SlideShare a Scribd company logo
ANATOMI FISIOLOGI KULIT
&
FISIOLOGI PENYEMBUHAN LUKA
Ns. SUKURNI, S. Kep, ETN
Anantomi Fisiologi Kulit
Kulit :
-

suatu organ pembungkus tubuh
organ terberat dan terbesar dari tubuh
beratnya sekitar 16 % berat tubuh
orang dewasa sekitar 2,7 – 3,6 kg
luasnya sekitar 1,5 – 1,9 meter persegi
Tebalnya kulit mulai 0,5 mm sampai 6 mm
Kulit tipis terletak pada kelopak mata, penis, labium
minus dan kulit bagian medial lengan atas
- Sedangkan kulit tebal terdapat pada telapak tangan,
telapak kaki, punggung, bahu dan bokong.
EPIDERMIS
 Epidermis adalah lapisan luar kulit yang tipis
dan avaskuler.
 Terdiri dari epitel berlapis gepeng bertanduk,
mengandung sel melanosit, Langerhans dan
merkel.
 Tebal epidermis berbeda-beda pada
berbagai tempat di tubuh, paling tebal pada
telapak tangan dan kaki. Ketebalan epidermis
hanya sekitar 5 % dari seluruh ketebalan kulit.
DERMIS
 Merupakan bagian yang paling penting di kulit
 Terdiri atas jaringan ikat yang menyokong
epidermis dan menghubungkannya dengan jaringan
subkutis.
 Tebalnya bervariasi, yang paling tebal pada
telapak kaki.
 Terdiri dari dua lapisan :
Lapisan papiler; tipis mengandung jaringan ikat
jarang.
Lapisan retikuler; tebal terdiri dari jaringan ikat
padat.
SUBKUTIS
 Merupakan lapisan di bawah dermis atau
hipodermis yang terdiri dari lapisan lemak.
 Lapisan ini terdapat jaringan ikat yang
menghubungkan kulit secara longgar dengan
jaringan di bawahnya.
 Jumlah dan ukurannya berbeda-beda
menurut daerah di tubuh dan keadaan nutrisi
individu.
LUKA
Luka : suatu keadaan terputusnya kontinuitas
jaringan tubuh, yang dapat menyebabkan
terganggunya fungsi tubuh sehingga menganggu
aktivitas sehari – hari.

Jenis Luka :
Berdasarkan sifat kejadiannya terbagi :
1. Luka disengaja : terkena radiasi, bedah
2. Luka tidak disengaja : luka akibat trauma.
Luka yang tidak disengaja terbagi :
1. Luka Tertutup : tidak terjadi robekan
2. Luka Terbuka
: terjadi robekan (akibat
gesekan, tusukan ).

Di kebidanan luka yang sering terjadi :
 Luka Episiotomi
 Bedah Sectio Caesaria
 Luka saat proses persalinan.
Berdasarkan penyebabnya luka terbagi :
1. Luka Mekanik : vulnus scissum, vulnus
contusum, vulnus Laceratum, vulnus
seloferadum, vulnus morcum, vulnus
abrasio.
2. Luka Non Mekanik : luka akibat zat kimia,
radiasi atau serangan listrik.
Lanjutan :

 Vulnus Scissum : luka sayat akibat benda tajam,
pinggor lukanya terlihat rapi.
 vulnus contusum : luka memar karena cedera
pada jaringan bawah kulitnakibat benturan benda
tumpul.
 Vulnus laceratum : luka robek akibat terkena
mesin atau benda lainnya yang menyebabkan
robeknya jaringan.
 vulnus puncture : luka tusuk yang kecil dibagian
luar (dibagian mulut lukanya), tetapibesar dibagian
dalam lukanya.
Lanjutan…

 vulnus sclopetorum : luka tembak
 vulnus morsum : luka gigitan yang tidak jelas
bentunya padabagian luka.
 vulnus abrasio : luka terkikis yang terjadi pa
bagian luka dan tidak sampai ke pembuluh darah.
Proses Penyembuhan Luka
Empat tahap proses penyembuhan luka :
1. Tahap respon inflamasi : dimulai saat
terjadinya luka.
2. Tahap destruktif : terjadi pembersihan
jaringan yang mati oleh leukosit dan
makrofag.
3. Tahap poliferatif : pembuluh darah baru
diperkuat oleh jaringan ikat dan menginfiltrasi
luka.
4. Tahap maturasi : terjadi reepielisasi.
Faktor Yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka :

