Dokumen tersebut membahas tentang notasi ilmiah dan angka penting dalam pengukuran fisika. Notasi ilmiah digunakan untuk menuliskan bilangan yang sangat besar atau kecil dalam bentuk a×10n, sedangkan angka penting menentukan ketelitian suatu pengukuran berdasarkan aturan tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan aturan-aturan dasar dalam operasi hitung yang melibatkan bilangan desimal dan notasi ilmiah.
Dokumen menjelaskan tentang pengertian dan aturan-aturan dasar angka penting, termasuk jumlah angka penting dalam bilangan, pembulatan, penulisan notasi ilmiah, dan operasi dasar matematika (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pemangkatan, penarikan akar) dalam konteks angka penting.
Dokumen ini membahas tentang angka penting dan notasi ilmiah. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, aturan penulisan, dan perhitungan angka penting serta contoh soal latihan. Notasi ilmiah digunakan untuk mewakili bilangan yang sangat kecil atau besar menggunakan ekspone
Dokumen ini membahas tentang pengertian, aturan, dan contoh soal latihan mengenai angka penting dan notasi ilmiah. Angka penting adalah angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan taksiran berdasarkan skala alat ukur. Aturan penulisan dan perhitungan angka penting meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Notasi ilmiah digunakan untuk menulis angka yang sangat kecil atau besar dengan
Dokumen tersebut membahas tentang notasi ilmiah dan angka penting dalam pengukuran fisika. Notasi ilmiah digunakan untuk menuliskan bilangan yang sangat besar atau kecil dalam bentuk a×10n, sedangkan angka penting menentukan ketelitian suatu pengukuran berdasarkan aturan tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan aturan-aturan dasar dalam operasi hitung yang melibatkan bilangan desimal dan notasi ilmiah.
Dokumen menjelaskan tentang pengertian dan aturan-aturan dasar angka penting, termasuk jumlah angka penting dalam bilangan, pembulatan, penulisan notasi ilmiah, dan operasi dasar matematika (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pemangkatan, penarikan akar) dalam konteks angka penting.
Dokumen ini membahas tentang angka penting dan notasi ilmiah. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, aturan penulisan, dan perhitungan angka penting serta contoh soal latihan. Notasi ilmiah digunakan untuk mewakili bilangan yang sangat kecil atau besar menggunakan ekspone
Dokumen ini membahas tentang pengertian, aturan, dan contoh soal latihan mengenai angka penting dan notasi ilmiah. Angka penting adalah angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan taksiran berdasarkan skala alat ukur. Aturan penulisan dan perhitungan angka penting meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Notasi ilmiah digunakan untuk menulis angka yang sangat kecil atau besar dengan
Angka penting adalah angka-angka yang diperoleh dari hasil pengukuran dan terdiri dari angka eksak dan satu angka taksiran. Ada aturan penulisan dan pembulatan angka penting untuk menghindari keraguan.
Tugas remedial fisika eko santoso power poinFitra Sani
Angka penting terdiri atas angka pasti dan taksiran yang didapat dari hasil pengukuran. Angka pasti diperoleh dari penghitungan skala alat ukur sedangkan angka taksiran diperoleh dari setengah skala terkecil. Ada peraturan tentang penentuan angka penting pada bilangan bulat dan desimal.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran besaran fisika, termasuk definisi besaran dan satuan, jenis alat ukur, notasi ilmiah, dan operasi angka penting dalam pengukuran."
BAB I
Besaran dan Satuan
Dokumen ini membahas tentang besaran dan satuan dalam fisika. Terdapat besaran pokok dan turunan, besaran skalar dan vektor, satuan SI, notasi ilmiah, angka penting, dan alat ukur panjang seperti jangka sorong dan mikrometer sekrup.
Modul ini membahas tentang besaran dan satuan dalam fisika, termasuk besaran pokok, turunan, satuan, dimensi, vektor dan skalar, alat ukur, perhitungan angka penting dan notasi ilmiah. Topik utama meliputi konsep besaran dan satuannya, penggunaan alat ukur, pembulatan angka, serta penulisan hasil ukuran dalam notasi ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran dan pengukuran dalam fisika, termasuk pengertian besaran pokok dan turunan, satuan SI, konversi satuan, dimensi besaran, alat ukur, ketelitian dan ketepatan, kesalahan pengukuran, notasi ilmiah, serta aturan penulisan hasil pengukuran.
Dokumen tersebut membahas konsep kesalahan pengukuran dan aproksimasi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian aproksimasi, jenis-jenis kesalahan dan cara menghitung salah mutlak, salah relatif, toleransi, serta operasi hasil pengukuran seperti penjumlahan, pengurangan, dan perkalian. Juga dijelaskan teknik pecahan berantai untuk mendekati nilai pecahan menggunakan tabel.
Angka penting adalah angka-angka yang diperoleh dari hasil pengukuran dan terdiri dari angka eksak dan satu angka taksiran. Ada aturan penulisan dan pembulatan angka penting untuk menghindari keraguan.
