SlideShare a Scribd company logo
UJI ANAVA SATU ARAH ( KRUSKAL-WALLIS TEST)
DENGAN MENGGUNAKAN MATHLAB
Disusun untuk memenuhi tugas akhir semester Workshop Komputer dan Statistika
Dosen Pengampu: Zaenal Abidin,S.Si.,M.Cs.

Disusun oleh:
Nama

: Luky Triohandoko

Nim

: 4112311002

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan Zaman tentunya selalu di dukung oleh kemajuan teknologi yang
semakin baik, hal ini di dukung dengan sistem yang instan. Salah satu contoh hal
instan adalah dalam menganalisis suatu data dengan suau program. Program yag
tersedia tidak hanya satu sesuai dengan perkembangan zaman yang menuntut setiap
individu untuk ikut berkembang. Seiring dengan perkembangan zaman yang selalu
menuntut manusia untuk bisa melakukan sesuatu dengan lebih cepat dan tepat,
program-program yang ada didalam komputer kini sangat membantu mringankan
pekerjaan manusia tersebut. Program-program yang sangat banyak sekali jumlahnya
ini mampu menunjang pekerjaan manusia. Dan bahkan kini hampir seluruh pekerjaan
manusia kini bergantung pada komputer yang juga semakin hari semakin bertambah
pesat perkembangannya.
Mulai dari aplikasi atau program-program yang sudah umum untuk membantu
pekerjaan manusia seperti microsoft word, excel, power point, acces, visual basic dan
laini-lain. Aplikasi-aplikasi ini juga kini sangat dibutuhkan didalam dunia pendidikan,
aplikasi lainnya juga sangatmembantu didunia pendidikan seperti xampp, my
SQL,dan salah satu aplikasi yang kini mulai banyak digunakan baik didunia
pendidikan maupun dunia pekerjaan adalah MATLAB.
MATLAB adalah sebuah lingkungan komputasi numerikal dan bahasa
pemrograman komputer generasi keempat. Dikembangkan oleh The MathWorks,
Matlab memungkinkan penggunanya untuk memanipulasi matriks, pem-plotan fungsi
dan

data,

implementasi

algoritma,

pembuatan

antar

muka

pengguna,

pengantarmukaan dengan program dalam bahasa lainnya dan juga menghitung
statistika. Meskipun hanya bernuansa numerik, sebuah kotak kakas (toolbox) yang
menggunakan mesin simbolik MuPAD, memungkinkan akses terhadap kemampuan
aljabar komputer. Sebuah paket tambahan, Simulink, menambahkan simulasi grafis
multiranah dan Desain Berdasar-Model untuk sistem terlekat dan dinamik.
Dalam bidang statistic Matlab menyediakan fasilitas statistic juga, dalam
matlab terkait statistic tersedia dalam content statistics toolbox dimulai dari
organizing data, descriptive statistics, regresi analysis dan lain sebaginya. Selain itu
didalam MATLAB juga dapat dikembangkan untuk membuat program-program lain
yang berhubungan dengan statistik ataupun yang berhubungan dengan matematika
dan

lain-lainnya.

Program

ini

bisa

dikembangkan

menjadi

apa

yang

penggunannyainginkan. Layaknya sama seperti pada microsoft visual basic, Turbo
Pascal dan bahasa-bahasa pemrograman lainnya.
Dari latar belakang diatas penulis bermaksud untuk membuat sebuah prgram
yang berhubungan dengan statistika yaitu “Program MATLAB yaitu Uji ANAVA
Satu Arah ( Kruskal-Wallis Test ) ”. Penulis mencoba mengaplikasikan 2 metode ini
ke dalam suatu program yang nantinya pemakai akan dimanjakan karena hanya
menggunakan fasilitas di dalamnya tinggal mengiputkan data yang akan di olah
kemudian dapat terlihat hasil analisisnya. Didalam program ini berisi rumus- rumus
penyelesaina dari kedua program yang di tampilkan di dalam koding program.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari dibuatnya program tersebut adalah
1. Mempermudah dalam perhitungan Uji ANAVA Satu Arah (Kruskal-Wallis Test).
2. Mempercepat dalam perhitungan Uji ANAVA Satu Arah (Kruskal-Wallis Test).
Adapun Manfaat dari dibuatnya program tersebut adalah
1. Bagi pembaca agar lebih mudah memahami apa itu MATLAB dan kegunaan dari
MATLAB .
2. Bagi pembaca agar lebih memahami tentang bagaimana perhitungan untuk
menguji ANAVA Satu Arah (Kruskal-Wallis Test).
BAB II
LANDASAN TEORI
Uji Analysis of Variance digunakan dalam menguji kesamaan mean( rataan) lebih
dari

