1) Dokumen membahas tentang karakteristik pembelajar dan pentingnya guru dalam mengajar siswa muda dengan cara yang tepat sesuai karakteristik mereka.
2) Film "Front of the Class" menggambarkan Mr. Cohen, seorang guru yang mampu mengajar dengan baik meski memiliki keterbatasan dengan merancang kelas secara interaktif dan memberikan perhatian pada siswa.
3) Mr. Cohen menerapkan berbagai teknik pembelajaran yang
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Analysis film front of the class
1. A learner is a person acquiring new knowledge, behaviors, skills, values or
understanding from a person or a situation. The learner will gain new insight on
the subject matter and from then will be in a more enlightened position. Most
human beings go to schools to learn about different features and skills. Learning
can be done by young learners with their own unique characteristics. Oleh karena
itu guru harus bisa mengajar young learners dengan cara mengajar yang tepat dan
harus sigap dengan segala karakteristik mereka.
Dalam film “front of the class” seorang guru yang bernama Cohen.
mampu menjadi guru kelas yang baik disalah satu sekolah dengan segala
keterbatasannya. Dalam mengajarnya dia merancang kelas tersebut dengan sangat
baik seperti menata kelas dengan berbagai media yang bervariasi sehingga kelas
tersebut tidak membosankan. Dia juga menerapakan system interaksi antara guru
dengan murid melalui perkenalan dengan murid-muridnya, kemudian memberikan
kesempatan untuk bertanya perihal sindrom Tourette yang dideritanya, selain itu
juga dia menyediakan fasilitas seperti peta, lalu meminta murid-muridnya untuk
menyebutkan salah satu nama kota. Disitulah terjadi sebuah interaksi guru dengan
murid. Akan tetapi dia melakukan interaksi itu tidak hanya di dalam kelas saja
melainkan dia lakukan ketika diluar kelas dengan cara menyapa muridnya ataupun
orang tua murid.
Mr. colhen juga menerapkan teknik atau strategi dalam pembelajaran pada
murid-muridnya, dengan cara yang lebih interaktif. Misalnya saja, saat ia
mengenalkan geografi mengenai letak wilayah ia bercerita terlebih dahulu tentang
Maxine truk merah besar yang telah berkeliling dunia. Kemudian dia memasang
peta besar dan menunjuk daerah yang salah, kemudian semua muridnya
menunjukan daerah yang benar.
Mr. Cohen dapat deal with the problematic students. Dalam film tersebut,
Mr. Cohen mendapati Thomas sedang mencoret coret pintu dengan menggunakan
spidol dia menegur Thomas dengan bahasa yang sederhana. Kemudian dia
menyarankan agar menghapus tulisan di pintu tersebut dan memberi punishment
2. berupa peniadaan jam istirahat. Dalam pemberian reward terhadap murid Mr.
Cohen tidak memberikannya secara langsung akan tetapi melalui ungkapan atau
gesture berupa ucapan “great, good job, etc”
Suasana dalam kesehariannya, cohen mengajar dengan gaya unik dengan
media pembelajaran yang dibuatnya sendiri, sehingga siswa mudah menerima
segala pembelajarannya. Tak sedikit siswa dan guru di sekolah tersebut menyukai
cara mengajarnya. Selain itu juga, dia berusaha untuk mengajari Thomas, salah
satu muridnya yang tidak bisa membaca. Dengan keseriusannya dan metode
barunya itu dia di anugerahi sebagai “Best Teacher”.