaysia disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kelemahan sistem pendidikan, kurikulum, dan kurangnya program televisyen pendidikan yang menarik minat kanak-kanak. Selain itu, tanggungjawab penjagaan dan pendidikan awal kanak-kanak perlu dikongsi bersama antara sekolah, ibubapa, dan kerajaan.
Dokumen tersebut membahas permasalahan pendidikan di Indonesia dan solusinya. Permasalahan utama adalah sistem pendidikan yang menghasilkan siswa sebagai objek belajar tanpa kritis, selain itu terdapat masalah sarana, guru, biaya dan prestasi. Solusinya adalah perbaikan sistemik dan teknis seperti peningkatan sarana, kesejahteraan guru, serta kualitas proses belajar mengajar.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh teknik penugasan dalam pendekatan pembelajaran dan kecerdasan emosional terhadap kemampuan menulis puisi siswa SMAN 1 Leuwiliang Bogor. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain faktorial 2x2 dengan 68 siswa sebagai responden. Hasilnya menunjukkan siswa dengan kecerdasan emosional tinggi menulis puisi lebih baik dengan penugasan kelompok dalam pendekatan kon
Universitas perlu melatih mahasiswa menjadi wirausaha agar dapat menciptakan lapangan kerja dan mendorong ekonomi. Pendidikan tradisional kurang mendukung pola pikir kreatif dan kewirausahaan. Perguruan tinggi harus mengintegrasikan konsep kewirausahaan ke kurikulum, memperkuat interaksi dengan dunia usaha, dan mendorong budaya kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Pemerintah perlu mendukung pendidikan ke
Kelompok XI terdiri dari 6 anggota yang membahas tentang pengertian karya ilmiah populer, ciri-ciri karya ilmiah populer, dan jenis-jenis karya ilmiah seperti artikel ilmiah populer, artikel ilmiah, disertasi, tesis, skripsi, dan makalah. Kelompok ini juga membuat contoh artikel ilmiah populer tentang bahaya merokok bagi kesehatan.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan uang di Indonesia, mulai dari sistem barter, uang barang, uang logam, hingga mata uang modern seperti rupiah. Dibahas pula berbagai jenis mata uang yang pernah beredar di berbagai kerajaan sebelum dan sesudah masa kolonial.
The document discusses eight important Islamic holy days:
1) Eid ul Fitr marks the end of Ramadan and is celebrated with special prayers, new clothes, and festive meals.
2) Ashura commemorates the martyrdom of Hussein and is observed somberly by Shi'a Muslims.
3) Al-Hijra celebrates the Islamic New Year and the Prophet Muhammad's migration from Mecca to Medina in 622 AD.
4) Lailat al Qadr marks the night the Quran was revealed to the Prophet and is spent in prayer and recitation.
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai isu yang dihadapi sistem pendidikan Malaysia, termasuk: (1) struktur pendidikan yang kurang selaras, (2) akses pendidikan yang tidak merata terutama antara sekolah bandar dan luar bandar, (3) ketidaksetaraan sumber daya pendidikan, dan (4) kekurangan tenaga pengajar yang berkualitas. Dokumen ini juga membahas tantangan pelaksanaan Program PPSMI dan dampak globalisasi terhadap pendidikan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan untuk semua (education for all) khususnya bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) di Indonesia. 2. Pemerintah berupaya mewujudkan education for all dengan meningkatkan jumlah sekolah inklusi dan menyiapkan guru pendamping khusus untuk ABK. 3. Tujuannya adalah untuk memenuhi hak pendidikan yang setara bagi seluruh warga negara
Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaikLilis Holisah
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas masalah utama pendidikan nasional Indonesia yaitu rendahnya pemerataan akses, relevansi, dan mutu pendidikan yang disebabkan oleh sistem pendidikan sekuler yang memisahkan antara agama dan negara.
Masalah kemahiran asas 3M (membaca, menulis, mengira) di kalangan pelajar tahap satu di Malaysia disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kelemahan sistem pendidikan, kurikulum, dan kurangnya program televisyen pendidikan yang menarik minat kanak-kanak. Selain itu, tanggungjawab penjagaan dan pendidikan awal kanak-kanak perlu dikongsi bersama antara sekolah, ibubapa, dan kerajaan.
Dokumen tersebut membahas permasalahan pendidikan di Indonesia dan solusinya. Permasalahan utama adalah sistem pendidikan yang menghasilkan siswa sebagai objek belajar tanpa kritis, selain itu terdapat masalah sarana, guru, biaya dan prestasi. Solusinya adalah perbaikan sistemik dan teknis seperti peningkatan sarana, kesejahteraan guru, serta kualitas proses belajar mengajar.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh teknik penugasan dalam pendekatan pembelajaran dan kecerdasan emosional terhadap kemampuan menulis puisi siswa SMAN 1 Leuwiliang Bogor. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain faktorial 2x2 dengan 68 siswa sebagai responden. Hasilnya menunjukkan siswa dengan kecerdasan emosional tinggi menulis puisi lebih baik dengan penugasan kelompok dalam pendekatan kon
Universitas perlu melatih mahasiswa menjadi wirausaha agar dapat menciptakan lapangan kerja dan mendorong ekonomi. Pendidikan tradisional kurang mendukung pola pikir kreatif dan kewirausahaan. Perguruan tinggi harus mengintegrasikan konsep kewirausahaan ke kurikulum, memperkuat interaksi dengan dunia usaha, dan mendorong budaya kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Pemerintah perlu mendukung pendidikan ke
Kelompok XI terdiri dari 6 anggota yang membahas tentang pengertian karya ilmiah populer, ciri-ciri karya ilmiah populer, dan jenis-jenis karya ilmiah seperti artikel ilmiah populer, artikel ilmiah, disertasi, tesis, skripsi, dan makalah. Kelompok ini juga membuat contoh artikel ilmiah populer tentang bahaya merokok bagi kesehatan.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan uang di Indonesia, mulai dari sistem barter, uang barang, uang logam, hingga mata uang modern seperti rupiah. Dibahas pula berbagai jenis mata uang yang pernah beredar di berbagai kerajaan sebelum dan sesudah masa kolonial.
The document discusses eight important Islamic holy days:
1) Eid ul Fitr marks the end of Ramadan and is celebrated with special prayers, new clothes, and festive meals.
