Analisis lingkungan internal perusahaan dilakukan melalui analisis fungsi bisnis yang mencakup pemasaran, keuangan, operasi, SDM, teknologi informasi, dan fungsi lainnya. Tujuannya adalah mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan pada masing-masing fungsi tersebut. Analisis ini berguna untuk menentukan strategi bisnis ke depan.
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...Rudy Harland
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan internal perusahaan berdasarkan pendekatan rantai nilai atau value chain analysis.
2. Rantai nilai membagi aktivitas perusahaan menjadi aktivitas primer dan aktivitas pendukung.
3. Analisis rantai nilai digunakan untuk mengidentifikasi aktivitas mana yang memberikan kontribusi terbesar bagi keunggulan bersaing perusahaan.
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,internal environment analysis from val...Dessy Hakim
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan internal perusahaan menggunakan pendekatan rantai nilai (value chain management). Dibahas mengenai sumber daya, kapabilitas, dan kompetensi inti perusahaan serta perbandingan dengan kinerja masa lalu, pesaing, dan faktor keberhasilan industri."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang beberapa konsep dasar manajemen strategi seperti resource based view, value chain analysis, SWOT analysis, internal factor evaluation matrix, dan external factor evaluation matrix.
2. Konsep-konsep tersebut digunakan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal perusahaan dalam merumuskan strategi.
3. Analisis tersebut bertujuan untuk memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan perusahaan.
Analisis internal menggunakan audit internal untuk menetapkan strategi dan tujuan perusahaan dengan memanfaatkan kekuatan dan mengatasi kelemahan internal. Kompetensi khusus yang sulit ditiru pesaing menjadi keunggulan bersaing. Sumber daya internal lebih penting dari faktor eksternal untuk meraih keunggulan kompetitif. Kekuatan internal utama perusahaan terdiri dari 7 area fungsional.
Dokumen tersebut merangkum proses audit internal perusahaan untuk menilai kekuatan dan kelemahan dalam berbagai fungsi bisnis seperti manajemen, pemasaran, keuangan, produksi, penelitian dan pengembangan, sistem informasi, dan sumber daya manusia. Proses audit internal melibatkan penilaian faktor-faktor kunci dalam setiap fungsi tersebut dan menyusun matrik evaluasi faktor internal untuk merumuskan strategi berdasarkan keunggulan dan ke
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...Rudy Harland
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan internal perusahaan berdasarkan pendekatan rantai nilai atau value chain analysis.
2. Rantai nilai membagi aktivitas perusahaan menjadi aktivitas primer dan aktivitas pendukung.
3. Analisis rantai nilai digunakan untuk mengidentifikasi aktivitas mana yang memberikan kontribusi terbesar bagi keunggulan bersaing perusahaan.
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,internal environment analysis from val...Dessy Hakim
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan internal perusahaan menggunakan pendekatan rantai nilai (value chain management). Dibahas mengenai sumber daya, kapabilitas, dan kompetensi inti perusahaan serta perbandingan dengan kinerja masa lalu, pesaing, dan faktor keberhasilan industri."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang beberapa konsep dasar manajemen strategi seperti resource based view, value chain analysis, SWOT analysis, internal factor evaluation matrix, dan external factor evaluation matrix.
2. Konsep-konsep tersebut digunakan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal perusahaan dalam merumuskan strategi.
3. Analisis tersebut bertujuan untuk memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan perusahaan.
Analisis internal menggunakan audit internal untuk menetapkan strategi dan tujuan perusahaan dengan memanfaatkan kekuatan dan mengatasi kelemahan internal. Kompetensi khusus yang sulit ditiru pesaing menjadi keunggulan bersaing. Sumber daya internal lebih penting dari faktor eksternal untuk meraih keunggulan kompetitif. Kekuatan internal utama perusahaan terdiri dari 7 area fungsional.
Dokumen tersebut merangkum proses audit internal perusahaan untuk menilai kekuatan dan kelemahan dalam berbagai fungsi bisnis seperti manajemen, pemasaran, keuangan, produksi, penelitian dan pengembangan, sistem informasi, dan sumber daya manusia. Proses audit internal melibatkan penilaian faktor-faktor kunci dalam setiap fungsi tersebut dan menyusun matrik evaluasi faktor internal untuk merumuskan strategi berdasarkan keunggulan dan ke
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar evaluasi kinerja, pengukuran kinerja, motivasi, kepuasan kerja, kompensasi, dan audit kinerja. Secara khusus membahas teori-teori terkait, tujuan, metode pengukuran, dan langkah-langkah penerapannya dalam konteks sumber daya manusia dan organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis lingkungan internal perusahaan melalui proses audit internal dengan mempertimbangkan faktor-faktor kunci seperti manajemen, pemasaran, keuangan, produksi, penelitian dan pengembangan, serta sistem informasi. Proses audit internal meliputi pengumpulan informasi terkait berbagai fungsi bisnis dan penilaian kekuatan serta kelemahan perusahaan menggunakan matrik evaluasi faktor internal.
