SlideShare a Scribd company logo
ANATOMI
FISIOLOGI
SISTEM
INTEGUMENT
NS, ZUSTANTRIA, A.M, S.KEP., M.KEP
INTEGUMEN
• organ tubuh terluar membatasi dgn lingkungan
• Berkontribusi thd total Berat Tubuh  7 %
• Fungsi :
mencegah terjadinya kehilangan cairan berlebihan
mencegah masuknya agen yg ada dilingkungan  bakteri, kimia, & ultraviolet
menahan sesuatu bila ada kekuatan mekanik : gesekan, getaran,
• Kompleks, elastis, sensitif
• bervariasi tgt iklim, umur, sex, ras, trgntg lokasi
• warna berbeda- beda
• bervariasi lembut, tipis, tebal, elastis, kasar
ANATOMI KULIT
• Anatomi Kulit Secara
Histopatologik
Kulit terdiri dari 3
lapisan :
1. Lapisan epidermis
(kutikel)
2. Lapisan dermis (korium,
kutis vera, true skin)
3. Lapisan subkutis
(hypodermis)
EPIDERMIS
• Epidermis adalah lapisan luar kulit yang
tipis dan avaskuler.
• Terdiri dari epitel berlapis gepeng
bertanduk, mengandung sel melanosit,
Langerhans dan merkel.
• Tebal epidermis berbeda-beda pada
berbagai tempat di tubuh, paling tebal
pada telapak tangan dan kaki. Ketebalan
epidermis hanya sekitar 5 % dari seluruh
ketebalan kulit.
• Terjadi regenerasi setiap 4-6 minggu.
• Epidermis terdiri atas lima lapisan (dari lapisan yang paling
atas sampai yang terdalam) :
1. Stratum Korneum (lapisan tanduk).
 korneum Adalah lapisan kulit yang paling luar
yang terdiri dari beberapa lapis sel gepeng yang
mati, tidak berinti dan protoplasmanya telah
berubah menjadi keratin (zat tanduk)
 Terdiri dari sel keratinosit yang bisa mengelupas
dan berganti.
2. Stratum Lusidum
 Berupa garis translusen, biasanya terdapat pada
kulit tebal telapak kaki dan telapak tangan.
 Tidak tampak pada kulit tipis.
3. Stratum Granulosum (lapisan
keratohialin)
 Ditandai oleh 3-5 lapis sel polygonal gepeng yang intinya
ditengah dan sitoplasma terisi oleh granula basofilik kasar
yang dinamakan granula keratohialin yang mengandung
protein kaya akan histidin.
 Terdapat sel Langerhans.
 Tampak jelas pada telapak tangan dan kaki
4. Stratum Spinosum (stratum malphigi) .
 Terdapat berkas-berkas filament yang dinamakan
tonofibril, dianggap filamen-filamen tersebut
memegang peranan penting untuk mempertahankan
kohesi sel dan melindungi terhadap efek abrasi.
 Epidermis pada tempat yang terus mengalami
gesekan dan tekanan mempunyai stratum spinosum
dengan lebih banyak tonofibril.
 Stratum basale dan stratum spinosum disebut
sebagai lapisan Malfigi.
 Terdapat sel Langerhans.
5. Stratum Basale (Stratum Germinativum).
 Terdapat aktifitas mitosis yang hebat dan bertanggung
jawab dalam pembaharuan sel epidermis secara konstan.
 Epidermis diperbaharui setiap 28 hari untuk migrasi ke
permukaan, hal ini tergantung letak, usia dan faktor lain.
 Merupakan satu lapis sel yang mengandung melanosit.
EPIDERMIS DAN DERMIS
DERMIS
• Merupakan bagian yang paling penting di kulit yang