2) Ashura commemorates the martyrdom of Hussein and is observed somberly by Shi'a Muslims.
3) Al-Hijra celebrates the Islamic New Year and the Prophet Muhammad's migration from Mecca to Medina in 622 AD.
4) Lailat al Qadr marks the night the Quran was revealed to the Prophet and is spent in prayer and recitation.
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasionalDhika Tr
Makalah ini membahas strategi menulis artikel ilmiah untuk jurnal nasional dan internasional sebagai bagian dari pengembangan profesi dosen. Ada lima strategi utama yang dibahas yaitu menentukan arah pengembangan karir, memilih jurnal yang sesuai, teknik menulis artikel, merumuskan judul dan abstrak, serta memasarkan artikel. Strategi pertama adalah menetapkan bidang spesialisasi untuk mengarahkan pengembangan karir j
Teks ini membahas desain, format, dan isi dari jurnal ilmiah. Ia menjelaskan bagian-bagian penting dalam sebuah artikel jurnal ilmiah seperti judul, abstrak, pengantar, metode, hasil, diskusi dan rujukan. Teks ini juga menjelaskan fungsi masing-masing bagian tersebut dan contoh format penulisan bagian-bagian tersebut dalam sebuah artikel jurnal ilmiah.
1. Dokumen tersebut membahas tiga senario yang terjadi di kelas, yaitu kelas yang bising, murid yang kehilangan minat akibat sikap guru yang keterlaluan, dan kelas pemulihan. Dokumen juga membahas teori konstruktivisme dan motivasi serta metode pengajaran kontekstual.
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
[Ringkasan]
Dokumen ini membahas latar belakang dan dasar hukum penyusunan Rencana Kerja Sekolah/Madrasah (RKS/M). RKS/M dirancang untuk membantu sekolah/madrasah merencanakan program dan kegiatan guna memenuhi standar pelayanan pendidikan minimal. Proses penyusunan RKS/M melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan terdiri atas tahap persiapan, penyusunan, dan pengesahan RKS/M.
Program Lonjakan Perdana Pendidikan Luar Bandar dilancarkan untuk meningkatkan akses pendidikan di kawasan luar bandar. Ini termasuk membina infrastruktur sekolah baru, menyediakan bekalan elektrik dan air, serta membekalkan peralatan IT. Program ini bertujuan mengurangkan jurang pendidikan antara bandar dan luar bandar untuk memastikan pelajar mendapat pendidikan berkualiti.
Laporan tahunan 2021 Program PINTAR menyoroti upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama selama pandemi, melalui tiga pendekatan yaitu memodelkan praktik pembelajaran yang baik, memperkuat kapasitas pemerintah, dan mendukung pendidikan calon guru. Program ini berdampak pada lebih dari 198.000 siswa dan 23.000 calon guru di 25 kabupaten/kota dan 13 lembaga pendidikan.
SOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBATMokhzani Fadir
Pemuafakatan dan perkongsian pintar amat penting bagi membawa kejayaan
kepada sesebuah institusi pendidikan masa kini. Jalinan pemuafakatan yang strategik
dan saling melengkapi antara sekolah dengan ibu bapa, antara sekolah dengan
komuniti, dan antara sekolah dengan sektor swasta dapat menjayakan aspirasi
pendidikan serta pembentukan generasi masa depan.
Inisiatif penglibatan Ibu Bapa dan Komuniti merupakan suatu inisiatif
kebangsaan bagi meningkatkan penglibatan ibu bapa dalam
pembelajaran anak-anak di dalam dan di luar sekolah. Antara aktiviti
KBAT yang dapat dilaksanakan dalam Sarana Ibu Bapa adalah melalui
aspek berikut:
• Penyediaan suasana pembelajaran di sekolah
• Interaksi sosial dengan anak-anak
• Komunikasi dengan anak
• Sokongan akademik
Ibu bapa digalakkan untuk melibatkan diri dalam Persatuan Ibu Bapa
dan Guru (PIBG) di sekolah
Program Organisasi Penggerak bertujuan untuk melibatkan organisasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberdayakan mereka untuk mengubah sekolah menjadi Sekolah Penggerak melalui pelatihan guru dan kepala sekolah. Program ini akan dilaksanakan pada tahun 2020-2022 dan mendukung organisasi yang memiliki rekam jejak baik dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis pengelolaan dana BOS di sekolah. Secara garis besar dibahas tentang latar belakang, tujuan, dan analisis implementasi kebijakan sekolah gratis melalui program BOS. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi kebijakan diantaranya komunikasi, sumber daya, sikap, dan struktur birokrasi.
Makalah mahalnya pendidikan di indonesiasuyono fis
Makalah ini membahas tentang mahalnya biaya pendidikan di Indonesia. Biaya pendidikan berasal dari berbagai sumber seperti pemerintah, masyarakat, orang tua, dan sumber luar negeri. Sayangnya, biaya pendidikan yang tinggi menyebabkan banyak masyarakat kurang mampu tidak dapat menyekolahkan anak-anaknya. Hal ini menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian.
Buku 4 Panduan Lomba Akademik dan Ketrampilan Program Paket Bpaketbpsmp
Salah satu program yang dikembangkan oleh Direktorat Pembinaan SMP semenjak Tahun 2011 adalah Program Paket B. Program ini didesain untuk memberikan layanan kepada kelompok masyarakat yang kurang mampu dan tidak mendapatkan akses pendidikan formal. Sebagai salah satu layanan pendidikan alternatif Program Paket B mempunyai karakteristik yang berbeda dengan pendidikan formal. Untuk itu, berbagai program untuk meningkatkan mutu layanan juga harus dilakukan agar mereka mempunyai kemampuan kompetensi yang sama dengan lulusan pendidikan setingkatn SMP lainya. Untuk memberikan motivasi dan mengukur kemampuan pembelajaran peserta didik program Paket B bidang akademik dan keterampilan pada tahun 2014 ini akan dilaksanakan perlombaan yang berbentuk Lomba Cerdar Terampil (LCT) dan Lomba Kecakapan Karya Keterampilan (LK3) Program Paket B untuk peserta didik.
