Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihanpjj_kemenkes
Modul ini membahas anatomi dan fisiologi sistem perkemihan yang meliputi ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Tujuan pembelajaran umum adalah memahami anatomi dan fisiologi sistem perkemihan, sedangkan tujuan khususnya adalah anatomi dan fisiologi ginjal dan saluran perkemihan. Modul ini menjelaskan struktur anatomi dan fisiologi dasar ginjal beserta proses pembentukan urine melalui filtrasi glo
Ginjal berfungsi mengatur keseimbangan air dan elektrolit tubuh, mengatur konsentrasi osmolaritas dan asam basa, serta mengekskresikan limbah metabolisme. Ginjal terdiri atas kulit ginjal yang berisi banyak nefron dan sumsum ginjal yang berisi piramid untuk mengumpulkan hasil ekskresi sebelum dikeluarkan lewat ureter ke kantung kemih. Proses pembentukan urine meliputi filtrasai di glomerulus, reabsorpsi zat
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai proses pembentukan urine di ginjal, faktor-faktor yang mempengaruhinya, perbedaan urine primer dan sekunder, penyebab warna dan bau khas urine, serta struktur dan fungsi bagian-bagian ginjal.
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihanpjj_kemenkes
Modul ini membahas anatomi dan fisiologi sistem perkemihan yang meliputi ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Tujuan pembelajaran umum adalah memahami anatomi dan fisiologi sistem perkemihan, sedangkan tujuan khususnya adalah anatomi dan fisiologi ginjal dan saluran perkemihan. Modul ini menjelaskan struktur anatomi dan fisiologi dasar ginjal beserta proses pembentukan urine melalui filtrasi glo
Ginjal berfungsi mengatur keseimbangan air dan elektrolit tubuh, mengatur konsentrasi osmolaritas dan asam basa, serta mengekskresikan limbah metabolisme. Ginjal terdiri atas kulit ginjal yang berisi banyak nefron dan sumsum ginjal yang berisi piramid untuk mengumpulkan hasil ekskresi sebelum dikeluarkan lewat ureter ke kantung kemih. Proses pembentukan urine meliputi filtrasai di glomerulus, reabsorpsi zat
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai proses pembentukan urine di ginjal, faktor-faktor yang mempengaruhinya, perbedaan urine primer dan sekunder, penyebab warna dan bau khas urine, serta struktur dan fungsi bagian-bagian ginjal.
1. Ginjal berfungsi sebagai alat ekskresi utama yang menyaring limbah dari darah dan mengeluarkannya lewat urine.
2. Jika ginjal tidak berfungsi, transplantasi ginjal dari donor diperlukan atau pasien harus menjalani dialisis seumur hidup.
3. Ginjal menjaga keseimbangan cairan, elektrolit, pH, dan kadar sel darah merah dalam tubuh.
Ginjal berfungsi untuk menyaring darah, menghasilkan urine, dan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh. Terdiri dari nefron yang menyaring darah menjadi urine melalui proses filtrasi, reabsorpsi, dan sekresi. Ginjal juga memproduksi hormon penting seperti renin, aldosteron, dan ADH.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi manusia khususnya organ ginjal. Ginjal berfungsi menyaring darah, mereabsorpsi zat berguna, dan menambahkan limbah untuk dikeluarkan dalam bentuk urine. Ginjal terdiri atas tiga bagian yaitu korteks, medula, dan pelvis yang masing-masing memiliki peran penting dalam proses pembentukan urine.
Proses penghasilan air kencing terdiri daripada tiga fasa utama: (1) penapisan glomerular, (2) penyerapan semula selektif, dan (3) rembesan. Pada penapisan, bahan-bahan tertentu ditapis dari darah ke dalam tubul ginjal. Pada penyerapan, bahan-bahan diperlukan diserap semula ke dalam darah. Pada rembesan pula, bahan-bahan tidak diperlukan dan asing dirembeskan keluar d
Dokumen tersebut membahas proses pembentukan urin di ginjal, meliputi filtrasi di glomerulus, reabsorpsi dan sekresi di tubulus ginjal, serta faktor yang mempengaruhinya. Proses ini melibatkan berbagai bagian ginjal seperti glomerulus, tubulus proksimal, lengkungan Henle, dan tubulus distal."