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Internal Environment Analysis from Va...lindawinata
Menganalisis dan Memilih Strategi (Strategy Analysis and Choice) ST strategi yaitu menggunakan kekuatan untuk mengatasi tantangan eksternal. WT strategi merupakan taktik defensip yang langsung dimaksudkan untuk mengurangi kelemahan dan menghindari tantangan lingkungan. Untuk menentukan dan memilih setrategi yang paling tepat perlu dilakukan analisis situasi sebagai berikut: Rumusan suatu strategi memerlukan analisis situasi atau lebih dikenal dengan istilah Analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threaths (SWOT) (Hunger dan Wheelen, 2001). Melalui analisis ini, perusahaan akan dapat mengidentifikasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threaths) yang dimilikinya.
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya strategi SDM yang tepat dalam menghadapi tantangan era globalisasi agar perusahaan dapat bertahan dan berkembang.
2. Strategi SDM harus mendukung visi, misi, dan tujuan perusahaan serta menyesuaikan dengan dinamika lingkungan internal dan eksternal perusahaan.
3. Fungsi utama manajemen SDM mencakup perencanaan, rekrutmen, seleksi, pengembangan, dan evaluasi kiner
SM,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA,Analisis Lingkungan Internal Or...maya indrawati
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan internal perusahaan dengan pendekatan Resource-Based View, Value Chain Management, SWOT Analysis, dan IE Matrix.
2. Metode analisis SWOT digunakan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan.
3. Analisis rantai nilai digunakan untuk memahami bagaimana perusahaan menciptakan nilai.
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali,Analisis Lingkungan Internal Organisasi, Mer...maya indrawati
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan internal perusahaan dengan pendekatan Resource-Based View, Value Chain Management, SWOT Analysis, dan IE Matrix.
2. Metode analisis SWOT digunakan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan.
3. Analisis rantai nilai digunakan untuk memahami bagaimana perusahaan menciptakan nilai.
SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...maya indrawati
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan internal perusahaan dengan pendekatan Resource-Based View, Value Chain Management, SWOT Analysis, dan IE Matrix.
2. Metode analisis SWOT digunakan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan.
3. Analisis rantai nilai digunakan untuk memahami bagaimana perusahaan menciptakan nilai.
Ida komalasari 11150492-7 i-msdm-tugas framework-1-14IdaKomalasari1
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep penting dalam manajemen sumber daya manusia seperti evaluasi kinerja, motivasi, kepuasan kerja, kompetensi, kompensasi, dan penilaian prestasi kerja. Dibahas pula berbagai alat pengukuran kinerja seperti HR Scorecard dan audit kinerja beserta langkah pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas proses perumusan visi, misi, tujuan, dan sasaran oleh suatu organisasi. Proses ini merupakan bagian dari implementasi manajemen strategi yang meliputi tiga tahap yaitu formulasi strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi. Komponen-komponen penting dalam manajemen strategi antara lain analisis lingkungan eksternal dan internal, perumusan strategi di tingkat korporasi, bisnis dan fungsional.
Iv, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisas...Nurrul Tiara Dinni
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan internal organisasi dengan pendekatan Resource-Based View dan Value Chain Management, serta analisis SWOT dan matrik SWOT-IE untuk merumuskan strategi bisnis. Dibahas pula konsep lingkungan internal dan eksternal organisasi, serta cara menganalisis sumber daya dan keunggulan kompetitif perusahaan.