Dokumen tersebut membahas tentang tim teknis Adiwiyata yang terdiri dari perwakilan berbagai instansi pemerintah dan lembaga non-pemerintah. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan dan target pencapaian program Adiwiyata untuk meningkatkan sekolah peduli lingkungan, serta mekanisme pelaksanaan dan pembiayaan program tersebut.
Kepentingan dasar-dasar pendidikan terhadap pembangunan pendidikan yang berja...NickyAng45
Dokumen ini membahas kepentingan dasar-dasar pendidikan terhadap pembangunan pendidikan yang berjaya di Malaysia. Ia menjelaskan empat aspek dasar utama yaitu dasar kebajikan, dasar solusi, dasar kawalan, dan dasar inovasi beserta contoh-contoh kebijakan yang dilaksanakan di bawah setiap dasar. Dokumen ini menyimpulkan bahwa dasar-dasar pendidikan bertujuan untuk meningkatkan keharmon
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan dasar di Indonesia. Kurikulum merupakan pedoman pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Standar kompetensi lulusan dan kompetensi dasar digunakan sebagai acuan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan. Kurikulum baru memberikan penekanan pada kompetensi siswa dan otonomi sekolah dalam penyusunan kurikulum.
1. Artikel | Artikel Pendidikan
Copyright aziz potlot_mania@webmail.umm.ac.id
http://aziz.student.umm.ac.id/2010/02/05/artikel-pendidikan/
Artikel Pendidikan
Pendidikan
Sektor pendidikan telah menjadi fokus perhatian yang penting di antara para mitra
pembangunan dalam dua tahun
terakhir, didorong terutama oleh keinginan membantu Indonesia mencapai Tujuan
Pembangunan Milenium (MDG)
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk pendidikan. Bab ini bertujuan untuk
menunjukkan bagaimana upaya Indonesia
mencapai tujuan-tujuan tersebut, dan bagaimana para mitra pembangunan
memberikan bantuan. Bab ini menjelaskan
konteks pembangunan pendidikan di Indonesia, dukungan yang diberikan oleh Uni
Eropa dalam semua subsektor
pendidikan, dan menyoroti kemungkinan menuju pendekatan yang mencakup
seluruh sektor (SWAP).
Pemerintah Indonesia berupaya untuk meningkatkan daya saing nasional dan
mengurangi kemiskinan melalui Rencana
Strategis Jangka Menengah. Pemerintah berkomitmen terhadap pencapaian MDG
dan Pendidikan untuk Semua Orang
(EFA), dan apabila upaya-upaya saat ini dapat dipertahankan, tujuan-tujuan utama
dalam bidang pendidikan tersebut
diperkirakan tercapai pada tahun 2015.
Tantangan-tantangan utama yang dihadapi Pemerintah mencakup perluasan akses
ke pendidikan tanpa mengorbankan
kualitas, meningkatkan kualitas dalam kondisi sistim desentralisasi, dan
memastikan bahwa dana pendidikan yang
baru saja ditingkatkan dipergunakan dengan baik. Untuk mengatasi hal tersebut,
Departemen Pendidikan Nasional
bekerja berdasarkan rencana strategisnya untuk tahun 2005-2009, yang dikenal
sebagai Renstra, yang terdiri dari tiga
pilar strategi, termasuk (1) Memperbaiki akses, (2) Meningkatkan kualitas, dan (3)
Meningkatkan penataan dan
pengelolaan pendidikan.
Secara global, Komisi Eropa, dengan sejumlah mitra pembangunan, berupaya
sedapat mungkin untuk memberikan
dukungan kepada pemerintah-pemerintah mitra melalui SWAP dan dukungan
anggaran. Pendekatan ini didasarkan
pada dua prinsip utama: satu, bahwa pelaksanaan program-program dipimpin oleh
para pemerintah mitra dan, kedua,
bahwa mereka memiliki tujuan bersama untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas dalam penggunaan sumber daya
internal dan eksternal. Hal ini mencerminkan kepentingan bersama untuk
meningkatkan hasil dari pengeluaran
pemerintah dan donor baik dengan memfokuskan sumber daya pada
page 1 / 12
2. Artikel | Artikel Pendidikan
Copyright aziz potlot_mania@webmail.umm.ac.id
http://aziz.student.umm.ac.id/2010/02/05/artikel-pendidikan/
prioritas-prioritas yang dinyatakan dalam dokumendokumen
perencanaan nasional, maupun dengan meningkatkan kualitas pengeluaran.
Sejumlah mitra pembangunan saat ini sedang mendukung program-program
pendidikan dasar di Indonesia, termasuk
Australian Agency for International Development (Ausaid), United States Agency for
International Development (USAID),
Bank Pembangunan Asia (ADB), Japan International Cooperation Agency (JICA),
Dana Anak-anak PBB (UNICEF) dan
Badan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO). Sejumlah
besar dana bantuan pembangunan
disediakan untuk mendukung reformasi pendidikan dan pembangunan sejalan
dengan Renstra. Keinginan untuk
menerapkan SWAP semakin besar diantara kelompok tersebut, yang meresmikan
koordinasi antar donor pada tahun
2005 dengan membentuk Kelompok Kerja Sektor Pendidikan (ESWG), yang saat ini
diketuai oleh Komisi Eropa bersama
Belanda untuk masa satu tahun. Kelompok ini berusaha mewujudkan Deklarasi
Paris mengenai Efektivitas Bantuan,
dan berupaya untuk bekerja dengan Pemerintah dalam mendukung pencapaian
MDG. Dukungan Bank Dunia bagi
pendidikan dasar bergerak ke tahap baru yaitu menuju dukungan kualitas guru dan
SWAP tingkat kabupaten/ kota,
menggabungkan kekuatan dengan Belanda dan Komisi Eropa, sementara ADB dan
Ausaid telah mengembangkan
program-program besar yang ditujukan untuk mewujudkan SWAP di Indonesia.
Agar bantuan pembangunan melalui SWAP dapat efektif, Pemerintah perlu
mengambil kepemilikan penuh atas proses
tersebut, untuk menjadi pimpinan koordinasi dan penyelarasan donor, serta
menetapkan dasar untuk dialog kebijakan
tingkat sektoral yang akan memungkinkan para mitra pembangunan untuk
memantau perkembangan dalam pendidikan
dan untuk terlibat secara produktif dengan Pemerintah. Bersamaan dengan hal
tersebut, kerangka pengeluaran jangka
menengah akan memungkinkan bantuan dari para mitra pembangunan mengisi
celah-celah yang kekurangan dana,
dan akan memberikan Pemerintah informasi yang lebih jelas daripada yang dimiliki
saat ini mengenai bagaimana
bantuan pembangunan digunakan dan dapat dimanfaatkan di masa yang akan
datang.