sering dianggap sebagai “True Skin”.
• Terdiri atas jaringan ikat yang menyokong epidermis
dan menghubungkannya dengan jaringan subkutis.
• Tebalnya bervariasi, yang paling tebal pada telapak
kaki sekitar 3 mm.
• Dermis terdiri dari dua lapisan :
Lapisan papiler :
Tipis mengandung jaringan ikat jarang.
Bag yg menonjol ke epidermis,tdd ujung serabut saraf dan
pembuluh darah
Lapisan retikuler :
Tebal terdiri dari jaringan ikat padat.
Bagian menonjol ke subkutan, tdd serabut kolagen,elastin,
retikulin, matriks lapisan tdd cairan kental as.hialuronal &
kondroitin sulfat, trdp fibroblast
• Serabut-serabut kolagen menebal dan sintesa kolagen
berkurang dengan bertambahnya usia.
• Serabut elastin jumlahnya terus meningkat dan
menebal, kandungan elastin kulit manusia meningkat
kira-kira 5 kali dari fetus sampai dewasa.
• Pada usia lanjut kolagen saling bersilangan dalam
jumlah besar dan serabut elastin berkurang
menyebabkan kulit terjadi kehilangan
kelemasannya dan tampak mempunyai banyak
keriput.
• Dermis mempunyai banyak jaringan pembuluh
darah.
• Dermis juga mengandung beberapa derivat
epidermis yaitu :
Folikel rambut
Kelenjar sebasea
Kelenjar keringat.
SUBKUTIS
• Merupakan lapisan di bawah dermis atau
hipodermis yang terdiri dari lapisan lemak.
Lapisan ini terdapat jaringan ikat yang
menghubungkan kulit secara longgar dengan
jaringan di bawahnya.
• Jumlah dan ukurannya berbeda-beda
menurut daerah di tubuh dan keadaan nutrisi
individu.
• Berfungsi menunjang suplai darah ke dermis
untuk regenerasi.
VASKULARISASI KULIT
• Arteri yang memberi nutrisi pada kulit
membentuk pleksus ada 2 pleksus yaitu:
Pleksus superfisial : terletak antara lapisan
papiler dan retikuler dermis
Pleksus profunda : antara dermis dan jaringan
subkutis.
• Cabang kecil meninggalkan pleksus ini
memperdarahi papilla dermis, tiap papilla
dermis punya satu arteri asenden dan
satu cabang vena.
• Pada epidermis tidak terdapat pembuluh
darah tapi mendapat nutrient dari dermis
melalui membran epidermis
ADNEKSA KULIT
Kelenjar kulit trdp di lap.dermis,tdd:
Kelenjar keringat/ glandula sudorifera
Kel.ekrin
kecil2,dangkal di dermis, sekret encer,tbt 28 mg
janin dan mulai bfungsi 40 mg,saluran bentuk
spiral, bmuara di perm kulit,tbanyak pd telapak
tangan, tlp.kaki,dahi, aksila, sekresi tgt saraf
kolinergik, panas, stres
Kel. apokrin
lebih besar, lebih dalam, sekretnya kental,sekresi
dipengaruhi saraf adrenergik, trdp di aksila,
areola mammae, pubis, labia minora, sal.telinga
luar
Kelenjar palit/ glandula sebasea
Terletak di seluruh permukaan kulit, kecuali telapak tangan dan
kaki
Disebut kel.holokrin karena tidak berlumen, sekret berasal dari
dekomposisi sel klenjar
Biasa trpd di samping akar rambut,muara pd folikel rambut
Sekresi dipengaruhi hormon androgen, pd pubertas aktif