Faktor Sistemik
1. usia
2. nutrisi
3. insufisiensi vaskular (gangguan sirkulasi
darah).
4. obat-obatan (terutama ada pasien yang
menggunan terapi steroid dan kemoterapi.
Lanjutan…

Faktor Lokal :
1. Suplai darah
2. Infeksi
3. Nekrosis
4. Adanya benda aing pada luka
Masalah Yang Terjadi Pada Luka Bedah
1. Perdarahan : ditandai dengan perubahan
tanda-tanda vital (peningkatan denyut nadi,
pernapaan cepat, penurunan tekan darah),
dan melemahnya kondisi tubuh.
2. Infeksi : kulit kemerahan, demam/panas, rasa
nyeri bengkak, jaringan disektar luka
mengeras serta adaya kenaikan leukosit.
3. Dehiscene : pecahnya luka secara sebagian
atau keseluruhan yang dapat dipengaruhi
oleh berbagai faktor seperti kegemukan,
kurang nutrisi trauma, dll..
SELESAI
&
Tq..u..

More Related Content

What's hot

Pertemuan 5 perhitungan alat filtrasi
Pertemuan 5 perhitungan alat filtrasiPertemuan 5 perhitungan alat filtrasi
Pertemuan 5 perhitungan alat filtrasi
deniswan
 
Parasit Arthropoda
Parasit ArthropodaParasit Arthropoda
Parasit Arthropoda
pmarlisa
 
Transpirasi & stomata
Transpirasi & stomataTranspirasi & stomata
Transpirasi & stomataSiska Purba
 
Konsep Faktor Pembatas_Dewi
Konsep Faktor Pembatas_DewiKonsep Faktor Pembatas_Dewi
Konsep Faktor Pembatas_Dewi
dewisetiyana52
 
7 kuliah pa bab vii. kualitas air untuk pertanian
7 kuliah pa bab vii. kualitas air untuk pertanian7 kuliah pa bab vii. kualitas air untuk pertanian
7 kuliah pa bab vii. kualitas air untuk pertanian
Andrew Hutabarat
 
ITP UNS SEMESTER 2 Ekologi mikroorganisme interaksi antar makhluk hidup
ITP UNS SEMESTER 2 Ekologi mikroorganisme interaksi antar makhluk hidupITP UNS SEMESTER 2 Ekologi mikroorganisme interaksi antar makhluk hidup
ITP UNS SEMESTER 2 Ekologi mikroorganisme interaksi antar makhluk hidupFransiska Puteri
 
MAKALAH INSEKTA
MAKALAH  INSEKTAMAKALAH  INSEKTA
MAKALAH INSEKTAR Januari
 
Kimia Fisika hidrocarbon
Kimia Fisika hidrocarbonKimia Fisika hidrocarbon
Kimia Fisika hidrocarbon
Hendri Anur
 
Anatomi Tumbuhan : Akar
Anatomi Tumbuhan : AkarAnatomi Tumbuhan : Akar
Anatomi Tumbuhan : Akar
Ade Irma Suryani
 
Fisiologi Hewan Kerja jantung
Fisiologi Hewan Kerja jantungFisiologi Hewan Kerja jantung
Fisiologi Hewan Kerja jantung
SannySanny6
 
Respirasi Pada Tumbuhan
Respirasi Pada TumbuhanRespirasi Pada Tumbuhan
Respirasi Pada Tumbuhan
Rhiza Amalia
 
Presentasi Ekosistem Darat(School Work)
Presentasi Ekosistem Darat(School Work)Presentasi Ekosistem Darat(School Work)
Presentasi Ekosistem Darat(School Work)
Rheza Wiryawan
 
Jaringan epidermis
Jaringan epidermisJaringan epidermis
Jaringan epidermisNadia Roha
 
Fotosintesis Tanaman
Fotosintesis TanamanFotosintesis Tanaman
Fotosintesis Tanaman
Yusuf Ahmad
 
Penjernihan, filtrasi (Alat Industri Kimia
Penjernihan, filtrasi (Alat Industri KimiaPenjernihan, filtrasi (Alat Industri Kimia
Penjernihan, filtrasi (Alat Industri Kimia
AhmadRifaldhi
 
Anatomi serangga
Anatomi seranggaAnatomi serangga
Anatomi seranggaastutirisa
 

What's hot (20)