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...Nadiatur Rakhma
Teks tersebut membahas konsep sistem pengendalian manajemen dan proses perumusan strategi. Sistem pengendalian manajemen terdiri dari struktur dan proses pengendalian yang berpusat pada pusat pertanggungjawaban untuk memastikan pencapaian tujuan perusahaan sesuai rencana. Proses perumusan strategi mencakup diagnosis lingkungan, formulasi alternatif, dan implementasi untuk mencapai visi dan misi perusahaan.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar evaluasi kinerja, pengukuran kinerja, motivasi, kepuasan kerja, kompensasi, dan audit kinerja. Secara khusus membahas teori-teori terkait, tujuan, metode pengukuran, dan langkah-langkah penerapannya dalam konteks sumber daya manusia dan organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis lingkungan internal perusahaan melalui proses audit internal dengan mempertimbangkan faktor-faktor kunci seperti manajemen, pemasaran, keuangan, produksi, penelitian dan pengembangan, serta sistem informasi. Proses audit internal meliputi pengumpulan informasi terkait berbagai fungsi bisnis dan penilaian kekuatan serta kelemahan perusahaan menggunakan matrik evaluasi faktor internal.
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Internal Environment Analysis from Va...lindawinata
Menganalisis dan Memilih Strategi (Strategy Analysis and Choice) ST strategi yaitu menggunakan kekuatan untuk mengatasi tantangan eksternal. WT strategi merupakan taktik defensip yang langsung dimaksudkan untuk mengurangi kelemahan dan menghindari tantangan lingkungan. Untuk menentukan dan memilih setrategi yang paling tepat perlu dilakukan analisis situasi sebagai berikut: Rumusan suatu strategi memerlukan analisis situasi atau lebih dikenal dengan istilah Analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threaths (SWOT) (Hunger dan Wheelen, 2001). Melalui analisis ini, perusahaan akan dapat mengidentifikasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threaths) yang dimilikinya.
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya strategi SDM yang tepat dalam menghadapi tantangan era globalisasi agar perusahaan dapat bertahan dan berkembang.
2. Strategi SDM harus mendukung visi, misi, dan tujuan perusahaan serta menyesuaikan dengan dinamika lingkungan internal dan eksternal perusahaan.
3. Fungsi utama manajemen SDM mencakup perencanaan, rekrutmen, seleksi, pengembangan, dan evaluasi kiner
SM,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA,Analisis Lingkungan Internal Or...maya indrawati
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan internal perusahaan dengan pendekatan Resource-Based View, Value Chain Management, SWOT Analysis, dan IE Matrix.
2. Metode analisis SWOT digunakan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan.
3. Analisis rantai nilai digunakan untuk memahami bagaimana perusahaan menciptakan nilai.
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali,Analisis Lingkungan Internal Organisasi, Mer...maya indrawati
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan internal perusahaan dengan pendekatan Resource-Based View, Value Chain Management, SWOT Analysis, dan IE Matrix.
2. Metode analisis SWOT digunakan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan.
3. Analisis rantai nilai digunakan untuk memahami bagaimana perusahaan menciptakan nilai.
SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...maya indrawati
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan internal perusahaan dengan pendekatan Resource-Based View, Value Chain Management, SWOT Analysis, dan IE Matrix.
2. Metode analisis SWOT digunakan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan.
3. Analisis rantai nilai digunakan untuk memahami bagaimana perusahaan menciptakan nilai.
Ida komalasari 11150492-7 i-msdm-tugas framework-1-14IdaKomalasari1
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep penting dalam manajemen sumber daya manusia seperti evaluasi kinerja, motivasi, kepuasan kerja, kompetensi, kompensasi, dan penilaian prestasi kerja. Dibahas pula berbagai alat pengukuran kinerja seperti HR Scorecard dan audit kinerja beserta langkah pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas proses perumusan visi, misi, tujuan, dan sasaran oleh suatu organisasi. Proses ini merupakan bagian dari implementasi manajemen strategi yang meliputi tiga tahap yaitu formulasi strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi. Komponen-komponen penting dalam manajemen strategi antara lain analisis lingkungan eksternal dan internal, perumusan strategi di tingkat korporasi, bisnis dan fungsional.
Iv, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisas...Nurrul Tiara Dinni
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan internal organisasi dengan pendekatan Resource-Based View dan Value Chain Management, serta analisis SWOT dan matrik SWOT-IE untuk merumuskan strategi bisnis. Dibahas pula konsep lingkungan internal dan eksternal organisasi, serta cara menganalisis sumber daya dan keunggulan kompetitif perusahaan.
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...Nadiatur Rakhma
Teks tersebut membahas konsep sistem pengendalian manajemen dan proses perumusan strategi. Sistem pengendalian manajemen terdiri dari struktur dan proses pengendalian yang berpusat pada pusat pertanggungjawaban untuk memastikan pencapaian tujuan perusahaan sesuai rencana. Proses perumusan strategi mencakup diagnosis lingkungan, formulasi alternatif, dan implementasi untuk mencapai visi dan misi perusahaan.