Tugas remedial fisika eko santoso power poinFitra Sani
Angka penting terdiri atas angka pasti dan taksiran yang didapat dari hasil pengukuran. Angka pasti diperoleh dari penghitungan skala alat ukur sedangkan angka taksiran diperoleh dari setengah skala terkecil. Ada peraturan tentang penentuan angka penting pada bilangan bulat dan desimal.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran besaran fisika, termasuk definisi besaran dan satuan, jenis alat ukur, notasi ilmiah, dan operasi angka penting dalam pengukuran."
BAB I
Besaran dan Satuan
Dokumen ini membahas tentang besaran dan satuan dalam fisika. Terdapat besaran pokok dan turunan, besaran skalar dan vektor, satuan SI, notasi ilmiah, angka penting, dan alat ukur panjang seperti jangka sorong dan mikrometer sekrup.
Modul ini membahas tentang besaran dan satuan dalam fisika, termasuk besaran pokok, turunan, satuan, dimensi, vektor dan skalar, alat ukur, perhitungan angka penting dan notasi ilmiah. Topik utama meliputi konsep besaran dan satuannya, penggunaan alat ukur, pembulatan angka, serta penulisan hasil ukuran dalam notasi ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran dan pengukuran dalam fisika, termasuk pengertian besaran pokok dan turunan, satuan SI, konversi satuan, dimensi besaran, alat ukur, ketelitian dan ketepatan, kesalahan pengukuran, notasi ilmiah, serta aturan penulisan hasil pengukuran.
Dokumen tersebut membahas konsep kesalahan pengukuran dan aproksimasi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian aproksimasi, jenis-jenis kesalahan dan cara menghitung salah mutlak, salah relatif, toleransi, serta operasi hasil pengukuran seperti penjumlahan, pengurangan, dan perkalian. Juga dijelaskan teknik pecahan berantai untuk mendekati nilai pecahan menggunakan tabel.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
3. Hal.: 3
Angka Penting ??
Angka penting adalah Semua angka yang diperoleh dari
hasil pengukuran
Angka penting
terdiri atas
angka-angka pasti (angka
eksak): angka yang sudah
tertera pada alat ukur
Angka-angka
terakhir yang ditaksir/ dikira-
kira. (angka taksiran)
4. Bilangan Penting
bilangan yang diperoleh dari hasil pengukuran
terdiri dari angka-angka penting yang sudah
pasti dan satu angka terakhir yang ditaksir.
Bilangan Eksak
bilangan yang sudah pasti (tidak diragukan
nilainya), yang diperoleh dari kegiatan
membilang/ meghitung.
Contoh: Ketika menghitung banyaknya telur dalam
satu keranjang adalah 100 butir telur. 100
merpakan bilangan eksak.
4
5. Aturan Pembulatan
Contoh: Bulatkanlah sehingga mempunyai tiga angka penting!
24,48 cm Ditulis 24,5 cm
24,45 cm Ditulis 24,4 cm
24,250 cm Ditulis 24,2 cm
24,150 cm Ditulis 24,2 cm
1. Angka yang lebih dari 5 dibulatkan ke atas, sedangkan
yang kurang dari 5 dibulatkan ke bawah.
2. Angka yang tepat 5 dibulatkan ke bawah jika angka
sebelumnya genap, dan dibulatkan ke atas jika angka
sebelumnya ganjil
6. Aturan penulisan/penyajian angka penting dalam
pengukuran
Hal.: 6
Semua angka nol yang terletak di antara angka-angka
bukan nol adalah angka penting.
Contoh: 78,0087 (6 angka penting)
8. Tentukan berapa jumlah angka penting
dibawah ini:
1) 9876 cm
2) 0,456 kg
3) 0,0067 kg
4) 3,99 km
5) 214000 m
8
9. Hal.: 9
Ketentuan - Ketentuan Pada Operasi Angka
Penting:
Hasil operasi penjumlahan dan
pengurangan angka-angka
penting
• Ditentukan banyaknya digit
angka di belakang koma
yang paling sedikit.
• hanya mengandung 1
angka taksiran
angka 4 adalah angka taksiran
2,34 cm
Contoh:
0,345 cm
angka 5 adalah angka taksiran
+
2,685 cm angka 8 dan 5 (dua angka
terakhir) taksiran
maka ditulis: 2,68 cm
10. Pengurangan angka-angka penting
Hal.: 10
13,46 mm
2,2357 mm
-
Angka 6 adalah angka taksiran
Angka 7 adalah angka taksiran
Angka 2, 4 dan 3 sehingga
memiliki tiga angka taksiran
11,2243 mm
Maka hasil pengurangan ditulis 11,22 mm
11. Ketentuan - Ketentuan Pada Operasi Angka
Penting
Hal.: 11
Hasil perkalian dan pembagian
angka-angka penting
sama
banyaknya dengan angka
penting yang paling sedikit
8,141 cm
0,22 cm x
Mengandung empat angka penting
Mengandung dua angka penting
15. 1. Tentukan hasil penjumlahan berikut
menurut angka penting:
a. 1,23 cm + 0,123 cm
b. 252,8 mm +2,37 mm
c. 1,5 cm + 2,12 cm
2. Kurangi 468,39 mm – 412 mm
3. Hasil pengukuran panjang dan lebar
suatu benda adalah 10,68 m dan 5,42 m.
Menurut angka penting, berapakah luas
lantai tersebut?
15