Dokumen tersebut membahas sistem urinaria manusia, termasuk organ-organ utamanya seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra beserta fungsi masing-masing. Juga dibahas proses pembentukan urin melalui filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi di ginjal, serta faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan komposisi urin normal seperti jumlah cairan yang diminum, hormon ADH, usia, dan aktivitas.
1. 14.1 Urinaria - JM
I.KLARIFIKASI KATA SULIT
Sistem Perkemihan
Merupakan suatu system dimana terjadinya proses penyaringan
darah sehingga darah bebas dari zat-zat yg tidak dipergunakan
oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih dipergunakan oleh
tubuh.
II. IDENTIFIKASI & KLARIFIKASI MASALAH
a. APA SAJA ORGAN DALAM SISTEM URINARIA ?
GINJAL
-di posterior, dibelakang peritoneum ke2 sisi Vertebrae
Thorakalis ke-12 s.d vertebra lumbalis ke-3
-terletak dibagian dorsal tubuh
-ginjal kanan lebih rendah dari ginjal kiri
-bagian atas terdapat kelenjar adrenal
-disusun oleh 1 juta nefron
Terdiri atas :
-Korteks ginjal : (daerah luar) terdapat glomerulus nefron,
tubulus proximal, tubulus distal
-Medula ginjal : (daerah dlm) terdapat ansa henle & tubulus
colligens
-Pelvis ginjal :saluran pengumpul nefron
Fungsi ginjal :
-pengeluaran zat toksis / racun
-pertahankan suasana keseimbangan cairan
-pertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan
tubuh
-keluarkan sisa metabolism akhir dari protein ureum, kreatinin
& amoniak
URETER
Fungsi : bawa urin dr ginjal ke kandung kemih
2 saluran bersambung dr ginjal ke vesika urinaria.
Panjang ±5-34cm, penampang 0,5 cm
Ureter sebagian terletak pd rongga abdomen dan sebagian di
rongga pelvis. Lapisan dinding ureter menimbulkan gerakan-
gerakan peristaltic yg mendorong urin masuk ke dlm kandung
kemih.
Lapisan dinding ureter :
1.Dinding luar jaringan ikat (jaringan fibrosa)
2.Lapisan tengah lapisan otot polos
3. Lapisan sebelah dalam lapisan mukosa
VESIKA URINARIA (KANDUNG KEMIH)
Fungsi : sebagai penampung urin
Bentuk seperti buah pir/ kendi.
Letak di belakang simfisis pubis dlm rongga pelvis. Vesika
urinaria mengembang &mengempis spt balon karet.
URETRA
Fungsi : saluran sempit yg berpangkal pd vesika urinaria u/
menyalurkan air kemih ke luar.
Terdiri dari :
-uretra pars prostatika
-uretra pars membranosa
-uretra pars spongiosa
Pada pria kira-kira panjangnya 13,7-16,2 cm
Pada wanita kira-kira panjangnya 3,7-6,2 cm
Spinchter uretra terletak disebelah atas vagina (antara clitoris &
vagina)
b. BAGAIMANA PENGATURAN S.URINARIA LEWAT SYARAF?
Persyarafan Ginjal :
Ginjal mendapat persyarafan dr flexus renalis (vasomotor).
Saraf ini berfungsi mengatur jumlah darah yg masuk ke
dalam ginjal, saraf ini berjalan bersamaan dengan
pembuluh darah yg masuk ke ginjal.
o/ saraf pelvis, merupakan saraf parasimpatis berperan dlm
kontraksi kandung kemih
saraf simpatis di L2, untuk relaksasi kandung kemih
oleh saraf pudendus
Perdahan Ginjal
Ginjal dpt darah dari aorta abdominalis yg mempunyai
percabangan arteri renalis, arteri ini berpasangan kiri-
kanan. Arteri renalis bercabang jd arteri interlobularis yg
berada di tepi ginjal bercabang jd arteriole aferen
glomerulus yg msk ke glomerulus.
Kapiler darah yg meninggalkan glomerulus disebut arteriole
eferen glomerulus yg kemudian jd vena renalis masuk ke
vena cava inferior
c. BAGAIMANA PROSES PEMBENTUKAN URIN?