Pertemuan v
Pertemuan vPertemuan v
Pertemuan v
 
Pertemuan 5 perhitungan alat filtrasi
Pertemuan 5 perhitungan alat filtrasiPertemuan 5 perhitungan alat filtrasi
Pertemuan 5 perhitungan alat filtrasi
 
Parasit Arthropoda
Parasit ArthropodaParasit Arthropoda
Parasit Arthropoda
 
Transpirasi & stomata
Transpirasi & stomataTranspirasi & stomata
Transpirasi & stomata
 
Celicerata
CelicerataCelicerata
Celicerata
 
Batch Reactor
Batch ReactorBatch Reactor
Batch Reactor
 
Konsep Faktor Pembatas_Dewi
Konsep Faktor Pembatas_DewiKonsep Faktor Pembatas_Dewi
Konsep Faktor Pembatas_Dewi
 
7 kuliah pa bab vii. kualitas air untuk pertanian
7 kuliah pa bab vii. kualitas air untuk pertanian7 kuliah pa bab vii. kualitas air untuk pertanian
7 kuliah pa bab vii. kualitas air untuk pertanian
 
Filtrasi
FiltrasiFiltrasi
Filtrasi
 
ITP UNS SEMESTER 2 Ekologi mikroorganisme interaksi antar makhluk hidup
ITP UNS SEMESTER 2 Ekologi mikroorganisme interaksi antar makhluk hidupITP UNS SEMESTER 2 Ekologi mikroorganisme interaksi antar makhluk hidup
ITP UNS SEMESTER 2 Ekologi mikroorganisme interaksi antar makhluk hidup
 
MAKALAH INSEKTA
MAKALAH  INSEKTAMAKALAH  INSEKTA
MAKALAH INSEKTA
 
Kimia Fisika hidrocarbon
Kimia Fisika hidrocarbonKimia Fisika hidrocarbon
Kimia Fisika hidrocarbon
 
Anatomi Tumbuhan : Akar
Anatomi Tumbuhan : AkarAnatomi Tumbuhan : Akar
Anatomi Tumbuhan : Akar
 
Fisiologi Hewan Kerja jantung
Fisiologi Hewan Kerja jantungFisiologi Hewan Kerja jantung
Fisiologi Hewan Kerja jantung
 
Respirasi Pada Tumbuhan
Respirasi Pada TumbuhanRespirasi Pada Tumbuhan
Respirasi Pada Tumbuhan
 
Presentasi Ekosistem Darat(School Work)
Presentasi Ekosistem Darat(School Work)Presentasi Ekosistem Darat(School Work)
Presentasi Ekosistem Darat(School Work)
 
Jaringan epidermis
Jaringan epidermisJaringan epidermis
Jaringan epidermis
 
Fotosintesis Tanaman
Fotosintesis TanamanFotosintesis Tanaman
Fotosintesis Tanaman
 
Penjernihan, filtrasi (Alat Industri Kimia
Penjernihan, filtrasi (Alat Industri KimiaPenjernihan, filtrasi (Alat Industri Kimia
Penjernihan, filtrasi (Alat Industri Kimia
 
Anatomi serangga
Anatomi seranggaAnatomi serangga
Anatomi serangga
 

Viewers also liked

Sistem reproduksi2
Sistem reproduksi2Sistem reproduksi2
Sistem reproduksi2
rizkaikot
 
Bahasan 7 teknologi website
Bahasan 7 teknologi websiteBahasan 7 teknologi website
Bahasan 7 teknologi website
Dewi lestari
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Dewi lestari
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Widyawati Widyawati
 
Presentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumenPresentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumenRozyainun
 
Sistem Integumen
Sistem IntegumenSistem Integumen
Sistem Integumen
Widyawati Widyawati
 
Anatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumenAnatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumen
dwisibuea
 

Viewers also liked (7)

Sistem reproduksi2
Sistem reproduksi2Sistem reproduksi2
Sistem reproduksi2
 
Bahasan 7 teknologi website
Bahasan 7 teknologi websiteBahasan 7 teknologi website
Bahasan 7 teknologi website
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusia
 
Presentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumenPresentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumen
 
Sistem Integumen
Sistem IntegumenSistem Integumen
Sistem Integumen
 
Anatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumenAnatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumen
 

Similar to Anatomi kulit & fisiologi penyembuhan luka AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Laporan pendahuluan askep abses
Laporan pendahuluan askep absesLaporan pendahuluan askep abses
Laporan pendahuluan askep abses
Sujana Pkm
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
ar bi
 
