Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaranrian rian
Dokumen tersebut membahas penerapan konsep basis data relasional pada sistem informasi akuntansi pendapatan dan pengeluaran. Secara garis besar dibahas tentang siklus pemrosesan data akuntansi, hubungan antar entitas, dan implementasi diagram REA ke database relasional.
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem pela...rian rian
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) membantu perusahaan dalam pelaporan dan buku besar dengan mengumpulkan data transaksi, menyimpannya dalam basis data relasional, dan menghasilkan laporan keuangan secara otomatis. SIA mengintegrasikan praktik akuntansi tradisional dengan teknologi informasi modern untuk memudahkan pengambilan keputusan manajemen.
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PENDA...RaihanAbid1
Perancangan database adalah mendesain atau menggambar sesuatu yang terdiri dari input, proses, output. Dalam perancangan database memiliki tahapan dalam menginput data, pemrosesan data, penyimpanan data, dan output yang dihasilkan. Model data REA secara khusus dipergunakan dalam desain database SIA sebagai alat pembuatan model konseptual yang fokus pada aspek bisnis yang mendasari aktivitas rantai nilai suatu organisasi dan memberikan petunjuk dalam desain database dengan cara mengidentifikasi entitas apa yang seharusnya dimasukkan ke dalam database SIA dengan cara menentukan bagaimana membuat struktur antar entitas dalam database tersebut Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan tuntutan secara ringkas bagaimana perancangan database yang dibuat oleh PT Bank Central Asia, Tbk. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka PT Bank Central Asia, Tbk. Membuat skema database yang baik dalam proses transaksi nya dengan nasabah.
Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaranrian rian
Dokumen tersebut membahas penerapan konsep basis data relasional pada sistem informasi akuntansi pendapatan dan pengeluaran. Secara garis besar dibahas tentang siklus pemrosesan data akuntansi, hubungan antar entitas, dan implementasi diagram REA ke database relasional.
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem pela...rian rian
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) membantu perusahaan dalam pelaporan dan buku besar dengan mengumpulkan data transaksi, menyimpannya dalam basis data relasional, dan menghasilkan laporan keuangan secara otomatis. SIA mengintegrasikan praktik akuntansi tradisional dengan teknologi informasi modern untuk memudahkan pengambilan keputusan manajemen.
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PENDA...RaihanAbid1
Perancangan database adalah mendesain atau menggambar sesuatu yang terdiri dari input, proses, output. Dalam perancangan database memiliki tahapan dalam menginput data, pemrosesan data, penyimpanan data, dan output yang dihasilkan. Model data REA secara khusus dipergunakan dalam desain database SIA sebagai alat pembuatan model konseptual yang fokus pada aspek bisnis yang mendasari aktivitas rantai nilai suatu organisasi dan memberikan petunjuk dalam desain database dengan cara mengidentifikasi entitas apa yang seharusnya dimasukkan ke dalam database SIA dengan cara menentukan bagaimana membuat struktur antar entitas dalam database tersebut Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan tuntutan secara ringkas bagaimana perancangan database yang dibuat oleh PT Bank Central Asia, Tbk. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka PT Bank Central Asia, Tbk. Membuat skema database yang baik dalam proses transaksi nya dengan nasabah.
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem produksiTheresia Magdalena
Sistem database merupakan kombinasi dari database, sistem manajemen database, dan program aplikasi yang mengakses database. Makalah ini membahas siklus pemrosesan data, perbedaan pendekatan file dan database, serta pengenalan database relasional dan object oriented database.
Menurut Soeherman (2010:7) database merupakan teknologi paling efisien di dalam
mengelola data. Database diartikan sebagai kumpulan data (dalam bentuk file) yang
dikelompokkan dan dikelola, biasanya dalam sebuah integrasi dan terpusat atau sering dikenal
sebagai Database Manajement System (DBMS). DBMS adalah program yang mengelola dan
mengendalikan data dan program aplikasi (Krismiaji, 2005:115).
Database memiliki hierarki yang sering disebut hierarki database. Satuan terkecil
database disebut Field (cell), dimana kumpulan field akan membentuk sebuah record (row),
kumpulan record membentuk file (table). Sedangkan menurut Romney dan Stembert (2006:95)
database adalah suatu gabungan file yang saling berhubungan dan dikoordinasi secara terpusat.
Sistem database memisahkan tampilan fisik dan logis data.
Tampilan fisik menunjukkan bagaimana dan dimana data secara fisik diatur dan disimpan dalam
disk, tape, CD-ROM, atau media lainnya. Tampilan logis adalah bagaimana pemakai secara
konseptual mengatur dan memahami data sebagai contoh seorang manajer penjualan
mengkonseptualisasikan seluruh informasi mengenai para pelanggan yang penyimpanannya
dalam bentuk tabel
Tugas 10, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep ba...SeptiHendarwati
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi akuntansi berbasis database relasional untuk sistem pendapatan dan pengeluaran dengan menjelaskan konsep siklus pendapatan, siklus pengeluaran, perancangan database, dan perancangan basis data serta menerapkan konsep-konsep tersebut pada suatu kasus.
Dokumen tersebut membahas konsep siklus pendapatan dan pengeluaran serta perancangan basis data untuk menerapkannya pada sistem informasi akuntansi perusahaan. Terdapat empat aktivitas utama siklus pendapatan yaitu pesanan penjualan, pengiriman barang, penagihan, dan penerimaan pembayaran. Sedangkan siklus pengeluaran meliputi pemesanan barang, penerimaan barang, dan pembayaran. Perancangan basis datanya melibatkan identifikasi entitas
SIPI, Puji Rahayu, HapziALi, Tugas uts implementasi sistem informasi dan peng...pujirahayum99
Sistem informasi dan pengendalian internal pada Koperasi Simpan Pinjam Syariah
Membahas tentang pentingnya sistem informasi bagi perusahaan, termasuk koperasi syariah. Juga menjelaskan pengertian data, informasi, sistem informasi, dan pengendalian internal yang diperlukan untuk mengelola risiko bisnis.