Pendidikan Dasar (SD dan SMP)
Komisi Eropa
Komisi Eropa bermaksud untuk membantu membangun program sektor pendidikan
dasar sampai dengan tahun 2009
Kerjasama Pembangunan Uni Eropa di Indonesia
melalui serangkaian langkah-langkah.
· Program empat tahun pertama, Program Dukungan Kapasitas Sektor Pendidikan
page 2 / 12
3. Artikel | Artikel Pendidikan
Copyright aziz potlot_mania@webmail.umm.ac.id
http://aziz.student.umm.ac.id/2010/02/05/artikel-pendidikan/
Dasar (BE-SCSP 1) senilai EUR
20 juta, yang dimulai pada tahun 2006, berfokus pada pengelolaan proses
desentralisasi dan peningkatan
pemberian layanan melalui pengarusutamaan praktik-praktik terbaik dalam
pendidikan dasar.
· Program lima tahun kedua, BE-SCSP 2 senilai EUR 17,5 juta, rencananya akan
dimulai pada tahun 2007 dan
dimaksudkan untuk melengkapi BE-SCSP 1 guna mendukung Pemerintah Indonesia
dalam mencapai MDG dan
EFA melalui tata kelola pendidikan yang baik, dan untuk mempersiapkan program
dukungan sektor pendidikan
yang berfokus pada kebutuhan-kebutuhan tingkat kabupaten/ kota. Program
tersebut bertujuan untuk mengatasi
permasalahan kapasitas sistem dalam bidang manajemen keuangan, sistem
informasi, dan untuk mendukung
pekerjaan Badan Dialog Kebijakan untuk sektor pendidikan di bawah
kepemimpinan Pemerintah. Belanda akan
turut membiayai program ini, memberikan tambahan sebesar EUR 22,5 juta, dan
program tersebut akan dikelola
oleh Bank Dunia sebagai Dana Perwalian Kapasitas Pendidikan Dasar (BEC-TF).
· Program Sektor Pendidikan Dasar (BESP) lanjutan yang akan disusun pada tahun
2008 (nilainya akan diputuskan
kemudian) akan mengembangkan hasil-hasil dari BE-SCSP1 dan BE-SCSP2 yang
sedang berlangsung, dengan
tujuan untuk mendukung pencapaian MDG dan EFA melalui SWAP, memberikan
dukungan anggaran kepada
kabupaten/ kota, yang ditelusuri oleh Badan Dialog Kebijakan melalui penggunaan
indikator-indikator yang
disepakati.
Jerman
Dalam sektor pendidikan dasar, upaya-upaya ditujukan untuk memperkuat
keterampilan belajar mengajar, terutama dalam pendidikan sains (Proyek
Peningkatan Kualitas Pendidikan Sains/ SEQIP), yang adalah kerjasama bilateral
antara Pemerintah Indonesia dan Republik Federal Jerman. Sebuah strategi
keterlibatan multi-tingkat diterapkan dengan sejumlah kegiatan yang dilakukan
secara bersamaan dalam sekolah-sekolah dan dalam lingkungan sekolah.
Kegiatan tersebut mencakup pelatihan dengan sasaran para penyelia, kepala
sekolah, guru penasihat, guru, dosen dan staf administratif, pemberian peralatan
eksperimen, buku pedoman, dan buku pelajaran. Proyek ini dilaksanakan dalam
skala besar dan saat ini melibatkan sekitar 35.000 sekolah.
Sistem pemantauan luas dikembangkan untuk mengukur hasil pelatihan di
berbagai tingkat guna menentukan
penggunaan bahan-bahan yang disediakan, perubahan metodologi pengajaran,
dan yang paling penting adalah untuk
mengukur prestasi belajar anak-anak. Inovasi-inovasi yang diterapkan dalam
proses belajar ditindaklanjuti dalam sistem
page 3 / 12
4. Artikel | Artikel Pendidikan
Copyright aziz potlot_mania@webmail.umm.ac.id
http://aziz.student.umm.ac.id/2010/02/05/artikel-pendidikan/
evaluasi prestasi, yang diubah untuk mengukur pemahaman dan bukan
pengetahuan faktual. Skema pengamatan
kegiatan di kelas diterapkan untuk membuktikan tingkat inovasi dalam kelas.
Penerapan pendekatan reformasi menghasilkan perubahan perilaku guru dengan
perubahan metode mengajar dari
metode tradisional yang berpusat pada guru menjadi terpusat pada anak dan
berorientasi pada kegiatan.
Untuk menjamin kesinambungan dari perubahan dan perbaikan yang dicapai,
sebuah program pelatihan untuk lembagalembaga
pelatihan guru, baik sebelum maupun setelah mulai mengajar, dikembangkan dan
Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan saat ini dibentuk pada tingkat kabupaten/ kota.
Belanda
Melihat fakta bahwa Belanda menetapkan sasaran sebesar 15% dari bantuan
pembangunannya untuk pendidikan
dasar, diputuskan untuk menetapkan sasaran pada peningkatan alokasi anggaran
pendidikan dasar yang cepat, dengan
jumlah yang besar, dan multi-tahunan dalam kerangka tujuan strategis
multi-tahunan Kedutaan Besar Belanda dalam
pertumbuhan ekonomi/ peningkatan iklim investasi dan stabilitas politik. Oleh
karena itu, pendidikan dan pelatihan
tehnis serta kejuruan, serta keterlibatan lembaga-lembaga serta organisasi Islam,
secara tegas dimasukkan ke dalam
Rencana Aksi. Pada saat yang sama, rancangan-rancangan pertama Renstra
Departemen Pendidikan Nasional – yang
disusun dengan bantuan Belanda – tersedia di semester kedua tahun 2005.
Rencana Strategis untuk Pembangunan
Kerjasama Pembangunan Uni Eropa di Indonesia
Pendidikan adalah kerangka konsultasi dengan Pemerintah Indonesia mengenai
prioritas dan arahan dukungan eksternal
oleh para donor, termasuk Kedutaan Besar Belanda.