Similar to _Analisis Lingkungan Internal.pptx (20)
The document discusses consumer behavior and related concepts. It defines consumer behavior as the study of how individuals select, purchase, use, and dispose of products and services. Consumer behavior involves complex processes and is influenced by factors like identity, culture, and social groups. Researchers from various fields like psychology, economics, and sociology approach the study of consumer behavior from different perspectives to better understand consumers.
This document summarizes a research paper that examines the relationship between Porter's generic strategies (low-cost strategy, differentiation strategy, and focus strategy) and firm performance. The researchers conducted a study using questionnaires from 113 firms in Kosovo. They found that pursuing a differentiation strategy provides higher firm performance compared to the other two strategies. A low-cost strategy and focus strategy also had a positive impact on firm performance but to a lesser extent than differentiation. The document provides an overview of Porter's generic strategies and literature discussing how each strategy can impact firm performance if successfully implemented.
This study examines non-Muslim consumers' perceptions toward purchasing halal food products in Malaysia. The researchers conducted a survey of 500 non-Muslim consumers in Malaysia to identify factors that influence their perceptions of halal food. Using statistical analysis, three main variables were found to influence perceptions: attitude, subjective norm, and perceived behavioral control. The study aims to provide insights for food producers and policymakers in Malaysia regarding non-Muslim consumer perceptions of halal food.
This document summarizes a research article about how corporate social responsibility (CSR) can build company reputation and brand equity through increasing consumer trust. The study examines the direct and indirect relationships between CSR activities and two marketing outcomes - corporate reputation and brand equity. It hypothesizes that consumer trust mediates the relationships between CSR and these outcomes. The context is the retail banking industry in India. The study aims to provide insights into how banks can use CSR to strengthen reputation and brand equity in a competitive market.
This document discusses a study examining how corporate social responsibility (CSR) engagement by banks influences consumers' electronic word-of-mouth (eWOM) on Facebook. The study hypothesizes that banks' CSR engagement has a positive influence on eWOM and that consumer-company identification mediates this relationship. The study was conducted on Indian banks, collecting data online from 239 consumers. The findings suggest that communicating CSR engagement on social media engages consumers and increases their identification with the company and eWOM intentions. Managers should therefore communicate CSR activities on social media to positively influence identification and eWOM.
This document summarizes a research paper that investigated the relationship between Porter's generic strategies (low-cost strategy, differentiation strategy, and focus strategy) and firm performance. The researchers administered questionnaires to 113 firms in Kosovo and used statistical analysis methods like t-tests, correlation analysis, and regression analysis to test the hypotheses. The results suggest that pursuing a differentiation strategy provides higher firm performance compared to the other two strategies, though low-cost and focus strategies also have a positive impact on performance. The document provides background on Porter's generic strategies and defines each one, discussing how they can potentially impact firm performance based on prior literature.
Dokumen tersebut membahas tentang loyalitas konsumen. Loyalitas konsumen didefinisikan sebagai konsumen yang merasa puas dan akan membeli ulang produk atau merek yang sama. Terdapat dua pendekatan untuk memahami loyalitas yaitu sebagai konsep perilaku pembelian ulang dan sebagai sikap komitmen psikologis. Faktor yang berhubungan dengan loyalitas antara lain retensi pelanggan dan pangsa pasar. Terdapat empat tingkat loyalitas yaitu
This document discusses a study that investigated whether employee understanding of strategic objectives can impact organizational culture and performance. The study used structural equation modeling on data from 430 healthcare professionals in the US. The results showed that greater employee understanding of strategic objectives was positively associated with the development of a "serving culture" within organizations. This serving culture then had a mediating effect and was positively associated with organizational performance. The study suggests that for organizations to achieve strategic objectives and improve performance, it is not enough to just define objectives - organizations must also ensure employees clearly understand the meaning and significance of the strategic objectives.
1) The study examines the relationship between network embeddedness and innovation performance in small and medium enterprises (SMEs) in Ghana.
2) The researchers found that network embeddedness has a significant positive effect on innovation performance in SMEs.
3) Innovation openness, which refers to external knowledge sourcing, was found to further strengthen the relationship between network embeddedness and SME innovation performance. SMEs with both high network embeddedness and innovation openness had higher innovation performance.