Dokumen tersebut meringkas beberapa sistem informasi organisasi seperti sistem informasi eksekutif, sistem informasi pemasaran, sistem informasi sumber daya manusia, dan sistem informasi keuangan. Dibahas pula proses data warehouse, on-line analytical processing (OLAP), dan data mining sebagai cara untuk menganalisis data besar dan mendukung pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut meringkas sistem informasi organisasi yang terdiri dari beberapa subsistem seperti sistem informasi pemasaran, sumber daya manusia, keuangan, dan manufaktur yang memberikan informasi kepada manajer untuk pengambilan keputusan. Dokumen tersebut juga menjelaskan sistem informasi eksekutif, manajemen hubungan pelanggan, data warehouse, dan proses analisis data secara online untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data.
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM PENGOLAH TRANSAKSI KEUA...Gita Oktavianti
Artikel ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang diampu oleh Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Universitas Mercu Buana Jakarta 2019
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan model data dan desain database sistem informasi akuntansi. Terdapat penjelasan mengenai model REA dan diagram Entity Relationship untuk membangun model data, serta langkah-langkah implementasinya ke dalam database relasional."
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Siloam Hosp...AndreasTanjaya_43218120078
Teks ini membahas implementasi sistem informasi akuntansi berbasis database relasional di rumah sakit Siloam Kebon Jeruk. Topik utama mencakup siklus pemrosesan data, konsep database, dan manfaat sistem database terhadap integrasi dan konsistensi data serta kemandirian program aplikasi."
Tugas 11, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep ba...SeptiHendarwati
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi akuntansi berbasis database relasional, termasuk siklus pemrosesan data, perbedaan antara file dan database, serta konsep-konsep dasar seperti query dan object oriented database.
Sistem informasi akuntansi dan konsep basis data relasional sangat penting dalam mendukung siklus produksi perusahaan. Siklus produksi melibatkan serangkaian aktivitas mulai dari perancangan produk, perencanaan produksi, operasi produksi, hingga akuntansi biaya. Basis data digunakan untuk mengelola data perusahaan secara terpusat dan terstruktur dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan.
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem produksiTheresia Magdalena
Sistem database merupakan kombinasi dari database, sistem manajemen database, dan program aplikasi yang mengakses database. Makalah ini membahas siklus pemrosesan data, perbedaan pendekatan file dan database, serta pengenalan database relasional dan object oriented database.
Menurut Soeherman (2010:7) database merupakan teknologi paling efisien di dalam
mengelola data. Database diartikan sebagai kumpulan data (dalam bentuk file) yang
dikelompokkan dan dikelola, biasanya dalam sebuah integrasi dan terpusat atau sering dikenal
sebagai Database Manajement System (DBMS). DBMS adalah program yang mengelola dan
mengendalikan data dan program aplikasi (Krismiaji, 2005:115).
Database memiliki hierarki yang sering disebut hierarki database. Satuan terkecil
database disebut Field (cell), dimana kumpulan field akan membentuk sebuah record (row),
kumpulan record membentuk file (table). Sedangkan menurut Romney dan Stembert (2006:95)
database adalah suatu gabungan file yang saling berhubungan dan dikoordinasi secara terpusat.
Sistem database memisahkan tampilan fisik dan logis data.
Tampilan fisik menunjukkan bagaimana dan dimana data secara fisik diatur dan disimpan dalam
disk, tape, CD-ROM, atau media lainnya. Tampilan logis adalah bagaimana pemakai secara
konseptual mengatur dan memahami data sebagai contoh seorang manajer penjualan
mengkonseptualisasikan seluruh informasi mengenai para pelanggan yang penyimpanannya
dalam bentuk tabel
Tugas 10, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep ba...SeptiHendarwati
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi akuntansi berbasis database relasional untuk sistem pendapatan dan pengeluaran dengan menjelaskan konsep siklus pendapatan, siklus pengeluaran, perancangan database, dan perancangan basis data serta menerapkan konsep-konsep tersebut pada suatu kasus.
Dokumen tersebut membahas konsep siklus pendapatan dan pengeluaran serta perancangan basis data untuk menerapkannya pada sistem informasi akuntansi perusahaan. Terdapat empat aktivitas utama siklus pendapatan yaitu pesanan penjualan, pengiriman barang, penagihan, dan penerimaan pembayaran. Sedangkan siklus pengeluaran meliputi pemesanan barang, penerimaan barang, dan pembayaran. Perancangan basis datanya melibatkan identifikasi entitas
SIPI, Puji Rahayu, HapziALi, Tugas uts implementasi sistem informasi dan peng...pujirahayum99
Sistem informasi dan pengendalian internal pada Koperasi Simpan Pinjam Syariah
Membahas tentang pentingnya sistem informasi bagi perusahaan, termasuk koperasi syariah. Juga menjelaskan pengertian data, informasi, sistem informasi, dan pengendalian internal yang diperlukan untuk mengelola risiko bisnis.
