Tugas ini membandingkan prosedur uji hipotesis Kruskal-Wallis dan uji median untuk data k sampel independen. Uji Kruskal-Wallis digunakan untuk menguji apakah k sampel berasal dari populasi yang sama, sedangkan uji median menguji apakah k sampel memiliki median yang sama. Kedua uji dijelaskan secara teoritis dan diterapkan pada contoh data keterlambatan pekerja berdasarkan jarak rumahnya menggunakan SPSS.
Dokumen tersebut membahas berbagai uji statistik nonparametrik untuk menguji hipotesis, meliputi: uji mean satu populasi (Binomial), uji mean dua sampel independen (Mann-Whitney, Kolmogorov Smirnov), uji mean dua sampel dependen (Wilcoxon Signed-Rank, McNemar), uji mean k sampel independen (Kruskal-Wallis, Median Test), dan uji mean k sampel dependen (Friedman, Q Cochran).
Statistik nonparametrik digunakan untuk menganalisis data nominal dan ordinal tanpa asumsi tentang bentuk sebaran populasi. Metode ini meliputi uji normalitas, kerandoman, Mann Whitney, dan Kruskal Wallis untuk membandingkan rata-rata tiga sampel atau lebih dari program studi Ilmu Komunikasi, Psikologi, dan PGSD. Hasilnya menunjukkan perbedaan signifikan antara program studi kecuali untuk reliabilitas.
Tiga faktor baru berhasil dirangkum dari 20 pertanyaan kuesioner tentang pemahaman Pemilu Amerika Serikat 2016. Faktor-faktor tersebut adalah pengetahuan umum, sistem politik, dan kandidat presiden.
Laporan ini membahas analisis deskriptif dan crosstab menggunakan SPSS untuk menganalisis hubungan antara variabel-variabel. Data yang digunakan adalah data mengenai jenis kelamin, jam belajar, dan nilai tes siswa. Analisis menunjukkan tidak ada hubungan antara jenis kelamin dan jam belajar, namun terdapat hubungan lemah antara jam belajar dan nilai tes. Laporan ini berisi latar belakang, teori, langkah kerja, hasil, dan
Dokumen tersebut membahas konsep dan aplikasi analisis regresi linear ganda. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa regresi linear ganda adalah perluasan dari regresi linear sederhana yang melibatkan beberapa variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Dokumen juga menjelaskan langkah-langkah pemodelan regresi linear ganda dan uji asumsi klasik yang perlu dilakukan.
Dokumen tersebut membahas berbagai uji statistik nonparametrik untuk menguji hipotesis, meliputi: uji mean satu populasi (Binomial), uji mean dua sampel independen (Mann-Whitney, Kolmogorov Smirnov), uji mean dua sampel dependen (Wilcoxon Signed-Rank, McNemar), uji mean k sampel independen (Kruskal-Wallis, Median Test), dan uji mean k sampel dependen (Friedman, Q Cochran).
Statistik nonparametrik digunakan untuk menganalisis data nominal dan ordinal tanpa asumsi tentang bentuk sebaran populasi. Metode ini meliputi uji normalitas, kerandoman, Mann Whitney, dan Kruskal Wallis untuk membandingkan rata-rata tiga sampel atau lebih dari program studi Ilmu Komunikasi, Psikologi, dan PGSD. Hasilnya menunjukkan perbedaan signifikan antara program studi kecuali untuk reliabilitas.
Tiga faktor baru berhasil dirangkum dari 20 pertanyaan kuesioner tentang pemahaman Pemilu Amerika Serikat 2016. Faktor-faktor tersebut adalah pengetahuan umum, sistem politik, dan kandidat presiden.