This document summarizes a study that developed an index to measure satisfaction with public transport using fuzzy clustering. The researchers applied a fuzzy clustering method called the Grade of Membership (GoM) model to data from a public transport user satisfaction survey in Lisbon, Portugal. This allowed them to represent user satisfaction along a single dimension or index, accounting for the multidimensional nature of satisfaction. They then used regression tree analysis to identify factors that influence satisfaction levels according to the index. The study aims to provide public transport operators with insights into user satisfaction to help improve services and encourage greater use of public transportation.
This document provides an overview of brand engagement and brand loyalty from theoretical, managerial, and methodological perspectives. It discusses how brand engagement is a more recent concept than brand loyalty that focuses on the emotional attachment consumers can feel toward a brand, viewing the brand as an important reflection of their self-identity. Different types and levels of brand engagement are described, as well as their antecedents and consequences. The relationship between brand engagement and brand loyalty is also explored, with brand engagement seen as a way for marketers to encourage emotional, attitudinal loyalty among customers.
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptxabiddah0606
"Mie Gacoan" adalah sebuah merk dagang dari jaringan restaurant mie pedas No. 1 di Indonesia, yang menjadi anak perusahaan PT Pesta Pora Abadi. Nama "Gacoan" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "jagoan" atau "andalan". Berdiri sejak awal tahun 2016, saat ini merk "Mie Gacoan" telah tumbuh menjadi market leader F&B terbesar di Indonesia. Mengusung konsep bersantap modern dengan harga yang affordable, kehadiran "Mie Gacoan" telah mendapatkan apresiasi luar biasa di setiap market dimana "Mie Gacoan" hadir untuk melayani puluhan ribu pelanggan setiap bulannya. Oleh karena itu, inovasi akan selalu dikedepankan agar "Mie Gacoan" tetap relevan dan menjadi pilihan terbaik bagi para customer loyal.
Paket 10 Buku Kurikulum Merdeka PAUD Usia 5-6 TahunRedis Manik
BUKU PAUD KURIKULUM MERDEKA TERBARU 2024 /2025
Kurikulum MERDEKA PAUD TK A ISLAM
Kelas PAUD TK ISLAM A
TEMA :
1. Aku Hamba Allah (Mengenal Jati Diri)
2. Keluarga Sakinah
3. Lingkunganku (Bermain dan Bekerja Sama)
4. Binatang Ciptaan Allah
5. Tanaman (Aku Sayang Bumi)
6. Kendaraan (Inovasi dan Teknologi)
7. Alam Semesta
8. Negara Pancasila (Aku Cinta Indonesia)
9. Cepat membaca
10.Pintar Bahasa Inggris
Kelas PAUD TK ISLAM B
TEMA :
1. Aku Hamba Allah (Mengenal Jati Diri)
2. Keluarga Sakinah
3. Lingkunganku (Bermain dan Bekerja Sama)
4. Binatang Ciptaan Allah
5. Tanaman (Aku Sayang Bumi)
6. Kendaraan (Inovasi dan Teknologi)
7. Alam Semesta
8. Negara Pancasila (Aku Cinta Indonesia)
9. Cepat membaca
10.Pintar Bahasa Inggris
TEMA MERDEKA UMUM PAUD TK A :
1. Diri Sendiri (Mengenal Jati Diri)
2. Keluargaku
3. Lingkunganku (Bermain dan Bekerja Sama)
4. Binatang Ciptaan Tuhan
5. Tanaman (Aku Sayang Bumi)
6. Kendaraan (Inovasi dan Teknologi)
7. Alam Semesta
8. Negara Pancasila (Aku Cinta Indonesia)
9. Cepat membaca
10.Pintar Bahasa Inggris
TEMA MERDEKA UMUM PAUD TK B :
1. Diri Sendiri (Mengenal Jati Diri)
2. Keluargaku
3. Lingkunganku (Bermain dan Bekerja Sama)
4. Binatang Ciptaan Tuhan
5. Tanaman (Aku Sayang Bumi)
6. Kendaraan (Inovasi dan Teknologi)
7. Alam Semesta
8. Negara Pancasila (Aku Cinta Indonesia)
9. Cepat membaca
10.Pintar Bahasa Inggris
Untuk pemesanan atau informasi silahkan hubungi alamat kontak kami :
CV.ASAKA PRIMA | DUTA MEDIA GROUP.
PERCETAKAN & DISTRIBUTOR ALAT LAB & PERAGA PENDIDIKAN.