Dokumen tersebut meringkas beberapa sistem informasi organisasi seperti sistem informasi eksekutif, sistem informasi pemasaran, sistem informasi sumber daya manusia, dan sistem informasi keuangan. Dibahas pula proses data warehouse, on-line analytical processing (OLAP), dan data mining sebagai cara untuk menganalisis data besar dan mendukung pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut meringkas sistem informasi organisasi yang terdiri dari beberapa subsistem seperti sistem informasi pemasaran, sumber daya manusia, keuangan, dan manufaktur yang memberikan informasi kepada manajer untuk pengambilan keputusan. Dokumen tersebut juga menjelaskan sistem informasi eksekutif, manajemen hubungan pelanggan, data warehouse, dan proses analisis data secara online untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data.
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM PENGOLAH TRANSAKSI KEUA...Gita Oktavianti
Artikel ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang diampu oleh Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Universitas Mercu Buana Jakarta 2019
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan model data dan desain database sistem informasi akuntansi. Terdapat penjelasan mengenai model REA dan diagram Entity Relationship untuk membangun model data, serta langkah-langkah implementasinya ke dalam database relasional."
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Siloam Hosp...AndreasTanjaya_43218120078
Teks ini membahas implementasi sistem informasi akuntansi berbasis database relasional di rumah sakit Siloam Kebon Jeruk. Topik utama mencakup siklus pemrosesan data, konsep database, dan manfaat sistem database terhadap integrasi dan konsistensi data serta kemandirian program aplikasi."
Tugas 11, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep ba...SeptiHendarwati
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi akuntansi berbasis database relasional, termasuk siklus pemrosesan data, perbedaan antara file dan database, serta konsep-konsep dasar seperti query dan object oriented database.
Sistem informasi akuntansi dan konsep basis data relasional sangat penting dalam mendukung siklus produksi perusahaan. Siklus produksi melibatkan serangkaian aktivitas mulai dari perancangan produk, perencanaan produksi, operasi produksi, hingga akuntansi biaya. Basis data digunakan untuk mengelola data perusahaan secara terpusat dan terstruktur dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan.
4. si & pi. anggri afriani, prof. dr, ir hapzi ali, mm, cma sistem inform...Anggriafriani
SI&PI. Anggri Afriani. Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, Universitas Mercu Buana, 2018.Definisi Sistem Informasi dan Tinjauan SIA, Sistem Pengolahan Transaksi dan Sistem Perencanaan Perusahaan
Dokumen tersebut meringkas tentang sistem informasi organisasi yang mencakup sistem informasi eksekutif, pemasaran, sumber daya manusia, manufaktur, keuangan, dan manajemen hubungan pelanggan beserta penjelasan tentang data warehouse dan cara menganalisis datanya melalui OLAP.
Dokumen tersebut meringkas tentang sistem informasi organisasi yang mencakup sistem informasi eksekutif, pemasaran, sumber daya manusia, manufaktur, keuangan, dan manajemen hubungan pelanggan beserta penjelasan tentang data warehouse dan cara menganalisis datanya melalui OLAP.
Dokumen tersebut meringkas sistem informasi organisasi yang terdiri dari beberapa subsistem seperti sistem informasi pemasaran, sumber daya manusia, keuangan, dan manufaktur yang memberikan informasi kepada manajer perusahaan untuk pengambilan keputusan. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang sistem pemrosesan transaksi, data warehouse, dan cara-cara melakukan analisis data seperti OLAP dan data mining untuk mendapatkan informasi dari peny
1. Analisis implementasi basis data relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaran PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Membahas konsep basis data relasional untuk sistem pendapatan dan pengeluaran perusahaan.
2. Menguraikan proses basis data sistem informasi akuntansi yang berdasarkan pada siklus transaksi pendapatan, pengeluaran, produksi dan keuangan.
3. Menjelaskan model basis data relasional yang terdiri atas desain konseptual, logis dan fis
Si & pi, hanifah fuadah, hapzi ali, sistem informasi dan tinjauan sia, univer...Hanifah Fuadah
Sistem informasi akuntansi (SIA) memberikan informasi keuangan yang akurat dan tepat waktu untuk membantu pengambilan keputusan manajerial dan operasional perusahaan. SIA juga menghasilkan laporan keuangan untuk pemangku kepentingan eksternal. SIA terdiri dari proses pemrosesan transaksi harian, pencatatan, dan pelaporan yang mendukung berbagai siklus bisnis perusahaan.
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional pa...NuraifanSuntia
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas implementasi sistem basis data relasional pada siklus produksi perusahaan PT. Hamri Indonesia.
2. Dibahas mengenai pengertian siklus produksi, aktivitas-aktivitas siklus produksi, model data siklus produksi, dan konsep manajemen data dan basis data relasional.
3. Tujuan penulisan makalah ini adalah memahami konsep terkait siklus produksi dan basis data relasional untuk
SIPI, Ririn Setianingsih, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Informasi Akuntans...Ririn Setianingsih
Dalam melaksanakan suatu sistem informasi akuntansi unsur-unsur yang terlibat adalah manusia sebagai pelaksana dari sistem, organisasi atau perusahaan sebagai obyek yang membutuhkan sistem, dan pengolahan data transaksi untuk menghasilkan informasi. Unsur-unsur tersebut merupakan rangkaian yang terpadu dan saling berkaitan dalam melaksanakan suatu sistem. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sistem informasi berbasis komputerisasi yang mengolah data keuangan yang berhubungan dengan data transaksi dalam siklus akuntansi dan menyajikannya dalam bentuk laporan keuangan kepada manajemen perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep basis data relasional. Terdapat penjelasan mengenai komponen-komponen model relasional seperti kumpulan objek, set operator, dan integritas data. Juga dijelaskan tentang tabel, primary key, foreign key, dan composite key dalam model relasional. Dokumen ini juga menyebutkan sejarah perkembangan basis data serta manfaat penggunaan basis data.