Laporan ini membahas analisis deskriptif dan crosstab menggunakan SPSS untuk menganalisis hubungan antara variabel-variabel. Data yang digunakan adalah data mengenai jenis kelamin, jam belajar, dan nilai tes siswa. Analisis menunjukkan tidak ada hubungan antara jenis kelamin dan jam belajar, namun terdapat hubungan lemah antara jam belajar dan nilai tes. Laporan ini berisi latar belakang, teori, langkah kerja, hasil, dan
Dokumen tersebut membahas konsep dan aplikasi analisis regresi linear ganda. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa regresi linear ganda adalah perluasan dari regresi linear sederhana yang melibatkan beberapa variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Dokumen juga menjelaskan langkah-langkah pemodelan regresi linear ganda dan uji asumsi klasik yang perlu dilakukan.
Laporan praktikum analisis crosstab (pengaruh topografi dan jenis tanah terha...Sally Indah N
Laporan ini menganalisis hubungan antara topografi, jenis tanah dengan daerah rawan genangan di Kota Semarang menggunakan analisis crosstab. Hasilnya menunjukkan ada hubungan antara topografi datar dengan daerah rawan genangan, serta antara jenis tanah aluvial dan asosiasi aluvial dengan daerah rawan genangan.
Analisis varian satu jalan Kruskal-Wallis merupakan salah satu uji statistik nonparametrik yang digunakan untuk membandingkan rata-rata 3 sampel atau lebih dengan menentukan apakah k sampel berasal dari populasi yang sama atau berbeda dengan mengubah data menjadi ranking dan menghitung statistik uji H. Uji ini digunakan ketika asumsi uji parametrik tidak terpenuhi.
1. Uji Kruskal-Wallis digunakan untuk menentukan apakah beberapa sampel independen berasal dari populasi yang sama atau berbeda.
2. Metode pengujiannya melibatkan penggantian nilai data dengan peringkat dan menghitung statistik uji H untuk dibandingkan dengan nilai kritis.
3. Jika H lebih besar dari nilai kritis, maka ditolak hipotesis nol bahwa tidak ada perbedaan antara kelompok.
Dokumen tersebut membahas metode-metode statistik nonparametrik seperti uji tanda, uji Wilcoxon, uji Kruskal-Wallis, uji Mann-Whitney, koefisien korelasi peringkat Spearman, dan cara melakukan analisis untuk masing-masing metode.
1. Dokumen tersebut membahas pengaruh nilai ujian nasional fisika dan kimia terhadap hasil ujian nasional matematika siswa kelas akselerasi IPA di SMAN 3 Bandung. Analisis data menunjukkan ada pengaruh positif antara nilai fisika dan kimia terhadap matematika dengan sumbangan 76,3%. Ujian nasional matematika memiliki nilai rata-rata tertinggi dibandingkan fisika dan kimia.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang regresi. Regresi adalah alat statistik yang menjelaskan hubungan antara dua variabel atau lebih. Tujuannya adalah memperkirakan nilai variabel dependen berdasarkan variabel independen. Terdapat dua jenis regresi: regresi linier sederhana antara dua variabel dan regresi linier berganda dengan lebih dari satu variabel independen. Persamaan regresi linier menggunakan koefisien untuk memodelkan hub
Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk memprediksi jumlah permintaan air bersih berdasarkan pendapatan keluarga, jumlah tanggungan, dan pengeluaran energi. Hasilnya menunjukkan ada hubungan linier antara permintaan air dengan pendapatan dan jumlah tanggungan, tetapi tidak dengan pengeluaran energi. Semua prediktor berpengaruh secara bersama-sama terhadap permintaan air, meskipun hanya pendapatan dan jumlah tanggungan
SPSS tu program/aplikasi/software (bedanya apa sih wkwk) buat ngolah data statistik. Kalo udah diolah, ada suatu informasi yang musti dibaca/diinterpretasikan/dipersepsikan supaya menghasilkan suatu kesimpulan kemudian saran. Tugas ini ngga terlalu bagus, tapi mayanlah haha. ENJOY IT, PLANNER ! Masteran software ini dulu minta ke asdos terus disebar sama kormat. gitu.