dua sample populasi. Uji ANOVA ini merupakan salah satu uji

parametrik dan

memiliki beberapa syarat untuk menggunakannya yaitu :
1.Data harus terdistribusi normal
2.Data harus homogen
3.Memiliki variansi yang sama
4.Sampel yag akan diuji harus independent
Sebelum melakukan analisis menggunakan uji ANOVA pastikan syarat-syarat tersebut
terpenuhi, jika tidak terpenuhi maka dapat digunakan Uji kruskal Wallis.Untuk hipotesis
awal dan tandingan dari uji ini biasanya digunakan Ho:µ1 = µ2 = … = µn dan H1: satu atau
lebih dari mean populasi tidak sama dengan lainnya. Uji ANOVA dapat dibagi menjadi 2
jenis berdasarkan jumlah variable yang diamati, yaitu one way ANOVA dan two way
ANOVA.
One way Anova digunakan bila ada satu variable yang ingin diamati.Langkah-langkah
pengujiannya yaitu:
1. Tentukan hipotesis awal dan tandingannya yaitu Ho: µ1 = µ2 = … = µn dan H1: satu
atau lebih dari mean populasi tidak sama dengan lainnya.
2. Cari nilai rataan, SSA(Sum of Square Among Groups), SSW(Sum of Square Within
Groups), SST(Sum of Square Total), MSA(Mean Square Among Groups),
MSW(Mean Square Whitin Groups), dan Fhitung. Nilai-nilai tersebut dapat
c

nj



c

ni

c

ni

ditentukan sbb: SSA=   ( xi  x) 2 , SSW=   ( xij  xj) 2 , SST=   ( xij  x) 2 ,
j 1 i 1

MSA=

j 1 i 1

j 1 i 1

SSA
SSW
MSA
, MSW=
, dan F=
c 1
nc
MSW

3. Nilai yang telah didapat di atas dapat dimasukkan ke dalam table ANOVA. Bentuk
tabel ANOVA yaitu seperti di bawah ini :
Source

Dof

(Degree SS

Of Freedom)

(Sum

Source)

c–1

c

nj

MSA=


  ( xi  x) 2

c

n–c

SSA
c 1

F=

MSA
MSW

j 1 i 1

SSW=
Within groups

Mean F

Square)

SSA=
Among groups

Of MS(

MSW=

ni

  ( xij  xj) 2

SSW
nc

j 1 i 1

SST=
c

Total

n–1

ni

  ( xij  x) 2
j 1 i 1

4. Bandingkan hasil F(hitung) dan F(tabel) lalu beri kesimpulan dengan aturan bila Fhitung
> Ftabel maka Ho ditolak begitupun sebaliknya.
Sedangkan two way ANOVA digunakan dalam mengamati dua buah variable.Langkahlangkah pengujiannya yaitu :
1. Tentukan hipotesis awal dan tandingannya yaitu Ho:µ1 = µ2 = … = µn dan H1: satu
atau lebih dari mean populasi tidak sama dengan lainnya.
2. Cari nilai rataan, SST(Sum of Square Total), SSTR(Sum of Square Treatment),
SSBL(Sum of Square Block),SSE(Sum of Square Error), DoF(Degree of Freedom),
MSTR(Mean Square treatment), MSBL(Mean Square Block), dan Fhitung. Nilai DoF
: SST = n total – 1 , SSTR = k – 1 , SSBL = n-1 , SSE = (k-1)*(n-1).Nilai MSTR =
SSTR/ (k-1) , MSBL = SSBL / (n-1) dan MSE = SSE / (k-1)*(n-1).
3. Nilai yang telah didapat di atas dapat dimasukkan ke dalam table ANOVA
4. bandingkan hasil Fhitung dan Ftabel lalu beri kesimpulan dengan aturan bila Fhitung
> Ftabel maka Ho ditolak begitupun sebaliknya.
 Uji Kruskal Wallis
Uji Kruskal Wallis merupakan uji non parametric yang digunakan untuk menguji apakah dua
atau lebih mean sample dari populasi memiliki nilai yang sama.Uji ini merupakan alternative
dari uji ANOVA dan digunakan bila salah satu syarat dari uji ANOVA yang telah disebutkan
di atas tidak terpenuhi.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengujian Kruskal Wallis yaitu :
1. Gabungkan semua sample yang akan diuji.
2. Sample yang telah digabungkan tersebut kemudian diurutkan dari yang terkecil
kemudian diberi ranking mulai dari 1 untuk nilai yang terkecil.
3. Tentukan hipotesis awal dan tandingannya yaitu Ho:µ1 = µ2 = … = µn dan H1: satu
atau lebih dari mean populasi tidak sama dengan lainnya.
4. Tentukan nilai α (biasanya dipakai 0,05)
5. Tentukan daerah kritis (penolakan) h > X² dengan nilai derajat kebebasan v = n – 1
dan n adalah jumlah data.
6. Pengamatan yang sudah di rank dijumlahkan tiap rank nya.
7. H 

k r
12
 1  3(n  1)
[n(n  1)] i 1 n1

8. Jika H < daer kritis maka kesimpulannya Ho diterima.
BAB III
PEMBAHASAN
4.1 Desain Program
Menu Utama

5
6
7

1

8
9
2

10
11
12

3

13

(Gambar 4.1)