sekresinya, sekret mengandung trigliserida, squalen, wax ester,
kolesterol
KUKU
Adalah bag.terminal lapisan stratum korneum yang
menebal
Bag kuku yg terbenam dlm kulit jari disebut akar
kuku/nail root,
Bag terbuka=badan kuku/nail plate
Kecepatan tumbuh 1mm perminggu
Sisi kuku melengkung= nail groove
Kulit tipis yg melapisi kuku=eponikum
Kulit yg dilapisi kuku bebas=hiponikum
PENAMPANG HISTOLOGIS KUKU
RAMBUT
tdd akar rambut dan batang rambut
2 macam rambut yaitu:
Lanugo
Rambut halus, tak mengandung pigmen, trdp pd
bayi
Rambut terminal
Lebih kasar,banyak pigmen, meniliki medula, pd
dewasa
Rambut halus di badan dan dahi=rambut
vetus
Pd dws pertumbuhan dipengaruhi hormon
Rambut tumbuh secara siklik:
1. Fase anagen/ pertumbuhan : berlangsung 2-6 th,kecepatan
0,35mm perhari
2. Fase katagen/involusi temporeer
3. Fase felogen/istirahat: beralngsung bb bulan
 Rambut mudah dibentuk dg mempengaruhi gugus
disulfida mis dg pemanasan dan bahan kimia
PENAMPANG HISTOLOGIS
KULIT KEPALA
FAAL INTEGUMEN
1. Fungsi proteksi
• kulit menjaga bag dlm tbh thd tekanan, gesekan, tarikan, zat iritan,
panas (radiasi, sinar UV), infeksi luar
• karena adanya bantalan lemak, tebal lapisan kulit, jar.penunjang
• melanosit melindungi dari sinar matahari
• proteksi thd rangsang kimia terjadi k/ stratum corneum yg
impermeabel, lap. Keasaman kulit hasil ekskresi keringat dan
sebum, pH kulit 5-6,5
• proses keratinisasi
FAAL INTEGUMEN
2. Fungsi absorbsi
• Cairan yg mudah
diserap: yg mudah
menguap, larut lemak.
• Permeabilitas kulit thd
O2 dan CO2 fungsi
respirasi
• Kemampuan abs tgt:
tebal tipis kulit, hidrasi,
kelembaban,metabolism
e, jenis vehikulum
3.Fungsi ekskresi
• Kelenjar kulit
mengeluarkan sisa
metabolism .: NaCl, urea,
asam urat, ammonia
• Kel.lemak pd fetus
memproduksi sebum u/
melindungi dari cairan
amnion saat lahir sbg
vernix caseosa
FAAL INTEGUMEN
4. Fungsi persepsi
• Ujung saraf sensorik di dermis
dan subkutis :
Rangsang panasbadan Rufini
pd dermis, subkutis
Dinginbadan Krause pd
dermis
Rasa raba :
Meissner di papilla
dermis
Merkel Ranvier di
epidermis
Tekananvater Paccini di
epidermis
5.Fungsi pengaturan suhu
tubuh (termoregulasi)
• Dg cara mengeluarkan
keringat dan kontraksi otot
pembuluh darah kulit
• Tonus vaskuler dipengaruhi
saraf simpatis
• Bayidinding pemb.darah
blm sempurna ekstravasasi
cairan kulit bayi lebih
edema
FAAL INTEGUMEN
6.Fungsi pembentukan
pigmen
• Perbandingan sel basal :
melanosit = 10:1
• Melanosom menentukan
warna kulit
• Mrpk sel dendrit, disebut
clear cell
• Melanosom dibentuk app.
Golgi
• Paparan sinar
mataharipengaruhi prod.
Melanosom
7.Fungsi keratinisasi
• Berlangsung normal 14-21
hari
• M’berikan perlindungan thd
infeksi
8.Fungsi pembentukan
vitamin D
Dg mengubah 7 hidroksi
kolesterol dg pertolongan
sinar matahari namun
intake vit D tetap
dibutuhkan
ANFIS Integument.ppt