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...rian rian
Sistem informasi akuntansi memiliki peran penting dalam mendukung proses bisnis perusahaan terkait siklus produksi, penggajian, dan sumber daya manusia. SIA dirancang untuk mengolah data transaksi dan menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh berbagai fungsi manajemen. SIA pada masing-masing siklus saling berhubungan dan bertukar informasi untuk mendukung kelancaran seluruh proses bisnis perusahaan.
Diagram aliran data untuk perusahaan kecilrian rian
Dokumen tersebut membahas tentang diagram alir data (DFD) untuk sistem informasi akuntansi perusahaan kecil. DFD digunakan untuk menggambarkan aliran data sistem secara logis dan terstruktur. Terdapat beberapa komponen pada DFD seperti proses, simpanan data, dan entitas eksternal. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan pembuatan DFD dan tips untuk membuat DFD yang baik.
Dokumen tersebut membahas sistem informasi akuntansi yang terdiri dari siklus pendapatan dan siklus pengeluaran. Ia menjelaskan proses pencatatan transaksi keuangan perusahaan mulai dari pengumpulan data, pengolahan, pelaporan, hingga penutupan periode akuntansi. Dokumen ini juga menyebutkan pentingnya sistem informasi akuntansi bagi perusahaan untuk mendukung pengambilan keputusan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Sistem informasi akuntansi PT Indo Karya menerapkan ERP ADempiere untuk mengintegrasikan proses bisnis perusahaan seperti pemesanan, produksi, dan laporan keuangan. Implementasi ERP berjalan dengan baik dan meningkatkan aliran informasi di perusahaan.
Teks tersebut membahas tentang pengembangan sistem informasi, meliputi definisi sistem informasi, tujuan pengembangan sistem informasi, metode pengembangan sistem informasi seperti SDLC (System Development Life Cycle), dan tahapan-tahapan dalam SDLC seperti inisiasi, pengembangan konsep sistem, dan perencanaan.
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan rian rian
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sistem pengambilan keputusan pada PT Bina Usaha Tani. Secara garis besar dibahas proses pengambilan keputusan manajerial meliputi identifikasi masalah, pencarian alternatif, pemilihan alternatif terbaik, pelaksanaan keputusan, dan evaluasi. Juga dibahas beberapa faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan seperti ketersediaan informasi, risiko, dan ketidakpast
Membangun sistem informasi rian (43219110213)rian rian
Tugas membangun sistem informasi untuk mendukung transformasi digitalisasi bisnis PT Suka Maju. Sistem informasi dirancang untuk mengakomodasi perubahan model bisnis dan mendukung proses bisnis secara digital. Pembangunan sistem informasi meliputi perencanaan, analisis kebutuhan, desain, implementasi, hingga pemeliharaan sistem.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengelolaan pengetahuan, termasuk definisi, tujuan, kategori, dan manfaatnya. Sistem pengelolaan pengetahuan bertujuan untuk mengidentifikasi, menciptakan, menyebarkan, dan memanfaatkan pengetahuan agar dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan dan pencapaian tujuan organisasi. Ada dua kategori pengetahuan yaitu eksplisit dan tersirat, yang
E commerce pasar digital dan barang digitalrian rian
E-commerce memungkinkan perdagangan digital antar bisnis, konsumen, dan individu. Dokumen ini membahas manfaat e-commerce bagi pelaku bisnis seperti menjangkau pelanggan global, mengurangi biaya, dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Jenis e-commerce utama adalah bisnis ke konsumen, bisnis ke bisnis, dan konsumen ke konsumen. Penerapan e-commerce membutuhkan beberapa tahap seperti eksplorasi, instalasi, dan pelatihan pegawai.
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
IMPLEMENTASI TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN TEKNOLOGI NIRKABEL TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
IMPLEMENTASI TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN TEKNOLOGI NIRKABEL PADA PT. CLARIANT
Sistem manajemen basis data digunakan untuk mengorganisasi dan mengelola akses data. Tujuannya adalah menyediakan kontrol akses terhadap basis data secara efisien. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar manajemen basis data, komponen sistem basis data, bahasa database, dan manfaat penerapan sistem basis data.
Sumber daya komputasi dan komunikasi merupakan hal penting bagi perusahaan untuk meningkatkan kemampuan bersaing melalui pertukaran informasi dan pengambilan keputusan cepat. Teknologi seperti jaringan nirkabel memungkinkan berbagi sumber daya antar komputer.
Dokumen tersebut membahas implikasi etis dari teknologi informasi dengan fokus pada moral, etika, dan hukum dalam penggunaan sistem informasi. Dokumen tersebut juga membahas bagaimana budaya etika diterapkan di perusahaan melalui kredo perusahaan, program etika, dan kode etik. Selain itu, dokumen tersebut juga membahas alasan pentingnya etika komputer dan hak-hak sosial yang berhubungan dengan komputer.
Sistem informasi dan teknologi dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan dengan beberapa cara, seperti meningkatkan efisiensi, efektivitas, inovasi, dan daya saing. Perusahaan dapat mengadopsi berbagai strategi kompetitif seperti kepemimpinan biaya, diferensiasi, inovasi, pertumbuhan, dan aliansi strategis dengan menggunakan sistem informasi. Namun, perusahaan harus terus beradapt
Teks tersebut membahas tentang bisnis elektronik global dan kolaborasi. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa bisnis elektronik memanfaatkan teknologi digital dan internet untuk menjalankan proses bisnis, meliputi aktivitas internal perusahaan dan koordinasi dengan mitra bisnis. Kolaborasi adalah kerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yang penting untuk bisnis dan organisasi.
Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem siklus produksi
1. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI I
Aplikasi Konsep Basis Data Relasional Pada Sistem Siklus Produksi
Disusun oleh :
Nama : Rian
Nim : 43219110213
Dosen : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS
Akuntansi S1
2021
2. Abstrak
Konsep Basis Data merupakan salah satu cara yang digunakan untuk
mengelola atau mengorganisasi data secara fisik dalam memori sekunder yang
berdampak pada bagaimana cara mengelompokkan dan membentuk keseluruhan data
yang terkait dalam suatu sistem kemudian diolah sedemikian rinci dengan perintah
prosedur proses sistem hingga menghasilkan keluaran (output) yang disebut
informasi. mekanisme yang terjadi berulang-ulang ini dapat disebut dengan sistem
informasi Dalam pengembangan sistem informasi diperlukan basis data sebagai
media penyimpanan data. Kehadiran basis data dapat meningkatkan Daya saing
perusahaan tersebut. Basis data dapat mempercepat upaya pelayanan kepada
pelanggan, menghasilkan informasi dengan cepat dan tepat sehingga membantu
pengambilan keputusan untuk segera memutuskan suatu masalah berdasarkan
informasi yang ada. database adalah suatu gabungan file yang saling berhubungan
dan dikoordinasi secara terpusat. Sistem database memisahkan tampilan fisik dan
logis data. Database memiliki hierarki yang seringdisebut hierarki database. Satuan
terkecil database disebut Field (cell), dimana kumpulan fieldakan membentuk sebuah
record (row), kumpulan record membentuk file (table). Sedangkanmenurut Romney
dan Stembert (2006:95) database adalah suatu gabungan file yang salingberhubungan
dan dikoordinasi secara terpusat. Sistem database memisahkan tampilan fisik
danlogis data.
Pendahuluan
Penggunaan teknologi yang meluas digunakan dalam dunia bisnis merupakan
suatu pemanfaatan teknologi komunikasi & Informasi yang didalamnya didukung
dengan alat utama yaitu komputer, sejalan dengan perkembangan teknologi dalam
bidang tersebut yang sangat cepat sekarang dalam sistem modern, jurnal dan buku
besar sudah berbentuk file komputer. Aktivitas-aktivitas bisnis siklus pendapatan
yaitu entri pesanan penjualan, pengiriman barang, dan penagihan. Sedangkan
menurut Bodnar (2006:9)siklus pendapatan adalah kejadian yang terkait dengan
3. distribusi barang dan jasa keentitas lain dan pengumpulan kas yang terkait dengan
distribusi tersebut.
Pengelolaan system informasi merupakan hal yang sangatpenting untuk
dilakukan. Oleh karena bentuk operasional perusahaan yang beragam, makasasaran
sistem informasi akuntansi juga beragam bentuknya. Misalnya suatu
perusahaanmanufaktur akan memerlukan sistem informasi akuntansi yang dapat
menghasilkan informasibiaya produksi dan besarnya harga jual produk, jenis produk,
kuntitas dan kualitas produk,persediaan serta biaya-biaya yang berhubungan dengan
produk misal biaya pembelian bahan,biaya transportasi pengantaran, dan sebagainya.
Salah satu bagian penting dalam system informasi akuntansi adalah pada
aktivitaspembelian dan persediaan barang perusahaan. Sistem informasi persediaan
akan mencatatsetiap pergerakan mutasi persediaan mulai dari pengadaan persediaan
sampai dengan distribusipersediaan. Dengan demikian system akuntansi persedian
akan menjamin bahwa catatanakuntansi perusahaan akan menunjukkan secara akurat
setiap mutasi persediaan.Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa siklus
pendapatan adalahserangkaian aktivitas bisnis yang dilakukan berulang untuk
menyediakan barang dan jasa ke pelanggan serta menagih atau mengumpulkan kas
atas penjualan barang dan jasa tersebut. Peranan sistem informasi untuk akuntansi
sangat besar, karena dapat merubah dari pencatatan yang manual ke pencatatan yang
terkomputerisasi. Dengan bantuan komputer, data yang dicatat hanya data keuangan
saja, data non-keuangan dapat dianalisis untuk menghasilkan informasi non-
keuangan yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan strategik dalam
mencapai tujuan perusahaan
Literatur Teori
Dalam database relasional, data disimpan dalam bentuk relasi atau tabel dua
dimensi, dan antartabel satu dengan tabel yang lainnya terdapat hubungan atau
relationship. Komponen-komponen model ralasional meliputi : Kumpulan objek
yang memiliki keterkaitan atau relasional antar penyimpan data, Set operator yang
dapat melakukan relasi untuk membuat relasi yang lainnya, dan Integritas datauntuk
akurasidan konsistensi.
4. Pada dasarnya, sebuah sistem informasi akuntansi dirancang untuk
menghasilkan informasi yang membantu para pemakai melakukan aktivitasnya.
Sistem informasi akuntansi yang berbasis komputer, mengubah data transaksi
kedalam bentuk yang dapat dibaca oleh komputer dan memprosesnya. Dan kemudian
dikonversi kedalam bentuk yang dapat dibaca oleh manusia.