Dokumen ini membahas uji statistik untuk sampel independen, khususnya uji median dan uji Kruskal-Wallis. Uji median digunakan untuk menguji apakah beberapa populasi memiliki median yang sama, sedangkan uji Kruskal-Wallis merupakan perluasan dari uji jumlah rank untuk menguji apakah sampel berasal dari populasi yang sama. Dokumen ini juga memberikan contoh soal uji median dan uji Kruskal-Wallis beserta langkah penger
Dokumen tersebut menjelaskan cara melakukan analisis korelasi dan regresi dengan Microsoft Excel 2010. Terdapat tiga langkah utama yaitu mengaktifkan add-in Analysis ToolPak, memilih jenis analisis statistik seperti deskriptif, korelasi atau regresi, lalu mengisi data dan variabel untuk diolah.
A planilha descreve a Escola Municipal Professora Cecília Nogueira Machado com foco na diretora Tainá Ladeira. A escola está localizada na cidade de Tainá Ladeira e tem como diretora a Professora Tainá Ladeira.
This document discusses power control in power systems and summarizes key concepts. It outlines four main constraints: 1) active power constraint, 2) reactive power constraint, 3) voltage magnitude constraint, and 4) load angle constraint. It then defines active and reactive power, explains the need for reactive power compensation, and lists various reactive power compensation devices. The document also discusses excitation control and voltage regulation in generating stations, voltage control using tap changing transformers, and other voltage control methods.
Laporan praktikum analisis crosstab (pengaruh topografi dan jenis tanah terha...Sally Indah N
Laporan ini menganalisis hubungan antara topografi, jenis tanah dengan daerah rawan genangan di Kota Semarang menggunakan analisis crosstab. Hasilnya menunjukkan ada hubungan antara topografi datar dengan daerah rawan genangan, serta antara jenis tanah aluvial dan asosiasi aluvial dengan daerah rawan genangan.
Analisis varian satu jalan Kruskal-Wallis merupakan salah satu uji statistik nonparametrik yang digunakan untuk membandingkan rata-rata 3 sampel atau lebih dengan menentukan apakah k sampel berasal dari populasi yang sama atau berbeda dengan mengubah data menjadi ranking dan menghitung statistik uji H. Uji ini digunakan ketika asumsi uji parametrik tidak terpenuhi.
1. Uji Kruskal-Wallis digunakan untuk menentukan apakah beberapa sampel independen berasal dari populasi yang sama atau berbeda.
2. Metode pengujiannya melibatkan penggantian nilai data dengan peringkat dan menghitung statistik uji H untuk dibandingkan dengan nilai kritis.
3. Jika H lebih besar dari nilai kritis, maka ditolak hipotesis nol bahwa tidak ada perbedaan antara kelompok.
Dokumen tersebut membahas metode-metode statistik nonparametrik seperti uji tanda, uji Wilcoxon, uji Kruskal-Wallis, uji Mann-Whitney, koefisien korelasi peringkat Spearman, dan cara melakukan analisis untuk masing-masing metode.
1. Dokumen tersebut membahas pengaruh nilai ujian nasional fisika dan kimia terhadap hasil ujian nasional matematika siswa kelas akselerasi IPA di SMAN 3 Bandung. Analisis data menunjukkan ada pengaruh positif antara nilai fisika dan kimia terhadap matematika dengan sumbangan 76,3%. Ujian nasional matematika memiliki nilai rata-rata tertinggi dibandingkan fisika dan kimia.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang regresi. Regresi adalah alat statistik yang menjelaskan hubungan antara dua variabel atau lebih. Tujuannya adalah memperkirakan nilai variabel dependen berdasarkan variabel independen. Terdapat dua jenis regresi: regresi linier sederhana antara dua variabel dan regresi linier berganda dengan lebih dari satu variabel independen. Persamaan regresi linier menggunakan koefisien untuk memodelkan hub
Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk memprediksi jumlah permintaan air bersih berdasarkan pendapatan keluarga, jumlah tanggungan, dan pengeluaran energi. Hasilnya menunjukkan ada hubungan linier antara permintaan air dengan pendapatan dan jumlah tanggungan, tetapi tidak dengan pengeluaran energi. Semua prediktor berpengaruh secara bersama-sama terhadap permintaan air, meskipun hanya pendapatan dan jumlah tanggungan
SPSS tu program/aplikasi/software (bedanya apa sih wkwk) buat ngolah data statistik. Kalo udah diolah, ada suatu informasi yang musti dibaca/diinterpretasikan/dipersepsikan supaya menghasilkan suatu kesimpulan kemudian saran. Tugas ini ngga terlalu bagus, tapi mayanlah haha. ENJOY IT, PLANNER ! Masteran software ini dulu minta ke asdos terus disebar sama kormat. gitu.