1. Filtrasi
Proses penyaringan darah yg kurang selektif
Air, ion, zat makanan serta zat terlarut dikeluarkan dari
darah ke tubulus proximal. Sel darah dan beberapa protein
tetap ada dlm darah. Terbentuk filtrasi primer di tubulus
proksimal
2. Readsorbsi (di Tubulus proksimal)
Ada sekresi insulin u/ mereadsorbsi glukosa & as.amino,
akan dihasilkan urin sekunder
3. Augmentasi (di Tubulus distal)
Adanya sekresi ADH u/ menyerap air ketika diperlukan,
dikondisi ini tidak ditemukan lg protein & glukosa,
airsedikit, mineral banyak, urobilin akan memberikan warna
kuning pd urin.
d. MIKTURISI
Adalah proses pengosongan kandung kemih setelah terisi
dengan urin.
Melibatkan 2 tahap utama :
a. Kandung kemih terisi secara progresif hingga tegangan
pd dindingnya meningkat melampaui nilai ambang atas,
keadaan ini akan mencetuskan tahap 2.
b. Adanya reflex saraf (disebut reflex mikturisi) yg akan
mengosongkan kandung kemih. Pusat saraf miksi
berada pd otak dan spinal cord (tulang belakang).
Sebagian besar pengosongan diluar kendali tetapi
pengontrolan dpt dipelajari “latih”. System saraf
simpatis: impuls menghambat vesika urinaria dan gerak
spinchter intema, sehingga otot detrusor relax dan
spinchter interna konstriksi. System saraf parasimpatis:
impuls menyebabkan otot detrusor berkontriksi,
sebaliknya spinchter relaksasiterjadi mikturisi.
2. 14.1 Urinaria - JM
e. BAGAIMANA KARAKTERISTIK URIN NORMAL?
BAGAIMANA KOMPOSISINYA?
Warna : kuning gading, transparan
Bau : khas amoniak
Volume : 200-250 mL/ jam
Komposisi :
-95% air, 2% empedu, 2% urea
-Zat2 sisa nitrogen dr hasil metabolisme protein, asam urea,
amoniak & kreatinin
-elektrollit Natrium, Kalsium, NH3, Bikarbonat, Fosfat, Sulfat
-Toksin
-Hormon
(99% darah yg disaring akan dikembalikan lg, hanya 1% yg
dijadikan urin)
SIFAT FISIS URIN
1) Jumlah dieksresi dlm 24 jam ±1500 cc tergantung dr
pemasukan (intake) cairan dan factor lainnya
2) Warna bening kuning muda & bila dibiarkan akan jd keruh
3) Warna kuning tergantung dr kepekatan, diet, obat2an, dsb’
4) Bau, bau khas air kemih bila dibiarkan akan berbau amoniak
5) Berat jenis 1,015-1,020
6) Reaksi asam, bila lama-lama menjadi alkalis, juga
tergantung dr pada diet (sayur menyebabkan reaksi alkalis
dan protein membuat rekasi asam)
CIRI URIN NORMAL
a) Rata-rata dlm 1 hari 1-2 liter, tp berbeda-beda sesuai
cairan yg masuk
b) Warna bening tanpa endapan
c) Baunya tajam
d) Reaksinya sedikit asam terhadap lakmus , dengan pH
rata-rata 6
f. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BANYAK-SEDIKITNYA
PRODUKSI URIN?
-Jumlah air yg diminum
-Suhu : jika dingin urin↑, krn keringat hanya sedikit
-ADH, makin ↑ ADH makin ↓ urin
-Aktivitas
-Usia, bayi banyak urin sedangkan dewasa ↓ krn fungsi ginjal
sudah terlalu optimal jd produksi urin↓
-Insulin : oenderita DM urin ↑↑ krn glukosa tidak diadsorbsi
kembali
IV. HIPOTESIS
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Anatomi system urinaria
-organ
-persyarafan
-perdarahan
2. Histologi system urinaria
3. Fisiologi system urinaria
(proses penyaringan & mikturisi)
4. Urin :
-komposisi urin
-sifat urin normal
-faktor yang mempengaruhi banyak/sedikit urin
-urin abnormal