Siklus pemrosesan data yaitu
Siklus pemrosesan merupakan tahapan dari simtem informasi akuntansi berbasis
komputer yang mengubah data transaksi ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh
komputer dan memprosesnya.Setelah data tersebut diproses oleh komputer data
disimpan kedalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin dan kemudian dikonversi
kedalam bentuk yang dapat dibaca oleh manusia. Siklus pemrosesan data melibatkan
4 kegiatan yaitu :
Data Input ( Pemasukan Data )
Data transaksi direkam
dan dikonversi menjadi bentuk yang dapat diproses oleh computer. Untuk
memudahkan pemrosesan selanjutnya, input data perlu disiapkan sebagai berikut :
• Klasifikasi dengan memberikan kode ( nomor rekening, kode
departemen,dll). Data berdasarkan sistem yang ada, misal : bagan rekening.
• Verifikasi untuk menjamin akurasi data. Hal ini perlu dilakukan, untuk
mencegah terjadinya kesalahan pemasukan data lebuh efisien dan lebih
murah dibandingkan dengan mendeteksi dan membetulkan kesalahan yang
terjadi.
• Pengiriman data ( transmittal ) dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Data Storage ( Penyimpanan Data )
Data yang dimiliki oleh sebuah perusahaan harus diorganisasi agar data tersebut
dapat diakses secara mudah dan efisien. Akan dibahas telebih dahulu 4 konsep dasar
penyimpanan data yaitu:
• Entity, adalah sesuatu yang dipakai untuk menyimpan informasi.contohnya
adalah karyawan ,persediaan, dan rekening pelanggan.setiap entity memiliki
atribut.
5. • Atributes ,adalah elemen data yang merupakan bagian dari entity. Contoh
atribut adalah alamat pelanggan,nama pelanggan,batas kredit dan lain-lain.
• Characters ,adalah huruf atau angka.
• Data value ,adalah kombinasi karakter (huruf dan angka) yang memiliki
makna.
Data Processing ( Pengolahan Data )
Pengolahan Data merupakan aktivitas pengolahan data yang paling sering dilakukan
adalah pemeliharaan data, yaitu pemrosesan transaksi periodik untuk memperbarui
data yang tersimpan. Jenis-jenis pemeliharaan data yang biasanya dilakukan adalah :
• Penambahan, yaitu memasukkan data (record) baru ke dalam file.
• Penghapusan, yaitu menghapus data (record) dari dalam file.
• Pembaruan, yaitu merevisi saldo sekarang. Pembaruan data umumnya
dilakukan dengan menambah
atau mengurangi angka dari sebuah data transaksi.
• Pengubahan, yaitu memodifikasi field yang memerlukan pembaruan secara
berkala, seperti alamat, riwayat kredit, dan lain-lain.
Pemrosesan data juga melibatkan aktivitas-aktivitas lainnya, yaitu :
• Perhitungan, yaitu melakukan berbagai macam manipulasi (operasi)
matematik
• Pembandingan, yaitu membandingkan dua atau lebih elemen data, seperti
jumlah barang yang tersedia dan tingkat pemesanan kembali persediaan,
untuk menentukan apakah keduanya sama, lebih besar, atau lebih kecil
• Peringkasan, yaitu menggabungkan data menjadi satu angka jumlah.
• Pemilahan, yaitu memilah data untuk pemrosesan berikutnya
Pemanggilan,yaitu mengambil data dari penyimpanan untuk pemrosesan atau
pembuatan laporan.
Output Informasi ( Hasil Informasi )
Langkah terakhir dari siklus pengolahan data adalah menghasilkan informasi.
Informasi biasanya disajikan dalam bentuk dokumen yang berisi transaksi atau data
pihak lain, maksudnya data yang berisi berbagai hal yang berkaitan dengan pihak
6. luar perusahaan yang bukan merupakan dokumen sumber melainkan dokumen
operasional, namun sebelum laporan disajikan komputer memprosesnya
dengan bahasa pemrograman dan basis data (database) dengan menggunakan
kode-kode program.
Pengolahan data adalah menghasilkan informasi bagi para pemakai baik bagi
pemakai intern (manajemen) maupun pemakai ekstern.Informasi disajikan dalam
tiga alternative mencakup Dokumen yang berisi transaksi atau data perusahaan lain.
seperti cek dan faktur penjualan yang dikirimkan ke perusahaan lain. Jenis yang lain
yaitu laporan penerimaan barang, dan permintaan pembelian digunakan secara
internal. Dokumen yang dihasilkan pada setiap akhir transaksi disebut dokumen
operasional ( operational document ), untuk membedakannya dengan dokumen
sumber yang digunakan pada awal proses Laporan, yang dibuat untuk keperluan
intern dan ekstern yang mana nantinya laporan ini digunakan pihak perusahaan
untuk mengawasi kegiatan operasional dan digunakan oleh manajer untuk membuat
keputusan serta merancang setrategi untuk perusahaan. Laporan keuangan dan
analisis penjualan dihasilkan secara reguler. Sedangkan jenis laporan lainnya
dihasilkan pada saat informasi pada laporan tersebut dibutuhkan.
Pembahasan
Siklus Produksi
Siklus Produksi (production cycle) adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi
pemrosesan informasi terkait yang terus menerus berhubungan dengan pembuatan
produk.
a. Aktivitas-Aktivitas Siklus ProduksiInformasi akuntansi biaya yang akurat dan
tepat waktu merupakan input pentingdalam keputusan mengenai hal-hal berikut ini :
• Bauran produk
• Penetapan harga produk
• Alokasi dan perencanaan sumber daya (contoh apakah membuat atau membeli)
7. • Manajemen Biaya
Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produksi :
• Perancangan ProdukTujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah
produk yang memenuhi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan
fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi.