4

15

14

Pada Tabel 4.1 dijelaskan nama objek dan nama masing-masing tombol serta
keterangannya sesuai dengan yang ditampilkan pada Gambar 4.1.
No

Objek

Nama

Keterangan

1

Static Text

Uji ANAVA

Memberi Judul Projek

Kruskal Wallis
2

Table

Table

Tempat menampilkan data

3

PushButton

Text10

Untuk keluar dari aplikasi

4

PushButton

PushButton 4

Untuk mengambil data ke dalam table

5

PushButton

PushButton1

Untuk Menampilkan ∑ 𝑅( 𝑋1 ), ∑ 𝑅( 𝑋2 ),
∑ 𝑅( 𝑋3 ), N, n
6

Edit text

Edit1

Menampilkan jumlah nilai R(X1)

7

Edit text

Edit2

Menampilkan jumlah nilai R(X2)

8

Edit text

Edit3

Menampilkan jumlah nilai R(X3)

9

Edit text

Edit4

Menampilkan Nilai banyak kasus dalam
semua sampel (N)

10

Edit text

Edit8

Menampilkan Nilai banyak kasus dalam
sampel (n)

11

PushButton

PushButton2

Menghitung Nilai H

12

Edit text

Edit5

Menampilkan Nilai H

13

Edit text

Edit6

Memasukan Nilai C Tabel

14

PushButton

PushButton3

Membuat Kesimpulan “H adalah sama
dengan atau kurang dari α, maka tolak Ho
dan terima H1.”

15

Edit text

Edit7

Menampilkan Kesimpulan apakah Ho
Ditolak atau H1 Diterima”.

4.2 Menjalankan Program
4.2.1 Membuka Halaman Utama
Untuk menjalankan program terlebih dahulu kita membuka aplikasi Mathlab,
Kemudian memilih program yang akan dijalankan dengan meng-klik file program MFile yang akan dibuat, kemudian setelah muncul coding tinggal Klik icon
lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar.

. Untuk
( Gambar 4.2 Membuka Program Mathlab )

( Gambar 4.3 Menjalankan Program )

( Gambar 4.4 Masuk Menu Utama program )
4.2.2

Menggunakan Program
Untuk Menggunakan program pertama mengambil/load data yang sudah kita
rangking dan kita save kemudian data akan muncul pada Table. Setelah itu
Menghitung nilai R(X1), R(X2), R(X3) yang merupakan jumlah dari rangking
untuk masing-masing sample, nilai N yang merupakan jumlah kasus dalam
keseluruhan sample, nilai n yang merupakan banyak kasus dalam sample ke-I
dengan meng-klik tombol Hitung Rangking.
Kemudian menghitung nilai
Dengan meng-klik tombol Hitung Nilai H. dan terakhir yaitu pengambilan
kesimpulan dilakukan dengan meng-klik tompol Kesimpulan. Untuk lebih
jelasnya bisa dilihat pada Gambar.

( Gambar 4.5 & Gambar 4.6 )
4.3 Coding
4.3.1 Menampilkan Nilai Rangking ( R(X1), R(X2), R(X3), N,n )

function pushbutton1_Callback(hObject, eventdata, handles)
% hObject
handle to pushbutton1 (see GCBO)
% eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB
% handles
structure with handles and user data (see GUIDATA)
handles.current_figure1=handles.figure1;
dataku =handles.figure1;
n = length(dataku);
a=dataku(:,2);
b=dataku(:,4);
c=dataku(:,6);
n=length(dataku(:,1));
n1=length(dataku(:,3));
n2=length(dataku(:,5));
N = sum(n+n1+n2)
r=sum(a)
r2=sum(b)
r3=sum(c)
set (handles.edit1,'string', num2str(r));
set (handles.edit2,'string', num2str(r2));
set (handles.edit3,'string', num2str(r3));
set (handles.edit4,'string', num2str(N));
set (handles.edit8,'string', num2str(n));

4.3.2 Menampilkan Nilai H
function pushbutton2_Callback(hObject, eventdata, handles)
% hObject
handle to pushbutton2 (see GCBO)
% eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB
% handles
structure with handles and user data (see GUIDATA)
handles.current_figure1=handles.figure1;
dataku =handles.figure1;
R1 = str2double(get(handles.edit1,'string'));
R2 = str2double(get(handles.edit2,'string'));
R3 = str2double(get(handles.edit3,'string'));
N = str2double(get(handles.edit4,'string'));
n = str2double(get(handles.edit8,'string'));
a = 12/(N*(N+1))
b = (R1^2+R2^2+R3^2)/n
H = (a*b)-(3*(N+1))
set(handles.edit5,'string',num2str(H));