Jl.Maulana Hasanudin No.52 Cipondoh - Kota Tangerang
021 5570 1397
0812-1236-8589
0877-8252-7700
#bukupaud #bukupaud2024 #bukupaudkurikulummerdeka #bukupaudterbaru2024 #tokobukupaud #bukupaudmurah #paketbukupaud #grosirbukupaud #hargabukupaud2024 #katalogbukupaud2024 #brosurbukupaud2024 #bukupaudKurikulummerdeka
#paketbukupaudkurikulummerdeka
buku paud kurikulum merdeka 2024,buku paud 2024,buku paud kurikulum merdeka 2024,buku paud,paud,buku paud tematik 2024,buku paud kurikulum merdeka,buku paud k13,toko buku paud,buku kurikulum merdeka paud,toko buku paud tk,buku paud terbaru,buku paud tematik,paket buku kurikulum merdeka paud,buku anak paud,buku paud erlangga,buku kurikulum merdeka jenjang paud,buku paud terbaru 2024,kurikulum merdeka paud,paket buku kurikulum merdeka paud usia 5-6 tahun
TERSEDIA
- Merdeka TK A
- Merdeka TK B
- Merdeka TK Islam A
- Merdeka TK Islam B
- Merdeka PlayGroup (PAUD)
PAKET APE PAUD - TK ALAT PERAGA EDUKASIRedis Manik
APE Alat permainan Edukasi PAUD adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana atau peralatan untuk bermain yang mengandung nilai edukatif (pendidikan), dan dapat mengembangkan seluruh kemampuan peserta didik
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...Habibatut Tijani
Program Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online di Kecamatan Sambikerep bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu PKK dan masyarakat sekitar dengan memberikan edukasi dan bimbingan dalam mempromosikan produk melalui media sosial. Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan pemasaran digital, membantu mendaftarkan usaha ke marketplace, dan mengelola media online secara efektif. Dengan pendekatan teori jaringan sosial dan partisipatif aktif, program ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar UMKM, meningkatkan penjualan, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan ekonomi peserta dan komunitas secara keseluruhan.
0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco BuildingMargionoPriadi
"KAMI DUAZ&CO merupakan pengkaji teknis yang berpengalaman semenjak 2015 untuk melakukan audit bangunan, penyusunan kajian sertfikat laik fungsi (SLF) hingga proses permohonan penerbitan SLF Info Call 0818.0927.0089
Jasa Konsultan Sertifikat Laik Fungsi Bangunan di Duaznco Bali. Mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) untuk bangunan adalah salah satu langkah penting dalam memastikan bahwa gedung yang telah dibangun memenuhi standar keselamatan dan fungsionalitas yang ditetapkan oleh pemerintah. Di Bali, Duaznco menawarkan jasa konsultasi profesional untuk membantu pemilik bangunan mendapatkan SLF dengan mudah dan cepat.
Mengapa Memilih Jasa Konsultan SLF Duaznco Bali?
Duaznco adalah perusahaan konsultan yang telah berpengalaman dalam membantu pemilik bangunan di Bali untuk mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi. Ada beberapa alasan mengapa Duaznco menjadi pilihan yang tepat:
- Pengalaman dan Keahlian
Duaznco memiliki tim ahli yang berpengalaman dalam mengurus berbagai jenis bangunan, mulai dari perumahan, komersial, hingga industri.
- Layanan Profesional dan Terpercaya
Duaznco terkenal dengan layanan profesional yang terpercaya. Mereka memberikan solusi yang tepat dan cepat untuk memastikan bangunan Anda mendapatkan sertifikasi yang diperlukan tanpa kendala.
- Pendekatan yang Personal
Setiap proyek ditangani dengan pendekatan yang personal, di mana konsultasi dilakukan secara menyeluruh untuk memahami kebutuhan spesifik dari setiap klien.
Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Duaznco Bali
Biaya pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Duaznco Bali bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis bangunan, ukuran, dan kompleksitas proyek. Namun, secara umum, biaya ini mencakup beberapa komponen utama:
- Survey dan Inspeksi
Tahap awal ini melibatkan inspeksi menyeluruh oleh tim ahli untuk menilai kondisi bangunan dan memastikan bahwa semua persyaratan teknis terpenuhi.
- Penyusunan Laporan Teknis
Setelah inspeksi, tim akan menyusun laporan teknis yang mendetail mengenai kondisi bangunan dan rekomendasi perbaikan jika diperlukan. Laporan ini penting untuk proses pengajuan SLF.