• Perencanaan dan Penjadwalan Tujuan dari langkah ini adalah
mengembangkan rencana produksi yang cukupefisien untuk memenuhi
pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa
menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
• Operasi ProduksiComputer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah
penggunaan berbagai bentukTI dalam proses produksi, seperti robot dan
mesin yang dikendalikan oleh komputer, untuk mengurangi biaya
produksi.Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini
dari operasiproduksinya :
o Bahan baku yang digunakan
o Jam tenaga kerja yang digunakan
o Operasi mesin yang dilakukan
o Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi
• Akuntansi Biaya
Tiga tujuan dasar sistem akuntansi biaya:
o Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian,
danpenilaian kinerja dari operasi produksi.
o Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk
digunakandalam menetapkan harga serta keputusan bauran
produk.
o Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan
untukmenghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan
yang munculdi laporan keuangan perusahaan.
8. b. Pengendalian Siklus Produksi
Fungsi kedua dari SIA dirancang dengan baik adalah untuk
memberikanpengendalian yang cukup untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan
tersebut terpenuhi :
o Semua produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasi dengan baik.
o Persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap dijaga keamanannya.
o Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat.
Ancaman - ancaman jika tidak dilakukan pengendalian terhadap siklus produksi:
o Transaksi yang tidak diotorisasi
o Pencurian atau pengrusakan persediaan dan aktiva tetap
o Kesalahan pencatatan dan posting
o Kehilangan data
o Masalah tidak efisien dan pengendalian kualitas
Prosedur pengendaliannya meliputi:
o Ramalan penjualan yang akurat dan catatan persediaan
o Otorisasi produksi
o Larangan akses ke program perencanaan produksi dan ke dokumen
pesananproduksi yang kosong
o Tinjauan dan persetujuan biaya aktiva modal
c.Model Siklus Produksi
Guna memaksimalkan kegunaan manajemen biaya dan pengambilan keputusan,data
siklus produksi harus dikumpulkan dari tingkat agregasi terendah. Entitas
barangdalam proses digunakan untuk mengumpulkan dan merangkum data mengenai
bahanbaku, tenaga kerja, dan operasi mesin yang digunakan untuk memproduksi
barang
9. Hubungan antara barang dalam proses dan ketiga entitas itu yaitu :
o Satu ke banyak. Hubungan tersebut mencerminkan tentang setiap
prosesproduksi dapat mencakup sejumlah pengeluaran bahan baku, operasi
tenagakerja, dan operasi mesin.
o Setiap aktivitas ini dihubungkan dengan proses produksi tertentu.
o Hubungan antara dua agen entitas
o Setiap pegawai ditugaskan ke supervisor tertentu.
o Setiap supervisor bertanggungjawab untuk banyak pegawai
Dalam suatu entitas akan berhubungan dengan entitas yang lainnya untuk
menghubungkan entitas satu dengan entitas yang lain maka diperlukan kardinalitas,
yaitu :
Hubungan entitas persediaan bahan baku dengan entitas pembelian
Dalam setiap persediaan bahan baku bisa berkaitan dengan banyak pembelian, dan
setiap pembelian bisa terdiri dari banyak persediaan bahan baku, sehingga hubungan
entitas persediaan dengan entitas pembelian adalah many to many.
• Hubungan entitas persediaan bahan baku dengan pengeluaran bahan baku
Dalam setiap pengeluaran bahan baku bisa berkaitan dengan banyak
persediaan bahan baku, dan setiap persediaan bahan baku bisa berkaitan
dengan banyak pengeluaran bahan baku sehingga hubungan entitas
persediaan bahan baku dengan pengeluaran bahan baku adalah many to
many.
• Hubungan entitas kas dengan pengeluaran kas karena dalam setiap kas bisa
berkaitan dengan banyak pengeluaran kas, dan setiap pengeluaran kas bisa
terdiri dari satu kas, sehingga hubungan entitas kas dengan entitas
pengeluaran kas adalah one to many.
• Hubungan pengeluaran bahan baku dengan karyawan yang mana setiap
pengeluaran bahan bahu bisa berhubungan dengan satu karyawan, dan satu
karyawan bisa berhubungan dengan banyak pengeluaran bahan baku,
10. sehingga hubungan entitas pengeluaran bahan baku dengan karyawan adalah
one to many.
• Hubungan entitas pembelian dengan karyawan setiap pembelian bisa
berkaitan dengan satu karyawan, dan setiap keryawan bisa terdiri dari banyak
pembelian, sehingga hubungan entitas pembelian dengan entitas karyawan
adalah one to many.
• Hubungan entitas pembelian dengan pemasok karena pada saat pembelian
bisa berkaitan dengan satu pemasok, dan setiap pemasok bisa terdiri dari
banyak pembelian, sehingga hubungan entitas pembelian dengan entitas
pemasok adalah one to many.
• Hubungan entitas pembelian dengan pengeluaran kas disetiap pembelian bisa
berkaitan dengan banyak pengeluaran kas, dan setiap pengeluaran kas bisa
terdiri dari satu pembelian, sehingga hubungan entitas pembelian dengan
entitas pengeluaran kas adalah one to many.
• Hubungan entitas pengeluaran kas dengan pemasok pada saat penerimaan kas
bisa berkaitan dengan satu pemasok, dan setiap pemasok bisa terdiri dari
banyak pengeluaran kas, sehingga hubungan entitas pengeluaran kas dengan
entitas pemasok adalah one to many.
• Hubungan entitas pengeluaran kas dengan karyawan , yang mana dalam
setiap pengeluaran kas bisa berkaitan dengan satu karyawan, dan setiap
karyawan bisa terdiri dari banyak pengeluaran kas, sehingga hubungan entitas
pengeluaran kas dengan entitas karyawan adalah one to many.