4.3.3 Membuat Kesimpulan

function pushbutton3_Callback(hObject, eventdata, handles)
% hObject
handle to pushbutton3 (see GCBO)
% eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB
% handles
structure with handles and user data (see GUIDATA)
a = str2double(get(handles.edit5,'string'));
b = str2double(get(handles.edit6,'string'));
if a > b
ketr = 'Ho Ditolak'
else
ketr = 'Ho Diterima'
end
set(handles.edit7,'string',num2str(ketr));

More Related Content

What's hot

Analisis Faktor (1)
Analisis Faktor (1)Analisis Faktor (1)
Analisis Faktor (1)
Rani Nooraeni
 
Anova Satu Jalur
Anova Satu JalurAnova Satu Jalur
Anova Satu Jalur
Ellin Juniarti
 
Analisis Klaster (2)
Analisis Klaster (2)Analisis Klaster (2)
Analisis Klaster (2)
Rani Nooraeni
 
02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaanUNTAN
 
Analisis varian dua arah
Analisis varian dua arahAnalisis varian dua arah
Analisis varian dua arah
Tri Supadmi
 
Analisis Diskriminan (1)
Analisis Diskriminan (1)Analisis Diskriminan (1)
Analisis Diskriminan (1)
Rani Nooraeni
 
Revisi tendensi sentral dan variabilitas
Revisi tendensi sentral dan variabilitasRevisi tendensi sentral dan variabilitas
Revisi tendensi sentral dan variabilitas
istiqma
 
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran PenyimpanganStatistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
Arie Khurniawan
 
Anova 1way &amp; uji lanjut
Anova 1way &amp; uji lanjutAnova 1way &amp; uji lanjut
Anova 1way &amp; uji lanjut
Suci Agustina
 
Lapres paper 5 nia indah
Lapres paper 5 nia indahLapres paper 5 nia indah
Lapres paper 5 nia indah
niairawanstatistika
 
Statistik 1 2 nilai sentral
Statistik 1 2 nilai sentralStatistik 1 2 nilai sentral
Statistik 1 2 nilai sentral
Selvin Hadi
 
Makalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentralMakalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentral
Nailul Hasibuan
 
Ukuran tendensi sentral(4)
Ukuran tendensi sentral(4)Ukuran tendensi sentral(4)
Ukuran tendensi sentral(4)
rizka_safa
 

What's hot (13)

Analisis Faktor (1)
Analisis Faktor (1)Analisis Faktor (1)
Analisis Faktor (1)
 
Anova Satu Jalur
Anova Satu JalurAnova Satu Jalur
Anova Satu Jalur
 
Analisis Klaster (2)
Analisis Klaster (2)Analisis Klaster (2)
Analisis Klaster (2)
 
02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan
 
Analisis varian dua arah
Analisis varian dua arahAnalisis varian dua arah
Analisis varian dua arah
 
Analisis Diskriminan (1)
Analisis Diskriminan (1)Analisis Diskriminan (1)
Analisis Diskriminan (1)
 
Revisi tendensi sentral dan variabilitas
Revisi tendensi sentral dan variabilitasRevisi tendensi sentral dan variabilitas
Revisi tendensi sentral dan variabilitas
 
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran PenyimpanganStatistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
 
Anova 1way &amp; uji lanjut
Anova 1way &amp; uji lanjutAnova 1way &amp; uji lanjut
Anova 1way &amp; uji lanjut
 
Lapres paper 5 nia indah
Lapres paper 5 nia indahLapres paper 5 nia indah
Lapres paper 5 nia indah
 
Statistik 1 2 nilai sentral
Statistik 1 2 nilai sentralStatistik 1 2 nilai sentral
Statistik 1 2 nilai sentral
 
Makalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentralMakalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentral
 
Ukuran tendensi sentral(4)
Ukuran tendensi sentral(4)Ukuran tendensi sentral(4)
Ukuran tendensi sentral(4)
 

Similar to Uji Kruskal Wallis menggunakan Mathlab

Espa4123 statistika modul 2
Espa4123 statistika   modul 2Espa4123 statistika   modul 2
Espa4123 statistika modul 2
Ratzman III
 
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Awal Akbar Jamaluddin
 
Apkom syamsir
Apkom syamsirApkom syamsir
Apkom syamsir
parbui
 
Ukuran pemusatan
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatan
rkhmtk11
 
belajar-spss.pdf
belajar-spss.pdfbelajar-spss.pdf
belajar-spss.pdf
TaryonoSyafiq1
 
Transformasi data ordinal ke interval
Transformasi data ordinal ke intervalTransformasi data ordinal ke interval
Transformasi data ordinal ke intervalrsd kol abundjani
 