Pada tingkat nasional, program dukungan Belanda menetapkan sasaran pada
pengembangan kebijakan dan penguatan
tata kelola dan manajemen; pada tingkat provinsi dan kabupaten/ kota, dukungan
difokuskan pada pengembangan
kapasitas, akuntabilitas dan membuat perubahan pada tingkat sekolah dan kelas.
Fokus geografis adalah Indonesia
bagian timur: Sulawesi, Maluku, Papua dan Timor Barat.
Kegiatan-kegiatan berikut dimulai pada tahun 2006:
· Program Pendidikan dan Pengembangan Usia Dini (ECED) yang ditujukan untuk
mengembangkan sistem ECED
publik yang berkesinambungan di negara ini. Cakupannya nasional, dan dana yang
dihibahkan oleh Belanda
digunakan untuk bantuan tehnis. Dana pinjaman digunakan untuk prasarana dan
peralatan. Program dilaksanakan
oleh Pemerintah dan dikelola oleh Bank Dunia.
page 4 / 12
5. Artikel | Artikel Pendidikan
Copyright aziz potlot_mania@webmail.umm.ac.id
http://aziz.student.umm.ac.id/2010/02/05/artikel-pendidikan/
· Dana Perwalian untuk Pendidikan Dasar. Dana Perwalian ini adalah fasilitas untuk
membiayai dan melaksanakan
serangkaian prakarsa perintisan yang ditentukan sebelumnya dalam kerangka
untuk menyusun dan merancang
skema-skema berskala, seperti pelatihan dan sertifikasi guru, tehnologi informasi
dan komunikasi, pilihan
pendanaan lokal untuk rehabilitasi dan konstruksi, serta tata kelola lokal dan
akuntabilitas. Hal tersebut
dilaksanakan oleh Bank Dunia dan Pemerintah.
· Program Pendidikan Dasar Kabupaten/ Kota di enam kabupaten/ kota propinsi
Timor Barat. Program ini
dilaksanakan oleh Departemen Pendidikan Nasional dengan bantuan tehnis dari
kontraktor-kontraktor ADB.
Program ini berfokus pada pembangunan kapasitas lokal untuk manajemen
berbasis sekolah.
Dua prakarsa baru sedang dipersiapkan. Yang pertama adalah prakarsa bersama
dengan Komisi Eropa dan Bank Dunia
melalui pengumpulan dana dalam Dana Perwalian yang dikelola oleh Bank Dunia.
Sebagian dari anggaran akan dikelola
oleh Pemerintah dan sebagian lainnya dikelola oleh Bank Dunia. Prakarsa ini
berfokus pada pemerintahan, manajemen
keuangan publik, pemantauan dan evaluasi, sistem keuangan dan modalitas, baik
pada tingkat nasional maupun lokal.
Program ini dimulai awal tahun 2007.
Prakarsa kedua adalah tindak lanjut terhadap dukungan untuk Program Manajemen
dan Pelatihan/ Sertifikasi Guru.
Dengan anggaran dari Dana Perwalian Pendidikan Dasar, studi persiapan dan
perintisan dibiayai untuk perancangan
program dukungan multi-tahunan dan menyeluruh dan Pemerintah berkomitmen
untuk memberikan USD 60 juta. Bank
Dunia akan memberikan pinjaman sebesar USD 100 juta dan Kedutaan Besar
Belanda kemungkinan memberi kontribusi
USD 40 juta. Program ini akan dimulai pada akhir tahun 2007/ awal tahun 2008.
Pendidikan Tinggi
Komisi Eropa
Program Erasmus Mundus
Program beasiswa Erasmus Mundus, dibiayai oleh Komisi Eropa, bertujuan
untuk mendorong dan memungkinkan lulusan-lulusan dan sarjana yang
memenuhi syarat dari negara-negara diluar Uni Eropa mendapatkan kualifikasi
dan pengalaman di Uni Eropa.
Program S2 Erasmus Mundus (EMMC) adalah program berkualitas tinggi yang
diadakan di beberapa universitas terbaik
Eropa. Saat ini terdapat 80 program yang tengah ditawarkan, mencakup
bidang-bidang mulai dari tehnik dan tehnologi,
ilmu alam, ilmu hayati, ilmu sosial, bisnis, ilmu ekonomi, sampai hukum dan
humaniora. Beasiswa tersebut tidak hanya
page 5 / 12
6. Artikel | Artikel Pendidikan
Copyright aziz potlot_mania@webmail.umm.ac.id
http://aziz.student.umm.ac.id/2010/02/05/artikel-pendidikan/
diberikan untuk lulusan S1 untuk studi EMMC, akan tetapi juga bagi para dosen
untuk melaksanakan tugas mengajar
dan penelitian serta pekerjaan ilmiah di lembaga-lembaga yang berpartisipasi
dalam EMMC.
Para mahasiswa Erasmus Mundus mengambil program S2 mereka mulai dari satu
sampai dengan dua tahun, di
Kerjasama Pembangunan Uni Eropa di Indonesia
sedikitnya dua universitas yang berada di dua Negara Anggota Uni Eropa. Selain
mendapatkan pendidikan mutu tinggi,
mereka juga mendapatkan pengalaman dalam gaya hidup, budaya, dan bahasa
yang dipergunakan di negara-negara
Eropa. Mahasiswa-mahasiswa diterima di dalam program setelah proses yang
sangat kompetitif guna menjamin bahwa
program Erasmus Mundus mendapatkan bakat-bakat terbaik.
Selain skema beasiswa, Erasmus Mundus juga menawarkan program Kemitraan
untuk mendorong universitas-universitas
di Eropa membuka diri terhadap dunia dan untuk menekankan keberadaan mereka
di dunia. EMMC juga dapat
mengadakan kemitraan dengan lembaga-lembaga pendidikan tinggi di
negara-negara non-Uni Eropa sehingga
memungkinkan mobilitas ke luar negeri bagi para mahasiswa dan sarjana lulusan
Uni Eropa yang terlibat dalam EMMC.
Sejak tahun 2004, 54 mahasiswa dan tiga dosen Indonesia telah mendapatkan
manfaat dari skema beasiswa Erasmus
Mundus.