Dokumen ini membahas uji statistik untuk sampel independen, khususnya uji median dan uji Kruskal-Wallis. Uji median digunakan untuk menguji apakah beberapa populasi memiliki median yang sama, sedangkan uji Kruskal-Wallis merupakan perluasan dari uji jumlah rank untuk menguji apakah sampel berasal dari populasi yang sama. Dokumen ini juga memberikan contoh soal uji median dan uji Kruskal-Wallis beserta langkah penger
Dokumen tersebut menjelaskan cara melakukan analisis korelasi dan regresi dengan Microsoft Excel 2010. Terdapat tiga langkah utama yaitu mengaktifkan add-in Analysis ToolPak, memilih jenis analisis statistik seperti deskriptif, korelasi atau regresi, lalu mengisi data dan variabel untuk diolah.
A planilha descreve a Escola Municipal Professora Cecília Nogueira Machado com foco na diretora Tainá Ladeira. A escola está localizada na cidade de Tainá Ladeira e tem como diretora a Professora Tainá Ladeira.
This document discusses power control in power systems and summarizes key concepts. It outlines four main constraints: 1) active power constraint, 2) reactive power constraint, 3) voltage magnitude constraint, and 4) load angle constraint. It then defines active and reactive power, explains the need for reactive power compensation, and lists various reactive power compensation devices. The document also discusses excitation control and voltage regulation in generating stations, voltage control using tap changing transformers, and other voltage control methods.
The document describes the design and construction of a "Helping Hand", which is an invention to assist artists with painting. The Helping Hand is made primarily of cardboard and can hold a paint palette and brush. It has a stand and arm to steady the hand, and felt pads on the bottom. Instructions are provided on how to make the Helping Hand in 11 steps. The designers made modifications to the hand and brush placement during the process.
The document discusses OrientDB, a multi-model NoSQL database that supports graph, document, and other data models. It describes how graph databases can more efficiently manage relationships compared to relational databases by storing connections between vertices using persistent pointers rather than computing joins. The document also outlines how OrientDB is a second-generation NoSQL database that is multi-model, supporting features of graph, document, key-value, and object-oriented databases to provide a flexible yet high-performance solution for complex data models.
El documento presenta una lista de 10 problemas de pensamiento matemático para que estudiantes de segundo grado los resuelvan en parejas. Los problemas incluyen calcular el área de un polígono regular e identificar el nombre de la figura, y se pide justificar cada respuesta.
1. Mahasiswa melakukan penelitian tentang hubungan antara kategori harga laptop dengan ketepatan waktu mengerjakan tugas kuliah menggunakan uji chi square.
2. Hasil pengujian menunjukkan tidak ada hubungan antara kategori harga laptop dengan ketepatan waktu mengerjakan tugas.
Uji Kruskal Wallis menggunakan Mathlabltryohandoko
Program ini membahas tentang uji Kruskal-Wallis dengan menggunakan MATLAB. Program ini dirancang untuk mempermudah dan mempercepat perhitungan uji Kruskal-Wallis dengan menginput data, menghitung nilai-nilai yang dibutuhkan seperti jumlah ranking, nilai H, dan membuat kesimpulan apakah Ho ditolak atau diterima secara otomatis.
Dokumen tersebut merangkum pengantar pengolahan data statistik menggunakan SPSS 22, mencakup pengertian statistika, populasi dan sampel, jenis-jenis data statistik, analisis statistik deskriptif dan inferensi, serta contoh penerapan menggunakan studi kasus.