Inisiasi 1.pptx
Inisiasi 1.pptxInisiasi 1.pptx
Inisiasi 1.pptx
HeniHermawati2
 
manova-dan-anakova.pdf
manova-dan-anakova.pdfmanova-dan-anakova.pdf
manova-dan-anakova.pdf
AhmadRiduanRiduan
 
ANOVA dll.pptx
ANOVA dll.pptxANOVA dll.pptx
ANOVA dll.pptx
samrul2
 
3 Statistika - Ukuran Pemusatan.pptx
3 Statistika - Ukuran   Pemusatan.pptx3 Statistika - Ukuran   Pemusatan.pptx
3 Statistika - Ukuran Pemusatan.pptx
Wan Na
 
Slide3 gejalapusat ukuranpusat
Slide3 gejalapusat ukuranpusatSlide3 gejalapusat ukuranpusat
Slide3 gejalapusat ukuranpusatAmrul Rizal
 
Tugas Anova Punya Agus
Tugas Anova Punya AgusTugas Anova Punya Agus
Tugas Anova Punya Agus
guest3651ae0
 
Tugas Anova Punya Agus
Tugas Anova Punya AgusTugas Anova Punya Agus
Tugas Anova Punya Agus
guest3651ae0
 
Tugas Anova Punya Agus
Tugas Anova Punya AgusTugas Anova Punya Agus
Tugas Anova Punya Agus
guest3651ae0
 
Laporan praktikum teori peluang 5
Laporan praktikum teori peluang 5 Laporan praktikum teori peluang 5
Laporan praktikum teori peluang 5
zenardjov
 
Definisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian DataDefinisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian Data
Putri Aulia
 
Modul 2 PEMA4210 Penyajian data dalam bentuk tabel
Modul 2 PEMA4210 Penyajian data dalam bentuk tabelModul 2 PEMA4210 Penyajian data dalam bentuk tabel
Modul 2 PEMA4210 Penyajian data dalam bentuk tabel
arifah253910
 
Pertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptx
Pertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptxPertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptx
Pertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptx
muhamadiskhak
 
Teknik analisis data menggunakan excel
Teknik analisis data menggunakan excelTeknik analisis data menggunakan excel
Teknik analisis data menggunakan excel
IAARD/Bogor, Indonesia
 

Similar to Uji Kruskal Wallis menggunakan Mathlab (20)

Espa4123 statistika modul 2
Espa4123 statistika   modul 2Espa4123 statistika   modul 2
Espa4123 statistika modul 2
 
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
 
Apkom syamsir
Apkom syamsirApkom syamsir
Apkom syamsir
 
Ukuran pemusatan
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatan
 
belajar-spss.pdf
belajar-spss.pdfbelajar-spss.pdf
belajar-spss.pdf
 
Transformasi data ordinal ke interval
Transformasi data ordinal ke intervalTransformasi data ordinal ke interval
Transformasi data ordinal ke interval
 
Inisiasi 1.pptx
Inisiasi 1.pptxInisiasi 1.pptx
Inisiasi 1.pptx
 
manova-dan-anakova.pdf
manova-dan-anakova.pdfmanova-dan-anakova.pdf
manova-dan-anakova.pdf
 
ANOVA dll.pptx
ANOVA dll.pptxANOVA dll.pptx
ANOVA dll.pptx
 
3 Statistika - Ukuran Pemusatan.pptx
3 Statistika - Ukuran   Pemusatan.pptx3 Statistika - Ukuran   Pemusatan.pptx
3 Statistika - Ukuran Pemusatan.pptx
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
Slide3 gejalapusat ukuranpusat
Slide3 gejalapusat ukuranpusatSlide3 gejalapusat ukuranpusat
Slide3 gejalapusat ukuranpusat
 
Tugas Anova Punya Agus
Tugas Anova Punya AgusTugas Anova Punya Agus
Tugas Anova Punya Agus
 
Tugas Anova Punya Agus
Tugas Anova Punya AgusTugas Anova Punya Agus
Tugas Anova Punya Agus
 
Tugas Anova Punya Agus
Tugas Anova Punya AgusTugas Anova Punya Agus
Tugas Anova Punya Agus
 
Laporan praktikum teori peluang 5
Laporan praktikum teori peluang 5 Laporan praktikum teori peluang 5
Laporan praktikum teori peluang 5
 
Definisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian DataDefinisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian Data
 
Modul 2 PEMA4210 Penyajian data dalam bentuk tabel
Modul 2 PEMA4210 Penyajian data dalam bentuk tabelModul 2 PEMA4210 Penyajian data dalam bentuk tabel
Modul 2 PEMA4210 Penyajian data dalam bentuk tabel
 
Pertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptx
Pertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptxPertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptx
Pertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptx
 
Teknik analisis data menggunakan excel
Teknik analisis data menggunakan excelTeknik analisis data menggunakan excel
Teknik analisis data menggunakan excel
 

