Dokumen tersebut membahas tentang anemia pada ibu hamil, yang merupakan kondisi penurunan kadar hemoglobin dan sel darah merah akibat kekurangan zat besi, vitamin B12, dan asam folat. Anemia dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti daya tahan tubuh menurun, mudah terkena infeksi, dan berisiko terhadap janin dan bayi. Pengobatan anemia pada ibu hamil meliputi suplemen zat besi dan asam folat, serta
2. PENGERTIAN Anemia adalah gejala dari kondisi yang mendasari, seperti kehilangan komponen darah, elemen tak adekuat atau kurangnya nutrisi yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah, yang mengakibatkan penurunan kapasitas pengangkut oksigen darah (Doenges, 1999). Anemia adalah istilah yang menunjukan rendahnya hitungan sel darah merah dan kadar hemoglobin dan hematokrit di bawah normal (Smeltzer, 2002).
3. ETIOLOGI Penyebab tersering dari anemia adalah kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk sintesis eritrosit, antara lain besi, vitamin B12 dan asam folat. Selebihnya merupakan akibat dari beragam kondisi seperti perdarahan, kelainan genetik, penyakit kronik, keracunan obat, dan sebagainya.
4. KOMPLIKASI Anemia juga menyebabkan daya tahan tubuh berkurang. Akibatnya, penderita anemia akan mudah terkena infeksi. Gampang batuk-pilek, gampang flu, atau gampang terkena infeksi saluran napas, jantung juga menjadi gampang lelah, karena harus memompa darah lebih kuat. Pada kasus ibu hamil dengan anemia, jika lambat ditangani dan berkelanjutan dapat menyebabkan kematian, dan berisiko bagi janin. Selain bayi lahir dengan berat badan rendah, anemia bisa juga mengganggu perkembangan organ-organ tubuh, termasuk otak (Sjaifoellah, 1998).
5. DIAGNOSA MEDIS Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kegagalan untuk mencerna atau ketidak mampuan mencerna makanan /absorpsi nutrient yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai oksigen (pengiriman) dan kebutuhan. Risiko tinggi terhadap kerusakan integritas kulit berhubungan dengan perubahan sirkulasi dan neurologist.
6. PENATALAKSANAAN MEDIS Tindakan umum :Penatalaksanaan anemia ditunjukan untuk mencari penyebab dan mengganti darah yang hilang. Transpalasi sel darah merah. Antibiotik diberikan untuk mencegah infeksi. Suplemen asam folat dapat merangsang pembentukan sel darah merah. Menghindari situasi kekurangan oksigen atau aktivitas yang membutuhkan oksigen Obati penyebab perdarahan abnormal bila ada. Diet kaya besi yang mengandung daging dan sayuran hijau.
7. EVALUASI Evaluasi pada pasien dengan anemia adalah : Infeksi tidak terjadi. Kebutuhan nutrisi terpenuhi. Pasien dapat mempertahankan/meningkatkan ambulasi/aktivitas. Peningkatan perfusi jaringan. Dapat mempertahankan integritas kulit. Membuat/kembali pola normal dari fungsi usus. Pasien mengerti dan memahami tentang penyakit, prosedur diagnostic dan rencana pengobatan.