More Related Content

Similar to ANFIS Integument.ppt

1.-Struktur-dan-Fungsi-Sistem-Integumen.ppt
1.-Struktur-dan-Fungsi-Sistem-Integumen.ppt1.-Struktur-dan-Fungsi-Sistem-Integumen.ppt
1.-Struktur-dan-Fungsi-Sistem-Integumen.ppt
IrmaKusumastuti
 
Presentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumenPresentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumen
Rozyainun
 
anatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.ppt
anatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.pptanatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.ppt
anatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.ppt
Amia20
 

Similar to ANFIS Integument.ppt (20)

ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_KULIT.ppt
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_KULIT.pptANATOMI_DAN_FISIOLOGI_KULIT.ppt
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_KULIT.ppt
 
Anatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumenAnatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumen
 
1.-Struktur-dan-Fungsi-Sistem-Integumen.ppt
1.-Struktur-dan-Fungsi-Sistem-Integumen.ppt1.-Struktur-dan-Fungsi-Sistem-Integumen.ppt
1.-Struktur-dan-Fungsi-Sistem-Integumen.ppt
 
Sistem Integumen
Sistem IntegumenSistem Integumen
Sistem Integumen
 
Makalah kulit
Makalah kulitMakalah kulit
Makalah kulit
 
Presentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumenPresentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumen
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
Sistem integumen AKPER PEMKAB MUNA
Sistem integumen AKPER PEMKAB MUNA Sistem integumen AKPER PEMKAB MUNA
Sistem integumen AKPER PEMKAB MUNA
 
Sistem integumen AKPER PEMKAB MUNA
Sistem integumen AKPER PEMKAB MUNA Sistem integumen AKPER PEMKAB MUNA
Sistem integumen AKPER PEMKAB MUNA
 
5. ANFIS Integument.pptx
5. ANFIS Integument.pptx5. ANFIS Integument.pptx
5. ANFIS Integument.pptx
 
Sistem integumen (1)
Sistem integumen (1)Sistem integumen (1)
Sistem integumen (1)
 
anatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.ppt
anatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.pptanatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.ppt
anatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.ppt
 
Kulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanyaKulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanya
 
Makalah kulit
Makalah kulitMakalah kulit
Makalah kulit
 
Anfis integumen
Anfis integumenAnfis integumen
Anfis integumen
 
dbc2e1e8eaaae8dfa6e0a79cafba5129.PPTX
dbc2e1e8eaaae8dfa6e0a79cafba5129.PPTXdbc2e1e8eaaae8dfa6e0a79cafba5129.PPTX
dbc2e1e8eaaae8dfa6e0a79cafba5129.PPTX
 
PPT KULIT.pptx
PPT KULIT.pptxPPT KULIT.pptx
PPT KULIT.pptx
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
Anatomi Integumen
Anatomi IntegumenAnatomi Integumen
Anatomi Integumen
 
Makalah kulit
Makalah kulitMakalah kulit
Makalah kulit
 

Recently uploaded

PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 

Recently uploaded (20)

Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
 
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJARAKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
 