Recently uploaded

materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 

Recently uploaded (20)

materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 

Uji Kruskal Wallis menggunakan Mathlab

  • 1. UJI ANAVA SATU ARAH ( KRUSKAL-WALLIS TEST) DENGAN MENGGUNAKAN MATHLAB Disusun untuk memenuhi tugas akhir semester Workshop Komputer dan Statistika Dosen Pengampu: Zaenal Abidin,S.Si.,M.Cs. Disusun oleh: Nama : Luky Triohandoko Nim : 4112311002 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan Zaman tentunya selalu di dukung oleh kemajuan teknologi yang semakin baik, hal ini di dukung dengan sistem yang instan. Salah satu contoh hal instan adalah dalam menganalisis suatu data dengan suau program. Program yag tersedia tidak hanya satu sesuai dengan perkembangan zaman yang menuntut setiap individu untuk ikut berkembang. Seiring dengan perkembangan zaman yang selalu menuntut manusia untuk bisa melakukan sesuatu dengan lebih cepat dan tepat, program-program yang ada didalam komputer kini sangat membantu mringankan pekerjaan manusia tersebut. Program-program yang sangat banyak sekali jumlahnya ini mampu menunjang pekerjaan manusia. Dan bahkan kini hampir seluruh pekerjaan manusia kini bergantung pada komputer yang juga semakin hari semakin bertambah pesat perkembangannya. Mulai dari aplikasi atau program-program yang sudah umum untuk membantu pekerjaan manusia seperti microsoft word, excel, power point, acces, visual basic dan laini-lain. Aplikasi-aplikasi ini juga kini sangat dibutuhkan didalam dunia pendidikan, aplikasi lainnya juga sangatmembantu didunia pendidikan seperti xampp, my SQL,dan salah satu aplikasi yang kini mulai banyak digunakan baik didunia pendidikan maupun dunia pekerjaan adalah MATLAB. MATLAB adalah sebuah lingkungan komputasi numerikal dan bahasa pemrograman komputer generasi keempat. Dikembangkan oleh The MathWorks, Matlab memungkinkan penggunanya untuk memanipulasi matriks, pem-plotan fungsi dan data, implementasi algoritma, pembuatan antar muka pengguna, pengantarmukaan dengan program dalam bahasa lainnya dan juga menghitung statistika. Meskipun hanya bernuansa numerik, sebuah kotak kakas (toolbox) yang menggunakan mesin simbolik MuPAD, memungkinkan akses terhadap kemampuan aljabar komputer. Sebuah paket tambahan, Simulink, menambahkan simulasi grafis multiranah dan Desain Berdasar-Model untuk sistem terlekat dan dinamik. Dalam bidang statistic Matlab menyediakan fasilitas statistic juga, dalam matlab terkait statistic tersedia dalam content statistics toolbox dimulai dari
  • 3. organizing data, descriptive statistics, regresi analysis dan lain sebaginya. Selain itu didalam MATLAB juga dapat dikembangkan untuk membuat program-program lain yang berhubungan dengan statistik ataupun yang berhubungan dengan matematika dan lain-lainnya. Program ini bisa dikembangkan menjadi apa yang penggunannyainginkan. Layaknya sama seperti pada microsoft visual basic, Turbo Pascal dan bahasa-bahasa pemrograman lainnya. Dari latar belakang diatas penulis bermaksud untuk membuat sebuah prgram yang berhubungan dengan statistika yaitu “Program MATLAB yaitu Uji ANAVA Satu Arah ( Kruskal-Wallis Test ) ”. Penulis mencoba mengaplikasikan 2 metode ini ke dalam suatu program yang nantinya pemakai akan dimanjakan karena hanya menggunakan fasilitas di dalamnya tinggal mengiputkan data yang akan di olah kemudian dapat terlihat hasil analisisnya. Didalam program ini berisi rumus- rumus penyelesaina dari kedua program yang di tampilkan di dalam koding program. B. Tujuan Adapun tujuan dari dibuatnya program tersebut adalah 1. Mempermudah dalam perhitungan Uji ANAVA Satu Arah (Kruskal-Wallis Test). 2. Mempercepat dalam perhitungan Uji ANAVA Satu Arah (Kruskal-Wallis Test). Adapun Manfaat dari dibuatnya program tersebut adalah 1. Bagi pembaca agar lebih mudah memahami apa itu MATLAB dan kegunaan dari MATLAB . 2. Bagi pembaca agar lebih memahami tentang bagaimana perhitungan untuk menguji ANAVA Satu Arah (Kruskal-Wallis Test).
