Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, pengelompokan, mekanisme kerja, persyaratan penggunaan, karakteristik, fungsi dan efek dari bahan tambahan pangan antikempal. Antikempal dapat mencegah menggumpalnya pangan berupa tepung dan umumnya ditambahkan dalam bahan makanan seperti tepung, gula, dan susu bubuk.
Sifat Kelarutan umumnya berhubungan dengan kelarutan senyawa dalam media yang berbeda dan bervariasi.
Sifat hidrofilik atau lipofobobik berhubungan dengan kelarutan dalam air, sifat hidrofobik berhubungan dengan kelarutan dalam lemak.
Gugus yang dapat kelarutan dalam air disebut gugus hidrofilik (lipofobik atau polar)
Gugus yang dapat kelarutan dalam lemak disebut gugus lipofilik (hidrofobik atau nonpolar).
Adanya ikatan tidak jenuh, seperti pada dan akan sifat hidrofilik senyawa
Sifat Kelarutan umumnya berhubungan dengan kelarutan senyawa dalam media yang berbeda dan bervariasi.
Sifat hidrofilik atau lipofobobik berhubungan dengan kelarutan dalam air, sifat hidrofobik berhubungan dengan kelarutan dalam lemak.
Gugus yang dapat kelarutan dalam air disebut gugus hidrofilik (lipofobik atau polar)
Gugus yang dapat kelarutan dalam lemak disebut gugus lipofilik (hidrofobik atau nonpolar).
Adanya ikatan tidak jenuh, seperti pada dan akan sifat hidrofilik senyawa
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Anti kempal
1. BAHAN TAMBAHAN
PANGAN
ANTIKEMPAL
Agus Musyafa’
(08630003)
2. Pengertian
Peraturan Menteri Kesehatan RI
No.772/Menkes/Per/XI/88
Tentang Bahan Tambahan
Pangan, bahwa Antikempal
adalah bahan tambahan
pangan yang dapat mencegah
menggumpalnya pangan yang
berupa tepung
3. Pengelompokan bahan antikempal berdasarkan
WHO/FAO
Garam stearat
Kalsium fosfat
Kalium dan
natrium
ferosianida
antikempal Magnesium
oksida
Garam asam
silikat
4. Antikempal biasa ditambahkan di dalam
makanan tidak secara langsung, tetapi
terdapat di dalam bahan-bahan yang
digunakan untuk membuat makanan
seperti susu bubuk, tepung terigu, gula
pasir dan lain sebagainya.
5. Mekanisme KERJA antikempal
Antikempal dapat berupa garam anhydrous atau zat yang
dapat menyerap air karena pengikatan dipermukaan,
tetapi dia sendiri mudah dicurahkan atau dapat dibuat
dalam keadaan yang dapat dibuat dalam keadaan yang
diperlukan dengan perlakuan fisik.
Banyaknya garam anhydrous bersifat polimorfi, yaitu
dapat barada dalam beberapa bentuk Kristal. Pada
keadaan ini zat tersebut menyimpan energy yang rendah
dengan ikatan antar atom yang kuat . keadaan tersebut
berubah pada waktu terjadi perubahan dari suatu bentuk
Kristal ke bentuk Kristal yang lain
6. Tabel Persyaratan Antikempal
No. Nama BTP Jenis bahan pangan Batas maksimum penggunaan
1. Aluminium Silikat, susu bubuk, krim 1g/kg,tunggal atau campuran
Magnesium Oksida bubuk dengan antikempal lain
Trimagnesium
Fosfat
2. Kalsium 1. garam meja 10 g/kg
aluminium silikat, 2. serbuk garam 20g/kg
magnesium silikat dengan bubuk merica
3. dextrose bubuk, gula 15 g/kg
bubuk
3. Kalsium silikat, 1. susu bubuk 10 g/kg, tunggal atau
magnesium campuran dengan antikempal
karbonat 2. krim bubuk lain
1 g/kg tunggal atau campuran
dengan antikempal lain
7. 4. Miristat, palmitat, 1. dektrosa bubuk(tanpa 15 mg/kg magnesium stearat
dan stearat dalam pati), gula bubuk (tanpa tunggal atau campuran dengan
bentuk garam dengan pati) antikempal lain
Al, Ca, Na, Mg, K, NH4 2. kaldu bubuk 15 g/kg, garam Al, Ca, Ma, sterat,
tunggal atau campuran dengan
silicon dioksida dan Ca fosfat
5. Natrium alumino 1. garam meja 10 g/kg
silikat 2. serbuk garam atau 15g/kg tunggal atau campuran
bumbu dengan antikempal lain
15 g/kg tunggal atau campuran
3. kaldu bubuk dengan antikempal lain
5 g/kg
4. serbuk garam dengan
rempah atau bumbu, 10g/kg tunggal atau campuran
merica dengan antikempal lain
5. susu bubuk 1 g/kg tunggal atau campuran
dengan antikempal lain
6. krim bubuk
6. Trikasium fosfat Kaldu bubuk 15g/kg tunggal atau campuran
garam stearat dan silicon dioksida
8. Karakteristik Antikempal
1. Berupa senyawa anhydrous yang dapt menyerap
air tanpa menjadi basah .
2. Antikempal harus mudah dicurahakan.
3. Berupa bahan organic alami yang tidak dalam
keadaan bentuk Kristal penuh.
4. Dapat dibuat dalam keadaan yang diperlukan
dengan perlakuan fisik.
9. Fungsi dan Efek Bahan Antikempal
1. Magnesium oksida
Fungsi antikempal dan basa
Efek tak diketahui
2. Natrium ferrosianida
Fungsi antikempal dan modifier kristal
Efek terdapat ikatan kimia yangsangat kuat antara
gugus besi dengan sianida sehingga toksik rendah
3. Edible bone fosfat
Fungsi antikempal, suplemen mineral dan pengisi
tablet
Efek tidak diketahui
10. Fungsi dan Efek Bahan Antikempal
4. Kalium ferrosianida
Fungsi antikempal(garam meja), penghilang kelebihan
logam khususnya besi dan tembaga(anggur putih dan
merah)
Efek toksik rendah karena ikatan kuat antara besi dan
sianida, kecuali apabila ferro menjadi ferri sehingga sifatnya
menjadi toksik
5. Silikon Oksida
Fungsi pengendap dan antikempal, stabilizer dalam
suspensi
Tidak ada efek yang terjadi
6. Kalsium silikat
Fungsi antikempal
Tidak ada efek yang terjadi
11. Fungsi dan Efek Bahan Antikempal
7. Magnesium silikat sintetik dan magnesium trisilikat
Fungsi antikempal, release agent (gula-gula),dan
coating agent (beras)
Tidak ada efek yang terjadi
8. Magnesium hidrogen silikat
Fungsi antikempal
Tidak ada efek yang terjadi
9. Aluminium natrium silikat
Fungsi antikempal
Efek neurotoksik dan alzheimer jika melebihi kadar
12. Fungsi dan Efek Bahan Antikempal
10. Aluminium lkalsium silikat
Fungsi antikempal
Efek neurotoksik dan alzheimer jika melebihi kadar
11. Bentonit
fungsi antikempal
Tidak ada efek yang terjadi
12. Aluminium Silikat
Fungsi antikempal dan penjernih (anggur)
Tidak ada efek yang terjadi
13. Fungsi dan Efek Bahan Antikempal
13. Asam stearat
Fungsi antikempal
Tidak ada efek yang terjadi
14. Magnesium stearat
Fungsi antikempal dan emulsifier
Tidak ada efek yang terjadi