- Pengurusan Administrasi
Proses administrasi melibatkan pengurusan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pengajuan SLF ke instansi terkait.
- Konsultasi dan Pendampingan
Duaznco juga menyediakan layanan konsultasi dan pendampingan selama proses pengurusan SLF, termasuk bantuan dalam melakukan perbaikan yang diperlukan untuk memenuhi standar keselamatan dan fungsionalitas.
Info 0818.0927.0089
website https://duaznco.com/
Bali Office
Jl. Cokroaminoto No. 460, Ubung Kaja, Kec. Denpasar Utara, Denpasar, Bali 80116
9. Analisis Fungsi Bisnis
Analisis lingkungan internal perusahaan (ALI)
dilakukan melalui aktivitas-aktivitas bisnis
perusahaan atau function business analysis
(F.B.A).
Pendekatan ini seringkali disebut sebagai a
resource based approach (suatu pendekatan
berbasis sumber daya)
10. Analisis Fungsi Bisnis
Analisis lingkungan internal perusahaan
harus mampu menganalisa sejumlah kapabilitas
(capability) yaitu kemampuan (ability)
perusahaan untuk mengekploitasi sumber
dayanya.
Kapabilitas berada pada fungsi-fungsi bisnis
perusahaan, seperti : kapablitas pemasaran,
kapabilitas operasi, kapabilitas keuangan dan
kapabilitas manajemen SDM.
11. Analisis Fungsi Bisnis
Perusahaan juga harus mampu mengidentifikasi
kompetensi khas/unik (distictive competence)
perusahaan yaitu kompetensi inti perusahaan
yang membedakannya dengan pesaing.
Kompetensi inti adalah kumpulan kompetensi
yang tersebar pada lintas divisi dalam
perusahaan yang mana perusahaan dapat
melakukannya dengan sangat unggul.
12. Analisis Fungsi Bisnis
Menurut Barney (1991), kompetensi
perusahaan harus memiliki empat sifat
yang dapat disingkat menjadi VRIN
(valueable, rare, in-imitability, dan non-
substitutable), artinya kompetensi
perusahaan harus bernilai, langka/ unik,
tidak dapat ditiru, dan tidak dapat
digantikan.
13.
14. Pemasaran adalah aktivitas untuk
mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan
manusia.
American Marketing Association
mendefinisikan pemasaran sebagai aktivitas
sejumlah institusi dan proses menciptakan,
mengkomunikasikan, menghantarkan, dan
menukarkan tawaran yang bernilai kepada
klien, mitra dan masyarakat lebih luas.
15. Aktivitas pemasaran oleh McCharthy
dinamakan sebagai bauran pemasaran
(marketing mix) yang terdiri dari product,
price, place, dan promotion (4P).
Untuk perusahaan jasa ditambah dengan
bauran jasa yaitu people, process, dan
physical evidence.
16. Saat ini, praktek pemasaran
berevolusi tidak memungkinkan
hanya menjalankan 4P saja, namun
menjadi 4P Manajemen Pemasaran
Modern yang terdiri dari : people,
process, programs, dan
performance.
17. Product Mix PT AIA Financial
Produk yang ditawarkan AIA
Financial untuk pasar konsumen
individu adalah :
• Proteksi
• Proteksi & Tabungan
• Poteksi & Investasi
• Syariah
Contoh
Aplikasi
18.
19. Analisis lingkungan internal pada fungsi
ini bertujuan untuk menemukan
kekuatan dan kelemahan perusahaan
pada ketiga keputusan keuangan
perusahaan, yaitu :
1. Financing
2. Investing
3. Dividend
20. Financing
Proses merencanakan dan
menganalisis pilihan strategi yang
paling tepat dalam mencari sumber
pendanaan bagi aktivitas-aktivitas
bisnis yang dilakukan oleh perusahaan.
Keputusan tersebut misalnya, capital
structure, cost of capital, leasing dan
merger & acquisitions.
21. Investing
Yaitu proses dimana perusahaan
menyusun strategi alokasi dana untuk
kegiatan investasi yang menguntungkan
sehingga proses financing dapat
terpenuhi dengan baik. Biasanya
dilakukan melalui capital budgeting dan
portfolio Theory.
24. Istilah operasi sebelumnya lebih
populer dengan nama produksi, yaitu
penciptaan barang dan jasa.