11. MENGIMPLEMENTASIKAN DIAGRAM REA DALAM DATABASE
RELASIONAL
Ada tiga langkah untuk mengimplementasikan diagram REA pada database
relasional:
• Membuat sebuah tabel untuk masing-masing entitas yang berbeda dalam
diagram tersebut dan untuk setiap hubungan banyak-ke-banyak (many-to-
many).
• Menentukan atribut tabel yang sesuai.
• Menggunakan kunci asing untuk mengimplementasikan hubungan satu-ke-
satu.
Biasanya, kunci utama sebuah tabel yang merepresentasikan sebuah entitas
merupakan atribut tunggal. Namun, kunci utama untuk tabel hubungan M:N selalu
terdiri atas duaatriibut yang merepresentasikan kunci utama setiap entitas yang
ditautkan dalam hubungan tersebut.
MENENTUKAN ATRIBUT LAIN KE TABEL YANG SESUAI
Atribut tambahan selain kunci utama disertakan dalam setiap tabel untuk memenuhi
ketentuan pemrosesan transaksi dan kebutuhan informsi manajemen.
• Data Harga dan Biaya.
• Data Kumulatif dan Data Dapat Dihitung.
12. Ketika seluruh atribut telah dimasukkan ke tabel-tabel, ketentuan dasar untuk
mendesai database relasional yang terstruktur dengan baik dapat digunakan sebagai
pengecekan ketepatan akhir:
• Setiap tabel harus memiliki sebuah kunci utama.
• Atribut nonkunci lain pada setiap tabel harus berupa fakta tentang hal yang
didesain oleh kunci utama atau kunci asing serta digunkan untuk menautkan
tabel tersebut ke tabel lain.
• Setiap atribut pada setiap tabel bernilaitunggal (yaitu setiap tabel merupakan
file flat).
Data Mining
Data mining merupakan proses untuk mencari informasi dan pengetahuan baru
dengan cara menggali (mining) data yang berjumlah banyak pada data warehouse,
dengan menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) statistik, dan
matematika.
Beberapa solusi yang bisa diselesaikan dengan data mining diantarany :
• Menembak target pasar
Data mining berguuna untuk melakukan pengelompokan (clustering) dari
model- model pembeli dan melakukan klasifikasi terhadap setiap pembeli
sesuai dengan karakteristik yang diinginkan seperti kesukaan yang sama,
tingkat penghasilan yang sama, kebiasaan membeli dan karakteristik
lainnya.
• Melihat pola beli pemakai dari waktu ke waktu
Data mining dapat digunakan untuk melihat pola beli seseorang dari
waktu ke waktu
• Cross-market Analisis
Data mining dapat dimanfaatkan untuk melihat hubungan antara
penjualan satu produk dengan produk lainnya.
• Profil Customer
Data mining dapat membantu pengguna untuk melihat profil pembeli
sehingga dapat diketahui pembeli tertentu suka membeli produk apa saja.
• Informasi Summary
13. Data mining dapat dimanfaatkan untuk membuat laporan summary yang
bersifat multidimensi yang dilengkapi dengan
informasi statistik lainnya.
Kesimpulan
Siklus pemrosesan mengunaakn Konsep Basis Data Relasional Pada Sistem Siklus
Produksi merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan operasi. Langkah pertama
dalam siklus produksi adalah Perancangan produk. Tujuan aktivitasini adalah untuk
merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam halkualitas, ketahanan,
dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi selanjutnya
perencanaan dan penjadwalan.Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan
rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan
mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpamenimbulkan kelebihan persediaan
barang jadi. pemrosesan informasi terkait yang terus menerus berhubungan dengan
pembuatan produk. tahapan dari simtem informasi akuntansi merupakan suatu
mengubah data transaksi ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh komputer.
Pemrosesan tersebut terdiri dari input data, penyimpanan data,
pemrosesan dan output informasi. Perbedaan sistem berbasis file yang dapat
menimbulkan permasalahan penyimpanan data yang sama secara berulang-ulang.
Sehingga dibutuhkan pendekatan melalui sistem berbasis database. Aktivitas-
aktivitas bisnis siklus produksi yaitu dengan tujuan untuk memenuhi pesanan
penjualan, pengiriman barang, dan rangkaian aktivitas bisnis berulang dan
pemprosesan data terkait yang berhubungan dengan proses produksi dan
menyediakan barang serta pelayanan ke pelanggan , sehingga dapat disimpulkan
bahwa siklus produksi dengan metode ini adalah suatu rangkaian bisnis berulang atau
kejadian yang berhubungan produksi barang ataupun jasa yang disertai dengan
pembayaran atau pelunasannya.Aktivitas dalam siklus produksi juga menghasilkan
informasi bagi para pemakai baik baga pemakai intern (manajemen) maupun
pemakai ekstern.
15. Putra, Y. M., (2018). Aplikasi Konsep Basis Data Relasional. Modul Kuliah Sistem
Informasi Akuntansi. Jakarta : FEB-Universitas Mercu Buana
Putra, Y. M., (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using
Accounting Applications. Journal of Economics and Business, 2(3), 818-
826. https://doi.org/10.31014/aior.1992.02.03.129
Zamzami, A.H., & Putra, Y. M., (2019). Intensity of Taxpayers Using E-Filing
(Empirical Testing of Taxpayers in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and
Bekasi). EPRA International Journal of Multidisciplinary Research (IJMR) 5(7),
154-161.