Informasi lebih lanjut mengenai Erasmus Mundus, termasuk proses aplikasi untuk
tahun akademik yang akan datang
dapat ditemukan di situs:
http://www.delidn.ec.europa.eu
atau dapat langsung mengunjungi situs:
http://ec.europa.eu/education/programmes/mundus/projects/index_en.html
Program Asia-Link
Program untuk pembentukan jaringan pendidikan tinggi antara Eropa dan Asia
Program Asia-Link dibentuk oleh Komisi Eropa untuk meningkatkan jaringan
regional dan multilateral antara lembagalembaga
pendidikan tinggi di Eropa dan di negara-negara berkembang Asia. Program ini
bertujuan untuk meningkatkan
penciptaan kemitraan-kemitraan baru, untuk memperkuat kemitraan yang sudah
ada antara universitas-universitas
di Eropa dan Asia, dan untuk menciptakan hubungan-hubungan baru yang
berkesinambungan.
Proyek-Proyek Kemitraan
Sebagian besar anggaran program dialokasikan untuk pendanaan proyek-proyek
kemitraan. Empat periode peluang
mengajukan proposal proyek-proyek kemitraan telah dilaksanakan dalam empat
tahun pertama operasi (2002-2005).
page 6 / 12
7. Artikel | Artikel Pendidikan
Copyright aziz potlot_mania@webmail.umm.ac.id
http://aziz.student.umm.ac.id/2010/02/05/artikel-pendidikan/
Proyek-proyek dirancang dan dilaksanakan melalui kemitraan yang melibatkan dua
atau lebih lembaga Eropa dan dua
atau lebih lembaga Asia.
Dalam empat periode peluang mengajukan proposal tersebut, sejumlah 155 proyek
kemitraan telah dipilih untuk
mendapat dukungan dana dan telah melibatkan partisipasi dari sejumlah 707
lembaga. Kontribusi keseluruhan Komisi
Eropa untuk 155 proyek yang dipilih sampai saat ini berjumlah EUR 53 juta. Secara
umum, kontribusi Komisi Eropa
adalah sebesar 75% dari biaya proyek. Pendanaan sebesar 90% dimungkinkan
apabila para mitra dari Asia adalah dari
negara-negara yang terbelakang.
Delegasi Komisi Eropa di Indonesia memantau 17 proyek Asia-Link yang mencapai
sejumlah EUR 5,6 juta, mencakup
berbagai sektor termasuk sumber daya alam, kesehatan, usaha skala kecil dan
menengah, transportasi, dan sebagainya.
Saat ini 22 universitas di Indonesia berpartisipasi dalam proyek-proyek ini, dengan
dua universitas di Indonesia bertindak
sebagai mitra utama.
Proyek-proyek Asia Link berfokus pada salah satu atau gabungan dari hal-hal
berikut ini:
· Pengembangan Sumber Daya Manusia – Kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan keterampilan
staf pengajar universitas, khususnya dosen baru dan calon dosen (misalnya
mahasiswa S2), dan para administrator,
serta memberikan kesempatan pertukaran bagi dosen-dosen dari Eropa maupun
negara-negara Asia yang
memenuhi syarat.
· Pengembangan Kurikulum – Kegiatan-kegiatan yang ditujukan untuk
mengembangkan kurikulum dengan
menghasilkan program, modul atau materi pengajaran/ pelatihan yang baru/
disempurnakan/ inovatif.
Kerjasama Pembangunan Uni Eropa di Indonesia
· Pengembangan Lembaga dan Sistem – Kegiatan-kegiatan yang ditujukan untuk
meningkatkan keseluruhan
manajemen lembaga-lembaga pendidikan tinggi melalui upaya berbagi
pengalaman antara lembaga-lembaga
Asia dan Eropa (atau kelompok/ asosiasi lembaga).
Informasi lebih lanjut mengenai program-program Asia-Link dapat diperoleh dari:
http://europa.eu.int/comm/europeaid/projects/asia-link/index_en.htm
Pameran Pendidikan Tinggi Eropa
Selain proyek-proyek kerjasama, Asia Link juga membiayai tujuh Pameran
Pendidikan Tinggi Eropa (EHEF) yang
diselenggarakan selama tahun 2006-2008 di Cina, Indonesia, India, Malaysia,
Filipina, Thailand dan Vietnam. Pameranpameran
tersebut menjadi forum bagi lembaga dan asosiasi pendidikan tinggi Eropa untuk
page 7 / 12
8. Artikel | Artikel Pendidikan
Copyright aziz potlot_mania@webmail.umm.ac.id
http://aziz.student.umm.ac.id/2010/02/05/artikel-pendidikan/
mempromosikan sektor
pendidikan tinggi Eropa kepada para pelajar dan akademisi, dan untuk saling
bertukar praktik terbaik mengenai Asia-
Link dan prakarsa kerjasama pendidikan tinggi lainnya.
Informasi lebih lanjut mengenai EHEF tersedia di: http://www.ehefs.org/
Austria
Program beasiswa Austria utama untuk pelajar/ peneliti dari Indonesia adalah
sebagai berikut:
· Beasiswa doktoral Tehnologi Asia Tenggara: empat hibah diberikan pada tahun
2005
· Beasiswa doktoral Dialog Utara-Selatan (sektor prioritas: air dan sanitasi,
pembangunan desa, energi, usaha
skala kecil dan menengah, pendidikan, ilmu pengetahuan dan penelitian, tata
pemerintahan yang baik): lima
hibah diberikan pada tahun 2005
· Pelatihan doktoral Jaringan Universitas ASEAN-Eropa (ASEA-UNINET) selama satu
bulan: satu hibah diberikan
setiap tahun
· Beasiswa studi doktoral di universitas yang berada di Indonesia: 12 hibah
diberikan pada tahun 2005.
Total pencairan dana untuk beasiswa Austria bagi pelajar Indonesia adalah EUR
497.000 (45,5% dari total hibah Bantuan
Pembangunan Resmi/ ODA).
Belgia
Setiap tahun Belgia memberikan beasiswa untuk para pelajar dari negara-negara
berkembang, dengan dukungan dari
Direktorat Jenderal Kerjasama Internasional, di bawah naungan Layanan Publik
Federal urusan Luar Negeri, Kerjasama
Perdagangan dan Pembangunan Luar Negeri, dan melalui Dewan Antar Universitas
Vlaam (VLIR) dan Badan Antar
Universitas dari universitas-universitas Wallon.