Dokumen tersebut membahas tiga topik utama yaitu uji varian, uji normalitas, dan uji hipotesis. Uji varian digunakan untuk mengetahui sebaran nilai suatu kelompok dengan menguji apakah varian kelompok sama atau berbeda dari varian acuan. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berasal dari populasi normal. Terdapat beberapa metode seperti uji Kolmogorov-Smirnov. Uji hipotesis digunakan unt
Metode eksperimen digunakan untuk menguji keampuhan metode pendidikan baru. Siswa dibagi menjadi dua kelompok untuk diberi perlakuan berbeda, yakni metode baru dan lama. Hasil belajar kedua kelompok diukur sebelum dan sesudah perlakuan untuk dianalisis secara statistik apakah terjadi pengaruh metode baru.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika dasar dan terapannya dalam kesehatan. Terdapat penjelasan mengenai pengertian statistika, fungsi-fungsi statistika dalam kesehatan seperti perencanaan program kesehatan dan analisis penyakit, pengelompokan statistika menjadi deskriptif dan inferensial, serta penjelasan mengenai variabel penelitian, jenis data, dan teknik pengolahan dan penyajian data.
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)Awal Akbar Jamaluddin
1. Tulisan ini membahas tiga metode pengujian homogenitas data yaitu uji F, uji Barlett, dan uji Runs.
2. Uji F digunakan untuk menguji homogenitas dua kelompok data dengan membandingkan nilai F hitung dan F tabel.
3. Uji Barlett menggunakan statistik chi-kuadrat untuk menguji apakah varians beberapa sampel berasal dari populasi yang sama.
4. Uji Runs menghitung jumlah run (deretan data yang sama
Software statistik SPSS dapat digunakan untuk menganalisis data secara deskriptif dan inferensial, langkah awalnya adalah menginstal SPSS dan mendefinisikan variabel di view variabel sebelum memasukkan data ke view data.
Laporan praktikum statikstika industri ii.pptxanggunkusuma6
Berdasarkan dokumen tersebut, ringkasan utamanya adalah:
1. Dokumen menjelaskan beberapa jenis uji statistika deskriptif dan inferensial seperti histogram, boxplot, scatterplot, uji normalitas, uji hipotesis parametrik dan nonparametrik.
2. Contoh-contoh penerapan berbagai uji statistik tersebut pada kasus-kasus nyata juga dijelaskan secara singkat.
Berdasarkan analisis data keuangan tiga produk tabungan bank BCA selama satu tahun, terdapat perbedaan rata-rata keuntungan antara produk Tahapan BCA dengan Tapres BCA namun tidak terdapat perbedaan antara Tahapan BCA dengan BCA Dollar. Produk Tapres BCA memberikan keuntungan rata-rata lebih rendah dibandingkan Tahapan BCA.
Makalah ini membahas dua pengujian hipotesis statistika nonparametrik yaitu run test untuk satu sampel dan NC Nemar test untuk dua sampel berpasangan. Run test digunakan untuk menguji acak tidaknya suatu sampel dengan menghitung jumlah run dan membandingkannya dengan batas kritis. NC Nemar test digunakan untuk menguji perbedaan antara dua sampel berpasangan dengan menyusun data ke dalam tabel segi empat dan menghitung statistik chi
1. Syamsir Sainuddin/ 12B07007 / Mat A
Tugas Aplikasi Komputer
Uji Kruskal-Wallis dan Median
Dalam kehidupan sehari-hari, statistika telah banyak digunakan walaupun dalam
bentuk yang sangat sederhana, termasuk diantaranya pengujian hipotesis. Kali ini akan
diteliti pengujian hipotesis untuk data k sampel independen. Untuk data berskala
ordinal terdapat dua uji yang dapat digunakan yakni, Uji Kruskal–Wallis (H) dan
Perluasan Uji Median. Kedua uji tersebut memiliki metode sendiri dalam menentukan
apakah k sampel independen berasal dari populasi yang berbeda. Permasalahan yang
dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana perbandingan prosedur uji hipotesis data
k sampel independen antara Uji Kruskal-Wallis (H) dan Perluasan Uji Median pada
statistik nonparametrik dan bagaimana perbandingan simulasinya dengan
menggunakan SPSS. Tujuan dari Pengujian ini adalah mengetahui perbandingan
prosedur uji hipotesis data k sampel independen antara Uji Kruskal-Wallis (H) dan
Perluasan Uji Median pada statistik nonparametrik dan mengetahui perbandingan
simulasinya dengan menggunakan SPSS.