ANFIS Integument.ppt

  • 2. INTEGUMEN • organ tubuh terluar membatasi dgn lingkungan • Berkontribusi thd total Berat Tubuh  7 % • Fungsi : mencegah terjadinya kehilangan cairan berlebihan mencegah masuknya agen yg ada dilingkungan  bakteri, kimia, & ultraviolet menahan sesuatu bila ada kekuatan mekanik : gesekan, getaran, • Kompleks, elastis, sensitif • bervariasi tgt iklim, umur, sex, ras, trgntg lokasi • warna berbeda- beda • bervariasi lembut, tipis, tebal, elastis, kasar
  • 3. ANATOMI KULIT • Anatomi Kulit Secara Histopatologik Kulit terdiri dari 3 lapisan : 1. Lapisan epidermis (kutikel) 2. Lapisan dermis (korium, kutis vera, true skin) 3. Lapisan subkutis (hypodermis)
  • 4. EPIDERMIS • Epidermis adalah lapisan luar kulit yang tipis dan avaskuler. • Terdiri dari epitel berlapis gepeng bertanduk, mengandung sel melanosit, Langerhans dan merkel. • Tebal epidermis berbeda-beda pada berbagai tempat di tubuh, paling tebal pada telapak tangan dan kaki. Ketebalan epidermis hanya sekitar 5 % dari seluruh ketebalan kulit. • Terjadi regenerasi setiap 4-6 minggu.
  • 5. • Epidermis terdiri atas lima lapisan (dari lapisan yang paling atas sampai yang terdalam) : 1. Stratum Korneum (lapisan tanduk).  korneum Adalah lapisan kulit yang paling luar yang terdiri dari beberapa lapis sel gepeng yang mati, tidak berinti dan protoplasmanya telah berubah menjadi keratin (zat tanduk)  Terdiri dari sel keratinosit yang bisa mengelupas dan berganti. 2. Stratum Lusidum  Berupa garis translusen, biasanya terdapat pada kulit tebal telapak kaki dan telapak tangan.  Tidak tampak pada kulit tipis.
  • 6. 3. Stratum Granulosum (lapisan keratohialin)  Ditandai oleh 3-5 lapis sel polygonal gepeng yang intinya ditengah dan sitoplasma terisi oleh granula basofilik kasar yang dinamakan granula keratohialin yang mengandung protein kaya akan histidin.  Terdapat sel Langerhans.  Tampak jelas pada telapak tangan dan kaki
  • 7. 4. Stratum Spinosum (stratum malphigi) .  Terdapat berkas-berkas filament yang dinamakan tonofibril, dianggap filamen-filamen tersebut memegang peranan penting untuk mempertahankan kohesi sel dan melindungi terhadap efek abrasi.  Epidermis pada tempat yang terus mengalami gesekan dan tekanan mempunyai stratum spinosum dengan lebih banyak tonofibril.  Stratum basale dan stratum spinosum disebut sebagai lapisan Malfigi.  Terdapat sel Langerhans.
  • 8. 5. Stratum Basale (Stratum Germinativum).  Terdapat aktifitas mitosis yang hebat dan bertanggung jawab dalam pembaharuan sel epidermis secara konstan.  Epidermis diperbaharui setiap 28 hari untuk migrasi ke permukaan, hal ini tergantung letak, usia dan faktor lain.  Merupakan satu lapis sel yang mengandung melanosit.
  • 10. DERMIS • Merupakan bagian yang paling penting di kulit yang sering dianggap sebagai “True Skin”. • Terdiri atas jaringan ikat yang menyokong epidermis dan menghubungkannya dengan jaringan subkutis. • Tebalnya bervariasi, yang paling tebal pada telapak kaki sekitar 3 mm.
  • 11. • Dermis terdiri dari dua lapisan : Lapisan papiler : Tipis mengandung jaringan ikat jarang. Bag yg menonjol ke epidermis,tdd ujung serabut saraf dan pembuluh darah Lapisan retikuler : Tebal terdiri dari jaringan ikat padat. Bagian menonjol ke subkutan, tdd serabut kolagen,elastin, retikulin, matriks lapisan tdd cairan kental as.hialuronal & kondroitin sulfat, trdp fibroblast
  • 12. • Serabut-serabut kolagen menebal dan sintesa kolagen berkurang dengan bertambahnya usia. • Serabut elastin jumlahnya terus meningkat dan menebal, kandungan elastin kulit manusia meningkat kira-kira 5 kali dari fetus sampai dewasa.
  • 13. • Pada usia lanjut kolagen saling bersilangan dalam jumlah besar dan serabut elastin berkurang menyebabkan kulit terjadi kehilangan kelemasannya dan tampak mempunyai banyak keriput. • Dermis mempunyai banyak jaringan pembuluh darah. • Dermis juga mengandung beberapa derivat epidermis yaitu : Folikel rambut Kelenjar sebasea Kelenjar keringat.
  • 14. SUBKUTIS • Merupakan lapisan di bawah dermis atau hipodermis yang terdiri dari lapisan lemak. Lapisan ini terdapat jaringan ikat yang menghubungkan kulit secara longgar dengan jaringan di bawahnya. • Jumlah dan ukurannya berbeda-beda menurut daerah di tubuh dan keadaan nutrisi individu. • Berfungsi menunjang suplai darah ke dermis untuk regenerasi.