Pp.....anfis sistem integumen
Pp.....anfis sistem integumenPp.....anfis sistem integumen
Pp.....anfis sistem integumenarniwianti
 
Perawatan luka dalam praktik kebidanan
Perawatan luka dalam praktik kebidananPerawatan luka dalam praktik kebidanan
Perawatan luka dalam praktik kebidanan
DinaSari18
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
humayrahismail02
 
ANFIS Integument.ppt
ANFIS Integument.pptANFIS Integument.ppt
ANFIS Integument.ppt
ErfinaFerdianty
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumenf' yagami
 
Kulit part 1
Kulit part 1Kulit part 1
Kulit part 1
Akuyg Cacimaki
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumenKANDA IZUL
 
kulit ss
kulit sskulit ss
INTEGRITAS KULIT.pdf
INTEGRITAS KULIT.pdfINTEGRITAS KULIT.pdf
INTEGRITAS KULIT.pdf
DidikSusetiyanto
 
Makalah kulit
Makalah kulitMakalah kulit
Makalah kulit
Warnet Raha
 

Similar to Anatomi kulit & fisiologi penyembuhan luka AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA (20)

Anatomi kulit & fisiologi penyembuhan luka
Anatomi kulit & fisiologi penyembuhan lukaAnatomi kulit & fisiologi penyembuhan luka
Anatomi kulit & fisiologi penyembuhan luka
 
Laporan pendahuluan askep abses
Laporan pendahuluan askep absesLaporan pendahuluan askep abses
Laporan pendahuluan askep abses
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Pp.....anfis sistem integumen
Pp.....anfis sistem integumenPp.....anfis sistem integumen
Pp.....anfis sistem integumen
 
Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02
Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02
Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02
 
Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02
Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02
Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02
 
Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02
Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02
Saadaskepstevenjansen 131005111837-phpapp02
 
Makalah kulit
Makalah kulitMakalah kulit
Makalah kulit
 
Perawatan luka dalam praktik kebidanan
Perawatan luka dalam praktik kebidananPerawatan luka dalam praktik kebidanan
Perawatan luka dalam praktik kebidanan
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
Sph
SphSph
Sph
 
ANFIS Integument.ppt
ANFIS Integument.pptANFIS Integument.ppt
ANFIS Integument.ppt
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
Anatomi dan fisiologi kulit AKPER PEMKAB MUNA
Anatomi dan fisiologi kulit AKPER PEMKAB MUNAAnatomi dan fisiologi kulit AKPER PEMKAB MUNA
Anatomi dan fisiologi kulit AKPER PEMKAB MUNA
 
Kulit part 1
Kulit part 1Kulit part 1
Kulit part 1
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
kulit ss
kulit sskulit ss
kulit ss
 
INTEGRITAS KULIT.pdf
INTEGRITAS KULIT.pdfINTEGRITAS KULIT.pdf
INTEGRITAS KULIT.pdf
 
Makalah kulit
Makalah kulitMakalah kulit
Makalah kulit
 
Kak fitra AKPER PEMKAB MUNA
Kak fitra AKPER PEMKAB MUNAKak fitra AKPER PEMKAB MUNA
Kak fitra AKPER PEMKAB MUNA
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Operator Warnet Vast Raha
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
Operator Warnet Vast Raha
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
Operator Warnet Vast Raha
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
Operator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Anatomi kulit & fisiologi penyembuhan luka AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