  • 4. BAB II LANDASAN TEORI Uji Analysis of Variance digunakan dalam menguji kesamaan mean( rataan) lebih dari dua sample populasi. Uji ANOVA ini merupakan salah satu uji parametrik dan memiliki beberapa syarat untuk menggunakannya yaitu : 1.Data harus terdistribusi normal 2.Data harus homogen 3.Memiliki variansi yang sama 4.Sampel yag akan diuji harus independent Sebelum melakukan analisis menggunakan uji ANOVA pastikan syarat-syarat tersebut terpenuhi, jika tidak terpenuhi maka dapat digunakan Uji kruskal Wallis.Untuk hipotesis awal dan tandingan dari uji ini biasanya digunakan Ho:µ1 = µ2 = … = µn dan H1: satu atau lebih dari mean populasi tidak sama dengan lainnya. Uji ANOVA dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan jumlah variable yang diamati, yaitu one way ANOVA dan two way ANOVA. One way Anova digunakan bila ada satu variable yang ingin diamati.Langkah-langkah pengujiannya yaitu: 1. Tentukan hipotesis awal dan tandingannya yaitu Ho: µ1 = µ2 = … = µn dan H1: satu atau lebih dari mean populasi tidak sama dengan lainnya. 2. Cari nilai rataan, SSA(Sum of Square Among Groups), SSW(Sum of Square Within Groups), SST(Sum of Square Total), MSA(Mean Square Among Groups), MSW(Mean Square Whitin Groups), dan Fhitung. Nilai-nilai tersebut dapat c nj  c ni c ni ditentukan sbb: SSA=   ( xi  x) 2 , SSW=   ( xij  xj) 2 , SST=   ( xij  x) 2 , j 1 i 1 MSA= j 1 i 1 j 1 i 1 SSA SSW MSA , MSW= , dan F= c 1 nc MSW 3. Nilai yang telah didapat di atas dapat dimasukkan ke dalam table ANOVA. Bentuk tabel ANOVA yaitu seperti di bawah ini :
  • 5. Source Dof (Degree SS Of Freedom) (Sum Source) c–1 c nj MSA=    ( xi  x) 2 c n–c SSA c 1 F= MSA MSW j 1 i 1 SSW= Within groups Mean F Square) SSA= Among groups Of MS( MSW= ni   ( xij  xj) 2 SSW nc j 1 i 1 SST= c Total n–1 ni   ( xij  x) 2 j 1 i 1 4. Bandingkan hasil F(hitung) dan F(tabel) lalu beri kesimpulan dengan aturan bila Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak begitupun sebaliknya. Sedangkan two way ANOVA digunakan dalam mengamati dua buah variable.Langkahlangkah pengujiannya yaitu : 1. Tentukan hipotesis awal dan tandingannya yaitu Ho:µ1 = µ2 = … = µn dan H1: satu atau lebih dari mean populasi tidak sama dengan lainnya. 2. Cari nilai rataan, SST(Sum of Square Total), SSTR(Sum of Square Treatment), SSBL(Sum of Square Block),SSE(Sum of Square Error), DoF(Degree of Freedom), MSTR(Mean Square treatment), MSBL(Mean Square Block), dan Fhitung. Nilai DoF : SST = n total – 1 , SSTR = k – 1 , SSBL = n-1 , SSE = (k-1)*(n-1).Nilai MSTR = SSTR/ (k-1) , MSBL = SSBL / (n-1) dan MSE = SSE / (k-1)*(n-1). 3. Nilai yang telah didapat di atas dapat dimasukkan ke dalam table ANOVA 4. bandingkan hasil Fhitung dan Ftabel lalu beri kesimpulan dengan aturan bila Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak begitupun sebaliknya.
  • 6.  Uji Kruskal Wallis Uji Kruskal Wallis merupakan uji non parametric yang digunakan untuk menguji apakah dua atau lebih mean sample dari populasi memiliki nilai yang sama.Uji ini merupakan alternative dari uji ANOVA dan digunakan bila salah satu syarat dari uji ANOVA yang telah disebutkan di atas tidak terpenuhi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengujian Kruskal Wallis yaitu : 1. Gabungkan semua sample yang akan diuji. 2. Sample yang telah digabungkan tersebut kemudian diurutkan dari yang terkecil kemudian diberi ranking mulai dari 1 untuk nilai yang terkecil. 3. Tentukan hipotesis awal dan tandingannya yaitu Ho:µ1 = µ2 = … = µn dan H1: satu atau lebih dari mean populasi tidak sama dengan lainnya. 4. Tentukan nilai α (biasanya dipakai 0,05) 5. Tentukan daerah kritis (penolakan) h > X² dengan nilai derajat kebebasan v = n – 1 dan n adalah jumlah data. 6. Pengamatan yang sudah di rank dijumlahkan tiap rank nya. 7. H  k r 12  1  3(n  1) [n(n  1)] i 1 n1 8. Jika H < daer kritis maka kesimpulannya Ho diterima.