  • 15.
  • 16. VASKULARISASI KULIT • Arteri yang memberi nutrisi pada kulit membentuk pleksus ada 2 pleksus yaitu: Pleksus superfisial : terletak antara lapisan papiler dan retikuler dermis Pleksus profunda : antara dermis dan jaringan subkutis. • Cabang kecil meninggalkan pleksus ini memperdarahi papilla dermis, tiap papilla dermis punya satu arteri asenden dan satu cabang vena. • Pada epidermis tidak terdapat pembuluh darah tapi mendapat nutrient dari dermis melalui membran epidermis
  • 17.
  • 18. ADNEKSA KULIT Kelenjar kulit trdp di lap.dermis,tdd: Kelenjar keringat/ glandula sudorifera Kel.ekrin kecil2,dangkal di dermis, sekret encer,tbt 28 mg janin dan mulai bfungsi 40 mg,saluran bentuk spiral, bmuara di perm kulit,tbanyak pd telapak tangan, tlp.kaki,dahi, aksila, sekresi tgt saraf kolinergik, panas, stres Kel. apokrin lebih besar, lebih dalam, sekretnya kental,sekresi dipengaruhi saraf adrenergik, trdp di aksila, areola mammae, pubis, labia minora, sal.telinga luar
  • 19. Kelenjar palit/ glandula sebasea Terletak di seluruh permukaan kulit, kecuali telapak tangan dan kaki Disebut kel.holokrin karena tidak berlumen, sekret berasal dari dekomposisi sel klenjar Biasa trpd di samping akar rambut,muara pd folikel rambut Sekresi dipengaruhi hormon androgen, pd pubertas aktif sekresinya, sekret mengandung trigliserida, squalen, wax ester, kolesterol
  • 20. KUKU Adalah bag.terminal lapisan stratum korneum yang menebal Bag kuku yg terbenam dlm kulit jari disebut akar kuku/nail root, Bag terbuka=badan kuku/nail plate Kecepatan tumbuh 1mm perminggu Sisi kuku melengkung= nail groove Kulit tipis yg melapisi kuku=eponikum Kulit yg dilapisi kuku bebas=hiponikum
  • 22. RAMBUT tdd akar rambut dan batang rambut 2 macam rambut yaitu: Lanugo Rambut halus, tak mengandung pigmen, trdp pd bayi Rambut terminal Lebih kasar,banyak pigmen, meniliki medula, pd dewasa Rambut halus di badan dan dahi=rambut vetus Pd dws pertumbuhan dipengaruhi hormon
  • 23. Rambut tumbuh secara siklik: 1. Fase anagen/ pertumbuhan : berlangsung 2-6 th,kecepatan 0,35mm perhari 2. Fase katagen/involusi temporeer 3. Fase felogen/istirahat: beralngsung bb bulan  Rambut mudah dibentuk dg mempengaruhi gugus disulfida mis dg pemanasan dan bahan kimia
  • 25. FAAL INTEGUMEN 1. Fungsi proteksi • kulit menjaga bag dlm tbh thd tekanan, gesekan, tarikan, zat iritan, panas (radiasi, sinar UV), infeksi luar • karena adanya bantalan lemak, tebal lapisan kulit, jar.penunjang • melanosit melindungi dari sinar matahari • proteksi thd rangsang kimia terjadi k/ stratum corneum yg impermeabel, lap. Keasaman kulit hasil ekskresi keringat dan sebum, pH kulit 5-6,5 • proses keratinisasi
  • 26. FAAL INTEGUMEN 2. Fungsi absorbsi • Cairan yg mudah diserap: yg mudah menguap, larut lemak. • Permeabilitas kulit thd O2 dan CO2 fungsi respirasi • Kemampuan abs tgt: tebal tipis kulit, hidrasi, kelembaban,metabolism e, jenis vehikulum 3.Fungsi ekskresi • Kelenjar kulit mengeluarkan sisa metabolism .: NaCl, urea, asam urat, ammonia • Kel.lemak pd fetus memproduksi sebum u/ melindungi dari cairan amnion saat lahir sbg vernix caseosa
  • 27. FAAL INTEGUMEN 4. Fungsi persepsi • Ujung saraf sensorik di dermis dan subkutis : Rangsang panasbadan Rufini pd dermis, subkutis Dinginbadan Krause pd dermis Rasa raba : Meissner di papilla dermis Merkel Ranvier di epidermis Tekananvater Paccini di epidermis 5.Fungsi pengaturan suhu tubuh (termoregulasi) • Dg cara mengeluarkan keringat dan kontraksi otot pembuluh darah kulit • Tonus vaskuler dipengaruhi saraf simpatis • Bayidinding pemb.darah blm sempurna ekstravasasi cairan kulit bayi lebih edema
  • 28. FAAL INTEGUMEN 6.Fungsi pembentukan pigmen • Perbandingan sel basal : melanosit = 10:1 • Melanosom menentukan warna kulit • Mrpk sel dendrit, disebut clear cell • Melanosom dibentuk app. Golgi • Paparan sinar mataharipengaruhi prod. Melanosom 7.Fungsi keratinisasi • Berlangsung normal 14-21 hari • M’berikan perlindungan thd infeksi 8.Fungsi pembentukan vitamin D Dg mengubah 7 hidroksi kolesterol dg pertolongan sinar matahari namun intake vit D tetap dibutuhkan