Pada tahap ini dilakukan analisis untuk
menemukan kekuatan dan kelemahan
pada keputusan manajemen operasi,
yaitu :
25. Operation
1. Design of good and services
2. Managing quality
3. Process and capacity design
4. Location selection
5. Layout design
6. Human resources and job design
7. Supply-chain management
8. Inventory (material requirements planning just in time)
9. Scheduling
10. Maintenance
26.
27. Analisis lingkungan internal pada
fungsi manajemen SDM adalah untuk
menemukan kekuatan dan kelemahan
pada fungsi-fungsi Manajemen SDM
sebagai berikut : Pengadaan,
Pengembangan, Pemeliharaan.
28.
29.
30. Analisis kekuatan dan kelemahan pada
fungsi MIS adalah untuk menemukan
peran strategi MIS dalam menyediakan
informasi yang sesuai dengan
keperluan pengguna ditingkat
operasional, manajerial dan
strategical.
31. Management Information System
MIS pada awalnya terdiri dari dua
jenis, yaitu Transaction Processing
System (TPS) dan Management
Reporting System (MRS). Saat ini
kerangka kerja MIS terdiri dari TPS,
MRS, DSS, OIS
32.
33. Fungsi Bisnis Lainnya
Secara menyeluruh ada 4 jenis industri yang ada, yaitu
genetic industry, extractive industry, manufacturing
industry, dan services industry. Disingkat menjadi
GEMS.
1. Genetik (PT. Pertani, PT. Perkebunan, Perhutani)
2. Ekstraktif (Pertamina, PT Aneka Tambang)
3. Manufaktur (PT. Krakatau Steel, PT. Indofood
Sukses Makmur)
4. Service dan Jasa (PT. Garuda Indonesia, PT Telkom,
BRI, RCTI)
34. Penyusunan Tabel IFAS
Berikut langkah membuat tabel IFAS :
1. Mengidentifikasi dan menyusun sekitar 5 sampai 10 item untuk masing-masing
kekuatan dan kelemahan pada kolom
2. Berikan bobot pada item-item tersebut mulai dari 1.0 (paling penting) sampai
0.0 (paling tidak penting) pada kolom 2
3. Berikan rating pada kolom 3 untuk masing-masing faktor mulai dari 5 (sangat
baik) sampai 1 (sangat buruk), berdasarkan respon manajemen terhadap setiap
faktor.
4. Kalikan bobot setiap faktor pada kolom kedua dengan rating pada kolom ketiga
untuk mendapatkan skor terbobot pada kolom keempat.
5. Gunakan kolom kelima untuk menunjukkan bagaimana satu faktor tertentu
dipilih dan bagaimana pembobotan dan peingkat dilakukan.
6. Jumlahkan seluruh skor terbobot pada kolom keempat untuk memperoleh skor
terbobot total untuk perusahaan tertentu.
Skor terbobot total menunjukkan seberapa baik perusahaan merespon faktor-
faktor stratgis internal perusahaan yang ada sekarang dan yang diharapkan. Skor
terbobot terentang dari 5.0 (sangat baik) sampai 1.0 (sangat buruk) dengan 3.0
sebagai rat-rata.
38. Value Chain Analysis
Analisis Rantai Nilai (value chain analysis, VCA)
adalah suatu cara untuk meneliti sifat dan tingkat
sinergi, apabila ada, diantara kegiatan-kegiatan
internal perusahaan.
VCA mengacu pada proses penentuan biaya yang
terkait dengan aktivitas perusahaan dari pembelian
bahan mentah sampai produksi dan pemasaran
produk tersebut.
VCA bertujuan untuk mengidentifikasi dimana
keunggulan atau ketidakunggulan yang ada
disepanjang rantai nilai mulai dari bahan mentah
sampai aktivitas layanan konsumen.
40. Analisis Biaya pada Rantai Nilai Perusahaan Manufaktur
(Sumber : dimodifikasi dari David 2009: 229)
41. Langkah-langkah untuk melakukan analisis rantai nilai
perusahaan :
1. Telitilah rantai produk atau jasa tertentu dari berbagai
kegiatan yang terlibat dengan mengidentifikasi kegiatan
utama dan kegiatan pendukung.
2. Telitilah keterkaitan antara semua kegiatan sehingga
ditemukan suatu linkage pencipta nilai tambah pada
kegiatan.
3. Telitilah sinergi potensial di antara produk atau unit bisnis.
Untuk memperoleh linkage optimal dalam rantai nilai,
diperlukan optimalisasi tiga elemen dalam jaringan, yaitu
arsitektur jaringan, kompetensipada tiap point jaringan dan
koordinasi antar point jaringan.