Sejak tahun 1998, Indonesia juga telah mendapatkan manfaat program beasiswa
antar pemerintah ini meskipun
beasiswa tersebut hanya terbatas untuk pelatihan dan program internasional
(program S2 dan pelatihan saja). Di tahun
2005, terdapat 10 pelajar yang menerima beasiswa.
Selanjutnya, terdapat beberapa lembaga keagamaan Belgia yang memberikan
beasiswa untuk para pelajar Indonesia,
termasuk Broeders van de Liefde.
Jerman
DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst) adalah organisasi gabungan
lembaga-lembaga pendidikan tinggi
Jerman dan organisasi tersebut mendukung proyek-proyek yang mempromosikan
pertukaran pelajar dan akademisi.
Program-program DAAD terbuka untuk semua disiplin, negara dan pelajar.
Sampai dengan bulan Februari 2007, sekitar 2.300 warga Indonesia (pada tahun
page 8 / 12
9. Artikel | Artikel Pendidikan
Copyright aziz potlot_mania@webmail.umm.ac.id
http://aziz.student.umm.ac.id/2010/02/05/artikel-pendidikan/
2005 terdapat 347 orang) telah
menerima beasiswa jangka panjang dari DAAD untuk gelar S1, S2 atau doktoral.
Kerjasama Pembangunan Uni Eropa di Indonesia
Selama tahun-tahun belakangan, program kemitraan universitas antara
universitas-universitas Jerman dan Indonesia
telah dibentuk untuk meningkatkan proyek-proyek kerjasama di tingkat fakultas
atau departemen.
Kerjasama antara universitas dan lembaga ilmu pengetahuan di Jerman dan
Indonesia juga menjadi bagian dari
kerjasama ilmiah bilateral. Didanai oleh Kementrian Federal Pendidikan dan
Penelitian di Jerman, dua program beasiswa
berturut-turut untuk ilmu kelautan dan manajemen diadakan di Indonesia, program
khusus untuk tehnologi lingkungan
dengan negara-negara tertentu (Asia – termasuk Indonesia –, Amerika Latin, dan
lainnya) serta program negara ’tehnik
dan ilmu pengetahuan’ untuk Indonesia. Program-program ini dilengkapi dengan
program beasiswa untuk programprogram
universitas khusus bidang biotehnologi dalam kerangka yang dikenal dengan
sebutan ’kerjasama Selatan-
Selatan’, dibiayai oleh pemerintah Jerman. Proses seleksi terakhir diadakan pada
bulan Desember 2006.
Dalam lima puluh tahun belakangan, lebih dari 23,000 warga Indonesia telah
belajar di Jerman. Sejak tahun 1998,
jumlah warga Indonesia yang belajar di Jerman terus meningkat.
Pada tahun 2005, DAAD membantu negara-negara yang terkena dampak tsunami
tahun 2004 dengan memfasilitasi
program-program dimana lulusan dan para peneliti dari Indonesia dan Jerman
dapat berpartisipasi dalam kunjungan
studi dan penelitian, seminar dan konferensi untuk mengatasi krisis kemanusiaan.
Alumni DAAD di Aceh didukung
untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada rekonstruksi dan
rehabilitasi. Mengingat kebutuhan akan
kesiagaan menghadapi dan mencegah bencana di Indonesia, DAAD menawarkan
serangkaian beasiswa jangka panjang
untuk studi S2 dan doktoral di Jerman. Lulusan doktoral seringkali berpartisipasi
dalam proyek-proyek penelitian jangka
pendek dengan rekan mereka dari Jerman.
Bekerjasama dengan 12 lembaga pendidikan tinggi di Indonesia, DAAD
memberikan 1.291 Beasiswa Sur-Place kepada
para pelajar dan lulusan dari wilayah bencana. Tujuan dari beasiswa tersebut
adalah untuk memungkinkan para pelajar
untuk melanjutkan dan menyelesaikan studi mereka. Sebagian besar beasiswa
diberikan untuk satu tahun. Beasiswa
tersebut didanai oleh Kementrian Federal untuk Kerjasama dan Pembangunan
Ekonomi (BMZ), Asosiasi Donor untuk
Peningkatan Ilmu Pengetahuan dan Humaniora di Jerman (Stifterverband für die
page 9 / 12
10. Artikel | Artikel Pendidikan
Copyright aziz potlot_mania@webmail.umm.ac.id
http://aziz.student.umm.ac.id/2010/02/05/artikel-pendidikan/
deutsche Wissenschaft) dan oleh
sponsor-sponsor swasta.
Italia
Sebuah Kesepakatan Kerjasama Budaya khusus menghubungkan Italia dan
Indonesia sejak tahun 1997.
Berdasarkan hal tersebut, Italia menyediakan – antara lain – bantuan untuk
beberapa universitas di Indonesia (Universitas
Udayana di Bali, Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, Universitas Nasional di
Jakarta, Institut Tehnologi di Bandung,
Akademi Pariwisata Indonesia di Jakarta, Universitas Indonesia di Depok) untuk
pengajaran bahasa dan kebudayaan
Italia.
Pada tahun 2006, 28 warga Indonesia dipilih untuk belajar bahasa dan kebudayaan
Itali di Italia, serta studi-studi
spesialisasi yang oleh Pemerintah di Indonesia dinyatakan sebagai prioritas.
Selain itu, berbagai universitas di Italia memberikan beasiswa mereka dengan
mengutamakan pelajar-pelajar dari
Indonesia. Sebanyak 25 warga Indonesia dipilih untuk mengikuti studi spesialisasi
pasca-sarjana di Italia. Beasiswa
ini diberikan juga berdasarkan kesepakatan kerjasama khusus di bidang-bidang
tertentu yang telah diadakan antara
universitas-universitas di Italia tersebut dengan universitas-universitas rekanan di
Indonesia.