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS IX PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang sistem eksresi pada manusia, meliputi organ-organ penyusunnya seperti ginjal, hati, kulit dan paru-paru beserta fungsi masing-masing. Juga dibahas proses eksresi dan contoh kelainan seperti hematuria, batu ginjal, gagal ginjal, diabetes insipidus, diabetes melitus dan hepatitis beserta gejala, penyebab dan penanganannya.
Modul ini membahas anatomi dan fisiologi sistem ginjal dan saluran kemih. Terdapat penjelasan tentang struktur anatomi ginjal, aliran darah ginjal, nefron sebagai unit fungsional ginjal, proses filtrasi glomerulus, reabsorpsi dan sekresi tubulus, serta anatomi dan fisiologi ureter, kandung kemih, dan uretra.
Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, hati, kulit dan paru-paru. Ginjal berfungsi menyaring darah dan menghasilkan urine, sementara hati membentuk empedu dan mengatur metabolisme. Kulit mengeluarkan keringat dan melindungi tubuh, sedangkan paru-paru menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida dan uap air.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh. Terdapat beberapa komponen utama cairan tubuh seperti cairan intraseluler dan ekstraseluler. Beberapa organ seperti ginjal dan kulit berperan dalam mengatur keseimbangan cairan tubuh. Gangguan keseimbangan cairan dapat terjadi akibat hipovolemia atau hipervolimia. Elektrolit utama yang dibahas meliputi natrium, kalsium, dan magnesium
1. Ginjal berfungsi sebagai alat ekskresi utama yang menyaring limbah dari darah dan mengeluarkannya lewat urine.
2. Jika ginjal tidak berfungsi, transplantasi ginjal dari donor diperlukan atau pasien harus menjalani dialisis seumur hidup.
3. Ginjal menjaga keseimbangan cairan, elektrolit, pH, dan kadar sel darah merah dalam tubuh.
Ginjal berfungsi untuk menyaring darah, menghasilkan urine, dan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh. Terdiri dari nefron yang menyaring darah menjadi urine melalui proses filtrasi, reabsorpsi, dan sekresi. Ginjal juga memproduksi hormon penting seperti renin, aldosteron, dan ADH.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi manusia khususnya organ ginjal. Ginjal berfungsi menyaring darah, mereabsorpsi zat berguna, dan menambahkan limbah untuk dikeluarkan dalam bentuk urine. Ginjal terdiri atas tiga bagian yaitu korteks, medula, dan pelvis yang masing-masing memiliki peran penting dalam proses pembentukan urine.
Proses penghasilan air kencing terdiri daripada tiga fasa utama: (1) penapisan glomerular, (2) penyerapan semula selektif, dan (3) rembesan. Pada penapisan, bahan-bahan tertentu ditapis dari darah ke dalam tubul ginjal. Pada penyerapan, bahan-bahan diperlukan diserap semula ke dalam darah. Pada rembesan pula, bahan-bahan tidak diperlukan dan asing dirembeskan keluar d
Dokumen tersebut membahas proses pembentukan urin di ginjal, meliputi filtrasi di glomerulus, reabsorpsi dan sekresi di tubulus ginjal, serta faktor yang mempengaruhinya. Proses ini melibatkan berbagai bagian ginjal seperti glomerulus, tubulus proksimal, lengkungan Henle, dan tubulus distal."
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS IX PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang sistem eksresi pada manusia, meliputi organ-organ penyusunnya seperti ginjal, hati, kulit dan paru-paru beserta fungsi masing-masing. Juga dibahas proses eksresi dan contoh kelainan seperti hematuria, batu ginjal, gagal ginjal, diabetes insipidus, diabetes melitus dan hepatitis beserta gejala, penyebab dan penanganannya.
Modul ini membahas anatomi dan fisiologi sistem ginjal dan saluran kemih. Terdapat penjelasan tentang struktur anatomi ginjal, aliran darah ginjal, nefron sebagai unit fungsional ginjal, proses filtrasi glomerulus, reabsorpsi dan sekresi tubulus, serta anatomi dan fisiologi ureter, kandung kemih, dan uretra.
Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, hati, kulit dan paru-paru. Ginjal berfungsi menyaring darah dan menghasilkan urine, sementara hati membentuk empedu dan mengatur metabolisme. Kulit mengeluarkan keringat dan melindungi tubuh, sedangkan paru-paru menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida dan uap air.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh. Terdapat beberapa komponen utama cairan tubuh seperti cairan intraseluler dan ekstraseluler. Beberapa organ seperti ginjal dan kulit berperan dalam mengatur keseimbangan cairan tubuh. Gangguan keseimbangan cairan dapat terjadi akibat hipovolemia atau hipervolimia. Elektrolit utama yang dibahas meliputi natrium, kalsium, dan magnesium
1. Sirosis hati adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kerusakan arsitektur hati akibat pembentukan jaringan ikat dan nodula regenerasi.
2. Terdapat 3 jenis sirosis: alkoholik, pasca hepatitis akut, dan bilier.
3. Gejala awal sering samar seperti kelelahan. Komplikasi berat termasuk perdarahan saluran cerna, asites, dan ensefalopati hepatik.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem perkemihan yang terdiri atas ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Dijelaskan struktur dan fungsi masing-masing organ tersebut beserta proses pembentukan dan eliminasi urine serta pengaturan tekanan darah dan keseimbangan cairan tubuh.
Sistem perkemihan terdiri atas ginjal, ureter, kandung kemih, dan urethra. Ginjal berfungsi untuk menyaring darah dan menghasilkan urine, sedangkan ureter, kandung kemih, dan urethra berperan dalam mengalirkan dan mengeluarkan urine. Beberapa penyakit sistem perkemihan umum meliputi glomerulonefritis, sindrom nefrotik, nefritis, gagal ginjal, dan hidronefrosis.
Organ retroperitoneal berbentuk kacang yang terletak di sisi kolom vertebral dan berfungsi mengekresi limbah metabolisme, mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit, serta mengatur tekanan darah dan keseimbangan asam basa."
Dokumen tersebut membahas sistem urinaria manusia, termasuk organ-organ utamanya seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra beserta fungsi masing-masing. Juga dibahas proses pembentukan urin melalui filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi di ginjal, serta faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan komposisi urin normal seperti jumlah cairan yang diminum, hormon ADH, usia, dan aktivitas.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen konflik, termasuk definisi konflik, sumber-sumber konflik, jenis-jenis konflik, dan strategi penyelesaian konflik. Definisi konflik mencakup perbedaan pendapat antar individu atau kelompok mengenai hal-hal penting. Sumber konflik dapat berasal dari perilaku menentang, stres, lingkungan kerja, wewenang, profesi, nilai dan tujuan. Sedangkan strategi penyeles
Dokumen tersebut membahas tentang gagal ginjal kronis (GGK). GGK terjadi ketika ginjal tidak mampu mengangkut limbah metabolik atau melaksanakan fungsi regulernya dengan baik. Pada GGK terjadi penurunan nefron secara progresif yang menyebabkan berkurangnya fungsi ginjal. Gejala klinis yang muncul antara lain edema, hipertensi, anemia, gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. Penatalaksana
Dokumen tersebut membahas tentang gangguan fungsi ginjal atau gagal ginjal akut. Definisi, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, diagnosa, komplikasi, dan penatalaksanaan gagal ginjal akut dijelaskan secara singkat.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi kesehatan lingkungan menurut beberapa sumber, termasuk WHO, HAKLI, dan ahli lain. Juga membahas tentang penilaian keadaan lingkungan melalui empat indikator utama dan perbedaan antara higiene dan sanitasi serta kegiatan dalam usaha sanitasi.
Dokumen tersebut merupakan makalah agama yang disusun oleh kelompok 3 kelas VI D jurusan S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Banjarmasin tahun 2013/2014 yang membahas tentang pembimbingan baca tulis Al-Quran. Dokumen ini membahas tentang pengertian ilmu tajwid, pembagian hukum bacaan huruf nun mati dan mim mati dalam membaca Al-Quran.
MALARIA
1. ETIOLOGI
Penyakit malaria menurut World Health Organization (WHO) adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit malaria (plasmodium) bentuk aseksual yang masuk ke dalam tubuh manusia yang ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles spp) betina.
Penyakit malaria termasuk salah satu penyakit menular yang dapat menyerang semua orang, bahkan mengakibatkan kematian terutama yang disebabkan oleh parasit Plasmodium falciparum (Depkes, 2003)
2. EFIKASI
• Kolaborasi pemberian obat anti infeksi karaena penurunan system tubuh diberikansesuai indikasi.