1. Statistik Uji Kruskal-Wallis (Seri 3. Non-Parametrik)
Uji KW adalah alternatif uji One way ANOVA, yang digunakan untuk menguji apakah k
kelompok sampel independen berasal dari populasi yang sama dalam arti perbedaan
yang ada hanya variasi yang terjadi secara kebetulan.
Tulisan mengenai statistik non-parametrik ini, akan membahas mengenai Statistik Uji
Kruskal-Wallis, contoh perhitungan manualnya dan aplikasi pada program statistik
SPSS.
Analisis varians satu arah berdasarkan peringkat Kruskal-Wallis pada statistik non-
parametrik dapat digunakan pada sampel independent dengan kelompok lebih dari dua.
Statistik uji Kruskal-Wallis dapat dituliskan sebagai berikut
Dimana : N = jumlah sampel
Ri = jumlah peringkat pada kelompok i
ni = jumlah sampel pada kelompok i
Untuk memahami rumus prosedur tersebut, diberikan contoh sebagai berikut: Sebuah
perusahaan ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan keterlambatan masuk kerja
2. antara pekerja yang rumahnya jauh atau dekat dari lokasi perusahaan. Misalkan jarak
rumah dikategorikan dekat ( kurang dari 10 km), sedang (10 – 15 km) dan jauh ( lebih
dari 15 km). Keterlambatan masuk kerja dihitung dalam menit keterlambatan selama
sebulan terakhir.
Penelitian dilakukan pada tiga kelompok pekerja dengan sampel acak, dengan masing-
masing sampel untuk yang memiliki jarak rumah dekat sebanyak 10 sampel, jarak
sedang sebanyak 8 sampel dan jauh sebanyak 7 sampel.
Data hasil penelitian dan prosedur untuk mendapatkan statistik uji Kruskal-Wallis
diberikan pada tabel berikut:Klom (1), (2) dan (3) adalah data pekerja menurut jarak
rumah dan menit keterlambatan. Kolom (4), (5) dan (6) adalah rangking dari
keterlambatan. Rangking disusun dari nilai keterlambatan terkecil sampai terbesar,
tanpa membedakan kelompok jarak rumah pekerja.
Selanjutnya lakukan penjumlahan rangking untuk masing-masing kelompok, yang
terlihat pada baris Ri. Kemudian, kuadratkan masing-masing jumlah peringkat tersebut.
Dari data tersebut, maka dapat dihitung statistik uji Kruskal-Wallis sebagai berikut:
2. Statistik Uji Median
Uji median digunakan untuk menguji apakah k kelompok sampel independen
berasal dari populasi yng sama atau bermedain sama.
Dalam uji ini seluruh data dari k kelompok sampel independen digabung dan
kemudian dihitung banyaknya case-case dalam maisng-masing kelompok yang berada
di atas dan di bawah median dari gabungan k sampel independen tersebut, dan dari
hasil ini kemudian dihitung statistik chi-kuadrat. Statistik chi-kuadrat yang dihasilkan
digunakan untuk menentukan apakah hipotesis nol yang menyatakan bahwa k sampel
berasal dari populasi yang mempunyai median sama dapat diterima.
Contoh penggunaan dari uji Kruskal-Wallis dan Median sebagai berikut:
Langkah langkah yang digunakan sama dengan uji sebelumnnya.