Belanda
Belanda bekerjasama dengan Universitas Leiden dalam sebuah program berjudul
Melatih Pemimpin-Pemimpin Islam
Muda. Ini adalah program fellowship (S2, S3 dan kursus singkat) di Belanda/ Eropa,
bukan hanya dalam Studi Islam
tetapi juga dalam disiplin ilmu lainnya. Program ini diselenggarakan oleh
Departemen Agama, Universitas Leiden dan
Pusat Pendidikan Belanda (NEC) di Jakarta sebagai subkontraktor untuk
manajemen program fellowship tersebut.
Kerjasama Pembangunan Uni Eropa di Indonesia
Belanda memberikan beasiswa untuk S2, kursus singkat dan S3 melalui skema
beasiswa Studeren di Belanda (StuNed)
dan Program Fellowship Belanda (NFP). Sejumlah 190 pelajar Indonesia telah dipilih
pada tahun 2005 untuk menerima
beasiswa tersebut.
Pendidikan kejuruan dan non-formal serta pelatihan bahasa
Jerman
Bantuan Jerman diberikan untuk pelatihan kejuruan dan difasilitasi oleh Institut
Indonesia-Jerman (IGI). IGI memberikan
pendidikan mengenai keterampilan kerja yang diperlukan oleh usaha skala kecil
dan menengah.
Melalui Institut Kebudayaan Jerman di Jakarta, Goethe-Institut, proyek-proyek telah
dilaksanakan untuk meningkatkan
page 10 / 12
11. Artikel | Artikel Pendidikan
Copyright aziz potlot_mania@webmail.umm.ac.id
http://aziz.student.umm.ac.id/2010/02/05/artikel-pendidikan/
kondisi pengajaran bahasa Jerman. Saat ini lebih dari 60.000 murid diajari bahasa
Jerman sebagai bahasa asing wajib
kedua.
Antara tahun 2000 dan 2006, Goethe-Institut mendukung sektor pendidikan
Indonesia dalam hal-hal berikut ini:
· Seminar untuk guru-guru bahasa Jerman dengan 10.000 peserta
· 162 beasiswa bagi guru-guru Indonesia untuk mengikuti kursus bahasa Jerman di
Jerman
· 115 beasiswa bagi guru-guru Indonesia untuk mengikuti kursus bahasa Jerman di
Goethe-Institut
· Acara-acara budaya untuk pelajar bahasa Jerman dengan 1.350 peserta.
Untuk pelaksanaan program-program bahasa tersebut, EUR 900.000 telah
disediakan oleh Kantor Luar Negeri Federal
Jerman.
Belanda
Pada tahun 2006, Belanda mendanai UNICEF untuk mengelola tahapan kedua
Pendidikan Keterampilan Hidup mengenai
HIV/ AIDS untuk kaum muda dalam dan luar sekolah. Pada tahap kedua ini, jumlah
kabupaten/ kota di propinsi Papua/
Irian Jaya Barat telah ditingkatkan. Penyelenggaraannya dilakukan melalui
Departemen Pendidikan Nasional, lembagalembaga
swadaya masyarakat dan organisasi-organisasi lokal lainnya.
Selain itu, Belanda mendukung Organisasi Buruh Internasional (ILO) dalam
program Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan
untuk Karyawan Muda (EAST) di Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara Timur
(dan juga memiliki fokus pada
rekonstruksi Aceh). Program ini dilaksanakan pada tingkat SMP dan kejuruan;
program pelatihan non-formal; mengenai
pekerja anak, HIV/AIDS dan gender, dengan Departemen Pendidikan Nasional,
Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi
serta ILO.
Portugal
Pendidikan adalah sektor penting untuk kerjasama pembangunan Portugal.
Sosialisasi bahasa Portugis, sebagai instrumen pendidikan dan pelatihan, adalah
salah satu pedoman strategis dari
visi baru tentang peran kerjasama pembangunan Portugal. Portugal menggunakan
pengajaran dan pelatihan bahasa
sebagai instrumen penting untuk membangun kapasitas kelembagaan dan
manusia di negara-negara yang menjadi
prioritasnya. Portugal berupaya keras untuk melatih guru-guru guna
mengembangkan pengajaran, dalam bahasa
Portugis, berbagai disiplin ilmu di semua tingkat siklus pendidikan, dari SD sampai
pendidikan tinggi. Melalui promosi
bahasa Portugis, dengan mengartikulasikan kebijakan bahasa dengan kebijakan
budaya, Portugal mendukung pendidikan
dasar di sekolah termasuk kegiatan melek huruf bagi orang dewasa, dengan
page 11 / 12
12. Artikel | Artikel Pendidikan
Copyright aziz potlot_mania@webmail.umm.ac.id
http://aziz.student.umm.ac.id/2010/02/05/artikel-pendidikan/
demikian meningkatkan pencapaian tujuan
kedua dari MDG.
Pada tahun 2004, Portugal menandatangani perjanjian dengan Universitas
Indonesia, melalui Fakultas Ilmu Budaya,
dengan tujuan untuk mempromosikan bahasa dan budaya Portugal di Indonesia,
yaitu melalui penyediaan buku-buku,
Kerjasama Pembangunan Uni Eropa di Indonesia
bahan-bahan audio-visual dan multimedia, serta beasiswa untuk para mahasiswa
dan staf pengajar dari Universitas
Indonesia untuk mengikuti kursus mengenai bahasa dan kebudayaan Portugis di
Portugal, serta membiayai dosen
bahasa Portugis penuh waktu. Kesepakatan tersebut mencakup penyelenggaraan
bersama kegiatan-kegiatan kebudayaan
serta program pertukaran staf akademik dan publikasi.
Saat ini lebih dari 120 mahasiswa mengikuti kursus bahasa dan kebudayaan
Portugis di Fakultas Ilmu Budaya dan
Program Studi Pasca Sarjana, Kajian Wilayah Eropa, Universitas Indonesia.
Selain itu, di Kedutaan Besar Portugal di Jakarta, para pelajar dari sekolah dan
universitas lain serta para profesional
dapat mengikuti kursus bahasa dan budaya Portugis yang ditawarkan untuk tingkat
pemula dan lanjut.
Dalam bidang kerjasama diversifikasi lintas budaya antara Portugal dan Indonesia,
beberapa proyek penelitian akademik
telah dimulai, khususnya dengan konsentrasi pada propinsi Nusa Tenggara Timur,
Maluku Utara dan Maluku, sehubungan
dengan hubungan historis antara Indonesia dan Portugal.
page 12 / 12