• terapi antibiotic
• jika hiotermi/ menggigil berikan kompres hangat dan memberi selimut pada klien.
• Jika deman Berikan antipiretik
3. EFEKTIFITAS
• Obat anti infeksi, Dapat membasmi/memberikan imunitas sementara untuk infeksi.
• Obat antibiotic diberikan untuk penyimpangan kondisi/kegagalan untuk membaik selama masa terapi.
• Klien tidak menggigil lagi
• Diharapkan klien tidak demam lgi.
4. EFISIENSI
• Kalu demam yang lebih muarah menggunakan komres hangat / dingin.
• Selain dengan obat obatan, untuk menyembuhkan penyakit malaria dengan minum jus/ memakan buah / rebusan daun jambu merah.
5. EVALUASI
• Infeksi teratasi
• Tidak ada penyimpangan kondisi / penyimpangan teratasi
• Klien tidak deman lagi
• Klien tidak menggigil lagi
6. EDUKASI
• Mengajarkan klaen/ keluaraganya untuk mengenali tanda-tanda malaria.
• Mengajari klaen/ keluarga untuk mengatasi demam dengan mengkompres/ mandi hangat.
• Mengajarkan klaen/ keluarga untuk mengatasi hipotermi/ menggigil dengan memberi selimut.
• Mengajarkan klaen/ keluarga untuk mengatasinya dengan malaria tidak hanya dengan obat obatan, tetapi bisa juga dengan menggunkan daun dan buah jambu merah
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
3. ANATOMI FISIOLOGI GINJAL
Organ retroperitoneal
Berat : 150 gram, P : 13 cm, l : 6 cm
1 juta nefron kemampuan membentuk urin
glomerulus tubulus renalis
Minimal 20.000 nefron untuk dapat bertahan
hidup tranplantasi tanpa membahayakan
kehidupan
4.
5. Teori dasar fungsi nefron
Membersihkan plasma : urea,
kreatinin, asam urat, sulfat, phenol,
ion-ion Na, K, Cl.
Mekanisme :
1. Terjadi filtrasi plasma (1/5 nya) melalui
membran glomerulus masuk ke tubulus
2. Sewaktu filtrasi zat-zat yang diperlukan
direabsorpsi yang tidak berguna dibiarkan
tetap untuk dijadikan urin
6. Glomerulus
Filtrasi plasmadarah (di kapiler glomerulus) ultra
filtrat (di kapsulaBowmani )
Terdapat di Korteksginjal
Komposisi ultrafiltrat ;
Tidak mengandung eritrosit
Elektrolit dan kristaloid spt cairan intertisial
Ion Cl dan HCO3 5% > dari padaplasma
7. Kation 5% < dari plasma
Urea, kreatinin, glukosa + 4%
Protein < 0,03% atau < 1/200 protein plasma
Ultra filtrat komposisinya sama dengan
komposisi plasma tetapi tidak mengandung
protein
8.
9. Tubulus
Tubulus kontortus proksimalis
1. Pars konvulata
2. Pars rekta
Ansa Henle
- Pars descenden : masuk ke medulla
- Pars ascenden : meninggalkan medulla menuju korteks
lagi, sel berbentuk pipih
Tubulus kontortus distalis
tubulus kolektivus
10. PEMBULUH DARAH
Arteriolaafferens arteriolaefferens kapiler
peritubular venainterlobularis
Luaspermukaan total kapiler ginjal kira-kirasama
dengan luaspermukaan total tubulus(+ 12 m2)
Volumedarah di dalam kapiler ginjal : 30-40 ml
Banyak pembuluh limfe ductusthoracicus
sirkulasi venadi dalam thoraks
Ginjal dilalui + 1200 ml darah/menit (20-25% curah
jantung)
11.