  • 1. ANATOMI FISIOLOGI KULIT & FISIOLOGI PENYEMBUHAN LUKA Ns. SUKURNI, S. Kep, ETN
  • 2. Anantomi Fisiologi Kulit Kulit : - suatu organ pembungkus tubuh organ terberat dan terbesar dari tubuh beratnya sekitar 16 % berat tubuh orang dewasa sekitar 2,7 – 3,6 kg luasnya sekitar 1,5 – 1,9 meter persegi Tebalnya kulit mulai 0,5 mm sampai 6 mm Kulit tipis terletak pada kelopak mata, penis, labium minus dan kulit bagian medial lengan atas - Sedangkan kulit tebal terdapat pada telapak tangan, telapak kaki, punggung, bahu dan bokong.
  • 3. EPIDERMIS  Epidermis adalah lapisan luar kulit yang tipis dan avaskuler.  Terdiri dari epitel berlapis gepeng bertanduk, mengandung sel melanosit, Langerhans dan merkel.  Tebal epidermis berbeda-beda pada berbagai tempat di tubuh, paling tebal pada telapak tangan dan kaki. Ketebalan epidermis hanya sekitar 5 % dari seluruh ketebalan kulit.
  • 4. DERMIS  Merupakan bagian yang paling penting di kulit  Terdiri atas jaringan ikat yang menyokong epidermis dan menghubungkannya dengan jaringan subkutis.  Tebalnya bervariasi, yang paling tebal pada telapak kaki.  Terdiri dari dua lapisan : Lapisan papiler; tipis mengandung jaringan ikat jarang. Lapisan retikuler; tebal terdiri dari jaringan ikat padat.
  • 5. SUBKUTIS  Merupakan lapisan di bawah dermis atau hipodermis yang terdiri dari lapisan lemak.  Lapisan ini terdapat jaringan ikat yang menghubungkan kulit secara longgar dengan jaringan di bawahnya.  Jumlah dan ukurannya berbeda-beda menurut daerah di tubuh dan keadaan nutrisi individu.
  • 6. LUKA Luka : suatu keadaan terputusnya kontinuitas jaringan tubuh, yang dapat menyebabkan terganggunya fungsi tubuh sehingga menganggu aktivitas sehari – hari. Jenis Luka : Berdasarkan sifat kejadiannya terbagi : 1. Luka disengaja : terkena radiasi, bedah 2. Luka tidak disengaja : luka akibat trauma.
  • 7. Luka yang tidak disengaja terbagi : 1. Luka Tertutup : tidak terjadi robekan 2. Luka Terbuka : terjadi robekan (akibat gesekan, tusukan ). Di kebidanan luka yang sering terjadi :  Luka Episiotomi  Bedah Sectio Caesaria  Luka saat proses persalinan.
  • 8. Berdasarkan penyebabnya luka terbagi : 1. Luka Mekanik : vulnus scissum, vulnus contusum, vulnus Laceratum, vulnus seloferadum, vulnus morcum, vulnus abrasio. 2. Luka Non Mekanik : luka akibat zat kimia, radiasi atau serangan listrik.
  • 9. Lanjutan :  Vulnus Scissum : luka sayat akibat benda tajam, pinggor lukanya terlihat rapi.  vulnus contusum : luka memar karena cedera pada jaringan bawah kulitnakibat benturan benda tumpul.  Vulnus laceratum : luka robek akibat terkena mesin atau benda lainnya yang menyebabkan robeknya jaringan.  vulnus puncture : luka tusuk yang kecil dibagian luar (dibagian mulut lukanya), tetapibesar dibagian dalam lukanya.
  • 10. Lanjutan…  vulnus sclopetorum : luka tembak  vulnus morsum : luka gigitan yang tidak jelas bentunya padabagian luka.  vulnus abrasio : luka terkikis yang terjadi pa bagian luka dan tidak sampai ke pembuluh darah.
  • 11. Proses Penyembuhan Luka Empat tahap proses penyembuhan luka : 1. Tahap respon inflamasi : dimulai saat terjadinya luka. 2. Tahap destruktif : terjadi pembersihan jaringan yang mati oleh leukosit dan makrofag. 3. Tahap poliferatif : pembuluh darah baru diperkuat oleh jaringan ikat dan menginfiltrasi luka. 4. Tahap maturasi : terjadi reepielisasi.
  • 12. Faktor Yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka : Faktor Sistemik 1. usia 2. nutrisi 3. insufisiensi vaskular (gangguan sirkulasi darah). 4. obat-obatan (terutama ada pasien yang menggunan terapi steroid dan kemoterapi.
  • 13. Lanjutan… Faktor Lokal : 1. Suplai darah 2. Infeksi 3. Nekrosis 4. Adanya benda aing pada luka
  • 14. Masalah Yang Terjadi Pada Luka Bedah 1. Perdarahan : ditandai dengan perubahan tanda-tanda vital (peningkatan denyut nadi, pernapaan cepat, penurunan tekan darah), dan melemahnya kondisi tubuh. 2. Infeksi : kulit kemerahan, demam/panas, rasa nyeri bengkak, jaringan disektar luka mengeras serta adaya kenaikan leukosit. 3. Dehiscene : pecahnya luka secara sebagian atau keseluruhan yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kegemukan, kurang nutrisi trauma, dll..