  • 7. BAB III PEMBAHASAN 4.1 Desain Program Menu Utama 5 6 7 1 8 9 2 10 11 12 3 13 (Gambar 4.1) 4 15 14 Pada Tabel 4.1 dijelaskan nama objek dan nama masing-masing tombol serta keterangannya sesuai dengan yang ditampilkan pada Gambar 4.1. No Objek Nama Keterangan 1 Static Text Uji ANAVA Memberi Judul Projek Kruskal Wallis 2 Table Table Tempat menampilkan data 3 PushButton Text10 Untuk keluar dari aplikasi 4 PushButton PushButton 4 Untuk mengambil data ke dalam table 5 PushButton PushButton1 Untuk Menampilkan ∑ 𝑅( 𝑋1 ), ∑ 𝑅( 𝑋2 ), ∑ 𝑅( 𝑋3 ), N, n
  • 8. 6 Edit text Edit1 Menampilkan jumlah nilai R(X1) 7 Edit text Edit2 Menampilkan jumlah nilai R(X2) 8 Edit text Edit3 Menampilkan jumlah nilai R(X3) 9 Edit text Edit4 Menampilkan Nilai banyak kasus dalam semua sampel (N) 10 Edit text Edit8 Menampilkan Nilai banyak kasus dalam sampel (n) 11 PushButton PushButton2 Menghitung Nilai H 12 Edit text Edit5 Menampilkan Nilai H 13 Edit text Edit6 Memasukan Nilai C Tabel 14 PushButton PushButton3 Membuat Kesimpulan “H adalah sama dengan atau kurang dari α, maka tolak Ho dan terima H1.” 15 Edit text Edit7 Menampilkan Kesimpulan apakah Ho Ditolak atau H1 Diterima”. 4.2 Menjalankan Program 4.2.1 Membuka Halaman Utama Untuk menjalankan program terlebih dahulu kita membuka aplikasi Mathlab, Kemudian memilih program yang akan dijalankan dengan meng-klik file program MFile yang akan dibuat, kemudian setelah muncul coding tinggal Klik icon lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar. . Untuk
  • 9. ( Gambar 4.2 Membuka Program Mathlab ) ( Gambar 4.3 Menjalankan Program ) ( Gambar 4.4 Masuk Menu Utama program )
  • 10. 4.2.2 Menggunakan Program Untuk Menggunakan program pertama mengambil/load data yang sudah kita rangking dan kita save kemudian data akan muncul pada Table. Setelah itu Menghitung nilai R(X1), R(X2), R(X3) yang merupakan jumlah dari rangking untuk masing-masing sample, nilai N yang merupakan jumlah kasus dalam keseluruhan sample, nilai n yang merupakan banyak kasus dalam sample ke-I dengan meng-klik tombol Hitung Rangking. Kemudian menghitung nilai Dengan meng-klik tombol Hitung Nilai H. dan terakhir yaitu pengambilan kesimpulan dilakukan dengan meng-klik tompol Kesimpulan. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar. ( Gambar 4.5 & Gambar 4.6 )
  • 11. 4.3 Coding 4.3.1 Menampilkan Nilai Rangking ( R(X1), R(X2), R(X3), N,n ) function pushbutton1_Callback(hObject, eventdata, handles) % hObject handle to pushbutton1 (see GCBO) % eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB % handles structure with handles and user data (see GUIDATA) handles.current_figure1=handles.figure1; dataku =handles.figure1; n = length(dataku); a=dataku(:,2); b=dataku(:,4); c=dataku(:,6); n=length(dataku(:,1)); n1=length(dataku(:,3)); n2=length(dataku(:,5)); N = sum(n+n1+n2) r=sum(a) r2=sum(b) r3=sum(c) set (handles.edit1,'string', num2str(r)); set (handles.edit2,'string', num2str(r2)); set (handles.edit3,'string', num2str(r3)); set (handles.edit4,'string', num2str(N)); set (handles.edit8,'string', num2str(n)); 4.3.2 Menampilkan Nilai H
  • 12. function pushbutton2_Callback(hObject, eventdata, handles) % hObject handle to pushbutton2 (see GCBO) % eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB % handles structure with handles and user data (see GUIDATA) handles.current_figure1=handles.figure1; dataku =handles.figure1; R1 = str2double(get(handles.edit1,'string')); R2 = str2double(get(handles.edit2,'string')); R3 = str2double(get(handles.edit3,'string')); N = str2double(get(handles.edit4,'string')); n = str2double(get(handles.edit8,'string')); a = 12/(N*(N+1)) b = (R1^2+R2^2+R3^2)/n H = (a*b)-(3*(N+1)) set(handles.edit5,'string',num2str(H)); 4.3.3 Membuat Kesimpulan function pushbutton3_Callback(hObject, eventdata, handles) % hObject handle to pushbutton3 (see GCBO) % eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB % handles structure with handles and user data (see GUIDATA) a = str2double(get(handles.edit5,'string')); b = str2double(get(handles.edit6,'string')); if a > b ketr = 'Ho Ditolak' else ketr = 'Ho Diterima' end set(handles.edit7,'string',num2str(ketr));