12. CAPSULA
Capsularenalistipis, tetapi kuat
Ginjal edematosa capsulamembatasi pembengkakan
dan tekanan intertisial ginjal meningkat laju filtrasi
glomerulusmenurun - meningkatkan dan
memperpanjang anuriapadagagal ginjal akut
13. PERSARAFAN PEMBULUH
DARAH RENALIS
Nervusrenalisbanyak mengandung serabut eferen
simpatisdan beberapaserabut aferen
Persarafan kolinergik melalui nervusvagus
Serabut simpatis arteriolaafferensdan efferens
Fungsi nervusrenalis;
- vasokonstriksi renalis
- meningkatkan seresi renin dari sel jukstaglomerulus
- meningkatkan reabsorpsi Na+ dan air di tubulus
14. VASOKONTRIKSI RENALIS
Katekolamin
Angiotensin II vasokonstriktor selktifarteriol efferens
Prostaglandin meningkatkan aliran darah di cortex
renalisdan menurunkan aliran darah di medularenalis
Asetilkolin vasodilatasi
Rangsangan nervusrenalis, rangsangan daerah vasomotor di medulla
oblongata, bagian batang otak, cortekscerebri
15. AUTOREGULASI ALIRAN DARAH GINJAL
Padatekanan perfusi rendah : angiotensin II
vasokonstriksi arteriolaefferens mempertahankan laju
filtrasi glomerulus
Padatekanan perfusi sedang : tahanan vaskular renalis
bervariasi sesuai tekanan aliran darah renalisrelatif
tetap
16. KONSUMSI OKSIGEN GINJAL
+ 18 ml/menit
Perbedaan O2 arteriovenosa: 14 ml/l darah
Fungsi ginjal yang berkorelasi terbalik dengan konsumsi
O2 : kecepatan transport aktif Na+
17. FUNGSI GINJAL
Pengaturan keseimbangan air dan elektrolit
Pengaturan konsentrasi osmolalitas cairan
tubuh dan konsentrasi elektrolit
Pengaturan keseimbangan asam basa
Ekskresi
Pengaturan tekanan darah
Sekresi hormon
Glukoneogenesis
18. Pengaturan keseimbangan air dan elektrlit
Ekskresi = asupan
Ditentukan oleh kebiasan makan dan minum
Asupan natrium dapat ditingkatkan 1500
mEq/hari (> 10 kali normal) atau diturunkan
hingga 1/10 mEq/hari (<1/10 normal)
19. Ekskresi hasil buangan metabolik dan bahan
kimia
Organ utama ekskresi :
- urea (dari metabolisme asam amino)
- kreatinin ( dari kreatinin otot)
- asam urat ( dari asam nukleat)
- produk akhir pemecahan Hb
- metablit dari berbagai hormon
- toksin dan zat asing lainnya
20. Pengaturan tekanan arteri
Pengaturan tekanan arteri jangka panjang dengan
mengekskresi sejumlah natrium dan air
Pengaturan tekanan arteri jangka pendek dengan
menyekresi faktor atau zat vasoaktif, seperti renin
Bila CES >> peningkatan tekanan arteri
ginjalmengekskresi CES >> mengembalikan
tekanan ke nilai normal
22. Pengaturan Keseimbangan asam basa
Bersama dengan sistem dapar paru dan cairan
tubuh mengekskresi asam dan mengatur
penyimpanan dapar cairan tubuh
Ginjal merupakan satu-satunya organ unutk
membuang tipe-tipe asam tertentu hasil
metabolisme protein, seperti asam sulfonat
atau fosfat
23. Pengaturan produksi eritrosit
Eritropoetin merangsang pembentukan eritrosit
(sebagai respon terhadap hipoksia)
90% eritropoetin dibentuk di ginjal, sisanya terutama
dibentuk di hati
sel-sel stem hemopoetik
Eritropoetin
proeritroblas
menurun eritrosit
oksigenasi jaringan
24. Pengaturan produksi 1,25-dihidroksi vitamin D3
Ginjal menghasilkan bentuk aktif vitamin D
Vitamin D berperan penting dalam pengaturan
kalsium dan fosfat
26. SOAL
1. Mengapa pukulan yang keras pada iga XII berbahaya bagi
ginjal ?
2. Jelaskan bagaimana sel-sel juktaglomerulus dan sel-sel
makula densa dapat membantu mengontrol tekanan darah
3. Jumlah nefron minimal yang dibutuhkan untuk
mempertahankan hidup :
a. 2 juta
b. 1 juta
c. 200.000
d. 20.000
27. 4. Zat yang langsung menyebabkan vasokonstriksi
pembuluh darah perifer dan meningkatkan sekresi
aldosteron adalah :
a. Angiotensinogen
b. Renin
c. Angiotensin II
d. angiotensin I