Dalam SPSS, untuk perhitungan statistik uji Kruskal-Wallis dan median mengikuti
tahapan sebagai berikut:
1. Berikan kode numerik untuk variabel jarak yaitu 1 = jarak dekat, 2 = jarak sedang
dan 3 jarak jauh. Data menit keterlambatan tidak perlu diperingkat, karena secara
otomatis akan dilakukan oleh program SPSS.
3. Syamsir Sainuddin/ 12B07007 / Mat A
Tugas Aplikasi Komputer
2. Persiapkan worksheet dengan cara, buka program SPSS, klik Variable View. Akan
muncul tampilan berikut:
Pada baris pertama, isikan kolom Name dengan Jarak, Measure = Ordinal dan kolom
Values dengan 1 = Dekat, 2 = Sedang, 3 = Jauh. Abaikan kolom lainnya. Pada baris
kedua isikan, kolom Name dengan Keterlambatan. Kolom lainnya diabaikan
(mengikuti default dari program).
Cara pengisian kolom Values sebagai berikut. Klik icon yang bertanda titik tiga (…)
pada kolom Values pada baris 1, akan muncul tampilan berikut:
Isikan angka 1 pada kotak Value dan Dekat pada kotak Label. Kemudian klik Add.
Isikan angka 2 pada kotak Value dan Sedang pada kotak Label, kemudian klik Add.
Iskan angka 3 pada kotak Value dan Jauh pada kotak Label, kemudian klik Add.
Selanjutnya klik OK, dan kembali ke menu data dengan mengklik Data View
Selanjutnya klik Data View untuk mulai mengisi data
3. Input data kategori jarak (1, 2, 3) dan menit keterlambatan pada workheet SPSS.
4. Setelah pengisian data, kemudian Klik > Nonparametric Tests > K Independent
Samples. Akan muncul tampilan berikut:
4. Isi kotak Test Variable List dengan Keterlambatan dan isi Grouping Variable
dengan Jarak. (Catatan: variabel Keterlambatan dan Jarak, sebelumnya berada di
kotak sebelah kiri. Pindahkan ke kotak sebelah kanannya dengan cara klik
variabel, kemudian klik panah yang menuju kotak kanannya.). Centang juga
Kruskal-Wallis H jika belum tercentang.
Selanjutnya klik Define Range, akan muncul tampilan berikut:
Isikan kotak Minimum dengan angka 1 dan Maximum dengan angka 3. Klik
Continue, dan klik OK. Akan keluar output SPSS sebagai berikut:
Output tabel pertama memberikan deskripsi dari ranking masing-masing
kelompok jarak, berupa jumlah sampel dan rata-rata ranking. Output tabel kedua
memberikan nilai Chi-Square dari statistik uji Kruskal-Wallis sesuai dengan rumus yang
telah dibahas sebelumnya. Derajat bebas (df) dari statistik chi-square ini adalah jumlah
kelompok (dalam kasus kita = 3 ) dikurangi 1. Dalam output juga diberikan P-value
untuk chi-square ini (nilai Asymp. Sig. dalam tabel output kedua. Dalam pengujian
hipotesis, kita membandingkan nilai P-value ini dengan tingkat signifikansi pengujian
5. Syamsir Sainuddin/ 12B07007 / Mat A
Tugas Aplikasi Komputer
(α), dengan kriteria tolak H0 jika P-value < α, dan terima H0 jika P-value > α.
Jika pengujian menggunakan α = 10 %, terlihat bahwa nilai P-value = 0,137 > α = 0,1.
Dengan demikian secara statistik dapat disimpulkan tidak ada perbedaan
keterlambatan antara pekerja yang memiliki rumah dekat dengan rumah jauh.
Cara lain dalam pengujian hipotesis ini adalah dengan membandingkan nilai chi-square
yang diperoleh nilai-nilai kritis pada tabel Distribusi chi-square. Tabel tersebut
umumnya tersedia pada lampiran buku-buku yang membahas mengenai statistik non-
parametrik.